MATERIAL MASA DEPAN

Dapat dipercaya bahwa produksi yang sukses dan pengembangan material masa depan melalui
peningkatan produk dan proses yang ada. Oleh karena itu, produksi produk-produk canggih
membutuhkan pemahaman mendasar tentang komposisi dan sifat-sifat material. Material masa
depan memiliki keunggulan dalam pengembangan material baru. Dan bertujuan untuk menjadi lebih
baik.
Material masa depan merupakan hasil pusat pengembangan dan pengujian yang terkait dengan
keunggulan karakteristiknya. Tujuan pusat pengembangan tersebut bertujuan untuk menjembatani
kesenjangan antara fase ide awal dan produksi skala prototype.

Tuntutan global terkait dengan material canggih didasarkan pada struktur mikro dan partikel nano
yang meningkat secara cepat, dan persaingan meningkat secara cepat.

Konsekuensinya, industri di seluruh dunia perlu memproduksi bahan yang memenuhi permintaan
pelanggan dan pasar. Melalui peningkatan sifat material, suatu produk dapat dimanfaatkan dengan
lebih baik dan digunakan kembali dalam prespektif berkelanjutan.

Banyak institusi yang menawarkan fasilitas pengujian, kompetensi, dan jaringan untuk mengatasi
permasalahan tersebut dan mengembangkan material secara berkelanjutan untuk peningkatan
kwalitas dan penyederhanaan proses manufaktu produk. Dengan fasilitas tersebut, dapat dilakukan
pengembangan, menguji dan memverifikasi produk pada skala industri. Material tersebut dapat
berupa plastik, komposit, logam atau material lainnya.

PROPERTIES OF MATERIALS

Material merupakan kekuatan pedorong di balik revolusi teknologi dan merupakan bahan utama
untuk manufaktur. Materia terdapat di mana-mana di sekitar kita, dimana digunakan dengan
berbagai cara. Material tersebut dan proses pembuatan yang digunakan, dapat lebih dihargai apabila
seseorang memahami berbagai jenis bahan dan sifat-sifatnya.

Sifat material meliputi sifat mekanik (seperti kekuatan, kekakuan, kekerasan, ketangguhan), sifat
termal (konduktivitas), sifat optik (indeks bias), sifat listrik (resistansi) dll. Namun, fokus hanya akan
dikonsentrasikan pada sifat mekanik, yang paling penting dalam proses manufaktur dan juga dalam
aplikasi keseharian umumnya digunakan istilah ini. Untuk memahami sifat-sifat meknis, penting
terlebih dahulu memahami perilaku material ketika material mengalami gaya yang menyebabkan
deformasi, hal ini dipahami dengan ‘diagram tegangan-regangan’.