Anda di halaman 1dari 13

REVIEW JURNAL

Peringkas Della Siti Aida


Nim 22142011059
Tanggal 16 November 2023
Penulis Ermi Rabiuliya1), Roro Tutik Sri Hariyati2)
Tahun 2022
Judul METODE PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
BERBASIS KOMPUTER MELALUI APLIKASI ANDROID DI MASA
PANDEMIC DI RS
Jurnal Journal of Innovation Research and Knowledge 1 (8), 633-640, 2022
Volume Vol..1 No.8 Januari 2022
Latar belakang Artikel ini membahas tentang pentingnya metode pendokumentasian
asuhan keperawatan berbasis komputer melalui aplikasi Android di masa
pandemi di rumah sakit. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan
kurangnya tenaga medis, terutama perawat, dalam menangani lonjakan
pasien Covid-19. Dokumentasi keperawatan berbasis komputer
diharapkan dapat memudahkan perawat dalam melakukan
pendokumentasian, menghemat waktu, dan meningkatkan mutu
dokumentasi keperawatan.
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran metode
pendokumentasian asuhan keperawatan secara elektronik di rumah sakit
dengan menggunakan aplikasi Android. Literatur review dilakukan
menggunakan beberapa database seperti Google Scholar, Mendeley.com,
PubMed, Proquest, dan Ebscohost. Aplikasi ini diharapkan mudah
diinstal dan digunakan pada smartphone sehingga perawat dapat mudah
menerapkannya dan hemat waktu dalam pendokumentasian. Selain itu,
aplikasi ini memungkinkan data pasien disimpan dengan mudah dan
diakses serta ditransfer oleh tim perawat dan tim kesehatan lainnya
seperti dokter penanggung jawab pasien (DPJP), apoteker, ahli gizi, dan
lainnya. Analisis dari 19 jurnal menunjukkan bahwa aplikasi melalui
Android dapat meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan.

Metode penelitian Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literatur review. Proses
literatur review diawali dengan melakukan penelusuran terhadap artikel
jurnal. Penulis melakukan beberapa strategi penelusuran untuk
menemukan artikel yang berkaitan dengan metode pendokumentasian
asuhan keperawatan berbasis komputer melalui aplikasi Android. Selama
proses penelusuran artikel jurnal, penulis menggunakan beberapa kata
kunci pencarian seperti "dokumentasi keperawatan elektronik," "nursing
documentation based on computer," "Nursing Informatic System," dan
"perkembangan teknologi keperawatan." Pengumpulan data dilakukan
oleh penulis menggunakan beberapa database yaitu Google Scholar,
Mendeley.com, PubMed, Proquest, dan Ebscohost dengan rentang
pencarian dari tahun 2016 - 2021.
Hasil penelitian Metode Penelitian
Studi ini menggunakan metode literatur review dengan strategi
penelusuran artikel jurnal menggunakan kata kunci pencarian seperti
"dokumentasi keperawatan elektronik," "nursing documentation based on
computer," "Nursing Informatic System," dan "perkembangan teknologi
keperawatan." Data dikumpulkan dari beberapa database seperti Google
Scholar, Mendeley.com, PubMed, Proquest, dan Ebscohost dengan
rentang pencarian dari tahun 2016 - 2021.
Temuan
- Dokumentasi keperawatan berbasis komputer diharapkan dapat
memudahkan perawat dalam melakukan pendokumentasian, menghemat
waktu, dan meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan.
- Penggunaan aplikasi Android di smartphone diharapkan dapat
memudahkan akses dan transfer data pasien oleh tim perawat dan tim
kesehatan lainnya.
- Kelebihan dokumentasi keperawatan berbasis komputer termasuk kerja
perawat yang lebih efektif, efisien, dan optimal, akurasi real-time,
paperless, memudahkan audit tenaga keperawatan, meningkatkan
kualitas pelayanan, dan memperluas akses keperawatan.
Implementasi Teknologi Informasi dalam Keperawatan
- Implementasi keperawatan berbasis teknologi informasi, seperti
dokumentasi elektronik dan aplikasi android, dapat mempercepat
pelayanan dan menciptakan pelayanan yang berpusat pada pasien.
- Penggunaan teknologi informasi juga dapat membantu perawat dalam
mendokumentasikan diagnosa dan intervensi keperawatan, serta
memudahkan pertukaran informasi dan koordinasi antar tim kesehatan.
Kinerja Perawat dan Literasi Digital
- Beberapa penelitian menyoroti pengaruh teknologi informasi, aplikasi
sistem informasi keperawatan, dan literasi digital dalam pelayanan
keperawatan.
Dengan demikian, penerapan teknologi informasi dalam
pendokumentasian keperawatan merupakan cara yang efektif untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Kelebihan - Dokumentasi keperawatan berbasis komputer memungkinkan kerja


perawat yang lebih efektif, efisien, dan optimal dalam memberikan
asuhan keperawatan, dengan akurasi real-time, tanpa kertas,
memudahkan audit tenaga keperawatan, meningkatkan kualitas
pelayanan, dan memperluas akses keperawatan.
- Implementasi aplikasi berbasis Android dalam dokumentasi
keperawatan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan, memudahkan dokumentasi diagnosa
dan intervensi keperawatan, meningkatkan akurasi dan efisiensi
penulisan dokumentasi, serta memfasilitasi komunikasi antara perawat
ketika merawat pasien.
- Penggunaan aplikasi Android dalam pendokumentasian keperawatan
memungkinkan perawat untuk menghemat waktu, lebih praktis dan
mudah diterapkan, meningkatkan akurasi dan efisiensi penulisan
dokumentasi, serta mencegah kesalahan pengobatan.
- Penggunaan smartphone dalam pendokumentasian keperawatan
memungkinkan akses yang efektif dan efisien, tanpa batasan waktu dan
tempat, mengurangi biaya percetakan form, serta mengurangi beban
kerja perawat.
- Implementasi teknologi aplikasi Android di rumah sakit dapat
membantu perawat dalam mendokumentasikan diagnosa dan intervensi
keperawatan dengan lebih mudah diimplementasikan, murah, dan dapat
dibawa ke mana saja.
Kekurangan - Proses pendokumentasian manual membutuhkan waktu yang cukup
lama, memerlukan biaya percetakan form yang mahal, seringkali form
dokumen hilang atau terselip, memerlukan tempat penyimpanan yang
luas, dan menyulitkan pencarian kembali saat diperlukan.
- Perawat merasa bahwa menulis dokumentasi membutuhkan banyak
energi, waktu, dan pikiran, yang dapat meningkatkan beban kerja
terutama di masa pandemi, mengakibatkan perawat rentan mengalami
kelelahan, kecemasan, dan depresi.
- Implementasi teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan
memerlukan literasi digital yang memadai, dan tidak semua perawat
memiliki kemampuan literasi digital yang cukup.
- Penggunaan aplikasi berbasis Android dalam pendokumentasian
keperawatan memerlukan infrastruktur teknologi yang memadai,
termasuk ketersediaan smartphone dan jaringan internet yang stabil.
- Meskipun pendokumentasian elektronik memiliki kelebihan, namun
pengembangan teknologi dalam pelayanan keperawatan juga
memerlukan investasi yang signifikan dalam pengadaan perangkat dan
pelatihan bagi tenaga medis.

Kesimpulan Dari artikel yang dibahas, dapat disimpulkan bahwa pendokumentasian


asuhan keperawatan berbasis komputer melalui aplikasi Android
memiliki beberapa kelebihan, antara lain meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan kualitas asuhan keperawatan. Implementasi teknologi
informasi dalam pelayanan keperawatan juga dapat mempercepat
pelayanan dan menciptakan pelayanan yang berpusat pada pasien.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi informasi dalam
pelayanan keperawatan memerlukan literasi digital yang memadai, dan
tidak semua perawat memiliki kemampuan literasi digital yang cukup.
Oleh karena itu, penerapan teknologi informasi dalam pendokumentasian
keperawatan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan, namun juga memerlukan perhatian terhadap literasi
digital dan investasi yang signifikan dalam pengadaan perangkat dan
pelatihan bagi tenaga medis.

Referensi Atmanto, A., Aggorowati, A., & Rofii, M. (2020). Efektifitas


pedoman pendokumentasian diagnosa dan intervensi keperawatan
berbasis android terhadap peningkatan mutu dokumentasi keperawatan
di ruang rawat inap. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Cendekia Utama, 9(1), 83-92. doi:https://doi.org/10.31596/jcu.v9i1.517
Ausserhofer,Dietmar; Favez,Lauriane; Simon, Michael; Zúñiga,
Franziska. (2021). Electronic Health Record use in Swiss Nursing
Homes and Its Association with implicit rationing of nursing care
documentation: multicenter Cross-sectional survey study. JMIR
Medical Informatics; Toronto Vol. 9, Iss. 3, . DOI:10.2196/22974
Bravetti C, Cocchieri A, D'Agostino F, Vellone E, Alvaro R, Zega
M.(2018). A nursing clinical information system for the assessment of
the complexity of care. Ann Ig.30(5):410-420.doi: 10.7416/ai.2018.2241.
PMID: 30062369.
METODE PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
BERBASIS
KOMPUTER MELALUI APLIKASI ANDROID DI MASA PANDEMIC DI
RS

Oleh
Ermi Rabiuliya , Roro Tutik Sri Hariyati2)
1)

1,2
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok
E-mail: 1gizyarafasya@gmail.com

Abstrak
Penerapan teknologi sangat penting di era pandemic, sehingga memungkinkan system pelayanan
kesehatan menjadi lebih baik dalam menangani pasien covid-19. Pandemic secara nyata menyebabkan
kurangnya tenaga medis khususnya perawat, dalam menangani lonjakan pasien covid. Perawat akan
kewalahan melakukan dokumentasi asuhan keperawatan, apalagi jika Rumah Sakit belum menerapkan
dokumentasi keperawatan elektronik. Tujuan studi adalah untuk memberikan gambaran metode
pendokumentasian asuhan keperawatan secara elektronik di RS dengan menggunakan aplikasi android.
Literatur review menggunakan beberapa database yaitu google scholar, Mendeley.com, PubMed,
Proquest dan Ebscohost. Aplikasi diharapkan mudah diinstal dan digunakan pada smartphone sehingga
perawat mudah menerapkan dan hemat waktu dalam pendokumentasian. Hampir setiap perawat
memiliki smartphone, sehingga perawat dapat menyimpan data pasien dengan mudah. Data bisa
diakses dan ditransfer oleh tim perawat dan tim kesehatan lain seperti dokter penanggung jawab pasien
(DPJP), apoteker, ahli gizi dan lainnya. Analisis dari 19 jurnal mengatakan bahwa aplikasi melalui android
meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan,

Kata kunci : Dokumentasi Keperawatan Elektronik, Sistem Informasi


Keperawatan, Perkembangan Teknologi Keperawatan

PENDAHULUAN pasien terhadap kebutuhan dan respon tubuh


Peran perawat sangat penting dalam upaya pasien yang terganggu. Setelah melakukan
penatalaksanaan dan pencegahan serta respon atas pengkajian, menetapkan diagnosa keperawatan,
Covid-19. Perawat menyediakan asuhan seorang perawat bertanggung jawab memberikan
keperawatan digaris terdepan dan sebagian besar intervensi keperawatan agar kebutuhan dasar
peran mereka berhadapan dengan pasien yang pasien terpenuhi serta memperbaiki respon tubuh
terinfeksi kasus covid-19 kompleks, yang agar pasien kembali nyaman dan berangsur pulih.
membutuhkan rawat inap di rumah sakit (sharma, Tahapan proses selanjutnya yaitu melakukan
Nutall & Karyani, 2020 dalam Susanti et al., 2021). evaluasi dan dokumentasi (Susanti, et.al, 2021).
Perawat merupakan profesi yang paling rentan Dokumen ini merupakan bukti tertulis yang
terpapar infeksi di masa pandemi, namun tetap didalamnya mencerminkan data-data akurat
harus memberikan pelayanan dengan melakukan tentang klien dan mempunyai makna penting
kontak langsung kepada pasien dalam dalam aspek hukum (Widjayanti, 2011 dalam
mengimplementasikan asuhan keperawatan Pramithasari, 2016).
(Huang et al., 2020 dalam Dokumentasi keperawatan yang
Sugianto et al., 2021 ). berlaku di rumah sakit saat ini umumnya dilakukan
Salah satu peran perawat secara tertulis (paper based
dalam pengobatan suatu penyakit pandemi
documentation). Metode ini
adalah mengimplementasikan kompetensi mempunyai kelemahan yaitu memerlukan
utama, yaitu memberikan asuhan waktu yang cukup lama untuk mengisi form yang
keperawatan kepada tersedia,
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
. ISSN 2798-3471 (Cetak) Journal of Innovation Research and Knowledge

ISSN 2798-3641 (Online)


membutuhkam biaya percetakan form yang cukup Metode pendokumentasian berbasis
mahal, sering hilang atau terselip, memerlukan komputer ini sangat penting, apalagi jika aplikasi
tempat penyimpanan yang luas dan menyulitkan tersebut dapat diakses melalui android dalam hal
pencarian kembali saat diperlukan. (Wulandari, ini smartphone. Smartphone merupakan sejenis
2019). Perawat juga merasa bahwa menulis telepon seluler yang mempunyai kemampuan
dokumentasi membutuhkan banyak energi, waktu lebih tinggi dari yang biasa dengan kemampuan
dan pikiran (Nurjanah, 2013 dalam Atmanto, seperti komputer dengan layar yang besar dan
2020). Beban kerja yang tinggi di masa pandemi sistem operasinya mampu menjalankan tujuan
mengakibatkan perawat rentan mengalami aplikasi-aplikasi yang umum (oxford, 2017, dalam
kelelahan, kecemasan dan depresi (Hu et al., Setyawan, 2017)). Menurut kementrian
2020, dalam Sugianto et al., 2021). komunikasi dan informatika, jumlah pengguna
ponsel pintar saat ini mencapai 167 juta orang
Beberapa tahun belakangan ini
atau 89% dari total penduduk Indonesia (Ramli,
pengembangan teknologi dalam pelayanan
2021). Dimana perawat sebagai salah satu tenaga
keperawatan banyak bermunculan, salah satunya
kesehatan yang memanfaatkan smartphone
adalah dalam pengembangan dokumentasi
sebagai media komunikasi (Ventola, 2014, dalam
keperawatan berbasis elektronik. Kualitas
Setyawan, 2017). Perawat yang mampu
dokumentasi keperawatan dalam sistem
mengkombinasikan sistem informasi manajemen
elektronik secara signifikan lebih baik daripada
dan teknologi dalam asuhan keperawatan
sistem dokumentasi berbasis kertas (Mohammadi
memberikan dampak pada peningkatan kerja
Firouzeh, Jafarjalal, Emamzadeh Ghasemi,
klinis (Choi et al, 2017 dalam Zaharani, 2021)
Bahrani, & Sardashti, 2017)

Pendokumentasian elektronik merupakan


sistem pencatatan berbasis komputer yeng METODE PENELITIAN
merekam aktifitas yang dilakukan oleh perawat
Metode yang digunakan dalam studi
dalam aktivitas keperawatan, yaitu
ini adalah literatur review. Proses literatur
pendokumentasian asuhan keperawatan. Catatan
review diawali melakukan penelusuran
yang ditulis menginformasikan semua kunjungan
terhadap artikel jurnal. Penulis melakukan
perawat dalam bentuk catatan ringkasan singkat
beberapa strategi penelusuran untuk
dari kebutuhan perawatan pasien dan intervensi
menemukan artikel yang berkaitan metode
yang telah diterapkan (Sulastri, et al., 2018)
pendokumentasian asuhan keperawatan
berbasis computer melalui aplikasi android.
Selama proses penelusuran artikel jurnal Data yang telah disimpan juga dapat lebih
penulis menggunakan beberapa kata kunci efektif dan dapat menjadi sumber dari
pencarian seperti dokumentasi keperawatan penelitian, dapat melihat kelanjutan dari
elektronik, nursing documentation based on edukasi ke pasien, melihat epidemiologi
computer, Nursing Informatic System, penyakit serta dapat memperhitungkan biaya
perkembangan teknologi keperawatan. dari pelayanan kesehatan (Liaw,T. 1993 dalam
Pengumpulan data dilakukan oleh penulis Putra, 2019).
menggunakan beberapa database yaitu
Dokumentasi keperawatan
google scholar, Mendeley.com, PubMed,
dengan menggunakan komputer
Proquest, Ebscohost dengan rentang seyogyanya mengikuti prinsip-prinsip
pencarian dari tahun 2016-2021. pendokumentasian, serta sesuai dengan
standar pendokumentasian internasional
seperti: ANA, NANDA, NIC (Nursing
KAJIAN LITERATUR Interventions Classification, 2000).

Dokumentasi keperawatan adalah Dokumentasikan keperawatan secara elektronik


setiap catatan baik tertulis maupun ini menggunakan sistem keamanan, kerahasiaan
elektronik yang menggambarkan layanan serta hak akses. Memastikan privasi dan
keperawatan yang diberikan kepada klien keamanan informasi klien dengan menekankan
dan dapat digunakan sebagai bukti bagi pada penggunaan akses melalui password, akses
tenaga yang berwenang (Hadi, 2011 dalam informasi diberikan untuk orang yang
Wulandari, 2019). Perawat dalam melakukan berwenang saja (Blair &Barbara Smith, 2012,
koordinasi dengan anggota tim dalam Sulastri et al. 2018).
menggunakan informasi yang terdapat
Kelebihan dokumentasi berbasis
dalam dokumentasi keperawatan (Potter,
komputerisasi ini adalah kerja perawat
Perry, Stockert & Hall, 2019). Dokumentasi
lebih efektif, efisien, dan optimal dalam
keperawatan memberikan informasi
melakukan asuhan keperawatan.
mengenai kondisi terkini pasien dan respon
Terdapat akurasi, real time, paperless,
pasien terhadap asuhan keperawatan yang
memudahkan audit tenaga keperawatan.
telah diberikan (Lindo et al., 2016 dalam
Selain itu asuhan keperawatan lebih
Saraswasta, 2020) terintegrasi, meningkatkan kualitas
pelayanan, dan memperluas akses
keperawatan (Stubenrauch, 2009 dalam
Penggunaan teknologi informasi dalam Tarigan, 2019).
dokumentasi keperawatan merupakan cara baru Kelebihan lainnya adalah dapat
untuk merekam, memberikan dan menerima meningkatkan keamanan sistem
informasi klien. Dokumentasi asuhan perawatan, memungkinkan pertukaran
keperawatan berbasis komputer adalah informasi yang lebih dapat diandalkan
pencatatan yang dilakukan dengan antara praktisi dan klien dan peningkatan
menggunakan perangkat komputer yang telah yang signifikan dalam cara perawatan
disediakan perangkat lunak sesuai dengan yang akan disampaikan, meningkatkan
kebutuhan. Pemasukan data dilakukan setiap inisiatif perawat, memasukkan dan
saat sehingga perkembangan pasien dapat mengirimkan implementasi keperawatan
terekam secara kontinyu dan komprehensif. yang telah dilaksanakan lebih cepat, dan
menciptakan pelayanan yang berpusat dibatasi oleh waktu dan tempat (Rahayu, 2017
kepada pasien dalam Atmanto, 2020).

(Mcbride et al., 2018, dalam Tarigan, 2019).

Penggunaan dokumentasi keperawatan Efendi, 2017 dalam Atmanto, 2020 menyatakan


berbasis elektronik sangat efektif bagi perawat bahwa penerapan pedoman dokumentasi
(Cassano, 2018). Hasil penelitian Padila et al., berbasis android merupakan upaya untuk
(2018) yaitu terdapat rancangan sistem program meningkatkan mutu dan kelengkapan
yang memiliki keunggulan untuk mengirim data dokumentasi asuhan keperawatan, terutama
pelaporan dokumentasi medis pasien yang dokumentasi diagnosa dan intervensi
meliputi keluhan utama, tipe penyakit yang keperawatan. Aplikasi ini diharapkan dapat
dirasakannya (ringan, sedang dan berat), digunakan sebagai panduan oleh perawat dalam
visualisasi data secara image, sound dan text, mendokumentasikan asuhan keperawatan
bahkan video dapat digunakan sebagai alat sehingga dapat menghemat waktu, lebih praktis
detektor kesehatan pasien berbasis digital melalui dan mudah diterapkan dan dapat membantu
video mail, dan riwayat kesehatan keluarga dokumentasi kearah standar. Aplikasi ini
dengan teknik multimedia medical records yang meningkatkan akurasi dan efisiensi penulisan
terkoneksi dengan pusat layanan kesehatan RSUD. dokumentasi keperawatan, memfasilitasi
Dr. M. Yunus Bengkulu. komunikasi antara perawat ketika merawat
pasien, dan mencegah kesalahan pengobatan.
Catatan sistem pendokumentasian
elektronik berisi masalah, demografi pasien, 7 Setiap perawat membawa smartphone
obat-obatan, dan catatan kemajuan, simbol vital, yang sudah ada aplikasi untuk melakukan
riwayat kesehatan masa lalu, data laboratorium, dokumentasi keperawatan pada klien. Perawat
imunisasi, dan laporan radiologi. (Menachemi & dapat mendokumentasikan semua tindakan yang
Taleah 2011, dalam Sulastri et al. 2018) dilakukan, termasuk pemeriksaan obatobatan,
hasil laboratorium dan radiologi sehingga
Metode yang bisa digunakan dalam memberikan keseragaman dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis pendokumentasian dan berbagi informasi dengan
komputer yaitu melalui aplikasi android. tim medis lainya dengan dukungan dokumentasi
Penelitian tentang penggunaan teknologi aplikasi elektronik keperawatan. Data yang terkumpul
di rumah sakit menyatakan bahwa aplikasi android direstrukturisasi untuk menghasilkan print-out
dipilih sebagai panduan yang membantu perawat dalam bentuk situasi, background, assessment,
dalam mendokumentasikan diagnosa dan rekomendasi (SBAR). Dokumen dapat dibaca pada
intervensi keperawatan karena aplikasi android satu halaman dan menghasilkan laporan secara
lebih mudah diimplementasikan dan murah, otomatis dan dapat di access secara bersama
ponsel dapat dibawa kemana saja berbeda dari semua tim kesehatan. Termasuk diagnosa pasien,
komputer yang lebih besar dan laptop, selain obat-obatan , prognosis, aktivitas yang diizinkan,
penggunaan smartphone untuk keperluan alergi, keterbatasan fungsional, status mental,
mencari dan mendapatkan informasi secara persyaratan gizi, keamanan langkah-langkah,
efektif dan efisien di mana saja dan kapan saja frekwensi dan durasi kunjungan untuk layanan
selama 24 jam, berbagai informasi tersedia dalam keperawatan yang tepat. Implementasi dan
aplikasi pada smartphone yang dapat diakses evaluasi dapat diakses selama 12 jam (American
dengan mudah. Penggunaan smartphone tidak Hospital
Association dan Pricewaterhouse Coopers, 2001, Penelitian mengenai dokumentasi
dalam Sulastri et al. 2018)
keperawatan berbasis computer (IT)
Pendokumentasian dengan berbasis sistem
komputerisasi membantu perawat untuk
mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses
pendokumentasian sehingga waktu untuk
melakukan perawatan pada pasien menjadi lebih
banyak, mengurangi kesalahan dalam
dokumentasi dan evaluasi hasil tindakan
keperawatan serta menurunkan efisiensi rumah
sakit dalam hal penggunaan kertas sehingga
menaikkan efektifitas biaya (Iqbal, 2009). Oleh
karena itu penerapan dokumentasi keperawatan
berbasis elektronik merupakan cara yang efektif
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
(Hariyati et al., 2018 dalam Saraswasta,2020).
kesehatan yang berperan aktif dalam merawat
pasien, memiliki kontribusi yang besar dalam
depresi. Dengan mengubah metode
pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis
computer melalui aplikasi android, diharapkan
kerja perawat lebih efektif, efisien, dan optimal
dalam melakukan asuhan keperawatan serta
dapat meningkatkan pertukaran informasi dan
koordinasi baik antar perawat maupun tim
kesehatan lainya.

Saran
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini di Indonesia belum secara luas
dimanfaatkan dengan baik oleh perawat
khususnya di pelayanan rumah sakit, terutama
pelayanan keperawatan. Padahal peranan
teknologi terhadap pelayanan kesehatan sangat
besar, terutama dimasa pandemic. Walaupun saat
ini, kasus covid -19 turun di Indonesia, tetapi perlu
adanya kewaspasdaan terhadap potensi lonjakan
kasus ketiga COVID-19. Totalitas perawat dalam
PENUTUP menjalankan tugas penuh risiko di tengah
pandemic, perlu di apresiasi. Untuk itu rumah
Kesimpulan sakit harus menggunakan segala cara yang
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang mungkin untuk mensuport perawat. Konsekuensi
berada di garis paling depan di seluruh tatanan dari rumah sakit dalam merubah kondisi kerja
pelayanan pandemi Coronavirus (COVID-19). sangat signifikan pengaruhnya bagi perawat.
Dalam praktiknya, ada sejumlah peran perawat Metode pendokumentasian asuhan keperawatan
dalam pelayanan COVID-19, antara lain sebagai berbasis computer melalui aplikasi android, dapat
pengasuh (caregiver), penentu keputusan klinis, menjadi alternatif solusi dalam mengurangi beban
pendidik, komunikator, kolaborator, serta kerja perawat. Dukungan dari manajer
melakukan advokasi kepada pasien. Di masa keperawatan dapat meningkatkan kepuasan dan
pandemic, perawat sebagai salah satu tenaga

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan [1] Atmanto, A., Aggorowati, A., & Rofii, M.
(2020). Efektifitas pedoman
pendokumentasian diagnosa dan intervensi
dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan keperawatan berbasis android terhadap
menggunakan suatu teknologi informasi diharapkan
peningkatan mutu dokumentasi
pelayanan akan lebih praktis dan mudah bagi pasien
dan juga perawat. Pendokumentasian keperawatan di ruang rawat inap. Jurnal
keperawatan sudah saatnya untuk Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
dikembangkan dengan berbasis computer. Beban Cendekia Utama, 9(1), 83-92.
kerja yang tinggi di masa pandemi mengakibatkan doi:https://doi.org/10.31596/jcu.v9i1.517
perawat rentan mengalami kelelahan, kecemasan Ausserhofer,Dietmar; Favez,Lauriane; Simon,
dan
Michael; Zúñiga, Franziska. (2021). Electronic
[2] Health Record use in
kegunaan dari implementasi sistem http://dx.doi.org/10.19082/5439
pendokumentasian keperawatan berbasis
[7] Mohammadi Firouzeh, Mona, Jafarjalal,
Ezzat, Emmazadeh Ghasemi, Hormat Sadat,
Bahrani, Naser, Sardashti, Sara. (2017).
DAFTAR PUSTAKA Evaluation of vocal-electronic nursing
documentation: A comparison study in Iran.
Swiss Nursing Homes and Its
Informatics for Health& Social Care, vol 42,
Association with implicit rationing of nursing care Issue 3.250-260.
documentation: multicenter Cross-sectional DOI 10.1080/17538157.2016.1178119
survey study. JMIR Medical Informatics; Toronto [8] Pramithasari, I. D. (2016). Gambaran
Vol. 9, Iss. 3, . DOI:10.2196/22974 Kinerja Perawat Dalam Mendokumentasikan
[3] Bravetti C, Cocchieri A, D'Agostino F, Vellone Asuhan
E, Alvaro R, Zega M.(2018). A nursing clinical Keperawatan Berbasis Komputer Di RSUD
information system for the assessment of
Banyumas. Jurnal Keperawatan
the complexity of care.
Muhammadiyah, 1 (1): 40-45 di akses
Ann Ig.30(5):410-420.doi:
dari http://journal.um-
10.7416/ai.2018.2241. PMID: 30062369.
surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/vie
[4] Hariyati, Tutik Sri, PhD; Kobayashi, Nami,
PhD; Sahar, Junaiti, PhD; Nuraini, Tuti, PhD; w/PMT/303
Solihin, Jajang Rahmad. (2018). Simplicity [9] Putra, C. S. (2019). Peranan teknologi
and Completeness of Nursing Process informasi dalam pelayanan keperawatan di
Satisfaction Using Nursing Management rumah sakit. Simtika, 2(3), 28–31.
Information Retrieved from
System at the Public Health Service "X" Indonesia.
International Journal of Caring Sciences; Nicosia http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/si
Vol. 11, Iss. 2, 1034-1042 mtika/article/view/54

[5] Hasbi T., R., & Sulastini, S. (2019). Efektivitas [10] Saraswasta, I. W., & Hariyati, R. T. (2020).
Nursing Diagnostic Mobile terhadap Komunikasi Perawat melalui Dokumentasi
pendokumentasian diagnosa keperawatan Keperawatan Berbasis Elektronik. Jurnal
pada mahasiswa yang melaksanakan praktik Keperawatan, 12(1), 107-118.
belajar lapangan. Jurnal Keperawatan https://doi.org/https://doi.org/10.32583/k
Dirgahayu (JKD), eperawatan.v12i1.708
1(2), 49-54.
[11] Saputra, C., Arif, Y., & Yeni, F. (2020).
https://doi.org/10.52841/jkd.v1i2.89 Andra’s Nursing Informatic System
Application (Annisa) dalam Upaya
[6] Khadijeh Heidarizadeh , Maryam Rassouli , Meningkatkan Pengetahuan Perawat
Houman Manoochehri , tentang Dokumentasi Keperawatan. Jurnal
Mansoureh Zagheri Tafreshi , Reza Kashef Keperawatan Silampari, 4(1), 2030.
Ghorbanpour. (2017). Effect of electronic report https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jk
writing on the quality of nursing report recording. s.v4i1.1281
Electronic Physician. Volume: 9, Issue: 10, Pages:
[12] Sulastri, S., & Sari, N. (2018). Metode
5439-5445,DOI: Pendokumentasian Elektronik dalam
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Keperawatan. Jurnal Kesehatan, 9(3), 497- DOI:
502. http://dx.doi.org/10.36564/njca.v5i2.201
doi:http://dx.doi.org/10.26630/jk.v9i3.98 [20] Wulandari,D., F., Handayani, H. (2019).
7 Pengembangan Dokumentasi

[13] Setyawan, M, B. (2017). Hubungan Keperawatan berbasis elektronik di RS X kota


penggunaan Smartphone dengan Health Depok dengan menggunakan teori perubahan
Literacy pada perawat di RSU Haji Lewins. Jurnal Keperawatan
Surabaya. (Skripsi, universitas airlangga,
Global.4(1), DOI
2017) diakses dari https://doi.org/10.37341/jkg.v4i1.66
[14] http://repository.unair.ac.id/id/eprint/777 [21] Zaharany, T. A., Hariyati, R. T. S., &
70 Anisah, S. (2021). Pengembangan
[15] Salameh B, Eddy LL, Batran A, Hijaz A, Jaser Literasi Digital Keperawatan Dimasa
S. (2019). Nurses' attitudes toward
the use of an electronic health information Pandemi Covid-19. Jurnal
system in a developing country. SAGE Open Nurs. Kepemimpinan Dan Manajemen
5:2377960819843711. doi: Keperawatan, 4(1), 72–83.
10.1177/2377960819843711 PMID: https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.873

33415233; PMCID: PMC7774452.

[16] Sugianto,K. M.S., Hariayati, RR. S. T.,


Gallerizky, A. R. (2021). Pola shift perawat di
masa pandemic Covid-19. Journal Of
Telenursing. 3(1). DOI:
https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2157

[17] Susanti, S.S., Rachmalia, Mayasari, P.


( 2021). Pencegahan dan penatalaksanaan
keperawatan Covid-19. Aceh : Syiah
Kuala University Press

[18] Tarigan, R. Handayani, H. (2019). Manfaat


implementasi dokumentasi asuhan
keperawatan berbasis komputerisasi, dalam
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 08(2),
110-116.
DOI:https://doi.org/

10.12345/jikp.v8i02.12

[19] Tholib, A., Nugroho, S.,A. (2020). Efektifitas


pengkajian keperawatan berbasis android
terhadap peningkatan kinerja perawat di
ruang hemodialisa rsud dr. Moh. Saleh
Probolinggo. NJCA (Nusantara Journal of
Computers and Its Applications).5(2).62-66.
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Anda mungkin juga menyukai