Tujuan utama dari semua identifikasi kerusakan dari pada material adalah untuk
meminimalkan kegagalan pada fase pertama untuk memperpanjang umur pakai dari
suatu sistem. Yang lebih penting untuk diketahui, lingkungan, material, yang digunakan
dan kesalahan manusia juga merupakan kontribusi yang banyak di dalam kegagalan
suatu material maupun system.Identifikasi daripada analisa kegagalan adalah sebagai
pengalaman acuan dari kegagalan tersebut.
MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam paparan materi ini akan menjelaskan mengenai tentang metodologi
analisa kegagalan sebagai pengalaman acuan kegagalan dari sebuah material yang
digunakan diparbrik/sebuah konstruksi. Guna memenuhi syarat tersebut, materi yang
diberikan dalam kuliah ini meliputi : Klasifikasi Sifat-sifat umum material teknik;
Berbagai macam material teknik yaitu: logam ferrous besi tuang dan paduannya),
logam non ferrous (Aluminium dan paduannya), polimer (plastik, (refractory, gelas/kaca),
komposit dan berbagai macam penerapan dari material teknik yang dipelajari pada
teknik mesin
JUDUL
PENGALAMAN ACUAN KEGAGALAN
B. RELIABILITY (Keandalan)
Bagaimanapun, seorang perancang tidak dapat mendesain suatu produk dengan
informasi yang didapat dari pengalaman yang terdahulu. Ia membutuhkan teknik dalam
memprediksi dengan baik, menggunakan system yang baik dan aman. Reliability
engineering menyediakan pengertian dari apa yang ingin dicapai pada sasaran ini.
Tetapi pertimbangan ekonomi akan selalu berperan di dalam pencegahan suatu
kegagalan. ada suatu derajat tingkat jumlah maksimum keandalan di mana total biaya
dicapai adalah minimal seperti ditunjukkan pada gambar 1.3 di bawah ini
2. Klasifikasi Bahan
Bahan teknik adalah bahan-bahan yang memiliki sifat atau cirri-ciri khas yang
dapat dimanfaatkan oleh para ahli teknik dalam memperlancar melaksanakan tugas
dan rekayasa keteknikannya. Pada garis besarnya bahan dapat diklasifiksikan sebagai
berikut :
1. Bahan Logam
a. Logam Besi (Ferrous)
b.Logam non besi (Non Ferrous)
2. Bahan Non Logam
a. Plastik (Polimer)
b. Keramik (Ceramic) c.Komposit
(Composite)
2. Bahan Non Logam
a. Plastik (Polimer)
b. Keramik (Ceramic)
RANGKUMAN
Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengalaman
dalam analisa kegagalan adalah sebagai acuan analisa kegagalan harus benar benar
konsekwen dilakukan dalah pemilihan material yang akan digunakan.
Pengujian yang bersifat merusak maupun tidak merusak pada benda kerja
untuk mendapatkan informasi tentang kerusakan/cacat pada permukaan material yang
digunakan .Untuk pemakaian bahan yang efektif dan efisien maka perlu dikenali
dengan baik segala macam sifat bahan, disamping itu perlu memiliki wawasan yang
lebih luas mengenai bahan yang tersedia, tidak hanya mengandalkan pemakaian
salah satu jenis bahan saja tetapi perlu juga melihat kemungkinan digunakannya jenis
bahan yang lain.
LATIHAN/TUGAS/LUARAN
Anda telah mempelajari materi pada pada modul tersebut, apakah anda sudah
benar-benar menguasai materi tersebut? Coba anda ulang-ulang dalam membaca nya
kembali sehingga mampu memahami maksud tujuan dari pelajaran ini / modul ini dan
tugas anda membuat paper / makalah atau membuat suatu kesimpulan dari
makalah tentang Pemilihan material teknik berdasarkan rekayasa teknologi.