Sosialisasi Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan

Tahap 2 Tahun 2023

Dr. Rachmi Widiriani, SP, M.Si

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan

Disampaikan dalam Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Tahap 2

Jakarta, 10 September 2023

Badan Pangan Nasional

 Perintah Presiden Untuk Bantuan Tahap 2

Presiden Joko Widodo melalui pidatonya tanggal 31 Agustus 2023 pada Rapat Koordinasi
Nasional Pengendalian Inflasi 2023 mengamanatkan mulai September hingga November ini
secepatnya akan didistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima
manfaat. Dimana setiap keluarga akan mendapatkan 10 kg beras.

“Mulai awal September ini,

akan didistribusikan
secepatnya bantuan pangan
beras setiap bulan selama 3
bulan, September, Oktober
November kepada 21,3 juta
keluarga penerima manfaat.”

Badan Pangan Nasional

 Dokumen Penugasan Penyaluran CPP Untuk Bantuan Pangan
Tahap 2 Tahun 2023

Surat Percepatan Permohonan Surat Pemberitahuan Pemberian

Surat Penugasan
Bantuan Pangan Penugasan Bantuan Pangan kepada Gubernur,
Perum BULOG
Tahap 2 Tahun 2023 BUMN Pangan Bupati, dan Walikota

Badan Pangan Nasional

 Skema Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah
untuk Pemberian Bantuan Pangan
Perpres 125/2022

Koordinasi
Data
21.353 Juta Penerima
Bantuan Pangan
Penugasan

Perbadan 12/2022 APIP

Beras review dan/atau

KPA
Titik Bagi KPM

Penyampaian hasil review

Perbadan 9/2023

Ket :
Ju m l a h Penerima Jumlah Durasi Jalur Koordinasi
21.353.000 K P M Beras 10 kg September - Aliran Dana/Barang
November 2023
Jalur Komando

Badan Pangan Nasional

 Skema Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan
Telur Ayam dan Daging Ayam

Perpres 125/2022

Koordinasi

Data
1.446 Juta Penerima
Bantuan Pangan
Penugasan

Kepbadan 70/2023
APIP
dan 71/2023 review dan/atau

KPA
Titik Bagi KPM

Penyampaian hasil review

Ket :
Ju m l a h Penerima Jumlah Durasi Jalur Koordinasi
1.446.089 K R S • Telur 1 p a c k (10’s) September -
Aliran Dana/Barang
• D a g i n g A y a m ±1 k g November 2023
Jalur Komando

Badan Pangan Nasional

 Mekanisme Penyediaan Data Penerima Bantuan

DATA KPM DATA KPM

KEMENSOS BKKBN
Menyerahkan data BNBA KPM Menyerahkan data BNBA KRS
kepada BAPANAS (BAST) kepada BAPANAS (BAST)

BAPANAS BAPANAS
Menyerahkan data kepada Perum Menyerahkan data kepada ID
BULOG (BAST) FOOD (BAST)

KANWIL PERUM BULOG PERWAKILAN ID FOOD

Melakukan koordinasi data per
Melakukan koordinasi data per wilayah dengan DINAS PANGAN
wilayah dengan DINAS PANGAN DAN DINAS KELUARGA
DAN DINAS SOSIAL BERENCANA

Badan Pangan Nasional

 Mekanisme Penyediaan Stok dan Pengemasan
1 3
Kepala Badan menugaskan Perum
BULOG dan/atau BUMN Pangan untuk
menyediakan jenis Pangan dalam
penyaluran CPP untuk pemberian
Bantuan Pangan sesuai alokasi pada
Gudang Layanan yang ditetapkan
2
Penyediaan jenis pangan dalam
penyaluran CPP untuk pemberian
Bantuan Pangan sesuai dengan
ketersediaan stok CPP yang dikelola
Perum BULOG dan/atau BUMN
Pangan
Badan Pangan Nasional
Kemasan untuk pemberian Bantuan Pangan
memuat informasi:
• Label Bantuan Pangan
• Kuantum
• Jenis Pangan
• Logo Badan Pangan Nasional
• Logo Operator
• Keterangan lain yang dibutuhkan sebagai jaminan
mutu dan keamanan Pangan
4
Pengemasan dapat dilakukan oleh Perum BULOG
dan/atau BUMN Pangan secara mandiri dan/atau
bekerja sama dengan pihak lain dalam upaya
percepatan penyediaan pasokan Pangan dalam
penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan Pangan.
 Mekanisme Pendistribusian

Bantuan Pangan
Perum BULOG/BUMN Pangan melaksanakan pendistribusian
Telur 1 pack (10’s)
dari Gudang Layanan sampai diterima oleh Penerima
Beras 10 kg Bantuan Pangan di titik penyerahan (dropping point) di
Daging Ayam ± 1 kg
Kantor Pos, Balai RT, Balai RW, tempat pertemuan kegiatan
atau tempat lainnya yang disepakati

Perum BULOG dan/atau BUMN Pangan

berkoordinasi dengan OPD yang Aparat setempat Penerima Bantuan Pangan dapat mengecek
menyelenggarakan urusan di bidang kuantitas dan kualitas jenis Pangan, apabila terdapat
Pangan, kecamatan dan/atau pemerintah ketidaksesuaian dapat dikembalikan kepada Perum BULOG
desa dalam rangka penyaluran dan/atau BUMN Pangan.

Pemberian Bantuan Pangan dilakukan 1 (satu) kali dalam 1

OPD yang menyelenggarakan urusan di (satu) bulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan. Pemberian
bidang Pangan melakukan pengecekan Bantuan Pangan ke daerah yang sulit dijangkau karena faktor
kualitas Bantuan Pangan geografis dapat dilakukan 1 (satu) kali pengiriman untuk
2-3 (dua sampai tiga) bulan setelah disepakati.

Jika kualitas Bantuan Pangan tidak sesuai, Dalam rangka penegakan good governance dalam
maka Perum BULOG dan/atau BUMN mekanisme Penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan
Pangan harus melakukan penggantian Pangan maka seluruh barang bukti dan dokumentasi
disatukan dalam dashboard pemantauan.

Badan Pangan Nasional

 Mekanisme Penggantian Penerima Bantuan Pangan

Penggantian Penerima Bantuan Pangan JIKA :

1. Tidak sesuai dengan data Bagi Penerima Bantuan Pangan yang berhalangan
2. Meninggal dunia hadir
3. Pindah domisili
4. Dicatat lebih dari 1 (satu) kali
5. Tidak ditemukan alamatnya
6. Tidak ditemukan pada alamat yang terdata
Dititipkan kepada Lurah/Kepala
Dapat digantikan Desa /RW/RT/keluarga Diganti dengan penerima
kepada terdekat/tetangga terdekat Bantuan Pangan pengganti
dengan menunjukkan bukti diri sesuai dengan mekanisme
dan menandatangani berita berlaku yang dianggap sah.
Anggota keluarga Penerima Bantuan Pangan: serah terima
• masih berstatus miskin
• rawan Pangan
• beresiko atau mengalami stunting dan/atau
• gizi buruk yang belum menerima bantuan

Penetapan Penerima Bantuan Pangan pengganti

Penetapan jumlah Penerima Bantuan Pangan oleh dituliskan dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Kepala Badan yang disertai dengan BAST antara Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani aparat setempat
Badan Pangan Nasional dengan Perum BULOG dan dapat diketahui oleh Kepala Desa/Lurah setelah
dan/atau BUMN Pangan. bantuan disalurkan.

Badan Pangan Nasional

 Sosialisasi, Pemantauan dan Pendampingan,
Evaluasi, Pelaporan dan Pemeriksaan
Sosialisasi
• Sosialisasi dilaksanakan oleh Badan Pangan
Nasional dengan Kemenko Perekonomian,
Kemenko PMK, Kemendagri, Kemensos,
Ombudsman, OPD di bidang pangan / sosial /
kependudukan dan keluarga berencana.
• Sosialisasi dapat dilakukan langsung / tidak
langsung
Pemantauan dan Pendampingan
• Pemantauan dan pendampingan dilakukan oleh
Badan Pangan Nasional dengan Kemensos,
Ombudsman, OPD di bidang pangan / sosial /
kependudukan dan keluarga berencana, Satgas
Pangan Kepolisian RI
• Dilakukan dengan metode kunjungan lapangan
(supervisi atau uji petik), rapat koordinasi,
pemantauan media, dan pelaporan secara online
melalui aplikasi/dashboard milik Perum BULOG
dan/atau BUMN Pangan.
• Pemantauan dan Pendampingan dilakukan
secara berkala/sewaktu-waktu apabila diperlukan
Badan Pangan Nasional
Evaluasi
• Evaluasi dilaksanakan oleh Badan Pangan
Nasional Bersama Kemensos, Ombudsman,
OPD di bidang pangan / sosial /
kependudukan dan keluarga berencana,
Satgas Pangan Kepolisian RI
• Evaluasi dilakukan secara berkala/sewaktu-
waktu apabila diperlukan
Pelaporan
• BULOG dan/atau BUMN Pangan
menyampaikan laporan secara berkala
setiap 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau
sewaktu-waktu diperlukan Kepala Badan
dan Menteri / Kepala Lembaga terkait
Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan oleh Aparat Pengawas
Intern Pemerintah (APIP) dan/atau lembaga
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang pengawasan keuangan
 TERIMA KASIH

11
Badan
BadanPangan
PanganNasional
Nasional