Agama/ Religi/Din
Menguasai, Menundukkan, patuh, hutang dan balasan
Unsur-Unsur Agama
Keyakinan / Credial Peribadatan/ ritual Unsur Ritus respon emosionil
Tujuan Agama
Agar selamat, bahagia, dan sejahtera hidupnya di dunia dan akherat
Penyandaran Agama kepada pendiri agama atau kepada suku bangsa yang dianut Zoroaster pendiri Zoroaster di Persia Buddha pendiri Sidharta Gautama Budda di India Hindu kumpulan dari macam-macam agama dan tanggapan tentang dunia di India Yahudi kepercayaan yang dinisbatkan pada nagsa Yahudi Tao manifestasi perasaan spontanitas dan khayalan kehidupan orang-orang China Kristen berasala dari pengajarannya atau yang dipunya Jesus Chist Para Orientalis menyebut Islam dengan Mohammedanism dan Mohammedan
a. b. c. d. e.
f.
Macam-Macam Agama
a. Samawi
b. Ardhi
* Disampaikan rosul * Memiliki kitab suci * Konsep Ketuhanan monoteisme * Kebenaran universal * Ajarannya konstan * Bukan rosul * Tidak memiliki kitab suci * Animisme, Dinamisme, Polyteisme * Kebenaran tidak universal * Ajarannya berubah-ubah
1.
Dimensi Ritual= Agama sebagai keabsahan hukum atau legalitas 2. Dimensi Filosofi= Agama dicermati secara filosofi untuk semakin memperdalam penghayatan 3. Dimensi Spiritual Experience= Agama dipandang dari pengalaman spiritual yang dapat dirasakan seseorang subjektif 4. Dimensi Ilmu Pengetahuan= Keberagaman seseorang hendaknya didukung oleh pengkajian-pengkajian ilmiah 5. Dimensi Sosial: Semakin mendalam keberagaman seseorang semakin tinggi tingkat sosialnya
Makna Islam
Menundukkan wajah Berserah diri Suci Bersih Selamat sejahtera Perdamaian
a. b. c. d.
e.
f.
Pendapat Orientalis HAR. GIBB tentang al-Quran Pembacaan yang melelahkan yang pernah saya lakukan, menjemukan, bingung, kacau, tidak teratur. Tidak ada sesuatu melainkan rasa kewajiban itulah yang dapat mendorong seorang Eropa membaca seluruhnya Pendapat Orientalis Philip K. Hitti tentang Islam Religi dalam Al-Quran lebih berdekatan dengan Yudaisme dalam perjanjian lama dari pada religi kresten dalam perjanjian baru, sehingga tentu Islam itu pada awal perkembangannya lebih mirip kepada suatu mazhap Kristen yang sesat dari pada suatu agama tersendiri yang lain. Dalam syairnya menempatkan Nabi Muhammad SAW di salah satu neraka yang paling bawah sebagi seorang tukang fitnah dan seorang yang mendatangkan perpecahan
Komitmen Keislaman
1. Wajib berserah diri, tunduk, patuh dan taat hanya pada Allah 2. Harus dapat menciptakan kedamaian, dan kerukunan dilingkungannya 3. Harus Menciptakan kerselamatan dan kesejahteraan hidup
Komitmen Keislaman
1. Wajib berserah diri, tunduk, patuh dan taat hanya pada Allah 2. Harus dapat menciptakan kedamaian, dan kerukunan dilingkungannya 3. Harus dapat menciptakan keselamatan dan kesejahteraan hidup
Karakteristik Islam
Rabbaniyah Insaniah Syumuliah Wasathiyah
2. Islam harus dipelajari dengan integral/kaffah
3. Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulam besar, kaum zuama dan sarjana-sarjana Islam 4. Kesalahan mempelajari Islam dari kenyataan umat Islam an sich, bukan nilai-nilai ajaran Islam
1.
Dimensi Ritual= Agama sebagai keabsahan hukum atau legalitas 2. Dimensi Filosofi= Agama dicermati secara filosofi untuk semakin memperdalam penghayatan 3. Dimensi Spiritual Experience= Agama dipandang dari pengalaman spiritual yang dapat dirasakan seseorang subjektif 4. Dimensi Ilmu Pengetahuan= Keberagaman seseorang hendaknya didukung oleh pengkajian-pengkajian ilmiah 5. Dimensi Sosial: Semakin mendalam keberagaman seseorang semakin tinggi tingkat sosialnya
Al-Haj lord Headly Al-Farooq 2. Moh. Asad (Austria) Moh. Alexander Russel Webb Moh. Amam Hubohm (Jerman)