Anda di halaman 1dari 4

IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

MODUL PRAKTEK
INSTRUMENTASI RADIOLOGI

DISUSUN OLEH :

DWI ROCHMAYANTI, S.ST., M.ENG.

Untuk Kalangan sendiri

PRODI D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI SEMARANG


PRODI D-IV TEKNIK RADIOLOGI SEMARANG
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

Modul INSTRUMENTASI RADIOLOGI Page 1


IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

1. BAGIAN MODUL I : SISTEM KOLIMATOR


2. MATA KULIAH/KODE : INSTRUMENTASI RADIOLOGI
/TRTD.1.05/TRST.1.05
3. JUMLAH SKS : 1 SKS PRAKTEK
4. ALOKASI WAKTU : 100 MENIT TATAP MUKA, 70 MENIT PEMBUATAN
LAPORAN
5. SEMESTER/TA :I

6. TUJUAN :
Modul ini disusun untuk memberikan pengalaman belajar tentang pengenalan
komponen, penggunaan tombol kolimator, penggunaan fungsi kolimator ,
pemeliharaan kolimator

7. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa mampu mengenali komponen kolimator
2. Mahasiswa mampu menggunakan tombol-tombol dalam kolimator
3. Mahasiswa mampu menggunakan kolimator dengan tepat
4. Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan kolimator
5. Mahasiswa mampu melakukan uji fungsi kolimator

6. PRASYARAT
- Untuk dapat menggunakan dan melakukan Praktek INSTRUMENTASI RADIOLOGI
dengan modul ini mahasiswa harus mampu mengoperasionalkan kolimator pada
pesawat sinar-X
- Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah teori INSTRUMENTASI RADIOLOGI

7. METODE PEMBELAJARAN
- Pembelajaran pada modul ini dilakukan dengan pendekatan praktek langsung
dengan menggunakan kolimator

8. DASAR TEORI

Kolimator ini digunakan untuk membatasi x-ray beam, yang mengurangi volume jaringan
disinari dan juga mengurangi radiasi tersebar.
Bagian-bagian kolimator

Modul INSTRUMENTASI RADIOLOGI Page 2


IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

1. Colimator Dial : mengontrol jendela longitudinal


(membujur)

2. Collimator Dial : mengontrol jendela melintang

3. Saklar Lampu : mengontrol lampu lapangan.

4. Untuk fleksibilitas, kolimator dapat dapat diatur


berputar

 Collimator memungkinkan kita mengatur luas lapangan yang kita inginkan dengan
menggunakan serangkaian lead shutter dan berkas lampu yang memperlihatkan luas
lapangan yang kita atur.

Spesifikasi :

 Aplikasi : khususnya untuk pesawat x-ray stasionary


 Rentang maksimum kVp : 125 kVp
 Dimensi luar (L,W,H) – 10,31” x 7,75” x 7,34”
 Berat bersih – 20 lbs. (approx)
 Tipe lampu – FCS, 150W @ 24V – (pin base)
 Timer Lampu – solid state, pengatur waktu : 30, 60, 90 atau 10 detik
 Power input : 150 W, 24 Vac
 Luas lapangan penyinaran – persegi atau persegi panjang

 Minimum Filter inheren – setara 1 mm Al pada 100 kVp

9. Langkah Praktek

Prosedur Penggunaan Kolimator :

1. Posisikan pengaturan kolimator sesuaikan dengan ukuran film dan SID yang di gunakan

2. Hidupkan lampu kolimator dan atur pertengahan cahaya pada pertengahan film

3. Lampu dapat dimatikan dan dihidupkan sesuai keinginan operator

Catatan : Kualitas radiografi tidak di pengaruhi oleh lampu kolimator yang menyala atau tidak
selama ekposi

Pemeliharaan Kolimator :

 Dilakukan pengecekan knob terpasang kuat dan dalam posisi yang tepat

Modul INSTRUMENTASI RADIOLOGI Page 3


IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

 Shutter beroperasi secara halus dan minimal reaksi dan tidak ada ikatan
 Lampu timer bekerja dengan baik
 Koneksi listrik bersih dan kuat
 Pastikan kolimator terpasang kuat pada tabung
 Pastikan “load-on” tegangan dalam rentang khusus
 Pastikan ukuran dan alignment lapangan x-ray, lampu lapangan dan indikasi dial dalam
keadaan tepat
 Seluruh cover bagian luar tepat dan terpasang secara aman

Uji Fungsi Kolimator :


I. Fungsi Timer Kolimator :
1. Tekan tombol lampu kolimator, pastikan lampu kolimator menyala
2. Hitung waktu menyala hingga lampu kolimator secara otomatis mati
3. Catat berapa timer waktu pada kolimator

II. Fungsi Indikator panjang dan lebar pada Kolimator :


1. Atur luas kolimator sesuai dengan indicator yang berada pada masing-masing
collimator dial, missal pada jarak 1 meter, atur kolimator dial untuk yang membujur
sehingga menunjuk angka 18 cm, dan atur sisi kolimator dial untuk yang melintang
sehingga menunjuk angka 24 cm.
2. Lihat penetrasi sinar lampu kolimator pada kaset/meja pemeriksaan. Ukur luasan
sinar (panjang x lebar) yang terbentuk. Catat ukuran, apakah sesuai dengan
indicator panjang dan lebar pada kolimator dial atau tidak
3. Buat untuk beberapa ukuran, minimal 3 ukuran

III. Fungsi Ukuran kolimasi :


1. Ambil sebuah kaset isi dengan sebuah film
2. Tempatkan di bawah lampu kolimator pada jarak 100 cm
3. Nyalakan lampu kolimator
4. Atur luas kalimator untuk sebuah ukuran, beri tanda batas dengan paper klip atau
koin pada setiap sudutnya
5. Ekspose dengan menggunakan kV 60 dan mAs 15
6. Cuci film.
7. Cek apakah berkas kolimator yang diatur (yang dibatasi dengan paper klip atau
coin) sesuai dengan batas x-ray (yang ditunjukkan dengan daerah hitam akibat
ekspose) pada film

IV. Fungsi Kolimator


1. Ambil sebuah kaset isi dengan sebuah film
2. Tempatkan di bawah lampu kolimator pada jarak 100 cm
3. Tutup semua shutter kolimator
4. Ekspose dengan menggunakan kV 60 dan mAs 15
5. Cuci film.
6. Cek apakah ada gambaran hitam pada film.

10. Tugas :

1. Catat Hasil percobaan


2. Buat kesimpulan mengenai percobaan yang anda lakukan
Modul INSTRUMENTASI RADIOLOGI Page 4

Anda mungkin juga menyukai