Anda di halaman 1dari 3

Kimia Teknik

Ilmu Kimia dan Ilmu Materi dalam Teknik


Sipil
Masalah Kimia memiliki dampak yg berpengaruh di dalam kehidupan kita, bisa menjadi
dampak yg baik, maupun dampak yang buruk dalam kehidupan yg kita hadapi sehari-hari.
Oleh karena itu, Ilmu kimia sangat berdampak besar dalam kemajuan teknologi kedepannya,
bisa untuk meminimalisir risiko maupun meningkatkan kualitas.

Ilmu kimia yang dikenal sebaga seni transformasi, artinya ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau
transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi. Dimana struktur, susunan, sifat
dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya.
Ilmu Kimia ini juga menghubungkan dengan berbagai Ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan,
biologi, farmasi, bioinformatika, geologi dan masih banyak lagi.
Ilmu kimia membahas semua materi tentang :

1. Susunannya dan strukturnya


2. Sifat
3. Perubahannya
4. Energi yang menyertai perubahannya

Contoh Ilmu kimia yg ada pada air :


a. Reaksi antara aton hydrogen dg oksigen yang membentuk molekul air.
b. Sifat2 air akan dihubungkan dg susunan yg membentuknya
c. Perubahan yg terjadi pada air
d. Adanya energi yang dihasilkan maupun diserap pada perubahan tsb.

Manfaat ilmu kimia dalam kehidupan


Sebagaimana Ilmu kimia erat kaitannya dg ilmu-ilmu lain, maka Ilmu kimia sangat menolong
seseorang untuk mempelajari ilmu ilmu lainnya. Oleh karena itu, manfaat nya bisa
berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
a. Contoh pada reaksi biologi, proses fotosintesis.
b. Buku, udara, makanan, minuman.
c. Sabun, deterjen, kosmetik, pasta gigi, dan lain sebagainya
d. Kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga

Peran Kimia dalam Perkembangan Ilmu Lain


a. Ilmu Farmasi : Zat-zat aktif untuk obat
b. Ilmu Geologi : Pertambangan gas dan minyak bumi
c. Ilmu Pertanian : Penggunaan pupuk dan pestisida
d. Ilmu Kesehatan : Penemuan obat-obatan.
e. Bidang Industri : produksi bahan semen dan cat
f. Bidang Biologi : Senyawa karbohidrat, air, proses fotosintesis
g. Bidang Arkeologi : Penentuan umur fosil dengan radioisotope karbon-14
h. Bidang Hukum : Pemeriksaan DNA untuk indentifikasi individu terkait kriminalitas.

Peran Ilmu Kimia dalam Teknik Sipil


Dalam Teknik sipil erat kaitannya dengan perencanaan biaya dan material. Untuk itu,
ilmu kimia sangat diperlukan untuk mengidentifikasi unsur material yang digunakan
dalam suatu pekerjaan. Dalam hal ini, ilmu kimia sangat berpengaruh pada
perencanaan, contohnya, pada suatu Pembangunan konstruksi, indentifikasi bahan-
bahan bangunan dapat diperkirakan besaran resiko yang terjadi, dimana kelebihan dan
kekurangannya dapat diketahui sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dan
mengendalikan biaya operasional suatu proyek. Contohnya unsur kimia dalam suatu
material konstruksi :

A. Perubahan kimia pada pasta semen


B. Reaksi Agregat dan mortar
C. Reaksi pencampuran air dengan semen

Ilmu Bahan
Penerapan reaksi kimia juga berkaitan pada Ilmu bahan. Bahan- bahan yang dicampurkan
menyusun suatu benda akan digunakan untuk perekayasaan dan perancangan di bidang
Teknik. Karena perkembangan masa, maka diperlukan juga penerapan Ilmu kimia untuk
membuat terobosan dalam ilmu material, seperti mengidentifikasi dan menganalisa material
yang lebih baik lagi, yang pastinya akan memengaruhi masa depan secara signifikan, juga
mencegah keterbatasan material.

Ilmu material juga merupakan bagian penting dari teknik forensic dan analisis kegagalan
dengan cara menyelidiki material, produk, struktur atau komponen yang gagal atau tidak
berfungsi sesuai keinginan. Investigasi semacam itu adalah kunci untuk memahami misalnya
penyebab berbagai kecelakaan dan insiden penerbangan.

Dasar ilmu material yaitu mengkaitkan struktur material dengan sifat-sifat pada unsurnya.
Penentu utama dari struktur suatu material dan sifat-sifatnya adalah unsur-unsur kimia
penyusunnya dan cara bahan itu diproses menjadi bentuk akhirnya.

Struktur dipelajari pada berbagai tingkatan, sebagai berikut :


a. Struktur atom. Struktur mikro ini memiliki pengaruh terhadap sifat dan perilaku
bahan.
b. Ikatan. Struktur material yang terbentuk dan menghasikan suatu benda erat kaitannya
bagaimana antar atom berbeda diatur untuk menyatu dan terikat satu sama lain.
c. Kristalografi. Susunan atom dalam padatan berbentuk kristal. Dalam segi fisik, kristal
dapat mudah dilihat dan dipahami.
d. Struktur nano. objek dan struktur yang ada dalam kisaran panjang 1-100 nm. Bahan
yang terbentuk dalam skala nano ini, banyak mneghasilkan sifat Listrik, optik dan
mekanik

Klasifikasi Material Teknik


Pada perkembangan jaman yang semakin maju, pengolahan bahan – bahan alam
menghasilkan beragam kualitas bahan yang lebih tinggi. Seperti di awal, manusia hanya
menggunakan bahan yang sudah ada, dimana memiliki kualitas dan nilai fungsi yang belum
begitu besar. Material Teknik ini sangat penting untuk menciptakan kualitas bahan yang lebih
tinggi dari sebelumnnya.
Klasifikasi material Teknik di bagi menjadi :
a. Logam
- Konduktor yang baik
- Tahan temperature tinggi
- Titik didih tinggi
b. Keramik
- Insulator terhadap listrik dan panas
- Lebih tahan pada temperatur tinggi
c. Polimer
- Density yang rendah
- Fleksibilitas yang tinggi
d. Komposit
- Sifat ringan, kuat dan non magnetik
e. Semikonduktor
- sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara yang terkontrol
f. Biomaterial
- Material ini harus tidak bersifat toxic (beracun/ menghasil kan zat beracun) dan
cocok dengan jaringan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai