Anda di halaman 1dari 3

Teks Akademik dan Teks Non-Akademik

Teks Akademik:

Teks akademik adalah karya tulis yang memuat sumber ilmu


pengetahuan berdasarkan penelitian, fakta, dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Contoh teks akademik meliputi laporan penelitian, proposal penelitian,
artikel ilmiah, skripsi, dan sejenisnya.

Laporan Penelitian:

Laporan penelitian adalah hasil dari penelitian ilmiah yang sistematis.


Berisi informasi tentang metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan.

Skripsi, Tesis, dan Disertasi:

Skripsi adalah karya tulis yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat
kelulusan.

Tesis adalah karya tulis yang lebih mendalam dan biasanya ditulis oleh
mahasiswa pascasarjana
.
Disertasi adalah karya tulis yang lebih panjang dan komprehensif, ditulis
oleh calon doktor.

Artikel Jurnal Ilmiah:

Artikel ini dipublikasikan di jurnal ilmiah dan berisi hasil penelitian yang
telah melalui proses peer review.

Makalah:

Makalah adalah tulisan yang membahas topik tertentu secara lebih


mendalam.
Biasanya ditulis untuk seminar, konferensi, atau kuliah.

Ulasan/Resensi Buku:

Ulasan buku adalah analisis kritis tentang isi suatu buku.


Menyajikan pandangan penulis tentang kualitas dan relevansi buku
tersebut.
Teks non-akademik adalah karya tulis yang tidak didasari oleh fakta-
fakta yang sebenarnya dan biasanya hanya menggunakan opini penulis.
Teks ini lebih bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang
kuat.
Contoh teks non-akademik meliputi novel, cerpen, puisi, dan sejenisnya

Contoh Teks Non-Akademik


Dongeng:
Dongeng adalah kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah
nyata. Biasanya memiliki pesan moral dan mengajarkan cara berinteraksi
dengan makhluk lain.
Contoh: Dongeng “Putri Tidur” atau “Si Kancil dan Buaya.”

Cerpen (Cerita Pendek):


Cerpen adalah bentuk prosa naratif fiktif yang padat dan langsung pada
tujuannya.
Contoh: Cerpen “Lelaki di Balik Jendela” atau “Pengembaraan di Pulau
Terlarang.”

Novel:
Novel adalah karya fiksi prosa dengan tulisan naratif yang lebih panjang
daripada cerpen.
Contoh: Novel “Laskar Pelangi” atau “Harry Potter.”

Drama:
Drama adalah karya tulis yang biasanya dipentaskan dalam pertunjukan.
Contoh: Drama “Romeo dan Juliet” atau “Antigone.”

Teks Akademik dan Teks Non-Akademik memiliki perbedaan yang


jelas. Mari kita bahas karakteristik keduanya:

Teks Akademik:

Objektif dan Formal:

Teks akademik bersifat objektif dan formal.


Ditulis oleh para profesional atau ahli dalam bidang tertentu.
Menggunakan bahasa formal dengan gaya dan nada yang serius.

Berdasarkan Fakta:

Teks akademik didasarkan pada fakta dan bukti ilmiah.


Emosi dan perasaan penulis tidak disampaikan melalui teks ini.

Tujuan:

Meningkatkan pemahaman pembaca tentang bidang tertentu.


Memperdebatkan atau memberikan jawaban atas pertanyaan tertentu di
suatu bidang.

TEKS NON AKADEMIK

Subyektif dan Santai:

Teks non-akademik bersifat emosional, pribadi, dan subyektif.


Tidak didasarkan pada penelitian ilmiah.

Bahasa Informal:

Menggunakan bahasa santai, mungkin mengandung idiom, slang, dan


kontraksi.
Tidak terikat pada struktur yang kaku.

Tujuan:

Menginformasikan atau membujuk pembaca.


Tidak mengandung kutipan dan lebih bebas dalam penyajian.

Kesimpulan
Teks akademik dan teks non-akademik memiliki peran dan karakteristik
yang berbeda. Pemahaman tentang keduanya membantu kita menghargai
berbagai jenis karya tulis dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai