Anda di halaman 1dari 57

PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN

MUTU DALAM PENGADAAN BARANG


DAN JASA

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Bimbingan Teknis
Sistim Manajemen Keselamatan
Konstruksi
Kerjasama antara
Balai Jakon Wilayah I Banda Aceh
dengan Dinas PUPR Kab.
Dharmasraya dan A2K4-I Sumbar
Dharmasraya, 21 – 23 Oktober 2019
Ir. Nasirman Chan.
ME (EU), PEng. ASEAN Eng. CSE
Tempat/Tgl Lahir : Pariaman /1 Januari 1966
Keluarga : 1 Istri dan 3 Anak
Hobby : Music, Nature, Philatelist, Travelling
Alamat : Jl. Seranti No. 5 Air Tawar Timur, Padang, 25132
Perjalanan Luar Negri : Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Cambodia.
Pengalaman Kerja : - Direktur Utama PT. Limpapeh Tour & Travel
Organisasi : - Ketua PII Cabang Padang 2018 – 2021.
- Wakil Ketua PII Sumbar 2018 – 2021.
- Ketua A2K4I Sumbar 2017 - 2021
- Ketua Astindo Sumbar 2019 – 2023.
- Ketua AMA Indonesia Capter Padang 2017 - 2021
- WKU Bdg Infrastruktur Kadin Sumbar 2017 – 2022.
- Ketua ASPPI Kota Padang 2018 – 2022.
Email : sikucur@yahoo.com
HP : +62 81388602389
Sertifikat Pelatihan
1. Penataran P4 Pola 144 Jam Tingkat Nasional XXXII, Jakarta 1995
2. Penataran Kewaspadaan Nasional XVI, Jakarta 1996
3. Internasional Corse Integrated Housing Project, Malaysia 2006
4. Internasional Coference On Urban Studies, Manila 2016
5. TOT SMK3 Konstruksi, Lombok 2016
6. TOT Narasumber Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil BNSP
7. Pertemuan Ilmiah Tahun Riset Kebencanaan III & IV IABI.
8. Insinyur Profesional Madya
9. Sertifikasi Keahlian :
a. Ahli Madya Manajemen Konstruksi
b. Ahli Madya Manajemen Proyek
c. Ahli Madya Manajemen Mutu
d. Ahli Madya K3 Konstruksi
1
PENDAHULUAN
ISU STRATEGIS
PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
1 2 3 4
Proyek Strategis Amanah UU Pencabutan Tertib
PUPR 2/2017 Permen SMM Penyelenggaraan

248 Proyek Pengguna & penyedia Permen PU 04/2009 1. Tertib proses pemilihan
Strategis Nasional jasa WAJIB MEMENUHI tentang SMM penyedia jasa
(Perpres 58/2017) STANDAR K4, meliputi Departemen PU 2. Tertib Kontrak Kerja
standar: i) Mutu Bahan, Konstruksi;
dinyatakan tidak 3. Standar Keamanan,
(151 PROYEK ii) Peralatan, iii) Produk, berlaku dengan
STRATEGIS Keselamatan,
iv) K3, v) Prosedur keluarnya Permen PUPR Kesehatan, dan
KEMENTERIAN PUPR) pelaksanaan jasa
20/2018 tentang SPIP Keberlanjutan (K4)
konstruksi, vii) OP, viii) Konstruksi
Pengelolaan lingkungan RMK….???? 4. Tertib manajemen mutu
hidup
6
2
SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM)
KEMENTERIAN PUPR
DASAR HUKUM
PENERAPAN MANAJEMEN MUTU
UU no. 2 tahun 2017
Tentang jasa konstruksi
 Pasal 59 ayat 3
“Standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan….paling sedikit
meliputi standar mutu bahan, standar mutu peralatan, standar keselamatan dan
kesehatan kerja, standar mutu hasil pelaksanaan jasa konstruksi, dst…”

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000


Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi

Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000


Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Permen PUPR Nomor 31/PRT/M/2015 dan SE Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2018
Tentang pemberlakuan standar dokumen pemilihan pengadaan jasa konstruksi tahun
anggaran 2019
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

U SI
T
TI
IN
S SMM KEMENTERIAN PUPR
L Quality Management System (QMS)
VE
LE Performance Focused
(Organization, Process, Product )
EK

MANAJEMEN MUTU PROYEK


OY

Quality Assurance (QA)


PR

Process Focused Pedoman Penjaminan &


EL

Pengendalian Mutu Pekerjaan


LEV

Konstruksi Rencana/
Quality Control (QC) Program
SMM PENYEDIA JASA
Product Focused
Penjaminan dan pengendalian
Mutu
mutu yang dilakukan penyedia jasa
(sesuai ISO/TQM/dll)
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI dan
PROGRAM MUTU
Pekerjaan Konstruksi

Jasa Konsultansi Konstruksi


Pembahasan dan Persetujuan
RMPK / Program Mutu

Pemilihan
3
RENCANA MUTU PEKERJAAN
KONSTRUKSI (RMPK)
PENGERTIAN

“Dokumen yang berisi perencanan


RENCANA seluruh
aktivitas pengelolaan pekerjaan
MUTU konstruksi
PEKERJAAN untuk mengendalikan proses
KONSTRUKSI pekerjaan
dalam rangka mencapai hasil
pekerjaan
konstruksi sesuai yang
dipersyaratkan
dalam kontrak”
SATKER/PPK - QA
Mempunyai jaminan bahwa pekerjaan ber-MUTU
(terpenuhinya persyaratan kontrak  material, MANFAAT
peralatan, tenaga kerja, proses dan produk sesuai
spesifikasi, serta tidak terjadi kecelakaan konstruksi) RMPK
.

PENGAWAS - QC RMPK
 Pelaksanaan pengawasan lebih
terstruktur  in line dengan . .
pekerjaan kontraktor
 Dapat dijadikan sebagai acuan
rencana kerja pengawas KONTRAKTOR – QA & QC
 Mempermudah penyiapan dokumen
NOTE: QA = Quality assurane seleksi & dokumen pelaksanaan
QC = Quality control pekerjaan
 Mengendalikan pekerjaan
KOMPONEN RMPK
STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA DAN SUB-PENYEDIA JASA

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

GAMBAR DESAIN DAN SPESIFIKASI TEKNIS

METHOD STATEMENT
Metode Pelaksanaan, material, alat, tenaga kerja, K3L (JSA)

RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (ITP)

PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK


KOMPONEN RMPK - Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (1/2)

NO KOMPONEN RMPK DESKRIPSI

1 Struktur Orgnisasi Proyek  Uraian mengenai struktur organisasi proyek, baik yang termasuk
persyaratan dalam kontrak maupun yang terkait dengan penjaminan dan
pengendalian mutu di lapangan
 Penjelasan yang diberikan mencakup kualifikasi, kompetensi dan tanggung
jawab yang dimiliki oleh personil/divisi/bagian yang dimaksud

2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan
proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan sebuah proyek konstruksi
3 Ringkasan Spesifikasi Uraian singkat dan jelas mengenai persyaratan spesifikasi teknis sesuai
kontrak, antara lain (dan tidak terbatas pada contoh berikut):
1. Persyaratan proses produk/hasil produk
2. Persyaratan mutu material
3. Standard/aturan yang dipakai
4. Mutu produk akhir

4 Metode Pelaksanaan Uraian mengenai daftar standar, prosedur, pedoman pelaksanaan dan/atau
(Method Statement) instruksi kerja yang digunakan untuk setiap pekerjaan, baik yang terkait dengan
teknis/pelaksanaan pekerjaan maupun terkait penjaminan dan pengendalian
mutu dan keselamatan kerja pekerjaan di lapangan.
KOMPONEN RMPK - Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (2/2)

NO KOMPONEN RMPK DESKRIPSI

5 Rencana Inspeksi dan Pengujian/ Menjelaskan prosedur dan rencana inspeksi dan pengujian di lapangan
Inspection and Test Plan (ITP) untuk memastikan agar mutu produk yang dihasilkan tetap terjaga,
mencakup poin-poin sebagai berikut:
1. Kriteria keberterimaan (termasuk toleransi penerimaan)
2. Cara pengujian/pemeriksaan
3. Jadwal pengujian (frekuensi pengujian)
4. Penanggung jawab/pelaksana pengujian

6 Pengendalian Sub-Penyedia Jasa Menjelaskan rencana penyedia jasa konstruksi dalam mengendalikan
dan Pemasok sub-penyedia jasa dan pemasok supaya dapat mengikuti rencana mutu
pekerjaan konstruksi yang telah disepakati
4
PROGRAM MUTU
PENGERTIAN

“Dokumen Perencanaan Mutu Pelaksanaan


Kegiatan yang
disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi
PROGRAM Konstruksi yang merupakan jaminan mutu
MUTU terhadap tahapan proses kegiatan dan
hasil kegiatan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam kontrak pekerjaan”
MANFAAT
PROGRAM
MUTU BAGI
memenuhi seluruh persyaratan kontrak dan
01 KONSULTAN
mencegah ketidaksesuaian pada proses
maupun produk yang dihasilkan.

MANFAAT BAGI PENGGUNA


JASAdasar pemantauan kemajuan
sebagai
02 pelaksanaan proyek dan melakukan
evaluasi dan analisa kinerja Konsultan
yang bersangkutan dalam melaksanakan
Pekerjaannya.
KOMPONEN
PROGRAM
MUTU

A INFORMASI PEKERJAAN
E PROSEDUR PELAKSANAAN
PEKERJAAN

B ORGANISASI PENYEDIA JASA


F PROSEDUR INSTRUKSI
KERJA

C JADWAL PELAKSANAAN
G PELAKSANA KERJA
JADWAL PENUGASAN
D PERSONIL INTI DAN
PENDUKUNG
KOMPONE PROGRAM MUTU
N
NO KOMPONEN PROGRAM MUTU DESKRIPSI
1 Informasi Pekerjaan Penjelasan mengenai nama paket kegiatan, kode dan nomor
kontrak, sumber dana, lokasi, lingkup pekerjaan, waktu
pelaksanaan dan penanggung jawab Konsultan.

2 Organisasi Penyedia Jasa keterkaitan/alur instruksi dan koordinasi pihak-pihak dalam


pelaksanaan kegiatan. Dilengkapi dengan tugas, tanggung jawab dan
wewenang dari tiap-tiap tenaga ahli agar jelas siapa berbuat apa dan
menghindari
terjadinya tumpang tindih (overlapping) kegiatan
3 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Informasi mengenai rentang waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan setiap tahapan kegiatan Konsultan yang dimulai dari
persiapan, implementasi, dan pelaporan.

4 Jadwal Penugasan Personil Informasi mengenai lama/waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing
Tenaga Ahli, Asisten maupun Tenaga Pendukung untuk melaksanakan
tugasnya.
KOMPONE PROGRAM MUTU
N
NO KOMPONEN PROGRAM MUTU DESKRIPSI
5 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Dokumen standar kerja yang dibutuhkan oleh pelaksana pekerjaan.
Dokumen ini berguna untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian proses dilakukan secara efektif untuk mencapai hasil
kerja yang dipersyaratkan dalam kontrak.

6 Instruksi Kerja Dokumen yang berisikan petunjuk suatu kegiatan yang spesifik dan
memerlukan pengaturan lebih lanjut agar memenuhi persyaratan mutu.

7 Pelaksana Kerja Informasi yang menjelaskan rencana pelaksanaan pekerjaan/metode


kerja yang disusun secara berurutan mulai dari tahap persiapan,
implementasi, dan pemeliharaan. Tahapan pekerjaan/proses
digambarkan dalam bagan alir, kemudian dari tiap-tiap proses dijelaskan
bagaimana proses itu dilaksanakan dan kriteria keberterimaan
TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
RANCANGAN
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Tingkat Keparahan
I II III IV V
I 1 2 3 4 5
II 2 4 6 8 10
Frekuensi
III 3 6 9 12 15
Terjadi
IV 4 8 12 16 20
V 5 10 15 20 25

Skala Prioritas Skala Prioritas didapatkan dari perkalian:


Rendah (Tingkat Keparahan) x (Frekuensi Terjadi)
Sedang
Tinggi
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Skala Konsekuensi
Keselamatan
Tingkat
Keparahan Orang (Pekerja Kesehatan Lingkungan Keamanan
dan/atau Aset
Masyarakat)
Timbulnya fatality • Aset yang Menimbulkan penyakit Menimbulkan Merusak objek vital
lebih dari 1 orang rusak>10% dari epidemik yang mewabah kerusakan negara, kerusakan atau
meninggal dunia nilai project atau keluar dari lingkungan lingkungan hingga ke kerugian yang ditimbulkan
• Mengakibatkan proyek mempengaruhi luar lingkungan oleh ancaman, gangguan
terhentinya kesehatan masyarakat di proyek dan/atau dan/atau bencana yang
pekerjaan akibat sekitar proyek dan merusak ekosistem mengakibatkan
rusaknya aset menimbulkan efek jangka yang menimbulkan terhentinya proyek dalam
lebih dari 1 bulan panjang dampak sangat waktu lebih dari 1 bulan
V (UU No. 4 dan PerMenKes serius terhadap
560/MenKes/ Per/ VIII/ lingkungan
1989)
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Skala Konsekuensi
Keselamatan
Tingkat
Keparahan Orang (Pekerja Kesehatan Lingkungan Keamanan
dan/atau Aset
Masyarakat)
• Timbulnya • Aset yang rusak 5- Menimbulkan penyakit Menimbulkan Kerusakan atau kerugian
fatality 1 orang 10% dari nilai epidemik di lingkungan kerusakan yang ditimbulkan oleh
meninggal project atau proyek lingkungan yang ancaman, gangguan
dunia, atau • Mengakibatkan mengakibatkan dan/atau bencana yang
• Lebih dari 1 terhentinya rusaknya satu mengakibatkan
orang cacat pekerjaan akibat populasi yang terhentinya proyek dalam
tetap rusaknya aset menimbulkan waktu lebih dari 1 minggu
IV
lebih dari 1 minggu dampak sangat hingga 1 bulan
hingga 1 bulan serius terhadap
lingkungan
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Skala Konsekuensi
Keselamatan
Tingkat
Keparahan Orang (Pekerja Kesehatan Lingkungan Keamanan
dan/atau Aset
Masyarakat)
Menimbulkan penyakit yang Menimbulkan Kerusakan atau kerugian
dapat mengakibatkan kerusakan yang ditimbulkan oleh
epidemik dan sudah terjadi lingkungan di dalam ancaman, gangguan
• Timbulnya 1 • Aset yang rusak dalam satu kelompok kerja lingkungan proyek dan/atau bencana yang
orang cacat 3-5% dari nilai mengakibatkan
tetap, dan/atau project atau terhentinya proyek dalam
• Timbulnya • Mengakibatkan waktu lebih dari 3 x 24 jam
kecelakaan kerja terhentinya hingga 7 x 24 jam
III
yang pekerjaan akibat
mengakibatkan rusaknya aset
kehilangan hari lebih dari 3 x 24
kerja lebih dari 2 jam hingga 7 x 24
x 24 jam jam
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Skala Konsekuensi
Keselamatan
Tingkat
Keparahan Orang (Pekerja Kesehatan Lingkungan Keamanan
dan/atau Aset
Masyarakat)
Timbulnya • Aset yang rusak 1- Menimbulkan penyakit bagi Menimbulkan Kerusakan atau kerugian
kecelakaan kerja 3% dari nilai pekerja pencemaran udara yang ditimbulkan oleh
yang project atau atau air atau tanah ancaman, gangguan
membutuhkan • Mengakibatkan yang melebihi NAB dan/atau bencana yang
perawatan medis terhentinya (Nilai Ambang Batas) mengakibatkan
rawat inap pekerjaan akibat baku mutu udara, air terhentinya proyek dalam
II rusaknya aset lebih dan tanah waktu lebih dari 1 x 24 jam
dari 1 x 24 jam hingga 3 x 24 jam
hingga 3 x 24 jam
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Skala Konsekuensi
Keselamatan
Tingkat
Keparahan Orang (Pekerja Kesehatan Lingkungan Keamanan
dan/atau Aset
Masyarakat)
Terdapat insiden Mengakibatkan Berpotensi menimbulkan Tidak Kerusakan atau kerugian
yang tidak terhentinya penyakit bagi pekerja teraplikasikannya yang ditimbulkan oleh
menimbulkan pekerjaan akibat prinsip 5R (Ringkas, ancaman, gangguan
kehilangan hari rusaknya aset tidak Rapi, Resik, Rawat, dan/atau bencana yang
kerja (kecelakaan lebih dari 1 x 24 jam Rajin) mengakibatkan
I ringan) terhentinya proyek dalam
waktu tidak lebih dari 1 x
24 jam
SKALA PRIORITAS RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI

Level Deskripsi Definisi

V Hampir pasti terjadi Terjadinya kecelakaan lebih dari 4 kali dalam 1 tahun

IV Sangat mungkin terjadi Terjadinya kecelakaan 4 kali dalam 1 tahun

III Mungkin terjadi Terjadinya kecelakaan 3 kali dalam 1 tahun

II Kecil kemungkinan terjadi Terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 1 tahun

I Hampir tidak pernah terjadi Terjadinya kecelakaan 1 kali ≥ 1 tahun


CONTOH
PERHITUNGAN BIAYA K3
CONTOH FORMAT RMPK
Contoh Format RMPK (1/8)
Contoh Format RMPK (2/8)
Contoh Format RMPK (3/8)
Contoh Format RMPK (4/8)
Contoh Format RMPK (5/8)
Contoh Format RMPK (6/8)
Contoh Format RMPK (7/8)
Contoh Format RMPK (8/8)
CONTOH
FORMAT PROGRAM MUTU
Contoh Format Program Mutu (1/6)
Contoh Format Program Mutu (2/6)
Contoh Format Program Mutu (3/6)
Contoh Format Program Mutu (4/6)
Contoh Format Program Mutu (5/6)
Contoh Format Program Mutu (6/6)

Anda mungkin juga menyukai