Anda di halaman 1dari 10

Sejarah

KURIKULUM
1952
Disusun oleh : Kelompok 2
Anggota Kelompok 2
Jihan thabitaha parsa
(20231115006)
Chintiya Mei Lindawati
(20231115016)
Jamilatul Fajriyah
(20231115065)
Latar Belakang
Kurikulum 1952 merupakan pengembangan dari kurikulum
sebelumnya, yaitu kurikulum 1947, dimana kurikulum ini lebih
merinci setiap mata pelajaran. Karena itu, kurikulum 1952 lebih
dikenal sebagai Rencana Pelajaran Terurai 1952. Landasan yuridis
kurikulum 1952 tidak berbeda jauh dari kurikulum 1947. Landasan
idiilnya adalah Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, sedangkan landasan konstitusionalnya adalah UUD 1945.
Landasan operasional kurikulum 1952 adalah UU NO. 4 Tahun 1950
Undang - Undang itu telah dirancang sebelumnya tahun 1950.
Sejarah singkat
kurikulum 1952
Sejarah singkat kurikulum 1952Kurikulum 1952 merupakan
hasil dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan
sistem pendidikan pasca-kemerdekaan. Dibentuk pada masa
pemerintahan Presiden Sukarno, kurikulum tersebut
menekankan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan
pembentukan karakter bangsa. Didasarkan pada falsafah
Pancasila, kurikulum ini mencerminkan semangat untuk
menciptakan generasi yang berkomitmen pada pembangunan
dan kemerdekaan nasional.
Penyebab adanya Kurikulum 1952
Saat itu Kurikulum 1947 masih berbasis politik
dan menganut sistem pendidikan kolonial.
Sehingga di buatlah Kurikulum 1952 ini sebagai
penyempurna sekaligus mengubah sistem
pendidikan kolonial menjadi sistem pendidikan
nasional.
Tujuan kurikulum
1952
Isi kurikulum 1952 merupakan penjabaran arah
dan tujuan pendidikan sekolah menengah dan
tujuan kurikulum. Tujuan pendidikan sekolah
menengah dan tujuan kurikulum di arahkan pada
penyiapan pelajar ke pendidikan tinggi serta
mendidik tenaga-tenaga ahli dalam berbagai
lapangan khusus dengan bakat masing-masing dan
kebutuhan masyarakat.
Kurikulum 1952 tebagi atas 6
klompok pengetahuan
1. Kelompok bahasa
2. Kelompok ilmu pasti
3. Kelompok pengetahuan alam
4. Kelompok pengetahuan sosial
5. Kelompok ekonomi
6. Kelompok ekspresi
Kelebihan dan Kekurangan
Kurikulum 1952
Kelebihan
Kurikulum 1952 telah menekankan agar siswa SMK memiliki
keahlian dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
kedisiplinan, kerajinan, sopan-santun, dan jiwa nasionalisme
ditanamkan melalui tingkah laku guru dan penegakan peraturan
sekolah yang tegas. Dengan kata lain pada kurikulum 1952 guru
benar-benar menjadi panutan bagi siswanya.
Kekurangan
Dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif, guru
memberikan informasi sebanyak -banyaknya pada siswa dan
siswa hanya mendengarkan, proses pembelajaran pada
kurikulum ini lebih berorientasi pada teacher centered.
Kurikulum 1952 adalah kerangka
pendidikan yang diperkenalkan pada
tahun 1952 di Indonesia.
Kesimpulannya, kurikulum tersebut
menetapkan struktur dan isi
Kesimpulan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional pada masa itu,
dengan penekanan pada nilai-nilai
moral, karakter, dan patriotisme.
Fokusnya bukan hanya pada aspek
akademis, tetapi juga pada
pembentukan kepribadian yang kuat.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai