Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ZACKY DWI GUSPA

NIM :202110140311195
TEKNIK INDUSTRI E

Simulasi kejadian diskrit adalah metode untuk memodelkan dan menganalisis sistem
yang terdiri dari sejumlah entitas terpisah yang berinteraksi dalam jangka waktu tertentu.
Dalam simulasi ini, waktu berlangsung dalam langkah-langkah diskrit, di mana perubahan
status terjadi pada titik-titik tertentu dalam sistem dalam waktu yang ditentukan oleh kejadian
yang memicu perubahan variabel sistem tersebut. Untuk mengamati perilaku-perilaku
kinerja-kinerja pada titik waktu tertentu

 Simulasi kejadian diskrit : mengamati perilaku kinerja (kedatangan / kepergian) dari


system di waktu tertentu.
 Variabel ini mengalami perubahan hanya pada titik-titik waktu diskrit atau
terdefinisi.
 Perubahan nilai variabel ini terjadi secara tiba-tiba pada titik-titik waktu tertentu.
 Contoh variabel keadaan perubahan diskrit termasuk status sistem (misalnya,
hidup/mati, terisi/kosong), jumlah entitas dalam antrian, keadaan baterai
(penuh/sebagian kosong/kosong), dll.
 Kontinu : status berubah secara terus menerus.
 Variabel ini mengalami perubahan secara kontinu atau berkelanjutan seiring waktu.
 Perubahan nilai variabel ini tidak terbatas pada titik-titik waktu diskrit tetapi terjadi
secara mulus pada interval waktu yang berkelanjutan.
 Contoh variabel keadaan perubahan kontinu termasuk suhu, tekanan, posisi objek
dalam ruang, kecepatan, dll.
NAMA : ZACKY DWI GUSPA
NIM :202110140311195
TEKNIK INDUSTRI E

Customer Waktu kedatang Waktu pelaya Mulai Pergi Antrian Dalam


ke- an nan(D) (E) (F)=D+E (G)=E-B system
(B) (H)=F-B
1 3.2 3.8 3,2 3,2 + 3,8 = 7 3.2-3.2=0 7-3.2=3.8
2 10.9 3.5 10,9 10,9 + 3,5 = 10.9-10.9=0 14.4-
14,4 10.9=3.5
3 13.2 4.2 14,4 14,4 + 4,2 = 14.4- 18.6-
18,6 13.2=1.2 13.2=1.2
4 14.8 3.1 18,6 18,6 +3,1 = 18.6- 21.7-
21,7 14.8=3.8 14.8=3.8
5 17.17 2.4 21,7 21,7 + 2,4 = 21.7- 24.1-
24,1 17.17=4.53 17.17=6.93
6 19.8 4.3 24,1 24,1 + 4,3 = 24.1- 4.3-19.8=-
28,4 19.8=4.3 15.5
7 21.5 2.7 28,4 28,4 + 2,7 = 28.4- 6.9-21.5=-
31,1 21.5=6.9 14.6
8 26.3 2.1 31,1 31,1 + 2,1 = 31.1- 4.8-26.3=-
33,2 26.3=4.8 21.5
9 32.1 2.5 32,2 33,2 + 2,5 = 32.2- 0.1-32.1=-32
35,7 32.1=0.1
10 36.6 3.4 36,6 35,7 + 3,4 = 36.6-36.6=0 0-36.6=0
40

Penyelesaian

a. Clock meyatakan jam waktu yang mencatat jam yang muncul terlebih dahulu dari event
waktu kedatangan dan kepergian misalkan 3.2 terdpat pada event kedatangan pelanggan
pertama
b. Event memperlihatkan kejadian apa yang terjadi pada saat itu
c. Kalender acara menunjukkan acara apa yang akan datang berikutnya, jadi setelah 3.2 me
nit itu akan dicatat dalam kalender acara, misalnya entitas 1 pada menit 7 memiliki acara
Departure, entitas 2 pada menit 10.9 memiliki acara Arrival
d. Sistem menunjukkan bahwa ada entitas yang sedang diproses dan entitas mana yang seda
ng mengantri
e. B(t), B menunjukkan Busy atau sibuk, 1 menunjukkan sibuk, 0 menunjukkan idle
f. Q(t), Q menunjukkan jumlah antrian
NAMA : ZACKY DWI GUSPA
NIM :202110140311195
TEKNIK INDUSTRI E

g. Waktu kedatangan pelanggan dalam antrian untuk mencatat berapa entitas yang menungg
u
h. Jumlah pelanggan yang menunggu dengan proses yang rumit dalam antrian
i. Jumlah pelanggan yang telah selesai diproses
j. Waktu menunggu di antrian sampai diproses adalah waktu berapa lama entitas menunggu
sampai diproses
k. Total waktu menunggu adalah akumulasi waktu menunggu
l. Waktu aliran entitas adalah berapa lama entitas tersebut berada di sistem dari kedatangan
hingga keberangkatan
m. Total waktu aliran adalah akumulasi waktu aliran
n. Area di bawah Q(t) adalah total waktu menunggu hingga jam t, menit t, atau waktu t
o. Area di bawah B(t) adalah total waktu sibuk hingga waktu t

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
even calender (entity;
cloc time; type)
k Event
1;3,2;Arr - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1;7;Dep + +
0 Inisialisasi 2,10,9;Arr
1;7;Dep 1 1 0 - 1 0 0 0 0 0 0 0
2;10,9;Arr - - - -
3,2 Arr 1 3;13,2;Arr
3, 3,
2;10;9;Arr - 0 - - 1 0 0 0 8 8 0 0
3;13,2;Arr
7 Dep 1 2;14,4;Dep
3, 3,
3;13,2;Arr 2 1 - - 2 1 0 0 0 8 0 8
2;14,4;Dep
10,9 Arr 2 4;14,8;Arr
3, 6,
2;14,4;Dep 3 1 1 3 2 1 0 0 0 8 0 1
13,2 Arr 3 4;14,8;Arr 2
1, 1, 3, 7, 1, 7,
4;14,8;Arr 3 1 - - 3 2 2 2 5 3 2 3
14,4 Dep 2 5;17,17;Arr -

Perhitungan

a. Pada Jam 0, ada kedatangan entitas 1 pada menit 3.2 acara Arrival, entitas 1 dijam 7 me
miliki acara Departure, entitas 2 di jam 10.9 acara Arrival, pada jam 0 belum ada entitas
NAMA : ZACKY DWI GUSPA
NIM :202110140311195
TEKNIK INDUSTRI E

dalam sistem, status operator adalah idle atau 0, tidak ada yang mengantri, karena masih
inisiasi maka semuanya ditulis sebagai 0
b. Pada Jam 3.2, terjadi acara Arrival untuk entitas 1, entitas 1 dijam 7 memiliki acara Dep
arture, entitas 2 di jam 10.9 acara Arrival, entitas 3 di jam 13.2 acara Arrival, di sistem a
da 1 entitas yang sedang diproses, jika sedang diproses maka diberi garis bawah, operato
r sibuk (1), tidak ada yang mengantri, sampai jam 3.2 belum ada yang diproses (0), wakt
u menunggu (0), total waktu menunggu + dengan waktu menunggu (0), waktu aliran aka
n dihitung saat ada acara keberangkatan, total waktu aliran adalah total + waktu aliran (0),
area di bawah Q(t) diberi nilai (0) karena tidak ada antrian, area di bawah B(t) diberi nila
i 0 karena tidak sibuk
c. Pada Jam 7, terjadi acara Departure untuk entitas 1, entitas 2 di jam 10.9 acara Arrival, e
ntitas 3 di jam 13.2 acara Arrival, entitas 2 di jam 14.4 acara Departure, sistem (0), idle a
tau tidak sibuk, Q(t) (-), Kedatangan (-), Jumlah yang selesai hingga jam 7 melewati antri
an adalah 1, selesai diproses ada 1, waktu menunggu (0), total waktu menunggu (0), wakt
u aliran entitas berangkat pada jam 7 dan tiba pada jam 3.2 jadi 3.8 menit di dalam siste
m, total waktu aliran adalah 3.8, area di bawah Q(t) 0, hingga jam 7 waktu sibuknya adal
ah 3.8.

Anda mungkin juga menyukai