1. N A M A
3. PEKERJAAN
: PNS.
4. ALAMAT KANTOR
5. ALAMAT RUMAH
6.PENDIDIKAN TERAKHIR
7. JUMLAH KELUARGA
NO HP. 081349169977/081528841001.
A. ARTI AGAMA.
Ada beberapa ahli yang mengartikan tentang agama di
antara nya adalah :
1. Oxfoord Studen Dictionary ( 1978 ) yang mendefinisikan
agama adalah The Belief in the Existence of Supranatural
ruling Power , the creator and controler 0f supranatural ruling
Power yaitu suatu kepercayaan akan keberadaan suatu
kekuatan pengatur supranatural yang menciptakan dan
mengendalikan alam semesta.
2. Agama berasal dari kata A dan gama A berarti
tidak dan Gama berarti kacau. Yang berarti tidak kacau.
Sedangkan dari bahasa sangsakerta mengartikan bahwa A
berarti tidak dan Gama yang artinya Pergi, berubah, atau
bergerak. Yang berati bahwa agama itu sesuatu yang bersifat
abadi, tetap dan tidak berubah.
3. Didalam Agama Islam agama sering disebut pula dengan
Perkataan DIN yang artinya Pembalasan, hari kiamat, adat
kebiasaan, Undang-Undang, peraturan, taat dan Patuh, berserah
diri,
untuk itu di dalam agama pada dasarnya mempunyai 3
aspek yaitu
:
a. Satu Sistem Credo atau keyaqinan adanya suatu kekuatan
Spranatural yang mengatur dan menciptakan alam dan seisinya.
b. Satu Sistem Ritual atau tata cara peribadatan yang
mergatur bagaimana tata cara manusia berhubungan dengan
Tuhannya.
c. Satu Sistem Nilai dan Norma. Yang mengatur bagaimana
tata cara manusia berhubungan dengan manusia lainnya
maupun tata cara manusia berhubungan dengan Tuhannya,
sehingga di dalam agama ada yang namya Perintah yang harus
di jalankan dan adanya larangan yang harus di jahui.
Dengan definisi di atas dapat diketahui bahwa yang
disebut agama itu mengandung empat unsur yaitu
:
1. Agama merupakan jalan hidup atau Way Of Life . Suatu
jalan yang dijadikan pedoman dalam kehidupan keseharian
dalam semua aspeknya. Sehingga di dalam agama ada aturan,
norma, dan nilai yang harus di taati.
2. Agama mengajarkan adanya keyaqinan / keimanan
tentang adanya Tuhan.
3. Agama mempunyai kitab suci yang merupakan kumpulan
wahyu yang diterima oleh Nabinya dari Tuhannya ataupun kitab
suci itu bersal dari filosofi kehidupan pemimpinnya.
4. Agama itu dipimpin oleh seorang Nabi kalau itu agama
wahyu ataupun seorang tokoh tertentu yang di anggap suci oleh
para Pemeluknya.
B.RUANG LINGKUP AGAMA.
Dilihat dari Sumbernya maka ruang lingkup agama dapat
dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Agama wahyu .
Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata
kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu ataupun
dibelakang tabir ataupun mengutus seorang utusan malaikat lalu
diwahyukan kepadanya dengan seijinnya apa yang dia kehendaki.
Sesungguhnya dia maha tInggi lagi maha mengetahui.
Demikian pula di dalam al-kitab juga diterangkan
sebagai berikut
: keluaran ayat 1 s/d 17. Yang berisi 10 hukum
tuhan. Ulangan pasal 6 ayat 1 dan 2
Apa yang telah kami ceritakan itu lah yang benar yang
datangnya dari Tuhanmu, karena itulah janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu ( Q.S. ali Imran : 60 ).
Dan di ayat lain Allah berfirman.
dan kami turunkaan al-quran itu dengan sebanar-benarnya
dan Al-quran itu telah turun dengan membawa kebenaran
dan kami tidak mengutus kamu , melainkan sebagai kabar
gembira dan memberi Peringatan
( Q.S. Al-Isera : 17 :
105 ).
3. Agama berfungsi Sebagai Sumber Informasi dari Hal
Hal yang Bersifat metafisika.
katakanlah tidak ada seorangpun yang di langit dan dibumi
yang mengetahui perkara perkara yang gaib kecuali Allah
( An-naml : 65 ).
TERSEBUT DIHUBUNGANKAN
( KESUCIAN ).
DENGAN
KONSEP
FITRAH
1. PENGERTIAN IBADAH.
Menurut pendapat dari Drs. A. Toto Surayana
AF. M.PD mengatakan bahwa Ibadah adalah Perhambaan
seorang manusia kepada Allah Sebagai pelaksanaan tugas
hidup selaku makhluk yang dicipatakan Allah SWT .
Sedangkan menurur Pendapat dari Estiwati Agustini, Sth.
( Agama Kreisten ) Ibadah adalah Penyembahan diri
kepada tuhan yang maha kuasa. Namun sebenarnya
Ibadah Itu memilki Pengertian yang lebih luas yaitu semua
perbuatan kita yang kita niati semata-mata karena Allah dan
bernilai kebaikan itulah Ibadah. Pendapat ini selaras dengan
apa yang di katakan Oleh Rasulullah SAW yang mengatakan
bahwa , perkataan yang baik, senyummu, menolong orang,
c.
d.
e.
f.
b.
c.
d.
e.
f.
- Melebih-lebihkan perkataan.
- Mencampur adukkan anatar yang benar dengan
yang dusta.
- Memotong kebenaran.
- Menyatakan di mulut sesuatu yang berlainan
dengan di hati.
- Memuji-muji,
menyanjung-nyanjung
secara
berlebihan kepada seseorang
- Membikin-bikin perkataan , mengarang-ngaranag
dsb.
Takabur. Takabur artinya merasa, atau mengakui
dirinya lebih, dibandingkan dengan orang lain,
merasa dirinya lebih super dan menganggp orang
lain lebih rendah ataupun lebih hina. Orang yang
takabur kadang juga ditandai dengan sifat hasud
kepada
pesaingnya,
ataupun
merusak
dan
memfitnah orang lain yang di anggap saingannya.
Orang yang takabur akan merugi di dunia maupun di
akhirat dan takabur akan membawa dampak jelek
antara lain.
- Tidak akrab dengan lingkungan atau teman.
- Sukar menyadari kelemahan dirinya.
- Tidak suka kalau orang lain sukses.
- Orang takabur suatu saat pasti akan jatuh.
- Di akherat tempat orang takabur adalah neraka.
Minum-minuman keras. Di dalam Al-quran minuman
keras di sebut dengan Khomer sedangkan
khomer itu sendiri bertarti semua
barang yang
memabukkan. Pada saat ini bentuk dan macamnya
juga semakin beragam bisa dalam bentuk tradisioal
,atau yang modern, tuak, topi miring, syabu dsb.
Berjudi yang disebut judi adalah setiap permainan
yang
didalamnya
disyaratkan
adanya
suatu
pemberian dari pihak yang menang yang diambilkan
dari pihak yang kalah yang sifatnya untunguntungan.
Zina, yang dimaksudkan zina adalah masuknya
penis ke dalam vagina perempuan yang bukan istri
atau suami yang syah dan tidak ada unsur Subhat
( Keserupaan atau kekeliruan ). ( Al-jurjani ) Tetapi
kalau berdarakan Hadits Rasulullah SAW mengatakan
yang disebut
Zina atau bersetubuh adalah
bertemunya khitanan dua ( antara Penis dan Vagina
yang tidak ada hijab ) yang bukan suami atau mistri
dan pendapat ini yang benar.
Selain hal tersebut juga termasuk akhlak tercela
suap, Pemalas, durhaka kepada orang tua dsb.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
-
Maha suci Allah dan segala Puji hanya bagi Allah dan
tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Allah
maha Besar . tiada daya dan upaya selain Pertolongan
dari Allah SWT. Yang maha agung.
Bacaan Istighfar.
A. Pengertian Inseminasi.
Inseminasi sebenarnya dapat dilakukan pada Manusia
maupun hewan dan juga pada tumbuh-tumbuhan. Adapun
pengertian Inseminasi buatan ( artificial insemanation )
adalah Pembuahan pada hewan ataupun manusia tanpa
melalui senggama ( seksual intercourse ) . Masalah
Inseminasi ini dalam hukum Islam termasuk masalah Ijtihadi
karena baik di dalam Al-quran maupun Hadits rasulullah
SAW tidak terdapat secara explisit yang menyebutkannya.
Namun dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
tehnologi yang semakin maju , maka Inseminasi pun
mengalami perkembangan yang luar biasa dan semakin
rumit dan Penjelasan, penjabarannya pun memerlukan
berbagai macam didiplin ilmu tidak hanya kedokteran, tetapi
juga biologi, peternakan , hukum dan sebagainya.
Untuk itulah para Ulama dan para cendikiawan
muslim pun juga perlu
Membahas secara seksama dan proporsional dengan
mempertimbangkan dari berbgai aspek yang mendasar.
Karena inseminasi buatan pada manusia akan mengandung
konsekwensi hukum yang sangat luas , maka apabila
inseminasi pada manusia ini tidak ditangani oleh orangorang yang beriman dan bertaqwa dan memahami kaidah
hukum, maka tidak menutup kemungkinan dimasa yang
akan datang akan membawa mudharat dan beimplikasi yang
sangat luas dalam peradaban mansia.
Lantas bagaimana kah hukum inseminasi buatan
pada manusia ini, menurut Pendapat dari Prof. Dr. Masjfuk
Zuhdi dan juga Keputusan MUI Pusat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Inseminasi buatan pada manusia dengan sperma dari
psangan suami istri yang sah baik dengan cara sperma
ataupun ovum suami istri yang syah tersebut dengan cara
mengambil spwrma suami kemudian disuntikan ke rahim
istri maupun dengan pembuahan diluar rahim ( tabung ) ,
4. Kaidah Fiqhiyah.