Anda di halaman 1dari 21

Resolusi Konflik/Akomodasi Sosial

(Akrima)
Resolusi Konflik
Resolusi konflik adalah suatu
pendekatan yang memiliki tujuan
untuk menyelesaikan konflik
melalui pemecahan masalah
secara konstruktif.

Christopher E. Miller
Usaha atau upaya untuk
menyelesaikan konflik yang
terjadi di masyarakat.
Pengendalian konflik dilakukan pada
lembaga tertentu yang memungkinkan
adanya proses diskusi dan negoisasi
antarpihak.

Konsiliasi
Agar dapat berfungsi efektif, lembaga-lembaga sosial harus memenuhi beberapa
hal berikut ini.
1. Lembaga harus bersifat otonom.
2. Kedudukan lembaga dalam masyarakat harus bersifat monopolistis.
3. Lembaga harus berperan agar kelompok yang bertikai merasa terikat kepada
lembaga tersebut.
4. Lembaga harus bersifat demokratis.
Pengendalian konflik dilakukan dengan adanya
pihak ketiga sebagai mediator.

Pihak ketiga sebagai mediator menengahi kedua


belah pihak dan tidak memberikan keputusan yang
mengikat.

Mediasi
Pengendalian konflik dilakukan dengan
adanya pihak ketiga yang memberikan
keputusan secara mengikat untuk kedua
pihak yang berkonflik. Nama lain dari pihak
ketiga adalah arbitrator.

Arbitrase
Pengendalian konflik dilakukan melalui
pihak ketiga setara pengadilan.

Ajudikasi
Kompromi
Pengendalian konflik
dilakukan dengan
pihak-pihak
berkonflik saling
mengurangi
tuntutan.
Akomodasi
Kompromi (compromise) : Tawar menawar antara
masyarakat dan pemerintah yang a lot mengenai
relokasi membuat keduanya menurunkan
tuntutan. Masyarakat bersedia direlokasi ke
rumah susun dengan catatan gratis tidak
berbayar. Sedangkan pemerintah menyetujui
dengan catatan biaya listrik dan keamanan
ditanggung per keluarga.

Sumber: ekonomi.bisnis.com
Koersi
Pengendalian konflik
dilakukan dengan
paksaan yang
cenderung
menimbulkan
kekerasan
Sumber: merdeka.com

Koersi (coercion) : menggunakan kekerasan.


Toleransi
Pengendalian konflik
dilakukan dengan
masing-masing pihak
bersikap sabar dan
memahami satu
sama lain
Segregasi
Pengendalian konflik
dilakukan dengan
pihak-pihak
berkonflik dengan
pemisahan diri agar
konflik selesai.
Sumber: dwindonesia.com

Segregasi : Pemisahan wilayah kulit Putih dan Hitam di Afrika Selatan pada masa Aparthaid.
Stalemate
Pengendalian konflik
terjadi karena kedua
pihak berkonflik
menemui jalan buntu

Contoh: Perang
Dunia ke-2 antara
Rusia dan Amerika
yang berakhir
dengan begitu saja.
Cease Fire
Penangguhan
permusuhan untuk
jangka waktu
tertentu.

Contoh: Gencatan
senjata Israel dengan
Palestina
Majority
Rule
Pengendalian konflik
dilakukan melalui
pengambilan
keputusan dengan
suara terbanyak.

Contoh:
Menggunakan voting
untuk mendapatkan
kesepakatan
bersama.
Konversi

Salah satu pihak


mengalah dan mau
menerima
kemenangan pihak
lain
Eliminasi
Pengunduran diri
yang dilakukan oleh
salah satu pihak
berkonflik & tidak

Contohnya: Seorang
pemain ke luar
pertandingan karena
dinilai wasit tidak
adil.

Anda mungkin juga menyukai