Anda di halaman 1dari 11

SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO


No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT SPO/011. A 1/2


/I/2019/RUMKIT
BHAYANGKARA
BONDOWOSO
TanggalTerbit Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO
SIMRS Januari 2019

dr. LUSIANTO M. NUGROHO, M. M.Kes


KOMISARIS POLISI NRP 72010480
PENGERTIAN SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) adalah
prosedur pemrosesan data-data baik data umum rumah Sakit
maupun data-data medik pasien sehingga mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen.

TUJUAN Tujuan Umum : Penerapan SIMRS Adalah meningkatkan


pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien secara
optimal.
Tujuan Khusus :
1. Merubah cara konvensional menjadi cara yang modern
2. Agar dapat bersaing secara global
3. Mengurangi kekeliruan dalam segala aspek pelayanan
kesehatan
4. Memotivasi pekerja bekerja lebih praktis
5. Meningkatkan kinera pekerja
6. Menjadikan rumah sakit pilihan pasien diantara rumah
sakit yang lain
7. Efisien dan efektif dalam kebutuan tenaga
8. Mengurangi biaya yang berlebihan
KEBIJAKAN Penyelenggaraan SIMRS ini telah tercantum dalam UU Nomor
44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan PERMENKES RI No 82
tahun 2013 tentang SIMRS
.
PROSEDUR Persyaratan : struktur organisasi yang terdiri dari Ketua
SIMRS dan Staf Informasidan Teknologi Fungsional serta
Adanya SDM ;
1. Staf analissistem
2. Staf programmer
3. Staf gardware
4. Staf maintannance jaringan
Peralatan :
1. Alat kerja:
a. SoftwareSIMRS
b. Hardware (komputer, printerdll)
c. Networking (jaringan LAN, Wirelessdll)
d. SOP (Standar operasional prosedur)
SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT SPO/011. A 2/2


/I/2019/RUMKIT
BHAYANGKARA
BONDOWOSO
Tanggal Terbit Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO
SIMRS Januari 2019

dr. LUSIANTO M. NUGROHO, M. M.Kes


KOMISARIS POLISI NRP 72010480
e. Komitmen (semua unit bekerjasama input data)
PROSEDUR
f. SDM (sumber daya manusia) sebagai penginput data
2. Alat ukur :
Bisa dilihat dengan adanya data inputan dari masing-
masing ruangan, baik itu data kunjungan pasien maupun
data tindakan yang dilakukan di masing-masing ruangan
serta kelengkapan data dan kecocokan data antar ruangan
tersebut.
Cara kerja :
1. Persiapan
a. Pembentukan strukturorganisasi
b. PenyediaanSDM
c. Penyediaan alat yangdibutuhkan
d. Mengadakan pelatihan untuk pengoprasian SIMRS
e. Penepatan masing-masing SDM yang telah terlatih
mengoprasikan SIMRS di ruangan masing-masing
seperti front office dan backoffice.
2. Melakukan pengawasan, menemukan kelemahan dalam
penginputan data dan mencari solusinya serta melakukan
perbaikan secarabertahap.
UNIT TERKAIT Semua unit pelayanan di RS bhayangkara Bondowoso
SIMRS INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
BONDOWOSO
TanggalTerbit Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO
SIMRS IGD
Januari 2019

dr. LUSIANTO M. NUGROHO, M. M.Kes


KOMISARIS POLISI NRP 72010480

SIMRS IGD adalah sofware dan hardware yang dioperasikan


PENGERTIAN
oleh seorang atau beberapa orang admin yang bertugas di IGD
Tujuan menginput data pasien yang melakukan kunjungan
TUJUAN
pengobatan di IGD
Melaksanakan tugas sebagai seorang admin sesuai SK yang
KEBIJAKAN
dikeluarkan oleh Direktur RSUD kepahiang
PERLENGKAPAN yang dibutuhkan : komputer,printer,
PROSEDUR
jaringan dengan server, sofware SIMRS, SDM yang bisa
mengoprasikan komputer dan SIMRS
LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN PASIEN KE
SIMRS DI IGD:
1. USER SIMRS IGD membuka akun SIMRS dengan logo
“SIMRS”
2. Kemudian setelah terbuka dan jaringan tersambung ke server,
maka user akan membuka akunmiliknya.
3. Cara membuka akun user SIMRS;
a. Klik UNIT KERJA pilihIGD
b. Klik NAMA USER pilih nama user yang sedang bertugas
c. Klik PASWORD masukkan pasword user yang sedangbertugas
d. Maka SIMRS akan terhubung ke SIMRSIGD
4. Untuk mendaftarkan pasien baru ke SIMRS IGD:
a. Klik logo TAMBAH kemudian akan muncul kolom baru yang
belum terisi datapasien
b. Klik masing-masing kolom untuk mengisi data pasien mulai
dari NO KTP, NO KK, NAMA, ALAMAT, BIN/BINTI,
JENIS KELAMIN, TANGGAL LAHIR, AGAMA,
PEKERJAAN, STATUS, NO TELP, NO RM LAMA (kalau
ada dan tidak di temukan di server SIMRS)
c. Data lengkap maka pilih SAVE/SIMPAN, kemudian untuk
melengkapi data pelayanan diIGD
d. Siapkan SJP untuk pengkleman pasien NONTUNAI untuk di
ACC kebagian BPJS (untuk mengetahui kelas yang ditanggung
kartu dan apakah kartu bpjs tersebut sudahaktif/nonaktif)
e. Klik GAWAT DARURAT pilih DAFTAR PASIEN cari
nama pasien yang tadi sudah di edit olehuser
f. Klik EDIT yang sejajar dengan nama pasien yang dimaksud
pilih NAMA DOKTER dengan nama dokter yang sedang
jaga saat user sedangbertugas
g. Klik kolom DIAGNOSA isi dengan diagnosa yang diberikan
oleh dokterjaga
h. Klik CARA PULANG pilih yang sesuai dengan kondisi
pasien (pasien berobat jalan/dirawat/rujuk, dll)
i. Klik CARA BAYAR pilih umum tunai/menggunakan
kartu(BPJS/KIS/ASKES/DLL
j. KlikSIMPAN/SAVE
k. Buat KARTU BEROBAT untuk pasien baru yang berisi
NAMA/UMUR/ALAMAT/ NOMOR REKAM MEDIK
untuk pasien umum kalau pasien non tunai tulis nomor rekam
medik pasien di kartu jaminan kesehatan
pasien(BPJS/KIS/ASKES/DLL)
5. Cara entry data tindakan IGD:
a. Klik GAWAT DARURAT pilih NAMA PASIEN yang akan
di entry data tindakanIGD
b. Klik NAMA PASIEN satukali
c. Maka akan muncul kolom warna warni pilih kolom
TINDAKAN kemudian klik satukali
d. Masukkan rincian tindakan apa yang sudah dilakukan di IGD
dengan cara masukan tidakan di kolom SEARCE maka akan
muncul jenis tindakan yangdimaksud
e. Klik tindakan yang sesuai masukkan berapa kali tindakan
tersebutdilakukan
f. Masukkan nama dokter yang memberikan instruiksi
memberikan tindakan tersebut di kolom NAMA DOKTER
g. Klik ok/SIMPAN maka data tindakan akan otomatis masuk
ke dataRINCIAN
h. Lakukan hal yang sama untuk setiap tindakan sampai semua
tindakan yang dilakukan di IGD sudah terinputsemua
i. Data tindakan ini akan secara otomatis masuk ke kolom
RINCIAN yang nantinya akan dikirim ke kasir sebelum
pasien diantar ke ruangan rawat inap ataudipulangkan
j. Catatan untuk pengiriman rincian ke kasir tunggu semua data
dari bagian penunjang (farmas/labor/rontgen,dll) sudah
masuk ke tagihan/RINCIAN
6. Untuk mendaftarkan pasien lama, user akan menggunakan
simbol “LOOP / SEARCE” untuk mencari data pasien yang
bersangkutan. Maka akan muncul pilihan “NO RM” atau
“NAMA” atau “ALAMAT” atau “NO KTP” yang dapat
digunakan user untukmencari
data pasien yang dimaksud. Double Klik “NAMA
PASIEN” yang sesuai dengan data yang di cari. Maka
data pasien akan terbuka dan user dapat melengkapi data
pasien tersebut sesuai dengan kondisi pasien pada saat
itu. Data yang perlu diisia.l;
a. Setelah data pasien ditemukan maka USER akan
meminta keluarga pasien untuk mengambil STATUS
LAMA pasien di REKAMMEDIK
b. Sambil menunggu keluarga kembali user
MELENGKAPI DATA PASIEN bila data belum
lengkap
c. Klik ALASAN MASUK pilih yang sesuai dengan
kondisi pasien (sakit, kecelakaan,dll)
d. Klik CARA MASUK pilih yang sesuai dengan
kondisi pasien saat datang ke IGD (datang
sendiri/rujukan,dll)
e. Klik SMF pilihIGD
f. Klik CARA BAYAR pilih umum tunai/menggunakan
kartu(BPJS/KIS/ASKES/DLL
g. Jika data sudah lengkap pilihSIMPAN/SAVE
h. Lengkapi data pasien seperti isi sop nomor 4 ponitd-h
i. Isi tindakan seperti nomor 5 pointa-j
7. Setelah data pasien di entri dan pasien mendapatkan
nomor rekam medik maka user akan mengisi SJP untuk
pengkleman pasien dengan ASKES/KIS/BPJS dll, atau
pasien non tunai. Dan meminta keluarga pasien untuk
menandatangani SJP tersebut dan menuliskan nama
terangnya. Kemudian di ACC ke bagian BPJS (untuk
mengetahui kelas yang ditanggung kartu dan apakah
kartu bpjs tersebut sudah aktif/nonaktif)
8. Setelah itu user akan mengisi ASSESMENT IGD lembar
kedua
9. Meminta keluarga pasien mengisi blangko persetujuan
rawat inap halaman satu, menandatangani persetujuan
perawatan halaman 2 dan 3. Melakukan komunikasi
dengan keluarga pasien umum tentang kesepakatan
tempat ruangan pasien akan dirawat apakah di ruangan
kelas satu, dua, tiga, vip. Menjelaskan pada keluarga
pasien bahwa pasien akan drawat di zall bedah, zall
isolasi, zall anak, zall neonatus atau icu. Menjelaskan
pada keluarga nontunai bahwa pasien berhak dirawat di
kelas 1,2,3 sesuai dengan kelas yang di tanggung oleh
kartu jaminan kesehatan pasien. Menanyakan apakah
keluarga ingin naik kelas untuk pasien mandiri, dengan
catatan pasien hanya bisa naik satu kelas di atas kelas
yang ditanggung oleh kartupasien.
10. Menjelsskan hak dan kewajiban pasien, memberikan
informasi perkiraan rincian biaya rawat, atau bayar selisih
untuk pasien dengan cara bayar non tunai yang ingin
dirawat di kelas satu tingkat lebih tinggi dari kartu
jaminan kesehatan yangdimilikinya.
11. Memberikan informasi tentang jambesuk
12. Memberikan informasi tentang siapa nama dokter yang
akan memberikan perawatan pada pasien nantinya di
ruangan rawatinap
13. Menyediakan gelang pasien;
a. Pink – pasienwanita
b. Biru – pasienlaki-laki
c. Kuning – pasien dengan resikojatuh
d. Merah – pasien denganalergi
e. Unggu – pasien dengan do notresusitation
14. Menyediakan STIKER printnan data pasien yang berisi :
NAMA, NOMOR RM DAN TANGGAL LAHIR, yang
nantinya akan ditempel di ; Assesment IGD halaman satu,
status rawat inap halaman satu dan lima, gelang pasien,
blangko permintaan ceklabor/rontgen/farmasi/kasir/SJP
dll.
1. SERVERSIMRS
UNIT YANG
TERKAIT 2. SIMRSIGD
3. IGD
4. PENUNJANG
5. KASIR
SIMRS RAWAT JALAN - POLI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/06. /I/RUMKIT 1 1/2


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
BONDOWOSO
Tanggal Terbit Ditetapkan,
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO

SPO Januari 2019

dr. LUSIANTO M. NUGROHO, M. M.Kes


KOMISARIS POLISI NRP 72010480
SIMRS POLI adalah sofware dan hardware yang dioperasikan
PENGERTIAN oleh seorang atau beberapa orang admin yang bertugas dirawat
jalan.
TUJUAN Tujuan menginput data pasien yang melakukan kunjungan
pengobatan di rawat jalan
KEBIJAKAN Melaksanakan tugas sebagai seorang Admin sesuai SK yang
dikeluarkan oleh Direktur RSUD kepahiang
PROSEDUR PERLENGKAPAN yang dibutuhkan : komputer, printer,
jaringan dengan server, sofware SIMRS, SDM yang bisa
mengoprasikan komputer dan SIMRS
LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN PASIEN KE
SIMRS DI POLI :
1. USER SIMRS POLI membuka akun SIMRS dengan
logo “SIMRS”
2. Kemudian setelah terbuka dan jaringan tersambungke
server, maka user akan membuka akunmiliknya.
3. Cara membuka akun user SIMRS;
a. Klik UNIT KERJA pilih REKAM MEDIK DAN
RAWATJALAN
b. Klik NAMA USER pilih nama user yang sedang
bertugas
c. Klik PASWORD masukkan pasword user yang
sedangbertugas
d. Maka SIMRS akan terhubung ke SIMRS RAWAT
JALAN
4. Untuk mendaftarkan pasien baru ke SIMRS
RAWAT JALAN:
a. Pasien/keluarga dipersilahkan mengambil nomor
antrian, dan menunggu nomor antrianya disebutkan
baru menghampiri ke mejapendaftaran.
b. Petugas rekam medik akan menanyakan apakah
apasien pernah berobat sebelumnya di RSUD
Kepahiang kemudian akan meminta SURAT
RUJUKAN dari pasien atau keluarga pasien non
tunai yang diberikan oleh dokter atau puskesmas
atau klinik tempat berobat sebelum ke rumah sakit,
sebagai syarat utama untuk berobat di poli rawat
jalan untuk pasien non tunai. Bila tidak ada
RUJUKAN maka pasien akan di data sebagi pasien
umum yang harus membayar semua tagihan
pengobatan secaratunai.
c. Selanjutnya pasien non tunai maupun pasien umum
akan diminta KTP / KK / KARTU BPJS / KIS /
kepentingan menginput data pasien keSIMRS
JAMKESMAS / DLL yang dimiliki pasien untuk
d. Untuk pasien umum yang lupa membawaKTP/KK
e. DLL akan diminta mengisi blangko data pasien yang
berisikan identitas pasien : nama, alamat, tanggal lahir,
bin/binti, nomor KTP yang kemudian diserahkan ke
USER untuk di input keSIMRS
f. Klik logo TAMBAH kemudian akan muncul kolom
baru yang belum terisi datapasien
g. Klik masing-masing kolom untuk mengisi data
pasien mulai dari NO KTP, NO KK, NAMA,
ALAMAT, BIN/BINTI, JENIS KELAMIN,
TANGGAL LAHIR, AGAMA, PEKERJAAN,
STATUS, NO TELP, NO RM LAMA (kalau ada
dan tidak di temukan di server SIMRS)
h. Data lengkap maka pilih SAVE/SIMPAN,
kemudian untuk melengkapi data pelayanan di
RAWAT JALAN
i. Klik RAWAT JALAN pilih DAFTAR PASIEN
cari nama pasien yang tadi sudah di edit olehuser
j. Klik EDIT yang sejajar dengan nama pasien yang
dimaksud
k. Klik NAMA DOKTER pilih nama dokter yang
sedang jaga di poli pada hariitu
l. Klik POLI TUJUAN pilih poli yang dituju pasien
sesuai dengan isi rujukan atau untuk pasien umum
sesuaikan dengan keluhanpasien
m. Klik CARA MASUK pilih RUJUKAN/datangsendiri
n. Klik CARA BAYAR pilih apakah pasien non tunai
(jenis kartu yang digunakan) atau umumtunai
o. Klik kolom DIAGNOSA isi dengan diagnosa yang
diberikan oleh dokterjaga
p. Klik CARA PULANG pilih yang sesuai dengan
kondisi pasien (pasien berobat jalan/dirawat/rujuk,
dll)
q. KlikSIMPAN/SAVE
r. Buat kartu biru untuk pasien baru yang berisi
NAMA/UMUR/ALAMAT/ NOMOR REKAM
MEDIK untuk pasien umum kalau pasien non tunai
tulis nomor rekam medik pasien di kartu jaminan
s. Buat STATUS HARDCOVER baru untuk pasien
baru. Pasien umum warna BIRU, sedangkan pasien
nontunai warna PINK sertakan status poliklinik
didalamnya yang sudah dilengkapi data-datanya
terlebihdahulu
t. Untuk pasien nontunai berikan status yang telah
dilengkapi ke bagian ACC BPJS/dll untuk
pengecekkan apakah kartu BPJS/dll bisa
digunakan/aktif
u. Selanjutnya akan ada printnan dari bagian ACC
BPJS yang akan disatukkan dengan printnan dari
SIMRS (untuk pasien rawatjalan)
v. Setelah lengkap keluarga/pasien akandipanggil
olehpihak rekam medik untuk menandatangani
blangko
SJP dari SIMRS dan BPJS, yang selanjutnya
kartu Biru dan BPJS/dll milik pasien akan
dikembalikan dan pasien diminta untuk menunggu
antrian di depan poli tujuan
5. CARA MENGISI TINDAKAN DI PENDAFTARAN
POLI
a. Isi kolom TINDAKAN dengan RETRIBUSI
PENDAFTARAN PASIENBARU/LAMA
b. Klik RINCIAN cek apakah tindakan sudahdiinput
c. LANGSUNG Kirim ke KASIR
6. Untuk mendaftarkan pasien lama, user akan
menggunakan simbol “LOOP / SEARCE” untuk
mencari data pasien yang bersangkutan. Maka akan
muncul pilihan “NO RM” atau “NAMA” atau
“ALAMAT” atau “NO KTP” yang dapat digunakan
user untuk mencari data pasien yang dimaksud.
Double Klik “NAMA PASIEN” yang sesuai dengan
data yang di cari. Maka data pasien akan terbuka dan
user dapat melengkapi data pasien tersebut sesuai
dengan kondisi pasien pada saat itu. Data yang perlu
diisia.l;
a. LENGKAPI DATA PASIEN bila data belumlengkap
b. Isi data seperti nomor 4 ponitg-o
c. Isi tindakan seperti nomor 5 pointa-c
7. Setelah data pasien di entri dan pasien mendapatkan
nomor rekam medik maka user akan mengisi SJP
untuk pengkleman pasien dengan ASKES/KIS/BPJS
dll, atau pasien non tunai. Dan meminta keluarga
pasien untuk menandatangani SJP tersebut dan
menuliskan nama terangnya.
8. Setelah itu user akan mengisi ASSESMENTIGD
9. Meminta keluarga pasien mengisi blangko persetujuan
rawat inap, menandatangani persetujuan perwatan, dan
melakukan komunikasi dengan keluarga pasien
tentang kesepakatan tempat ruangan pasien akan
dirawat untuk pasien umum apakah di ruangan kelas
satu, dua, tiga, vip, zall bedah, zall isolasi,icu
10. Menjelsskan hak dan kewajiban pasien, memberikan
informasi perkiraan rincian biaya rawat, atau bayar
selisih untuk pasien dengan cara bayar non tunai yang
ingin dirawat di kelas satu tingkat lebih tinggi dari
kartu jaminan kesehatan yangdimilikinya.
11. Memberikan informasi tentang jambesuk
12. Memberikan informasi tentang siapa nama dokter
yang akan memberikan perawatan pada pasien
nantinya di ruangan rawatinap
13. Menyediakan gelang pasien;
a. Pink – pasienwanita
b. Biru – pasienlaki-laki
c. Kuning – pasien dengan resikojatuh
d. Merah – pasien denganalergi
e. Unggu – pasien dengan do notresusitation
14. Menyediakan stiker printnan data pasien yang berisi :
NAMA, NOMOR RM DAN TANGGAL LAHIR, yang
nantinya akan ditempel di ; Assesment, status rawat inap,
gelang pasien, blangko permintaan cek
labor/rontgen/farmasi/kasir/SJP dll
1. SERVERSIMRS
UNIT YANG
2. SIMRSIGD
TERKAIT
3. IGD
4. PENUNJANG
5. KASIR

Anda mungkin juga menyukai