SOAL PTS KELAS 7 GENAP New
SOAL PTS KELAS 7 GENAP New
1 2 3 4
Pada gambar di atas yang disebut dengan Canang Sari dan Canang Meraka ditunjukka pada
nomor…..
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
NO TINGKATAN YADNYA
1 Utamaning Kanista
2 Kanistaning Kanista
3 Madyamaning Kanista
4 Kanista Madhyama
Urutan tingkatan upacara yadnya yang benar adalah…….
a. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, 4, dan 1
b. 2, 3, 1, dan 4 d. 3, 4, 1. dan 2
15. Keberhasilan sebuah yadnya bukan di lihat dari besar kecilnya materi upakara yang
dipersembahkan, namun sangat ditentukan dengan kesucian dan ketulusan hati atas apa yang
dipersembahkan. Pelaksanaan upakara yadnya yang baik apabila memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan berdasarkan susastra suci Hindu, salah satu syarat dalam susastra Hindu bahwa yadnya
hendaklah berdasarkan atas ketulusan yang disebut dengan…
a. Sastra c. Lascarya
b. Sradha d. Daksina
16. Perhatikanlah ilustrasi berikut ini !
Sarana upakara untuk sebuah pelaksanaan yadnya sangatlah megah, banyak umat yang
menyumbangkan sarana upacara untuk ikut menyukseskan upacara yadnya tersebut. Umat yang
menghaturkan sarana upakara saling mengklaim bahwa punia merekalah yang paling besar dan
mampu menyukseskan upacara tersebut. Umat yang merasa menghaturkan punia yang paling besar
mengunggah berita di media sosial, bahwa dirinyalah yang paling berjasa atas pelaksanaan upacara
tersebut. Jika dilihat dari kualitas pelaksanaan yadnya, upakara yang dilakukan oleh umat tersebut
tergolong……
a. Tamasika c. Rajasika
b. Satwika d. Sattwam
17. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini !
1. Mecaru, Mesegeh, Caru Ayam Brumbun
2. Mesegeh, Mecaru Ayam Brumbun, Caru Panca Sata
3. Caru Panca Sata, Caru Ayam Brumbun, Mesegeh, Ngejot
4. Ngejot, Mesegeh, Caru Ayam Brumbun, Caru Panca Sata
Pernyataan yang benar dari nista ke yang lebih tinggi upacara Bhuta Yadnya tersebut adalah….
a. 1 dan 5 c. 3 dan 4
b. 2 dan 4 d. 1 dan 3
18. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Upakara merupakan cetusan hati, untuk menyatakan rasa terimaksih, baik itu kehadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, alam maupun manisfestasinya
2. Upakara sebagai media konsentrasi dari pikiran kita untuk memuja Ida Sang hyang Widhi Wasa
3. Upakara sebagai wujud dan kebesaran dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta alam
semesta
4. Upakara dapat digunakan sebagai alat seni untuk memperindah pelaksanaan pemujaan
Pernyataan yang benar tentang fungsi dan arti upakara pada pernyataan tersebut ditunjukkan pada
nomor…….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 3 dan 4
19. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Hyang Widhi memberikan anugrah kepada manusia sesuai dengan besar kecilnya upacara
2. Hal yang menentukan diterima tidaknya suatu upacara ditentukan oleh hati yang tulus iklas
dan kesucian hati
3. Upacara kecil sudah pasti mendapatkan hasil/pahala yang kecil pula
4. Upacara yang besar sudah pasti mendapatkan hasil/pahala yang besar
Pernyataan yang benar diatas ditunjukkan pada nomor…….
a. 1 (Satu) c. 3 (tiga)
b. 2 (dua) d. 4 (empat)
20. Dalam pelaksanaan yadnya sehari-hari dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaan yadnya tersebut
yang terdiri dari nitya yadnya, naimitia yadnya dan insidental. Contoh pelaksanaan nitya yadnya
dalam kehidupan kita sehari-hari antara lain……..
a. Galungan c. Nyepi
b. Purnama d. Tri Sandhya
21. Perhatikan ilustrasi cerita di bawah ini !
Made adalah siswa SMP di Badung, ia sangat rajin dalam melakukan berbagai aktivitas. Setiap
pagi sebelum melaksanakan pembelajaran di Sekolah Made selalu menyempatkan diri ke
padmasana untuk melaksanakan Tri Sandhya. Perilaku Made mencerminkan pelaksanaan Yadnya
yaitu…..
a. Nitya Yadnya c. Insidental
b. Naimitika Yadnya d. Jnana Yadnya
22. Salah satu bahan yang dipergunakan dalam membuat upakara Daksina adalah telur. Telur yang
dipergunakan adalah…..
a. Telur Ayam c. Telur Bebek
b. Telur Burung d. Telur Kura-Kura
23. Porosan merupakan salah satu upacara yang sangat penting sesuai dengan kearifan lokal Hindu di
Bali. Porosan yang terdiri dari buah pinang, kapur yang dibungkus daun sirih. Dalam lontar Yadnya
Prakerti disebutkan pinang, sirih dan kapur adalah lambang pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Tri Murti yang mana daun sirih melambangkan
pemujaan kepada Dewa….
a. Brahma c. Siwa
b. Wisnu d. Iswara
24. Setelah melaksanakan persembahyangan di Pura, pemangku atau orang suci menyirati para umat
dengan tirta yang sudah disucikan dan memberikan bija. Penggunaan bija secara umum ditelan 3
butir, disematkan pada dahi dan ditaburkan dihadapan kita bersembahyang. Sarana Bija
sesungguhnya melambangkan….
a. Kebersihan c. Benih Kehidupan
b. Keselamatan d. Kesucian Hati
25. Dalam simbol banten, banten di kategorikan sebagai banten hulu/kepala, badan dan juga kaki/
Banten dikategorikan sebagai kaki atau yang sering disebut dengan banten sor adalah…..
a. Canang Sari, Daksina, Suci, Dewa Dewi dan Catur
b. Canang Ajengan, Pengulapan, Pulagembal, Bebangkit
c. Nasi Sego, Nasi Kepel, Segehan Panca Warna, Nasi Wong Wongan, Segehan Agung, Caru
d. Nasi Kepel, Segehan Panca Warna, Nasi Wong-Wongan, Segehan Agung, Suci
26. Perhatikan pernyataan berikut yang merupakan makna dari sarana banten yang benar adalah……
a. Sarana upakara banten merupakan persembahan dari manusia, maka banten memiliki makna
sebagai simbol penyerahan diri manusia secara total didasari ketulusan hati dan niat yang suci
yang tercermin dari tetuesannya (reringkitannya), yang menunjukkan keindahan seni yang
ditampilkan, menyimbolkan perasaan cinta kasih dan bakti yang demikian tingginya sehingga
melahirkan getaran hati dan pikiran untuk mempersembahkan yang terbaik dan termulia
kehadapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah
b. Sarana upakara banten merupakan persembahan dari Tuhan , maka banten memiliki makna
sebagai simbol anugrah manusia secara total didadasari ketulusan hati dan niat suci . Hal ini
tercermin dari tetuesannya yang menunjukkan glamor yang ditampilkan agar terlihat wah ,
menyimbolkan perasaan cinta kasih dan bakti yang demikian tingginya. Sehingga melahirkan
getaran hati dan pikiran untuk mempersembahkan yang terbaik dan termulia kehadapan Hyang
Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah berupa kesejukan kepada Sang pemuja
c. Sarana Upakara banten digunakan untuk memuji Tuhan, maka banten memiliki makna sebagai
simbol penyerahan diri manusia secara total didasari ketulusan untuk mendapatkan pahala.
Dibuat agar dapat menunjukkan keindahan seni yang ditampilkan , dapat mengkatualisasi diri
dan perasaan cinta aksih dan baktiyang demikian tingginya, sehingga melahirkan getaran hati
dan pikiran untuk mmendapatkan tempat termulia kehapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi
anugrah
d. Sarana upakara banten menjadi keharusan untuk dibuat oleh manusia, maka banten memiliki
makna sebagai simbol bakti manusia secara total. Tanpa banten belum dapat menunjukkan
ketulusan hati dan niat yang suci. Hal ini tercermin dari tetuesannya yang menunjukkan
keindahan, menyimbolkan perasaan cinta kasih dan jati diri yang demikian tingginya, sehingga
melahirkan getaran hati untuk selalu mempersembahkan yang terbaik dibandingkan orang lain
kehadapan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi anugrah berupa kesejukan kepada Sang Pemuja
27. Jika Kita memperhatikan sarana upakara daksina yang sering digunakan dalam upacara yadnya
umat Hindu. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat daksina terdiri atas beras, tapak dara,
tingkih pangi, telor bebek, benang tukelan dan kelapa. Simbol kelapa pada daksina memiliki
makna…..
a. Sebagai simbol alam semesta (Bhuana Agung)
b. Sebagai simbol kedamaian dan ketulusan hati
c. Sebagai simbol benih kesuburan
d. Sebagai simbol ketenangan jiwa
28. Perhatikan gambar berikut!
No Tingkatan Upakara
1 Kanistamaning Utama
2 Utamaning Madyama
3 Madyanin Kanistama
4 Kanistamaning Madyama
Urutan tingkat upakara upacara yadnya yang benar adalah……..
a. 1,2,3, dan 4 c. 2,3,4 dan 1
b. 3,4,2 dan 1 d. 2,3,1 dan 4
35. Unsur yang menentukan besar kecilnya suatu upakara upacara yadnya adalah…….
a. Orang yang muput suatu upacara yadnya
b. Orang yang membidangi suatu upacara yadnya
c. Orang yang memiliki Upacara Yadnya
d. Tamu yang akan hadir dalam suatu upacara yadnya
36. Dalam sejarah perkembangan agama Hindu di kalimantan timur dari awal umat Hindu telah
melaksanakan tradisi leluhurnya dengan baik, seperti halnya upacra korban suci dalam kehidupan
beragama, melakukan pemujaan kepada Tuhan (Dewa Siwa), memiliki tempat suci yang disebut
waprakeswara. Informasi terkait dengan kegiatan keagamaan di kalimantan timur tersebut di dapat
dari…….
a. Peninggalan candi c. Korban Suci Lembu
b. Prasasti Yupa d. Para Brahamana
37. Berdasarkan stratifikasi sosial/ tingkatan kehidupan di masyarakat yang didasarkan pada
profesinya sebagai golongan pedagang disebut dengan…….
a. Sudra c. Waisya
b. Ksatria d. Brahamana
38. Peninggalan sejarah yang diwarisi sampai saat ini yang ditemukan diberbagai wilayah di
Indonesia menjadi bukti bahwa perkembangan agama Hindu di Nusantara sangat luar biasa.
Berikut ini adalah salah satu contoh peninggalan sejarah yang ditemukan di Bali…..
a. Prasasti Tugu c. Prasasti Canggal
b. Prasati Yupa d. Prasasti Blenjong
39. Kisah tentang seribu candi merupakan contoh mitologi yang monumental dan sangat melegenda
dalam cerita di masyarakat. Bahkan saat ini kisah tersebut terabadikan dalam sebuah mahakarya
besar dalam wujud candi besar yang bernama Prambanan. Candi tersebut merupakan candi Hindu
terbesar yang berada pada komplek candi di Jawa Tengah. Pembangunan candi tersebut
diprakarsai oleh……
a. Dinasti Syailendra c. Dinasti Isyana
b. Dinasti Sanjaya d. Dinasti Warmadewa
Gambar tersebut merupakan prasasti peninggalan kerajaan Hindu di Kalimantan Timur yang
ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta dikenal dengan nama….
a. Prasasti Canggal c. Megatilikum
b. Menhir d. Prasasti Yupa
46. Dalam Prasasti Yupa disebutkan bahwa yang memerintah pada saat itu di kenal sebagai raja yang
sangat dengan kaum Brahmana dan Rakyat, sangat dermawan. Beliau mengadakan Kurban emas
dan 20.000 ekor lembu untuk Brahmana. Oleh karena itu sebagai rasa terima kasih dan sebagai
peringatan terhadap upacara kurban tersebut, para Brahamana mendirikan sebuah Yupa yang
diberi nama Prasasti Muarakaman. Beliau adalah…..
a. Kudungga c. Mulawarman
b. Purnawarman d. Aswawarman
1 2 3 4
Gambar tersebut yang merupakan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Barat ditunjukkan
pada nomor……
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 4
b. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 4
48. Perhatikan beberapa parsasti peninggalan sejarah di Indonesia di bawah ini !
1. Prasati Canggal
2. Prasasti Kebon Kopi
3. Prasasti Muara Cianten
4. Prasasti Pasir Awi
5. Prasasti Tukmas
6. Pasasti Cidanghiang
7. Prasasti Blanjong
Prasasti di atas yang merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara terdapat pada nomor….
a. 2, 3, 4, 6 c. 3, 5, 6, 7
b. 1, 4, 5, 7 d. 1, 2, 3, 5
49. Perhatikan gambar di bawah ini !
1 2 3
Gambar tersebut yang merupakan peninggalan agama Hindu di daerah Jawa Barat, Kalimantan
Timur, Jawa Tengah ditunjukkan pada nomor…..
a. 1, 2, 3 c. 3, 1 2
b. 2, 1 3 d. 3, 2,1
50. Perhatikan tabel di bawah ini !