Anda di halaman 1dari 8

PRIBADI

CINTA KASIH
Rm. D.M.T. Andi Wibowo, Pr., Ph.D
GOD IS LOVE

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling


mengasihi sebab kasih itu berasal dari Allah; dan
setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan
mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak
mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal
inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang
tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya ...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi
kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah,"
dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah
pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi
saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi
Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita
terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus
juga mengasihi saudaranya. (1 Yoh 4:7-21)
Cinta Kasih
=
Hukum paling utama (golden
rule)
dan inti ajaran Yesus Kristus
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling
mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu.
(Yoh 15:12)
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang
perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada
mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi” (Mat 7:12)
Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam
satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri! (Gal 5:15)
Cinta Kasih ini bukan hanya sebagai
perintah/hukum, melainkan sebagai
PERINTAH BARU

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu


supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu,
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu
saling mengasihi. (Yoh 13:34-35)

Mengapa disebut “baru”?


• Seturut teladan Kristus: “seperti Aku telah
mengasihi kamu”.
• Bukan “hukum mata ganti mata, gigi ganti gigi”
seperti di Keluaran 21:22-25, Imamat 24:
19-21, dan Ulangan 19:16-21.
A. DASAR/ASAL MULA CINTA KASIH:
 Bukan dari diri kita sendiri tetapi diberikan oleh Allah
dengan cara “dicurahkan ke dalam hati kita” (Roma 5:5)
 Oleh karena itu kita dibuat mampu untuk mengasihi
seperti Allah sendiri mengasihi.

B. TEMPAT CINTA KASIH:


 Di dalam hati kita, yaitu di dalam kehendak terdalam diri
kita.
 Walaupun hati kita kerapkali terombang-ambing oleh emosi
dan faktor-faktor lain, namun cinta kasih tersebut tetap
tinggal di situ. Tidak pernah hilang walau terlupakan/
terabaikan.
C. BENTUK TINDAKAN CINTA KASIH:
 BENEVOLENCE: yaitu niat /kehendak baik, perbuatan baik,
pikiran baik, tindakan baik, perbuatan amal (charity)
 FRIENDSHIP: cinta akan persaudaraan, kebersamaan,
kepedulian, kesetiakawanan, altruisme.

D. MOTIF DAN OBYEK CINTA KASIH:


 Motif/alasan melakukan cinta kasih adalah kebaikan hati
atau kemurahan hati Allah sendiri yang sudah dinyatakan
kepada kita.
 Obyek cinta kasih adalah Allah sendiri, sesama manusia, dan
diri kita sendiri masing-masing. Ketiga bentuk cinta kasih ini
(kepada Tuhan, kepada sesama dan kepada diri sendiri)
adalah sederajad.
Mat 22:37-40
Sepuluh perintah Allah Mrk 12:28-31
Keluaran 20:1–17 dan Ulangan 5:6–21 Luk 10:25-28

1. Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan Cintailah Tuhan,


hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Allahmu, dengan
kepadaNya, Jangan ada padamu Allah lain di segenap hatimu,
dengan segenap
hadapanKu, Jangan membuat patung berhala. jiwamu, dan
2. Jangan menyebut nama Tuhan dengan dengan segenap
sembarangan kekuatanmu.
3. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat

4. Hormatilah ayah dan ibumu


5. Jangan membunuh Kasihilah
6. Jangan berzinah sesamamu
7. Jangan mencuri manusia
8. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang seperti dirimu
sendiri
sesamamu
9. Jangan mengingini istri sesamamu
10.Jangan mengingini apapun yang dipunyai
sesamamu
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai