Anda di halaman 1dari 7

KAMUS BHS TABATI-INJROS ONLINE

Oleh Bass Tiens Hamadi, Belga Injama, dan Lucky Ir di SRAHO SIB TBADIC INJROS · Sunting Dokumen · Hapus
KAMUS ON LINE
BAHASA TABATI - INJROS

NTER NUSUG.!!!

HITUNGAN
* Nol 0 : Vani
* SATU 1 : Tei
* DUA 2 : Ros
* TIGA 3 : Tor
*EMPAT 4 : Au
*LIMA 5 : Mniam
*ENAM 6 : Mandosim
*TUJUH 7 : Tmha rronduk
*DELAPAN 8 : Rronduk Trinja
*SEMBILAN 9 : Rronduk Mani Teiam
*SEPULUH 10 : Rronduk Mani Rosim.
(Dasar hitungan Tubatic Nus itu hanya sampai pada empat (4) saja. Lima (5) dan enam (6) itu hanyalah tambahan saja. Sesudah itu melompat ke
delapan. Jadi: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7= (8-1: tmha rronduk), 8= (tepat delapan:rronduk trinja), 9= (8+1: rronduk mani teiam), dan10= (8+2: rronduk
mani rosim. Hitungan untuk ikan dan bia (kerang: ftah, twat, nor dlsb) lain lagi.

*DUABELAS 12 : Refator
*ENAMBELAS 16 : Rerpau;\
*DUAPULUH 20 : Refarim;\
* DUAPULUHEMPAT 24 : Naric tei
* EMPAT PULUH DELAPAN 48 : Naric ros
*TUJUHPULUHDUA 72 : Naric tor

Berapa ? : wisy
Banyak : Revi
Kecil : Meni
Besar : Mehai
Penuh(vol),cukup : Teninj

SEBUTAN WAKTU

TAB HAU TESIN : Matahari sudah naik duduk : Waktu SekitarJam 9.00 pagi
TAB RIF JAI : Matahari main diluar..(perangkap?) = Waktu sekitar jam 13.00
TAB TREIC : Matahari terlepas : waktu sekitar pukul 15.00 itu disebut
TABA SID TERFOSIC : Matahari seanteru sudah lewat : jam 18.00 disebut
TABA WI IKHSO : MATAHARI SUDAH TENGGELAM : kira2 jam 19.00

Keterangan: Duduknya posisi kampung Tabati sebegitu rupa,tersembunyi dibelakang Batu,sehingga jikalau mata hari terbit,berlangsung sedikit
lama buat meneranginya,supaya manusia terrasa akan panasnya.Akan tetapi kalau matahari sudah ternampak lewat diatas batu,seisi kampung
merasa panas dan demikian semangat hidup sudah mulai kelihatan dimana-mana.Waktu dulu org tuah2 kita tidak pernah pakai waktu,dan
belum pula ada jam ditangan.Tetapi mereka selalu berperan bersama buat melakukan aktivitas sehari-hari,entah itu bersifat kolektiv,maupun
perorangan.Dan sesungguh-sungguhnya mereka juga pakai matahari sebagai pengukur waktu.Kesimpulan ini berdasarkan fakta oras nama
waktu.Berikut sebutan, beberapa titik waktu yg mereka memberi nama,agar mempermudahkan kerjasama mereka dalam sesuatu usaha

PANGGILAN

*AI, CE : Panggilan terhadap Bapa,sdr.lelaki dari Bapa,anak2 lelaki dari sdr


kandung lelak dari tete2 kandung;juga terhadap lelaki dari mama2 tua atau ma2
ade..

* ANYI : Panggilan terhdp: ibu,sdr.peremp.dari ibu,Bap.tua/ade punya isteri,isteri2 dari


anak2 lelaki dari tete.

*ABO atau AFO: Panggilan terhadap:Tete dan Nene sendiri,juga semua tetuah,lelaki atau
perempuan

* Hamas : Panggilan terhadap orang tuah dari tete dan nene,cici2 bahkan mereka yg
bersamaan umur;

*YOB : Panggilan terhadap tertuah satu generasi diatas Hamas,termasuk sekalian


generasi tersebut;

*RICER : Panggilan terhadap lagi satu generasi diatas dari Yob dan seluruh generasinya;
* OBRAUW : Panggilan spesifik terhadap yang tersulung

* ABA/AVA (?): Panggilan terhadap: sdr.peremp.dari ayahmu,anak perempuan turunan dari tete
punya sdr.lelaki.juga isteri2 dari bwa (sdr.lelaki dari ibumu)

* AHA : Itu panggilan terhadap yg lahir pada urutan diatas darimu,baik itu lelaki atau
perempuan,dan juga terhadap semua anak2 dari Bapa tua dan mama tua;juga
terhadap anak2 dari fenya2 yg tertuah dari pihak Ayah dan Ibumu sendiri.

* SESEH : Panggilan terhadap adik kandung,anak2 lelaki dari Bapa dan dan Mama Ade
kandung,juga anak2 dari fenya2 dari mama,maupun dari pihak ayah yg lebih
mudah dari ayah dan ibumu sendiri.

*Rohk : Panggilan terhadap adik perempuanmu,terhapat anak peremp. dari Bapaade,juga


terhadap anak perempuan dari adik bungsu perempuan dari ibumu;

* Natuk,Antu,Natnah : Panggilan terhadap Anak2 pada umumnya,lelaki atau


perempuan,sekumpulan anak2

*Nye :Panggilan untuk Seorang ibu dari suku Dawir asal Tabati pergi kawin di Injros
atau Kaypulau

*Anyi : Seorang ibu dari Tabati kawin ke Kayupulau dia dipanggil Anyi,terbalik
dipanggil Nyenye;

*Nyenye : seorang ibu datang dari Kayubatu kawin dikampung lain dipanggil

*Ame : Seorang ibu dari Injros kekampung lain

ALAT TRANSPORTASI/PERAHU
Wah : Perahu
wah sam : Semang-semang
wahyar : kayu penghubung antara perhu dan semang, untuk perahu org tobati-
injros, biasanya ada dua wahyar di sebelah kanan.
wahdot : kayu-kayu kecil, yang menyambung/ditancapkan antara wahyar dan
wahsam (Semang) biasanya ada 8 buah, 4 di wahyar belakang dan 4 buah
di wahyar depan.
syau : Sebutan untuk pengayuh/penggayung

SEBUTAN PERSON
Neh : saya
Ninte : Engkau
Ninti : Dia
Nunu : Kamu/Kalian
Ninter : Kami /Kita
Nintric : Mereka
Hartei : Seorang (har : orang, tei : satu)
Har fruk tei : Sekumpulan Orang
Har Tant Fruk tei : Segerombolan lelaki
har monymony fruk ros : dua kumpulan wanita
Sraho sib : Sekumpulan atau semua Anak-anak (muda?)
Ninter SIb : Kita semua
Tronten fei : begitu sudah

CONTOH Membangun sebuah kalimat dengan kata-kata person:

Saya makan ikan : NEHU IC UNIA


Kau makan ikan : NTE IC UNIA
Dia makan ikan : NTIA IC NIA
Kita makan ikan : NTER IC TENIA
Kamu makan ikan : NUNU IC MENIA
Mereka makan ikan : NTRIC IC NINIA.

Prihatin akan perubahan dalam sebutan:


Saya mau makan papeda : NEHU NAS WAN CAT NE
Kau juga mau makan papeda? : NTE SRA NAS WAN CAT ?
Dia juga mau makan papeda : NTIA SRA NAS JAN CAT !
Maukah kita sekalian makan papeda ? : NTER SIF NDA NAS TIANT CAT ?
Kami sedang makan papeda : NINIA NHA NAS MAI MENIA MENDIR
Mereka juga sekarang ada makan papeda : NTRICA SRA NHA NAS NENIA REDIR !!

Tuhan Memberkati Saya : Tmarhai Nehu Sra Hermuar Dokat.


Tuhan Memberkati Engkau : Tmarhai Nte Hermuarhot
Tuhan Memberkati Dia : Tmarhai Ntia Sra Hermuariat:
Tuhan Memberkati Kita : Tmarhai Ntera Sra Hermuartenat
Tuhan Memberkatimu (Kamu): Tmarhai Nunua Sra Hermuarnuat
Tuhan memberkati mereka : Tmarhai sra ntrica hermuardicat

Keterangan:
Asal kata kerja "berkati"=berkat =pertolongan=HERMUARIC..
Ki ta bisa samakan pengertian arti berkat dengan pertolongan Tuhan?.Jikalau demikian kita dapat pergunakannya dlm konteks seperti diatas

Ada satu nyanyian dengan kata2 : TMAR NTE NEHU MAI USYORDOKAT,NEHU MAY UCORDOKAT
Kalau kita simak dari kalimat ini, dapat kita artikan kata UCORDOKAT=BIMBING(AN).
Arti dari asalkata BIMBINGAN=UCOR
jika kita ikrabkan nya akan berbunyi sbb:

Tuhan Bimbing Aku : Tmar Nte Nehu Mai Ucordokat


Tuhan Bimbing Engkau : Tmar Nte Nte Ucorhot
Tuhan Bimbing Dia : Tmar Nte Ntia Ucoriat
Tuhan Bimbing Kita :Tmar Nti Ntera Ucortenat
Tuhan Bimbing Kamu : Tmar Nti Nunua Ucornuat
Tuhan Bimbing Mereka :Tmar Nti Ntrica Ucordicat

Nte Ucau Fei : Nte=Kau; Ucau=Baca Fei


Nehu Sra Mai Fosrokat : Nehu Sra=Kepadaku; Mai=Datang FoSrokat=Katakan
<Beritakan Padaku>;
Hermuadokat : BantulAh
Nte Nter Wana Mai Non Tet Roric Fei: Kau Sudah Kenal Adat/Riwayat Kami/Kau Sudah Kuasai
Bahas (Nte=Kau;Nter=Kami Punya;
Wana=Wan=Adat/Cerite Ra;Mai NonTet Roric Fei=
Sudah Kuasai)
Reicat Ne : Ceriterakan Padanya
Ntera Har Hengkaninj : Kita (Sebagai)Manusia Tidak Kekal=Ntera=Kita(Manusia);
(Har=Manusia;Hengkaninj=BarAng Tidak Kekal; Ne=Yang)

Memafut Roric Nde : Kematian Itu/Maut Itu(Memafut=Kematian Roric=Hal, Nde=Itu


Nter Jeya : Nter=Kami; Jeya=DitangAn ( Ditangan Kami)
Thiyakwe Tedir Fani : Kami Tidak Pegang(Thiyakwe=Pegang; TedIr=Tetap/Berkala;
Fani=TidaK;Roricndet=Oleh Sebab Itu/Oleh Karena Itu/Demikian)

* Reforhot :PesaN Dariku Kepadamu/Aku Berkata Padamu


* Nte Nehu Hetaurokat :Mengertilah Aku..Kau Pasti Mengerti Saya (Nte=Kau;
Nehu=Saya;Het Au=Tahu/Kenal/Mengerti;RokAt=Sudah)
* SAMPING : HERIRIC
* Ke..Samping : Heriricat
* Di Samping : Her iricam

ARTI DARI KATA PENGHUBUNG

* DAN : RIC (contoh):Yacob Ric Esau Ric , ntric hinyons nde Sser Har
(Yakob dan Esau,mereka berdua,adalah orang bersaudara
* ATAU : NIA (contoh) Kau pilih siapa,Esaukah atau Yakob ?..Nte hena
senya ...Yakobnia,Esau nia ?
* DENGAN : AM , tidak berdiri sendiri,dia dipakai,(melekat), pada kata
benda+++=Contoh: dengan pakaian=oric-am; dengan
gula=gula-am; dengan tangisan=tenani- am; dengan
perahu(wah)=Waham; dengan penggayung=Syaum;dsb..
* OLEH KARENA ITU : Tronten doric ndet;
* KEMUDIAN : Tenunggam..ma;
* SETELAH ITU : Nde remohfam ra TENET
* Karena itu;Sebab itu : RORIC NDET; NDEM RORICAT
* Maka oleh sebab itu;KALAU BEGITU : Tronten fei
* SUPAYA : RA
* SEMENTARA : Ra;............

* Di Sebelah Timur : Yetat


* Di Sebelah Barat : Yonet
* DI Sebelah Selatan : Herariat
* Di Sebelah Utara : Heric Mohot
* Ke Laut : Taatit (taat=laut)
* Ke Darat :Usyat (Usy=hutan)

SEBUTAN DARI BEBERAPA JURUSAN

* Datang dari: SIAPA ? : Sei Niam ?


* Datang dari MANA ? : Nenggam ?
* DARI BELAKANG : Tenunggam
* DARI MUKA :Sukam (Suk=Hidung)
* Duluan /kemuka : Sukat
* Dari Dekat : Teninjam
* Dari JAUH :FRAMIAM
* T M A R A T F R A M I A T : Puji Tuhan ..!
(Eh Srahisic Nanggandic Nunu Nuk mendir fei..Fos rerat,Mauke rerat !!!)

ARAH ATAS dan BAWAH

ATAS
* ATAS GUNUNG : Moh
* Ke-atas : Mohot (tujuan)
* Di-atas : Mohok(pasif)
* Lewat atas,(udara) : Mohom (aktief)
* Orang atasanmu : Neh mohom roric
* Seorang kepala : Har hefur roric
* Siapakah kepala dari Kota Numbay? : Nter Numbay ric hefur nde sei re?
* Siapakah kepala Provinsi Papua? : Provinsi Papua ric hefur nde sei ?

BAWAH
* Ke-Bawa : Herariat (tujuan)
* Di-Bawa : Herariak (pasif)
* Lewat Bawah : Herariam ( aktif)
* Je herariam : Dibawah tangan= korupsi/sogok.

BAWAH=kata asal=HERARI

* Jatuh ke Bawa : FERUT RAR.( FER=Tanah; Jatuh=Rar)


* Jambu Air : Anar
(Contoh kalimat: Jambu Air jatuh dari pohon,tinggal di tanah=ANARa ferut rerar,feruk nemin)

* KE-MARI : Ndat Mec haluan ke pemanggil...


* KE SANA : NDOT berangkat dari pemanggil
* KAU PERGI KESANA : Nte ndot wiat
* MARILAH KITA KESANA : Ntera Mai ndot twiyat
* PERGI-lah : WIAT NE
* PERGI : Wiat

PERKENALAN
pengantar
Perkenalan diri sesuai santun org asing,bukan budaya Tbdic Injros. Mereka memulai perkenalan diri,menyebut kampung asal,nama keret,lalu
namanya sendiri. Dalam contoh ini, jikalau saya perkenalkan diri saya, sesuai tradisi yg berlaku disekitar Teluk-Sentani-Vanimo-
Aitape(PNG),saya akan mulai dengan Nama Keluarga Besar Ireeuw, Nama org tua dan Ondowafi Marga Ireeuw, lalu anak keberapa dlm
keluarga tersebutm , siapa2 saja anggota keluargamu.
Demikian jalur kerabat adat dan darah dapat dipisahkan.Persahabatan antarKeret irarkis lebih tinggi dari anatar individu.Jadi
memperkenalkan diri,memulai dirumahnya kepada Suku/ondowafi,baru diantar kesepupuh atau rumah dari sahabar pribadi.
Jadi bentuk pengucapab salam,tidak terjadi seperti teladan modern/asing.Akan tetapi karena dunia dan peradaban tidak tinggal statis,makanya
manusia juga turut berubah dan menuntun persesuaian diri..pertanyaan hakikinya ialah:dapatkah penutur bahasa dan bahasanya berubah dan
serentak mengadaptasikan "gaya"baru (asing ) itu ? Berapa besar flexibilitas mereka? Semogah

PERKENALAN DIRI

* NAMA SAYA ADALAH : Neh hanase


* Saya tinggal di : Nehu noho cicet
* Saya berasal dari Tabadic : Nehu Tbatic roric (=saya org Tbadic)
* Saya seorang Guru : Nehu Guru (Natnahat sekolah u wisyedic=mengajarkan
sesuatu kepada anak2 disekolah)
* Saya bisa bicara dlm bahasa Tbadic Injros,tetapi sedikit-sedikit : NEHU TBADIC RIC NUSUKA
SYIFOS, RA hicocok ne

* Saya cinta bahasa saya :NEH NUSUK NDE NEH HENA JAUKE CICET
Semoga ,hari ini,semua aktivitasme,lancar dan diberkati Tuhan : NTE HON NHA RI JEWI SIF NDE WANIAM RERERAT,TMARHAI NTI
BERKATAM FARHOT
* Hati hati di jalan : NTE RUAHA WANIAM WAH WIAT.

* Perang atau perkelahian : SENSANI


* Peninju : SENSANI MAHI
* Ada Perkelahian : SENSANI RIJAI
* Perseteruan : SENSANIAM

Kata ini SENSANI Ini yang akhinya menjadi KAta SENTANI : ibukota Kabupaten Jayapura. Karena tempat tersebut dulunya tempat
peperangan antara orang Tobati dan Sentani.
Jadi nama SENTANI sesungguhnya berasalah dari bahasa TOBATI

BEBERAPA PENGUCAPAN SALAM


* Selamat Pagi : NANSAM WANI
* Selamat Siang : NANINJ WANI
* Selamat Sore : RACVI WANI
* Selamat Malam : FO WANI

SEBUTAN BEBERAPA WARNA:


* Merah : MEISYI
* Hitam : HEPIC
* Putih : VISYO

SEBUTAN TIGA PENJURU ANGIN YG TERKENAL:


* Angin Timur : TERAI (menghembus dari Timur ke Barat,mulai bulan Juni –
Oktober) lalu
* Angin Barat : TERAU (mulai Nopember – Mei). Dlm periode ini turun banyak
hujan (Taba sra mai rjai)
* IVAR : Angin Darat ,yang berskla tofan,meniup dari Darat ke Laut

Keterangan tambahan:
IVAR Juga panggilan dari org Tobati terhadap org Ifale,kampung Ifale (Ifar ketjil,juga Ifar Besar di Danau Sentani).Kamp MacArthur
dibangun diatas Tanah,milik org Ifale =IVAR,menurut sebutan tobati).Kamp dibangun pada masa PD-II,mungkin mendapat keterangan dari
para petunjuk jalan ketika itu dari seorang asal tobati (?)..siapa tau?

KAUM PEREMPUAN SANGATLAH DIHARGAI KEBERADAANNYA DALAM TATANAN ADAT TBADIJC

Masyarakat adat Tbadijc mempunyai sistem kekeluargaan yang patrilineal, dan menganut sistem kekerabatan matarumah (extended family)
pada awal mulanya mereka hidup bersama-sama dan tinggal menghuni di suatu rumah yang dibagi menjadi beberapa bilik, sesuai keluarga-
keluarga yang terkait dalam hubungan turunan dekat dari kepala keluarga menjadi suatu ikatan kekerabatan. Dari bilik-bilik inilah yang
terpecah dan berkembang sendiri-sendiri menjadi Matarumah.
Adat Tbadijc dalam hak pewarisan maupun pelimpahan kewenangan bersifat patrineal dan bersistem mayorat; anak laki-laki yang tertua
mempunyai hak dan kewenangan penuh atas segala sesuatu yang diwariskan atau ditinggalkan oleh almarhum bapaknya dan digunakan untuk
kepentingan dan kebesaran matarumah, bukan untuk dinikmati sendiri, pelimpahan hak dan kewenangan ini adalah untuk dimanfaatkan
memenuhi kebutuhan dari setiap anggota keluarga matarumah untuk menjaga gengsi dan kemakmuran Tbadijc.
Kaum perempuan juga adalah anggota di dalam matarumah dan diperlakukan secara istimewah dalam kehidupannya sekalipun adat Tbadijc
menganut sistem perkawinan exogami (perkawinan keluar matarumah), kekhususan kaum perempuan yang mewarnai tatanan adat Tbadijc
dapat dilihat dari dahulu sampai dengan sekarang adalah :
- Adik perempuan (Abba) dari almarhum Bapak (Ayi) mempunyai hak penuh untuk memegag sohrij (noken) ; tas adat yang berisi benda-benda
adat sakral dan juga cerita-cerita sakral termasuk magic yang harus diturunkan pada anak laki-laki tertua dan turunannya sebagai kebangaan
jati diri dan kebesaran khusus matarumah, apabila saat itu anak laki-laki yang tertua masih kecil dan jika sudah dewasa barulah sang Abba
menyerahkan dan menceriterakan apa yang dititipkan oleh bapaknya (Ayi).
- Kaum perempuan oleh adat Tbadijc diberikan areal khusus hutan manggrove (Ton) untuk mencari, mengambil semua segala sesuatu yang ada
di dalam Ton tersebut, dan di Ton inilah kaum perempuan belajar segala macam pendidikan adat mengenai perempuan untuk bekal
kehidupannya (semacam Mau-nya kaum perempuan). Areal Ton ini steril dan dilarang keras oleh adat Tbadijc untuk kaum laki-laki mendekati
dan memasukinya.
- Perempuan dalam keluarga ada juga diberikan hak kepemilikan atas tanah warisan oleh sang bapak seklipun tidak sebesar saudara laki-
lakinya, ini guna menjaga kekuatan dan kebesaran matarumah untuk kemakmuran Tbadijc, sekalipun perempuan ini kawin keluar keluarga.
- Garis turanan dari mana kaum perempuan berasal dihargai dalam kegiatan pembayaran maskawin (Monj wi) dan pembayaran harta kepala
(Hbur Wi) dengan membayar sejumlah harta benda adat dan uang untuk menghormati dan rasa berterimakasih karena dari merekalah kami
ada.
- Kaum perempuan di berikan kewenangan untuk duduk bersama-sama rowes (pelayan dalam matartumah) untuk menilai dan mengawasi
dalam kegiatan pembayaran maskawin (Monj wi) dan pembayaran harta kepala (Hbur wi).
- Perempuan sebagai pendamai, apabila terjadi perselisihan ataupun peperangan didalam mupun luar kampung Tbadijc, perempuan adalah
salah satu alternatif untuk meredahkan dan mendamaikan dua pihak yang bertikai, perempuan sebagai kompensasi tetapi adat membekali
perempuan tersebut dengan sejumlah harta benda adat bahkan hak atas tanah juga.
- Perempuan sebagai Tampa kawen, perempuan (Monj) yang sudah disiapkan dan di gariskan oleh adat untuk dipasangkan/kawinkan denga
pihak laki-laki (Tand) tujuannya untuk menjaga keharmmonisan, saling membantu, kesejahteraan baik untuk pihak perempuannya maupu
pihak laki-lakinya dan Tbadijc umumnya, dan pola perkawinan ini sangat abadi sampai maut yang memisahkan.
- Kaum perempuan sebagai mualim, terlihat dalam cara mendayung dengan perahu di Tbadijc nug perempuuan (Monj) selau harus dibelakang,
gunanya untuk mengendalikan dan mengawasi keseimbangan guna membantu nakhoda kaum laki-laki (Tand) dalam mengarungi kehidupan.
- Isteri (Anyi) dari Bapak (Anyi) diberikan kewenangan untuk menjadi penggendalikan dan penasehat dari kelurga dan matarumah apabila
bapak telah meninggal.
- Perempuan anggota dari keluarga, sangatlah di kasihi dan dipelakukan secara khusus dalam keluarga, karena dialah tempat untuk mengaduh,
untuk meminta tolong, untuk pendamai dalam kehidupan berkeluarga, dan dia selalu berdiri ditengah sebagai pengadil.

Inilah keistimewan ktong pu kaum perempuan dalam tataan adat Tbadijc dan masih banyak lagi yang belum termuat, dengan penuh rasa
hormat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk kaum perempuan kami Tbadijc………”Karena dari donglah ktong ada”……...”Karena dari
donglah Ktong knal traang”…….”Karena dong pu ratapan dan tetesan air matalah yang buat ktong smua jadi hebaat”…....nini sib inti TMAR
senantiasa selalau jaga dan lindungi ktong pu kaum perempuan Tbadijc……...…Sjeey.
Waniaam Tirod serhaar sib….!!!!
MAKNA “HANAS MNINJ”
(NAMA TANAH atau NAMA ADAT )
BAGI SUKU TBADIJC
Hanas Mnij atau nama tanah adalah nama adat yang diberikan oleh orang tua kepada anak anaknya untuk mengenali dan membedakan satu
sama yang lain , hanas mnij identik dan sama persis sekali dengan nama yang diturunkan oleh masing masing leluhur nenek moyang baik dari
pihak bapak maupun dar pihak ibu.
Tidak terlalu tepat dan berlebihan apabila dikatakan Hanas Mnij adalah nama yang diwariskan untuk menghormati dan mengakui keberadaan
dari roh roh orang mati, nama dari setan atau penunggu yang bersemayam baik dilaut, didarat maupun diudara, yang berada di sekitar hak
ulayat Tbadijc atau tempat yang jauh yang ada hubungannya historis dengan suku Tbadijc.
Masing masing anak anak adat Tbadijc memiliki Hanas Mninj nama tanah atau nama adat sekalipun sudah ada nama baptisnya, semenjak
dahulu sebelum masyarakat adat Tbadijc mengenal Injil Hanas Mninj yang oleh masyarakat adat Tbadijc untuk memanggil atau menyebut
seseorang.
Hanas Mninj pada Tbadijc nadug adalah nama yang ambil dari nama leluhur nenek moyang, baik dari bapak dari bapaknya kakek (YOb),
bapaknya kakek (Hmas), kakek(Abo) maupun bapaknya (Ayi), juga berlaku untuk garis turanan dari ibu, pemeberian Hanas Mninj ini sesuai
dengan jenis kelamin pengguna Hanas Mninj tersebut, orang tua memberikan Hanas Mninj kepada anaknya sesuai dengan sifat dan perilaku
dari si pemakai nama tersebut supaya kelak anaknya akan sama sifat, perangai dan perilakunya sama seperti dengan pendahulunya, kalau
dahulunya bapa dari bapanya kakek atau ibu dai ibunya nenek itu baik hati, suka bekerja, pintar, suka memebantu orang, kelak anak yang
mewarisi nama tersebut akan sama seperti emilik nama tersebut.
Dan sampai sekarang masih terbukti penyandang Hanas mninj, bawaaan dirinya hampir sama dengan pendahulunya pemilik Hanas Mninj, dan
pewarisnya akan sangat bangga apabila meyandang nama dari leluhur moyangnya karena dialah penerus dan penjaga dari generasi leluhur
moyangnya dan dia akan menurunkannya ada anak cucu dia untuk mempertahan dan menjaga kebesaran turunannya.
Hanas Mninj digunakan secara universal hampir di selurah Port Numbay, dan selurah tanah Papua mempunyai kesamaan betul cuma yang
membedakannya adalah di dialek bahasa masing masing suku suku saja, Hanas Mninj yang ada di suku Tbadijc sama juga dengan Hanas Mninj
yang ada di daerah Sepik maupun daerah Negara PNG yang dahulu leluhur nenek moyang melintasinya inipun juga sama persis dengan daerah
di sekitarnya di suku Sentani maupun sampai di daerah Genyem dan Depapre dan Sarmi. Hal ini terkait langsung dengan persebaran ras, nenek
moyang kita dahulu berasal dari mana akan menggunakan Hanas Mninj yang sama pada turunannya.
Pola Hanas Mninj ini sebenarnya memudahkan kita untuk mengetahiu tentang moyang kita dahulu dari mana dan persebaran mereka sampai
sejauh mana mereka menyebar, meyangkut juga dengan kebudayaan mereka, ras mereka dan bahasa mereka.
Janganlah kita terjebak dengan pemahaman yang sangat sempit tentang Hanas Mninj, Hanas Mninj adalah kebanggaan dari semua anak anak
adat Tbadijc nadug, karena dialah penerus dari kebesaran dan turanan dari leluhurnya moyangnya, Hanas Mninj bukanlah diwariskan untuk
digunakan dalam hal hal magic dan untuk melumpuhkannya atau menyembuhkan seseorang dari sakit penyakit ataupun untuk menolak bala
dengan harus mengadakan ritual khusus dengan mantera meyebut Hanas Mninj orang tertentu yang dicurugai yang membuat si penderita jatuh
sakit tersebut agar keluar dan jangan mengganggu si penderita tersebut lagi.
Marilah dengan pemahaman yang dalam kita sebagai anak anak adat Tbadijc memaknai Hanas Mninj sebagai kebanggaan dan jati diri kita
sebagai anak anak adat yang mempunyai tatanan adat teratur dan janganlah kita meninggalkan nilai nilai luhur dari Hanas Mninj untuk
diwariskan secara turun temurun untuk anak cucu kita Tbadijc Nadug…..!!!!>>>>(Jaad Derooy).

“SENTANI DAN HERAM ”


BUKANLAH NAMA SUKU TETAPI KATA SIFAT
YANG BERASAL DARI BAHASA TBADIJC (TABATI)
(Jaad Derooy)

Pada tahun 1885 pemerintah Belanda melakukan ekspedisi dengan kapal Etna dan berlabuh di “metu debi” Tabati(Tbadijc) dalam teluk
Humboldt (Youtefa). Ekspedisi ini lama di teluk Humboldt dan ekspedisi ini disebut dengan “ekspedisi Hydrographis”,hingga pada tahun 1892
banyak pertemuan para pedagang yang berlaku didaerah Humboldt.
Para pedagang dan ahli zoology berkebangsaan Inggris William Doherty yang bertempat tinggal di Metu Debi tahun 1892 melakukan penelitian
dan pengumpulan species hewan di teluk Youtefa (Humboldt) hingga kearah barat teluk Youtefa (Humboldt), dan mereka menemukan sebuah
danau (yang sekarang disebut danau Sentani).
Pada tahun 1892 seorang pendeta (penginjil) dan Antropolog yang bernama Gootlieb Lodyck Bink yang bertugas melayani di pulau Roon
Wandama di utus ke Mettu Debi (Tabati), Bink tiba di Mettu Debi Tabati(Tbadijc) dalam teluk Humboldt (Youtefa) pada tanggal 3 Aporil1892
dalam kunjungannya yang pertama dan Bink mempelajari bahasa Tabati Tbadijc tabati dan melakukan penelitian Antropologi guna menunjang
pekerjaan pelayanan penginjilannya nanti, saat pulang ke Roon Wandama Bink membawa orang Humboldt Tabati(Tbadijc) yaitu Fday Hamadi
(turunan bangsawan) dan Waro Wasa Itaar, selama tiga bulan di Roon kedua orang ini mempelajari bahasa Melayu dan Belanda untuk
persiapan penginjilan saat kembali ke Humbolldt.
Kelompok dari Gootlieb Lodyck Bink kembali ke Humbolldt dalam kunjungannya yang ke dua (2) kalinya pada bulan Agustus-November 1893
dan Januari 1894 balik kembali ke Roon
Pada kunjungan yang ke dua (2) dari Bink, ia berbicara kepada Harsori (Pemimpin Tertinggi Dalam Tatanan Adat suku Tbadijc) Yantiwai dan
yang menjadi penterjemah adalah Waro Wasa Itaar. Bink yang merupakan missionaris pertama di Teluk Humboldt berbicara kepada Harsori
Yantiwai tentang maksud perjalanannya kearah Barat (arah terbenamnya matahari), kampung Tabati (Tbadijc). Bink bertanya kepada Harsori
Yantiwai dengan perantara juru bahasa Waso Wara Itaar,,,, “acha yoo..Inj no inj taba dar inti hanas usa ree”…(kaka...tempat disebelah sana
yang tempat matahari terbenam namanya apa…lalu jawab Harsori Yantiwai…“inj no embo wi, inj no inj “sensani”….(jangan pergi ke tempat
itu), tempat itu tempat orang(suku) yang suka perkelahian, peperangan, kekuatan magic Harsori Yantiwai menjawab yang dimaksud dengan
sensani dalam bahasa Tabati (Tbadijc), adalah kata sifat daerah/tempat suku yang masih penuh dengan perkelahian,daerah/tempat dimana
orangnya suka berperang dan masih banyak kuasa-kuasa kegelapan/magic, daerah yang keadaan masyarakatnya penuh kegelapan. Pada saat itu
pula untuk pertama kalinya G.L. Bink mengetahui penggunaan kata sensani oleh suku bangsa Tabati(Tbadijc) untuk menyebut daerah arah
Barat Tabati. Oleh G.L. Bink kata “Sensani” di jadikan laporan G.L. Bink kepada pihak Zendeeling, bahwa ada daerah baru diarah Barat Teluk
Humbolldt (Tbadijc) Tabati yang ada danaunya, namanya “Sensani” dan kata tersebut selalu di gunakan oleh para missionaris untuk menyebut
daerah di sebelah Barat Tabati(Tbadijc) hingga kata tersebut berubah menjadi nama tempat “Sentani”
Pada kunjungan yang ke dua (2) selama tiga (3) bulan G.L. Bink berkeliling di danau Sentani. (Willem Maloali 2010 ; 7).
Dalam buku catatan harian yang berjudul “Drie Maanden aan de Humboldt baai” (1896 hal 143-211) yang dimuat dalam majalah Zending dan
menjadi arsip di Leiden, L.G. Bink menceriterakan selama tiga bulan berada di Teluk Humboldt selain belajar bahasa Tabati, (Tbadijc) ia juga
membuat peta yang pertama dalam perjalanan Numbay, Hamadi, Entrop, Abepura dan Sensani. Tahun 1901 kontroleor Manokwari tuan
Oosterzee menetapkan danau tersebut (yang saat ini di sebut danau Sentani) dalam peta dunia.
Bulan April 1944 ketika perang Pasifik (PD II) Jenderal Dauglas Mc Arthur menggunakan peta yang dibuat oleh G.L. Bink dan tuan Oosterzee
dalam menyusun strategi perang dan perjalanan tentara sekutu hingga ke Philipina.
Sensani atau Sentani bukanlah nama satu suku bangsa tetapi suatu kata sifat atau suatu sebutan dalam bahasa Tabati untuk menyebut dan
menggambarkan daerah/tempat di arah Barat Humboldt yang ada danaunya, kata “Sensani“ di sesuaikan dengan perilaku kehidupan
masyarakatnya yang masih penuh dengan perkelahian, peperangan dan kuasa-kuasa gelap magic pada saat itu di tahun 1893.

Sedangkan suku/orang Tabati(Tbadijc) sendiri menyebut suku-suku yang mendiami danau Sentani dan sekelilingnya dengan sebutan “Juab”.
Masyarakat yang berada diarah Barat Teluk Humboldt yang sekarang dikenal dengan suku bangsa Sentani yang mendiami pulau-pulau di
danau Sentani dan pesisir danau Sentani menyebut dirinya dan danau tempat mereka berada dengan sebutan “Bpuyakha” yang berarti “air
yang jernih” dalam pengertian suatu masyarakat yang mendiami danau yang jernih airnya. Masyarakat yang bertempat tinggal diluar dari
daerah pesisir dan pulau-pulau di danau Sentani tidak bisa di sebut Bpuyakha
Kata “Heram” berasal dari bahasa Tabati(Tbadijc), penggunaan kata Heram di tujukan kepada penduduk di wilayah Timur Danau Sentani
karena daerah ini secara khusus mempunyai hubungan darah dari persebaran nenek moyang sama sama berasal dari daerah matahari terbit
Sepik PNG, perjalalanm moyang ada yang mendiami di kampung Tabati(Tbadijc), dan yang lainnya terus melakukan perjalan kearah matahari
terbenam daerah sentani dan sekitarnya dan juga berdasarkan perkawinan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Heram dari kata
“Forom Hram” yang artinya bersaudara, hubungan kekerabatan saudara dengan anak dari om (saudara laki laki dari ibu atau mama).
Forom Hram disimbolkan sebagai Babi dan Penyu yang mempunyai nilai persaudaraan senasib dan sepenanggungan dalam mitologi suku
bangsa Tabati tentang kehidupan mereka berdua ini saling tolong menolong, dalam peperangan ,melaut, berburu merka kerjakan dengan
bersama sama, apabila salah satu cedera atau meninggal di peperangan, yang satunya wajib membunuh dua orang musuh dan membawah
pulang ke kampung jenazah saudaranya dan dua kepala korban musuhnya sebagi tumbal tewasnya saudaranya dalam medan peperangan,
kerjasama, saling tolong menolong dalam hal apa saja tanpa pamrih inilah yang menjadii sumber kekuatan dan kebesaran kampung
Tabati(Tbadijc) sampai saat ini..
Dari dua suku kata ini Form dan Hram, Forom yang menetap di kampung Tabati(Tbadijc) dan Hram yang kearah danau sentani, hingga sampai
skarang orang suku Tbadijc menyembut saudaranya yang dari daerah Heram Ayapo Sentani Timur dengan panggilan “Hram”.

(Sumber.., Bpk. Loudewik Hamadi..dalam…“Ringkasan Sejarah Perkembangan Jemaat Tabati Dari Masa Ke Masa”.,,, dan,,, Ratna Jeny
Mehuwe, M.Si.…dalam…Tesis S2 Antroologi Uncen…“Budaya Waimam Pada Masyarakat Heram”...).

Anda mungkin juga menyukai