Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas
permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait
pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan
peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar
komponen serta perubahan lingkungan.
Tujuan Pembelajaran:
Menganalisis data dan mengomunikasikan hasil pengamatan hubungan antara komponen
biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap keseimbangan ekosistem.
A. Aliran Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Berdasarkan hukum
termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Akan tetapi, energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Sumber energi utama bagi kehidupan di
bumi adalah matahari. Sementara organisme merupakan komponen pengubah energi di dalam
ekosistem. Dengan begitu, akan terbentuk aliran energi dan siklus materi. Aliran energi dan
siklus materi tersebut terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
1. Perpindahan Energi
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan-memakan yang menyebabkan terjadinya perpindahan
energi dari tingkat trofik satu ke tingkat trofik berikutnya. Dalam tingkatan trofik, tingkat trofik I
ditempati oleh produsen, tingkat trofik II ditempati oleh konsumen I, tingkat trofik III ditempati
oleh konsumen II, dan seterusnya. Sebagai contoh, seekor rusa (herbivor) mendapatkan energi
dari dedaunan yang dimakannya. Ketika rusa tersebut dimangsa oleh singa (karnivor), energi
dari tubuh rusa akan berpindah ke tubuh singa. Semakin pendek suatu rantai makanan, semakin
besar energi yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan. Sebaliknya, semakin
panjang rantai makanan, energi yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan
semakin kecil. Berdasarkan tipe organisme yang menduduki tingkat trofik I, rantai makanan
dibagi menjadi dua macam, yaitu rantai makanan produsen dan rantai makanan detritus.
Rantai Makanan Produsen
Rantai makanan produsen adalah rantai makanan yang dimulai dari organisme produsen
(tumbuhan hijau). Perhatikan contoh berikut.
Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa
rantai makanan yang saling berhubungan dan kompleks.
Semakin kompleks suatu jaring-jaring makanan,semakin
tinggi tingkat kestabilan suatu ekosistem. Jika suatu rantai
makanan terputus akibat musnahnya suatu organisme,
akan terjadi ketidakstabilan ekosistem.
Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah sebuah diagram yang menunjukkan jumlah relatif dalam rantai
makanan atau jaring-jaring makanan yang berbentuk piramida. Fungsi piramida ekologi adalah
untuk mengetahui perbandingan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik berikutnya
dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu piramida
jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.