Frias Setiyaningsih Nim. 202203043 - Compressed
Frias Setiyaningsih Nim. 202203043 - Compressed
Diajukan Oleh
Frias Setiyaningsih
NIM: 202203043
Diajukan Oleh
Frias Setiyaningsih
NIM: 202203043
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji kami ucapkan kepada-Nya karena telah memberikan segala
kesempatan, kemampuan, kekuatan dan kelancaran serta petunjuk dalam setiap
usaha yang saya lakukan, sehingga saya mampu menyelesaikan kasus karya ilmiah
ners yang berjudul “analisis asuhan keperawatan nyeri akut pada klien dengan kolik
abdomen dengan tindakan terapi kompres hangat dan kombinasi aromaterapi
lavender di instalasi gawat darurat rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong”.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan nikmat sehat kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan lancar.
2. Kedua orang tua saya (bapak Sutoyo dan ibu Mungningsih) yang sanat saya
sayangi yang berpengaruh besar dalam hidup saya, yang selalu memotivasi saya
dan selalu mendoakan saya agar diberi kelancaran dalam pembuatan proposal
ini.
3. Untuk kedua adik saya (Fadli Yudistian dan Falah Ardiansyah) yang sangat saya
sayangi yang menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus berjuang dan
bertahan, berkat mereka saya bersemangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Untuk kakek nenek saya, keluarga besar saya yang sudah mendoakan saya dan
selalu memberi semangat dan nasehat nasehat untuk saya.
5. Dr Herniyatun M.Kep, Sp. Mat, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Gombong.
Saya penyusun menyadari bahwa laporan kasus karya ilmiah akhir ners ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga Allah SWT memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin
Frias Setiyaningsih
ABSTRAK
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KOLIK
ABDOMEN DENGAN NYERI AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
Latar Belakang: Kolik abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul
dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen. Kolik abdomen dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, antara lain: infeksi pada organ dalam perut, kembung, dan alergi
makanan. Nyeri kolik abdomen dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada
aktivitas sehari-hari.
Tujuan: Melakukan analisis asuhan keperawatan nyeri akut pada klien dengan kolik
abdomen dengan tindakan terapi kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender di
instalasi gawat darurat rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Subjek penelitian adalah 5 orang pasien dengan kolik abdomen di instalasi gawat darurat
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Intervensi yang diberikan adalah terapi
kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan format asuhan keperawatan, Nursing Kit, dan SOP inovasi tindakan terapi
kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender.
Hasil: 1. Hasil pengkajian menunjukkan kelima pasien memiliki keluhan utama yang sama
nyeri akut. Diagnosa keperawatan prioritas pada Pasien I-V adalah nyeri akut yang
dibuktikan pada kelima pasien yang mengeluh nyeri pada rentang skala 5-7. Intervensi
keperawatan yang dilakukan yaitu manajemen nyeri dan terapi kompres hangat dan
kombinasi aromaterapi lavender. Implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu
manajemen nyeri. Selain manajemen nyeri, penulis juga menerapkan t terapi kompres
hangat dan kombinasi aromaterapi lavender. Hasil evaluasi keperawatan pada Pasien I-V
menunjukkan adanya penurunan gejala nyeri setelah dilakukan terapi kompres hangat dan
kombinasi aromaterapi lavender. Inovasi tindakan penerapan terapi kompres hangat dan
kombinasi aromaterapi lavender menunjukkan adanya penurunan skala nyeri. Pasien 1
mengalami penurunan skala nyeri 3. Pasien II mengalami penurunan skala nyeri 3. Pasien
III mengalami penurunan skala nyeri 4. Pasien IV mengalami penurunan skala nyeri 3.
Pasien V mengalami penurunan skala nyeri 2.
Kesimpulan: Terapi kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender dapat menjadi
salah satu alternatif tindakan nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri kolik abdomen
pada pasien di instalasi gawat darurat..
Rekomendasi: Direkomendasikan untuk membuat SOP baku inovasi tindakan terapi
kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender untuk memudahkan implementasi
tindakan di lapangan..
Kata kunci:Asuhan keperawatan, kolik abdomen, nyeri akut, terapi kompres hangat,
aromaterapi lavender
ABSTRACT
ANALYSIS OF NURSING CARE FOR CLIENTS WITH ABDOMINAL COLLIC
WITH ACUTE PAIN IN THE EMERGENCY INSTALLATION OF PKU
MUHAMMADIYAH GOMBONG HOSPITAL
Background: Abdominal colic is pain in the stomach that comes and goes and originates
from the organs in the abdomen. Abdominal colic can be caused by various factors,
including: infection of the internal organs of the stomach, bloating, and food allergies.
Abdominal colic pain can cause discomfort and interference with daily activities.
Objective: To conduct an analysis of acute pain nursing care for clients with abdominal
colic using warm compress therapy and a combination of lavender aromatherapy in the
emergency department of PKU Muhammadiyah Gombong Hospital
Method: This research uses a descriptive method with a case study approach. The research
subjects were 5 patients with abdominal colic in the emergency department at PKU
Muhammadiyah Gombong Hospital. The intervention provided was warm compress
therapy and a combination of lavender aromatherapy. Data collection was carried out using
the nursing care format, Nursing Kit, and innovative SOP for warm compress therapy and
a combination of lavender aromatherapy.
Results: The results of the assessment showed that the five patients had the same main
complaint of acute pain. The priority nursing diagnosis for Patients I-V was acute pain as
evidenced by the five patients who complained of pain in the scale range of 5-7. The nursing
interventions carried out were pain management and warm compress therapy and a
combination of lavender aromatherapy. The nursing implementation carried out is pain
management. Apart from pain management, the author also applies warm compress therapy
and a combination of lavender aromatherapy. The results of the nursing evaluation for
Patients I-V showed a reduction in pain symptoms after warm compress therapy and a
combination of lavender aromatherapy. The innovative action of applying warm compress
therapy and a combination of lavender aromatherapy showed a reduction in the pain scale.
Patient 1 experienced a decrease in the pain scale 3. Patient II experienced a decrease in
the pain scale 3. Patient III experienced a decrease in the pain scale 4. Patient IV
experienced a decrease in the pain scale 3. Patient V experienced a decrease in the pain
scale 2.
Conclusion: Warm compress therapy and a combination of lavender aromatherapy can be
an alternative non-pharmacological treatment to reduce abdominal colic pain in patients in
the emergency department.
Recommendation: It is recommended to create a standard SOP for the innovation of warm
compress therapy and a combination of lavender aromatherapy to facilitate implementation
of the action in the field.
Key words: Nursing care, abdominal colic, acute pain, warm compress therapy, lavender
aromatherapy
1. Student of Muhammadiyah University of Gombong
2. Lecturer of Muhammadiyah University of Gombong
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolik abdomen adalah suatu penyakit dimana munculnya rasa nyeri
yang bersifat hilang timbul yang berasal dari organ yang terdapat dalam rongga
abdomen (Siallagan, 2019). Data dari World Health Organization (WHO)
menunjukkan bahwa negara yang mempunyai kasus kolik abdomen terbanyak
adalah Amerika Serikat dimana ada sekitar 20 juta orang yang mengalami
penyakit kolik abdomen di Amerika Serikat pada tahun 2020 (WHO, 2021). Di
Asia terdapat sekitar 3 – 10% kasus kolik abdomen (Chang et al., 2020).
Sementara itu, terdapat sebanyak 9,16 % kasus kolik abdomen yang ditemukan
di Indonesia. Angka tersebut terbilang cukup tinggi karena mayoritas orang
Indonesia memakan makanan yang mengandung biji-bijian, seperti cabai
(Kemenkes RI, 2021).
Penyebab kolik abdomen beragam yang terdiri dari infeksi, distensi dan
obstruksi pada organ di dalam abdomen yang kemudian menimbulkan rasa
nyeri yang akut dan disertai mual muntah (Smeltzer & Bare, 2015). Berdasarkan
SDKI, nyeri akut adalah sebuah pengalaman sensori dan emosional yang
berkaitan dengan terdapatnya suatu jaringan yang mengalami kerusakan secara
aktual atau fungsional, dengan onset yang tiba-tiba yang terjadi dalam waktu
kurang dari 3 bulan dengan intensitas yang bervariasi mulai dari ringan hingga
berat (PPNI, 2017).
Nyeri dapat diatasi dengan terapi farmakologis maupun non
farmakologis. Terapi farmakologi merupakan suatu intervensi kolaborasi yang
dilakukan oleh perawat dan dokter dalam pemberian obat untuk menurunkan
nyeri yaitu obat analgesik (Andarmoyo, 2017). Pemberian analgetik hanya
dilakukan bila perlu dan untuk mengurangi nyeri dapat dilakukan tindakan
lainnya yaitu terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis adalah tindakan
yang dilakukan dengan teknik yang simple, mudah, murah, dan tidak
mempunyai dampak yang berbahaya untuk membantu terapi farmakologi
dalam menangani nyeri pasien (Potter & Perry, 2017). Menurut Andarmoyo
(2017), terapi non farmakologi yang dapat diberikan antara lain relaksasi seperti
latihan napas dalam, distraksi, stimulasi kulit transkutan, serta kompres dingin
dan kompres hangat. Pemberian kompres hangat suatu tindakan independen
perawat yang bisa menyebabkan adanya pelepasan endorfin yang bisa
mencegah transmisi stimulasi nyeri (Utami dan Kartika, 2019). Menurut Natalia
(2013), kompres hangat bisa memberikan sensasi hangat yang efeknya dapat
melebarkan pembuluh darah yang kemudian kondisi ini akan meningkatkan
aliran darah ke jaringan yang membawa nutrisi dan memperbaiki eliminasi zat
sisa sehingga bisa menurunkan nyeri kolik abdomen. Hal ini senada dengan
penelitian yang dilakukan oleh Darsini dan Praptini (2017) yang juga
menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada skala nyeri kolik
abdomen antara sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat.
Selain memberikan kompres hangat, terapi non farmakologis lainnya
yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri adalah aroma terapi lavender
(Susilarini et al., 2017). Aroma terapi lavender adalah metode yang
menggunakan esential oil lavender untuk meningkatkan kesehatan fisik dan
emosi (Koensoemardiyah, 2019). Saat aromaterapi dihisap, zat aktif yang
terdapat di dalamnya akan merangsang hipotalamus (kelenjar hipofisis) untuk
mengeluarkan hormon endorfin. Endorfin diketahui sebagai zat yang
menimbulkan rasa tenang, rileks, dan bahagia (Brown, 2014). Zat aktif lain
berupa linaool dan linalyl acetate yang terdapat dalam lavender berefek sebagai
analgetik (Potter et al., 2017).
Sejalan dengan hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Yuwono &
Azizah (2017) tentang Penerapan Distraksi Relaksasi Aromaterapi Lavender
untuk Mengurangi Nyeri Akut pada Pasien Post Operasi Appendik di RS PKU
Muhammadiyah Gombong serta Susilarini, Winarsih & Idhayanti (2017)
tentang Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Pengendalian
Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin yang sama-ama menunjukkan
adalanya pengaruh signifikan aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini untuk
menguraikan hasil analisis asuhan keperawatan nyeri akut pada klien
dengan kolik abdomen dengan tindakan terapi kompres hangat dan
kombinasi aromaterapi lavender di instalasi gawat darurat rumah sakit
PKU Muhammadiyah Gombong
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis hasil pengkajian pada klien kolik abdomen dengan nyeri
akut.
b. Menganalisis masalah keperawatan yang muncul pada klien kolik
abdomen dengan nyeri akut.
c. Menganalisis intervensi keperawatan pada klien kolik abdomen dengan
nyeri akut.
d. Menganalisis implementasi keperawatan pada klien kolik abdomen
dengan nyeri akut.
C. Manfaat Penelitian
1) Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi
mahasiswa nantinya dalam menerapkan asuhan keperawatan berupa
intervensi keperawatan pada klien kolik abdomen dengan nyeri akut dengan
menggunakan manajemen nyeri terapi kompres hangat dan kombinasi
aromaterapi lavender
2) Bagi Praktek Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan masukan
dalam memberi praktek pelayanan keperawatan yang komprehensif terapi
kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender
3) Bagi Pasien
Mendapatkan pelayanan keperawatan penatalaksanaan manajemen
nyeri terapi kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender
Aji, S., A., Istiqomah, M., & Wibowo, A. D. (2021). Perbedaan teknik masase
abdomen dan kompres hangat terhadap nyeri kolik abdomen pada anak usia
prasekolah. Jurnal Keperawatan, 13(2), 117-125.
Berman, A. Snyder, S., Kozier, B., & Erb, G (2019). Buku Ajar Praktik Klinis.
Kozier & Erb . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Makaju, A., & Latifah, R. (2021). Gambaran karakteristik pasien kolik abdomen
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene tahun 2020. Jurnal
Keperawatan, 13(2), 126-133.
Nurjanah (2016). Efektivitas Kompres Normal Salin Dan Air Hangat Terhadap
Derajat Flebitis Pada Anak Yang Dilakukan Pemasangan Infus. Cimahi:
STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi
Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2017). Pediatric Nursing Caring for Children and
their Families (3rd ed). New York: Delmar Cengage Learning.
Steven, P.J.M (2016). Ilmu Keperawatan Jilid 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Yuliaw, E. (2019). Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri kolik abdomen. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 22(1), 1-8.
No Jenis Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Jun Jul
2022 2022 2022 2023 2023 2023 2023 2023
1. Pemgajuan
Tema dan Judul
2. Penyusunan
Proposal
3. Ujian Proposal
4. Implementasi
kegiatan
5. Penyusunan
BAB 4 & 5
6. Ujian Hasil
Mahasiswa
Frias Setiyaningsih
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang
akan dilakukan oleh Frias Setiyaningsih dengan judul “Analisis asuhan
keperawatan nyeri akut pada klien dengan kolik abdomen dengan tindakan terapi
kompres hangat dan kombinasi aromaterapi lavender di instalasi gawat darurat
rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong”.
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama studi kasus ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa sanksi
apapun.
(..............................) ( )