Anda di halaman 1dari 48

BIODATA PENGAJAR

1. N A M A

: DRS. H. SUBIONO FAQIH.

2. TEMPAT TANGGAL LAHIR

: LAMONGAN, 6 APRIL 1965.

3. PEKERJAAN

: PNS.

4. ALAMAT KANTOR

: JLN. SUTAN SYAHRIR NO. 38 PANGKALAN


BUN. TLP.
21152.

5. ALAMAT RUMAH

: JLN. H.M. RAFII GANG JAMBU NO. 20 PASIR


PANJANG.

6.PENDIDIKAN TERAKHIR

: S-1 /FISIP UNEJ.

7. JUMLAH KELUARGA

: 1 ISTRI DAN 5 ANAK.

8. PENGALAMAN ORGANISASI : 1. WAKIL KETUA KNPI.


2. KETUA PEMBINA BKPRMI.
3. SEKRETARIS UMUM LPTQ.
4. SEKRETARIS UMUM PHBI.

NO HP. 081349169977/081528841001.

SUMBER REFERENSI PENDIDIKAN AGAMA.


1. Dasar-Dasar Agama Islam, Buku Pendidikan agama Islam Pada Perguruan
Tinggi. Tim Bulan Bintang.
2.Abdul Majid Filsafat Islam, majlis Tarjih, PPN.
3. Prof. Dr. Masfuk Juhdi, Masail Fiqhiyah.
4. Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah. PT. Al-Morf, Bandung.
5. Al-quran dan terjemahannya, Kementerian Agama RI.
6. Kitab Weda, Kementerian Agama RI.
7.Buku-Buku Agama Hindu.
8.Al-kitab, Kementerian Agama RI.
7. Diagnostika masalah , Samakah semua agama membangun manusia
Pembangunan.
10.Etika Kristen, Buku Materi Agama Katolik untuk Perguruan tinggi.
11. Buku-Buku lain yang Relevan.

A. ARTI AGAMA.
Ada beberapa ahli yang mengartikan tentang agama di
antara nya adalah :
1. Oxfoord Studen Dictionary ( 1978 ) yang mendefinisikan
agama adalah The Belief in the Existence of Supranatural
ruling Power , the creator and controler 0f supranatural ruling
Power yaitu suatu kepercayaan akan keberadaan suatu
kekuatan pengatur supranatural yang menciptakan dan
mengendalikan alam semesta.
2. Agama berasal dari kata A dan gama A berarti
tidak dan Gama berarti kacau. Yang berarti tidak kacau.
Sedangkan dari bahasa sangsakerta mengartikan bahwa A
berarti tidak dan Gama yang artinya Pergi, berubah, atau
bergerak. Yang berati bahwa agama itu sesuatu yang bersifat
abadi, tetap dan tidak berubah.
3. Didalam Agama Islam agama sering disebut pula dengan
Perkataan DIN yang artinya Pembalasan, hari kiamat, adat
kebiasaan, Undang-Undang, peraturan, taat dan Patuh, berserah
diri,
untuk itu di dalam agama pada dasarnya mempunyai 3
aspek yaitu
:
a. Satu Sistem Credo atau keyaqinan adanya suatu kekuatan
Spranatural yang mengatur dan menciptakan alam dan seisinya.
b. Satu Sistem Ritual atau tata cara peribadatan yang
mergatur bagaimana tata cara manusia berhubungan dengan
Tuhannya.
c. Satu Sistem Nilai dan Norma. Yang mengatur bagaimana
tata cara manusia berhubungan dengan manusia lainnya
maupun tata cara manusia berhubungan dengan Tuhannya,
sehingga di dalam agama ada yang namya Perintah yang harus
di jalankan dan adanya larangan yang harus di jahui.
Dengan definisi di atas dapat diketahui bahwa yang
disebut agama itu mengandung empat unsur yaitu
:
1. Agama merupakan jalan hidup atau Way Of Life . Suatu
jalan yang dijadikan pedoman dalam kehidupan keseharian
dalam semua aspeknya. Sehingga di dalam agama ada aturan,
norma, dan nilai yang harus di taati.
2. Agama mengajarkan adanya keyaqinan / keimanan
tentang adanya Tuhan.
3. Agama mempunyai kitab suci yang merupakan kumpulan
wahyu yang diterima oleh Nabinya dari Tuhannya ataupun kitab
suci itu bersal dari filosofi kehidupan pemimpinnya.
4. Agama itu dipimpin oleh seorang Nabi kalau itu agama
wahyu ataupun seorang tokoh tertentu yang di anggap suci oleh
para Pemeluknya.
B.RUANG LINGKUP AGAMA.
Dilihat dari Sumbernya maka ruang lingkup agama dapat
dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Agama wahyu .

Agama wahyu sering juga disebut agama samawi, agama


langit, Profetis, Refealed Religion , yaitu agama yang diterima
manusia dari Allah SWT melalui Perantaraan malaikat Jibril dan
disebarkan oleh rasulnya kepada manusia. Agama ini mempunyai
ciri-ciri antara lain :
a. Berasal dari wahyu Allah , jadi bukan ciptaan manusiaataupun
siapapun selain Allah.
b. Ajaran ketuhanannya monotheisme ( tauhid mutlak ).
c. Disampaikan oleh manusia yang dipilih oleh Allah SWT sebagai
nabi ataupun Rasulnya.
d. Mempunyai kitab suci yang otentik ( Asli ) yang bersih dari
campur tangan manusia.
e. Ajaran-ajarannya bersifat tetap tidak berubah-rubah , walapun
tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan
Pengikut-Pengikutnya.
2. Agama budaya.
Agama budaya disebut juga dengan sebutan agama Ardhi,
agama bumi, agama filsafat , agama rayu, natural religion,
ataupun Non Revealed Religion yang mempunyai arti agama
yang bersumber dari ajaran manusia yang dipandang mmpunyai
Pengetahuan yang mendalam tentang kehidupan.
Adapun ciri-ciri agama Budaya ini antara lain adalah :
a. Hasil olah fikir manusia ataupun perasaan manusia.
b. Ajaran ketuhanannya paling tinggi adalah Monotheisme Nisbi,
bahkan kadangkadang Dinamisme, animisme ataupun
pholotheisme.
c. Tidak disampaikan oleh para Nabi ataupun rasul Allah
d. Umumnya tidak mempunyai kitab suci kalaupun ada sudah
mengalami perubahan perubahan ( bertambah ataupun
berkurang ) dalam perjalanan sejarahnya.
e. Ajaran-ajarannya berubah-rubah , sesuai dengan akal fikiran
Para Pengikutnya.

C.FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN.


Agama mempunyai peran yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama itu dalam
kehidupan manusia, sehingga di akui ataupun tidak
sesungguhnya manusia sangat memerlukan agama. Fungsi
utama agama apapun agama yang di anutnya adalah sebagai
petunjuk dalam kehidupan manusia dalam semua aspek
kehidupannya. Demikian pula masyarakat Indonesia , yang
sejak dulu sudah dikenal sebagai masyarakat yang
religius.Sebelum masyrakat Indonesia terkena pengaruh agama
Hindu, Budha, Kristen dan Juga Islam, maka masyarakat
Indonesia sudah mengenal Prinsip-orinsip agama
baik itu
dalam
bentuk
Animisme,
Dinamisme,
Politeisme
dan
kepercayaan lainya. Demikian pula pada saat manusia

mencapai kemajuan dalam bidang Iptek manusia akan tetap


memerlukan agama sebgai sandaran dalam kehidupannya.
Mengapa manusia akan senantiasa memerlukan
agama, sebab banyak hal dalam hidup ini yang tidak bis
terjawab secara tuntas dengan akal fikiran, dengan IPTEK dan
juga Ilmu pengetahuan. Sebab yang di hasilkan oleh akal fikiran
dan ilmu ada keterbatasan dan juga tidak bisa menjawab
semua pertanyaan manusia secara tuntas. Oleh karena itulah
manusia kemudian mencarai jawaban itu dengan melalui
agama , karena jawaban yang berasal dari Tuhan itu memiliki
kebenaran yang mutlak dan abadi, melalui rasul yang dipilihnya
sendiri untuk menjelaskan masalah-masalah tersebut mrelalui
firmannya.
Di dal;am Al-quran S. Asyura : 42.51 Allah
berfirman.











Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata
kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu ataupun
dibelakang tabir ataupun mengutus seorang utusan malaikat lalu
diwahyukan kepadanya dengan seijinnya apa yang dia kehendaki.
Sesungguhnya dia maha tInggi lagi maha mengetahui.
Demikian pula di dalam al-kitab juga diterangkan
sebagai berikut
: keluaran ayat 1 s/d 17. Yang berisi 10 hukum
tuhan. Ulangan pasal 6 ayat 1 dan 2

Adapun fungsi pokok agama dalam kehidupan


manusia antara lain :
1. Agama merupakan sumber moral.
Moral memegang peran penting dalam kehidupan manusia ,
bahkan inti atau muara akhir dari ajaran agama itu ya
terletak pada Prilaku seseorang. Dan sesunggyhnya aku di
utus adalah dalam rangka menyempurnakan moral / akhlak
mnusia ( Hadits Rasulullah SAW ).Demikian pula di dalam
ajaran Kristen atau ajaran agama lainnya di kristen Misalnya
hai manusia telah diberitahukan kepadamu apa yang baik
dan apakah yang dituntutkan tuhan kepadamu ( Mikha 6 :
8 ).

Penyair arab Syauki Bey pernah berkata keberadaan suatu


bangsa tergantung pada moral nya / akhlaknya jika akhlak
bangsa itu jelek maka jeleklah bangsa itu, dan jika baik
akhlaknya , maka baiklah akhlak bangsa itu.
Bahkan pentingnya moral dan akhlak ini akan
lebih penting dari IPTEK , kecerdasan dan faktor lain lainnya.
Agama merupkan sumber moral yang akan mengontrol
kehidupan seseorang , sebab pada hakekatnya hanya
agamalah
yang memberikan penilaian baik dan buruk
secara hakiki dan berlaku sepanjang kehidupan manusia,
sedangkan baik dan buruk itu jika produk manusia dan
budaya akan berlaku nisbi , kontemporer dan lokalitas.
Hanya agamalah sebagai kontrol moral manusia karena di
dalam ajaran agama ada ajaran keimanan, perintah dan juga
larangan.
2. Agama berfungsi sebagai Petunjuk Kebenaran.
Ada ungkapan dalam bahasa arab Al-insanu Khayawanu
Natik yang artinya adalah bahwa manusia adalah binatang
yang berakal. Banyak sekali pertanyaan pertayaan manusia
yang timbul , yang lantas timbullah ilmu dan filsafat untuk
menjawabnya namun dari ilmu dan filsafat ini pula semakin
banyak hal yang tidak bisa terjawab Oleh Ilmu dan filsafat
tersebut karena kebenaran nya bersifat nisbi dan reltif.
Padahal manusia memerlukan jawaban yang kebenanraanya
mutlak dan Universal. Dan manusia tinggal beriman saja
kepadanya. Allah SWT berfirman :

Apa yang telah kami ceritakan itu lah yang benar yang
datangnya dari Tuhanmu, karena itulah janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu ( Q.S. ali Imran : 60 ).
Dan di ayat lain Allah berfirman.







dan kami turunkaan al-quran itu dengan sebanar-benarnya
dan Al-quran itu telah turun dengan membawa kebenaran
dan kami tidak mengutus kamu , melainkan sebagai kabar
gembira dan memberi Peringatan
( Q.S. Al-Isera : 17 :
105 ).
3. Agama berfungsi Sebagai Sumber Informasi dari Hal
Hal yang Bersifat metafisika.

Semakin banyak yang diketahui oleh seseorang,


maka akan terasa olehnya bahwa pengetahuan yang dimiliki
sangatlah sedikit tidak sebanding dengan Ilmunya Tuhan.Di
dalam al-quran Allah berfirman :

Dan tidak aku berikan ilmu kepada Manusia kecuali


Ilmu yang sedikit
Begitu pula apabila kita mampu mendalami kitab suci kita ,
maka di dalamnya akan kita temukan informasi-informasi
luar biasa yang bisa kita jadikan penuntun Ilmu Pengetahuan
kita, baik itu menyangkut IPTEK,Geologi, Biologi, maupun
kesehatan.
Didalam ilmu kesehatan ataupun kebidanan
misalnya sebelum ada tekhnologi USG , maka di dalam Alquran telah menggambarkan tentang Proses Penciptaan
manusia di dalam kandungan di dalam Al-quran di
jelaskan :
Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari
sari Pati yang berasal dari tanah , kemudian kami jadikaan
sari pati itu air mani yang disimpan dalam rahim yangt
kokoh , kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah ,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan
kami jadikan segumpal daging itu tulang belulang , lalu
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging, kemudia
kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain, maha suci
allah pencipta yang paling baik. ( Q.S. Al-mukminum : 12-14
).
Demikian pula dalam hal-hal yang bersifat metafisika,
masalah dosa, pahala, siksa kubur, surga, neraka, semua itu
adalah bersifat gaib dan tidak bisa dijawab dengan ilmu dan
IPTEK dan yang bisa menjawab adalah Agama kita masing
masing.




katakanlah tidak ada seorangpun yang di langit dan dibumi
yang mengetahui perkara perkara yang gaib kecuali Allah
( An-naml : 65 ).

4. Agama Sebagai Pembimbing Rohani Kita di Kala suka


dan Duka.
Setiap manusia apaun status sosial dan ekoniminya dia psti
akan merasakan suka dan duka, karena dunia ini bukanlah
surga yang hanya berisi kenikmatan, tetapi juga bukan
neraka yang hanya berisi siksa. Allah SWT berfirman : setiap
jiwa pasti akan merasakan kematian, dan engkau kami coba
dengan yang buruk dan yang baik sebagai ujian ( Q.S. alanbiya : 35 ).
Suka dan duka merupakan bagian dari dinamika kehidupan
manusia, manusia harus bisa mengambil hikmah dari
keadaan tersebut. Namun sering kali kita melihat prilaku
manusia yang salah dalam mengambil pelajaran. Di kala dia
dicoba dengan keberhasilan, kesuksesan, kesukaan lantas
dia mabuk kepayang, takabur, dan ingkar, lantas lupa
daratan, sebaliknya tatkala dia jatuh , duka, sedih, tidak
berhasil, gagal, lantas dia berputus asa, stres , depresi, gila
dan bunuh diri.
Agama bagi kita adalah berfungsi sebagai stabilisator
( Penyeimbang dan menstabilkan ) hati dan Prilaku manusia
dan dinamisator
( penggerak , memotifasi ) dalam
kehidupan seseorang, orang yang menjalankan agamanya
dengan baik dan benar pasti tidk akan mengalami hal
seperti di atas , sebagaimana dismpaikan oleh DR. A.A. Bril
yang mengatakan
tiap tiap orang yang betul-betul
menjalankan agamanya , tidak akan bisa terkena penyakit
syaraf, yaitu penyakit karena gelisah, risau yang terus
menerus dengan doa dan iman kepda Tuhan akan lenyaplah
segala macam, kekhawatiran dan kegelisahan tersebut .

Semoga agama akan menuntun ke arah keberhasilan


dalam kehidupan kita. Amin *
TUGAS :
1. SETIAP ORANG MEMPUNYAI POTENSI KEAGAMAAN ATAU
FITRAH YANG MENDORONG DIRINYA UNTUK MEMPERCAYAI
ADANYA TUHAN . APAKAH ORANG YANG TELAH MEMPERCAYAI
ADANYA TUHAN HARUS BERAGAMA.
2. JHON LOCKE MENYEBUTKAN BAHWA MANUSIA ITU LAHIR
DALAM KEADAAN KOSONG SEPERTI KERTAS PUTIH ( TABU
RASA ) BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA TENTANG TEORI

TERSEBUT DIHUBUNGANKAN
( KESUCIAN ).

DENGAN

KONSEP

FITRAH

PENGERTIAN IBADAH DAN AKHLAK.

1. PENGERTIAN IBADAH.
Menurut pendapat dari Drs. A. Toto Surayana
AF. M.PD mengatakan bahwa Ibadah adalah Perhambaan
seorang manusia kepada Allah Sebagai pelaksanaan tugas
hidup selaku makhluk yang dicipatakan Allah SWT .
Sedangkan menurur Pendapat dari Estiwati Agustini, Sth.
( Agama Kreisten ) Ibadah adalah Penyembahan diri
kepada tuhan yang maha kuasa. Namun sebenarnya
Ibadah Itu memilki Pengertian yang lebih luas yaitu semua
perbuatan kita yang kita niati semata-mata karena Allah dan
bernilai kebaikan itulah Ibadah. Pendapat ini selaras dengan
apa yang di katakan Oleh Rasulullah SAW yang mengatakan
bahwa , perkataan yang baik, senyummu, menolong orang,

menyngkirkan duri, memnyebrangkan orang di jalan, dan


memberi nafkah kepada keluargamu itu adalah Ibadah.
Untuk itulah Pengertian Ibadah ini dapat di
bagi menjadi dua yaitu :
A. Ibadah Mahdhoh ( Ibdah Khusus ).adalah Ibadah
yang angsung berhubungan dengan Allah SWT yang tata
caranya, rukunnya,
dan macamnya telah ditentukan
didalam Al-quran , ataupun Hadits Rasulullah SWT seperti
Sholat, Zakat Puasa atau pun haji.
B. Ibadah Ghoiru Mahdhoh ( ibadah Umum ) adalah
ibadah yang jenis dan macamnya todak ditentukan , baik
oleh Al-quran maupun Hadits Rasulullah SAW , karena
ibadah ini mencakup perbuatan apa saja yang di lakukan
oleh seseorang , selama perbuatan itu
membawa
kebaikan baik untuk dirinya, keluarganya, masyaralat dan
tidak di larang oleh Allah dan Rasulnya dan dengan niat
yang baik , maka perbuatan itu adalah Ibadah dan
memperoleh Pahala.
2. PENGERTIAN AKHLAK.
Rasulullah SAW pernah bersabda
Sesungguhnya aku di utus adalah dalam rangka
menyempurnakan akhlak manusia ( dari.............. Hadits
Riwayat............. Dan sebenarnya muara akhir dari semua
Ibadah kita baik sholat, zakat, haji maupun puasa tujuan
akhirnya adalah membentuk akhlak yang baik. Dan hadits
rasulullah SAW juga mengatakan bahwa :
Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.
Demikian pula di dalam
al-kitab juga
diterangkan sebagaisebagaiikut :
Lantas apa sebenarnya makna akhlak itu, Akhlak
berasal dari bahasa arab Khuluq yang mempunyai arti
perangai atau tabiat, tingkah laku, tutur kata.Sedangkan
menurur
definisi
ada
beberapa
pendapat
yang
mengatakan :
a. Imam al-gzozali. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam
dalam jiwa yang dari sifat itu timbul perbuatan perbuatan
dengan mudah dengan tidak memerlukan pertimbangan
fikiran lebih dahulu.
b. Prof. Dr. Ahmad amin. Mendefinisikan bahwa akhlak
adalah kehendak yang di biasakan artinya kehendak itu
bila membiasakan sesuatu , maka kebiasaan itu itulah
yang dinamakan akhlak.

Disamping kita mengenal kata akhlak , kita juga sering


mendengar etika, moral , dan sopan santun . Lantas apa
perbedaan-perbedaanya.
- Moral berasal dari bahasa latin, mores yang artinya
adat kebiasaan. sumbernya adalah kebiasaan, baik
ataupun buruk terkait masyarakat umumnya ditempat
itu, dan adat istiadat menjadi sumber dari moral.
- Etika, adalah sebuah tatanan prilaku berdasarkan
suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu . Dan
etika ini sumbernya adalah Ilmu dan filsafat, oleh
karena itu standarnya adalah akal manusia.
Jadi etika lebih bersifat teorots, sedangkan moral
berada pada tataran yang le4bih praktis.
- Moral bersifat lokalitas dan etika bersifat lebih umum.
- Sedangkan sumber dari akhlak adalah ajaran agama
kalau Umat Islam adalah Al-quran dan Al-hadits , jadi
baik dan buruknya sesuatu yang menjadi acuannya
adalah ajaran agama.
Untuk itu akhlak ini dapat kita bedakan antara lain :
A. PEMBAGIAN AKHLAK BERDASARKAN SUBYEKNYA.
Berdasarkan subyeknya ( pelakunya ) maka akhlak bisa di
bagi menjadi dua yaitu :
1. Akhlakul karimah / mahmudah
( akhlak terpuji )
Pengertian
akhlak terpuji adalah Akhlak yang
senantiasa terkontrol oleh agama yang dapat
membawa nilai-nilai positif dan kondusif bagi kebaikan
dirinya maupun manusia lainnya dan lingkungannya.
yang termasuk akhlak terpuji ini banyak jumlahnya dan
di antaranya adalah :
a. Diabtun Nafsi
kemampuan mengendalikan nafsu
terutama adalah nafsu marah dan nafsyu syahwat.
Dalam hal nafsu ini sebenarnya ada dua kutub
pendapat yang Saling berlawanan yaitu membunuh
nafsyu
ataukan
menuruti
nafsyu
dengan
sekehendaknya,
kedua
duanya
mengandung
kelemahan membunuh berarti bertentangan dengan
fitrah, sementara menuruti secara frontal juga akan
timbul kehancuran karena ambang kepuasan itu
tidak ada ambanga batasnya. Dari dua kutub
pendapat itulah kemudian agama memberikan jalan
tengah yaitiu tidak membunuh ataupun menuriti
secara total tetapi cukup dikendalikan.
b. Qonaah.
Yaitu
menerima dengan rela hati
terhadap apa yang ada dan merasa cukup dengan

c.

d.

e.

f.

apa yang dimiliki. Qonaah ini dapat dibagi dua yaitu


:
Pertama qonaah hati, seperti pengertian di atas dan
qonaah ikhtiar, pengertian nya adalah menerima
dengan lapang dada dari hasil usaha yang diperoleh.
Dengan jiwa qonaah jiwa seseorang akan tenang,
tentram, sehingga terhindar dari stres dan stres
adalah sumber dari semua penyakit manusia.
As-shidqu ( jujur / benar
). Yaitu sesuainnya
sesuatu dengan kenyataan yang sesungguhnya baik
itu menyangkut perkataan maupun perbuatan. Pada
saat ini kejujuran ini sepertinya semakin sulit
dilakukan baik oleh masyarakat, pejabat maupun
oleh mahasiswa, padahal kejujuran akan menuntun
kepada kebaikan dan kebaikan akan menuntun ke
surga.
Amanah ( dapat dipercaya ) segala sesuatu yng
dipercayakan kepadanya , adakalanya sesuatu itu
supaya dipelihara, dengan baik, atau dipatuhi
ataupun dilaksanakan kepada yang berhak ataupun
dilaksanakan sesuai dengan peraturan.
Tasamuh ( toleransi ). Tasamuh berarti bermurah
hati dalam pergaulan , bermudah-mudahan , sabar,
tenggang rasa , bersikap membiarkan
atau
memberikan kebebasan kepada pendirian, keyakinan
orang lain meskipun itu bertentangan dengan
pendirian
atau
keyaqinan
sendiri.
(
WJS.
Poewadaeminta ).
Husnudzon, Optimis, pekerja keras. Dsb.

2. Akhlak Mazmumah / Akhlak tercela.


Yang dimaksudkan dengan akhlak tercela
adalah.akhlak yang tidak terkontrol oleh oleh nilai-nilai
agama yang hanya berasal dari syaitan dan nafsu
sehingga membawa dampak destruktif baik itu kepada
dirinya maupun manusia lainnya.
Seperti halnya akhlak terpuji akhlak
tercela juga banyak macam
dan
wujudnya
di
antaranya adalah :
a. Al-kizbu/ bohong /dusta yaitu Pernytaan tentang
sesuatu hal yang tidak cocok dengan keadaan yang
sebenarnya , dan ini tidak hanya menyangkut aspek
ucapan tetapi juga perbuatan. Dan di antaranya di
tandai dengan.

b.

c.

d.

e.

f.

- Melebih-lebihkan perkataan.
- Mencampur adukkan anatar yang benar dengan
yang dusta.
- Memotong kebenaran.
- Menyatakan di mulut sesuatu yang berlainan
dengan di hati.
- Memuji-muji,
menyanjung-nyanjung
secara
berlebihan kepada seseorang
- Membikin-bikin perkataan , mengarang-ngaranag
dsb.
Takabur. Takabur artinya merasa, atau mengakui
dirinya lebih, dibandingkan dengan orang lain,
merasa dirinya lebih super dan menganggp orang
lain lebih rendah ataupun lebih hina. Orang yang
takabur kadang juga ditandai dengan sifat hasud
kepada
pesaingnya,
ataupun
merusak
dan
memfitnah orang lain yang di anggap saingannya.
Orang yang takabur akan merugi di dunia maupun di
akhirat dan takabur akan membawa dampak jelek
antara lain.
- Tidak akrab dengan lingkungan atau teman.
- Sukar menyadari kelemahan dirinya.
- Tidak suka kalau orang lain sukses.
- Orang takabur suatu saat pasti akan jatuh.
- Di akherat tempat orang takabur adalah neraka.
Minum-minuman keras. Di dalam Al-quran minuman
keras di sebut dengan Khomer sedangkan
khomer itu sendiri bertarti semua
barang yang
memabukkan. Pada saat ini bentuk dan macamnya
juga semakin beragam bisa dalam bentuk tradisioal
,atau yang modern, tuak, topi miring, syabu dsb.
Berjudi yang disebut judi adalah setiap permainan
yang
didalamnya
disyaratkan
adanya
suatu
pemberian dari pihak yang menang yang diambilkan
dari pihak yang kalah yang sifatnya untunguntungan.
Zina, yang dimaksudkan zina adalah masuknya
penis ke dalam vagina perempuan yang bukan istri
atau suami yang syah dan tidak ada unsur Subhat
( Keserupaan atau kekeliruan ). ( Al-jurjani ) Tetapi
kalau berdarakan Hadits Rasulullah SAW mengatakan
yang disebut
Zina atau bersetubuh adalah
bertemunya khitanan dua ( antara Penis dan Vagina
yang tidak ada hijab ) yang bukan suami atau mistri
dan pendapat ini yang benar.
Selain hal tersebut juga termasuk akhlak tercela
suap, Pemalas, durhaka kepada orang tua dsb.

3. PEMBAGIAN AKHLAK BERDASARKAN OBYEKNYA.


Berdasarkan obyeknya maka akhlak dapat kita bagi
antara lain
a. Akhlak kepada Allah / Tuhan yang maha kuasa
bisa dilakukan antara lain dengan.
- Mengrjakan Perintah dan menjahui larangannya.
- Bersukur kepadanya.
- Beristigfar / mohon ampun atas dosa dan
kesalahan.
- Bertasbih / memijuinya.
- Bertakbir /membesarkan namanya.
- Berdoa kepadanya/memohon kepadanya.
b. Akhlak kepada Rasulullah SAW.
- Mengikuti Sunahnya.
- Memujinya dengan membaca Sholawat.
c. Akhlak Kepada orang tua diantaranya adalah
Berbuat baik kepadanya.
Mengasihi dan menyayangi.
- Menyambung silaturrahmi dengan kenalannya.
- Menunaikan janjinya.
- Mendoakannya baik ketika masih hidup maupun
ketika meninggal.
d. Akhlak kepada diri sendiri dengan memelihara
sikap yang baik seperti
- Menghindari makanan dan minuman yang
merusak.
- Memelihara
faraj,
Tidak
berzina,
ataupun
perbuatan yang mendekati zina.
- Syukur, tawadhu Sabar, memelihra diri, dan tidak
menceburkan pada perbuatan yang bisa merusak
diri, misalkan minuman keras dsb.
e. Akhlak kepada keluarga antara lain dengan.
- Melaksanakan hak dan kuajiban dalam keluarga.
- Menjalin silaturrahmi.
- Mendidik anak.
- Menajlin komunikasi .
f. Akhlak kepada tetangga.
- Saling mengunjungi.
- Saling membantu.
- Saling memberi.
- Dan saling menghindari pertengkaran, dan
permusuhan dengan saling menghormati.
g. Akhak Kepada Masyarakat. Antara lain.
- Memuliakan tamu.
- Menghormati nilai dan norma yang berlaku.
- Saling mengingatkan dalam kebaikan.
h. Akhlak kepada Lingkungan. Seperti.
- Memelihara lingkungan hidup.

- Menjaga dan memanfaatkan alam seperlunya


tidak mengekploitasi dan perbuatan perbuatan
buruk
lainnya.
Tugas
: Dalam konteks kehidupan Modern Pergeseran Nilai
terjadi setiap saat dan waktu akibat cepatnya arus informasi
antara bangsa. Bagamana peran agama dalam memflter dampak
negatif dari globalisasi tersebut.

MEWUJUDKAN KELUARGA YANG BAHAGIA.


Allah SWT tuhan yang maha kuasa telah
menciptakan manusia itu berpasang-pasangan, dan berjodohjodohan, dan itu tidak hanya terjadi pada manusia tetapi juga
terjadi pada alam, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Allah SWT
berfirman dan segala sesuatu kami jadikan berjodoh-jodoh agar
kamu sekalian mau berfikir ( QS. Adzariayat : 49 ). Dan di ayat
lain Allah SWT juga berfirman maha suci tuhan yang telah
menciptakan segala sesuatu berpasang-pasang baik tumbuhtumbuhan maupun diri mereka sendiri dan yang lain-lain yang
tidak merekaa ketahui ( Q.s. yaasin : 36 ). Sedangkan di dalam
al-kitab juga disebutkan Menyaksikan tidak baik kalau manusia
itu seorang diri saja , akau akan menjadikan penolong baginya
yang sepadan dengan dia ( Kejadian : 2 : 18 ).
Jadi saling menyenangi antar lawan jenis adalah
sebuah fitrah manusia, karena saling mencintai dan menyayangi
lawan jenis adalah sebuah naluri yang di bawa sejak lahir. Agar
terjadi keteraturan lantas agama memberikan bimbingan atau
arahan dengan menghalalkan saling mencintai tersebut dan
pemerintah memberi kepastian hukum dengan syarat - syarat
tetentu melalui lembaga perkawinan/pernikahan.
Lantas apa sebenarnya arti pernikahan tersebut nikah
berarti aqad atau ikatan yang dalam bahasa Indonesia kemudian
menjadi Istilah Ijab dan qabul. Ijab berarti Penyerahan dan qabul
berarti Penerimaan. Dalam bahasa arab Nikah berarti juga
bersetubuh dalam arti majaz ataupun kiasan dan juga
mempunyai arti menghimpun. Nabi SAW bersabda Nakihul yadi
Mal unun artinya orang yang menikahi tanggannya dilaknat
Allah SWT.
( menikahi tangannya berarti Onani atau
masturbasi
) Sedangkan menurut Pendapat dari Drs. Toto
Suryana A.F.M.PD akad yang menghalalkan pergaulan anatara
laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan menimbulkan
hak dan kuajiban antara keduanya.
Sedangkan menurut UU
RI No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan disebutkan bahwa
perkawinan adalah akad antara seorang pria dengan seorang
wanita
sebagai suami atau istri dengan tujuan membentuk
keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan yang maha esa.
Dari rumusan ini sesunggunya Perkawinan itu bukan
hanya sekedar untuk memenuhi hasrat kelamin tetapi memilki

tujuan yang lebih mulia , sebagaimana difirmankan Allah SWT di


dalam al-quran yang artinya
Dan di antara tanda-tanda
kekuasaannya ialah
dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram
kepadanya dan dijadikannya diantara kamu rasa kasih sayang ,
sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang yng berfikir ( QS.Arum : 21)
Dengan demikian , maka banyak sekali hikmah yang
ingin dicapai dengan perkawinan tersebut antara lain :
1. Tersalurnya nafsu biologi secara halal dan dapat
menghindarkan diri dri kemaksiatan seksual.
2. Terjalinnya ikatan lahir batin suami istri dalam hidup
bersama yang di liputi oleh suasana yang sakinah ( aman
tentram ) dan mawadah warohmah ( kasih dan sayang ).
3. Mendapatkan keturunan yang syah di dalam masyarakat.
4. Terjadinya keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anakanak sehingga melahirkan komunitas masyarakat.
Untuk mencapai tujuan perkawinan tersebut di atas
bukanlah sesuatu yang mudah dicapai tetapi juga bukan sesuatu
yang sulit di capai. Untuk itu agar tujuan tersebut tercapai perlu
persiapan persiapan tertentu bagi seseorang sebelum menikah
dan juga perlu upaya-upaya perawatan sesudah pernikahan agar
pernikahan tersebut bisa langgeng.
A. PERSIAPAN-PERSIAPAN SEBELUM MENIKAH.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan
sebelum menikah adalah mencari atau memilih calon istri
atau suami dan memilih yang benar adalah pijakan awal
yang menentukan langkah selanjutnya. Rasulullah SAW
pernah memberi kriteria dalam memilih calon istri atau
suami sebagai berikut
: Wanita-wanita itu dinikahi
karena harta nya, kecantikannya , keturunannya, dan karena
agamanya , maka pilihlah karena agamanya agar engkau
bahagia dalam hidupmu ( HR. Bukhori dan Muslim ).
Menurut Imam Al-ghozali norma dalam memilih
calon Istri / suami antara lain:
1. Pilihlah yang se agama dan taat dalam beragama.
2. Pilihlah yang berakhlak baik / berprilaku baik.
3. Yang cantik / atau tampan.
4. Maskawinya Ringan.
5. Bukan wanita Mandul / pria mandul.
6. Perawan/jejaka
7. Keturunan keluarga baik-baik.
8. Tidak berasal dari keluarga dekat.
9. Usahakan se kuffu (Sagama, kekayaan ataupun
pendidikannya tidak terlalu timpang ).

10. Mendapatkan restu dari orang tua.


B. PELAKSANAAN PERNIKAHAN.
Pernikahan dinyatakan syah apabila terpenuhi nya Syarat
dan Rukunya. rukunnya, yaitu adanya calon suami atau istri ,
wali, dua orang saksi adanya mahar ( mas kawin ) dan
adanya ijab dan qabul.
Masing-masing rukun dijekaskan sebagai berikut :
1. Calon pasangan adalah wanita muslimah atau laki-laki
muslim ( dalam Islam harus seagama ).
2. Wali, orang yang yang bertanggungjawab menikahkan
pengantin Perempuan ( wali nasab atau wali hakim ).
- Ayah kandung.
- KaKEk dari ayah.
- Saudara laki-laki seayah seibu ( SAUDARA LAKILAKI SEKANDUNG )
- Saudara laki-laki seayah.
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki seibu seayah
( Sekandung )
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki se ayah.
- Saudara laki-laki bapak yang sekandung ( Paman/
pakde dari bapak )
- Saudara laki-laki bapak yang seayah .
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki seibu se ayah .
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah
- anak laiki-laki paman
- Hakim.
3. Saksi - dua orang laki-laki dewasa - untuk menguatkan.
4. Mahar Pemberian dari pihak laki-laki ke perempuan.
5. Ijab Qabul - Ijab Penyerahan dari wali mempelai
Perempuan dan Qabul Penerimaan dari mempelai lakilaki.
Dengan dilaluinya proses tersebut maka menajdi syahlah
suami istri yang kemudian timbul hak dan kuajiban antara
suami dan istri.

C. HAK DAN KUAJIBAN SUAMI DAN ISTRI.


1. Didalam UU No 1 tahun 1974 tentang perkawinan di
antaranya disebutkan :
- Suami istri sama sama memikul tanggungjawab
yang luhur untuk meletakkan dasar-dasar dan
sendi-sendi rumah tangga yang baik.
- Masing-masing mempunyai hak
melakukan
perbuataan hukum.
- Kedudukan suami dan Istri adalah seimbang dalam
rumah tangga dan di masyarakat.

- Suami adalah kepala rumah tangga dan istri


adalah Ibu rumah tangga.

Sedangkan kuajiban suami istri di antaranya


adalah :
Saling mencintai, saling menghormati, saling setia
dan saling memberi bantuan lahir dan batin.
Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan
keperluannya.
Istri berkuajiban mengatur rumah tangga.
Jika suami dan istri melaalaikan kuajibannya
masing-0masing
berhak
menggungat
ke
pengadilan.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
-

Sedangkan hak dan kuajiban suami istri dalam


Islam antara lain.
Hak Istri.
Berhak mengenai harta, baik itu mahar , maskawin
dan warisan.
Berhak memperoleh perlakukan yang baik dari
suami.
Agar suami memelihara dan menjaga istriunya.
Hak suami.
Ketatan Istrinya dalam urusan rumah tangga, dan
mendidik anak.
Hak bersama suami istri.
Halalnya pergaulan swuami istri.
Sucinya hubungan perbesanan.
Berhak dalam hal pusaka mempusakai.
Perlakukan dan pergaulan dengan baik.
Kuajiban Suami.
Memimpin dan membimb9ng keluarga.
Memberi nafkah sesuai dengan kemampuan.
Membantu tugas istri terutama mendidiki anak.
Memberi kebebasan kepada istri dalam berfikir
dan bertindak asal sesuai dengan syaraiat.
Kuajiban Istri.
Hormat dan patuh kepada suami.
Mengatur dan mengurus rumah tangga.
Memelihara dan mendidik anak.
Memelihara dan menjaga harta benda keluarga.
Menerima dan menghormati pemberian suami dan
mencukupkan nafkahnya.
Kuajiban bersama suami Istri.
Saling menghormati orang tua dan keluarga
kedua belah pihak.
Memupuk rasa saling hormat, dan saling
mempercayai.
Matang dalam berfikir dan tidak emosional dalam
menghadapi persoalan.

- Memelihara kepercayaan dan tidak membuka aib


dan rahasia keluarga terutama rahasia seks.
- Sabar dan rela dengan kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
D. Mewujudkan harmonisasi Sesudah Pernikahan. Mewujudkan
keluarga sakinah ).
Perkawinan itu ibarat kita menanam tanaman tentunya
merawat tanaman itu lebih berat di bandingkan dengan
menanamnya. Hal-hal yang harus dilakukan agar keluarga
tetap langgeng di antaranya adalah :
1. Adanya saling Pengertian , saling memahami, dan
mengerti kelebihan dan kekurangan, dan kesibukan
masing-masing.
2. Saling menerima kenyataan. Bahwa jodoh rejeki, hidup
dan mati itu semata-mata adalah urusan tuhan ,
meskipun kita harus tetap ikhtiar.
3. Salang beradaptasi/ Penyesuaian diri
4. .Melaksanakan asas musyawarah.
5. Suka memaafkan.
6. Saling mendukung untuk kemajuan bersama.
7. Saling memupuk rasa cinta dan kasih sayang.
E. Hal-hal yang perlu dihaindari dalam berumah tangga.
1. Mengulang cerita lama/ nostalgia lama.
2. Mengungkit-ungkit kekurangan keluarga.
3. Suka mencela kekurangan suami /istri.
4. Memuji pria / wanita lain.
5. Tidak peka terhadap hal hal yang tidak disenangi suami
atau istri.

ETIKA PERGAULAN REMAJA


Sudah banyak kejadian yang memilukan hati kita baik Yang
ditayangkan TV, surat kabar, dan kejadian di sekitar kita,
kecelakaan / hamil sebelum menikah dan akhirnya malu dan
rusaklah masa depan seseorang. Berikut dapat di jadikan
sebagai ilustrasi 67. 2 % remaja Putri tidak perawan lagi,
21,2 mengakui pernah aborsi, 97.7 pewrnah nonton film
porno dan 93.7 persesen pernah berciuman , meraba alat
kelamin, serta oral seks ( Boerneo News 30 oktober 2010.
Semakin banyaknya kasus di atas antara lain juga dipicu
oleh kemajuan tehnologi dan informasi yang semakin
canggih , dan alat-alat kontrasepsi yang semakin bebas
dijual dan semakin beragam , adegan-adegan film panas
yang sarat dengan kemesuman juga ikut mendorong
semakin tingginya kenakalan remaja.
adapun Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya kenakalan remaja antara lain :
1. Minimnya Pengetahuan dan Pengamalan ajaran agamaPeran agama dalam kehidupan seseorang adalah sebagai
Inner Control control yang tumbuh dari dalam.
2. Kondisi keluarga yang tidak harmonis.
3. Kondisi pergaulan yang tidak baik.- teman bergaul sangat
mempengaruhi kita.
4. Pengaruh media , TV. Internet, majalah HP. Dsb.
5. Pengaruh budaya baraat yang tidak sesuai dengan nulainilai agama kita dan nilai-nilai budaya kita.
Untuk itulah guna menanggulangi kenakalan
remaja pelajar ataupun mahasiswa perlu dilakukukan
pencegahan ataupun mengeleminir antara lain
dengan
:
1. Perdalamlah agama Islam ( Bagi yang Islam ) dan
laksanakan ajaran agama Itu dengan benar dan sebaikbaiknya.
2. Bergaulah dengan orang-orang sholeh dan yang
berakhlakul karimah.

3. Jangan biarkan waktu anda banyak yang kosong, isilah


waktu waktu kosong kita dengan kegitan-kegiatan yang
positif.
4. Pahamilah bahwa berpacaran itu hukumnya haram
apapun bentuknya dan bungkusnya.
5. Hindari mengumbar pandanganyang berlebihan..
6. Hindari Sentuhan dan rabahan pada lawan jenis yang
bukan mukhrim kita.
7. Hindari bercengkrama berdua ditempat yang sepi.
8. Hindari buka-bukaan aurat.
9. Hindari over make up dan memakai parfum yang
berlebihan.
10.
Hindari sikap aksesif kunjungan yang berlebihan
terutama pada saat rumahsedang kosong dari orang
tua dan jaga jarak jangan terlalu berdekatan.
Apabila kita dapat melakukan hal-hal tersebut di atas
Insyaallah kita akan terhindar dari perbuatan yang tidak
bik, dan akan menuntun kepada keberhasilan dalam
hidup kita. Semoga dan Amin.

Pertanyaan : Bolehkah wanita yang hamil pra nikah menikah


pada saat kondisi masih sedang hamil
? jawab. Ada 3
pendapat untuk pertanyaan di atas karena masalah ini termasuk
masalah ijtihadiyah di antaranya adalah :
1. Menurut Pendapat Madzab Imam hambali, wanita tersebut
tidak boleh di nikahi oleh pria yang tidak menghamilinya
sebelum lahir kndungannya sebab dia itu terkena Iddah.
Dasarnya adalah Al-quran S. Tholaq 4 dan petrempuanperempuan yang hamil waktu iddah mereka itu ialaah
sampai mereka melahirkan kandungannya.
2. Imam Syafii, membolehkan wanita hamil tersebut di nikahi
oleh orang yang tidak menghamilinya tanpa menunggu
sampai lahir bayinya, sebab bayi tersebut tidak ada
kaitannyaa apapun dengaan orang
yaang mau
menikahinya. Karena itu qdanya bayi tersebut sama dengan
tidak adanya oleh karena itu tidak perlu harus ada iddah.
3. Imam Abu hanifa juga berpendapat boleh menikahi dan
tanpa harus menuinggu sampai lahir tetapi tidak boleh di
gauli sebelum bayi nya lahir jika yang mengawini tersebut
orang lain.
Menurut Pendapat saya dan beberapa pendapat Prof Dr.
Masfuk Zuhdi sependapat dengan pendapat Abu hanifah
sebab pendapat ini mengandung unsur Edukatif, kuratif, dan

menjaga kehormatan semua pihak , Sedangkan apabila yang


mengawani adalah yang menghamili, maka apabila lahir
perempuan tidak bisa menjadi wali dan apabila lahir laki-laki
mapun wanita tidak boleh memperoleh harta warisan.

PEMBINAAN KELUARGA SEJAHTRA DALAM ASPEK AGAMA ,


PENDIDIKAN , KESEHATAN , SOSIAL DAN EKONOMI.

Keluarga mempunyai peran yang sangat penting


dalam rangka memberikan Fondasi , baik dalam bidang
Peletakkan dasar-dasar agama, pendidikan moral maupun
ekonomi. Begitu pentingnya Peranan keluarga ini sehingga Allah
SWT berfirman :

wahai orang-orang yang beriman , jagalah dirimu dan


lkeluargamu dari api neraka , dimana bahan bakarnya adalah
manusia damn batu ( Q.S. At-tahrim : 6 ).
Didalam
keluarga
ini
seseorang
banyak
berinteraksi,
bersosialaisasi , sehingga kadang tidak kita sadari kebiasaan baik
ataupun buruk di dalam keluarga itu akan membentuk watak dan
keraktek seseorang. Di dalam Al-kitab juga dijelaskan Kepada
Nuh dan keluarganya Allah mengikat perjanjiannya ( Kejadian : 6 :
18 ) untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran total yang
merupakan hukuman Allah atas dosa-dosa manusia Nuh dan
keluarganya diberi tugas untuk mengelola dunia yang baru
seperti tugas adam dan keluarganya dulu ( Kejadian : 9 ; 1-7 0
dan tugas tersebut kemudian diteruskan oleh abraham dan
kelurganya ( Kejadian :................ ).
Oleh karena itulah ada
sebuah ungkapan yang mengatakan sekolah yang baik itu adalah
keluarga, sedangkan guru yang paling baik adalah orang tua.
Sedangkan orang tua di katakan berhasil dalam keluarga apabila
dia mampu meletakkan, fondasi akidah yang mantap, moralitas
yang baik, pendidikan kepada anak-anak yang memadai serta
mempersiapkan ekonomi yang baik bagi anak-anaknya.

Adapun yang dimaksudkan dengan keluarga yang


sejahtera atau dalam bahasa arab di sebut dengan keluarga
sakinah adalah keluarga yang terpenuhinya keperluan-keperluan
hajat hidup baik itu aspek spritual dan matrial secara seimbang
dan layak, baik itu meliputi apek sandang, papan, pangan,
kesehatan, serta diterima dalam lingkungan pergaulan di dalam
pergaulan masyarakat yang beradab serta hak-hak asasinya
terlindungi baik secara agama, norma hukum dan norma susila.
Untuk itu guna mewujudkan keluarga sejahtera
tersebut keluarga hendaknya berfungsi antara lain :

A. Keluarga Sebagai wahana Penanaman nilai-nilai


agama .
Anak merupakan Investasi bagi kedua orang tuanya baik itu
investasi di dunia maupun di akhirat. Untuk itu keberhasilan
dalam Pendidikan agama dan memberikan pendidikan yang
memadai akan sangat penting bagi masa depan anak kita.
Oleh karena itu Pembinaan keluarga sangat Penting.
Hal-hal yang harus diperhatikan didalam keluarga adalah :
1. Pentingnya penanam aqidah dalam keluarga.
2. Ajari anak kita sholat pada saat mulai usia 7 tahun dan
pukulah pada saat usia 12 tahun apabila belum sholat
yang sifatnya tidak mencedarai.
3. Didiklah anak-anakmu dengan akhlakul karimah dengan
kelembutan, hindari kekerasan karena akan membuat
mereka takut dan lari dari orang tua.
4. Didiklah
anak-anak
kita
dengan
keteladanan
( perbuatan ).
5. Apabila ada perselisihan yang menyangkut anak , maka
selesaikan hal tersebut dalam forum tersendiri antara
bapak dan Ibu ( kesatuan bahasa antara bapak dan Ibu ).
6. Tanamkan sifat sifat terpuji, seperti nilai-nilai kejujuran,
tanggungjawab, kedisiplinan dsb.
B. KELUARGA SEBAGAI WAHANA NILAI-NILAI PENDIDIKAN
AKHLAK / MORAL.
Selain Pendidikan formal yang diperoleh di sekolah, maka
pendidikan moral di dalam keluarga juga harus ditanamkan.
nilai-nilai
akhlak
seperti
kejujuran,
kedisiplinan,
tanggungjawab dan nilai-nilai baik lainnya.selain hal tersebut
ada juga berapa hal hal yang harus diperhatikan didalam
keluarga misalkan.

- Kebiasaan munutup aurat.


- Ada waktu-watu tertentu yang terlarang bagi anak
untuk masuk ke dalam kamar orang tuanya.
- Memisahkan tempat tidur antara anak-laki-laki dan
anak perempuan yang sudah akil baligh.
- Memisahkan tempat tidur anak-anak dengan
tempat tidur orang tua pada usia tertentu.).
C. Keluarga sebagai wahana Pendidikan kesehatan.
Meliputi.
- Perbaikan gizi.
- Perbaikan makanan yang baik dan halal.
- Pentingnya mengatur keluraga secara terencana
baik itu kelahiran mapun ekonomi.
- Menyiapkan
generasi
yang
sehat
dengan
imunisasi.

BIMBINGAN DAN DOA SERTA PERAWATAN BAGI IBU HAMIL ,


MELAHIRKAN , BAYI BARU LAHIR DAN MENGHADAPI
SAKARATUL MAUT.

Setiap agama pada umumnya memberikan tuntunan


ataupun doa tetentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari hari
kita, termasuk tuntunan dan doa bagi ibu hamil, melahirkan ,
menyusui dan pada saat mengahadapi sakarutul maut. Untuk itu
tuntunan dan Doa yang baik adalah yang dilakukan sesuai
dengan agama dan keyaqinan agama masing-masing.
1. TUNTUNTANAN BAGI IBU HAMIL.
Untuk memperoleh keturunan yang baik Islam memberikan
Pendidikan secara integral , tidak hanya pada waktu hamil
ataupun menyusui tetapi juga pada waktu bersenggama
antara lain :
a. Berdoa sebelum bersenggama.
Di dalam Agama Islam tidak hanya waktu hamil saja yang
di anjurkan untuk berdoa tetapi juga di awali dengan
pasangan suami istri yang mau berhubungan seksual
untuk terlebih dahulu membaca
doa seperti yang
diajurkan oleh Rasulullah SAW yaitu :

ya Allah , jauhkanlah kami dari Syaitan dan jauhkanlah


syaitan dari anak yang engkau karuniakan kepada kami
( HR. Bukhori. Muslim dan Abu daud ).
b. Pada saat hamil hendaklah banyak berdoa, berdzikir dan
membaca Al-quran karena semua itu diyaqini akan
berpengaruh secara ruhani kepada janin. Dan jangan
banyak mengucapkan kata-kata kotor dan keji selama
masa hamil, karena akan membentuk karakter dan watak
sijanin.
Doa Doa tersebut antara lain bacaan tasbih :

Maha suci Allah dan segala Puji hanya bagi Allah dan
tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Allah
maha Besar . tiada daya dan upaya selain Pertolongan
dari Allah SWT. Yang maha agung.
Bacaan Istighfar.

Aku mohon ampun kepadamu ya Allah yang maha


Agung dari Segala dosa-dosa besar dan aku bertaubat
kepadamu Ya Allah.
Dan Doa khusus untuk anak dan keluarga.

ya Allah ya Tuhan kami , karuniakanlah kepada istri-istri


kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami dan
jadikanlah kami Imam ( Pemimpin ) bagi orang-orang yang
bertaqwa ( Q.S. 25 : 74 ).
Bahkan di adaerah daerah tetentu ada acara empat
bulanan atau nujuh bulan dengan membaca ayat-ayat
tetentu dalam Al-quran , meskipun itu sebqgai tradisi
namun sangat baik untuk di lakukan.
2. Tuntunann pada saat melahirkan , bayi baru lahir.
a. Pada saat bayi baru lahir maka disunahkan untuk
mengadzani ditelinga kanan dan mengiqomati di telinga
kiri. Agar yang pertama terdengan adalah kalimah
taukhid. Hal tersebut sesuai dengan haits Rasulullah SAW.

Siapa yang di karuniakan anak kepadanya , kemudian ia


mengadzankan ditelinga kanannya dan mengiqomatkan di
telinga kitrinya , maka bayi tersebut tidak akan di ganggu
oleh ummu Syibyan ( yaitu jin yang suka menggannggu
anak-anak ( HR. Husain Bin Ali ).
b. Mensegerakan untuk memberikan ASI.
Setelah 30 menit bayi lahir maka dianjurkan memberikan
ASI bahkan kalau memungkinkan ASI Eklsusif selama 6 bulan
bahkan sampai umur 2 tahun sebagaimana Firman Allah
SWT :

para Ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama


dua tahun Penuh yaitubagi yang ingin menyempurnakan
Penyusuannya ( Q.S. 2. 233).
c. Melaksanakan aqiqah.
Aqiqah dilaksanakan dengan menyembelih satu ekor
kambing bagi anak Perempuan dan 2 ekor kambing bagi
anak laki-laki pada hari ke tujuh dan hukumnya adalah
Sunnah Muakad. Hal tersebut sesuai dengan anjuran
rasulullah SAW yang berbunyi :

| Seorang anak tergadai dengan aqiqahnya yang


disembelih baginya pada hari ke tujuh dan diberikan nama
dan dicukur kepalanya (
HR. Imam Tirmidzi : dari Ibu
majah ).
d. Memberi nama atau yang disebut dengan acara
tasmiyah. Rasulullah memberikan tuntunan dalam
kaitannya dengan memberi nama ini yaitu :

Sesungguhnya kamu kelak di hari kiamat akan dipanggil


dengan nama kamu dan nama bapak kamu, maka
baikkanlah nama-anama kamu ( HR. Abu daud ).
Nama yang baik antara lain :
- Nama yang mengandung Doa.
- Nama para nabi dan Rasul.
- Nama yang membuat Penyandangngnya ada
motivasi yang baik.

3. BIMBINGAN DAN DOA PADA SAAT MENGHADAPI SAKARATUL


MAUT.
Menjenguk orang yang sedang sakit hukumnya
adalah sunah ,halini agar kedua belah pihak dapat
mengambil hikmah . dari orang yang sakit agar terhibur
kesedihannya karena kegembiraan orang sakit itu adalah
obat , untuk kita yang kita yang menjenguk orang yang
sakit ataupun ada yang sakit hendaknya di hibur dan di
bangkitkan semangat hidupnya dan jangan justru ditakuttakuti. Sedangkan bagi orang yang sehat menjenguk orang
yang sakit itu dapat mngembil hikmahnya betapa mahalnya
nikmat sehat, sehingga dia banyak bersyukur kepadavAllah
SWT.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh
rasulullah SAW yang berbunyi : dari abi Hurarairah RA
rasulullah bersabda hak orang Islam atas orang Islam
lainnya itu ada lima yaitu: 1. Menjawab salam. 2. Menjenguk
tatakala sakit 3 mengantarkan jenazahnya 4. Memenuhi
undangannya. 5. Mendoakan tatkala bersin. ( HR. Bukhori
dan Muslim.
Adapun hal-hal yang harus dilakukan terhadap
orang yang sedang sakit parah adalah :
1. Orang yang sakitnyab sudah parah dan hampir meninggal
hendaknya di hadapkan ke arah kiblat. Hal tersebut sesuai
dengan perintah rasulullah kepada sahabat Al-barra Bin
Marur.
2. Hendaknya di ajari membaca kalimah taukhid
lailahaillah yang artinya tidak ada Tuhan selain allah . Hal
tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah yan berbunyi
ajarilah orang yang sakit parah dengan kalimah
Lailahaillah ( HR. Muslim ).
3. Di bacakan Surat yasin Sebagaimana sabda rasulullah
SAW bacakanlah olehmu surat yasin kepada orang yang
sakit parah ( HR. Dawud dan Nasaii ).
Hal-hal yang harus dilakukan pada saat orang sudah
meninggal :
1. Matanya hendaknya dipejamkan, Mendoakan dan
memintakan ampunan atas dosa-dosanya.
2. Seluruh badanya hendaknya ditutup kain, sebagai
penghormatan kepadanya dan supaya auratnya
tertutup .
3. Tidak ada halangan bagi keluarganya untuk mencium
mayat karena rasa sayang dan berduka atas
kematiannya.

4. Mensegerakan untuk membayar hutangnya baik di


bayar dari hartanya ataupun dari keluarganya.
5. Mensegerakan mengkuburnya.
4.TUNTUNAN DAN DOA KETIKA MENGANDUNG , MELAHIRKAN
DAN MENJELANG KEMATIAN AL-KITAB.
Tuntunan Doa secara umum adalah sebagaimana yang
telah tercantumdalam Al-kitab Pasal 6 ayat : 6-13 yang berbunyi
:
Bapak kami yang di surga, dikuduskan namamu , datanglah
kerajaanmu, jadilah kehendakmu di bumi seperti di surga ,
berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang
berkecukupan dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti
kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan
janganlah membawa kami kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah
kami dari pada yang jahat ( karena engkaulah yang empunya
kerajaan
dan
kuasa
dan
kemulyaan
sampai
selamalamanya . .....................................................Amin.
Sedangkan Menurut Katolik tuntunan doa tersebut
antara lain :
1. Ketika sedang mengandung / akan melahirkan :
Allah bapak kami, kami mohon kepadamu , datanglah dan
sertailah aku dengan berkat perlindungan mu agar dalam
suasana gembira , tentram dan damai. Aku menantikan saat
kelahiran Putraku dan semoga bayi dalam kandungan ini
akan lahir dalam keadaan sehat dan selamat. Kiranya yang
akan aku alami bahwa engkau beserta kami, menjadi
sumber kebhagian dan keselamatan kami. Amin.
2. Menjelang kematian anak.
Ya bapak di surga , jadikanlah kehendakmu , kami telah
menerima anak tercinta ini dari kemurahanmu , kini kami
menyerahkan nya kembali kepadamu . Semoga engkau
gembala yang baikmenempatkannya di tengah kawanamu ,
dan menikmati kebahagian sepanjang masa.
3. Sesudah kematian anak.
Bapak yang penuh kasih sayang , hidup yesus putramu ,
tidak percuma sekalipun mengalami maut .Semoga hidup
anak kami yang masih muda ini pun tidak percuma , setelah
ia di ambil dari kami semoga amal baktinya bermanfaat bagi
dunia kami.
4. Menejelang kematian orang dewasa.

Allah yang maha kekal dan maha kuasa , semoga surga


terbuka bagi saudara ( i ) kmi ini semoga sabdamu yang
berbunyi : Masuklah kedalam kegembiraan kekal terdengar
olehnya. Ya tuhan terimalah saudara ( i ) kmi ini dalam
kegembiraan kekal terdengar olehnya. Ya tuhan teri malah
saudara ( i ) kami dalam kebahagian yang ia harapkan
karena belasmu , demi kristus , tuhan pengatara kami.
CATATAN : DI SARIKAN DARI
SENIN, 29 OKTOBER 2012.

PASTORAL PANGKALAN BUN,

TUNTUNAN AGAMA BERKAITAN DENGAN MASALAH DARAH HAID,


NIFAS DAN ISTIHADHAH
A. Ada beberapa jenis darah yang keluar dari rahim Perempuan
antara lain :
1. Darah haid /mentruasi. Dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Darah ini keluar dari kemaluan wanita dewasa pada
waktu- waktu tertentu.
b. Warnanya kehitam-hitman, kental, dan baunya tidak
sedap.
c. Secepat-cepatnya satu hari satu malam paling lama 15
hari dan pada umumnya 7 hari.
d. Akhir masa haids, ditandai dengan daerah rahim telah
kering dari darah yang keluar, hal ini terbukti dengan
apabila kita memasukkan kain kapas misalnya
keadaannya tetap kering.
e. Keluarnya cairan putih setelah darah haid berhenti.
2. Darah Nifas ( darah yang keluar karena melahirkan ).

- Waktunya secepat-cepatnya sekejap, pada


umumnya 40 HARI dan maksimal 60 hari.
3. Darah Istihadhah. Darah yang keluar di masa di luar waktu
haid dan nifas. Dan tidak menyambung dengannya , jika
darah istihadah keluar setelah masa haid apa yang harus
dilakukkannya ? maka hal tersebut tidak lepas dari empat
kondisi
? yaitu.
a. Wanita tersebut memilki kebiasaan haid yang jelas dan
tahu masa haidnya.
b. Tidak mengetahui masa haidnya tetapi dapat
membedakan antara darah hai dan darah Istihadah.
c. Dan jika yang bersangkutan tidak bisa membedakan
karena baru pertama atau lupa batas waktu
kebiasaannya , maka dapat mengikuti kebiasaan orang
lain dengan menanyakan ke orang lain perihal
kelazimannya.
Catatan : wanita yang mengluarkan darah Istihadah tetap
wajib Sholat, puasa dan kuajiban lainnya.
B. Hal-hal yang dilarang karena hadas, haid dan nifas.
1. MENGERJAKAN Sholat fardhu maupun Sunnat.
2. Mengerjakan Thowaf.
3. Diam di dalam masjid.
4. Puasa baik fardhu maupun sunnah.
5. Suami haram menalak istrinya pada waktu haid ataupun
nifas.
6. Suami istri haram bersetubuh pada saat istri haid dan nifas.
Hal-hal yang perlu di hindari pada saat istri sedang haid di
antaranya adalah:
1. Tempat keluarnya darah.
2. Bagian antara pusat dan lutut perempuan karena takut
tidak sabar.
C. Hal-hal yang mewajibkan mandi besar .
1. Bersetubuh baik itu keluar mani ataupun tidak.
2. Keluar mani baik keluarnya karena bermimpi ataupun sebab
lain baik di sengaja ataupun tidak baik dengan perbuatan
sendiri ataupun orang lain.
3. Mati.
4. Haid.
5. Nifas.
6. Melahirkan / wiladah.
D. Rukun mandi besar.

a. Niat ( sesuai dengan hal di atas ) contoh Saya berniat


mandi untuk menghilangkan hadats besar
karena ..................karena Allah SWT.
b. Mengalirkan air keseluruh tubuh .
4. Cara mandi besar karena junub dengan berdasarkan
beberapa hadits rasulullah SAW adalah menuangkan air ke
seluruh bagian tubuh atau badan hingga mengenai rambut
dan badan. Dan lebih afdhol lagi dengan cara demikian.
a. Membasuh kedua tangan 3 kali.
b. Membasuh kemaluan dengan tangan kiri tanpa harus
memasukkan air ke dalam kemaluan.
c. Berwudhu seperti wudhu sholat.
d. Membasahi kepala tiga kali hingga mencapai pangkal
rambut . Jika rambutnya di kepang tidak perlu
menguraikannya.
e. Membasuh keseluruh badan dengan memulai bagian
kanan dan di lanjutkan ke bagian kiri.

CATATAN : Khusus untuk mandi Haids dan nifas sama


dengan mandi besar junub hanya ada beberapa tambahan di
antaranya :
1. Di anjurkan memakai sabun. Atau semisalnya.
2. Di ajnurkan menguraikan kepangan rambutnya saat
mandi wajib setelah haid. Atau nifas atau wiladah.
3. Sesuai mandi di anjurkan untuk mengambil kain yang
telah di olesi minyak wangi lalu digunkan untuk mengusap
bekas darah sampai baunya hilang.

PANDANGAN AGAMA TERHADAP MASALAH ABORSI.

A.ABORTUS DAN MENTRUAL REGULATION.


Yang di maksud dengan Aborsi menurut Pendapat Sardika
Gina Putra ( FK UI ) adalah Pengakhiran kehamilan atau hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Adapun methode yang dapat dipakai antara lain :
a. Curratage dan Dilatage ( C dan D ).
b. Dengan alat khusus mulut rahim dilebarkan kemudian
janin dikiret dengan alat seperti sendok kecil.
c. Aspirasi Aspirasi ( Penyedotan Isi Rahim dengan Pompa
kecil.
d. Hyisteromi ( melalui Operasi ).
Abortus ada dua macam ialah :

a. Abortus Spontan yaitu Pengguguran yang tidakdisengaja


misalkan karena Jatuh, kecelakaan dsb.
b. Abortus yang di sengaja . dan abortus ini dapat dibagi2
yaitu
:
1. Abortus ar5ticifialis Therapicus , yaitu yangt dilakukan
oleh dokter atas dasar indikasi medis, misalkan kalau
diteruskan akan membayakan janin atau ibunya.
2. Abortus Provocatus kriminalis Abortus yaqng dilakukan
tanpa dasar indikasi medis. Pengguguran karena hamil
diluar nikahdsb.
Sedangkan Pengeertian Mentrual regulation secara harfiah artinya
Pengaturan mentruasi / haid , tetapi dalam praktek mentrual
regulation ini dilaksanakan terhadap wanita yang merasa
terlambat waktu mentruasi dan berdasarkan pemeriksaan
laboratorium ternyata positif mengandung ( hamil ). Kemudian
ia minta dibereskan janinnya ( atau dibunuh ). Jadi jelaslah
bahwa perbuatan ini termasuk perbuatan Abortus provocatus
criminalis. Jadi perbuatan ini termasuk dalam kategori
pembunhan bayi terselubung dan menurutKitab Undeang-undang
Hukum Pidana ( KUHP ) Pasal 299, 346, 348, 349 negara
melarang perbutan ini dan hukumnya adalah maksimal 4 tahun
dan denda uang sebesar 3 ribu rupiah baikbagi yang
menggugurkan, dokter, para medis, dukun bayi, orang yang
membantu, penjual obat dan sebagainya.

1.ABORTUS DAN MENTRUAL REGULATION MENURUT PANDANGAN


ISLAM.
Apabila abortus dilakukan sebelum diberi ruh / nyawa pada
janin yaitu sebelum umur 4 bulan dikandungan , maka ada
beberapa pendapat yaitu :
MUHAMMAD Ramli membolehkan dengan alasan karena belum
bernyawa. Ada juga yang mengatakan makruh karena bayi masih
dalam pertumbuhan dan sebagian besar ulama mengharamkan
seperti Ibnu hajar, Imam Al-ghozali, Muhammad syaltut hasil
bahsul masail NU, hasil kajian Dewan tarjih muhammadiyah dan
Ijma Ulama mengatakan haram terlebih pada saat usia sudah di
atas 4 bulan maupun dibawahnya bahkan sejakbertemunya sel
sperma dengan ovum dan ada tanda kehamilan , maka
pengguguran adalah sesuatu yang diharamkan dan merupakan
tindak kejahatan , sekalipun bayi belum bernyawa , karena sudah
ada tnda-tanda kehidupan dan pertumbuhan dan persiapan
untuk menjadi makhluk baru yang bernyawa yang harus
dihormati dan dilindungi eksistensinya.

Sedangkanmenurut keputusanFatwa Majelis Ulama


Indonesia berdasarkan hasil Munas VI tentang aborsi dinyatakan
sebagai berikut :
1. Melakukan Aborsi ( Pengguguran janin ) sesudah Nafkh ar-Ruh
hukumnya adalah haram , kecuali jika ada alasan medis.
2. Melakukan aborsi sejak terjadinya pembuahan Ovum walaupun
sebelum nafkh ar-Ruh , hukumnya juga haram , kecuali ada
alasan medis atau alasan lain yang dibenarkan menurut syariat
agama Islam.
3. Mengharamkan pula kepada semua pihak yang terlibat unrtuk
embantu melakukan atau mengijinkan aborsi.
Mengenai Mentrualregulation Islam juga
melarangnya , karena pada hakekatnya sama dengan abortus ,
merusak / menghancurkan janin calon manusia yang dimuliyakan
Allah karena ia berhak atas kehidupan dan tetap survive dan lahir
dalam keadaan hidup meskipun dia berasal dari hubungan diluar
nikah karena pada hakekatnya semua anak itu adalah fitrah.
2.ABORTUS DAN MENTRUAL REGULATION MENURUT PANDANGAN
KATOLIK.

PANDANGAN AGAMA TERHADAP MASALAH


TRANPLANTASI
A. TRANPLANTASI.

Pengertian Tranplantasi ialah Pemindahan organ tubuh


yang mempunyai daya hidup yang sehat untuk
menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak
berfungsi dengan baik yang apabila di obati dengan
prosedur medis biasa harapan sembuh dari penderita
tidak ada lagi.
Ada 3 jenis tranplantasi ini yaitu :
a. Donor dalam kedaan hidup sehat.
b. Donor dalam keadaan hidup koma atau diduga kuat
akan segera meninggal.
c. Donor dalam keadaan mati.
Pada saat ini ada 3 tranplantasi organ tubuh yang fital
yaitu , mata, ginjal, dan jantung namun tidak menutup
kemungkinan dengan kemajuan IPTEK dan dalam
bidang kedokteran oragan yang lain pun suatu saat
bisa dicangkokan misalkan rahim Dan anggota tubuh
lainnya . Untuk diketahui bahwa masalah tranplantasi
ini termasuk dalam masalah IJTIHADAH ( hukum fiqh
Islam yang memerlukan pemikiran ) karena masalah ini
secara Explisit tidak terdapat baik itu di dalam Alquran dan Al-hadits, disamping itu masalah
tranplantasi ini mencakup masalah yang kompleks dan
menyangkut berbagai bidang studi dan bersifat multi
disipliner ilmu .
Lantas bagaimana pandangan Islam terhadap
tranplantasi 3 organ tubuh tersebut di atas,
jawabannya tergantung pada situasi dan kondisi
pendonor apakah dia dalam keadaan sehat, koma, atau
meninggal dunia.
1. Apabila Pencakokan itu diambilkan dari orang yang
masih hidup dan sehat , maka di dalam Islam
menurut banyak Ulama di haramkan atau di larang .
hal tersebut di adasarkan pada pertimbangan :
a. Firman Allah SWT Yang berbunyi ,

Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri


kedalam kebinasaan ( Al-baqarah : 195 ).
Ayat ini menyuruh kita tidak gegabah apalagi
menyangkut diri , meskipun itu bernilai
kemanusiaan.

b. Kaidah hukum Islam yang berbunyi :


Menghindari keruskan / resiko di dahaulukan atas
menarik kemaslahatan dan kaidah hukum Islam
lainnya bhaya tidak boleh di hilangkan dengan
bahaya lainnya.
2. Apabila Tranplantasi itu diambil dari orang yang
sedang sakit prah, maka Islam juga melarangnya hal
tersebut didasarkan pada beberapa dasar hukum
yaitu :
a. Hadits Rasulullah SAW yang berbunyi : Tidak
boleh membikin mudarat pada dirinya dan tidak
boleh pula membikin mudarat pada orang lain
b. Manusia tetap wajib berikhtiyar untuk
menyembuhkan dirinya demi mempertahankan
hidupnya , karena masalah hidup dan mati itu
adalah urusan Allah.
3. Apabila Tranplantasi itu diambil dari donor yang
sudah meninggal , maka islammengijinkan dengan
beberapa syarat :
a. Resipien dalam keadaan darurat yang
mengancamjiwanya, dan ia sudah berusaha
berobat secara medis dan non medis namun tidak
berhasil.
b. Pencakokan tidak akan membawa dampak negatif
yang lebih parah terhadap penyakitnya bagi yang
menerima.
c. Mendpat wasiat dari Pendonor ketika masih hidup
agar ketika ia meninggal organ tubuhnya dapat
didonorkan untukkemanusiaan.
Sedangkan menurut fatwa Majelis Ulama
Indonesia tenang pengambilan dan Penggunaan
katub jantung dan anggota tubuh lainnya
menyebutkan bahwa dalam kondisi yang tidak ada
pilihan lain yang lebih baik , engambilan katub
jantung atauun anggota tubuhyang lainnya dri
orang yang telah meninggal dunia untuk
keentingan orang yang masih hidu daat
dibenarkan oleh hukum Islam dengan Syarat ada
ijin dari yang bersangkutan ( lewat wasiat
sewaktu masih hidup ) dan ijin keluarga / ahli
warisnya.

TRANFUSI DARAH , HUBUNGAN ANTARA DONOR DAN


RESIPEN
1. PENGERTIAN TRANFUSI DARAH.
Yang dimaksud dengan tranfusi darah adalah memindahkan
darah dari seseorang kepada oprang lain untuk
menyelamatkan jiwanya. AgamaIslam pada prinsinya tidak
melarang orang Islam menyumbangkan darahnya untuk
tujuan kemanusiaan bukan komersialisasi baik secara
langsung mauun tidak langsung baik orang yang akan
menerima itu diketahui maupun tidak oleh P enyumbang
darah , maka hukumnya adalah boleh bahkan termasuk
dalam perbuatan mulya. Dan antara pemberi juga tidak ada
keharusan satu agama, satu bangsa/ suku dan sebagainya
jadi boleh saja seorang muslim memberikan ataupun
menerima darah dari Non Muslim.
dasar yang dipakai dalam Islam adalah :

dan barang siaa yang memelihara kehiduan seorang


manusia , maka seolah-olah ia memelihara kehiduan
manusia yang lainnya ( Al-maidah Ayat : 32 ).
Dan juga firman Allah SWT yang berbunyi :

Dan sesungguhnya kami ( Allah ) memuliakan anak cucu


adam ( manusia ) ( Q.S. Al-Isra : 70 ).
Namun untuk memeroleh kemaslahatan dan
menghindari Kemudharatan dan Mafsadah ( resiko ) bagi
kedua belah ihak baik yang memberikan darah atauun yang
menerima darah , maka harus melaluyi emeriksaan yang
teliti dan mendetail , agar tidak ada bahaya yang timbul
misalkan endonor memunyai enyakit tertentu, seerti AIDS,
atauun enyakit yang lain sehingga membahayakan bagi
kesehatan enerima darah untuk kehiduan selanjutnya.

2. HUBUNGAN ANTARA DONOR DENGAN RESIPIEN.


Tranfusi darah tidak membawa akibat hukum apapun baik
itu yang berkaitan dengan kemahraman ( hukum perkawinan
) antara pendonor dengan resipien muapun hukum waris
serta hak dan kuajiban lainny antara pendonor dengan
resipien.

Bahan Diskusi : Boleh tidak kalau Pendonor darah meminta


imbalan dalam bentuk uang dalam jumlah tertentu ataupun
dalam bentuk imbalan lainnya kepada resipen.

VASEKTOMI DAN TUBECTOMI.


A. Vasektomi.
Vasektomi sering disebut juga dengan kontrsepsi mantap bagi
seorang laki-laki atau sterilisasi Pria caranya adalah dengan
memotong saluran sperma ( vas Deverisia ) kurang lebih 2 cm
dan kedua ujungnya diikat dengan benang sutera dan operasi
kecil . Adapun tujuan Vasektomi adalah agar laki-laki tidak dapat
menghasilkan keturunan meskipun secara teori bisa namun
dalam prakteknya sangat sulit. . Vasektomi pada seorang Pria ini
menurut pendapat dokter tidak mempengaruhi kehidupan
seksualitas. Pria masih tetap coitus, ereksi dan tetap terjadi
ejakulasi, tetapi yang terpancar hanya semacam lendir yang
tidak mengandung sel sperma.
B.Tubektomi.
Tubektomi sering juga disebut dengan kontrsepsi m,antap bagi
seorang Perempuan caranya adalah dengan memotong saluran
telur ( tuba valupi )dan kedua ujungnya diikat dengan
pemasangan cincin ( cincin falopi ). Tujuannya adalah agar
seorang perempuan tidak dapat mengandung atau hamil.
Meskipun secara teori Perempuan yang Tubektomi masih bisa
hamil namun dlam Prakteknya sangat sulit.

B. Hukum Islam tentang Vasektomi dan Tubektomi.


Menurut Pendepat dari Prof. Dr. Masjfuk Zuhdi
bahwa hukum Vasektomi maupun Tubektomi di haramkan
didlam jaran gama Islm hal tersebut disebabkan antara
lain :
1. Sterelisasi ( Vasektomi / Tubektomi ) bisa berakibat
pada Pemndilan tetap. Hal tersebut bertentangan dengan
tujun hakiki dari Perkawinan
Yang salah satunya adalah bertujuan memperoleh
keturunan.
2. Islam membolhkan Vasektomi maupun tubektomi
karena alasan-alasan medis , seperti menularnya
penyakit, resikokematian, dan alasan-alasan medis

lainnya, tetapi jika itu hanyakarena alasan takut anak


banyak, takiut miskin, takut sulit memberikan pendidikan
dan Penghidupan tetap tidak dibenarkan.
Demikian pula keputusan Majlis Ulama
Indonesia dari hasil keputuisan MUI pusat tanggal 13 Juli
1977 juga mengharamnkan Fasektomi dan Tubektomi
selain alasan medis, dengan alasan antara lain
1.vasektomi / tubectomi adalah salah satu usha
Pemandulan.
2. Pemandulan di larang oleh agama Islam.
3. Di Indonesia belum dapat dibuktikan bahwa vasektomi
maupun tubektomi dapat disaambung kembali.
Adapun Penggunaan alat-alat kontrasepsi seperti Pil KB,
Kondom, Spiral, dan Inplan sepanjang itu diniati untuk
Tandhimunnasli ) atau Pengaturan kelahiran, adalah
diperbolehkan oleh agama islam, Sedangkan kalau
dengan niat tahdidunnasli pembatasan kelahiran
dengan berbagai alasan, misalkan takut Miskin, takut
tidak bisa ngasih makan dan sejenisnya adalah
diharamkan oleh agama Islam. Untuk itu pentingnya para
Peserta KB memperbaiki niat dalam penggunaan alat
kontrasepsi tersebut.

INSEMINASI BUATAN PADA MANUSIA.

A. Pengertian Inseminasi.
Inseminasi sebenarnya dapat dilakukan pada Manusia
maupun hewan dan juga pada tumbuh-tumbuhan. Adapun
pengertian Inseminasi buatan ( artificial insemanation )
adalah Pembuahan pada hewan ataupun manusia tanpa
melalui senggama ( seksual intercourse ) . Masalah
Inseminasi ini dalam hukum Islam termasuk masalah Ijtihadi
karena baik di dalam Al-quran maupun Hadits rasulullah
SAW tidak terdapat secara explisit yang menyebutkannya.
Namun dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
tehnologi yang semakin maju , maka Inseminasi pun
mengalami perkembangan yang luar biasa dan semakin
rumit dan Penjelasan, penjabarannya pun memerlukan
berbagai macam didiplin ilmu tidak hanya kedokteran, tetapi
juga biologi, peternakan , hukum dan sebagainya.
Untuk itulah para Ulama dan para cendikiawan
muslim pun juga perlu
Membahas secara seksama dan proporsional dengan
mempertimbangkan dari berbgai aspek yang mendasar.
Karena inseminasi buatan pada manusia akan mengandung
konsekwensi hukum yang sangat luas , maka apabila
inseminasi pada manusia ini tidak ditangani oleh orangorang yang beriman dan bertaqwa dan memahami kaidah
hukum, maka tidak menutup kemungkinan dimasa yang
akan datang akan membawa mudharat dan beimplikasi yang
sangat luas dalam peradaban mansia.
Lantas bagaimana kah hukum inseminasi buatan
pada manusia ini, menurut Pendapat dari Prof. Dr. Masjfuk
Zuhdi dan juga Keputusan MUI Pusat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Inseminasi buatan pada manusia dengan sperma dari
psangan suami istri yang sah baik dengan cara sperma
ataupun ovum suami istri yang syah tersebut dengan cara
mengambil spwrma suami kemudian disuntikan ke rahim
istri maupun dengan pembuahan diluar rahim ( tabung ) ,

maka hukumnya boleh apabila sudah berusaha secara biasa


tidak berhasil , sebab hal ini termasuk ikhtiar berdasarkan
kaidah-kaidah agama. Sebab keturunan merupakan salah
satu bentuk keperl;uan yang penting, sehingga berlaku
kaidah hukum :

Hajat kebutuhan yang sangat penting diperlakukan seperti


keadaan darurat .
2. Bayi Tabung /inseminasi buatan yang sperma dan
ovumnya diambil dari sel;ain istri atau sumi yang syah ,
maka hukumnya adlah hram , karena statutusnya sama
dengan hubungan kelamin antar lawan jenis diluar nikajh
yang sah berarti sama dengan zina. Dasarnya adalah Q.S. AlIsra ayat : 70 dan At Tin ayat 4 yang menyatakan bahwa
manusia diciptakan oleh Allah adalah sebagai makhluk yang
sangat mulia , swerta memilki keistimeaan dan kelebihan
melebihi makhluk tuhan yang lainnya . Untuk itu manusia
juga berkuajiban untuk memuliayakan diorinya sendiri dan
menghormatimartabat sesama manusia. Dalam inseminasi
butan dengan cara donor pada hakekatnya dapat
merendahkan harkat dan martabat m,anusia itu sendiri
sejajar dengan hewan ataupun tumbuh-tumbuhan.
Dasar lain adalah Hadits dari Rasulullah SAW yang
dibawa oleh Ibnu Hiban dan diriwayatkanoleh : Abu dawud
dan Imam Tirmidzi yang menytakan :
Tidak halal bagi seorang yng beriman pada Allah dan hari
akhir menyiramkan air maninya pada tanaman orang lain .
3. Bayi tabung dari Pasangamn suami istri dengan titipan
rahim istri yng lain ( suami mempunyai istri yang lebih dari
satu ) maka hukumnya tetap haram, sebab akan
menimbulkan implikasi hukum yang rumit misalkan masalah
warisan.
4. Bayi tabung dari sperma suami yang syah tetapi telah
meninggal sperma dibekukan misalnya, maka hukumnya
tetaplah haram.
Adapun Inseminasi pada herwan , maka selama hewan
tersebut adalah hewan yang hal dalam agama Islam , maka
hukumnya adalah boleh.

KLONING PADA MANUSIA.


A. Pengertian Kloning.
Dengan kemajuan yang dapat dicapai oleh manusia,
terutama di dalam dunia kedokteran , maka orang yang dulu
berfikir tidak mungkin , maka pada saat ini ternayata bisa
dicapai dan diwujudkan. Masalah kloning ini sebenarnya juga
masuk dalam ranah bahasan Ijtihadiyah, karena baik di
dalam Al-quran maupun hadits rasuluyllah SAW tidak aca
yang secara Explisit menyebutnya. Pembahasan masalah
kloning juga pembahasan yang sangat rumit yang
pembahasanya dan Pengkajiannya memerlukan bahasan
dan kajian yang bersifat Multi Disiplinear ilmu.
adapun Pengertian Kloning adalah suatu Proses
Penggandaan makhluk hidup dengan cara nucleus tranfer
dari sel janin yang sudah berdiferensiasi dari sel dewasa
atau penggandaan makhluk hidup manjadi lebih banyak baik
dengan cara memindahkan inti sel tubuh ke dalam indung
telur pada tahap sebelum terjadi pemisahan sel-sel bagianbagian tubuh. Dengan demikian maka kloning bisa terjadi
pada manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
B. Hukum Kloning.
sesungguhnya tehnologi kloning pada hewan dan tumbuhtumbuhan akan membawa kemaslahatan dan kemanfaatn
untuk kehidupan manusia. Dan kloning pada hewan maupun
tumbuh-tumbuhan dengn tujuan tersebut adalah
diperbolehkan. Adapun kloning terhadap manusia juga dapat

membwa manfaat antara lain rekayasa genetika lebih efisien


dan manusia tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan
organ tubuh Pengganti yang biasa diperoleh melalui donor ,
dengan kloning ia tidak akan lagi merasa kekurangan
ginjal ,hati, jntung darah dan sebagainya.
akan tetapi kloning pada manusia akan membawa
dampak negatif yang sangat besar dan akibatnya tidak
sedikit , jauh lebih banyak mudharatnya dari opada
kemaslahaatannya. Kemudharatannya antara lain :
1. Menghilangkan Nasab anak, anak akan kehilangan
nasabnya dan secara otomatis akan kehilangan pula hakhaknya misalkan warisan , perwalian dan sebagainya.
2. Akan hilangnya institusi perkawinan yang telah disyariatkan
sebagai media untuk memperoleh keturunan secara syah
menjadi tidak diperlukan lagi.
3. Lemabaga keluarga yang di bngun melalui perkawinan akan
hancur dan pada akhirnya juga akan membawa kehancuran
moral, akhlak, hukum, budaya dan syariat yang lainnya.
4. Tidak akan ada laghi rasa saling mencintai dan saling
memerlukan antarta laki-laki dan perempuan.
Dengan melihat hal-hal tersebut di atas maka
berdasarkan kepuitusan Majlis Ulama Indonesia Nomor :
3/Munas VI/2000 tanggal, 29 juli 2000, menyatakan bahwa
kloning pada manusia hukumnya adalah haram. Hal tersebut
di dasarkaan antara lain pada :
1. Q.S. Al-Isra : ( 17) :70.

2. Q.S. al-Rad (13) : 16 ).

3. Q.S. Al-mukminun (23) : 12-14 ).

4. Kaidah Fiqhiyah.

RANCANGAN PROGRAM KERJA PHBI KAB. KOTAWARINGIN BARAT


TAHUN 2013 M/ 1434 H.

1. Peringatan maulid nabi muhammad SAW tanggal 24 januari


2013 /24 Rabiul awal 1434 H. Dengan bentuk kegiatan antra
lain :
a. Ceramah agama Islam.
b. Pemilihan Pil Dacil Tingkat Kabupaten Ktw.Barat.
2. Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tanggal 6 Juni
2013 /27 Rajab 1434 H. Dengan bentuk kegiatan antra lain :
a. Ceramah agama Islam.
b. ..................................
c. ..................................
3. Kegiatan Mengisi Hari raya Idul Fitri 1434 H / 2013 M , Hari
Kamis, 8 Agustus 2013 Dengan bentuk kegiatan antra lain :
a. Takbir Keliling Pangkalan Bun.
b. Sholat Idul Fitri.
c. Halal Bi Halal.
d. .....................................
4. Kegiatan Memperingati Nuzulul Quran 17 ramadhan 1434
H /Kamis, 25 Juli 2013.
Bentukkegaiatan anatara lain
:
a. Ceramah agama.
b. Bukapuasa bersama.
c. Safari ramadhan.
d. .............................................................
5. Kegiatan Mengisi Hari raya Idul Adha 1434 H / 2013 M , Hari
Selasa, 15 Oktober 2013 Dengan bentuk kegiatan antra lain
:
a.Takbir Keliling Pangkalan Bun.
c. Sholat Idul Adha.
d. Festival Beduk.
e. ....................................................
6. Kegiatan Peringatan tahun baru Islam 1 Muhyarram 1435 H /
5 Nopemper 2013 dengan bentukkegaiatan.
a. Pawai tangklung dan pawai Rebana berjalan kaki.
b. Ceramah agama.
c. Gerak jalan Busana muslim.
d. ...........................................................

BAYI TABUNG /INSEMINASI BUATAN MENURUT


HUKUM ISLAM.
Dengan kemajuan IPTEK , tehnologi kedokteran dan bidang
tehnologi yang semakin canggih , maka kelahiran anak kalau
jaman dulu hanya bisa melalui hubungan seksual secara langsung
dan kemudian seperma itu ndi simpan dalam rahim, maka
terjadilah kehamilan. Namun pada saat ini sudah berkembang
berbagai macam tehnologi yang bisa menjadikan seseorang
hamil meskipun tidak melalui hubungan seksual secara langsung
yang sering kita kenal dengan tehnologi bayi tabung / inseminasi
buatan pada manusdia.
Adapun beberapa tehnik yang dipakai dalam inseminasi
buatan yang telah berkembang dalam dunia kedokteran pada
saat ini antara lain
:
1. FERTILAZION INI Vitro ( FIV ) dengan cara mengambil sperma
suami dan ovum istri kemidian di prosesdi vitro ( tabung )
dan kemudian kalau sudah terjadi pembuahan lalu ditranfer
di rahim istri.

2. Gamet Intra Felopian Tuba ( GIFT ) dengan cara mengambil


sperma suami dan ovum istri dan setelah dicampur terjadi
pembuahan , maka segera ditanam disaluran telur ( Tuba
palupi ).
Lantas bagaimana kah Pandangan Islam tentang bayi tabung
tersebut. Islam membolehkan Pembuatan bayi tabung
apabila dilakukan dengan sel sperma dan ovum suami istri
sendiri dan tidak ditranfer embrionya kedalam rahim wanita
lain termasuk istriunya sendiri yabng lain ( Bila laki-laki
Poligami ) baik dengan cara yang pertama maupun yang
kedua. Dan apabila sperma dan ovum tadi diambil dari orang
lain yang bukan suami istri yang sah , maka Islam
melarangnya. Hal tersebut sesuai dengan Hasil tarjih
Muhammadiyah tahun 1980, Lembaga Fiqih Islam OKI pada
tahun 1986, dan vatikan pun ( Katolik ) juga mengharamkan
apabila ovum dan sperma diambil dari orang lain yang bukan
suami Istri.
Adapun Dasar yang dipakai alasan yang
mengharamkan bayi tabung dari sperma dan suami istri
orang lain adalah
:
1. Q.S. Al-Isra ayat : 70 yang berbunyi dan
sesungguhnya telahkami mulyakan anak-anak adam kami
angkut mereka di daratan dan lautan , kami beri
merekarejeki dari yangbaik-bauik dankami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah kaami ciptakan.
2. Q.S. At-Tin Ayat
: 4 yang artinya Sesiunguhnya
kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya
3. Hadits Nabi yang berbunyi Tidakhalalbagi seseorang
yang beriman pada Allah dan hari akhir menyiramkan
airnya ( sperma pada tanaman orang l;ain ( vagina
istyriorang lain ) HR.Ibnu Hibban ).
Sedangkan inseminasi pada hewan ataupun binatang
baik itu untuk tujuan dimakan ataupun pengembang
biakan diperbolehkan selama binatang itu yang halal di,
makan sedangka yang haram dilarang dalam Islam.

TRANFUSI DARAH , HUBUNGAN ANTARA DONOR DAN


RESIPIEN DAN MENJUAK BELIKAN DARAHMENURUT ISLAM.
Tranfusi darah ialah memindahkan darah dari seseorang kepada
orang lain untuk menyelamatkan jiwanya. Islam tidakmelarang

menonorkan darah ini baik kepada keluarganya, kepada orang


lain baik secara langsung naupun secara tidak langsung artinya
antara Pendonor dengan penerima donor tidak salingmengetahui.
Dan tidak ada syarat harus seagama, se suku se bangsa ataupun
seketurunan.
Hal tersebut didasarkan pada :
1. QS. Al-Isra : 70 Dan sesungguhnya kami Allah
memuliakan anak cucu adam ( manusia ).
2. Kaidah Hukum Fiqih Bahwa pada prinsipnya segala
sesuatu itu boleh hukumnya kecuali kalau adadalail
yangmelarangnya. Sedangkan doror darah ini tidak ada
dasar di dalam Al-quranmaupubn Al-hadits yang
melarangnya.
Sedangkan berbeda dengan Persesuain yang membawa
akibat secara hukum , maka hubungan atara donor dan
Resipien ini tidak membawa akibat hukum yang
berhubungan dengan kemahraman.
Lantasbagiamana hukum memperjual belikan darah ini ,
menurut pendapat Imam hanafi, dan Zhahiri bahwa barang
yang najis termasuk darah yang ada manfaatnya itu boleh
diperjual belikan, namun sebenarnya komersialisasi darah
hendaknya tetap perlu dihindari karena secara etika
bertentangan dengan nilai nilai luhur manusia. Karena
donor darah ini pada prinsipny7a tujuan yang paling pokok
adalah untuk kemanusiaan.

STERILISASI DAN IUD.

Anda mungkin juga menyukai