Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1naufalarrozaq99@student.ub.ac.id, 2herlambang@ub.ac.id, 3satriohadi@ub.ac.id
Abstrak
Penelitian dilaksanakan dii SMK PGRI 1 Kota Pasuruan dengan jumlah responden 21 siswa kelas XI
TKJ dan 19 siswa kelas XII TKJ. Tujuan penelitian Mengetahui hipotesis hubungan antara gaya belajar
dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan siswa kelas XI
dan XII TKJ SMK PGRI 1 Kota Pasuruan pada masa pembelajaran dalam jaringan (daring) di masa
Covid 19 dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian secara parsial terbagi dari 2 variabel
independen yaitu hasil analisis hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa dan hubungan
motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian secara simultan terdiri dari hasil analisis
hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil analisis hubungan gaya
belajar terhadap hasil belajar siswa menyatakan bahwa ada hubungan signifikan gaya belajar terhadap
hasil belajar siswa Hasil analisis hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa menyatakan
bahwa tidak ada hubungan signifikan motivasi belajar belajar terhadap hasil belajar siswa Hasil
penelitian secara simultan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menghasilkan hasil
analisis yang menyatakan bahwa ada hubungan signifikan gaya belajar dan hasil belajar terhadap hasil
belajar siswa.
Kata kunci: gaya belajar, motivasi belajar, hasil belajar, dalam jaringan, teknologi layanan jaringan
Abstract
The research was carried out at SMK PGRI 1 Pasuruan City with the number of respondents being 21
students of class XI TKJ and 19 students of class XII TKJ. The purpose of the study was to find out the
hypothesis of the relationship between learning styles and learning motivation with learning outcomes
for the subjects of Network Service Technology for class XI and XII students of TKJ SMK PGRI 1
Pasuruan City during the online learning period during the Covid 19 period by using quantitative
methods. The results of the study were partially divided into 2 independent variables, namely the results
of the analysis of the relationship between learning styles and student learning outcomes and the
relationship between learning motivation and student learning outcomes. Simultaneous research results
consist of the results of the analysis of the relationship between learning styles and learning motivation
on student learning outcomes.
Keywords: learning style, learning motivation, learning outcomes, in the network, network service technology
menciptakan himbauan pemerintah dan aturan visual 8 siswa, dan 65 untuk total pemilik gaya
baru terutama dalam bidang pendidikan yaitu belajar auditorial 7 siswa. Penelitian ini memiliki
membatasi interaksi sosial dengan melakukan kesimpulan gaya belajar tidak berhubungan
jaga jarak yang bisa disebut dengan social dengan hasil belajar karena kemampuan siswa
distancing untuk menghindari penularan virus homogen yang disebabkan mempunyai
Covid 19 sehingga diterapkan bekerja dan kesamaan faktor dengan keahlian mengajar
belajar dirumah, Himbauan dari pemerintah dan guru, psikologis, dan sarana pembelajaran
aturan perihal pencegahan Covid 19 memberi (Nurhazana, 2020).
dampak harus melakukan metode pembelajaran Penelitian ini mempunyai 25 populasi
daring. Metode pembelajaran secara daring murid kelas V SDN Pagersari 1 Tulungagung.
memiliki kendala dalam pelaksanaan dari sisi Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa gaya
siswa dan guru terutama pada faktor perangkat belajar visual menjadi dominasi tertinggi dengan
atau device dan faktor ekonomi yang tidak selalu jumlah 16 siswa dan penilaian kognitif adalah
mempunyai kuota internet untuk melakukan atau hasil nilai evaluasi siswa (Asriyanti & Janah,
mengikuti pembelajaran daring (Sadikin, 2020). 2018).
Berdasarkan penelitian terdahulu memiliki
Kegiatan penelitian yang terlaksana
kesimpulan bahwa saling berhubungannya antar
mempunyai populasi berjumlah 107 mahasiswa
variabel karena keberagaman yang dapat
PGSD Universitas Esa Tunggal dengan gaya
menentukan cara belajar dan tingkatan motivasi
belajar. Terdapat kesimpulan bahwa hasil belajar
siswa untuk belajar dapat menjadi penentu
IPA di Universitas Esa Unggul tidak memiliki
adanya keinginan siswa dalam belajar (Sofyan,
hubungan signifikan terhadap gaya belajar
2008). Gaya belajar tidak memiliki hubungan
mahasiswa dan tidak memiliki hubungan
terhadap hasil belajar karena kemampuan
signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar
homogen yang disebabkan mempunyai
IPA di Universitas Esa Unggul (Sofyan, 2008).
kesamaan faktor dengan keahlian mengajar pada
guru, psikologis, dan sarana pembelajaran Penelitian ini mempunyai sampel penelitian
(Nurhazana, 2020). Jenis visual menjadi berjumlah 52 populasi dari 3 sekolah yang
dominasi tertinggi dan penilaian kognitif adalah diantaranya 16 siswa untuk SDN 1 Pidpid, 27
hasil evaluasi (Asriyanti & Janah, 2018). siswa untuk SDN 1 Nawa Kerti, dan 8 siswa
Berdasarkan wawancara kepada guru mata untuk SDN 1 Kempar dengan variabel gaya
pelajaran Teknologi Layanan Jaringan kelas XI belajar dan motivasi belajar. Penilitian ini
dan XII TKJ SMK PGRI 1 Kota Pasuruan memiliki kesimpulan bahwa gaya belajar visual
menyatakan bahwa beberapa siswa tidak menjadi dominasi tertinggi dari 3 sekolah, dan
sepenuhnya mengikuti kegiatan pembelajaran SDN 1 Nawa Kerti memiliki motivasi belajar
yang dapat diketahui dari penurunan hasil tertinggi dari 3 sekolah (Jampel, 2016).
belajar tugas harian, ulangan dan ujian. 2.2. Gaya Belajar
Keterlambatan siswa untuk mengumpulkan Gaya belajar adalah pendekatan cara belajar
tugas dan tidak mengerjakan tugasnya. ditempuh siswa dan mempelajari informasi baru.
Penelitian ini yang dilakukan oleh peneliti Jenis – jenis gaya belajar berbeda mengacu
mempunyai tujuan untuk menganalisis gaya pilihan – pilihan untuk memudahkan dalam
belajar masing – masing dan tingkatan motivasi proses belajar. Gaya belajar dapat ditemukan
belajar siswa SMK PGRI 1 terutama pada kelas dengan memperhatikan langkah – langkah
XI dan XII TKJ dalam mata pelajaran Teknologi mudah proses belajar setiap siswa memahami
Layanan Jaringan selama pandemi Covid 19 dan dan menguasai informasi, gaya belajar
menentukan solusi permasalahan. mempunyai penafsiran yang kompleks karena
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN variasi gaya belajar yang banyak (Rini &
Ghufron, 2013).
2.1. Penelitian Terdahulu
Gaya belajar mempunyai 3 jenis
Penelitian ini mempunyai sampel penelitian
berdasarkan modalitas anak dalam memproses
berjumlah 21 siswa kelas VII C SMPIT Bunayya
informasi, berikut adalah 3 jenis gaya belajar
Padangsidimpuan dengan memiliki variabel
(Bobby, 2000). Gaya belajar visual dominan
gaya belajar siswa dan masing – masing gaya
menggunakan penglihatan dan memerlukan
belajar mempunyai rata – rata nilai yaitu 65,9
bukti konkret atau contoh dalam memahami
untuk total gaya belajar kinestetik berjumlah 11
informasi yang telah dipelajari. Pemilik gaya
siswa, 60,75 untuk total pemilik gaya belajar
SMK PGRI 1 Kota Pasuruan dengan kompetensi 3.5 Populasi dan Sampel
dasar dan kompetensi inti didalamnya. 3.5.1 Populasi
3. METODOLOGI Responden terdiri dari siswa dengan jumlah
3.1 Prosedeur Penelitian populasi 40 siswa (21 siswa kelas XI dan 19
3.1.1 Tahapan Pra - Penelitian siswa kelas XII TKJ SMK PGRI 1 Kota Pasuran)
yang sedang mengambil mata pelajaran
Peneliti menentukan tempat penelitian yang
Teknologi Layanan Jaringan.
telah bersedia yaitu SMK PGRI 1 Kota Pasuruan
untuk dilakukan penelitian. Peneliti melakukan 3.5.2 Sampel Jenuh
adminisitrasi untuk mengurus surat izin Sampel jenuh digunakan untuk mengambil
penelitian di Akademik Fakultas Ilmu Komputer sampel dengan jumlah sepenuhnya dari populasi
Universitas Brawijaya. Peneliti melakukan dalam penelitian (Sugiono, 2017). Dalam
penentuan jumlah populasi, karakteristik penentuan sampel ini terdapat 40 siswa (21 siswa
populasi penelitian, dan sampel penelitian. kelas XI dan 19 siswa XII) kelas SMK PGRI 1
Peneliti melakukan konsultasi dosen Kota Pasuruan.
pembimbing terkait kuesioner penelitian. 3.6 Data dan Sumber Data
3.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian 3.6.1 Data Primer
Peneliti melakukan observasi di tempat Penelitian menggunakan kuesioner yang
penelitian SMK PGRI 1 Kota Pasuruan. Peneliti disebarkan siswa kelas XI dan XII TKJ SMK
melakukan pengamatan langsung populasi PGRI 1 Kota Pasuruan. Pengambilan data
selama observasi. Peneliti melakukan disesuaikan pada variabel dalam penelitian.
pengambilan data atau informasi pendukung
3.6.2 Data Sekunder
pelaksanaan penelitian.
Data sekunder penelitian ini menggunakan nilai
3.1.3 Tahap Analisis Data
siswa kelas XI dan XII TKJ SMK PGRI 1 Kota
Peneliti melaksanakan kegiatan kuesioner Pasuruan pada semester ganjil tahun akademik
dan pengumpulan data kuesioner yang telah 2021/2022. Data yang diambil diantaranya nilai
terisi oleh siswa. Peneliti melakukan tugas, ulangan, dan ujian tengah semester.
pengelompokan data penelitian. Peneliti Sistem penilaian yang digunakan selama setiap
melakukan analisis data penelitian yang dikaji. semester dan kenaikan kelas adalah
Peneliti menganalisis data kuesioner. menggunakan aplikasi E-Rapor versi 5.0.
3.1.4 Tahap Analisis Data 3.7 Teknik Pengambilan Data
Peneliti mengetahui dan mengelola hasil 3.7.1 Data Kuesioner
validitas data. Peneliti menarik hipotesis analisis
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan
regresi linier berganda. Peneliti menyimpulkan
data dengan cara peneliti memberikan daftar soal
hasil pengujian statistik yang terlaksana.
tanya jawab atau pernyataan (Sugiono, 2017),
3.2 Lokasi Penelitian kuesioner ditujukan kepada siswa kelas XI dan
Lokasi yang dipilihj dalam pelaksanaan XII SMK PGRI 1 Kota Pasuruan yang sedang
penelitian adalah di SMK PGRI 1, Kota mengambil mata pelajaran Teknologi Layanan
Pasuruan. Pemilihan lokasi berdasarkan Jaringan.
responden yang akan diteliti yaitu siswa kelas XI 3.7.2 Dokumentasi
dan XII TKJ SMK PGRI 1 Kota Pasuruan.
Dokumentasi dimanfaatkan untuk
3.3 Pendekatan dan Jenis Penelitian mengambil data nilai siswa kelas XI dan XII
Penelitian menggunakan metode kuantatif TKJ SMK PGRI 1 Kota Pasuruan dari guru mata
dengan tujuan penentuan antar hubungan pelajaran Teknik Layanan Jaringan berdasarkan
variabel penelitian dan menggunakan 2 jenis data nilai yaitu nilai akademik siswa dan
pendekatan asosiatif kausal untuk menentukan nilai sikap siswa, data nilai yang telah lengkap
sebab akibat. dapat dianalisa dan menjadi data dokumentasi.
3.4 Variabel Penelitan 4. HASIL
Penelitian terdaat 2 variabel yaitu variabel X 4.1 Deskripsi Hasil Data Penelitian
(dependen) berupa Gaya Belajar (X1) dan Penelitian kuantitatif yang telah terlaksana
Motivasi Belajar (X2), variabel Y (independen) dengan melakukan pembagian kuesioner yang
berupa hasil belajar. berisi 56 soal (14 soal tentang gaya belajar
variabel – varibel independennya selain variabel Rasdjo, 2016. Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya
gaya belajar dan motivasi belajar yang Belajar, Dan Kemandirian Belajar
diantaranya hubungan model belajar (jenis Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa S1
model belajar bebas) terhadap hasil belajar. Pgsd Masukan Sarjana Di Upbjj Ut
Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar.
DAFTAR REFERENSI
Asriyanti, F. D. & Janah, L. A., 2018. Analisis Rini, R. & Ghufron, 2013. Gaya belajar Kajian
Gaya Belajar Ditinjau Dari Hasil Belajar Teoritik. Jurnal Pendidikan.
Siswa. Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Sadikin, A., 2020. Pembelajaran Daring di
Kependidikan. tengah wabah Covid 19. Jurnal Ilmiah
Bahri, S., 1994. Prestasi Belajar dan Kondisi Pendidikan Biologi, VI(01), p. 02.
Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Sadirman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar
Bobby, 2000. Quantum Teaching Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Mempraktekkan Quantum Learning di Persada.
Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor - Faktor yang
Depdikbud, 1987. Kamus Besar Bahasa Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sofwan, A., 2017. Motivasi dan Prestasi Belajar
Dimyati & Mudjiono, 1999. Belajar dan Siswa di Indonesia. Kajian Meta-
Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan ANalisis, Volume 06, p. 4.
Rineka Cipta. Sofyan, H., 2008. Analisis Gaya Belajar Dan
Dwi, M., 2019. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil
Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Belajar IPA. Jurnal Eduscience.
Keterampilan Membaca Mahasiswa Prodi Sudjana, N., 2006. Penilaian Hasil Belajar
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Stkip Ydb Lubuk Alung.. Jurnal
Keilmuan Bahasa, Sasra, dan Sugiono, 2017. Metode Penelitian Pendekatan
pengajaran. Kuantitatif. Bandung: Alfa Betha.
Indrianti, R., 2017. Pengaruh Motivasi Dan Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian (Suatu
Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendekatan Prakter). Jakarta: Rineka
Mata Pelajaran Prakarya Dan Cipta.
Kewirausahaan. Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Ilmu Ekonomi, Dan Ilmu
Sosial. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.
Jampel, I. N., 2016. Analisis Motivasi Dan Gaya
Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan
Pengajaran.
Kartika, A., 2014. Analisis Karakteristik Gaya
Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik.
Jurnal Ilmiah Edutic.
Moore, 2011. E-Learning, Online Learning, and
Distance Learning Environment. s.l.:s.n.
Nisfiannor, 2009. Pendidikan Statistik Modern
Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
Nurhazana, 2020. Analisis Hasil Belajar
Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya
Belajar Siswa Di SMP-IT Bunayya
Padangsidimpuan. Jurnal Pendidikan
Matematika.