Anda di halaman 1dari 55

PENGELOLAAN STANDAR

USAHA JASA PERTAMBANGAN


MINERAL & BATUBARA/
CONTRACTOR SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM (CSMS)

Create byFaisal Reza,SKM,M.Kes


Education :
• Pasca Sarjana Universitas Masyarakat Lambung Mangkurat Fakultas Kedokteran Prodi Ilmu Kesehatan
Masyarakat 2020
• FKM-K3 Universitas Indonusa Esa Unggul (Jakarta) 2007
WORK EXPERIENCE

• Safety Superintendent Sistem Compliance & Audit PT Ceria Nugraha Indotama (Nikel )
• HSE System Compliance & Audit Section Head PT BIB
• Dosen Tamu FKM ULM Jurusan K3
• Trainer POP & Auditor ISO 14001 & ISO 45001 – SMKP PT Allsys Solution
• HSE Superindent System Compliance & Auditor - Adaro Mining
• HSE System &Compliance Section Head PT Tunas Inti Abadi (Member ABM2010)
• HSE Coordinator PT MBSS Site Kaltim Prima Coal ( 2008)
• HSE Coordinator PT Semen Andalas Indonesia ( 2007)
COMPETENCY CERTIFICATION TRAINING
• Auditor SMKP ( Sistem Management Keselamatan Pertambangan) Register ESDM Minerba
• Risk Management
• Trainer POP & POM
• Lead Auditor ISO 14001 Enviromental
• Lead Auditor ISO 45001 Occupational Health Safety
• Auditor SMK3
• Auditor ISO 50001 Energi
• K3 Pertambangan
• Ahli K3 Umum
• Waste Management
Faisal Reza, HP 0813 8069 3513 •

Fire Fighthing
Hiperkes
Sekretaris APKPI DPW Kalsel •

TOT ( Train of Trainer)
Open Mine Basic Rescue
Beberapa Dasar Hukum CSMS Non Tambang
)
PP 50 Tahun 2012 Tentang Sistem
1
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Kesehatan
Keselamatan Kerja 4 Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja
SMK3)

2 UU No 13 Tahun 203 Tentang


Ketenagakerjaan Pasal 86 PERMEN ESDM No 5 Tahun 2021 Standar
6 Kegiatan Perizinan Berbasis Risiko Sektor
Mineral & Batubara , Migas

UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan –


3
PERMEN PUPR No 10 tahun 2021 Pedoman
5
Ketentuan Ketenagakerjaan
Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi
Definisi CSMS

Apa itu CSMS


Contractor Safety Management System adalah suatu sistem
manajemen yang mengatur secara sistematis proses prakualifikasi,
seleksi, pengawasan pekerjaan dan eveluasi kinerja kontraktor.
Beberapa alasan kenapa anda harus menerapkan CSMS diperusahaan anda,
diantaranya adalah:

• Meningkatnya angka kecelakaan khususnya keterlibatan kontraktor


• Tingginya biaya akibat kecelakaan dan hilangnya jam kerja
• Dampak negatif terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan pihak penyelenggara
• Berdampak terhadap Reputasi perusahaan.
• Adanya peraturan pemerintah
.
Tujuan dari CSMS

Untuk Menyakinkan Bahwa Kontraktor yang Bekerja di


01 lingkungan Perusahaan telah memenuhi standar & Kreteria
K3 yang di tetapkan oleh perusahaan

Sebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan Kinerja K3 di


02 lingkungan Kontraktor

Untuk Mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat


03 aktivitas kerja kontraktor

Untuk Mencegah Terjadi Kecelalan Kerja, Penyakit Akibat Kerja


04 dari proses kegiatan Operasional
Manfaat CSMS

Meningkatkan keefektifan sistem


pengelolaan perusahaan yang sudah Membantu memfasilitasi hubungan antara
ada dalam bidang HSE kegiatan kontraktor dengan kegiatan
. perusahaan/ klien, main kontraktor dan sub
kontraktor dalam mengatur program yang
Mengurangi angka kecelakaan kerja selaras
.
dan penyakit akibat pekerjaan,
mengurangi resiko biaya pengobatan Add Text
dan hilangnya waktu kerja Simple
. PowerPoint Administrasi dokumen perusahaan yang
Presentation efektif

Meningkatkan Perbaikan kinerja K3L


secara berkesinambungan bagi
Mendapatkan tingkat performance perusahaan yang tinggi
Perusahaan dan kontraktor dengan & Meningkatkan profit perusahaan
mengatur program K3LL yang efektif
pada kontrak
.
Alur Pembuatan CSMS Pekerjaan
Di tahapan ini Anda harus melengkapi beberapa
persyaratan Pembuatan Dokumen CSMS, ijin
1 kerja dan hal lainnya yang berhubungan dengan
K3. Dalam tahap ini juga akan direncanakan
pembuatan rencana kerja yang sesuai

Tahapan Pekerjaan
2 Dalam tahap ini kami jasa konsultasi Pembuatan
Dokumen CSMS akan mengarahkan Anda untuk
menyiapkan dokumen dengan dasar dokumen
sebelumnya yang telah disahkan

3 Tahapan Setelah Pekerjaan


Tahap setelah pekerjaan diselesaikan. Di mana akan ada
laporan berita acara berupa laporan pelaksanaan kerja
TAHAPAN CSMS
Administrasi

Risk Assesment Seleksi Join In Progress

01 02 03
04 05 06

Pra Kualifikasi Pre Job Activity Evaluasi


Tahapan Administrasi dalam CSMS
Administrasi Kreteria Project
• Kontraktor Melakukan Pendaftaran baik manual • Procurment meminta HSE untuk menentukan
atau system Online kreteria /persyaratan K3 yang wajib dipenuhi oleh
• Pengisian Data dan Dokumen Perusahaan Pra Kontraktor untuk satu project
Kualifikasi • HSE Menentukan kreteria tingkat CSMS ( High
• Kontraktor Melengkapi semua isian dan Risk, Medium , Low Risk) yang dapatmengikuti
pemenuhan Dokumen yang di minta dalam Project
Checklist CSMS (Kinerja data K3 ) • Procurment memasukkan Kreteria K3 yang telah di
tetapkan oleh HSE dalam Dokumen Kerangkat
Acuan kerja Project

Adminisrasi
• Review dari Owner /Pemberi Kerja ( HSE Owner) Tender
untuk melakukan Verifikasi Kelengkapan • HSE Melakukan verifikasi pada semua
Pemenuhan Data CSMS data/dokumen dan sertifikasi tingkat CSMS.
• HSE Owner /Procurment Menentukan Grading • HSE Memberikan disposisi diterima /ditolak pada
/Penilaian atas data dokumen Kinerja K3 yang dokumen /data K3 yang diserahkan oleh
dimiliki oleh kontraktor ( High ,Medium,Low Risk Kontraktor mengikuti proses tender selanjutnya.
• Menerbitan Sertifikat Kategori kesesuaian Apabila disposisi ditolak maka Kontraktor Gagal
Pekerjaan dan tingkat Risiko Pekerja tidak dapatmelanjutkan proses tender
• Pengumuman hasil Pra Kualifikasi CSMS kepada • HSE Memberikan informasi kepada kontraktor
Kontraktor yang bersangkutan melalui procurment
Tahapan Pelaksanaan Pre Job Activity
Risk Assesment • HSE Melakukan inspeksi Kick Off Meeting, Orientasi
Lapangan Brieting Serta Audit CSMS Pada Kontraktor
Pemenang Tender
• HSE Melakukan Penilaian Risiko pekerjaan pada
• Kontraktor harus Berpartisipasi Penuh Dalam Inspeksi
project yang akan dikerjakan kontraktor
Kick Off Meeting Orientasi Lapangan dan Briefing Yang
• HSE meminta Rencana CSMS (HSE Plan ) di Lakukan Oleh HSE Owner
Kepada Konktor dalam menjalankan Project • Kontraktor harus memastikan Bahwa Rencana CSMS
• Kontraktor memberikan rencana CSMS (HSE (HSE Plan ) di Komunikasikan Kepada Seluruh Personil
Plan) Beserta Persyaratan CSMS yang dimiliki. Kontraktor
01 02
Option Option

On Job Progress
• HSE Memastikan Bahwa Rencan CSMS (HSE
Plan Harus dilaksanakan sesuai rencana dari
kontraktor Final Evaluation
• HSE memonitor dan mengevaluasi CSMS dalam
menindak lanjuti adanya temuan yang • HSE Melakukan Evaluasi dan Penilaian terhadap
teridentifikasi, serta memastikan bahwa setiap rencana CSMS (HSE Plan) yang dilaksanakan
rekomendasi di tindak lanjuti oleh kontraktor 03 04 Oleh Kontraktor
• Kontraktor menyediakan sumber daya manusia Option Option • HSE Melaporkan dan Menyerahkan hasil dari
untuk mengimplementasikan secepatnya sesuai Evaluasi Rencana CSMS Kepada Procurment
dengan temuan
CSMS –Define Scope of Work (Lingkup Pekerjaan)
• TOR dengan Melengkapi Klausul Safety
• Evaluasi Tingka Risiko Pekerja Sesuai Matrix Risiko
• TOR tersebut dibagi dalam 3 kategori , yakni moderate, tinggi dan
Ekstrem

Tentukan
5
Tingkat Risiko
Terbesar
4
Tentukan Tingkat
Berdasarkan 3 Risiko Terbesar
IBPR/HIRACD/ Berdasarkan Hiracd
2 Peta Risiko Area No 3 & No 4
(No2) Meliputi
1 Lingkungan Buat JSEA /IK /SOP
Kerja,Peralatan Pekerjaan No 1
dan Proses
Identifikasi area Produksi
tempat bekerja
Identifikasi Scope
Pekerjaan
Kategorisasi Risiko TOR/Scope of Work 6
CSMS- Develop The Approriate Agreement
• Penyusunan Perjanjian Yang Mengakomodir Klausul Safety Standard yang sesuai dengan Ketentuan
• Umum /Khusus di CSMS

1 2 3 4 5

Kontrak/Perjanjian yang
Kontraktor Sebagai mencantukakn Klausul Tahapan Proses
Pemegang dgn Kualifikasi Pengadaan Selanjutnya
Persyaratan Sesuai
Profile Yg Memenuhi Pemenuhan Checklist Kontrak Perjanjian yang
Tingkat Risiko Scope of Kualifikasi Kontraktor , Baik mencantumkan klausul
Work Kontrak /Perjanjian yang Mandatory & Optional Bentuk Enforcement atas
mencantumkan Klausul pelanggaran Kepatuhan
Persyaratan Aspek Safety Aspek Safety
Secara Umum
HAL PENTING DALAM PEMBUATAN CSMS

Pra Kualfikasi
Untuk meniliti kualifikasi kontraktor dalam hal K3. Hanya mereka
yang memiliki sistem K3 yang akan diikutkan di dalam proses
tender.
Pemilihan /Seleksi
Untuk memilih kontraktor terbaik diantara mereka yang mengikuti
tender
Aktivitas Awal Pekerjaan
Adalah langkah untuk membuka komunikasi awal antara
petugas lapangan kontraktor dan petugas lapangan perusaha
an minyak dan tambang
Dokumen CSMS ( Contractor Manajemen System)
1 .KOMITMENT MANAJENEN
6.PROGRAM PELATIIHAN K3

2. ORGANISASI K3/SAFETY COMMITEE 7.INSPEKSI K3

3. TARGET SASARAN PROGRAM K3 8.INVESTIGASI KECELAKAN

4. MANAJEMEN RISIKO 9.PENANGANAN KEADAAN


DARURAT/ERT PLAN

5. ALAT PELINDUNG DIRI 10.AUDIT & EVALUASI KINERJA K3


Dokumen CSMS
ORGANISASI TARGET
KOMITMEN MANEJEMEN
K3/SAFETY SASARAN
MANAJEMEN RISIKO
COMMITTE PROGRAM K3

• Stuktur P2K3 • Prosedur


• Kebijakan K3 yang • Program K3
termasuk dokumen Manajemen Risiko
di tanda tangani oleh Perusahaan
pengesahannya • Formulir
Direksi • Monitoring Program
• Notulen Identifikasi Bahaya
• Lembar Komitmen K3 Perusahaan
meeting/Rapat P2K3 dan Penilaian
Jajaran Manajemen • Data-data
dan daftar hadir Risiko (IBPR)
• Bukti-bukti Pencapain Target
• Tugas dan • Pelatihan
Sosialsiasi Perusahaan
Tanggung Jawab Pengendenlian
Kebijakan K3
P2K3 Bahaya (Daftar
( daftar hadir
• Bukti Sosialisasi hadir, Program
meeting, Foto
Pelatihan)
Informasi Kebijakan
• Kegiatan Briefing
K3, Baleho, Banner)
Sosialisasi Potensi
Bahay dan
Pengendalian
Risiko (daftar risiko)
• Risk Profile
Dokumen CSMS
ALAT PROGRAM INVESTIGASI
PELINDUNG PELATIHAN K3 INSPEKSI K3 KECELAKAN
DIRI

• Prosedur Alat • Prosedur Pelatihan • Prosedur Inspeksi • Prosedur


Pelindung Diri K3 K3 Investigasi
• Idenfitikasi • Analisa Kebutuhan • Bukti Dokumentasi Kecelakan
Kebutuhan APD Pelatihan (TNA) Kegiatan Inspeksi • Formulir
(Matrik APD) • Program Pelatihan (Check List Inspeksi Investigasi
• Pelatihan atau • Bukti –Bukti K3) Kecelakan
Briefing Tentang Dokumentasi • Tindak Lanjut hasil • Tindakan
APD (Daftar hadir, Kegiatan Pelatihan Temuan Inspeksi K3 Perbaikan
Notulen dan Foto (Daftar hadir, Penyebabkan
Dokumentasi) Evaluasi Pelatihan , Kecelakan
Foto-Foto • Informas Safety
Dokumentasi) Lesson
Learn/Safety Alert
Dokumen CSMS
Penanangan AUDIT &
Keadaan Darurat EVALUASI
• Prosedur Keadaan KINERJA K3
Darurat
• Stuktur Organisasi Tim • Data-data safety
ERT Performance (Jam
• Data-data Identifikasi Kerja Orang, Jumlah
Bahaya keadaan Darurat Kejadian Kecelakan,
dan Pengendalian SR, FR)
Risikonya • Data Hasil Audit
• Data –Data Fasilitas Internal atau
Penanggulangan Eksternal Audit
Keadaan Darurat (APAR, • Data –Data Temuan
Hidrant , Firt Aids Ketidaksesuaian dan
(Responder Bag) Staus Tindak
Lanjutnya
CSMS SEKTOR MINING (PERTAMBANGAN )
Permen ESDM No 5 Tahun 2021
Lampiran III

• APKPI DPW KALSEL


ALUR CSMS SEKTOER PERTAMBANGAN
LEGAL ASSESSMENT PEMILIHAN PERUSAHAAN JASA
Persyaratan Calon PJO/ PM
Surat Pernyataan
Pekerja perusahaan Jasa 2
1 Dukungan Direksi PJJ

Persyaratan Pernyataan Komitmen dari


Riwayat Hidup 3
Administrasi 4
Calon PJO
Calon PJO
Calon PJO

5 6 PJO Tenaga Kerja Asing


7 (TKA dilanjutkan dengan
Jabatan Tertinggi Dibuktikan Uji Kemahiran Bahasa
dengan struktur Organisasi Indonesia Predikat Madya
PJP di Site Syarat Lain di Tentukan
KTT
Memahami Aspek Regulasi dan
1 peraturan meengenai Usaha Jasa
Pertambangan

2 Memahami aspek pengelolaan


Usaha Jasa Pertambangan
PERSYARATAN TEKNIS
CALON PJO
3 Memahami kewajiban dan Sanksi
Usaha Jasa Pertambangan

Jenjang Sertifikasi Kompetensi


pengawas operasional atau
5 Sertifikat kualifikasi yang di lalui
oleh KAIT yang ditentukan
berdasarkan teknis KTT
IMPLEMENTASI CSMS
DAFTAR ISI CSMS
Profil Perusahaan
Hasil audit SMKP ? SMK3
Visi & Misi Perusahaan

Bisnis Proses Perusahaan Program Kesiapan Tanggap Darurat


Legalitas Izin ( SIUP/SIUJP/NIB)
Pengelolaan Sarana, Prasarana, Instalasi (SPIP)
Struktur Organisasi

Komitmen Pimpinan Perusahaan Daftar Prosedur Kerja

Kebijakan KPLH
TNA dan Aktual Kompetensi Karyawan
Daftar Identifikasi Peraturan Perundangan
Daftar Prosedur Kerja
Pengesahan Surat Penunjukkan PJO

Curiculum Vitae PJO Daftar Pengawas Operasional


Risk Profile Keselamatan pertambangan
Daftar Pengawas Teknis
Risk Profile Kesehatan pertambangan

Identifikasi Aspek & Dampak Lingkungan Daftar Tenaga Teknis Pertambangan


Safety Performance

Rencana & Aktual Program Kerja serta Anggaran


NO KEWAJIBAN PERUSAHAAN JASA PERTAMBANGAN

1 Memiliki NIB dan izin (SIUP/SIUJP) yang sesuai bidang dan sub bidang usahanya

2 Mengikuti pra kualifikasi yang dilaksanakan IUP/IUPK

3 Memiliki dokumen kontrak atau PO


4 Memiliki Penanggung Jawab Operasional

5 Memiliki personil HSE yang memadahi

6 Memiliki Pengawas Operasional yang kompeten (POP/POM/POU) sesuai tingkatannya

7 Memiliki Pengawas Teknis yang kompeten (kompetensi sesuai bidang pekerjaan yang diawasi)

8 Memiliki Tenaga Teknis Pertambangan yang kompeten (sesuai bidang kerja yang dilakukan)

9 Memiliki prosedur kerja yang memadahi

10 Memiliki program Kerja HSE yang memadahi sesuai kebutuhan dan bisnis proses Perusahaan

11 Memiliki program pelatihan yang memadahi untuk meningkatkan kompetensi personil


Memiliki program Keselamatan Operasi yang memadahi terkait sarana, prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan yang dimiliki
12

13 Mematuhi semua Peraturan Perundang-undangan yang relevan dan berlaku

14 Mematuhi prosedur PT Borneo Indobara dan prosedur di Perusahaan masing-masing


Wajib melaporkan PAK, KAPTK, Kejadian Berbahaya, semua kecelakaan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di Perusahaan masing-masing
15

16 Membuatlaporan berkala dan laporan khusus yang diminta IUP/IUPK


Thank You

Anda mungkin juga menyukai