TOPIK: Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan: Keimanan dan ketaqwaan serta Filsafat Ke-
Tuhan-an
A. PENDAHULUAN
Secara umum agama di dunia terdiri dari 2 (dua) lapis, agama lapis atas dan
agama lapis bawah. Pembagian agama menjadi 2 lapis itu disebabkan oleh dasar dan
pengertian pengenalan serta penghayatan kepada Tuhan YMK melalui alam atas atas
dan alam bawah.
a. Agama Lapis Atas : Agama yang dinyatakan dengan agama Wahyu, dalam bahasa
Ibrani dikenal istilah syamayim, artinya atas, langit, surga, tinggi, maka disebut
dengan perwahyuan Tuhan kepada manusia, shg manusia manusia menerima dan
menanggapi atau menyembah kepada Tuhan sang pencipta , agama-agama samawi
tsb meliputi agama Yahudi, agama Kristen, yang penganutnya disebut monotheisme
atau percaya kepada satu Tuhan Yang Esa.
b. Agama Lapis Bawah, disebut agama lapis bawah bukan karena posisinya berada di
bawah agama lapis atas atau menyangkut kualitas . Lapis bawah ini didasarkan pada
kenyataan dalam penghayatan adanya Yang Maha Kuasa melalui ciptaan yang ada.
Dari pengertian tsb timbullah agama alam yang disebut agama alamiah atau
natural religious yang dikenal dgn Animisme
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Untuk memimpin calon tenaga medis dalam pengenalan mengenai peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam alkitab, serta mengenalkan calon tenaga medis
mengenal ajaran hak azasi agama Kristen
2. Membimbing para calon tenaga medis mengenal cara-cara menggunakan
kebenaran alkitab untuk keselamatan hidup manusia.
3. Mendorong tenaga medis memperhatikan azas-azas dasar alkitab dan pengenalan
alkitab dalam kehidupan dengan mewujudkan perilaku kristiani
4. Para calon tenaga medis mampu memecahkan masalah-masalah kehidupan yang
berkaitan dengan etika Kristen
5. Para tenaga medis mampu memadukan dirinya selaku ciptaan Tuhan dan
bertanggungjawab kepada Tuhan
6. Tegana medis memiliki kasih dan membimbing mereka untuk terus berusaha
meningkatkan kualitas kasihnya
7. Memampukan para calon tenaga medis untuk menjadi terang dan garam dunia
bagi orang-orang dilingkungannya, terutama saat mereka melakukan bimbingan
konseling kesehatan.