I
Rabu, 17 Januari 2024
Pukul 08.00 Wita Via Zoom
OLEH:
dr. Ratkhiaber Asnawi
PEMBIMBING:
dr. Ajardiana, Sp.OG, Subsp.Obginsos
dr. Johnsen Mailoa, Sp.OG, Subsp. Obginsos
LEMBAR PENGESAHAN
Benar telah membuat laporan stase daerah ini dengan baik dan benar, yang
bisa dipertanggung jawabkan untuk kepentingan data jika diperlukan.
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
dr. Ajardiana, Sp.OG, Subsp.Obginsos dr. Johnsen Mailoa, Sp.OG, Subsp. Obginsos
III
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………. I
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………… II
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Bone…………. 2
Tabel 2. Komposisi tenaga dokter di RSUD Regional La Mappapenning . 4
Tabel 3. Total kunjungan rawat jalan periode November-Desember 2023
.. 13
Tabel 4. Total kunjungan rawat jalan periode Oktober 2023 …………….. 14
Tabel 5. Total kunjungan rawat inap periode November-Desember
2023…. 14
Tabel 6. Total kunjungan rawat inap periode Oktober 2023 ……………… 14
Tabel 7. Jumlah kunjungan poliklinik kasus obstetrik Bulan November
2023 RSUD Regional La Mappapenning ………………………………….… 15
Tabel 8. Jumlah kunjungan poliklinik kasus obstetrik Bulan Desember
2023 RSUD Regional La Mappapenning
………………………………………….. 15
Tabel 9. Jumlah kunjungan poliklinik kasus ginekologi Bulan November
2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………………………. 16
Tabel 10. Jumlah kunjungan poliklinik kasus ginekologi Bulan Desember
2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………………………. 17
Tabel 11. Jumlah kunjungan Rawat Inap kasus obstetri Bulan November
2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………………………. 18
Tabel 12. Jumlah kunjungan Rawat Inap kasus obstetri Bulan Desember
2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………………………. 19
Tabel 13. Jumlah kunjungan Rawat Inap kasus ginekologi Bulan
November 2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………… 20
Tabel 14. Jumlah kunjungan Rawat Inap kasus ginekologi Bulan
Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
……………………………………. 20
Tabel 15. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap obstetri Bulan
November 2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………… 21
Tabel 16. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap obstetri Bulan
Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
………………………… 22
Tabel 17. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap ginekologi Bulan
November 2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………… 24
Tabel 18. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap ginekologi Bulan
Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
………………………… 24
Tabel 19. Sebaran kasus obstetri APGO, AGO, dan AGDO Bulan
November 2023 RSUD Regional La Mappapenning ……………………… 25
Tabel 20. Sebaran kasus obstetri APGO, AGO, dan AGDO Bulan
Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
………………………… 25
Tabel 21. Sebaran kasus KB Bulan November 2023 RSUD Regional La
Mappapenning ………………………………………………………………….. 27
Tabel 22. Sebaran kasus KB Bulan Desember 2023 RSUD Regional La
Mappapenning ………………………………………………………………….. 28
Tabel 23. Sebaran Tindakan obstetri RSUD Regional La Mappapenning
Periode November-Desember 2023
………………………………………….. 30
V
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
BAB I
BAB II
Rumah sakit ini terletak di jalan poros Kecamatan Ponre merupakan rumah
sakit tipe C tapi memiliki fasilitas rumah sakit tipe A, dengan menghadirkan
teknologi pneumatic tube, alat diagnostik berupa CT-Scan dengan 128 slices,
Modular Operating Theater (MOT), serta keunggulan dental unit yang ada
dilengkapi dengan kamera intra oral. Rumah Sakit ini dilengkapi dengan ruang
Instalasi Rawat Jalan, IGD Umum, IGD Ponek, Kamar Bersalin, Perawatan Nifas,
Rawat Inap standar kelas 3,2, dan 1, Ruang VIP, serta Ruang perawatan isolasi,
ICU, NICU, PICU, Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, Klinik
Fisioterapi, IPSRS, Instalasi Gizi, CSSD, dan laundry serta pemusalaran
jenazah. Adapun jumlah tempat tidur sebanyak 100 unit dibeberapa instalasi.
Rumah Sakit Regional La Mappapenning hadir untuk mewujudkan program
prioritas dibidang kesehatan. Letaknya yang jauh dari ibukota kabupaten
diharapkan mampu menjadi alternatif rujukan bagi masyarakat dengan layanan
Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Adapun informasi dasar tentang
RSUD Regional La Mappapenning adalah sebagai berikut:
a b
b
a
c d
B. Kondisi Poliklinik
emergency, peralatan untuk resusitasi ibu dan bayi, KTG, dan timbangan bayi.
Terdapat 16 bidan yang bertugas di ruang bersalin.
Ruang Perawatan meliputi 4 ruang perawatan nifas dan ginekologi. Tiap
kamar terdiri dari 2 tempat tidur.
a b
a b
hanya 1 ruang operasi yang dapat difungsikan. Di setiap ruang operasi terdapat
meja operasi, lampu operasi lampu satelit, satu mesin anestesi, monitor, trolley
obat emergency, dan tabung oksigen besar. Ruang operasi RSUD Regional La
Mappapenning tergolong system MOT (Modular Operating Theater). Terdapat
juga ruang Recovery Room (RR) yang berisi empat tempat tidur, ruang ganti
untuk dokter dan perawat, dua kamar mandi,dan ruang persiapan pasien. Ruang
steril untuk menyimpan peralatan dan kain yang steril. Ada satu stasiun cuci
tangan bedah. Tim bedah RSUD Regional La Mappapenning terbagi menjadi 3
shift dalam 24 jam. Respon time untuk kamar operasi adalah 30 menit.
a b
Gambar 11. (a) Kamar Operasi; (b) Ruang Recovery Room (RR)
BAB III
A. Laporan Kasus
Total 88 100
Trimester II
Gravid Preterm 18 16.51
Gravid Preterm + Gemelli 1 0.92
Trimester III
Gravid Preterm 22 20.18
Gravid Aterm 15 13.76
Gravid Preterm + Gemelli 1 0.92
Gravid Preterm + Post Seksio Sesaria 1 Kali 1 0.92
Gravid Preterm + Presentasi Bokong 2 1.83
Post Operasi
Kontrol Post Kuretase 4 3.67
Kontrol Post Operasi Seksio Sesaria 12 11.01
Total 109 100
Kasus n %
Neoplasma Ovarium Kistik Suspek Ganas 2 50
Suspek Karsinoma Serviks 1 25
Prolaps Uteri Grade 2 + Sistokel Grade 2 1 25
Total 4 100
Pada tabel 10, jumlah kunjungan poliklinik kasus ginekologi pada bulan
Desember 2023 adalah sebanyak 7 kasus. Kasus yang terbanyak adalah Fluor
Albus 3 kasus (42.86%) dan Mioma Uteri sebanyak 2 kasus (28.57%). Terdapat
pasien dengan Neoplasma Ovarium Kistik Suspek Ganas dan Perdarahan Uterus
Abnormal masing-masing sebanyak 1 kasus (14.29%).
Total kunjungan poliklinik kasus ginekologi selama periode November –
Desember 2023 sebanyak 11 pasien dan mengalami peningkatan dibandingkan
periode sebelumnya
18
Tabel 11. Jumlah Kunjungan Rawat Inap Obstetri Bulan November 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan
Jenis Kasus
Kasus n % Keterangan
Abortus Inkomplit 2 6.67 Datang Sendiri : 2
Abortus Imminens 5 16.67 Rujukan : 2, Datang Sediri : 3
Datang Sendiri : 2
Uterus Kontraktil 2 6.67
Datang Sendiri : 4
Hiperemesis Gravidarum 4 13.33
Gravid Preterm + Ketuban Pecah Dini 1 3.33 Rujukan : 1
Pada tabel 11, Jumlah kunjungan rawat inap kasus obstetri pada bulan November 2023 sebanyak 30 kasus, terdiri dari gravid
aterm + PBK sebesar 10 kasus (33.33%) yang merupakan kasus terbanyak di perawatan dengan 3 kasus rujukan RTW dari PKM.
19
Tabel 12. Jumlah Kunjungan Rawat Inap Obstetri Bulan Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan
Jenis Kasus
Kasus n % Keterangan
Abortus Imminens 4 9.52 Rujukan : 1, Datang Sendiri : 3
Abortus Inkomplit 3 7.14 Datang Sendiri : 3
Missed Abortion 1 2.38 Datang Sendiri : 1
Hiperemesis Gravidarum 3 7.14 Datang sendiri : 3
Uterus Kontraktil 2 4.76 Datang Sendiri : 2
Blighted Ovum 1 2.38 Datang Sendiri : 1
Gravid Preterm + Plasenta Previa 2 4.76 Datang Sendiri : 2
Gravid Aterm + PBK 10 23.81 Datang Sendiri : 10
Gravid Aterm + Letak Lintang 1 2.38 Rujukan : 1
Gravid Aterm + Gagal Induksi 1 2.38 Datang Sendiri : 1
Gravid Aterm + Gawat Janin 2 4.76 Rujukan : 2
Gravid Aterm + Ketuban Pecah Dini 2 4.76 Rujukan : 1, Datang Sendiri : 1
Gravid Aterm + Kala II lama 3 7.14 Rujukan : 3
Gravid Aterm + Oligohidramnion 1 2.38 Poli : 1
Gravid Aterm + Plasenta Previa 1 2.38 Poli : 1
Gravid Aterm + Preeklampsia 1 2.38 Datang Sendiri : 1
Gravid Aterm + Preeklampsia Berat 2 4.76 Rujukan : 2
20
Pada tabel 12. Jumlah kunjungan rawat inap kasus obstetri pada bulan Desember 2023 sebanyak 42 kasus, terdiri dari gravida
aterm + PBK sebesar 10 kasus (23.81%).
Jumlah total kunjungan pasien rawat inap kasus obstetri selama periode November – Desember 2023 yaitu sebanyak 72
kasus sedangkan selama periode Oktober 2023 yaitu sebanyak 39 kasus.
Tabel 13. Jumlah Kunjungan Rawat Inap Ginekologi Bulan November 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan
Jenis Kasus
Kasus n % Keterangan
Adenomiosis + Anemia Berat 1 50 Datang Sendiri : 1
Perdarahan Uterus Abnormal + Anemia
1 50 Rujukan : 1
Berat
Total 2 100 Rujukan : 1, Datang Sendiri : 1
Pada Tabel 13, Jumlah kunjungan rawat inap kasus ginekologi bulan November 2023 adalah sebanyak 2 kasus, terdiri dari
Adenomiosis disertai Anemia Berat dan Perdarahan Uterus Abnormal disertai Anemia Berat.
21
Tabel 14. Jumlah Kunjungan Rawat Inap Ginekologi Bulan Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan
Jenis Kasus
Kasus n % Keterangan
Neoplasma Ovarium Kistik Suspek
2 100 Datang Sendiri : 2
Ganas
Total 2 100 Datang Sendiri : 2
Pada Tabel 14, Jumlah kunjungan rawat inap kasus ginekologi bulan Desember 2023 adalah sebanyak 2 kasus, terdiri dari
Neoplasma Ovarium Kistik Suspek Ganas.
22
Tabel 15. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap Obstetri Bulan November 2023 RSUD Regional La Mappapenning
Pada tabel 15, sebaran karakteristik kasus rawat inap obstetri bulan November 2023 dari total 30 pasien (100%), jumlah kasus
terbanyak adalah persalinan normal sebanyak 10 kasus (33.33%). Berdasarkan rentang usia, kasus terbanyak pada usia 20-35 tahun
yakni 15 pasien (50%) dan yang memiliki resiko tinggi berdasarkan usia <20 tahun sebanyak 11 pasien (36.67%) dan usia >35tahun
sebanyak 4 pasien (13.33%). Berdasarkan paritas, kasus terbanyak pada multipara yakni 18 pasien (60%). Berdasarkan tingkat
pendidikan, jumlah tingkat pendidikan <9 tahun dan >9 tahun setara sebanyak 15 (50%) pasien.
Tabel 16. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap Obstetri Bulan Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
Pada tabel 16, sebaran karakteristik kasus rawat inap obstetri bulan Desember 2023 dari total 42 pasien (100%), jumlah kasus
terbanyak adalah persalinan normal sebanyak 10 kasus (23.81%). Berdasarkan rentang usia, kasus terbanyak pada usia 20-35 tahun
yakni 25 pasien (59.52%) dan yang memiliki resiko tinggi berdasarkan usia >35 tahun sebanyak 10 pasien (23.81%) dan usia < 20
25
tahun sebanyak 7 pasien (16.67%). Berdasarkan paritas, kasus terbanyak pada multipara yakni 28 pasien (66.67%). Berdasarkan
tingkat pendidikan, terbanyak adalah tingkat pendidikan >9 tahun sebanyak 24 (57.14%) pasien.
26
Tabel 17.Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap Ginekologi Bulan November 2023 RSUD Regional La Mappapenning
Pada tabel 17, sebaran kasus kunjungan rawat inap ginekologi bulan November 2023 ada 2 kasus (100%) dengan Perdarahan
Uterus Abnormal + Anemia Berat dan Adenomiosis + Anemia Berat dilakukan Transfusi Darah dan Rujukan ke RS di Kabupaten
Bone
27
Tabel 18. Sebaran Karakteristik Kasus Rawat Inap Ginekologi Bulan Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
Pada tabel 18, sebaran kasus kunjungan rawat inap ginekologi bulan Desember 2023 dimana ada 2 pasien (100%), dengan
Neoplasma Ovarium Kistik Suspek Ganas dilakukan Perawatan Konservatif dan Rujukan ke Kota Makassar
28
Tabel 19. Sebaran Kasus Obstetri APGO dan AGDO Bulan November 2023
RSUD Regional La Mappapenning
Tabel 20. Sebaran Kasus Obstetri APGO, AGO, dan AGDO Bulan Desember
2023 RSUD La Mappapenning
Pada tabel 19, Selama bulan November 2023 terdapat total 22 kasus
dengan 18 kasus APGO (81.81%) yang didominasi oleh kehamilan terlalu muda
<20 tahun sebanyak 11 kasus (50%) dan tidak terdapat kehamilan remaja serta 4
kasus AGDO (19.19%) yang didominasi oleh Preeklampsia Berat dengan 3 kasus
(13.63%).
29
Pada tabel 20, Selama bulan Desember 2023 terdapat 23 kasus ada 19
kasus APGO (82.60%) yang didominasi oleh usia lebih dari 35 tahun sebanyak 7
kasus (30.43%) dengan 2 kasus AGO (8.68%) dan 2 kasus AGDO (8.68%) .
Skrining kehamilan risiko tinggi terutama preeklamsia dan preeklampsia
berat telah berjalan dengan baik dilihat dari beberapa buku KIA dengan kehamilan
berisiko tinggi telah diberi tanda oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.
30
Tabel 21. Sebaran Kasus KB Bulan November 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan usia, paritas dan
pendidikan
Pada tabel 21, berdasarkan sebaran penggunaan kontrasepsi, pasien rawat inap pada bulan November 2023, dari 30 pasien
rawat inap yang sudah ditindaki, persentase pasien yang ber-KB sebanyak 6 pasien yang menggunakan MKJP (20%) (2 Akseptor
pasca salin, 4 Durante SC) dan yang belum ber-KB sebanyak 24 pasien (80%) Pada pasien yang belum ber-KB didapatkan sebanyak
15 kasus (50%) menunda KB oleh karena masih menginginkan anak dengan jenis kelamin berbeda dan karena suami pasien pergi
merantau serta ada 9 kasus (30%) unmet need
31
Tabel 22. Sebaran Kasus KB Bulan Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning berdasarkan usia, paritas dan
pendidikan
Durante SC : 5
AKDR 1 1 3 2 3 - 4 1 5 12.82
-
Tubektomi
- 1 1 - - 2 - 1 1 2 5.13 Durante SC : 2
Bilateral
Pasca Salin : 4
Total 6 26 7 - 14 24 1 19 20 39 100 Durante SC : 7
Pada tabel 22, berdasarkan sebaran penggunaan kontrasepsi, pasien rawat inap pada bulan November 2023, dari 39 pasien
rawat inap yang sudah ditindaki, persentase pasien yang ber-KB sebanyak 11 pasien (28.21%) (4 Akseptor pasca salin, 7 Durante
SC) dan yang belum ber-KB sebanyak 28 pasien (71.79%) Pada pasien yang belum ber-KB didapatkan sebanyak 23 kasus (58.97%)
menunda KB oleh karena masih menginginkan anak dengan jenis kelamin berbeda dan karena suami pasien pergi merantau serta
ada 5 kasus (12.82%) unmet need
Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa jumlah akseptor KB pada periode November – Desember 2023 berjumlah 17 orang.
Akseptor dari total 69 kasus yang mendapatkan tindakan partus pervaginam, seksio sesaria dan kuretase. Jumlah pasien yang belum
ber-KB ada sebanyak 52 yang beberapa diantaranya berencana memasang kontrasepsi dipuskesmas atau menggunakan metode
32
kontrasepsi lain seperti suntikan atau pil KB dan ada pula yang menunda pemakaian kontrasepsi dengan alasan kepercayaan, ingin
segera memiliki anak dengan jenis kelamin yang berbeda dari anak sebelumnya, serta karena alasan suami pasien pergi merantau.
33
Tindakan N
No Bulan Persalinan Seksio Vakum Manual
Pervaginam Sesarea Ekstraksi Kuretase Plasenta
n (%) n (%) n (%) n (%) n (%)
1 19
1 November 12 (25%) 4 (8.33%) 0 2 (4.17%) (2.08%) (39.58%)
6 29
2 Desember 13 (27.08%) 7 (14.58%) 3 (6.25%) (12.50%) 0 (60.42%)
11 8 1 48
Total 25 (52.08%) (22.92%) 3 (6.25%) (16.67%) (2.08%) (100%)
Tindakan
No Bulan Transfusi Darah N
(%) Konservatif (%)
1 November 2 (50%) - 2 (50%)
2 Desember - 2 (50%) 2 (50%)
Total 2 (50%) 2 (50%) 4 (100%)
Pada tabel 24, terdapat 2 tindakan (50%) transfusi darah dan 2 tindakan
(50%) Konservatif terhadap kasus ginekologi selama periode november –
desember 2023
34
B. Masalah Obginsos
Tabel 25. Masalah OBGINSOS Periode November-Desember 2023 RSUD Regional La Mappapenning
Rencana/Usulan yang
No Identifikasi Masalah Analisis Kasus Usaha yang dilakukan
direncakan
1 Kehamilan 4T • Merupakan kehamilan risiko • KIE di poliklinik KIA kepada • Nakes bekerjasama dengan
• < 20 tahun tinggi dengan Ada Potensi pasangan usia muda tokoh masyarakat dan tokoh
sebanyak 17 kasus Gawat Darurat Obstetri mengenai dampak dari agama dalam memberikan
(34.69%) (APGO). kehamilan risiko tinggi, baik penyuluhan kehamilan
• > 35 tahun • Kurangnya kesadaran akan dari segi medis dan remaja dengan melibatkan
sebanyak 11 kasus faktor risiko dan komplikasi psikososial dengan orang tua pasien serta
(22.45%) kehamilan risiko tinggi peningkatan risiko morbiditas memberikan pendalaman
• Grandemultipara • Pernikahan dini masih dan mortalitas maternal dan rohani
sebanyak 1 kasus banyak terjadi disebagian neonatal serta perlunya • Tim PKBRS dan Humas
(2.04%) masyarakat di Kabupaten perhatian khusus jika Rumah Sakit bekerjasama
• Kehamilan dengan Bone khususnya di Desa merencanakan kehamilan dengan pihak SMA secara
jarak < 2 tahun Mappasangka. Beberapa selanjutnya. berkesinambungan
sebanyak 4 kasus orang tua juga masih • KIE kepada orang tua pasien memberikan penyuluhan
(8.16%) menganggap bahwa mengenai pentingnya peran mengenai edukasi seksual
• Kehamilan dengan menikahkan anak orang tua terhadap kejadian dan kehamilan remaja
jarak > 10 tahun perempuan lebih cepat kehamilan remaja kepada siswa-siswa sekolah
sebanyak 1 kasus dapat membantu • KIE pasien dan keluarga dan orang tua murid
(2.04%) perekonomian keluarga dengan meluruskan berbagai • Tim PKBRS dan Humas
• Unmet need (14 kasus) dan persepsi yang salah Rumah Sakit bekerjasama
penggunaan kontrasepsi pil mengenai kontrasepsi dengan nakes di fasilitas
KB atau suntikan 12 minggu kesehatan primer untuk
35
Rencana/Usulan yang
No Identifikasi Masalah Analisis Kasus Usaha yang dilakukan
direncakan
yang tidak dilakukan secara • Penggunaan kontrasepsi melakukan penyuluhan
teratur merupakan faktor MKJP pasca salin terutama mengenai kehamilan risiko
yang menyebabkan pada usia > 35 tahun dan tinggi dengan menggunakan
terjadinya kehamilan usia > grandemultipara leaflet ataupun media sosial.
35 tahun, jarak kehamilan • Memberikan penyuluhan • Memberikan penyuluhan
yang pendek dan mengenai pentingnya rutin pentingnya penggunaan
grandemultipara penggunaan kontrasepsi bagi kontrasepsi dan melakukan
• Tingginya angka pernikahan pasangan usia subur follow up terhadap pasien
lebih dari 1 kali ada 5 pasien • Bekerjasama dengan Humas pasca salin di wilayahnya
(8,9%) sebagai dampak dari Rumah Sakit mengadakan untuk menggunakan
pernikahan dini sehingga penyuluhan ke sekolah kontrasepsi bagi yang belum
menyebabkan juga tentang Kesehatan ber-KB
kehamilan usia > 35 tahun. Reproduksi Remaja • Pemda Kabupaten Bone,
• Bekerjasama dengan bidan di BkkbN dan nakes di wilayah
seluruh PKM dan Dinas Bone mengadakan bakti
Kesehatan Kabupaten Bone sosial pemakaian MKJP bagi
untuk proaktif melaporkan pasangan usia subur
kehamilan risiko tinggi melalui terutama daerah yang
whatsapp group memiliki akses transportasi
jauh dari fasilitas kesehatan
serta program sterilisasi
massal di rumah sakit
2 Kehamilan dengan • Merupakan kasus AGDO • Bekerjasama dengan Humas • Bekerjasama lintas sektor
preeklampsia berat Rumah Sakit mengadakan antara pemda kabupaten
penyuluhan ke masyarakat Bone, BkkbN, nakes, dan
36
Rencana/Usulan yang
No Identifikasi Masalah Analisis Kasus Usaha yang dilakukan
direncakan
sebanyak 5 kasus • Banyaknya kehamilan di tentang Waspada Hipertensi tokoh masyarakat untuk
(10.2%) usia > 35 tahun dan dalam Kehamilan dan melakukan pendataan
pernikahan dengan Preeklampsia pasangan usia subur di
pasangan baru merupakan • Memberikan KIE dan wilayahnya serta melakukan
faktor risiko preeklampsia informed consent mengenai bakti sosial penggunaan
• Tidak tersedianya terapi rencana tindakan yang akan MKJP
preventif berupa kalsium dilakukan serta risiko, • Pastikan semua Nakes
dan aspilet secara merata komplikasi, prognosis ibu dan tersertifikasi untuk
di semua faskes primer. bayi yang mengalami PEB pertolongan persalinan
• Kasus rujukan dengan dan untuk penggunaan normal dan pelatihan
preeklamsia berat dilakukan kontrasepsi pasca salin manajemen kebidanan
tindakan stabilisasi dan • Melakukan ANC yang teratur darurat dasar agar mampu
protap MgSO4 40% di PKM pada kehamilan berikutnya melakukan skrining dan
dan dilakukan rujukan tepat • Memberikan KIE bahwa mengidentifikasi ibu hamil
waktu ke rumah sakit pasien dengan tekanan yang berisiko PE/PEB serta
darah tinggi harus melakukan melakukan rujukan dini
ANC dan mengonsumsi obat berencana ataupun rujukan
secara teratur tepat waktu dengan
• Koordinasi dengan Farmasi persiapan BAKSOKU
Rumah Sakit untuk terhadap pasien serta
penyediaan obat. ketersediaan obat
pencegahan untuk
preeklampsia (Aspirin)
37
Rencana/Usulan yang
No Identifikasi Masalah Analisis Kasus Usaha yang dilakukan
direncakan
3 Terdapat 1 kasus • Merupakan kasus AGO • Melakukan persiapan darah • Nakes melakukan
(2.04%) kehamilan • Pasien pernah untuk transfusi bila penyuluhan tentang
ektopik terganggu memeriksakan diperlukan pentingnya pemeriksaan
kehamilannya dan di • Memberikan konseling, antenatal care pada ibu
diagnosa Kehamilan informasi, dan edukasi hamil
Ektopik namun waktu itu kepada pasien untuk • Dokter dan Nakes lainnya
masih menolak dilakukan melakukan melakukan komunikasi
tindakan konsultasi/pemeriksaan kepada Puskesmas
kehamilan kepada dokter mengenai pentingnya
atau bidan rujukan melakukan usg untuk
• Memberikan konseling, memastikan kehamilan pada
informasi, dan edukasi dan trimester awal .
informed consent mengenai
rencana tindakan cito
laparatomi eksplorasi yang
akan dilakukan, risiko,
komplikasi, serta prognosis
pasien.
• Memberikan konseling,
informasi, dan edukasi
mengenai tindakan
salpingektomi yang dilakukan
38
Rencana/Usulan yang
No Identifikasi Masalah Analisis Kasus Usaha yang dilakukan
direncakan
4 Terdapat 1 kasus • Merupakan Ada Gawat • Melakukan KIE ke pasien, • Dinas kesehatan kabupaten
(2.04%) rujukan Darurat Obstetri (AGDO), suami dan keluarga tentang Bone menempatkan Nakes
dengan retensio dan kasus near miss kondisi medis, tindakan, sesuai dengan kompetensi
plasenta disertai • Nakes puskesmas kemungkinan komplikasi dan dan telah mengikuti pelatihan
anemia berat (Hb 6,6 terlambat melakukan prognosis pasien APN/POED yang telah
gr/dl) rujukan ke rumah sakit (4 • Pentingnya dukungan tersertifikasi.
jam setelah bayi lahir) psikologis bagi pasien terkait • Dinkes bersama dokter
kondisi medis, dan spesialis obgin melakukan
perawatannya pelatihan APN/POED untuk
• Risiko transfusi, risiko pada nakes di PKM
kehamilan berikutnya dan • Rumah sakit membuat in
pentingnya melakukan ANC house training untuk nakes
pada kehamilan selanjutnya rumah sakit dan
mengundang nakes faskes
primer tentang pentingnya
perdarahan post-partum
• Nakes bekerjasama dengan
faskes primer dan tokoh
masyarakat untuk melakukan
penyuluhan tentang
kegawatdaruratan obstetrik
39
BAB IV
PENUTUP
I. SIMPULAN
1. Total kasus rawat jalan mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode
sebelumnya September – Oktober 2023, kasus obstetri terbanyak pada
periode ini adalah ANC trimester tiga dan terdapat kasus Preeklampsia Berat
sedangkan untuk kasus ginekologi terbanyak yaitu Neoplasma Ovarium Kistik
Suspek Ganas dan terdapat kasus suspek Carcinoma Serviks
2. Total kasus rawat inap juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan
periode sebelumnya, kasus obstetri terbanyak adalah persalinan pervaginam
normal dan kasus ginekologi terbanyak adalah Neoplasma Ovarium Kistik
Suspek Ganas dan terdapat kasus rujukan dengan Retensio Plasenta
3. Kehamilan risiko tinggi (4T) masih menjadi masalah yang ditemukan dan
disebabkan oleh pernikahan usia remaja, unmet need KB, serta kurang
disiplinnya penggunaan kontrasepsi.
II. SARAN
1. Manajemen rumah sakit bersama tim promkes rumah sakit melakukan
program In-house Training bagi nakes rumah sakit dan melakukan
pemeriksaan IVA untuk skrining Carcinoma Serviks dan Skrining
Preeklampsia bagi ibu hamil <20 Minggu yang melakukan ANC, Dinas
kesehatan melakukan pendistribusian secara merata tentang obat-obat
profilaksis PE (Aspirin)
2. Manajemen rumah sakit berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melakukan
pelatihan bagi nakes yang bertugas di faskes primer tentang manajemen aktif
kala 3
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Bone menggalakkan aturan undang-undang
perkawinan dengan melibatkan KUA, dan manajemen rumah sakit melakukan
penyuluhan kehamilan remaha di sekolah-sekolah tingkat atas dengan
melibatkan siswa, guru serta orang tua siswa. Manajemen rumah sakit bekerja
sama dengan BkkBn untuk melakukan safari penggunaan kontrasepsi
40
b. Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan di RSUD Regional La Mappapenning pada
bulan November alat KB masih sangat terbatas bahkan sempat kosong
beberapa minggu, alat penunjang untuk pemeriksaan fisik juga sangat
terbatas seperti needle holder di Kamar Bersalin dan Inspekulo / Spekulum
di poli yang tidak ada sehingga membuat pemeriksaan terbatas dan
memanjang. Ketersediaan obat di apotik juga masih sering habis.
41
DAFTAR PUSTAKA