Segala puji hanya milik Allah, tuhan semesta alam. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurah kepada hamba Allah, rasul dan kekasihNya
nabi kita Muhammad beserta keluarga, seluruh sahabat, dan orang-
orang yang mengikutinya dengan kebaikan hingga hari kiamat.
Amma ba’du.
Maka aku berkata, demi Allah aku tidak merasakan engkau lewat dan
memberi salam kepadaku, maka abu bakar radhiyallahu’anhu
menjawab, sungguh benar usman, pasti ada sesuatu yang
menyibukkanmu dari hal itu!?
Maka barangsiapa yang memperhatikan kisah yang agung ini, maka dia
akan mengetahui bahwa sebab keselamatan merupakan perkara yang
agung sampai-sampai hal tersebut menyibukkan fikiran orang-orang
yang beriman dan orang-orang yang jujur. Inilah usman
radhiyallahu’anhu, beliau betul-betul memikirkan perkara keselamatan,
padahal beliau telah dikabarkan nabi shallallahu ‘alayhi wasallam “dan
usman di surga”2, dan sabda nabi shallallahu ‘alayhi wasallam “tidak ada
yang akan membahayakan usman atas apa yang telah beliau amalkan
hari ini”.3
1
Dikeluarkan imam ahmad dalam musnadnya dengan sanad yang hasan
2
Dikeluarkan imam abu dawud dalam sunannya, serta dishahihkan al albani dalam ar
raudhun nadhir
3
Dikeluarkan imam tirmidzi dan di hasankan al albani di dalam al Misykat
‘Asyru Mujibaat Linnajah 3
72”, sementara aku tidak tau, apakah aku akan selamat darinya ataukah
tidak!?”4
Telah dikatakan:
4
Dikeluarkan al hakim dalam mustadrak
‘Asyru Mujibaat Linnajah 4
Sementara sepanjang hari pakaianmu engkau bersihkan dari semua
kotoran
Engkau berharap keselamatan sementara engkau tidak menempuh
jalannya
Sesungguhnya kapal tidak berlayar diatas daratan
Sesungguhnya Allah azza wajalla telah menerangkan pada hamba-
hambanya jalan-jalan keselamatan, dan membuka pintu-pintu
keselamatan, memperkenalkan sebab-sebab memperoleh
kebahagiaan, dan memberikan sebab-sebabnya, serta memperingatkan
tentang bahaya maksiat dan Dia mempersaksikan atas diriNya dan
selainNya tentang keburukan dan akibat dosa tersebut.
5
Asal risalah ini adalah ceramah yang disampaikan di Jami’ Birul walidain di tabuk
pada 22/8/1435 H dan sungguh sebagian jamaah telah bersungguh-sungguh untuk
mengumpulkan dan menyusunnya serta memintaku untuk mengecek dan
menambahkan catatan penting didalamnya. Dan kepada Allah aku memohon agar
membalas siapa saja yang telah mengerahkan usahanya dalam menyebarkan
kebaikan yang ada didalamnya ditengah-tengah kaum muslimin dengan sebaik baik
balasan, terkhusus kepada teman-teman di maktabah itqan di daulah Kuwait.
‘Asyru Mujibaat Linnajah 5
DAFTAR ISI
MUQADDIMAH ................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................... 6
SEBAB PERTAMA .............................................................................. 7
SEBAB KEDUA ................................................................................. 14
SEBAB KETIGA ................................................................................ 20
SEBAB KEEMPAT ............................................................................ 24
SEBAB KELIMA ................................................................................ 27
SEBAB KETUJUH ............................................................................. 34
SEBAB KEDELAPAN ........................................................................ 37
SEBAB KESEMBILAN ....................................................................... 40
SEBAB KESEPULUH ........................................................................ 43
PENUTUP ......................................................................................... 48
6
Dikeluarkan imam ahmad dalam musnadnya dengan sanad yang hasan
‘Asyru Mujibaat Linnajah 7
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus (Al Bayyinah: 5)
Adapun orang yang datang pada hari kiamat tanpa tauhid, maka tidak
ada harapan baginya untuk selamat selama-lamanya, dan tidak ada
jalan baginya untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah.
Dan perkara ini tidak menolak bahwa orang tersebut akan bebas dari
hukuman lantaran dosa-dosa yang dilakukannya ketika dia belum
bertaubat, sebagaimana firman Allah Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula (Al Zalzalah: 8).
7
Dikeluarkan imam ahmad dalam musnadnya, asalnya dalam jami’ at tirmidzi,
dishahihkan al Albani
‘Asyru Mujibaat Linnajah 12
Maka jelaslah bahwa seorang mukmin apabila dia bertaubat kemudian
dia masuk surga maka boleh jadi kejelekan-kejelekannya telah dibalas
didunia dengan musibah yang menimpanya. Barangsiapa yang selamat
dari tiga jenis kedholiman maka baginya keamanan dan hidayah yang
sempurna.
8
Al Iman karya Ibnu Taimiyyah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 13
SEBAB KEDUA
MENELADANI SUNNAH NABI
Beliau rahimahullah juga berkata, Sunnah itu ibarat bahtera nabi nuh,
barangsiapa yang naik keatasnya maka dia selamat, dan barangsiapa
yang tertinggal darinya maka dia akan tenggelam.10
9
Dzammul hawa wa ahlihi karya abu ismail al harowi
10
Dikeluarkan oleh Al khotib al Baghdadi dalam Tarikh
‘Asyru Mujibaat Linnajah 14
kepadaNya, mengerahkan segala kemampuan untuk meraih akhirat dan
bersemangat mengejarnya. Maka orang-orang yang mendapatkan
taufik bangkit dan menaiki bahtera tersebut. Serta mereka benci untuk
tenggelam dalam lautan, dimana mereka meyakini tidak mungkin
mereka menyeberangi lautan dengan memasuki dan berenang
didalamnya.
11
Dikutip dari ucapan ibnul qayyim dalam uddatush shobirin
‘Asyru Mujibaat Linnajah 15
(kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (Al
Ahzab : 21)
12
Zaadul ma’ad juz 1 hal 39
‘Asyru Mujibaat Linnajah 16
barangsiapa yang mengerjakan amalan yang tidak sesuai dengan
tuntunan kami, maka amalannya tertolak13
13
Dikeluarkan imam muslim dalam shohihnya
14
Dikeluarkan imam muslim dalam shohihnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 17
berkata: celaka-celaka, bagi orang yang mengubah agama
setelahku.15
15
Dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya
16
Dikeluarkan at tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al albani dalam silsilah
shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 18
Ilmu itulah yang menunjukkan kepada perkara-perkara yang mulia
Serta lentera yang dengannya menerangi kegelapan
Demikianlah yang datang dari rasul dan penghormatan serta
keselamatan dari Allah
Allah azza wajalla menyebutkan didalam ayat ini beberapa perkara yang
tidak akan didapatkan keselamatan dan kesuksesan kecuali dengannya,
yakni taat kepada Allah ta’ala, taat pada rasulNya shallallahu ‘alayhi
wasallam, dan mengikuti petunjuknya sebagaimana pembahasan yang
telah berlalu.
Dua perkara lainnya yakni takut kepada Allah ta’ala dan takwa
kepadaNya.
Oleh karena itu, rasa takut kepada Allah jalla wa’ala akan menggiring
seseorang untuk meninggalkan hal-hal yang jelek serta mengerjakan
ketaatan, dan mendirikan berbagai macam ibadah.
Takut kepada Allah jalla wa’ala akan terwujud dengan cara mempelajari
nama-nama Allah yang indah dan semua sifat-sifatnya yang tinggi, serta
memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah secara kauni (alam
semesta) dan syar’i (dalil). Setiap kali seorang hamba semakin kenal
dengan Allah jalla wa’ala, maka rasa takutnya kepada Allah akan
bertambah besar. Sebagaimana firman Allah Di antara hamba-hamba
Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama (Fathir : 28)
Adapun takwa kepada Allah yang ada pada seorang hamba, maka inilah
yang akan mengumpulkan segala kebaikan. Dan ia merupakan sebab
yang agung untuk mencapai keselamatan pada hari kiamat,
sebagaimana firman Allah Dan Allah menyelamatkan orang-orang
yang bertakwa karena kemenangan mereka. Mereka tidak disentuh
oleh azab dan tidak bersedih hati (Az Zumar : 61). Serta firman Allah
Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka
adalah orang-orang yang bertakwa (Fushilat :18). Juga firman Allah
Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman1 dan mereka
selalu bertakwa (an naml : 53)
Takwa asalnya diambil dari kata wiqoyah, dan makna yang paling indah
dari definisi takwa yakni perkataan Talq bin Habib rahimahullah ketika
17
Dikeluarkan Hanad bin as Sariy dalam az Zuhd
18
Dikeluarkan oleh Muslim dalam shahihnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 22
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat baik (al Ankabut : 69)
Dan apa apa yang diperintahkan maupun apa-apa yang dilarang mesti
diatas cahaya dan ilmu, agar seorang hamba mengetahui apa yang
mesti dia jauhi sebagaimana firman Allah Dan demikianlah Kami
wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami.
Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran)
dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan
Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami
kehendaki di antara hamba-hamba Kami (Asy Syura : 52)
19
Jamiul Ulum Wal Hikam karya Ibnu Rojab
‘Asyru Mujibaat Linnajah 23
SEBAB KEEMPAT
MENJAGA LISAN
20
Dikeluarkan at-Tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al Albani dalam ash Shohihah
21
Dikeluarkan Al Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 24
maka dia dijebloskan kedalam neraka yang jaraknya lebih jauh dari
timur dan barat.22
22
Dikeluarkan Al Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya
23
Dikeluarkan at-Tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al Albani dalam ash Shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 25
atau pada lubang-lubang hidung mereka – kecuali karena kejahatan
lisan mereka. 24
24
Dikeluarkan at-Tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al Albani dalam Silsilah ash
Shohihah
25
Dikeluarkan at-Tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al Albani dalam Silsilah ash
Shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 26
SEBAB KELIMA
MENJAUH DARI FITNAH
26
Dikeluarkan at-Tirmidzi dalam jami’ nya, dishahihkan al Albani dalam ash Shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 27
wasallam kepada sahabatnya, berlindunglah kalian kepada Allah dari
berbagai fitnah baik yang tampak maupun yang tersembunyi.27
Dan dimasa ini banyak hal-hal baru berupa smartphone yang menyertai
seseorang terlebih dirumahnya, maka berbagai fitnah dan kerusakan
masuk melaluinya, baik melalui pintu berbagai kesenangan hawa nafsu
demikian pula pintu berbagai kerancuan pemikiran. Dan kebanyakan
hal ini menjerumuskan manusia kepada kerusakan karena sebab
bermudah-mudahan dalam penggunaan smartphone ini, mereka masuk
ke berbagai situs dan channel yang rusak. Oleh karenanya keselamatan
bergantung pada menetapnya seseorang dirumah sebagaimana
pembicaraan diatas serta mewaspadai smartphone yang mana fitnah
dan kerusakan menyelinap padanya, berpotensi menyia-nyiakan
ahlaknya, dunia dan akhiratnya, dan kerugian pada yang demikian
sangat besar.
27
Dikeluarkan Muslim dalam Shahihnya
28
Dikeluarkan Abu Dawud dalam Sunannya, dishahihkan al Albani dalam ash
Shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 28
SEBAB KE ENAM
MEMPERBANYAK DO’A DAN MENGADU KEPADA ALLAH
Do’a itu merupakan kunci semua kebaikan dunia dan akhirat. Apabila
seorang hamba mengetahui bahwasannya tidak ada keselamatan
didunia dan tidak pula diakhirat kecuali bagi mereka yang Allah ta’ala
selamatkan. Maka wajib bagi seseorang untuk memintanya kepada
Allah. Karena keselamatan itu hanya ditangan Allah semata, maka
mintalah keselamatanmu kepada Nya. Allah telah berfirman, Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.
Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman
kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran (Al Baqoroh : 186).
Do’a yang paling agung secara umum, yakni do’a yang tercantum dalam
pembukaan Al Qur’an, Tunjukilah kami jalan yang lurus (al Fatihah :
6) sampai akhir surat. Sesungguhnya jika Allah ta’ala memberikan
Karena begitu pentingnya do’a ini serta besarnya hajat seorang hamba
kepadanya maka Allah mewajibkan untuk membaca do’a ini dalam
sehari semalam sebanyak tujuh belas kali, sepanjang rokaat di sholat
lima waktu. Maka selayaknya bagi seorang muslim ketika dia membaca
surah al fatihah benar-benar menghadirkan perasaan tentang agungnya
permohonan ini, serta terus menerus menghadirkan rasa butuhnya
kepada do’a ini. Karena keberuntungan dan kesuksesan lantaran
hidayah itu didapatkan dengan kebaikan dan kesuksesan serta
keberuntungan yang sangat besar di dua negeri.
Maka do’a dan bersandar kepada Allah ta’ala serta terus merengek
ketika meminta merupakan sebesar-besar sebab keselamatan dunia
dan akhirat. Oleh karenanya para nabi alayhimussalam, mereka terus
berdo’a kepada Allah meminta keselamatan maka Allah ta’ala
memperkankan do’a-do’a mereka, serta Allah menyelamatkan mereka
dari apa yang Allah turunkan kepada kaumnya. Diantaranya,
Do’a nabi Allah, yunus maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim" maka
Allah ta’ala berfirman Maka Kami telah memperkenankan doanya dan
menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami
selamatkan orang-orang yang beriman. (al anbiya: 87-88)
29
Dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya, lafadz ini milik Bukhari
‘Asyru Mujibaat Linnajah 32
dariNya menuju kepadaNya. Ini seluruhnya merupakan perealisasian
dari tauhid dan takdir, dan bahwasannya tidak ada rabb selain Dia, tidak
ada pencipta selainNya, dan tidak ada seorang mahluk yang menguasai
manfaat dan kecelakaan bagi mahluk selain diriNya, tidak pula urusan
kematian, kehidupan dan kebangkitan. Bahkan seluruh urusan disisi
Allah jalla wa’ala, tidak ada bagi seorangpun selain Dia. 30
30
Syifaul ‘alil hal 273
‘Asyru Mujibaat Linnajah 33
SEBAB KETUJUH
MELANGGENGKAN TAUBAT DAN ISTIGHFAR
31
Dikeluarkan Ad-Diynuwari dalam Al Mujalasah wa Jawahirul Ilmi
32
Dikeluarkan imam Tirmidzi dalam Jami’ nya dan di shahihkan al Albani dalam Ash
Shohihah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 34
dan kesalahan yang telah dia perbuat, baik dosa yang tersembunyi
maupun yang terang-terangan dia lakukan, apa yang telah berlalu dari
dosanya maupun dosa yang baru saja dia perbuat. Kemudian dia
berisitighfar dan bertaubat dari semua dosanya, agar dia memperoleh
keselamatan dan kesuksesan yang besar.
33
Dikeluarkan Muslim dalam Shahihnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 35
Sungguh nabi shallallahu ‘alayhi wasallam telah bersabda, sungguh
beruntung seorang yang mendapatkan buku catatannya
bertaburan istighfar didalamnya. 34
34
Dikeluarkan Ibnu Majah dalam sunannya, di shahihkan al Albani dalam Shohihul
Jami’
35
Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Shahihnya
36
Dikeluarkan Abu Dawud dalam Sunannya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 36
SEBAB KEDELAPAN
WASPADA DARI UJUB DAN TERTIPU
Maka wajib bagi setiap orang mengetahui bahwa tatkala dia beramal
selalu saja ada kekurangan dalam amalnya, dan bagaimanapun
hebatnya amalannya maka dia belum menunaikan kesyukuran terhadap
nikmat Allah kepadanya. Sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alayhi
wasallam, tidak ada seorangpun yang masuk surga dengan
amalnya, para sahabat bertanya, tidak pula engkau wahai rasulullah?
Apabila Abu Bakar radhiyallahu’anhu saja – orang yang paling jujur dari
umat ini, sebaik-baik manusia setelah para nabi – tatkala beliau meminta
kepada nabi shallallahu ‘alayhi wasallam do’a yang dapat beliau baca
ketika sholatnya, maka nabi shallallahu ‘alayhi wasallam mengajarkan
beliau agar berucap, ya Allah sesungguhnya aku mendholimi diriku
dengan kedholiman yang banyak, sementara tidak ada yang
mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku
dengan ampunan dari sisiMu, rahmatilah aku. Sesungguhnya
Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.39
37
Dikeluarkan Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya
38
Dikeluarkan Bukhari dalam Shahihnya secara muallaq
39
Dikeluarkan Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 38
Allah dan permohonan ampun dari dosa-dosa, bahkan setiap orang
selalu butuh pada perkara-perkara tersebut.40
40
Al Furqon bayna Auliyair Rohman wa Auliyaisy Syaithon
41
Maka seorang mukmin jika dia mengingat hari tersebut, kengerian hari
itu serta kesulitan-kesulitan padanya maka akan mewariskan rasa takut
sehingga dia akan mempersiapkan dirinya untuk akhiratnya, dan pasti
dia akan mengambil sebab-sebab untuk keselamatan dan
kesuksesannya.
Oleh karena itu Allah jalla wa’ala menjelaskan bahwa orang-orang yang
selamat nanti pada hari kiamat, yakni mereka yang menghadirkan pada
dirinya tatkala didunia saat-saat ketika dia akan di hisab dan dibalas. Hal
itu merupakan sebab keselamatan dan kesuksesannya, Allah berfirman
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari
sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku
(ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan
menemui hisab terhadap diriku." (al Haqqoh : 19-20)
Maka siapa yang meyakini bahwa dia akan berdiri dihadapan Allah azza
wajalla, dan bahwasannya Allah ta’ala akan bertanya tentang amalan-
amalannya, maka hendaknya dia mempersiapkan diri untuk menjumpai
hari tersebut, dan mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan, dan hendaknya seorang itu bersemangat agar jawabannya
adalah jawaban yang benar.
42
Dikeluarkan Ibnul Mubarak dalam Az Zuhd
‘Asyru Mujibaat Linnajah 42
SEBAB KESEPULUH
MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN DAN MELARANG DARI
KEMUNGKARAN
Amar ma’ruf nahi mungkar merupakan syiar Islam yang paling mulia,
amal yang sangat agung, bahkan ia merupakan penyumbat dari
kebinasaan umat. Bahkan dia termasuk diantara sebab keselamatan
mereka dari kebinasaan. Dengan amar ma’ruf nahi mungkar akan
berkurang kejelekan, semakin tersebar kebaikan, merata keberkahan,
rahmat akan diturunkan. Amar ma’ruf nahi mungkar juga akan
memberikan pengaruh pada kebaikan para hamba dan masyarakat.
Yang mana tidak ada yang mengetahuinya kebaikannya kecuali rabb
langit dan bumi.
Dan Allah juga berfirman, Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
43
Dikeluarkan Bukhari dalam Shahihnya
44
Dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnadnya, dan di shahihkan oleh al Albani
dalam silsilah shahihah
45
Dikeluarkan Ibnu Abi Ashim dalam Al Ahad Wal Matsaaniy
‘Asyru Mujibaat Linnajah 45
Hendaknya seorang muslim berhati-hati dalam masalah ini, jangan
sampai dia menempuh jalannya orang-orang yang tersesat, jalannya
pembela kebatilan. Hendaknya seorang itu memperhatikan kaidah-
kaidah syiar yang lurus ini, adab-adabnya yang penuh berkah, serta
prinsip-prinsipnya yang kokoh, yang bersumber dari Al Qur’an dan
Sunnah nabiNya shallallahu ‘alayhi wasallam. Karena apabila amar
ma’ruf nahi mungkar ditegakkan diatas kaidah dan prinsipnya maka
akan terwujud kebaikan dan kesuksesan.
Adapun apabila amar ma’ruf nahi mungkar diarahkan kepada jalan yang
menyelisihi kaidah dan prinsip syariat yang telah dikenal, maka hal itu
akan berubah menjadi kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin.
Keamanan akan hilang, kekacauan tersebar, harta-harta dirampas,
darah-darah tertumpah, kehormatan-kehormatan ternodai, dan
berbagai kekacauan dan bahaya yang muncul dari orang yang tidak
mengilmui dan memahami kaidah dan pokok dari syariat ini. Maka dia
menghalangi kebaikan pada dirinya dan kepada umat ini.
46
Dikeluarkan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf
‘Asyru Mujibaat Linnajah 46
sekelompok manusia berkumpul bersamanya lalu dia keluar dari
jama’ah, maka abu hanifah ditanya tentang perbuatan ini, apakah hal ini
dibenarkan? Maka abu hanifah menjawab, tidak. Maka dikatakan
kepada beliau, bukankah tatkala Allah azza wajalla dan rasulNya
memerintahkan untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari
kemungkaran maka hal ini merupakan perkara yang wajib? Maka beliau
menjawab, iya benar akan tetapi apa yang mereka lakukan ini lebih
banyak kerusakannya daripada kebaikannya. Diantaranya yakni
menumpahkan darah dan menghalalkan yang haram. 47
47
Al Fatawa Al Hamawiyah
‘Asyru Mujibaat Linnajah 47
PENUTUP
Ada seorang teman dari Sufyan ats Sauri yang mengirim surat
kepadanya, beri nasehat kepadaku, nasehat yang ringkas. Maka dia
membalas suratnya,
Semoga Allah menjaga kami dan engkau dari segala keburukan wahai
saudaraku. Sesungguhnya dunia kegalauannya takkan pernah habis,
kegembiraannya takkan pernah langgeng, memikirkannya takkan
pernah berhenti. Maka beramallah untuk dirimu sehingga engkau
selamat, dan jangan engkau berangan-angan hingga engkau binasa,
wassalam.48
48
Dikeluarkan abu Nu’aim dalam Hilyah Auliya
49
Rujukan sebelumnya
‘Asyru Mujibaat Linnajah 48