Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KE 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Haidar Riffa
64.2A.37

1. Dalam proses kehidupan, bertuhan memiliki setidaknya tiga aspek makna


eksistensial yang hal ini sangat mempengaruhi pola keberagamaan, yaitu mode of
heaving yang berarti:
A. Memiliki Tuhan
B. Hidup bersama Tuhan
C. Mengabdi kepada Tuhan
D. Berdaulat dengan Tuhan
E. Bersatu dengan Tuhan

2. Dalam proses kehidupan, bertuhan memiliki setidaknya tiga aspek makna


eksistensial yang hal ini sangat mempengaruhi pola keberagamaan, yaitu mode of
being yang berarti:

A. Hidup bersama Tuhan


B. Memiliki Tuhan
C. Mengabdi kepada Tuhan
D. Berdaulat dengan Tuhan
E. Bersatu dengan Tuhan

3. Dalam proses kehidupan, bertuhan memiliki setidaknya tiga aspek makna


eksistensial yang hal ini sangat mempengaruhi pola keberagamaan, yaitu mode of
serving yang berarti:
A. Mengabdi kepada Tuhan
B. Memiliki Tuhan
C. Hidup bersama Tuhan
D. Berdaulat dengan Tuhan
E. Bersatu dengan Tuhan

4. Percaya adanya Tuhan disebut


A. Wujud
B. Ghoiru Wujud
C. Baqa
D. Wahdaniyah
E. Qadarin

5. Argumen yang dikemukakan melalui ayat Al-Qur’an atau wahyu Ilahi disebut
A. Dalil Naqli
B. Dalil Aqli
C. Dalil Akal
D. Dalil Ilahi
E. Dalil Nabi
6. Argumen yang dikemukakan lebih merupakan produk pemikiran rasio akal
manusia disebut

A. Dalil Aqli.
B. Dalil Naqli
C. Dalil Nabi
D. Dalil Wahyu
E. Dalil Gerak
7. Argumen tentang nilai baik buruk yang ada dalam realitas kehidupan nyata ini disebut
A. Argumen Moral
B. Argumen Adat
C. Argumen Akal
D. Argumen Kehidupan
E. Argumen Budaya
8. Berikut ini diantara Filosof Muslim yang terkenal, kecuali
A. Hartman
B. Al-Kindi
C. Al Farabi
D. Ibnu Sina
E. Ibnu Rusyd
9. Tuhan dapat diketahui dan tidak dapat diketahui. Tuhan itu dhahir sekaligus batin.
Pengetahuan terbaik tentang Tuhan adalah memahami dia adalah sesuatu yang
tidak dapat dijangkau oleh pikiran. Hal ini merupakan ungkapan menurut
A. Al Farobi
B. Al-Kindi
C. Hartman
D. Ibnu Sina
E. Ibnu Rusyd
10. Salah satu Filosof Barat mengemukakan bahwa “Tuhan telah mati dan bahwa
keberanian itulah agama yang seharusnya dipeluk oleh setiap orang yang
berhak (pantas) hidup”. Hal ini merupakan pendapat dari
A. Nietche
B. Loyd Morgan
C. Samuel Alexander
D. Marshall Christian Simtus
E. Hartman

Anda mungkin juga menyukai