Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA


SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN
NPSN: 69899758 NSS : 20 1 2204 06 016
Jalan Mundeh, Kutuh, Kuta Selatan, Telp. 08113999892 Emailsmpn5kutsel@gmail.com

PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS)


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / 2
Alokasi waktu :
Tanggal :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d diantara jawaban yang paling tepat!
1. Kata upakara dapat diuraikan menjadi dua kata upa dan kara. Kata Upa berarti…….
a. Tangan c. Perbuatan
b. Dekat d. Kaki
2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan/ perkejaam / tangan, yang pada umumnya
berbentuk materi, sperti daun, bunga, buah-buahan, air dan api sebagai perlengkapan dari suatu
upacara disebut……
a. Upacara c. Upakara
b. Yadnya d. Samskara
3. Di dalam pelaksanaan upakara dan upacara yadnya hendaknya disesuaikan dengan desa, kala, patra.
Kata patra dalam hal ini berarti…….
a. Tempat c. Keadaan
b. Waktu d. Kesempatan
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Upakara dan Upacara adalah salah satu bagian dari pelaksanaan Yadnya sebagai dasar
pengembalian tiga hutang yang disebut Tri Rna
2. Suatu Yadnya dilaksanakan harus berdasarkan keinginan dari Sulinggih yang memuput Upacara
Yadnya
3. Upakara dan Upacara Yadnya yang dilaksanakan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan
orang yang memiliki yadnya
4. Melaksanakan Upakara dan Upacara Yadnya sebaiknya menggunakan pedoman daerah tertentu
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada nomor……
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
5. Dalam pelaksanaan upakara dan Upacara yadnya selalu memerlukan sarana berupa daun, bunga,
buah-buahan dan air. Penjelasan tentang pentingnya sarana tersebut tertuang dalam sastra suci
agama Hindu yaitu…..
a. Bhagavadgita IX.24 c. Bhagavadgita XVII. 12
b. Bhagavadgita XVII. 11 d. Bhagavadgita IX. 26
6. Perhatikan tabel di bawah ini !

NO BENTUK YADNYA NO KETERANGAN


1 Widhi Yadnya A Yadnya dalam bentuk materi yang
diberikan kepada seseorang yang
membutuhkan
2 Druwya Yadnya B Yadnya dalam bentuk kegiatan belajar
mengajar
3 Jnana Yadnya C Yadnya yang didasarkan karena dalam
kehidupan manusia masih memiliki
hutang
4 Tapa Yadnya D Yadnya yang tertinggi nilainya karena
berwujud pengendalian diri dari
masing-masing individu
Berdasarkan tabel di atas, bentuk-bentuk yadnya dengan keterangannya yang tepat ditunjukkan pada
nomor……
a. 1A, 2B, 3C, 4D c. 1C, 2A, 3B, 4D
b. 1B, 2A, 3D, 4C d. 1D, 2C, 3A, 4B
7. Dalam pelaksanaan yadnya ada tiga aspek penting yang memiliki peran dalam pelaksanaan upacara
yadnya berjalan dengan lancar disebut dengan Tri Manggalaning Yadnya. Berikut adalah orang yang
memiliki tugas sebagai pemilik yadnya itu sendiri disebut dengan…….
a. Yajamana c. Pancagra
b. Sadhaka d. Serati
8. Upakara yadnya ini dibuat dengan menggunakan alas berupa taledan atau ceper, disusun dengan
perlengkapan plawa, porosan, bunga yang dialasi jahitan dan janur yang berbentuk tangkih atau
kojong, pandan harum wangi. Upakara ini adalah…….
a. Canang Sari c. Canang Rebong
b. Canang Genten d. Canang Meraka
9. Sarana upakara ini dibuat menggunakan sebuah ceper atau tamas yang diisi tebu, pisang dan buah-
buahan lainnya. Berisi pula beberapa jenis jajanan dan sebuah sampian yang disebut dengan sri
kekili, dibuat dari janur bebentuk kojong diisi plawa, porosan serta bunga. Sarana Upakara ini
adalah…..
a. Canang Sari c. Canang Pesucian
b. Canang Genten d. Canang Meraka
10. Perhatikan gambar di bawah ini !

1 2 3 4
Pada gambar di atas yang disebut dengan Canang Sari dan Canang Meraka ditunjukka pada
nomor…..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4

11. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar upakara tersebut dinamakan dengan……


a. Canang Rebong c. Daksina
b. Kwangen d. Porosan Silih Asih
12. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar upakara di atas disebut dengan nama……..


a. Daksina c. Pejati
b. Porosan d. Canang Sari\
13. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Orang yang mengantarkan suatu upacara yadnya dalam tri manggalaning yadnya disebut
yajamana
2. Orang yang berkewajiban membantu membidangi, menata suatu upakara disebut dengan banten
3. Shadaka adalah orang suci yang mengantarkan suatu upacara yadnya
4. Sang Yajamana adalah orang yang memiliki yadnya
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada nomor…..
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
14. Perhatikan tabel berikut !

NO TINGKATAN YADNYA
1 Utamaning Kanista
2 Kanistaning Kanista
3 Madyamaning Kanista
4 Kanista Madhyama
Urutan tingkatan upacara yadnya yang benar adalah…….
a. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, 4, dan 1
b. 2, 3, 1, dan 4 d. 3, 4, 1. dan 2
15. Keberhasilan sebuah yadnya bukan di lihat dari besar kecilnya materi upakara yang
dipersembahkan, namun sangat ditentukan dengan kesucian dan ketulusan hati atas apa yang
dipersembahkan. Pelaksanaan upakara yadnya yang baik apabila memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan berdasarkan susastra suci Hindu, salah satu syarat dalam susastra Hindu bahwa yadnya
hendaklah berdasarkan atas ketulusan yang disebut dengan…
a. Sastra c. Lascarya
b. Sradha d. Daksina
16. Perhatikanlah ilustrasi berikut ini !
Sarana upakara untuk sebuah pelaksanaan yadnya sangatlah megah, banyak umat yang
menyumbangkan sarana upacara untuk ikut menyukseskan upacara yadnya tersebut. Umat yang
menghaturkan sarana upakara saling mengklaim bahwa punia merekalah yang paling besar dan
mampu menyukseskan upacara tersebut. Umat yang merasa menghaturkan punia yang paling besar
mengunggah berita di media sosial, bahwa dirinyalah yang paling berjasa atas pelaksanaan upacara
tersebut. Jika dilihat dari kualitas pelaksanaan yadnya, upakara yang dilakukan oleh umat tersebut
tergolong……
a. Tamasika c. Rajasika
b. Satwika d. Sattwam
17. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini !
1. Mecaru, Mesegeh, Caru Ayam Brumbun
2. Mesegeh, Mecaru Ayam Brumbun, Caru Panca Sata
3. Caru Panca Sata, Caru Ayam Brumbun, Mesegeh, Ngejot
4. Ngejot, Mesegeh, Caru Ayam Brumbun, Caru Panca Sata
Pernyataan yang benar dari nista ke yang lebih tinggi upacara Bhuta Yadnya tersebut adalah….
a. 1 dan 5 c. 3 dan 4
b. 2 dan 4 d. 1 dan 3
18. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Upakara merupakan cetusan hati, untuk menyatakan rasa terimaksih, baik itu kehadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, alam maupun manisfestasinya
2. Upakara sebagai media konsentrasi dari pikiran kita untuk memuja Ida Sang hyang Widhi Wasa
3. Upakara sebagai wujud dan kebesaran dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta alam
semesta
4. Upakara dapat digunakan sebagai alat seni untuk memperindah pelaksanaan pemujaan
Pernyataan yang benar tentang fungsi dan arti upakara pada pernyataan tersebut ditunjukkan pada
nomor…….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
19. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Hyang Widhi memberikan anugrah kepada manusia sesuai dengan besar kecilnya upacara
2. Hal yang menentukan diterima tidaknya suatu upacara ditentukan oleh hati yang tulus iklas
dan kesucian hati
3. Upacara kecil sudah pasti mendapatkan hasil/pahala yang kecil pula
4. Upacara yang besar sudah pasti mendapatkan hasil/pahala yang besar
Pernyataan yang benar diatas ditunjukkan pada nomor…….
a. 1 (Satu) c. 3 (tiga)
b. 2 (dua) d. 4 (empat)
20. Dalam pelaksanaan yadnya sehari-hari dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaan yadnya tersebut
yang terdiri dari nitya yadnya, naimitia yadnya dan insidental. Contoh pelaksanaan nitya yadnya
dalam kehidupan kita sehari-hari antara lain……..
a. Galungan c. Nyepi
b. Purnama d. Tri Sandhya
21. Perhatikan ilustrasi cerita di bawah ini !
Made adalah siswa SMP di Badung, ia sangat rajin dalam melakukan berbagai aktivitas. Setiap
pagi sebelum melaksanakan pembelajaran di Sekolah Made selalu menyempatkan diri ke
padmasana untuk melaksanakan Tri Sandhya. Perilaku Made mencerminkan pelaksanaan Yadnya
yaitu…..
a. Nitya Yadnya c. Insidental
b. Naimitika Yadnya d. Jnana Yadnya
22. Salah satu bahan yang dipergunakan dalam membuat upakara Daksina adalah telur. Telur yang
dipergunakan adalah…..
a. Telur Ayam c. Telur Bebek
b. Telur Burung d. Telur Kura-Kura
23. Porosan merupakan salah satu upacara yang sangat penting sesuai dengan kearifan lokal Hindu di
Bali. Porosan yang terdiri dari buah pinang, kapur yang dibungkus daun sirih. Dalam lontar Yadnya
Prakerti disebutkan pinang, sirih dan kapur adalah lambang pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Tri Murti yang mana daun sirih melambangkan
pemujaan kepada Dewa….
a. Brahma c. Siwa
b. Wisnu d. Iswara
24. Setelah melaksanakan persembahyangan di Pura, pemangku atau orang suci menyirati para umat
dengan tirta yang sudah disucikan dan memberikan bija. Penggunaan bija secara umum ditelan 3
butir, disematkan pada dahi dan ditaburkan dihadapan kita bersembahyang. Sarana Bija
sesungguhnya melambangkan….
a. Kebersihan c. Benih Kehidupan
b. Keselamatan d. Kesucian Hati
25. Dalam simbol banten, banten di kategorikan sebagai banten hulu/kepala, badan dan juga kaki/
Banten dikategorikan sebagai kaki atau yang sering disebut dengan banten sor adalah…..
a. Canang Sari, Daksina, Suci, Dewa Dewi dan Catur
b. Canang Ajengan, Pengulapan, Pulagembal, Bebangkit
c. Nasi Sego, Nasi Kepel, Segehan Panca Warna, Nasi Wong Wongan, Segehan Agung, Caru
d. Nasi Kepel, Segehan Panca Warna, Nasi Wong-Wongan, Segehan Agung, Suci

26. Perhatikan pernyataan berikut yang merupakan makna dari sarana banten yang benar adalah……
a. Sarana upakara banten merupakan persembahan dari manusia, maka banten memiliki makna
sebagai simbol penyerahan diri manusia secara total didasari ketulusan hati dan niat yang suci
yang tercermin dari tetuesannya (reringkitannya), yang menunjukkan keindahan seni yang
ditampilkan, menyimbolkan perasaan cinta kasih dan bakti yang demikian tingginya sehingga
melahirkan getaran hati dan pikiran untuk mempersembahkan yang terbaik dan termulia
kehadapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah
b. Sarana upakara banten merupakan persembahan dari Tuhan , maka banten memiliki makna
sebagai simbol anugrah manusia secara total didadasari ketulusan hati dan niat suci . Hal ini
tercermin dari tetuesannya yang menunjukkan glamor yang ditampilkan agar terlihat wah ,
menyimbolkan perasaan cinta kasih dan bakti yang demikian tingginya. Sehingga melahirkan
getaran hati dan pikiran untuk mempersembahkan yang terbaik dan termulia kehadapan Hyang
Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah berupa kesejukan kepada Sang pemuja
c. Sarana Upakara banten digunakan untuk memuji Tuhan, maka banten memiliki makna sebagai
simbol penyerahan diri manusia secara total didasari ketulusan untuk mendapatkan pahala.
Dibuat agar dapat menunjukkan keindahan seni yang ditampilkan , dapat mengkatualisasi diri
dan perasaan cinta aksih dan baktiyang demikian tingginya, sehingga melahirkan getaran hati
dan pikiran untuk mmendapatkan tempat termulia kehapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi
anugrah
d. Sarana upakara banten menjadi keharusan untuk dibuat oleh manusia, maka banten memiliki
makna sebagai simbol bakti manusia secara total. Tanpa banten belum dapat menunjukkan
ketulusan hati dan niat yang suci. Hal ini tercermin dari tetuesannya yang menunjukkan
keindahan, menyimbolkan perasaan cinta kasih dan jati diri yang demikian tingginya, sehingga
melahirkan getaran hati untuk selalu mempersembahkan yang terbaik dibandingkan orang lain
kehadapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah berupa kesejukan kepada Sang Pemuja
27. Jika Kita memperhatikan sarana upakara daksina yang sering digunakan dalam upacara yadnya
umat Hindu. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat daksina terdiri atas beras, tapak dara,
tingkih pangi, telor bebek, benang tukelan dan kelapa. Simbol kelapa pada daksina memiliki
makna…..
a. Sebagai simbol alam semesta (Bhuana Agung)
b. Sebagai simbol kedamaian dan ketulusan hati
c. Sebagai simbol benih kesuburan
d. Sebagai simbol ketenangan jiwa
28. Perhatikan gambar berikut!

Sarana upakara pada gambar disebut dengan…….


a. Canang Sari c. Canang Genten
b. Canang Meraka d. Canang Pesucian
29. Sarana Upakara yang Alasnya menggunakan sebuah dulang kecil, pada bagian tengah dulang
dipancangkan sebuah pohon pisang kecil untuk memudahkan penancapan bunga yang ditusuk
melingkari batang pohon pisang dan berisi perlengkapan yang lainnya seperti beras kuning, air
cendana, lenge wangi, burat wangi yang masing-masing dialasi dengan tangkih. Sarana Upakara
yang maksud ini adalah….
a. Canang Rebong c. Canang Genten
b. Canang Meraka d. Canang Pesucian
30. Sarana upakara ini adalah lambang/Nyasa kedamaian, ketulusan hati. Pada sebuah canang sarana
ini akan ditaruh di atas sebuah sampian uras sebagai lambang/ Nyasa dalam menjalani roda
kehidupan ini hendaknya kita selalu dilandasi dengan ketulusan hati dan selalu dapat mewujudkan
kedamaian. Warnanya yang beragam memberikan kesan keindahan seperti hidup ini yang penuh
dengan warna warni. Sarana upakara yang digambarkan dalam ilustrasi tersebut adalah….
a. Bunga c. Plawa
b. Rampai d. Minyak Wangi

31. Perhatikan bahan sarana upakara berikut !


1. Daun 4. Buah Apel 7. Daun Sirih
2. Pamor 5. Kekiping 8. Pisang
3. Bunga 6. Buah Pinang 9. Kelapa
Bahan yang dipergunakan untuk membuat porosan adalah……
a. 1, 2, dan 3 c. 3, 6 dan 9
b. 2, 6, dan 7 d. 4, 5, dab 8
32. Menurut kitab Bhagavadgita IX.26, umat Hindu dapat melengkapi Sarana Yadnya yang
digunakan dalam upacara dengan menggunakan daun, bunga, buah dan air, Namun sarana
tersebut adalah simbol yang berfungsi sebagai media dalam berkonsentrasi kepada Ida Sang
Hyang Widhi Wasa. Yang mejadi inti dari persembahan yang kita laksanakan adalah…….
a. Besarnya sarana yang digunakan
b. Tuhan yang kita sembah
c. Pahala yang kita terima
d. Ketulusan Hati
33. Sebagaimana telah dijelaskan agama Hindu memiliki keluwesan dalam bentuk pelaksanaan
yadnyanya. Sebagai bentuk keluwesannya tersebut maka sering ditemukan jenis dan bentuk
upakara yang berbeda-beda dari satu daerah dengan daerah lainnya, hak ini dikarenakan bentuk
pelaksanaan upakara tersebut didasarkan pada aspek desa, kala, patra yang berlaku di amsing-
masing daerah. Yang dimaksud dengan desa, kala dan patra adalah……
a. Kebiasaan, waktu dan keunikan c. Tempat, waktu dan keadaan
b. Tempat, kejadian dan ciri khas d. Adat, kejadian dan letak geografis
34. Perhatikan tabel berikut !

No Tingkatan Upakara
1 Kanistamaning Utama
2 Utamaning Madyama
3 Madyanin Kanistama
4 Kanistamaning Madyama
Urutan tingkat upakara upacara yadnya yang benar adalah……..
a. 1,2,3, dan 4 c. 2,3,4 dan 1
b. 3,4,2 dan 1 d. 2,3,1 dan 4
35. Unsur yang menentukan besar kecilnya suatu upakara upacara yadnya adalah…….
a. Orang yang muput suatu upacara yadnya
b. Orang yang membidangi suatu upacara yadnya
c. Orang yang memiliki Upacara Yadnya
d. Tamu yang akan hadir dalam suatu upacara yadnya
36. Dalam sejarah perkembangan agama Hindu di kalimantan timur dari awal umat Hindu telah
melaksanakan tradisi leluhurnya dengan baik, seperti halnya upacra korban suci dalam kehidupan
beragama, melakukan pemujaan kepada Tuhan (Dewa Siwa), memiliki tempat suci yang disebut
waprakeswara. Informasi terkait dengan kegiatan keagamaan di kalimantan timur tersebut di dapat
dari…….
a. Peninggalan candi c. Korban Suci Lembu
b. Prasasti Yupa d. Para Brahamana
37. Berdasarkan stratifikasi sosial/ tingkatan kehidupan di masyarakat yang didasarkan pada
profesinya sebagai golongan pedagang disebut dengan…….
a. Sudra c. Waisya
b. Ksatria d. Brahamana
38. Peninggalan sejarah yang diwarisi sampai saat ini yang ditemukan diberbagai wilayah di
Indonesia menjadi bukti bahwa perkembangan agama Hindu di Nusantara sangat luar biasa.
Berikut ini adalah salah satu contoh peninggalan sejarah yang ditemukan di Bali…..
a. Prasasti Tugu c. Prasasti Canggal
b. Prasati Yupa d. Prasasti Blenjong
39. Kisah tentang seribu candi merupakan contoh mitologi yang monumental dan sangat melegenda
dalam cerita di masyarakat. Bahkan saat ini kisah tersebut terabadikan dalam sebuah mahakarya
besar dalam wujud candi besar yang bernama Prambanan. Candi tersebut merupakan candi Hindu
terbesar yang berada pada komplek candi di Jawa Tengah. Pembangunan candi tersebut
diprakarsai oleh……
a. Dinasti Syailendra c. Dinasti Isyana
b. Dinasti Sanjaya d. Dinasti Warmadewa

40. Perhatikan tabel berikut!

No Wilayah Nama Kerajaan Hindu Peninggalan Sejarah


1 Kalimantan Kutai Prasasti Canggal
2 Jawa Barat Kediri Prasasti Tugu
3 Jawa Tengah Mataram Candi Prambanan
4 Jawa Timur Majapahit Kitab Negarakertagama
5 Bali Bedahulu Prasasti Tukmas
Pernyataan yang benar terkait peninggalan sejarah Hindu ditunjukkan pada atbel nomor……
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
41. Perhatikan pernyataan berikut dengan benar!
1. Prasasti Yupa ditemukan di Kalimantan Timur menceritakan tentang kebesaran raja
Purnawarman
2. Waprakeswara adalah sebuah lapangan suci tempat untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa
3. Raja Kudungga memiliki putra bernama Aswarman yang menjadi penerus raja Kutai
4. Prasasti Yupa yang ditemukan di Kalimantan Timur berjumlah 7 Yupa
5. Muara Kaman merupakan letak kerajaan Kutai tepatnya di hilir sungai Mahakam
Berdasarkan pernyataan di atas yang paling tepat ditunjukkan pada nomor……
a. 1, 2, dan 3 c. 3, 4, dan 5
b. 2, 3, dan 4 d. 1, 3, dan 5
42. Prasasti yang ditemukan di wilayah Bukit Koleangkak, Bogor menggunakan tulisan dengan huruf
Pallawa dengan bahasa Sansekerta, isinya mengisahkan tentang raja Purnawarman sebagai
seorang raja yang gagah, berani dan bersikap jujur dalam tugasnya.
Prasasti yang dimaksud dalam ilustrasi di atas adalah…….
a. Ciaruteun c. Pasir Awi
b. Kebon Kopi d. Jambu
43. Kitab Lubdaka merupakan sebuah kitab yang mengisahkan tentang seorang pemburu bernama
Lubdaka, Kerjaannya adalah berburu hewan di hutan, Suatu Ketika dia terjebak di hutan dan
secara tidak sengaja melakukan pemujaan kepada Dewa Siwa. Berkat pemujaannya tersebut,
rohnya yang seharusnya masuk neraka, akhirnya masuk sorga. Kitab ini merupakan karya sastra
besar yang ditulis oleh pujangga terkenal bernama….
a. Mpu Tanakung c. Mpu Tantular
b. Mpu Prapanca d. Mpu Kanwa
44. Agama Hindu berkembang di Indonesia pada abad ke-4 masehi di Kalimantan Timur. Pada saat
itu, Kalimantan Timur merupakan wilayah dari…….., denga rajanya yang bernama Mulawarman.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan berupa tujuh buah yupa.
a. Kerajaan Tarumanegara c. Kerajaan Holing
b. Kerajaan Kutai d. Kerajaan Kediri
45. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar tersebut merupakan prasasti peninggalan kerajaan Hindu di Kalimantan Timur yang
ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta dikenal dengan nama….
a. Prasasti Canggal c. Megatilikum
b. Menhir d. Prasasti Yupa
46. Dalam Prasasti Yupa disebutkan bahwa yang memerintah pada saat itu di kenal sebagai raja yang
sangat dengan kaum Brahmana dan Rakyat, sangat dermawan. Beliau mengadakan Kurban emas
dan 20.000 ekor lembu untuk Brahmana. Oleh karena itu sebagai rasa terima kasih dan sebagai
peringatan terhadap upacara kurban tersebut, para Brahamana mendirikan sebuah Yupa yang
diberi nama Prasasti Muarakaman. Beliau adalah…..
a. Kudungga c. Mulawarman
b. Purnawarman d. Aswawarman

47. Perhatikan gambar di bawah ini !

1 2 3 4
Gambar tersebut yang merupakan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Barat ditunjukkan
pada nomor……
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 4
b. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 4
48. Perhatikan beberapa parsasti peninggalan sejarah di Indonesia di bawah ini !
1. Prasati Canggal
2. Prasasti Kebon Kopi
3. Prasasti Muara Cianten
4. Prasasti Pasir Awi
5. Prasasti Tukmas
6. Pasasti Cidanghiang
7. Prasasti Blanjong
Prasasti di atas yang merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara terdapat pada nomor….
a. 2, 3, 4, 6 c. 3, 5, 6, 7
b. 1, 4, 5, 7 d. 1, 2, 3, 5
49. Perhatikan gambar di bawah ini !

1 2 3
Gambar tersebut yang merupakan peninggalan agama Hindu di daerah Jawa Barat, Kalimantan
Timur, Jawa Tengah ditunjukkan pada nomor…..
a. 1, 2, 3 c. 3, 1 2
b. 2, 1 3 d. 3, 2,1
50. Perhatikan tabel di bawah ini !

Kerajaan Raja Peninggalan


1. Tarumanegara a. Hayam Wuruk e. Prambanan
2. Singasari b. Kertanegara f. Candi Penataran
3. Majapahit c. Rakai Pikatan g.Candi Jawi
4. Mataram Kuno d. Purnawarman h. Candrabhaga
Pasangan antara kerajaan, raja dan peninggalannya yang benar adalah……
a. 1 – a – f c. 3 – c - h
b. 2 – b – g d. 4 – d - e

Anda mungkin juga menyukai