11.1 Pengertian
BIM atau Building Information Modeling adalah suatu sistem atau teknologi yang
mencakup beberapa Informasi penting dalam proses Design, Construction, Maintenance
yang terintegrasi pada pemodelan 3D. BIM ini adalah sistem manajemen, metoda, atau
runtutan pekerjaan dalam suatu proyek. Jadi segala perencanaan dalam suatu proyek akan
disatukan dalam sistem BIM ini lalu diproyeksikan dalam model 3D.
Beberapa perusahaan besar memiliki sistem penyimpanan internal khusus untuk data
BIM dan proyek terkait, seperti Cloud-based Storage dengan menggunakan layanan
seperti Dropbox, Google Drive, yang memudahkan akses dan kolaborasi antar tim yang
lebih efisien, dan juga ada Sistem Penyimpanan Internal yang khusus untuk data BIM
dan proyek terkait. BIM sendiri sudah sampai 10 D yang digunakan dalam bidang
konstruksi.
BIM sendiri sudah berkembang sampai 10D, sebelumnya dimensi BIM ini hanya
mencapai 8D. Tetapi, kini memiliki perkembangan hingga mencapai 10D.
11.2 Jenis-Jenis BIM
Contoh Software yang digunakan dalam BIM 3D ini adalah Revit, Tekla, Plaxis,
Sketch Up, ArchiCad.
1. Keunggulan Revit:
2. Keunggulan Tekla:
4. Keunggulan SketchUp:
5. Keunggulan ArchiCAD:
Pilihan antara perangkat lunak tersebut akan sangat tergantung pada jenis
proyek yang sedang dikerjakan. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan
proyek, ketersediaan pelatihan, dan anggaran yang tersedia sebelum
memutuskan perangkat lunak mana yang paling sesuai.
11.2.2 BIM 4D: Scheduling, Dimensi Waktu untuk Mengatur Jadwal Kerja
BIM 4D menambahkan dimensi ekstra pada proyek yang menjelaskan durasi
dan waktu tugas untuk mendorong representasi 3D tentang bagaimana
bangunan berevolusi sehubungan dengan berbagai fase konstruksi. Scheduling
ini maksudnya adalah membuat jadwal tiap tahapan dalam suatu proyek.
Semua perencanaan akan dijadwalkan kapan dimulainya, berapa lama
dikerjakannya, dan kapan tahapan tersebut akan selesai.
contohnya yaitu kegiatan utama yang merupakan master schedule dalam suatu
pembangunan adalah pengecoran. Tetapi pengecoran ini ada mengecor kolom,
lantai, atau ponasi yang menjadi detail schedule.
Beberapa metode tradisional yang digunakan di sektor ini (seperti bagan Gantt
dan Pert) untuk lokasi konstruksi atau manajemen waktu proyek memiliki
batasan dan masalah kritis tertentu:
2. Keunggulan Primavera:
Dengan perangkat lunak manajemen proyek BIM (4D BIM), data dihubungkan
dengan representasi grafis dari komponen dan menjadi lebih mudah bagi
manajer proyek untuk berkonsultasi dan memahami informasi proyek, sambil
memanfaatkan berbagai keuntungan,
Pemodelan BIM 5D terdiri dari ekstraksi pengukuran dari suatu proyek untuk
menentukan kuantitas material yang diperlukan untuk estimasi dan analisis
biaya. Berkat perangkat lunak BIM 5D khusus untuk Quantity Take Off,
dimungkinkan untuk membuat hubungan langsung antara elemen model
digital, penghitungan kuantitas, dan estimasi biaya .
Analisis kinerja energi sejak tahap desain memberikan perancang solusi teknis
yang paling sesuai untuk diterapkan guna memastikan konsumsi energi yang
lebih rendah, kualitas dan kenyamanan yang lebih tinggi, sehingga menjamin
keberlanjutan proyek.
11.2.5 BIM 7D: Facility Management Applications, Operasi dan Manajemen Fasilitas
Contoh software yang digunakan pada BIM 8D adalah Autodesk BIM 360.
BIM 9D, juga dikenal sebagai konstruksi ramping, adalah dimensi BIM yang
mengoptimalkan dan menyederhanakan semua langkah yang terlibat dalam
implementasi proyek melalui digitalisasi proses.
Kelebihan USBIM:
Kekurangan USBIM:
BIM 10D dapat dicapai melalui penggunaan alat untuk digitalisasi konstruksi
sipil seperti sistem manajemen BIM, yang memungkinkan untuk
menyelaraskan semua pihak yang terlibat dalam siklus hidup konstruksi dan
mengoptimalkan setiap fase.
stadion Manahan SoloJakarta International Stadium (JIS) memiliki sejarah yang panjang
sebelum akhirnya diresmikan kepada publik pada bulan April 2022. Pembangunan
stadion ini melibatkan empat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yang berbeda.
Proyek ini dimulai pada tahun 2008 ketika Fauzi Bowo (Foke) menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta. Pada saat itu, lahan yang sekarang menjadi JIS adalah Taman
Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektar. Kawasan tersebut
merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh melalui penyediaan
lahan dari tujuh perusahaan swasta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mencari alternatif lahan untuk membangun stadion
pengganti Lebak Bulus. Taman BMW menjadi salah satu pilihan.
Pada tanggal 28 Mei 2014, saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,
dia merencanakan pembangunan stadion internasional tersebut. Dia menginginkan
pembangunan dimulai dengan segera.
Jokowi mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengurus bukti
kepemilikan tanah dan mengajukan gugatan terkait sengketa lahan tersebut.
Pada saat itu, Jokowi juga menunjukkan dua sertifikat yang membuktikan bahwa lahan
di Taman BMW adalah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, pembangunan
stadion bertaraf internasional tersebut belum juga terwujud.
Kemudian, pada tahun 2017, Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta kembali merencanakan pembangunan stadion di Taman BMW.
Djarot meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan club house dan
fasilitas olahraga di kawasan yang akan menjadi lokasi stadion internasional di Taman
BMW.
Kemudian, pada bulan Oktober 2017, Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta
dan mengikuti langkah para pendahulunya dengan merencanakan pembangunan stadion
bertaraf internasional tersebut.
Pada tanggal 14 Maret 2019, Anies memperkenalkan Jakarta International Stadium (JIS)
sebagai nama stadion yang akan dibangun. Dia juga mengakui peran gubernur-gubernur
sebelumnya dalam proyek ini.
Pada tanggal 19 April 2022, Anies melakukan peluncuran awal (soft launching) JIS. Dia
menyatakan bahwa JIS merupakan bukti bahwa Indonesia adalah ba ngsa yang besar.