UNIKOM - Muhammad Gumilang - BAB III
UNIKOM - Muhammad Gumilang - BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
permasalahan penelitian yang telah diajukan. Oleh karena itu, penentuan tahapan
fenomena penelitian. Peneliti berpijak dari realitas yang terjadi dilapangan, yaitu
konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial. Menurut kajian
peneliti dengan responden atau informan untuk mereduksi realitas yang diteliti
setting kehidupan sehari-hari yang wajar atau alamiah, agar mampu memahami
segala hal yang muncul dalam pengalaman kita, cara kita mengalami sesuatu,
dan makna yang kita miliki dalam pengalaman kita (Kuswarno, 2009: 22-28).
tepat digunakan untuk mengurai persoalan subjek manusia yang umumnya tidak
dari perspektif partisipan. Metode ini juga menawarkan semacam cara untuk
dipengaruhi oleh dua tokoh yaitu Edmun Husserl dan Max Weber dengan
tindakan sosial, pemikiran dua tokoh ini sangat kental dalam teori Alfred Schutz
dari kegiatan dimana pengalaman dan pengetahuan itu berasal. Dengan kata lain
mengatakan bahwa keseharian kehidupan dunia ini dapat dipahami dalam term-
makna di luar arus utama pengalaman melalui proses “tipikasi”. Typications ini
pengetahuan yang luar biasa kompleks dan dia percaya bahwa penggambaran
sosial.
177).
dimensi kesadaran umum dan kesadaran khusus kelompok sosial yang sedang
diperoleh melalui cara yang sama seperti yang dialami dalam interaksi secara
individual. Faktor saling memahami satu sama lain baik antar individu maupun
antar kelompok ini diperlukan untuk terciptanya kerja sama di hampir semua
organisasi sosial.
Schutz adalah dunia keseharian, sosialitas dan makna. Dunia keseharian adalah
merupakan hal yang paling fondasional dalam kehidupan manusia karena harilah
yang mengukir setiap kehidupan manusia. Konsep tentang sebuah tatanan adalah
merupakan sebuah orde yang paling pertama dan orde ini sangat berperan
mempunyai makna subjektif bagi mereka sebagai satu dunia yang koheren.
Gambar 3.1
“Misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita
harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan
memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang
diteliti”. (Sugiyono 2010: 53).
people who have experienced the phenomenon” (Creswell, 2014: 118). Jadi,
informan kunci yaitu Reporter Harian Pagi Radar Bandung yang terdiri dari
tiga orang yang terlibat langsung dalam kegiatan komunikasi antar redaksi
internal dan juga ketika berada di lapangan, dalam hal ini tentunya
adalah, Nur Fidhiah Shabrina, Aziz Zulkhairi dan Ipan Sopian. Dari penjelasan
Tabel 3.1
Informan Kunci
No Nama Keterangan
memperjelas dan memperkuat data yang lebih baik dalam informasi yang
Tabel 3.2
Informan Pendukung
No Nama Keterangan
pustaka dan studi lapangan dalam mencari berbagai pendukung dari penelitian
a. Literatur
hasil karya ilmiah peneliti sejenis yang relevan, yang mana pada
namun berbeda dalam subjek dan objek penelitiannya. Dalam hal ini,
c. Internet Searching
adalah pencarian suatu situs yang akan kita cari sebagai mesin
penelitian yang peneliti teliti yakni kata “Eces” dan juga sebagai
diantaranya :
a. Observasi
secara langsung.
nilai dan motif “Eces” bagi Wartawan Harian Pagi Radar Bandung.
87
b. Wawancara
2010 : 233).
c. Dokumentasi
kepercayaan terhadap hasil penelitian. Uji keabsahan data ini diperlukan untuk
menentukan valid atau tidaknya suatu temuan atau data yang dilaporkan
1. Peningkatan Ketekunan
peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dalam hal ini,
hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan sejawat,
yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang
pandangan yang sedang dilakukan. Dalam hal ini, tentunya peneliti kerap
kali melakukan diskusi dengan para wartawan baik wartawan Harian Pagi
3. Triangulasi
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
91
dengan riset, observasi, wawancara atau teknik lain dalam waktu atau
4. Member check
data. Tujuan member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data
yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data
laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sunber data atau informan.
sehingga peneliti harus tekun melakukan update data terkait penelitian ini.
penelaahan atau pengujian yang sistematis mengenai suatu hal dalam rangka
terkait dengan hal itu, teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menerapkan konsep dari
Miles and Huberman yang melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian
dibawah ini :
Gambar 3.2
berikut:
93
data yang diperlukan dalam penelitian. Langkah ini dilakukan sesuai dengan
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
Menurut Miles dan Huberman, yang paling penting sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif.
bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
dilakukan di mana. Dalam hal ini, tidak selalu di ruang redaksi Radar
Bandung, namun bisa saja pada saat subjek penelitian melakukan liputan
di luar ruang redaksi Harian Pagi Radar Bandung. Namun, secara ruang
lingkup subjek dan objek penelitian yang peneliti teliti, lokasi penelitian
berada di Redaksi Harian Pagi Radar Bandung, Jalan Ibrahiem Adjie No.
Indonesia.
95
yang dilakukan peneliti pada bulan Januari 2018 hingga Maret 2018.
Lalu waktu penelitian secara utuh dilaksanakan pada bulan Mei 2018