Buku IDSD Final

B
adan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali

mengukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) pada
tahun 2023 sebagai upaya penyediaan data dasar
INDEKS
dalam melakukan riset dan menyusun kebijakan terkait daya
saing daerah di Indonesia.
IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada
DAYA SAING
tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat
mereﬂeksikan tingkat produktivitas daerah. Seperti IDSD 2022,
pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka
INDEKS DAYA SAING DAERAH 2023

konseptual dan metode pengukuran Global Competitiveness
DAERAH 2023
Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF) yang
terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yaitu
lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan
ekosistem inovasi.
DOI: 10.55981/brin-others.1036
Diterbitkan oleh:
Penerbit BRIN, Anggota Ikapi ISSN: 2985-3303
BRIN Publishing Gedung B.J. Habibie Lt. 8,
The Legacy of Knowledge Jln. M.H. Thamrin No. 8,
Kota Jakarta Pusat 10340
E-mail: penerbit@brin.go.id
Website: penerbit.brin.go.id
INDEKS
DAYA SAING
DAERAH 2023
1
Diterbitkan pertama pada 2024 oleh Penerbit BRIN
mentransmisi karya untuk penggunaan personal dan bukan tujuan

komersial,
Informasi detail terkait lisensi CC BY-NC-SA 4.0 tersedia melalui

tautan: or ice nc
1
INDEKS
DAYA SAING
DAERAH 2023
Penerbit BRIN
1
© 2024 Badan Riset dan Inovasi Nasional
Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi
Katalog dalam Terbitan (KDT)

Indeks Daya Saing Daerah 2023/ Boediastoeti Ontowirjo, Khairul Rizal, Yudi Widayanto,
Nani Grace Berliana, Anggitya Vitasari, Zulfika Satria Kusharsanto, Tri Handayani, Yosa
Permata Shafira, & Fitriana Rachmawati–Jakarta: Penerbit BRIN, 2024.
vii + 85 hlm.; 17 x 25,6 cm
ISSN : 2985-3303
DOI : 10.55981/brin-others.1036
1. Pengukuran 2. Indeks Daya Saing Daerah

3. Global Competitiveness Index
620.004
Kontributor : Anggitya Vitasari, Yosa Permata Shafira, Fitriana

Rachmawati, Sania Diaurrahmi, Anissa Dewi Suryaningtyas,
Suryo Hadiyono, Zulfika Satria Kusharsanto, Bintang Dwitya
Cahyono, Dwi Aji Darmawan, Kanetasya Sabilla, Hari
Setiawan, Budi Setiadi Sadikin, Nani Grace Berliana, Rugun
A.K. Simanjuntak, Socia Prihawantoro, Galuh Endah Palupi,
Ryan Corinus Dato Matheos, Rizki Noorreza Allshal, Yogi
Octavian Murdiono Putra, Tri Handayani, Robani
Catursaptani, Muhammad Fazri, Syandi Negara, Yulia Setia
Lestari, Darmawan B. Napitupulu, Aulia Rahma Safitri,
Argoposo Cahyo Nugroho, Nurlia Rahmatika, Syarah Siti
Supriyanti, Hestu Wiyogo.
Copy Editor : Sarah Fairuz
Proofreader : Dhevi E.I.R. Mahelingga
Penata Isi : Yosa Permata Shafira, Fitriana Rachmawati, dan Anggitya
Vitasari,
Desainer Sampul : Dhevi E.I.R. Mahelingga
Edisi Pertama : Februari 2024
Diterbitkan oleh:
Penerbit BRIN, Anggota Ikapi
Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah
Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8,
Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
WhatsApp: +62 811-1064-6770
Penerbit BRIN
@penerbit_brin
@penerbit.brin
1
SAMBUTAN
As-salamu ’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Dengan rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, buku Indeks Daya Saing
Daerah 2023 dapat diterbitkan. Kehadiran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) untuk kedua
kalinya ini menjadi bukti nyata Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung upaya
peningkatan daya saing daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui penerbitan data
dan informasi.
IDSD bukan hanya sekadar sekumpulan data, melainkan informasi berharga yang
dapat dimanfaatkan oleh semua pemangku kepentingan pembangunan. Kami berharap
pengetahuan ini dapat diejawantahkan ke dalam sebuah kebijakan pembangunan yang tepat,
guna memperkuat daya saing daerah.
Di tengah tantangan global yang makin kompleks, Indonesia perlu bertransformasi
menjadi negara maju yang ditopang oleh sektor yang bernilai tambah tinggi. Untuk
mewujudkan hal ini, penciptaan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan sangatlah penting. Dalam konteks ini, IDSD didesain menjadi alat untuk
memahami kondisi daya saing suatu daerah, yaitu kondisi lingkungan pendukung, sumber
daya manusia, tingkat efisiensi pasar, dan ekosistem inovasi.
Kami terus memantau perkembangan daya saing daerah melalui IDSD ini dan terus
mengupayakan penguatan daya saing daerah melalui penyebarluasan dan pemanfaatan riset
serta inovasi di daerah. Penguatan daya saing daerah akan berdampak pada daya saing
nasional yang menjadi salah satu tujuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu, saat ini merupakan momentum
yang tepat untuk memanfaatkan IDSD mengingat seluruh daerah sedang dalam proses
menyusun berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, seperti Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam penyusunan IDSD 2023 ini. Semoga buku ini dapat menjadi
pedoman yang berharga dalam mempercepat upaya pembangunan di seluruh Indonesia.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Jakarta, Februari 2024

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
Laksana Tri Handoko
i
KATA PENGANTAR
As-salamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Pada kesempatan ini, dengan senang hati kami menyajikan kembali buku Indeks Daya
Saing Daerah 2023, yang merupakan edisi kedua yang dikeluarkan oleh BRIN. Pada IDSD
2023, kami melakukan penyempurnaan pada beberapa indikator dan metodologi
penghitungan. Penyempurnaan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari
para pihak terhadap IDSD tahun sebelumnya.
Pada tataran konsep, IDSD 2023 tetap mengadopsi kerangka pengukuran Global
Competitiveness Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF), yang telah
disesuaikan dengan konteks lokal. Hal ini memastikan kredibilitas dan konsistensi
pengukuran daya saing daerah dengan pengukuran daya saing global.
Penyusunan IDSD 2023 dilakukan melalui proses yang ketat, dimulai dari
pemantapan kerangka konseptual sampai dengan penghitungan skor dari level indikator,
pilar, hingga skor akhir IDSD secara agregasi. Dalam proses penyusunannya, kami
melibatkan pakar-pakar yang relevan dan peneliti dari pusat riset terkait. Mengikuti
ketersediaan data, IDSD 2023 mencakup 34 provinsi untuk 514 kabupaten/kota di
Indonesia. Penyempurnaan IDSD 2023 menghasilkan 63 indikator untuk provinsi dan 48
indikator untuk kabupaten/kota. Data sekunder yang digunakan bersumber dari
kementerian/lembaga yang merupakan produsen data indikator daya saing.
Dalam buku ini, kami menyajikan penjelasan mendalam mengenai pilar-pilar yang
membentuk daya saing, indikator pengukurannya, serta metodologi penghitungan skornya.
Data yang disajikan dalam bentuk tabel skor IDSD provinsi dan kabupaten/kota, juga
memungkinkan perbandingan antarwilayah.
Buku IDSD 2023 ini merupakan salah satu produk BRIN yang rencananya akan
terbit secara berkala. Harapan kami, buku ini dapat memenuhi kebutuhan akan indikator
beserta pengukurannya bagi seluruh pelaku pembangunan daerah secara reguler.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Jakarta, Februari 2024

Deputi Bidang Kebijakan Riset Dan Inovasi
Boediastoeti Ontowirjo
ii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
SELAYANG PANDANG IDSD 2023 .............................................................................1
GAMBARAN UMUM IDSD 2023 ..............................................................................3
KERANGKA IDSD 2023 ...........................................................................................5
KOMPONEN IDSD 2023 .........................................................................................6
METODOLOGI .........................................................................................................7
SKOR IDSD PROVINSI 2023 ......................................................................................9
SKOR IDSD PROVINSI-2023 ................................................................................ 11
PETA SEBARAN SKOR IDSD PROVINSI 2023 ................................................... 11
TABEL SKOR IDSD 2023-PROVINSI ...................................................................13
PILAR 1: INSTITUSI ..............................................................................................14
SKOR PILAR INSTITUSI .......................................................................................15
PILAR 2: INFRASTRUKTUR .................................................................................16
SKOR PILAR INFRASTRUKTUR ..........................................................................17
PILAR 3: ADOPSI TIK ............................................................................................18
SKOR PILAR ADOPSI TIK ....................................................................................19
PILAR 4: STABILITAS EKONOMI MAKRO ...........................................................20
SKOR PILAR STABILITAS EKONOMI MAKRO ....................................................21
PILAR 5: KESEHATAN ..........................................................................................22
SKOR PILAR KESEHATAN ...................................................................................23
PILAR 6: KETERAMPILAN ....................................................................................24
SKOR PILAR KETERAMPILAN ............................................................................25
PILAR 7: PASAR PRODUK ...................................................................................26
SKOR PILAR PASAR PRODUK ............................................................................27
PILAR 8: PASAR TENAGA KERJA .......................................................................28
SKOR PILAR PASAR TENAGA KERJA ................................................................29
PILAR 9: SISTEM KEUANGAN .............................................................................30
iii
SKOR PILAR SISTEM KEUANGAN......................................................................31
PILAR 10: UKURAN PASAR .................................................................................32
SKOR PILAR UKURAN PASAR ............................................................................33
PILAR 11: DINAMISME BISNIS.............................................................................34
SKOR PILAR DINAMISME BISNIS .......................................................................35
PILAR 12: KAPABILITAS INOVASI........................................................................36
SKOR PILAR KAPABILITAS INOVASI ..................................................................37
SKOR IDSD KABUPATEN/KOTA 2023 .....................................................................39
PETA SEBARAAN SKOR IDSD KABUPATEN KOTA 2023 ..................................41
PETA SEBARAN SKOR IDSD KABUPATEN/KOTA 2023 .....................................41
PROVINSI ACEH ...................................................................................................42
PROVINSI SUMATERA UTARA ............................................................................43
PROVINSI SUMATERA BARAT ............................................................................44
PROVINSI RIAU ....................................................................................................45
PROVINSI JAMBI ..................................................................................................46
PROVINSI SUMATERA SELATAN ........................................................................47
PROVINSI BENGKULU .........................................................................................48
PROVINSI LAMPUNG ...........................................................................................49
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG....................................................50
PROVINSI KEPULAUAN RIAU .............................................................................51
PROVINSI JAWA BARAT.......................................................................................52
PROVINSI JAWA TENGAH ...................................................................................53
PROVINSI DI YOGYAKARTA ................................................................................54
PROVINSI JAWA TIMUR .......................................................................................55
PROVINSI BANTEN ..............................................................................................56
PROVINSI BALI .....................................................................................................57
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT .................................................................58
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR .................................................................59
PROVINSI KALIMANTAN BARAT .........................................................................60
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ......................................................................61
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN .....................................................................62
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR..........................................................................63
iv
PROVINSI KALIMANTAN UTARA .........................................................................64
PROVINSI SULAWESI UTARA .............................................................................65
PROVINSI SULAWESI TENGAH ..........................................................................66
PROVINSI SULAWESI SELATAN .........................................................................67
PROVINSI SULAWESI TENGGARA .....................................................................68
PROVINSI GORONTALO ......................................................................................69
PROVINSI SULAWESI BARAT .............................................................................70
PROVINSI MALUKU ..............................................................................................71
PROVINSI MALUKU UTARA .................................................................................72
PROVINSI PAPUA BARAT ....................................................................................73
PROVINSI PAPUA .................................................................................................74
METADATA INDIKATOR ............................................................................................75
PILAR INSTITUSI ..................................................................................................77
PILAR INFRASTRUKTUR .....................................................................................78
PILAR ADOPSI TIK ................................................................................................79
PILAR STABILITAS EKONOMI MAKRO ...............................................................79
PILAR KESEHATAN...............................................................................................79
PILAR KETERAMPILAN ........................................................................................80
PILAR PASAR PRODUK .......................................................................................80
PILAR PASAR TENAGA KERJA ...........................................................................80
PILAR SISTEM KEUANGAN .................................................................................81
PILAR UKURAN PASAR........................................................................................81
PILAR DINAMISME BISNIS ..................................................................................82
PILAR KAPABILITAS INOVASI..............................................................................83
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................84
v
(halaman sengaja dikosongkan)
vi
SELAYANG
PANDANG IDSD
2023
1
2
GAMBARAN UMUM IDSD 2023
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengukur Indeks Daya Saing
Daerah (IDSD) pada tahun 2023 ini sebagai upaya penyediaan data dasar tahunan
bagi daerah. IDSD sendiri merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat
provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah.
Merujuk pada literatur, daya saing yang sesungguhnya itu diukur melalui produktivitas
(Önsel et al., 2008; Porter, 1980). Hal ini diperkuat oleh Hanafi et al. (2017) yang
menyatakan “Productivity is the main determinant of competitiveness, which in turn
is responsible for achieving high standards of living”.
Pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka konseptual yang

sama dengan Global Competitiveness Index (GCI) dari World Economic Forum atau
WEF (Schwab, 2019). Penyesuaian dilakukan pada level indikator dan metode
pengukuran yang disesuaikan dengan konteks daerah di Indonesia dan ketersediaan
data. Pada IDSD 2023 ini dilakukan perubahan terhadap beberapa indikator dan
penyesuaian cara penghitungan skor sehingga diharapkan lebih merepresentasikan
kondisi nyata daya saing daerah.
Sebagai informasi, skor nasional IDSD (berdasarkan rata-rata dari total skor
provinsi) didapat sebesar 3,44 dari skala 5. Jika dikonversi menjadi skala 100, skor
nasional IDSD tersebut setara dengan skor 68,8 yang tidak jauh berbeda dengan
skor Indonesia pada GCI terakhir, yaitu sebesar 64,6. Meskipun, tentu tidak bisa
diperbandingkan vis-a-vis disebabkan metode yang berbeda, kedekatan skor
Indonesia pada kedua indeks menunjukkan bahwa hasil pengukuran IDSD cukup
konsisten dengan hasil yang diukur oleh GCI.
Kekuatan utama dari konsep pengukuran daya saing IDSD terletak pada
kemampuannya dalam mengombinasikan perspektif mikro di level
perusahaan/industri dan perspektif makro di level institusi publik. Secara konseptual,
kedua perspektif mikro-makro daya saing ini diklasifikasikan ke dalam tiga faktor
penentu daya saing, yaitu faktor ketersediaan kebutuhan fundamental (basic
requirement factors), faktor penguat efisiensi (efficiency enhancers), dan faktor
inovasi dan kecanggihan (innovation and shopistication factors). Ketiga faktor
penentu daya saing ini diterjemahkan ke dalam 12 pilar daya saing.
Dalam perjalanannya, konsep dasar daya saing ini mengalami penyesuaian,

terutama dengan menguatnya tuntutan untuk fokus pada kapasitas adaptasi
terhadap perubahan lingkungan (dalam hal ini TIK) dan respon terhadap guncangan
(shock), baik internal maupun eksternal (kestabilan ekonomi makro). Penyesuaian ini
dituangkan ke dalam empat komponen dasar daya saing yang diadopsi menjadi
3
kerangka pengukuran IDSD 2023, yaitu lingkungan pendukung, sumber daya
manusia, pasar, dan ekosistem inovasi. Keempat komponen daya saing ini tetap
dielaborasi ke dalam 12 pilar daya saing. Untuk tetap menjaga objektifitas
pengukuran, seluruh data pada IDSD 2023 masih menggunakan data sekunder yang
bersumber dari kementerian/lembaga (K/L) produsen data indikator daya saing.
Penyusunan IDSD 2023 dilaksanakan melalui tujuh tahapan, yaitu

pemantapan kerangka konseptual, evaluasi indikator, pengumpulan data,
pengolahan data, standardisasi data, penghitungan skor akhir dengan agregasi, dan
kontrol kualitas data akhir (uji statistik).
Pengukuran IDSD 2023 kali ini dilakukan pada 34 provinsi dan 514
kabupaten/kota di Indonesia. Berbeda dengan IDSD 2022, total 398 kabupaten/kota
telah dihitung skor IDSD-nya, kecuali 116 kabupaten/kota yang tidak bisa dihitung
karena data tidak lengkap. Jumlah indikator yang digunakan sebanyak 63 indikator
untuk provinsi dan 48 indikator untuk kabupaten/kota.
IDSD 2023 diharapkan menjadi data dasar

dalam melakukan riset dan menyusun
kebijakan terkait daya saing daerah di
Indonesia
4
KERANGKA IDSD 2023
IDSD 2023 terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing yang diterjemahkan
ke dalam 12 pilar daya saing seperti pada gambar di bawah ini. Kerangka ini secara
umum tidak ada perubahan dengan IDSD 2022. Setiap pilar daya saing diukur
dengan menggunakan indikator pembentuk daya saing. Indikator-indikator ini
diklasterisasi berdasarkan dimensi tertentu yang sifatnya hanya sebagai
pengelompokkan konseptual dan tidak dipertimbangkan dalam penghitungan indeks.
Penjelasan rinci dimensi dan indikator pembentuk daya saing, termasuk metadatanya
dapat diakses di tautan https://awan.brin.go.id/s/jg296fjXHYCBPRZ
5
KOMPONEN IDSD 2023
LINGKUNGAN
PENDUKUNG PASAR
Komponen Lingkungan Pendukung Komponen Pasar meliputi empat pilar,

meliputi empat pilar, yaitu institusi yaitu pasar produk yang mendorong
yang mengukur seberapa jauh iklim efisiensi di dalam sistem produksi;
sosial, politik, hukum dan aspek pasar tenaga kerja yang mampu
keamanan mempengaruhi secara menekan angka pengangguran
positif aktivitas perekonomian dengan merangsang terciptanya
daerah; infrastruktur yang dapat kesempatan kerja; sistem keuangan
mendukung aktivitas perekonomian yang merefleksikan kemampuan
daerah yang bernilai tambah; sistem finansial perbankan dan non-
adopsi TIK yang merupakan faktor perbankan di daerah untuk memediasi
determinan kemajuan Industri 4.0; aktivitas perekonomian; dan ukuran
dan stabilitas ekonomi makro pasar yang menguatkan struktur
yang meliputi penciptaan nilai industri dalam menghasilkan nilai
tambah, akumulasi kapital, tingkat tambah hasil dari perkembangan iptek.
konsumsi, kinerja perekonomian,
serta tingkat biaya hidup.
SUMBER DAYA EKOSISTEM

MANUSIA INOVASI
Komponen Sumber Daya Manusia Komponen Ekosistem Inovasi meliputi

meliputi dua pilar, yaitu kesehatan dua pilar, yaitu dinamisme bisnis
yang merepresentasikan kualitas yang menggambarkan kemudahan
hidup manusia yang diukur dari entitas bisnis memulai usaha untuk
angka harapan hidup dan penciptaan dan perluasan lapangan
keterampilan yang erat kerja, serta kapabilitas inovasi yang
keterkaitannya dengan penciptaan mengukur kemampuan daerah dalam
tenaga kerja produktif yang sesuai penguasaan ilmu pengetahuan dan
dengan kebutuhan dunia usaha. teknologi serta penerapannya dalam
aktivitas ekonomi bernilai tambah.
6
METODOLOGI
Data yang digunakan dalam perhitungan IDSD 2023 distandardisasi dengan rumus
min-max sehingga didapat skor 0–5 pada seluruh indikator. Skor pilar daya saing
merupakan agregasi skor indikator pembentuknya yang dihitung dengan
menggunakan rata-rata aritmatik. Setiap pilar daya saing memiliki tingkat
kepentingan yang sama sehingga diberikan bobot yang sama dalam perhitungan
skor indeks. Skor akhir IDSD dihitung melalui agregasi skor pilar daya saing dengan
menggunakan metode yang sama. Penting untuk dicatat bahwa skor di level indikator,
pilar dan indeks tidak dapat dihitung apabila terdapat data yang tidak tersedia.
IDSD 2023 menggunakan data sekunder yang

bersumber dari berbagai kementerian dan lembaga.
Rumus perhitungan IDSD 2023 adalah sebagai berikut:
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑖,𝑑 = (𝑁𝑖,𝑑 − 𝑁𝑅𝑖 ⁄𝑁𝑇𝑖 − 𝑁𝑅𝑖 ) × 5, dimana:
Skori,d adalah skor kemajuan dari daerah ke-d untuk indikator ke-i; Ni,d adalah nilai
data indikator ke-I untuk daerah ke-d NRi adalah nilai terendah untuk indikator ke-i;
dan NTi adalah nilai terbaik untuk indikator ke-i, hal ini tergantung pada indikatornya
(berdasarkan peraturan, kebijakan, atau persentil ke-90 atau 95).
7
8
SKOR IDSD
PROVINSI 2023
9
10
PETA SEBARAN SKOR IDSD PROVINSI 2023
11
SKOR IDSD PROVINSI-2023
3,44
SKOR IDSD 2023
14
PROVINSI
NASIONAL* ≥ skor nasional
NASIONAL* 3,44
ACEH 3,49
SUMATERA UTARA 3,58
SUMATERA BARAT 3,58
RIAU 3,25
JAMBI 3,25
SUMATERA SELATAN 3,36
BENGKULU 3,47
LAMPUNG 3,36
KEP. BANGKA BELITUNG 3,26
KEPULAUAN RIAU 3,38
DKI JAKARTA 3,97
JAWA BARAT 3,76
JAWA TENGAH 3,89
DI YOGYAKARTA 3,84
JAWA TIMUR 3,78
BANTEN 3,60
BALI 3,85
NUSA TENGGARA BARAT 3,44
NUSA TENGGARA TIMUR 3,42
KALIMANTAN BARAT 3,20
KALIMANTAN TENGAH 3,27
KALIMANTAN SELATAN 3,42
KALIMANTAN TIMUR 3,30
KALIMANTAN UTARA 3,26
SULAWESI UTARA 3,48
SULAWESI TENGAH 3,25
SULAWESI SELATAN 3,70
SULAWESI TENGGARA 3,36
GORONTALO 3,43
SULAWESI BARAT 3,36
MALUKU 3,39
MALUKU UTARA 3,23
PAPUA BARAT 3,03
PAPUA 2,91
12
TABEL SKOR IDSD 2023-PROVINSI
LINGKUNGAN EKOSISTEM
SDM PASAR
PENDUKUNG INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar IDSD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
ACEH 4,18 2,78 2,93 3,45 3,77 4,13 4,44 3,51 2,27 4,33 2,97 3,16 3,49
SUMATERA UTARA 3,79 3,59 3,52 3,46 3,72 3,86 2,09 3,28 3,23 4,85 3,63 3,98 3,58
SUMATERA BARAT 4,65 2,87 3,29 3,05 3,75 4,05 3,64 3,79 2,71 3,59 3,73 3,88 3,58
RIAU 4,26 2,82 3,41 3,61 3,91 3,93 0,99 3,60 2,15 4,82 3,20 2,31 3,25
JAMBI 4,36 2,38 3,45 3,18 3,88 3,74 1,81 3,78 2,22 4,38 3,25 2,53 3,25
SUMATERA SELATAN 4,21 2,75 3,58 3,64 3,78 3,51 1,99 3,23 2,15 4,66 3,45 3,34 3,36
BENGKULU 4,26 2,67 4,26 3,53 3,73 3,84 3,10 4,50 2,96 3,95 2,52 2,28 3,47
LAMPUNG 4,16 2,76 3,66 3,70 3,84 3,48 2,12 3,41 2,10 4,55 3,81 2,80 3,36
KEP. BANGKA
4,50 2,96 4,09 3,35 3,84 3,63 2,24 4,36 1,69 4,01 2,47 1,99 3,26
BELITUNG
KEPULAUAN RIAU 4,55 3,08 4,86 3,16 3,79 4,04 1,05 4,57 2,08 4,44 2,31 2,59 3,38
DKI JAKARTA 4,56 4,09 4,99 3,77 4,03 4,04 2,60 4,75 4,16 5,00 2,18 3,51 3,97
JAWA BARAT 3,61 4,05 4,13 3,09 4,05 3,34 1,83 3,79 3,61 5,00 4,21 4,40 3,76
JAWA TENGAH 4,49 4,14 3,80 3,63 4,14 3,52 2,15 3,39 3,44 5,00 4,47 4,51 3,89
DI YOGYAKARTA 4,81 2,48 4,46 3,38 4,18 4,42 3,04 4,02 2,61 4,25 4,00 4,48 3,84
JAWA TIMUR 4,14 4,17 3,93 3,46 3,90 3,71 1,40 3,53 3,49 5,00 4,15 4,44 3,78
BANTEN 4,25 3,13 4,15 3,39 3,78 3,51 2,13 4,00 3,07 4,78 3,77 3,27 3,60
BALI 4,70 2,98 4,80 3,63 3,97 4,10 3,44 3,73 3,14 4,36 3,52 3,85 3,85
NUSA TENGGARA
4,37 2,40 3,26 3,75 3,51 3,64 3,20 3,35 2,90 4,21 3,37 3,27 3,44
BARAT
NUSA TENGGARA
4,11 2,21 3,00 3,45 3,54 3,46 4,92 3,18 3,03 4,09 2,64 3,39 3,42
TIMUR
KALIMANTAN BARAT 4,64 2,14 3,16 3,49 3,84 3,38 2,29 3,65 2,35 4,35 2,53 2,58 3,20
KALIMANTAN TENGAH 4,40 2,51 3,43 3,87 3,75 3,78 1,82 4,05 2,64 4,24 2,88 1,89 3,27
KALIMANTAN
4,52 2,98 3,88 3,47 3,68 3,82 2,28 3,83 2,16 4,34 3,14 2,89 3,42
SELATAN
KALIMANTAN TIMUR 4,48 2,41 4,02 3,63 4,14 4,12 0,99 4,16 1,78 4,80 2,82 2,31 3,30
KALIMANTAN UTARA 4,55 1,94 3,98 3,79 3,97 3,92 1,81 4,53 1,54 4,06 3,30 1,81 3,26
SULAWESI UTARA 4,28 1,87 3,74 3,54 3,93 4,01 3,38 4,41 2,20 4,19 3,55 2,62 3,48
SULAWESI TENGAH 3,92 1,94 2,88 3,62 3,66 3,77 3,34 3,96 2,18 4,41 2,89 2,47 3,25
SULAWESI SELATAN 4,15 3,33 3,49 3,77 3,83 3,91 2,61 3,35 3,51 4,68 4,02 3,70 3,70
SULAWESI TENGGARA 4,31 2,16 3,30 3,61 3,87 4,13 2,17 3,87 2,81 4,23 3,02 2,88 3,36
GORONTALO 4,38 1,81 3,31 3,88 3,63 3,68 4,08 4,42 2,12 3,77 2,95 3,16 3,43
SULAWESI BARAT 4,40 2,22 3,63 3,85 3,39 3,54 3,87 3,96 2,32 3,81 3,16 2,21 3,36
MALUKU 4,13 2,53 2,87 3,12 3,46 4,06 5,00 4,11 2,19 3,81 2,77 2,67 3,39
MALUKU UTARA 4,24 2,05 2,34 4,00 3,65 3,79 3,90 3,89 2,23 3,88 2,59 2,16 3,23
PAPUA BARAT 4,00 1,80 2,81 3,48 3,46 3,93 1,66 3,99 1,39 4,04 3,06 2,72 3,03
PAPUA 3,92 2,27 1,45 3,62 3,44 2,41 2,50 3,05 1,67 4,41 3,32 2,88 2,91
Tautan data IDSD 2023: https://awan.brin.go.id/s/jg296fjXHYCBPRZ
13
PILAR 1: INSTITUSI
Institusi yang kuat merupakan pendorong

Keberadaan institusi yang kuat
fundamental bagi produktivitas dan
pertumbuhan ekonomi jangka panjang. tidak hanya memfasilitasi
transaksi ekonomi secara
Institusi memberikan ketentuan dalam efisien, namun juga mencegah
bentuk peraturan tertulis (kebijakan) dan terjadinya sengketa sehingga
tidak tertulis (norma perilaku) yang
menciptakan iklim bisnis yang
memengaruhi pelaku ekonomi dalam
membuat keputusan yang optimal. kondusif.
INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA
1. Kejadian pungutan liar Kejadian pungutan liar KemenkoPolhukam

2. Tingkat pembunuhan Tingkat pembunuhan Mabes Polri
3. Kejadian teror* Jumlah Penangkapan BNPT
Terduga Teroris*
4. Keandalan layanan Keandalan layanan Mabes Polri
kepolisian* kepolisian*
5. Modal sosial* Modal sosial* BPS
6. Transparansi anggaran Transparansi anggaran BPK
7. Kebebasan PERS* Kebebasan PERS* Dewan Pers Indonesia
8. Sistem Pemerintahan Sistem Pemerintahan KemenPAN-RB
Berbasis Elektronik Berbasis Elektronik
(SPBE) (SPBE)
9. Kinerja instansi Kinerja instansi KemenPAN-RB
pemerintah pemerintah
10. Pelaksanaan reformasi Pelaksanaan reformasi KemenPAN-RB
birokrasi birokrasi
11. Upaya pencegahan Upaya pencegahan KPK
korupsi korupsi
12. Hak atas kepemilikan Hak atas kepemilikan Mabes Polri
13. Kualitas administrasi Kualitas administrasi Kementerian ATR/BPN
pertanahan pertanahan
14. Stabilitas kebijakan Pindah ke pilar 4
berbisnis*
15. Tingkat pengelolaan Tingkat pengelolaan KLHK
lingkungan lingkungan
*) indikator hanya digunakan di level provinsi
14
SKOR PILAR INSTITUSI
4,31
SKOR PILAR 1
17
PROVINSI
IDSD 2023 ≥ skor nasional
NASIONAL*
NASIONAL* 4,31
ACEH 4,18
SUMATERA UTARA 3,79
SUMATERA BARAT 4,65
RIAU 4,26
JAMBI 4,36
BENGKULU 4,26
LAMPUNG 4,16
KEPULAUAN RIAU 4,55
DKI JAKARTA 4,56
JAWA BARAT 3,61
JAWA TENGAH 4,49
DI YOGYAKARTA 4,81
JAWA TIMUR 4,14
BANTEN 4,25
BALI 4,70
SULAWESI UTARA 4,28
GORONTALO 4,38
SULAWESI BARAT 4,40
MALUKU 4,13
MALUKU UTARA 4,24
PAPUA BARAT 4,00
PAPUA 3,92
15
PILAR 2: INFRASTRUKTUR
Pilar infrastruktur mengukur

keberadaan dan kualitas sarana dan
prasarana pendukung aktivitas
ekonomi di suatu daerah.
Infrastruktur yang memadai
Infrastruktur menyediakan layanan akan mendukung aktivitas
dasar yang mendukung kegiatan ekonomi menjadi lebih
operasional pelaku ekonomi.
Infrastruktur yang memadai membuat
efisien dan produktif.
aktivitas ekonomi menjadi efisien dan
produktif sehingga menghasilkan
output ekonomi yang berdaya bersaing.

1. Konektivitas jalan Pemenuhan standar Kementerian PUPR
pelayanan minimal
aksesibilitas jalan
2. Kualitas infrastruktur Kualitas infrastruktur Kementerian PUPR dan
jalan jalan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
3. Proporsi jumlah Layanan infrastruktur Kementerian
stasiun kereta api kereta api Perhubungan
bandara bandara Perhubungan
Pelabuhan Pelabuhan Perhubungan
6. Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi Kementerian ESDM
7. Susut energi Listrik* Susut energi listrik* PLN
8. Air minum layak Akses air minum layak BPS
9. Tingkat kehilangan Tingkat kehilangan air* Cipta Karya PU

air*
16
SKOR PILAR INFRASTRUKTUR
2,71
SKOR PILAR 2
16
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 2,71
ACEH 2,78
SUMATERA UTARA 3,59
SUMATERA BARAT 2,87
RIAU 2,82
JAMBI 2,38
BENGKULU 2,67
LAMPUNG 2,76
KEPULAUAN RIAU 3,08
DKI JAKARTA 4,09
JAWA BARAT 4,05
JAWA TENGAH 4,14
DI YOGYAKARTA 2,48
JAWA TIMUR 4,17
BANTEN 3,13
BALI 2,98
SULAWESI UTARA 1,87
GORONTALO 1,81
SULAWESI BARAT 2,22
MALUKU 2,53
MALUKU UTARA 2,05
PAPUA BARAT 1,80
PAPUA 2,27
17
PILAR 3: ADOPSI TIK
Pilar adopsi TIK mengukur tingkat difusi

pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dari suatu daerah.
Daerah yang masyarakatnya
mampu memaksimalkan
TIK dapat mengurangi biaya transaksi penggunaan TIK berpotensi
serta mempercepat pertukaran meningkatkan aktivitas
informasi dan ide pada suatu daerah
sehingga meningkatkan efisiensi dan ekonomi lebih produktif.
mendorong inovasi.

1. Pengguna telepon Pengguna telepon seluler BPS
seluler
2. Jangkauan jaringan Jangkauan jaringan 4G Kemenkominfo

4G
3. Pelanggan internet Pelanggan internet fixed- Kemenkominfo & BPS

fixed-broadband broadband
4. Pengguna internet Pengguna internet BPS
18
SKOR PILAR ADOPSI TIK
3,60
SKOR PILAR 3
16
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,60
ACEH 2,93
SUMATERA UTARA 3,52
SUMATERA BARAT 3,29
RIAU 3,41
JAMBI 3,45
BENGKULU 4,26
LAMPUNG 3,66
KEPULAUAN RIAU 4,86
DKI JAKARTA 4,99
JAWA BARAT 4,13
JAWA TENGAH 3,80
DI YOGYAKARTA 4,46
JAWA TIMUR 3,93
BANTEN 4,15
BALI 4,80
SULAWESI UTARA 3,74
GORONTALO 3,31
SULAWESI BARAT 3,63
MALUKU 2,87
MALUKU UTARA 2,34
PAPUA BARAT 2,81
PAPUA 1,45
19
PILAR 4: STABILITAS EKONOMI MAKRO
Pilar stabilitas ekonomi makro

memberikan gambaran tentang
kemampuan daerah mengelola
ekonomi makro dari ancaman
guncangan (shock) baik yang berasal Ekonomi makro yang stabil
dari dalam negeri maupun luar negeri. dapat meningkatkan
Kondisi ekonomi makro yang stabil
kepercayaan investor baik
merupakan kunci kepercayaan investor lokal maupun mancanegara
karena memberi rasa kepastian bagi untuk berinvestasi di suatu
pelaku ekonomi dalam menjalankan daerah.
usaha sehingga berdampak positif
terhadap peningkatan produktivitas
secara keseluruhan.
1. Inflasi* Inflasi* Kementerian Keuangan
2. Kapasitas fiskal Kapasitas fiskal daerah BPS

daerah
3. Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi Kementerian

ekonomi PPN/Bappenas
4. Tingkat Tingkat Pengangguran Kementerian Pertanian

Pengangguran Terbuka (TPT)
Terbuka (TPT)
5. Indeks ketahanan Indeks ketahanan pangan BPS

pangan
6. Nilai investasi Nilai ICOR (investasi) BPS
7. PDRB per kapita Pindah ke di pilar 10
20
SKOR PILAR STABILITAS EKONOMI MAKRO
3,54
SKOR PILAR 4
17
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,54
ACEH 3,45
SUMATERA UTARA 3,46
SUMATERA BARAT 3,05
RIAU 3,61
JAMBI 3,18
BENGKULU 3,53
LAMPUNG 3,70
KEPULAUAN RIAU 3,16
DKI JAKARTA 3,77
JAWA BARAT 3,09
JAWA TENGAH 3,63
DI YOGYAKARTA 3,38
JAWA TIMUR 3,46
BANTEN 3,39
BALI 3,63
SULAWESI UTARA 3,54
GORONTALO 3,88
SULAWESI BARAT 3,85
MALUKU 3,12
MALUKU UTARA 4,00
PAPUA BARAT 3,48
PAPUA 3,62
21
PILAR 5: KESEHATAN
Pilar kesehatan merefleksikan kualitas

sumber daya manusia yang diukur
melalui jumlah tahun yang diharapkan
dapat dicapai oleh seorang bayi dengan Penduduk yang sehat secara
kesehatan yang baik.
fisik dan mental akan lebih
Sumber daya manusia yang berkualitas produktif dan kreatif.
tidak hanya berperan sebagai faktor
produksi, namun sebagai modal dasar
pembangunan secara keseluruhan.

1. Angka harapan hidup Angka harapan hidup BPS
22
SKOR PILAR KESEHATAN
3,79
SKOR PILAR 5
18
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,79
ACEH 3,77
SUMATERA UTARA 3,72
SUMATERA BARAT 3,75
RIAU 3,91
JAMBI 3,88
BENGKULU 3,73
LAMPUNG 3,84
KEPULAUAN RIAU 3,79
DKI JAKARTA 4,03
JAWA BARAT 4,05
JAWA TENGAH 4,14
DI YOGYAKARTA 4,18
JAWA TIMUR 3,90
BANTEN 3,78
BALI 3,97
SULAWESI UTARA 3,93
GORONTALO 3,63
SULAWESI BARAT 3,39
MALUKU 3,46
MALUKU UTARA 3,65
PAPUA BARAT 3,46
PAPUA 3,44
23
PILAR 6: KETERAMPILAN
Pilar keterampilan mengukur tingkat

pendidikan dan keterampilan tenaga
kerja di suatu wilayah.
Keterampilan tenaga kerja
Keterampilan tenaga kerja merupakan merupakan salah satu
salah satu keunggulan kompetitif bagi keunggulan kompetitif bagi
sektor bisnis karena menjadi
penyeimbang antara integrasi teknologi
sektor bisnis.
dan investasi modal manusia (Huang et
al., 2007).

1. Rata-rata tahun Rata-rata tahun sekolah BPS
sekolah
2. Keterampilan Keterampilan lulusan BPS

lulusan
3. Keterampilan Keterampilan digital* Kemenkominfo

digital*
4. Kemudahan Kemudahan menemukan BPS

menemukan pekerja terampil
pekerja terampil
5. Angka harapan Angka harapan sekolah Kemendikbudristek

sekolah
6. Berfikir kritis Berfikir kritis dalam Kemendikbudristek

dalam mengajar mengajar
7. Rasio murid-guru Rasio murid-guru sekolah Kemendikbudristek

sekolah dasar dasar
24
SKOR PILAR KETERAMPILAN
3,76
SKOR PILAR 6
20
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,76
ACEH 4,13
SUMATERA UTARA 3,86
SUMATERA BARAT 4,05
RIAU 3,93
JAMBI 3,74
BENGKULU 3,84
LAMPUNG 3,48
KEPULAUAN RIAU 4,04
DKI JAKARTA 4,04
JAWA BARAT 3,34
JAWA TENGAH 3,52
DI YOGYAKARTA 4,42
JAWA TIMUR 3,71
BANTEN 3,51
BALI 4,10
SULAWESI UTARA 4,01
GORONTALO 3,68
SULAWESI BARAT 3,54
MALUKU 4,06
MALUKU UTARA 3,79
PAPUA BARAT 3,93
PAPUA 2,41
25
PILAR 7: PASAR PRODUK
Pilar pasar produk menggambarkan

keterbukaan pasar produk melalui
besarnya kesempatan yang sama bagi
para produsen untuk memasarkan
produknya secara fair dan kompetitif.
Berbagai praktek monopoli dan oligarki Keterbukaan pasar produk
ekonomi serta adanya hambatan-
hambatan bagi pelaku usaha untuk
meningkatkan efisiensi dan
masuk ke pasar produk dan jasa daya saing sektor bisnis di
tertentu menciptakan inefisiensi pasar. suatu daerah.
Keterbukaan pasar dilihat dari
kemampuan usaha kecil dan menengah
bersaing di antara kelompok usaha
sedang dan besar.

1. Tingkat dominasi pasar* Tingkat dominasi pasar* Kementerian
Perindustrian & BPS
2. Persaingan sektor jasa Persaingan sektor jasa BPS
26
SKOR PILAR PASAR PRODUK
2,59
SKOR PILAR 7
14
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 2,59
ACEH 4,44
SUMATERA UTARA 2,09
SUMATERA BARAT 3,64
RIAU 0,99
JAMBI 1,81
BENGKULU 3,10
LAMPUNG 2,12
KEPULAUAN RIAU 1,05
DKI JAKARTA 2,60
JAWA BARAT 1,83
JAWA TENGAH 2,15
DI YOGYAKARTA 3,04
JAWA TIMUR 1,40
BANTEN 2,13
BALI 3,44
SULAWESI UTARA 3,38
GORONTALO 4,08
SULAWESI BARAT 3,87
MALUKU 5,00
MALUKU UTARA 3,90
PAPUA BARAT 1,66
PAPUA 2,50
27
PILAR 8: PASAR TENAGA KERJA
Fleksibilitas tenaga kerja dan layaknya upah merupakan faktor penentu pasar tenaga
kerja. Pasar tenaga kerja yang efisien akan mempertemukan kepentingan pelaku
bisnis dan tenaga kerja.
Dari sisi permintaan (demand side), pelaku bisnis dan investor sangat
mempertimbangkan tingkat keterampilan dan upah tenaga kerja yang akan menjadi
biaya dalam proses produksi.
Di sisi penyediaan (supply side), tenaga kerja mempertimbangkan upah yang akan
diterima, termasuk jaminan sosial pekerja lainnya, dalam memutuskan untuk bekerja.
Kebijakan pasar tenaga kerja yang aktif memberi kemudahan bagi tenaga kerja untuk
meningkatkan kapabilitasnya dan masuk ke pasar tenaga kerja.
Keberadaan pasar tenaga kerja yang efisien dan kebijakan

pasar tenaga kerja yang aktif merupakan kunci untuk
menghasilkan tenaga kerja yang produktif.

1. Kebijakan pasar Kebijakan pasar tenaga kerja BPS
tenaga kerja
2. Upah pekerja Upah pekerja BPS
3. Kesetaraan upah Kesetaraan upah perempuan BPS

perempuan dan laki- dan laki-laki
laki
28
SKOR PILAR PASAR TENAGA KERJA
3,86
SKOR PILAR 8
17
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,86
ACEH 3,51
SUMATERA UTARA 3,28
SUMATERA BARAT 3,79
RIAU 3,60
JAMBI 3,78
BENGKULU 4,50
LAMPUNG 3,41
KEPULAUAN RIAU 4,57
DKI JAKARTA 4,75
JAWA BARAT 3,79
JAWA TENGAH 3,39
DI YOGYAKARTA 4,02
JAWA TIMUR 3,53
BANTEN 4,00
BALI 3,73
SULAWESI UTARA 4,41
GORONTALO 4,42
SULAWESI BARAT 3,96
MALUKU 4,11
MALUKU UTARA 3,89
PAPUA BARAT 3,99
PAPUA 3,05
29
PILAR 9: SISTEM KEUANGAN
Sistem keuangan terdiri atas sejumlah

institusi keuangan, sekumpulan pasar Sistem keuangan yang
keuangan, infrastruktur sistem mampu memediasi sumber
keuangan, dan sejumlah prosedur dan
peraturan yang menjamin terlaksa-
daya keuangan secara
nanya simpan pinjam secara baik efisien dan memitigasi risiko
(Gunadi et al., 2013). krisis keuangan dengan
penuh kehati-hatian akan
Sistem keuangan dapat meningkatkan
kapasitas perekonomian dengan memfasilitasi pelaku usaha
meningkatkan efisiensi penggunaan untuk lebih produktif dan
dana, serta memediasi lalu lintas dana ekspansif.
melalui jasa sistem pembayaran.

1. - Persentase kredit swasta OJK dan BPS
terhadap PDRB Harga
Berlaku
2. Kredit Usaha Rakyat Nilai akad Kredit Usaha Kementerian
(KUR) per penduduk Rakyat (KUR) Keuangan
3. Pembiayaan lembaga Nilai pembiayaan lembaga OJK

ventura kepada ventura kepada
UMKM/Start-up* UMKM/Start-up*
4. - Persentase penduduk yang BPS
memiliki Jaminan
Kesehatan menurut Jenis
Jaminan – BPJS
Kesehatan (PBI dan non-
PBI)*
5. Rasio kredit Rasio kredit bermasalah OJK
bermasalah terhadap terhadap total
total pinjaman* Pembiayaan*
30
SKOR PILAR SISTEM KEUANGAN
2,54
SKOR PILAR 9
15
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 2,54
ACEH 2,27
SUMATERA UTARA 3,23
SUMATERA BARAT 2,71
RIAU 2,15
JAMBI 2,22
BENGKULU 2,96
LAMPUNG 2,10
KEPULAUAN RIAU 2,08
DKI JAKARTA 4,16
JAWA BARAT 3,61
JAWA TENGAH 3,44
DI YOGYAKARTA 2,61
JAWA TIMUR 3,49
BANTEN 3,07
BALI 3,14
SULAWESI UTARA 2,20
GORONTALO 2,12
SULAWESI BARAT 2,32
MALUKU 2,19
MALUKU UTARA 2,23
PAPUA BARAT 1,39
PAPUA 1,67
31
PILAR 10: UKURAN PASAR
Ukuran pasar memengaruhi

produktivitas karena pasar yang besar
memungkinkan pelaku bisnis untuk Ukuran pasar berpeluang
mengeksploitasi skala ekonomi. meningkatkan produktivitas
bisnis dengan mengeks-
Ukuran pasar menguatkan struktur
industri sehingga meningkatkan nilai
ploitasi skala ekonomi.
tambah.

1. Produk Domestik Produk Domestik Regional BPS
Regional Bruto (PDRB) Bruto (PDRB) Atas Dasar
Atas Dasar Harga Harga Konstan 2010
Konstan 2010
2. Rasio impor terhadap Persentase nilai impor BPS
PDRB Harga Berlaku* terhadap PDRB Harga
Berlaku*
32
SKOR PILAR UKURAN PASAR
4,36
SKOR PILAR 10
16
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 4,36
ACEH 4,33
SUMATERA UTARA 4,85
SUMATERA BARAT 3,59
RIAU 4,82
JAMBI 4,38
BENGKULU 3,95
LAMPUNG 4,55
KEPULAUAN RIAU 4,44
DKI JAKARTA 5,00
JAWA BARAT 5,00
JAWA TENGAH 5,00
DI YOGYAKARTA 4,25
JAWA TIMUR 5,00
BANTEN 4,78
BALI 4,36
SULAWESI UTARA 4,19
GORONTALO 3,77
SULAWESI BARAT 3,81
MALUKU 3,81
MALUKU UTARA 3,88
PAPUA BARAT 4,04
PAPUA 4,41
33
PILAR 11: DINAMISME BISNIS
Dinamisme bisnis menggambarkan kemudahan untuk memulai dan melakukan

bisnis dan kemudahan untuk melakukan divestasi dan keluar dari pasar (market) di
suatu wilayah.
Di satu sisi, semua daerah tentunya mengharapkan kedatangan investasi baru dan
perusahaan yang inovatif ke wilayahnya. Di sisi lain, daerah juga menginginkan
perusahaan yang tidak efisien bisa dengan mudah untuk keluar agar tidak
membebani wilayahnya. Secara administratif, mudahnya pelayanan dan rendahnya
hambatan untuk memulai bisnis, serta kejelasan hukum mengenai kepailitan akan
memudahkan perusahaan untuk keluar-masuk pasar.
Daerah yang mampu menciptakan dinamisme bisnis yang positif, yaitu daerah yang
mendatangkan investasi dan pelaku usaha yang inovatif serta melepas perusahaan
yang tidak efisien keluar dari pasar, akan menjadikan daerah tersebut jauh lebih
kompetitif dan produktif.
Daerah yang mampu menciptakan dinamisme bisnis yang

positif akan menjadikan daerah tersebut kompetitif dan
produktif.

1. Biaya untuk memulai Pertumbuhan Nomor BKPM dan Dinas
usaha Induk Berusaha (NIB) Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
2. Waktu untuk memulai Jumlah Bank* Bank Indonesia
usaha
3. - Kinerja pelayanan BKPM dan Kemen PAN-RB
publik
34
SKOR PILAR DINAMISME BISNIS
3,23
SKOR PILAR 11
16
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,23
ACEH 2,97
SUMATERA UTARA 3,63
SUMATERA BARAT 3,73
RIAU 3,20
JAMBI 3,25
BENGKULU 2,52
LAMPUNG 3,81
KEPULAUAN RIAU 2,31
DKI JAKARTA 2,18
JAWA BARAT 4,21
JAWA TENGAH 4,47
DI YOGYAKARTA 4,00
JAWA TIMUR 4,15
BANTEN 3,77
BALI 3,52
SULAWESI UTARA 3,55
GORONTALO 2,95
SULAWESI BARAT 3,16
MALUKU 2,77
MALUKU UTARA 2,59
PAPUA BARAT 3,06
PAPUA 3,32
35
PILAR 12: KAPABILITAS INOVASI
Kapabilitas inovasi memberikan

gambaran kuantitas dan kualitas riset
dan inovasi suatu daerah. Akumulasi dan diversifikasi
Pilar ini juga menggambarkan sejauh pengetahuan menawarkan
mana lingkungan suatu daerah peluang merekombinasi
mendorong kolaborasi, konektivitas, pengetahuan untuk
kreativitas, keragaman, konfrontasi
lintas-visi, dan sudut pandang yang
menghasilkan ide inovatif
berbeda, serta sejauh mana kapasitas dan model bisnis baru.
daerah dapat mengubah ide menjadi
barang dan jasa baru.

1. Keanekaragaman 1. Keanekaragaman 1. BPS
tenaga kerja tenaga kerja
2. Status pengembangan 2. Pengembangan 2. BPS; Kementerian
klaster* klaster* Perindustrian; Dinas
Perdagangan
3. Publikasi ilmiah 3. Publikasi ilmiah 3. Kemendikbudristek
4. Aplikasi kekayaan 4. Aplikasi kekayaan 4. KemenkumHAM dan

intelektual (KI) intelektual (KI) Kementerian
Pertanian
5. Belanja riset 5. Belanja riset 5. Kementerian Dalam
Negeri;
Kemendikbudristek;
BRIN
6. Indeks keunggulan 6. Indeks keunggulan 6. Kemendikbudristek

lembaga riset lembaga riset
7. Aplikasi merk dagang 7. Aplikasi merk 7. Kemendikbudristek;
dagang KemenkumHAM
36
SKOR PILAR KAPABILITAS INOVASI
3,02
SKOR PILAR 12
15
PROVINSI
NASIONAL*
NASIONAL* 3,02
ACEH 3,16
SUMATERA UTARA 3,98
SUMATERA BARAT 3,88
RIAU 2,31
JAMBI 2,53
BENGKULU 2,28
LAMPUNG 2,80
KEPULAUAN RIAU 2,59
DKI JAKARTA 3,51
JAWA BARAT 4,40
JAWA TENGAH 4,51
DI YOGYAKARTA 4,48
JAWA TIMUR 4,44
BANTEN 3,27
BALI 3,85
SULAWESI UTARA 2,62
GORONTALO 3,16
SULAWESI BARAT 2,21
MALUKU 2,67
MALUKU UTARA 2,16
PAPUA BARAT 2,72
PAPUA 2,88
37
38
SKOR IDSD
KABUPATEN/KOT
A 2023
39
40
PETA SEBARAN SKOR IDSD KABUPATEN/KOTA 2023
PETA SEBARAAN SKOR IDSD KABUPATEN KOTA 2023
Tautan data IDSD 2023: https://awan.brin.go.id/s/jg296fjXHYCBPRZ
41
PROVINSI ACEH
3,49
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI ACEH
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROVINSI ACEH 4,18 2,78 2,93 3,45 3,77 4,13 4,44 3,51 2,27 4,33 2,97 3,16 3,49
RATA-RATA KAB/KOTA 4,06 2,07 3,57 3,29 3,73 3,71 3,07 3,21 0,76 3,76 3,01 1,76 3,02
SIMEULUE - 1,37 3,69 3,24 3,50 3,67 3,55 2,74 0,85 3,32 3,23 0,70 -
ACEH SINGKIL 4,03 2,22 3,79 2,97 3,66 3,40 3,41 2,86 0,64 3,35 2,37 0,67 2,78
ACEH SELATAN 3,94 1,66 3,07 3,18 3,43 3,56 3,37 2,85 1,10 3,75 2,18 1,67 2,81
ACEH TENGGARA 3,78 1,50 2,79 3,37 3,72 3,72 3,19 3,02 1,23 3,65 3,97 1,92 2,99
ACEH TIMUR 4,12 2,11 2,85 2,94 3,76 3,16 2,56 3,18 0,35 4,04 1,86 0,98 2,66
ACEH TENGAH 4,04 2,03 3,45 3,23 3,77 3,86 2,73 3,27 0,73 3,89 3,27 2,25 3,04
ACEH BARAT 4,16 1,64 3,66 3,16 3,70 3,68 2,24 2,95 0,82 3,99 4,60 1,88 3,04
ACEH BESAR 3,92 2,54 3,55 3,28 3,84 3,97 3,30 3,31 - 4,13 2,40 3,34 -
PIDIE 4,07 1,72 2,97 3,13 3,62 3,51 3,19 3,16 0,73 4,02 3,94 2,44 3,04
BIREUEN 3,95 2,30 3,77 3,16 3,95 3,65 3,59 3,36 0,60 4,14 3,14 2,18 3,15
ACEH UTARA 3,98 1,87 3,50 3,45 3,76 3,30 1,89 3,60 - 4,36 2,32 2,55 -
ACEH BARAT DAYA 4,07 1,66 3,08 3,91 3,48 3,48 3,37 3,15 1,00 3,59 1,85 1,05 2,81
GAYO LUES 4,01 1,85 2,46 3,77 3,52 3,34 2,53 2,82 0,45 3,40 3,00 0,79 2,66
ACEH TAMIANG 4,23 2,23 3,64 3,09 3,83 3,58 1,92 2,93 0,66 3,90 3,30 0,90 2,85
NAGAN RAYA 4,12 2,09 3,64 3,34 3,80 3,53 1,66 2,97 0,33 3,96 4,13 1,24 2,90
ACEH JAYA 4,11 2,01 3,18 3,97 3,64 3,49 2,72 3,45 0,47 3,41 2,67 0,91 2,84
BENER MERIAH - 1,70 3,18 3,36 3,80 3,69 2,01 2,95 0,40 3,68 3,57 1,27 -
PIDIE JAYA 3,91 2,18 3,31 3,53 3,87 3,55 2,82 3,72 0,34 3,53 3,74 0,63 2,93
BANDA ACEH 4,66 3,14 4,75 3,13 3,98 4,61 5,00 3,65 1,60 4,32 3,24 4,48 3,88
SABANG 3,97 2,59 4,64 3,60 3,90 4,45 4,00 3,21 0,47 3,15 2,74 1,43 3,18
LANGSA 4,22 2,71 4,80 2,97 3,81 4,29 4,82 3,59 1,22 3,71 3,00 2,69 3,49
LHOKSEUMAWE 3,99 2,48 4,47 2,88 3,99 4,21 3,84 3,34 1,47 3,98 2,70 3,51 3,40
SUBULUSSALAM - 2,05 3,81 3,05 3,40 3,60 2,81 3,71 0,54 3,26 2,12 0,98 -
42
PROVINSI SUMATERA UTARA
3,58
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SUMATERA UTARA
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SUMATERA
3,79 3,59 3,52 3,46 3,72 3,86 2,09 3,28 3,23 4,85 3,63 3,98 3,58
UTARA
NIAS 4,13 1,48 3,87 3,40 3,85 3,15 2,11 2,74 1,69 3,53 3,87 0,86 2,89
MANDAILING NATAL 3,93 1,41 3,31 2,56 3,31 3,49 1,97 2,87 0,79 4,10 1,88 1,98 2,63
TAPANULI SELATAN 4,11 1,88 3,64 3,52 3,48 3,60 1,69 2,60 0,44 4,13 2,24 0,75 2,67
TAPANULI TENGAH 4,05 2,23 4,27 2,63 3,65 3,48 1,97 2,39 1,00 3,97 2,10 1,55 2,77
TAPANULI UTARA 4,09 1,97 4,21 3,45 3,77 4,02 2,47 2,81 1,60 3,90 2,44 2,23 3,08
TOBA SAMOSIR 3,95 2,02 4,33 3,34 3,89 4,22 2,94 3,11 1,17 3,87 2,16 3,18 3,18
LABUHAN BATU 3,78 2,26 4,46 2,81 3,87 3,52 2,04 2,91 1,03 4,52 2,99 1,84 3,00
ASAHAN 4,16 2,21 4,29 2,91 3,74 3,33 2,12 2,66 1,72 4,57 2,46 2,90 3,09
SIMALUNGUN 3,75 2,92 4,78 2,93 3,98 3,76 1,77 2,83 1,55 4,59 2,75 1,44 3,09
DAIRI 3,84 2,23 4,46 3,41 3,81 3,88 2,90 3,14 1,27 3,94 2,22 1,25 3,03
KARO 4,15 2,62 4,29 3,35 3,99 3,97 2,34 2,83 1,64 4,29 4,26 2,80 3,38
DELI SERDANG 4,20 3,54 4,54 3,08 4,01 3,91 2,83 2,97 2,35 5,00 2,49 3,33 3,52
LANGKAT 3,79 2,92 3,84 2,64 3,80 3,41 1,76 2,53 1,41 4,62 2,15 2,20 2,92
NIAS SELATAN 3,55 1,48 3,15 3,35 3,78 2,73 2,33 2,65 0,27 3,74 3,65 1,83 2,71
HUMBANG
4,19 1,99 4,34 3,18 3,84 4,02 2,69 2,42 - 3,74 1,97 0,95 -
HASUNDUTAN
PAKPAK BHARAT 4,12 2,03 4,07 3,53 3,56 3,94 2,21 2,77 - 3,04 3,29 0,90 -
SAMOSIR 4,08 1,96 4,58 3,35 3,98 4,10 2,43 2,83 - 3,61 1,94 1,33 -
SERDANG BEDAGAI 3,93 3,48 4,56 3,10 3,78 3,44 1,98 2,98 0,91 4,43 2,64 0,98 3,02
BATU BARA - 3,65 4,43 2,88 3,65 3,40 1,80 2,27 0,56 4,52 1,96 1,28 -
PADANG LAWAS UTARA - 1,63 3,91 3,18 3,65 3,54 1,77 2,67 0,34 4,05 3,62 1,01 -
PADANG LAWAS - 1,81 4,16 3,09 3,65 3,58 1,13 2,54 0,71 4,04 2,04 0,80 -
LABUHAN BATU
- 1,95 4,69 3,16 3,77 3,59 1,41 2,87 0,54 4,42 1,76 0,38 -
SELATAN
LABUHAN BATU UTARA - 1,96 4,31 2,99 3,84 3,32 1,80 2,98 0,63 4,38 1,56 0,34 -
NIAS UTARA - 1,83 4,23 3,38 3,83 3,17 2,16 2,26 - 3,48 4,04 1,05 -
NIAS BARAT - 1,80 4,16 3,53 3,80 3,46 2,22 2,69 - 3,20 2,18 0,93 -
SIBOLGA 3,89 1,92 5,00 2,68 3,82 4,06 4,34 2,95 0,91 3,67 2,13 1,53 3,08
TANJUNG BALAI 3,95 3,13 4,60 2,79 3,37 3,81 3,17 2,87 1,08 3,89 1,89 1,65 3,02
PEMATANG SIANTAR 4,31 3,75 4,93 2,52 4,17 4,45 4,56 3,62 2,81 4,10 2,22 3,19 3,72
TEBING TINGGI 4,17 3,40 4,74 2,87 3,94 4,29 4,86 3,07 2,11 3,72 2,73 2,35 3,52
MEDAN 3,25 4,21 4,81 3,30 4,12 4,22 4,45 3,56 4,01 5,00 2,25 4,24 3,95
BINJAI 3,96 3,70 4,71 3,01 4,06 4,20 4,78 3,41 1,11 4,03 1,44 2,15 3,38
PADANGSIDIMPUAN 4,05 2,17 4,75 2,76 3,83 4,22 4,93 3,09 1,67 3,75 3,61 3,04 3,49
GUNUNGSITOLI - 2,11 4,44 3,11 3,97 3,52 4,20 2,73 0,16 3,65 2,56 1,90 -
43
PROVINSI SUMATERA BARAT
3,58
SKOR IDSD 2023
5 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SUMATERA BARAT
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SUMATERA
4,65 2,87 3,29 3,05 3,75 4,05 3,64 3,79 2,71 3,59 3,73 3,88 3,58
BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI - 1,41 2,27 3,20 3,45 3,38 2,30 2,28 0,30 3,59 2,05 1,34 -
PESISIR SELATAN 4,46 2,09 3,49 3,06 3,94 3,61 2,80 3,54 1,72 4,11 3,27 0,93 3,09
KAB. SOLOK 4,34 1,91 3,26 2,81 3,78 3,38 2,71 3,60 0,70 4,13 2,90 1,54 2,92
SIJUNJUNG 4,22 2,03 3,75 3,07 3,59 3,57 2,87 3,58 1,22 3,96 2,23 0,83 2,91
TANAH DATAR 4,49 2,45 4,41 2,85 3,88 3,63 3,24 3,33 1,31 4,12 4,65 2,88 3,44
PADANG PARIAMAN 4,17 3,51 4,16 2,98 3,79 3,58 3,48 3,48 0,96 4,22 2,71 1,18 3,19
AGAM - 2,05 4,40 2,99 4,06 3,83 3,31 3,45 0,78 4,30 2,43 2,08 -
LIMA PULUH KOTA 4,28 1,86 3,60 2,99 3,85 3,55 3,30 3,12 - 4,18 2,17 2,58 -
PASAMAN 4,36 1,61 3,33 3,01 3,69 3,52 2,85 3,20 1,49 3,92 2,42 0,79 2,85
SOLOK SELATAN 4,28 1,58 3,44 3,24 3,72 3,58 3,14 3,02 0,73 3,72 3,17 0,69 2,86
DHARMASRAYA 4,29 1,46 4,38 2,97 3,99 3,61 3,20 3,27 1,19 4,01 2,83 1,75 3,08
PASAMAN BARAT 4,18 1,53 3,76 2,87 3,70 3,37 2,57 3,52 1,38 4,19 2,04 0,75 2,82
PADANG 4,63 3,05 4,06 2,55 4,15 4,51 4,76 4,12 2,76 4,79 3,24 4,57 3,93
KOTA SOLOK 4,61 2,98 4,66 3,21 4,16 4,28 5,00 3,88 2,50 3,58 4,18 1,55 3,72
SAWAH LUNTO - 2,97 4,70 2,73 3,88 4,26 4,23 3,79 0,54 3,56 2,85 0,75 -
PADANG PANJANG 4,57 2,96 5,00 3,08 4,07 4,55 5,00 4,24 1,10 3,53 2,74 3,12 3,66
BUKITTINGGI 4,61 2,83 5,00 3,41 4,22 4,52 5,00 3,93 2,30 3,92 3,52 2,94 3,85
PAYAKUMBUH 4,68 2,30 4,86 3,06 4,16 4,36 5,00 3,88 1,91 3,77 3,03 1,95 3,58
PARIAMAN 4,23 3,21 4,77 2,90 3,89 4,33 3,97 3,69 0,51 3,68 3,56 2,64 3,45
44
PROVINSI RIAU
3,25
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI RIAU
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. RIAU 4,26 2,82 3,41 3,61 3,91 3,93 0,99 3,60 2,15 4,82 3,20 2,31 3,25
KUANTAN SINGINGI 4,31 2,56 3,95 3,32 3,75 3,47 0,59 2,83 0,93 4,53 2,29 1,44 2,83
INDRAGIRI HULU 4,15 1,82 3,86 3,24 3,88 3,20 1,17 2,90 1,02 4,63 2,31 1,43 2,80
INDRAGIRI HILIR 4,19 1,72 3,97 3,26 3,71 2,90 1,40 2,99 0,75 4,82 2,35 1,46 2,79
PELALAWAN 4,07 2,56 4,04 3,29 3,96 3,42 0,42 3,02 0,89 4,70 2,50 0,89 2,81
SIAK 4,39 2,55 4,23 2,93 3,95 3,75 0,36 3,58 1,04 4,88 2,78 0,27 2,89
KAMPAR 4,04 2,69 4,09 3,15 3,93 3,55 0,51 3,50 1,68 4,87 2,51 2,16 3,06
ROKAN HULU 4,20 2,38 4,20 2,93 3,88 3,23 0,75 3,31 1,46 4,56 2,35 1,55 2,90
BENGKALIS 4,28 2,28 4,03 2,88 3,96 3,75 0,61 3,41 0,88 5,00 2,12 1,85 2,92
ROKAN HILIR 4,15 2,04 4,50 2,88 3,89 3,19 0,41 3,02 1,29 4,80 2,23 1,31 2,81
KEPULAUAN MERANTI 4,20 1,94 3,91 2,79 3,69 3,10 0,90 3,08 0,27 4,23 2,05 1,27 2,62
PEKANBARU 4,38 1,91 4,90 3,99 4,05 4,30 3,26 3,88 2,24 5,00 2,94 4,00 3,74
DUMAI 4,39 1,89 4,14 3,19 3,94 3,93 1,50 3,65 0,96 4,56 2,18 2,12 3,04
45
PROVINSI JAMBI
3,25
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI JAMBI
EKOSISTEM
LINGKUNGAN PENDUKUNG SDM PASAR
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. JAMBI 4,36 2,38 3,45 3,18 3,88 3,74 1,81 3,78 2,22 4,38 3,25 2,53 3,25
KERINCI 3,98 1,92 3,35 3,37 3,87 3,43 2,39 4,30 1,41 3,95 1,77 1,94 2,97
MERANGIN 4,24 1,93 3,63 3,09 3,96 3,01 2,23 3,26 1,45 4,15 3,15 2,18 3,02
SAROLANGUN 4,32 2,57 3,82 3,37 3,81 3,15 1,87 3,69 0,76 4,19 2,54 0,35 2,87
BATANG HARI 4,35 2,01 3,75 3,48 3,92 3,27 1,67 3,36 1,01 4,24 2,58 1,33 2,92
MUARO JAMBI 4,13 2,07 4,08 3,07 3,97 3,41 1,52 3,21 1,08 4,37 2,62 3,27 3,07
TANJUNG JABUNG
4,14 2,55 4,12 3,54 3,59 3,06 1,52 2,61 0,17 4,35 3,18 1,09 2,83
TIMUR
TANJUNG JABUNG
3,87 2,02 4,12 2,99 3,72 3,23 1,04 2,97 0,99 4,62 2,51 0,48 2,71
BARAT
TEBO 4,12 1,62 3,76 3,66 3,86 3,05 1,79 3,23 1,05 4,16 2,31 0,65 2,77
BUNGO 4,20 2,02 3,78 3,14 3,70 3,09 2,55 3,67 1,31 4,25 2,34 1,76 2,98
JAMBI 4,25 2,68 4,94 2,85 4,07 4,29 5,00 3,90 2,50 4,42 3,28 3,42 3,80
SUNGAI PENUH 4,07 2,39 3,43 3,24 4,04 4,11 5,00 4,83 - 3,79 2,97 1,95 -
46
PROVINSI SUMATERA SELATAN
3,36
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SUMATERA
4,21 2,75 3,58 3,64 3,78 3,51 1,99 3,23 2,15 4,66 3,45 3,34 3,36
SELATAN
OGAN KOMERING ULU 4,10 2,06 4,44 3,55 3,72 3,43 2,57 2,91 1,87 4,13 3,46 1,77 3,17
OGAN KOMERING ILIR 3,94 2,24 3,74 3,35 3,75 2,74 1,52 2,55 1,94 4,45 3,22 1,03 2,87
MUARA ENIM 4,38 2,38 4,29 3,45 3,81 3,14 0,64 2,44 1,06 4,80 2,45 1,93 2,90
LAHAT - 2,43 4,20 3,62 3,57 3,43 1,51 2,98 0,87 4,25 1,84 1,30 -
MUSI RAWAS 4,07 2,58 3,94 3,44 3,73 2,85 1,31 2,67 1,13 4,27 3,39 0,93 2,86
MUSI BANYUASIN 4,10 2,40 4,09 3,40 3,77 2,86 1,05 2,45 1,32 4,80 2,86 1,40 2,87
BANYU ASIN 4,15 1,90 3,75 3,58 3,78 2,93 1,60 2,76 1,09 4,45 2,84 1,10 2,83
OGAN KOMERING ULU
3,90 1,93 3,54 3,57 3,64 2,90 2,88 2,66 0,43 3,90 4,20 1,53 2,92
SELATAN
OGAN KOMERING ULU
4,29 1,88 4,39 3,24 3,80 2,99 2,48 2,85 0,71 4,15 3,54 1,77 3,01
TIMUR
OGAN ILIR 4,07 2,16 4,43 3,37 3,53 3,22 2,93 2,39 0,58 4,01 2,56 3,64 3,07
EMPAT LAWANG - 2,69 3,66 3,45 3,49 2,85 2,77 2,64 0,54 3,67 2,76 0,64 -
PENUKAL ABAB
- 2,25 4,20 3,41 3,73 2,91 1,77 2,43 0,22 3,80 2,59 0,88 -
LEMATANG ILIR
MUSI RAWAS UTARA 3,96 1,83 3,35 3,16 3,54 2,81 1,26 2,69 0,24 3,87 2,62 0,65 2,50
PALEMBANG 4,10 2,80 4,86 3,25 3,96 3,94 3,45 3,58 2,48 5,00 3,03 3,96 3,70
PRABUMULIH 4,24 2,77 4,86 2,99 3,91 3,78 3,83 3,02 1,63 3,86 2,98 1,78 3,30
PAGAR ALAM 3,94 2,17 3,93 3,09 3,63 3,58 3,84 3,59 1,98 3,48 2,77 1,92 3,16
LUBUKLINGGAU 4,32 2,38 4,61 2,67 3,82 3,69 4,34 3,39 2,35 3,76 3,60 1,91 3,40
47
PROVINSI BENGKULU
3,47
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI BENGKULU
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. BENGKULU 4,26 2,67 4,26 3,53 3,73 3,84 3,10 4,50 2,96 3,95 2,52 2,28 3,47
BENGKULU SELATAN 4,08 2,38 4,18 3,22 3,70 3,99 3,77 3,97 1,87 3,68 2,30 1,08 3,19
REJANG LEBONG 4,09 2,39 3,99 3,32 3,77 3,44 3,99 4,48 1,25 3,91 2,12 1,49 3,19
BENGKULU UTARA 4,19 2,51 3,77 3,29 3,73 3,33 2,07 3,60 1,41 3,85 2,37 1,24 2,95
KAUR 3,81 2,02 3,29 3,84 3,61 3,36 2,35 4,10 0,74 3,47 3,41 0,92 2,91
SELUMA 3,87 1,93 3,78 3,62 3,71 3,15 2,34 3,56 0,79 3,57 2,22 0,84 2,78
MUKOMUKO 4,06 1,73 3,53 3,68 3,61 3,22 2,47 3,22 1,57 3,65 2,49 0,17 2,78
LEBONG 4,09 2,05 3,10 3,71 3,35 3,36 2,55 3,66 0,53 3,44 3,97 2,01 2,99
KEPAHIANG 4,20 2,49 4,05 3,41 3,71 3,41 2,90 4,07 0,46 3,57 2,27 0,64 2,93
BENGKULU TENGAH 4,16 2,09 4,12 3,68 3,72 3,44 1,79 4,11 - 3,57 2,00 0,50 -
BENGKULU 4,16 2,98 5,00 2,81 3,88 4,35 5,00 4,67 2,53 4,33 2,79 3,52 3,83
48
PROVINSI LAMPUNG
3,36
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI LAMPUNG
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. LAMPUNG 4,16 2,76 3,66 3,70 3,84 3,48 2,12 3,41 2,10 4,55 3,81 2,80 3,36
LAMPUNG BARAT 4,42 1,98 4,41 3,37 3,68 3,25 2,85 2,72 0,88 3,82 2,70 0,88 2,91
TANGGAMUS 4,02 2,33 3,81 2,72 3,76 3,08 2,69 3,04 1,42 4,16 2,73 0,99 2,90
LAMPUNG SELATAN 3,97 2,06 4,69 3,23 3,82 2,97 2,26 3,38 1,66 4,62 2,60 2,67 3,16
LAMPUNG TIMUR 3,93 2,45 4,37 3,56 3,92 3,14 1,81 2,76 - 4,59 2,73 1,51 -
LAMPUNG TENGAH 3,90 2,32 4,31 3,38 3,85 3,04 1,89 3,09 2,28 4,83 2,97 1,54 3,12
LAMPUNG UTARA - 2,79 4,19 2,74 3,81 3,14 2,67 3,13 1,48 4,35 3,09 1,84 -
WAY KANAN 4,21 2,50 4,49 3,31 3,82 3,03 2,03 3,01 - 4,11 2,43 0,72 -
TULANGBAWANG 4,01 2,14 4,54 3,52 3,86 3,03 1,97 2,99 0,82 4,33 3,74 1,30 3,02
PESAWARAN 4,10 2,55 4,31 3,24 3,80 3,15 2,34 2,93 - 4,19 3,24 1,48 -
PRINGSEWU 4,31 2,81 4,45 3,13 3,89 3,40 3,34 3,10 0,58 4,02 2,53 2,23 3,15
MESUJI 4,05 1,87 4,62 3,65 3,73 2,59 1,83 2,31 - 3,97 4,01 0,74 -
TULANG BAWANG
4,12 2,64 4,48 3,25 3,86 2,92 1,91 3,23 - 4,02 3,28 0,61 -
BARAT
PESISIR BARAT 4,06 1,76 3,49 3,30 3,38 3,07 2,48 2,77 - 3,60 2,24 0,76 -
BANDAR LAMPUNG 3,90 3,01 4,88 2,92 3,97 4,04 4,20 3,67 2,74 4,74 3,38 3,59 3,75
METRO 4,54 3,74 4,90 2,94 3,99 4,38 4,88 3,73 2,65 3,75 4,33 3,69 3,96
49
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
3,26
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KEP. BANGKA
4,50 2,96 4,09 3,35 3,84 3,63 2,24 4,36 1,69 4,01 2,47 1,99 3,26
BELITUNG
BELITUNG 4,35 2,20 4,59 3,14 3,95 3,53 2,40 3,94 1,25 4,16 1,81 2,07 3,12
BANGKA BARAT 4,24 2,38 4,60 2,96 3,94 3,40 2,89 3,51 1,45 3,95 2,06 0,97 3,03
BANGKA TENGAH 4,49 2,72 4,11 3,09 3,86 3,44 1,86 4,22 0,48 4,13 2,79 0,59 2,98
BANGKA SELATAN 4,43 2,75 4,59 2,88 3,98 3,18 3,58 4,17 0,42 3,90 2,58 1,72 3,18
BELITUNG TIMUR 4,37 2,11 4,46 3,26 3,74 3,10 1,94 4,12 0,49 3,91 2,28 0,44 2,85
PANGKAL PINANG 4,32 2,36 4,56 3,11 4,02 3,24 2,07 3,58 0,41 3,87 2,53 1,04 2,93
BANGKA 4,33 2,84 4,96 3,25 4,12 4,05 4,49 4,60 2,80 4,11 2,31 3,23 3,76
50
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
3,38
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KEPULAUAN RIAU
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KEP. RIAU 4,55 3,08 4,86 3,16 3,79 4,04 1,05 4,57 2,08 4,44 2,31 2,59 3,38
KARIMUN 4,32 2,78 4,61 3,20 3,96 3,52 2,79 4,21 0,74 4,09 2,44 2,00 3,22
BINTAN 4,42 2,95 4,60 3,08 3,90 3,80 1,75 4,04 0,35 4,27 2,53 2,22 3,16
NATUNA 4,33 2,17 4,37 2,93 3,51 3,68 0,56 3,22 0,14 4,27 2,88 0,57 2,72
LINGGA 4,16 1,95 4,18 3,17 3,30 3,33 3,46 3,76 0,48 3,58 2,97 1,08 2,95
KEPULAUAN ANAMBAS 4,21 1,71 4,52 2,93 3,67 3,27 0,41 3,15 0,13 4,15 2,93 1,10 2,68
BATAM 4,41 3,25 4,92 3,40 4,12 3,99 1,29 3,84 1,72 5,00 2,57 3,62 3,51
TANJUNG PINANG 4,50 2,94 4,95 3,24 4,03 3,86 4,44 4,54 1,83 4,27 2,77 3,01 3,70
51
PROVINSI JAWA BARAT
3,76
SKOR IDSD 2023
3 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
JAWA BARAT
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. JAWA BARAT 3,61 4,05 4,13 3,09 4,05 3,34 1,83 3,79 3,61 5,00 4,21 4,40 3,76
KAB. BOGOR 3,92 3,39 4,51 2,79 3,97 3,13 1,97 3,06 2,59 5,00 2,97 4,34 3,47
KAB. SUKABUMI 4,20 2,31 4,09 3,12 3,96 2,74 2,98 2,94 2,67 4,82 3,58 2,25 3,31
CIANJUR 3,98 3,04 4,40 3,07 3,89 2,63 3,52 2,98 2,46 4,66 3,09 2,31 3,33
KAB. BANDUNG 3,87 2,97 4,55 3,19 4,15 3,37 2,10 3,39 2,89 5,00 2,78 3,75 3,50
GARUT 4,36 2,96 4,03 2,84 3,98 2,79 3,16 3,15 2,89 4,74 2,78 2,75 3,37
KAB. TASIKMALAYA 4,17 2,11 4,18 2,98 3,84 2,88 3,12 2,59 2,77 4,54 4,84 1,81 3,32
CIAMIS 4,54 2,32 4,34 3,13 4,02 3,09 4,13 2,74 2,59 4,49 4,46 2,29 3,51
KUNINGAN 4,27 1,82 4,45 2,76 4,16 3,21 4,35 3,22 2,39 4,38 3,54 2,35 3,41
KAB. CIREBON 3,86 2,16 4,47 2,89 4,04 3,10 3,49 3,17 2,13 4,67 2,59 3,03 3,30
MAJALENGKA 4,28 2,19 4,36 3,72 3,90 3,10 2,74 2,98 2,21 4,50 2,94 2,03 3,25
SUMEDANG 4,58 2,37 4,58 2,77 4,07 3,24 3,35 2,72 2,57 4,52 3,20 3,79 3,48
INDRAMAYU 4,15 2,89 4,45 2,63 4,01 2,78 1,73 3,09 2,77 4,91 2,50 2,36 3,19
SUBANG 3,99 3,50 4,22 2,76 4,07 2,90 2,80 2,95 3,14 4,60 2,56 2,24 3,31
PURWAKARTA 4,40 2,99 4,44 2,81 3,96 3,21 1,84 2,70 1,63 4,81 2,78 2,39 3,16
KARAWANG 4,10 3,48 4,36 3,01 4,05 3,09 0,04 2,82 2,86 5,00 2,99 2,99 3,23
KAB. BEKASI 3,87 3,46 4,77 2,89 4,16 3,75 0,95 2,92 2,79 5,00 2,69 3,35 3,38
BANDUNG BARAT 4,18 2,91 4,43 2,71 4,06 2,97 2,47 3,17 1,65 4,64 2,72 2,29 3,18
PANGANDARAN 4,26 2,62 4,40 3,66 3,99 3,03 4,09 2,83 - 4,03 4,35 1,78 -
KOTA BOGOR 4,61 4,05 4,85 2,77 4,16 3,77 4,41 3,46 1,28 4,67 2,77 4,12 3,74
KOTA SUKABUMI 4,50 2,45 4,76 2,48 4,06 3,84 5,00 3,54 2,88 4,07 2,48 2,77 3,57
KOTA BANDUNG 4,24 3,94 4,93 2,79 4,21 4,31 4,91 3,12 3,97 5,00 2,93 4,73 4,09
KOTA CIREBON 4,37 2,56 4,76 2,85 4,06 4,00 5,00 3,51 2,77 4,37 2,33 3,14 3,64
KOTA BEKASI 4,00 3,57 4,95 3,05 4,26 4,18 3,63 3,45 4,13 4,99 2,77 3,48 3,87
DEPOK 4,28 3,59 5,00 3,31 4,23 4,14 3,30 3,41 2,68 4,84 2,85 3,70 3,78
CIMAHI 4,42 2,50 4,96 2,66 4,19 4,18 2,67 3,60 1,15 4,51 2,78 3,72 3,45
KOTA TASIKMALAYA 4,46 2,78 4,61 2,80 4,05 3,71 3,69 3,26 3,69 4,33 3,64 3,02 3,67
KOTA BANJAR 4,41 2,17 4,37 2,73 3,96 3,44 4,48 3,57 2,93 3,64 4,81 1,69 3,52
52
PROVINSI JAWA TENGAH
3,89
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
JAWA TENGAH
SDM PASAR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. JAWA TENGAH 4,49 4,14 3,80 3,63 4,14 3,52 2,15 3,39 3,44 5,00 4,47 4,51 3,89
CILACAP 4,61 2,71 4,32 2,76 4,16 3,16 1,52 2,89 2,74 5,00 2,75 2,13 3,23
BANYUMAS 4,47 2,55 4,43 3,16 4,15 3,28 3,00 3,25 3,46 4,75 2,88 3,64 3,58
PURBALINGGA 4,39 1,82 4,33 2,98 4,10 3,14 2,41 2,65 2,00 4,38 2,86 1,70 3,06
BANJARNEGARA 4,38 1,79 4,25 3,01 4,18 3,01 2,84 2,74 2,03 4,32 2,72 1,35 3,05
KEBUMEN 4,64 3,17 4,72 3,02 4,13 3,34 3,08 2,71 2,28 4,44 3,10 2,30 3,41
PURWOREJO 4,54 3,02 4,66 3,39 4,23 3,28 3,28 2,60 1,98 4,26 3,33 2,23 3,40
WONOSOBO 4,44 2,39 4,30 3,04 4,00 2,97 3,03 2,78 1,93 4,28 2,60 2,76 3,21
KAB. MAGELANG 4,48 2,54 4,28 3,24 4,16 3,36 2,92 2,56 2,06 4,51 3,08 2,02 3,27
BOYOLALI 4,65 2,78 4,45 3,26 4,32 3,69 2,60 3,11 2,47 4,51 2,84 2,20 3,41
KLATEN 4,53 3,32 4,34 3,11 4,39 3,90 2,85 3,26 2,90 4,60 3,04 2,32 3,55
SUKOHARJO 4,56 3,07 4,70 3,43 4,46 3,82 3,11 3,36 2,39 4,58 2,77 3,98 3,69
WONOGIRI 4,63 2,61 4,28 3,10 4,34 3,45 2,89 2,93 2,62 4,46 2,90 2,40 3,38
KARANGANYAR 4,37 2,60 4,45 3,01 4,44 3,60 2,24 3,25 2,45 4,57 2,86 3,36 3,43
SRAGEN 4,61 3,02 4,38 3,08 4,30 3,25 0,26 3,24 2,89 4,58 3,30 1,99 3,24
GROBOGAN 4,47 3,28 4,32 3,35 4,23 3,05 3,47 3,30 3,23 4,44 2,73 1,77 3,47
BLORA 4,19 2,68 4,41 2,92 4,20 3,18 2,55 2,98 3,15 4,38 3,30 1,85 3,32
REMBANG 4,49 1,78 4,18 3,55 4,20 3,22 2,73 2,98 1,90 4,28 1,80 2,01 3,09
PATI 4,54 1,51 4,51 3,31 4,33 3,45 2,60 3,00 3,17 4,64 3,42 1,95 3,37
KUDUS 4,68 2,30 4,59 3,00 4,37 3,57 1,02 2,73 1,89 4,98 2,36 3,00 3,21
JEPARA 4,56 2,29 4,46 3,48 4,31 3,34 2,94 2,75 2,53 4,48 2,68 3,26 3,42
DEMAK 4,39 2,00 4,35 3,23 4,27 3,41 2,58 3,06 2,42 4,41 2,55 2,27 3,25
KAB. SEMARANG 4,43 3,04 4,55 3,46 4,30 3,28 2,46 2,91 2,29 4,70 2,84 2,91 3,43
TEMANGGUNG 4,53 2,40 4,24 3,42 4,29 3,23 2,99 2,99 1,87 4,32 2,93 1,89 3,26
KENDAL 4,47 2,55 4,48 2,95 4,20 3,22 2,12 2,88 2,07 4,64 3,42 2,11 3,26
BATANG 4,48 2,68 4,28 3,13 4,22 3,11 2,43 2,81 1,82 4,33 4,96 1,61 3,32
KAB. PEKALONGAN 4,40 1,98 4,42 3,18 4,14 3,09 2,83 3,22 1,42 4,35 4,83 2,50 3,36
PEMALANG 4,35 2,02 4,41 2,60 4,13 2,96 2,93 3,10 2,74 4,41 2,61 2,18 3,20
KAB. TEGAL 4,34 2,92 4,48 2,73 3,99 2,98 2,71 3,27 2,84 4,54 2,54 1,92 3,27
BREBES 4,15 2,71 4,30 2,81 3,83 3,25 2,68 3,00 2,90 4,67 2,79 2,02 3,26
KOTA MAGELANG 4,70 3,18 4,92 3,31 4,39 4,42 4,41 3,59 2,71 3,94 2,48 3,65 3,81
SURAKARTA 4,75 3,04 4,79 3,76 4,42 4,45 4,40 3,48 3,84 4,70 2,71 4,66 4,08
SALATIGA 4,58 3,39 4,98 3,42 4,43 4,53 3,33 3,37 1,09 4,12 3,20 4,78 3,77
KOTA SEMARANG 4,74 3,61 4,86 3,68 4,44 4,14 2,97 3,37 3,57 5,00 3,03 4,04 3,95
KOTA PEKALONGAN 4,59 2,40 4,72 3,30 4,19 3,78 4,00 2,99 2,88 4,01 3,50 2,86 3,60
KOTA TEGAL 4,41 2,81 4,54 3,26 4,20 3,79 4,12 3,27 2,96 4,18 2,82 3,21 3,63
53
PROVINSI DI YOGYAKARTA
3,84
SKOR IDSD 2023
3 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
D.I YOGYAKARTA
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. D.I YOGYAKARTA 4,81 2,48 4,46 3,38 4,18 4,42 3,04 4,02 2,61 4,25 4,00 4,48 3,84
KULON PROGO 4,60 2,46 4,53 3,73 4,25 4,17 3,88 3,03 1,68 4,08 3,83 1,56 3,48
BANTUL 4,74 2,66 4,67 3,24 4,14 3,87 4,26 3,76 2,36 4,43 3,17 4,80 3,84
GUNUNG KIDUL 4,51 2,31 4,20 3,39 4,17 3,81 3,86 3,27 1,84 4,28 3,33 1,46 3,37
SLEMAN 4,72 2,51 4,90 3,49 4,23 4,54 4,59 3,69 2,78 4,69 3,02 4,84 4,00
YOGYAKARTA 4,87 3,02 4,94 3,06 4,21 4,20 5,00 3,99 3,16 4,59 2,92 3,93 3,99
54
PROVINSI JAWA TIMUR
3,78
SKOR IDSD 2023
3 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
JAWA TIMUR
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. JAWA TIMUR 4,14 4,17 3,93 3,46 3,90 3,71 1,40 3,53 3,49 5,00 4,15 4,44 3,78
PACITAN 4,44 1,95 4,02 3,30 4,03 3,44 3,05 2,70 1,67 4,17 2,57 1,87 3,10
PONOROGO 4,29 1,75 4,56 3,04 4,09 3,34 3,65 3,06 2,96 4,30 2,28 2,88 3,35
TRENGGALEK 4,56 2,38 4,26 2,82 4,17 3,24 2,89 2,58 1,40 4,24 3,23 1,78 3,13
TULUNGAGUNG 4,50 2,72 4,62 2,95 4,19 3,39 3,07 3,09 2,71 4,58 2,80 2,32 3,41
KAB. BLITAR 4,59 3,35 4,75 3,15 4,15 3,35 2,79 2,70 - 4,55 2,68 1,62 -
KAB. KEDIRI 4,22 3,02 4,38 3,24 4,07 3,34 3,06 3,10 2,69 4,60 2,58 2,39 3,39
KAB. MALANG 4,39 3,10 4,42 3,17 4,07 2,98 2,61 2,38 2,58 4,98 2,69 2,89 3,35
LUMAJANG 4,48 2,76 3,97 3,16 3,89 2,85 2,22 2,56 2,17 4,49 2,33 2,12 3,08
JEMBER 4,18 3,26 3,88 3,21 3,82 2,99 2,80 2,77 3,22 4,88 2,34 3,30 3,39
BANYUWANGI 4,66 3,29 4,09 3,44 3,92 3,15 2,60 2,89 2,93 4,89 3,60 2,55 3,50
BONDOWOSO 4,40 2,21 3,65 2,86 3,63 3,02 2,40 2,58 1,79 4,27 2,84 2,09 2,98
SITUBONDO 4,65 2,00 3,70 3,23 3,81 3,02 0,08 2,95 1,95 4,26 2,16 2,26 2,84
KAB. PROBOLINGGO 4,28 2,81 3,74 3,24 3,67 2,93 2,12 2,66 1,66 4,51 4,46 2,22 3,19
KAB. PASURUAN 4,37 2,97 4,01 3,32 3,88 3,58 1,43 2,07 - 5,00 2,67 2,43 -
SIDOARJO 4,22 2,89 4,70 3,36 4,18 3,99 2,71 2,73 2,73 5,00 2,64 3,41 3,55
KAB. MOJOKERTO 4,38 1,94 4,24 3,30 4,06 3,68 1,83 2,33 2,40 4,93 2,09 2,57 3,15
JOMBANG 4,65 2,83 4,46 3,24 4,06 3,65 3,38 2,96 2,91 4,59 2,56 3,27 3,55
NGANJUK 4,35 3,10 4,23 3,16 3,99 3,40 3,00 2,94 2,62 4,40 2,71 1,97 3,32
KAB. MADIUN 4,48 2,24 4,34 3,24 3,99 3,53 3,13 3,58 - 4,26 3,10 1,41 -
MAGETAN 4,53 2,05 4,62 3,00 4,07 3,62 3,37 3,34 2,21 4,25 2,85 1,18 3,26
NGAWI 4,46 2,73 4,35 3,14 4,06 3,29 3,18 2,95 2,28 4,26 4,75 1,93 3,45
BOJONEGORO 4,59 2,54 4,12 2,45 4,01 3,14 1,55 2,95 2,76 4,92 2,97 2,46 3,20
TUBAN 4,43 2,27 4,15 3,44 3,99 3,23 1,90 2,59 2,50 4,80 2,74 2,12 3,18
LAMONGAN 4,68 2,97 4,30 3,48 4,06 3,83 2,93 2,88 2,71 4,58 2,76 2,55 3,48
GRESIK 4,62 2,93 4,63 3,42 4,07 3,54 1,78 2,64 2,24 5,00 2,69 3,05 3,38
BANGKALAN 4,09 2,49 4,01 1,83 3,88 2,48 2,70 2,82 1,20 4,34 4,41 3,68 3,16
SAMPANG 4,44 2,62 4,17 3,25 3,72 2,57 2,51 2,81 0,81 4,26 2,97 1,91 3,00
PAMEKASAN 4,47 2,61 4,10 3,58 3,69 3,10 3,17 2,81 1,71 4,19 2,38 2,60 3,20
SUMENEP 4,36 2,46 3,86 3,30 3,99 3,39 2,00 2,84 1,23 4,51 2,39 2,55 3,07
KOTA KEDIRI 4,74 3,34 4,87 2,93 4,17 4,36 1,16 3,53 0,98 5,00 2,67 3,16 3,41
KOTA BLITAR 4,71 3,57 4,99 3,20 4,17 4,36 5,00 3,58 2,80 3,81 2,85 3,01 3,84
KOTA MALANG 4,56 4,15 4,87 3,36 4,13 4,13 4,10 4,16 2,91 4,88 2,82 4,74 4,07
KOTA PROBOLINGGO 4,43 3,50 4,59 3,28 3,89 3,99 5,00 3,24 1,93 4,05 2,87 2,13 3,57
KOTA PASURUAN 4,64 2,78 4,79 3,20 3,99 4,10 4,88 2,76 - 3,90 2,61 2,64 -
KOTA MOJOKERTO 4,68 2,37 4,98 3,53 4,13 4,40 5,00 3,31 - 3,82 3,25 2,36 -
KOTA MADIUN 4,68 3,81 4,85 2,75 4,08 4,55 5,00 3,76 - 4,15 2,56 3,66 -
SURABAYA 4,53 3,63 4,93 3,39 4,18 4,10 4,81 3,07 3,71 5,00 2,74 4,64 4,06
BATU 4,49 2,76 4,72 3,09 4,07 3,96 4,49 2,88 0,63 4,19 2,84 1,91 3,34
55
PROVINSI BANTEN
3,60
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI BANTEN
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. BANTEN 4,25 3,13 4,15 3,39 3,78 3,51 2,13 4,00 3,07 4,78 3,77 3,27 3,60
PANDEGLANG 4,16 2,01 3,81 2,08 3,47 2,68 3,12 2,83 1,12 4,43 3,07 1,79 2,88
LEBAK 4,38 3,23 3,78 2,37 3,67 2,53 3,24 2,70 1,19 4,46 2,60 1,72 2,99
KAB. TANGERANG 4,33 3,42 4,57 3,04 3,86 3,37 2,75 3,10 3,26 5,00 2,62 3,69 3,58
KAB. SERANG 4,25 3,32 4,20 2,79 3,47 2,95 2,16 3,55 1,12 4,88 2,51 2,49 3,14
KOTA TANGERANG 4,39 3,68 4,86 3,42 3,99 4,17 4,12 3,46 - 5,00 2,28 3,59 -
CILEGON 4,25 2,95 4,82 3,02 3,61 4,07 2,10 2,94 0,88 5,00 2,74 2,69 3,26
KOTA SERANG - 1,99 4,41 2,78 3,72 3,48 4,73 3,76 - 4,50 1,86 2,97 -
TANGERANG SELATAN 4,14 3,75 4,93 3,54 4,06 4,11 5,00 3,81 1,29 4,94 2,65 3,48 3,81
56
PROVINSI BALI
3,85
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI BALI
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. BALI 4,70 2,98 4,80 3,63 3,97 4,10 3,44 3,73 3,14 4,36 3,52 3,85 3,85
JEMBRANA 4,35 3,34 4,43 3,17 4,06 3,78 4,14 3,16 1,57 4,06 2,59 2,05 3,39
TABANAN 4,51 2,67 4,35 2,91 4,15 4,12 4,05 3,12 1,96 4,28 2,99 2,55 3,47
BADUNG 4,19 2,83 4,83 3,32 4,26 4,23 5,00 3,51 1,90 4,62 2,67 4,01 3,78
GIANYAR 4,52 2,55 4,49 3,41 4,16 4,09 4,12 3,32 1,81 4,36 2,80 2,00 3,47
KLUNGKUNG 4,42 3,08 4,43 3,31 3,98 3,96 3,69 2,86 1,64 3,86 2,80 1,35 3,28
BANGLI 4,28 2,97 4,30 3,46 3,92 3,39 3,58 2,99 1,71 3,75 2,37 1,97 3,22
DENPASAR 4,41 3,36 4,13 2,80 3,91 3,54 3,97 2,86 1,57 4,14 2,75 1,66 3,26
KARANGASEM 4,30 2,83 4,29 2,92 4,02 3,32 4,18 3,48 2,09 4,46 2,77 3,43 3,51
BULELENG 4,59 3,17 4,88 3,29 4,25 3,93 5,00 3,79 4,21 4,65 3,07 4,33 4,10
57
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
3,44
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. NUSA
4,37 2,40 3,26 3,75 3,51 3,64 3,20 3,35 2,90 4,21 3,37 3,27 3,44
TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT 4,19 2,48 4,04 3,21 3,67 3,12 3,86 3,12 0,81 4,14 2,01 2,07 3,06
LOMBOK TENGAH 4,04 2,15 4,35 3,35 3,60 2,97 3,35 3,17 1,67 4,20 2,18 2,81 3,15
LOMBOK TIMUR 4,01 2,30 4,12 3,56 3,58 2,96 3,28 3,10 1,72 4,28 3,07 2,30 3,19
SUMBAWA 4,35 1,78 3,84 3,49 3,70 3,38 2,98 3,13 2,40 4,13 4,06 2,03 3,27
DOMPU 3,98 1,33 3,48 3,50 3,65 3,58 3,25 3,29 1,42 3,81 4,12 1,82 3,10
KAB. BIMA 3,98 1,57 3,86 3,41 3,61 3,51 3,07 2,76 1,37 4,02 4,66 1,92 3,14
SUMBAWA BARAT 4,27 2,07 4,11 3,49 3,75 3,72 0,58 2,73 0,26 4,42 2,80 1,38 2,80
LOMBOK UTARA 4,18 2,21 3,63 3,69 3,68 2,66 3,38 3,07 0,40 3,62 2,07 1,38 2,83
MATARAM 4,49 2,34 4,66 3,14 4,02 3,93 5,00 3,84 3,04 4,25 2,69 4,04 3,79
KOTA BIMA 4,08 2,03 4,64 3,13 3,91 4,28 5,00 2,98 - 3,57 3,26 3,21 -
58
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
3,42
SKOR IDSD 2023
0 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. NUSA
4,11 2,21 3,00 3,45 3,54 3,46 4,92 3,18 3,03 4,09 2,64 3,39 3,42
TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT 3,92 1,55 3,39 3,57 3,64 2,84 4,21 2,71 1,86 3,26 1,33 1,40 2,81
SUMBA TIMUR 4,04 1,30 3,17 3,82 3,49 3,16 2,95 2,90 1,08 3,71 1,46 2,69 2,81
KAB. KUPANG 3,68 1,65 3,39 3,50 3,48 3,24 2,80 2,74 0,34 3,80 3,74 1,96 2,86
TIMOR TENGAH
3,99 1,58 3,47 3,57 3,59 2,71 2,94 2,45 0,80 3,80 1,75 1,60 2,69
SELATAN
TIMOR TENGAH UTARA - 1,38 4,04 3,64 3,64 3,09 3,03 3,20 1,34 3,57 1,85 2,43 -
BELU 3,80 1,74 4,04 3,25 3,48 2,98 4,46 3,22 2,08 3,58 3,78 1,13 3,13
ALOR 4,00 1,24 3,63 3,76 3,23 3,09 3,67 3,30 1,65 3,41 - 1,67 -
LEMBATA 3,74 1,78 3,69 3,12 3,65 3,12 3,77 3,20 0,91 3,16 - 1,21 -
FLORES TIMUR 3,91 1,91 3,97 3,33 3,51 3,12 4,41 3,12 1,56 3,65 2,13 1,62 3,02
SIKKA 3,90 1,33 4,02 3,33 3,68 2,98 3,68 3,09 1,74 3,63 - 2,53 -
ENDE 3,72 1,37 3,95 3,70 3,52 3,35 3,83 2,99 1,68 3,73 1,60 2,25 2,97
NGADA 3,94 1,61 3,59 3,22 3,71 3,38 3,33 2,76 1,60 3,47 2,01 1,92 2,88
MANGGARAI 4,10 1,97 3,75 3,66 3,64 3,20 4,13 2,63 1,77 3,58 4,17 2,60 3,27
ROTE NDAO 3,97 1,32 3,56 3,33 3,48 3,16 2,99 2,98 0,47 3,40 1,75 1,21 2,63
MANGGARAI BARAT - 1,64 3,76 3,89 3,66 3,05 2,85 3,06 0,53 3,47 2,28 1,80 -
SUMBA TENGAH 3,85 1,34 2,87 3,89 3,74 2,96 3,45 2,96 0,70 2,97 1,77 1,22 2,64
SUMBA BARAT DAYA 3,52 1,40 3,52 3,44 3,75 2,49 3,67 2,91 0,54 3,48 2,11 1,54 2,70
NAGEKEO - 1,24 3,63 3,40 3,65 3,22 2,67 2,94 0,63 3,24 3,38 1,69 -
MANGGARAI TIMUR 4,03 1,45 3,34 3,59 3,71 2,91 3,06 2,69 0,53 3,42 2,02 0,91 2,64
SABU RAIJUA 3,89 1,79 3,51 3,46 3,14 3,09 3,23 2,79 0,42 2,98 2,79 0,69 2,65
MALAKA - 1,78 3,82 3,52 3,48 2,81 3,04 2,54 - 3,38 2,11 0,78 -
KOTA KUPANG 4,19 2,25 5,00 3,20 3,85 4,24 5,00 4,16 - 4,34 1,84 3,86 -
59
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
3,20
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KALIMANTAN
4,64 2,14 3,16 3,49 3,84 3,38 2,29 3,65 2,35 4,35 2,53 2,58 3,20
BARAT
SAMBAS 4,26 2,01 4,15 3,24 3,79 2,94 3,04 3,78 0,73 4,27 2,57 1,60 3,03
BENGKAYANG 3,91 1,59 3,90 3,53 4,16 3,01 2,86 3,60 0,53 3,89 2,24 1,71 2,91
LANDAK 4,28 1,86 3,35 3,49 4,10 3,05 2,72 2,49 0,56 3,98 2,08 0,74 2,72
MEMPAWAH 4,38 1,75 3,94 2,75 3,95 3,19 3,25 3,48 - 3,86 2,25 0,95 -
SANGGAU 4,35 1,62 3,76 3,28 3,96 2,90 2,16 2,69 0,86 4,27 2,60 0,67 2,76
KETAPANG 4,26 1,89 3,09 3,17 3,94 3,01 1,94 3,24 0,93 4,41 2,26 2,20 2,86
SINTANG 4,03 1,54 3,19 3,40 4,00 3,02 2,87 2,71 1,00 4,11 2,55 1,62 2,84
KAPUAS HULU 4,40 1,52 2,80 3,59 4,05 2,99 2,39 2,62 0,86 3,93 2,23 0,94 2,69
SEKADAU 4,27 1,55 3,05 3,40 4,02 2,78 2,58 2,81 0,47 3,76 2,58 0,81 2,67
MELAWI 3,94 1,52 2,50 3,29 4,08 2,97 3,64 2,58 0,94 3,66 1,59 1,06 2,65
KAYONG UTARA 4,06 1,99 3,71 3,51 3,74 3,04 3,04 2,98 0,42 3,53 2,79 0,58 2,78
KUBU RAYA 4,20 2,33 3,86 3,06 3,91 3,18 2,49 4,18 0,74 4,41 2,44 1,84 3,05
PONTIANAK 4,62 2,12 4,97 2,87 4,10 4,06 4,42 4,07 3,14 4,53 2,52 4,09 3,79
SINGKAWANG 4,18 1,92 4,93 2,60 4,05 3,47 3,53 3,84 1,71 3,97 2,76 2,24 3,27
60
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
3,27
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KALIMANTAN
4,40 2,51 3,43 3,87 3,75 3,78 1,82 4,05 2,64 4,24 2,88 1,89 3,27
TENGAH
KOTAWARINGIN BARAT 4,34 1,74 4,04 3,27 3,92 3,45 2,51 3,66 1,85 4,27 2,89 1,32 3,11
KOTAWARINGIN TIMUR 4,15 1,74 3,91 3,62 3,85 2,97 2,86 3,82 1,30 4,41 2,51 1,61 3,06
KAPUAS 3,93 2,73 3,33 3,77 3,77 3,06 2,41 3,39 0,67 4,19 2,82 1,00 2,92
BARITO SELATAN 4,08 2,30 3,72 3,53 3,65 3,49 3,23 4,01 0,76 3,76 2,11 0,54 2,93
BARITO UTARA 4,22 1,82 3,44 3,71 3,96 3,58 2,01 3,68 0,76 3,98 2,25 1,06 2,87
SUKAMARA 4,17 1,58 4,23 3,35 3,98 3,60 2,34 3,17 0,19 3,60 2,05 1,08 2,78
LAMANDAU 4,24 1,20 3,42 3,79 3,81 3,44 1,96 3,06 0,41 3,72 2,34 0,50 2,66
SERUYAN 4,06 1,97 3,41 3,40 3,81 2,88 1,44 3,15 0,30 3,90 2,92 1,08 2,69
KATINGAN 4,13 2,04 3,18 3,61 3,55 3,31 2,71 3,91 0,49 3,83 2,35 0,78 2,82
PULANG PISAU 3,98 1,85 3,62 3,78 3,72 3,27 2,55 3,14 0,35 3,67 2,57 0,55 2,75
GUNUNG MAS 4,07 1,41 3,55 3,51 3,89 3,37 2,45 2,95 0,42 3,70 1,52 0,67 2,63
BARITO TIMUR 4,13 2,17 4,21 3,60 3,73 3,82 1,76 3,77 0,36 3,85 2,12 0,73 2,85
MURUNG RAYA 4,06 1,62 2,74 3,70 3,82 3,18 1,78 2,78 0,23 3,90 2,32 0,47 2,55
PALANGKA RAYA 4,57 1,62 4,45 3,16 4,11 4,27 5,00 4,69 2,81 4,17 2,50 2,94 3,69
61
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
3,42
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KALIMANTAN
4,52 2,98 3,88 3,47 3,68 3,82 2,28 3,83 2,16 4,34 3,14 2,89 3,42
SELATAN
TANAH LAUT 4,47 2,22 4,61 3,44 3,83 3,42 2,24 3,15 0,81 4,15 3,03 2,11 3,12
KOTABARU 4,13 2,14 4,20 3,03 3,81 2,96 1,32 2,98 0,64 4,38 2,56 1,16 2,77
KAB BANJAR 4,17 2,26 4,00 3,60 3,67 3,14 3,10 3,52 - 4,21 2,55 2,12 -
BARITO KUALA 4,42 2,70 4,53 3,29 3,58 3,32 2,96 3,79 0,70 3,89 2,68 1,76 3,14
TAPIN 4,26 2,38 4,47 3,44 3,91 3,33 2,09 3,51 0,66 3,94 3,19 0,71 2,99
HULU SUNGAI SELATAN 4,69 2,23 4,29 3,59 3,58 3,27 3,01 3,51 0,84 3,80 3,32 0,68 3,07
HULU SUNGAI TENGAH 4,50 2,22 3,44 3,36 3,58 3,33 3,61 3,87 1,03 3,81 2,50 1,35 3,05
HULU SUNGAI UTARA 4,12 2,13 4,22 3,25 3,42 3,53 4,27 3,77 1,09 3,64 1,89 1,77 3,09
TABALONG 4,46 2,54 3,76 3,32 3,91 3,66 1,56 3,31 0,73 4,31 2,75 1,03 2,95
TANAH BUMBU 4,51 2,41 4,33 3,21 3,90 3,21 1,69 2,92 0,96 4,34 2,38 1,45 2,94
BALANGAN 4,39 2,50 3,94 3,41 3,70 3,45 0,92 3,30 0,26 4,10 2,14 0,83 2,74
BANJARMASIN 4,34 3,37 4,73 3,25 3,97 3,84 4,72 4,22 3,54 4,49 3,24 3,78 3,96
BANJAR BARU 4,51 3,03 4,95 3,50 4,03 4,11 4,99 3,93 1,18 3,93 3,27 2,27 3,64
62
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3,30
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KALIMANTAN
4,48 2,41 4,02 3,63 4,14 4,12 0,99 4,16 1,78 4,80 2,82 2,31 3,30
TIMUR
PASER 4,32 2,31 4,17 3,51 4,07 3,56 0,50 3,22 0,67 4,69 1,86 1,44 2,86
KUTAI BARAT 4,13 2,04 4,02 3,28 4,08 3,33 1,03 2,82 0,30 4,47 2,66 0,85 2,75
KUTAI KARTANEGARA 4,21 2,56 3,85 3,61 4,05 3,81 0,59 3,78 1,11 5,00 2,94 1,55 3,09
KUTAI TIMUR 4,13 2,17 3,85 3,12 4,11 3,61 0,32 3,13 0,51 5,00 1,98 1,42 2,78
BERAU 4,24 2,33 3,69 3,31 4,02 3,60 1,14 3,28 0,55 4,59 3,40 0,91 2,92
PENAJAM PASER
4,22 2,41 4,19 3,76 4,01 3,55 1,38 3,35 0,40 3,97 3,48 1,09 2,98
UTARA
MAHAKAM HULU - 0,78 2,81 3,46 4,02 2,83 0,81 3,01 0,19 3,34 2,03 1,27 -
BALIKPAPAN 4,56 2,80 4,94 3,42 4,21 4,24 2,44 4,17 1,62 5,00 3,05 2,68 3,59
SAMARINDA 4,38 2,32 4,99 3,62 4,19 4,14 3,74 4,45 2,21 4,81 2,88 3,71 3,79
BONTANG 4,59 2,14 5,00 2,88 4,19 4,40 0,85 3,51 0,42 4,73 3,03 2,47 3,18
63
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
3,26
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. KALIMANTAN
4,55 1,94 3,98 3,79 3,97 3,92 1,81 4,53 1,54 4,06 3,30 1,81 3,26
UTARA
MALINAU 4,25 1,35 2,96 3,51 3,96 3,34 1,11 3,44 0,25 4,04 4,43 0,92 2,80
BULUNGAN 4,22 2,14 3,51 3,65 4,05 3,59 1,97 4,65 0,51 4,21 4,48 1,82 3,23
TANA TIDUNG - 1,70 4,17 3,21 3,94 3,40 1,07 4,41 0,17 3,70 2,67 0,49 -
NUNUKAN 4,36 2,01 3,71 3,46 3,96 3,26 0,85 3,99 0,47 4,35 2,53 0,89 2,82
KOTA TARAKAN 4,37 2,50 4,95 3,23 4,16 4,07 3,97 4,25 0,72 4,50 2,63 2,53 3,49
64
PROVINSI SULAWESI UTARA
3,48
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SULAWESI UTARA
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SULAWESI
4,28 1,87 3,74 3,54 3,93 4,01 3,38 4,41 2,20 4,19 3,55 2,62 3,48
UTARA
BOLAANG
4,26 1,65 3,50 3,26 3,82 2,96 2,07 3,35 0,53 3,88 2,44 0,27 2,67
MONGONDOW
MINAHASA 4,01 2,18 4,45 3,07 3,95 3,94 3,17 3,81 0,86 4,21 2,26 2,71 3,22
KEPULAUAN SANGIHE 4,13 1,97 3,67 3,02 3,88 3,53 3,61 2,83 1,80 3,62 3,61 1,88 3,13
KEPULAUAN TALAUD 4,01 1,64 3,49 3,45 3,88 3,78 2,79 2,91 1,03 3,33 4,13 0,97 2,95
MINAHASA SELATAN 4,08 1,81 4,28 3,20 3,87 3,57 2,19 3,48 0,47 3,93 3,32 0,91 2,92
MINAHASA UTARA 3,81 1,84 4,47 3,49 3,97 3,76 2,15 3,96 0,33 4,12 3,12 2,15 3,10
BOLAANG
4,05 1,56 2,93 3,52 3,69 3,13 1,71 4,05 0,49 3,35 1,69 0,48 2,56
MONGONDOW UTARA
SIAU TAGULANDANG
4,08 2,29 3,72 3,16 3,94 3,49 4,30 3,01 - 3,33 2,72 0,51 -
BIARO
MINAHASA TENGGARA 4,15 2,11 4,24 3,66 3,88 3,61 2,50 3,08 0,29 3,69 2,86 0,76 2,90
BOLAANG
4,16 1,73 3,08 3,44 3,45 2,96 2,65 3,71 0,45 3,25 2,26 0,41 2,63
MONGONDOW SELATAN
BOLAANG
4,04 1,79 3,71 3,20 3,70 3,24 1,63 3,30 0,31 3,40 2,76 0,24 2,61
MONGONDOW TIMUR
MANADO 3,77 3,02 4,67 3,02 4,01 4,22 5,00 4,73 2,45 4,55 3,42 4,10 3,91
BITUNG 4,25 2,78 4,59 2,99 3,95 3,80 2,40 3,84 0,78 4,20 2,76 1,82 3,18
TOMOHON 4,22 3,03 4,69 3,25 4,03 4,24 3,30 3,83 0,83 3,62 4,03 2,10 3,43
KOTAMOBAGU 4,43 2,79 4,33 3,18 3,91 3,83 4,87 3,90 2,43 3,51 4,44 1,92 3,63
65
PROVINSI SULAWESI TENGAH
3,25
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SULAWESI TENGAH
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SULAWESI
3,92 1,94 2,88 3,62 3,66 3,77 3,34 3,96 2,18 4,41 2,89 2,47 3,25
TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN 3,92 1,55 2,98 3,19 3,59 3,08 3,12 4,03 0,76 3,55 3,99 0,94 2,89
BANGGAI 4,30 1,53 3,23 3,53 3,91 3,39 1,18 3,77 1,13 4,42 2,25 2,14 2,90
MOROWALI 3,85 1,55 3,37 3,70 3,78 3,38 0,17 3,51 0,44 4,97 2,75 0,41 2,66
POSO 4,14 1,77 3,50 3,54 3,94 3,62 3,16 2,90 1,15 3,93 2,69 1,90 3,02
DONGGALA - 1,93 2,94 3,43 3,66 3,09 2,00 3,54 0,55 4,05 1,51 0,63 -
TOLI-TOLI 4,07 1,55 3,31 3,34 3,56 3,23 2,31 4,09 1,61 3,88 2,05 1,73 2,89
BUOL 4,09 1,39 2,91 3,27 3,79 3,42 1,42 3,81 0,38 3,71 2,31 0,84 2,61
PARIGI MOUTONG 4,01 2,26 3,37 3,83 3,40 3,14 2,50 3,27 1,29 4,19 2,27 1,23 2,90
TOJO UNA-UNA 3,93 1,59 2,67 3,43 3,54 3,17 2,43 3,84 0,32 3,70 1,58 0,79 2,58
SIGI 3,81 2,14 2,84 3,66 3,85 3,35 2,67 3,35 0,30 3,92 1,48 0,58 2,66
BANGGAI LAUT 4,03 1,74 3,11 2,81 3,52 3,15 1,60 3,96 - 3,33 2,02 0,47 -
MOROWALI UTARA 3,80 1,79 3,14 3,69 3,82 3,43 0,86 3,15 0,09 4,19 1,96 0,52 2,54
PALU 4,04 2,68 4,32 3,53 3,93 4,30 4,41 4,26 3,11 4,34 3,66 4,44 3,92
66
PROVINSI SULAWESI SELATAN
3,70
SKOR IDSD 2023
2 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SULAWESI SELATAN
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SULAWESI
4,15 3,33 3,49 3,77 3,83 3,91 2,61 3,35 3,51 4,68 4,02 3,70 3,70
SELATAN
KEPULAUAN SELAYAR 4,33 2,31 4,10 3,88 3,74 3,42 2,09 2,16 0,40 3,68 2,85 0,91 2,82
BULUKUMBA 4,37 2,87 4,35 3,33 3,72 3,30 2,90 3,54 1,77 4,07 2,49 2,43 3,26
BANTAENG 4,25 3,15 4,30 3,59 3,91 3,42 2,54 3,45 0,68 3,95 4,51 1,46 3,27
JENEPONTO 4,16 2,94 4,24 3,41 3,60 2,98 2,71 2,74 1,16 3,97 2,35 1,45 2,98
TAKALAR 4,08 3,19 4,35 3,20 3,66 3,35 2,35 3,24 1,58 3,96 3,78 1,76 3,21
GOWA 3,72 3,07 4,33 3,31 3,89 3,36 3,30 3,32 1,65 4,31 2,48 2,48 3,27
SINJAI 4,16 2,90 4,21 3,46 3,66 3,30 2,48 3,43 1,38 4,00 2,83 2,21 3,17
MAROS 4,44 2,91 4,33 3,34 3,79 3,52 3,37 3,11 0,93 4,24 2,82 2,75 3,30
PANGKAJENE DAN
4,24 3,14 4,47 2,91 3,62 3,29 1,33 2,57 0,82 4,37 2,65 2,46 2,99
KEPULAUAN
BARRU 4,27 2,99 3,81 3,29 3,79 3,61 2,60 3,07 1,08 3,82 4,12 1,49 3,16
BONE 4,13 2,78 4,18 3,51 3,65 3,35 2,02 2,68 1,95 4,50 2,65 2,29 3,14
SOPPENG 4,31 2,23 4,10 3,43 3,86 3,52 2,84 3,14 1,13 4,01 4,49 1,97 3,25
WAJO 4,28 2,31 4,69 3,32 3,67 3,27 2,54 2,77 1,75 4,25 2,36 2,22 3,12
SIDENRENG RAPPANG 4,43 2,27 4,06 3,42 3,87 3,44 2,31 3,03 1,39 4,07 2,20 2,49 3,08
PINRANG 4,42 2,18 4,42 3,43 3,85 3,45 2,41 3,49 1,36 4,26 3,27 1,66 3,18
ENREKANG 4,23 2,38 4,08 3,47 3,93 4,01 2,04 2,53 1,08 3,80 2,17 1,92 2,97
LUWU 4,25 1,86 3,75 3,40 3,90 3,62 2,13 2,55 0,85 4,15 2,01 1,05 2,79
TANA TORAJA 3,84 1,82 3,88 3,34 4,13 3,70 3,75 2,74 1,27 3,80 2,98 2,66 3,16
LUWU UTARA 4,39 1,67 3,19 3,40 3,77 3,35 2,11 2,41 1,51 4,05 4,19 0,98 2,92
LUWU TIMUR 4,36 2,10 3,76 3,46 3,91 3,53 1,02 2,59 0,85 4,32 2,42 1,60 2,83
TORAJA UTARA 3,90 1,73 3,87 3,67 4,12 3,52 4,07 2,56 0,46 3,85 2,39 1,41 2,96
MAKASSAR 4,34 2,64 4,91 3,17 4,03 4,17 4,22 4,14 3,21 5,00 2,71 4,41 3,91
PAREPARE 4,50 2,49 4,96 2,59 3,96 4,34 5,00 3,77 2,84 3,83 3,35 2,89 3,71
PALOPO 4,49 2,20 4,85 2,94 3,93 4,32 4,26 3,10 2,35 3,88 3,49 3,31 3,59
67
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
3,36
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SULAWESI
4,31 2,16 3,30 3,61 3,87 4,13 2,17 3,87 2,81 4,23 3,02 2,88 3,36
TENGGARA
BUTON 4,08 1,53 3,73 3,42 3,73 3,59 2,10 3,32 0,52 3,57 3,53 1,57 2,89
MUNA 3,90 1,46 3,98 3,29 3,88 3,59 2,98 3,85 1,67 3,84 2,08 2,09 3,05
KONAWE 4,10 1,41 3,45 3,52 3,87 3,76 1,13 4,44 0,71 4,07 3,16 1,03 2,89
KOLAKA 4,53 1,54 3,85 3,73 3,95 3,52 1,33 3,51 1,07 4,40 2,39 2,09 2,99
KONAWE SELATAN 3,96 1,68 4,22 3,43 3,92 3,36 2,72 3,51 0,60 4,06 2,49 1,05 2,92
BOMBANA 4,17 1,75 3,59 3,83 3,79 3,46 1,76 3,60 0,42 3,81 4,22 0,97 2,95
WAKATOBI 4,02 1,51 3,98 3,39 3,89 3,39 2,43 3,15 0,28 3,62 2,79 1,91 2,86
KOLAKA UTARA 4,17 1,44 3,92 3,56 3,88 3,50 1,72 3,24 0,50 3,93 4,41 0,77 2,92
BUTON UTARA 4,04 1,23 3,27 3,82 3,92 3,51 2,25 3,77 0,25 3,48 3,30 1,10 2,83
KONAWE UTARA - 1,39 3,45 3,65 3,81 3,59 1,61 3,33 0,44 3,58 2,90 0,71 -
KOLAKA TIMUR 3,88 1,56 3,35 3,81 4,07 3,46 2,31 3,31 0,29 3,64 1,63 0,61 2,66
KONAWE KEPULAUAN - 1,36 3,37 3,63 3,73 3,74 1,75 2,95 - 3,12 2,75 1,11 -
MUNA BARAT 3,88 1,65 4,09 3,90 3,87 3,41 1,16 3,35 - 3,39 2,08 0,87 -
BUTON TENGAH - 1,62 4,19 3,75 3,67 2,89 2,13 2,96 - 3,35 2,27 1,00 -
BUTON SELATAN 4,08 1,55 3,95 3,51 3,67 3,11 1,50 2,92 - 3,42 2,59 1,27 -
KENDARI 4,42 2,00 4,99 3,59 4,15 4,58 3,76 3,83 3,01 4,37 2,79 4,40 3,82
BAUBAU 4,20 2,08 4,45 2,99 3,95 4,33 3,75 3,83 1,32 3,96 2,65 2,61 3,34
68
PROVINSI GORONTALO
3,43
SKOR IDSD 2023
0 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
GORONTALO
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. GORONTALO 4,38 1,81 3,31 3,88 3,63 3,68 4,08 4,42 2,12 3,77 2,95 3,16 3,43
BOALEMO 4,15 1,40 3,68 3,19 3,82 3,09 1,39 3,54 0,41 3,66 2,93 1,06 2,69
KAB. GORONTALO 4,32 1,90 3,95 3,36 3,67 3,44 1,85 4,17 1,46 4,08 2,61 2,48 3,11
POHUWATO 4,42 1,59 3,26 3,23 3,43 3,19 1,14 3,81 0,91 3,78 2,53 1,53 2,74
BONE BOLANGO 4,35 1,62 3,41 3,20 3,75 3,59 1,84 4,32 0,43 3,62 2,96 1,47 2,88
GORONTALO UTARA 4,01 1,58 3,75 3,65 3,56 3,37 1,54 3,55 0,50 3,48 3,29 0,60 2,74
KOTA GORONTALO 4,60 2,42 4,74 3,29 4,06 4,02 4,81 4,77 - 3,92 2,72 3,76 -
69
PROVINSI SULAWESI BARAT
3,36
SKOR IDSD 2023
0 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
SULAWESI BARAT
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. SULAWESI
4,40 2,22 3,63 3,85 3,39 3,54 3,87 3,96 2,32 3,81 3,16 2,21 3,36
BARAT
MAJENE 4,36 1,61 3,55 3,07 3,24 3,38 2,41 3,94 1,13 3,66 4,41 3,01 3,15
POLEWALI MANDAR 4,43 1,57 3,56 3,13 3,29 3,07 2,86 3,59 1,47 4,09 3,51 2,20 3,06
MAMASA 3,78 1,56 3,13 3,16 3,94 3,25 2,51 2,77 0,74 3,45 2,03 1,33 2,64
MAMUJU 3,95 1,96 3,39 3,37 3,70 3,27 2,28 4,34 1,77 4,04 4,44 2,40 3,24
MAMUJU TENGAH 3,92 1,38 3,55 2,54 3,60 3,24 0,59 3,29 - 3,97 2,19 0,40 -
PASANGKAYU 3,96 2,53 3,62 3,66 3,76 3,14 0,78 3,77 - 3,46 2,23 0,43 -
70
PROVINSI MALUKU
3,39
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI MALUKU
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. MALUKU 4,13 2,53 2,87 3,12 3,46 4,06 5,00 4,11 2,19 3,81 2,77 2,67 3,39
KEPULAUAN TANIMBAR - 1,81 2,81 3,41 3,36 3,44 1,30 3,46 1,40 3,35 1,56 2,23 -
MALUKU TENGGARA 4,07 1,22 3,45 3,24 3,49 3,42 3,03 3,53 1,57 3,42 2,58 2,71 2,98
MALUKU TENGAH 3,98 2,32 3,16 2,81 3,59 3,60 1,70 3,74 0,95 3,90 2,22 1,34 2,78
BURU - 1,97 3,10 3,44 3,59 3,58 2,43 4,43 0,40 3,31 2,27 1,68 -
KEPULAUAN ARU 3,60 1,85 2,53 3,39 3,32 3,21 1,52 3,68 0,20 3,48 2,03 0,66 2,46
SERAM BAGIAN BARAT - 2,14 2,69 3,42 3,24 3,40 3,24 3,84 0,28 3,42 1,90 1,94 -
SERAM BAGIAN TIMUR - 1,70 2,49 3,41 3,07 3,05 2,41 3,33 0,29 3,40 2,66 0,61 -
MALUKU BARAT DAYA - 1,72 2,66 3,96 3,30 2,97 2,57 3,13 - 3,14 2,09 1,45 -
BURU SELATAN - 1,97 2,36 3,82 3,59 3,41 3,41 3,43 0,22 3,07 1,85 1,11 -
AMBON 3,82 2,43 4,96 2,50 3,92 4,28 5,00 4,07 2,05 4,15 2,05 3,33 3,55
TUAL - 1,83 3,85 2,85 3,55 3,44 2,70 3,62 - 3,30 2,66 0,91 -
71
PROVINSI MALUKU UTARA
3,23
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
MALUKU UTARA
EKOSISTEM
LINGKUNGAN PENDUKUNG SDM PASAR SKO
INOVASI
NAMA PROVINSI R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. MALUKU UTARA 4,24 2,05 2,34 4,00 3,65 3,79 3,90 3,89 2,23 3,88 2,59 2,16 3,23
HALMAHERA BARAT - 1,73 2,90 2,82 3,58 3,46 3,40 3,06 0,56 3,29 2,06 0,80 -
HALMAHERA TENGAH - 1,82 2,72 3,45 3,42 3,20 0,26 3,68 - 4,13 2,95 0,58 -
KEPULAUAN SULA - 1,42 2,24 3,29 3,36 3,11 1,80 3,67 0,36 3,32 2,02 0,82 -
HALMAHERA SELATAN 3,86 1,34 2,70 3,62 3,55 3,08 1,29 2,94 0,21 4,00 3,07 0,77 2,54
HALMAHERA UTARA 4,20 1,87 3,31 3,19 3,83 3,04 1,51 3,07 0,91 3,70 3,36 2,30 2,86
HALMAHERA TIMUR 3,95 1,74 2,92 3,47 3,81 3,00 1,29 2,95 - 3,49 3,13 0,58 -
PULAU MOROTAI 3,87 1,53 2,72 3,58 3,67 2,78 1,39 3,27 0,27 3,12 4,38 2,13 2,73
PULAU TALIABU - 1,32 2,45 2,89 3,27 3,00 0,78 4,12 - 3,15 3,82 1,13 -
TERNATE 4,17 2,35 4,39 2,99 3,95 4,24 5,00 4,21 2,69 3,99 4,66 2,92 3,80
TIDORE KEPULAUAN 4,12 2,11 3,38 3,79 3,82 3,72 3,35 3,90 1,88 3,41 2,15 1,59 3,10
72
PROVINSI PAPUA BARAT
3,03
SKOR IDSD 2023
1 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI
PAPUA BARAT
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. PAPUA BARAT 4,00 1,80 2,81 3,48 3,46 3,93 1,66 3,99 1,39 4,04 3,06 2,72 3,03
FAKFAK 3,90 1,46 2,70 3,03 3,75 3,60 2,65 4,42 0,91 3,64 4,25 1,76 3,01
KAIMANA 3,77 1,07 2,23 3,34 3,48 3,58 3,23 4,33 0,35 3,32 1,75 1,47 2,66
TELUK WONDAMA 4,06 1,54 2,33 3,16 3,12 3,06 3,21 4,01 0,49 3,09 2,21 1,32 2,63
TELUK BINTUNI - 1,87 3,26 2,62 3,18 3,45 0,21 3,68 0,15 4,52 2,01 1,00 -
MANOKWARI 3,97 1,43 3,46 3,21 3,78 3,50 4,18 4,44 1,75 3,93 3,01 3,69 3,36
SORONG SELATAN 3,82 1,71 2,20 3,07 3,59 3,35 3,07 3,25 0,71 3,22 1,12 1,09 2,52
KAB. SORONG 4,10 1,41 3,13 3,07 3,58 3,47 0,92 3,60 0,50 4,04 2,35 2,41 2,71
RAJA AMPAT 3,95 1,62 2,26 3,18 3,47 2,95 1,21 2,80 0,41 3,54 2,28 0,46 2,34
TAMBRAUW - 1,40 2,05 3,06 3,13 3,29 3,06 3,60 2,43 2,24 1,25 0,74 -
MAYBRAT - 1,40 3,24 3,13 3,50 3,61 4,01 2,66 1,31 2,75 - 1,62 -
MANOKWARI SELATAN - 1,56 2,63 3,06 3,68 3,05 2,18 3,47 2,20 2,85 2,68 1,11 -
PEGUNUNGAN ARFAK - 1,56 1,26 3,45 3,65 3,10 3,64 2,82 - 2,31 - 1,66 -
KOTA SORONG 3,91 2,23 4,49 2,38 3,95 4,04 4,45 3,48 - 4,11 2,54 2,35 -
73
PROVINSI PAPUA
2,91
SKOR IDSD 2023
3 kab/kota
≥ skor provinsi
PROVINSI PAPUA
EKOSISTEM
INOVASI SKOR
NAMA PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NASIONAL* 4,30 2,71 3,58 3,54 3,79 3,77 2,64 3,85 2,53 4,36 3,22 3,03 3,44
PROV. PAPUA BARAT 3,92 2,27 1,45 3,62 3,44 2,41 2,50 3,05 1,67 4,41 3,32 2,88 2,91
MERAUKE - 2,03 2,71 3,62 3,65 3,28 2,36 3,78 1,11 4,14 4,86 3,08 -
JAYAWIJAYA - 1,33 1,55 3,59 3,10 2,51 4,84 3,12 0,78 3,79 3,39 2,34 -
KAB. JAYAPURA 4,02 2,00 2,36 3,00 3,63 3,62 2,96 3,68 0,59 4,13 3,09 2,71 2,98
NABIRE - 1,75 2,72 3,14 3,71 3,50 1,24 3,58 0,85 4,00 2,60 0,75 -
KEPULAUAN YAPEN - 1,56 2,08 3,06 3,79 3,35 2,97 2,47 0,75 3,57 3,18 0,66 -
BIAK NUMFOR - 1,70 3,21 2,79 3,72 3,28 4,28 2,50 1,44 3,64 2,54 2,14 -
PANIAI - 1,26 0,32 2,95 3,59 1,36 1,50 2,28 0,23 3,60 - 0,70 -
PUNCAK JAYA - 1,49 0,95 3,62 3,51 2,02 2,56 2,61 0,24 3,08 - 0,76 -
MIMIKA - 2,09 2,69 3,17 4,05 3,65 0,52 3,42 0,37 5,00 2,99 1,05 -
BOVEN DIGOEL - 1,98 2,22 3,17 3,14 3,00 1,42 2,50 0,18 3,60 3,32 0,79 -
MAPPI - 1,77 1,36 3,47 3,51 2,28 2,49 2,20 0,31 3,39 2,15 0,76 -
ASMAT - 1,23 0,74 3,54 2,99 2,11 3,30 2,51 0,26 3,30 2,01 1,07 -
YAHUKIMO - 1,61 0,17 3,32 3,56 1,04 3,49 2,37 0,33 3,28 1,81 0,76 -
PEGUNUNGAN
- 1,72 0,47 3,25 3,43 1,75 2,96 2,49 0,35 3,26 - 1,11 -
BINTANG
TOLIKARA - 1,95 0,42 3,55 3,54 1,58 3,18 2,37 0,20 3,13 1,61 0,74 -
SARMI - 1,87 2,24 3,58 3,60 3,50 1,44 2,47 0,23 3,36 1,96 0,00 -
KEEROM - 1,31 2,56 3,80 3,61 3,31 0,84 3,09 0,48 3,41 - 1,15 -
WAROPEN - 1,57 1,81 3,22 3,59 3,28 2,73 3,40 0,39 3,27 - 0,04 -
SUPIORI - 1,86 2,25 3,35 3,57 3,08 2,35 2,24 0,49 2,98 3,75 0,60 -
MAMBERAMO RAYA - 0,96 1,27 3,42 2,95 1,52 1,23 1,87 0,26 3,11 1,65 0,84 -
NDUGA - 1,33 0,41 3,55 2,74 1,17 2,50 2,17 - 3,00 - 1,30 -
LANNY JAYA - 1,42 0,21 3,61 3,56 1,70 3,01 2,51 0,22 3,18 - 0,77 -
MAMBERAMO TENGAH - 1,34 0,53 3,28 3,39 2,11 3,07 2,15 - 2,96 - 1,64 -
YALIMO - 1,65 0,57 3,69 3,51 1,77 2,83 3,10 - 2,99 - 0,97 -
PUNCAK - 1,33 0,28 3,68 3,56 1,40 0,23 3,02 0,21 3,01 - 0,79 -
DOGIYAI - 1,61 0,30 2,91 3,55 1,18 2,50 2,41 0,27 3,04 - 0,77 -
INTAN JAYA - 1,46 0,08 3,39 3,53 1,45 2,48 2,32 - 2,97 - 0,74 -
DEIYAI - 1,59 0,20 3,49 3,51 1,56 2,40 2,58 0,31 3,02 - 0,77 -
KOTA JAYAPURA 4,03 2,47 4,17 2,86 3,91 4,00 4,49 3,90 3,96 4,49 2,51 3,35 3,68
74
METADATA
INDIKATOR
Tautan Metadata IDSD 2023: https://awan.brin.go.id/s/jg296fjXHYCBPRZ

75
76
PILAR INSTITUSI
SUMBER DATA UKURAN
DIMENSI INDIKATOR KETERANGAN
(PRODUSEN DATA) (SATUAN)
Keamanan 1.01 Kejahatan Jumlah kasus pungutan liar di Jumlah (Kejadian -
pungutan liar a) 2) daerah (Satgas Saber Pungli, per tahun)
Kemenkopolhukam)
1.02 Tingkat Jumlah kejadian pembunuhan di Jumlah (Kejadian -
pembunuhan b) 1) daerah yang dilaporkan (Mabes per tahun)
POLRI)
1.03 Penangkapan Jumlah penangkapan terduga Jumlah (Orang per Terdapat
terduga terorisme teroris menurut provinsi (BNPT) tahun) penyesuaian dari
a) 1) indikator pada
IDSD 2022
(Kejadian
Terorisme)
1.04 Keandalan layanan Statistik kriminal 2021 (BPS) Persentase -
kepolisian a) 1) (Persen)
Modal Sosial 1.05 Modal sosial a) 2) Buku statistik modal sosial (BPS) Indeks (indeks) -
Checks and 1.06 Transparansi Ikhtiar hasil pemeriksaan Indeks (indeks) -

Balances anggaran b) 2) semester I tahun 2022 (BPK)
1.07 Kebebasan pers a) Laporan penyusunan indeks Indeks (indeks) -
1) kemerdekaan pers-dewan pers
Indonesia Tahun 2022 (Dewan
Pers Indonesia)
1.08 Sistem Indeks SPBE (KemenPANRB) Indeks (indeks) -
pemerintahan
berbasis elektronik
b) 2)
1.09 Kinerja instansi Indeks SAKIP (KemenPANRB) Indeks (indeks) -

pemerintah b) 2)
1.10 Pelaksanaan Indeks RB (KemenPANRB) Indeks (indeks) -
reformasi birokrasi
b) 2)
Transparansi 1.11 Upaya Survei penilaian integritas/SPI Indeks (indeks) -

pencegahan (KPK)
korupsi b) 2)
Hak Atas 1.12 Hak atas Data jumlah kejadian sengaja Jumlah (kasus) -
Kepemilikan kepemilikan b) 2) menimbulkan kebakaran/banjir
(pembakaran), pencurian biasa,
pencurian dengan pemberatan
(curat), pencurian ringan,
pencurian dengan kekerasan
(curas), penadahan, curanmor
dan pengrusakan yang dilaporkan
(Mabes POLRI)
1.13 Kualitas Indeks kepuasan masyarakat Indeks (indeks) -
administrasi (IKM) terhadap pelayanan Kantor
pertanahan b) 1) Pertanahan dan Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional
(BPN) (Sekretariat Direktorat
Jenderal Tata Ruang,
Kementerian ATR/BPN)
Orientasi 1.14 Tingkat Indeks Kinerja Pengelolaan Indeks (indeks) -
Masa Depan pengelolaan Sampah (IKPS) (KemenLHK)
Pemerintah lingkungan b) 2)
Keterangan :
a) Level estimasi berada di level Provinsi
b) Level estimasi berada di level Provinsi dan Kab/Kota
1) Level kewenangan berada pada level Pemerintah Pusat (Nasional)
2) Level kewenangan berada pada level Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)
77
PILAR INFRASTRUKTUR
SUMBER DATA UKURAN
Infrastruktur 2.01 Pemenuhan Panjang jalan, luas wilayah Rasio (rasio) Terdapat
Transportasi standar pelayanan daerah (Ditjen Bina Marga, penyesuaian dari
(Jalan Darat) minimal KemenPUPR), jumlah penduduk indikator pada
aksesibilitas jalan (BPS), Standar Pelayanan IDSD 2022
b) 2) Minimal (SPM) jalan aspek (konektivitas
aksesibilitas (Pemprov DKI jalan)
Jakarta)
2.02 Kualitas Panjang jalan nasional, provinsi, Rasio (rasio) -
infrastruktur jalan b) maupun kabupaten/kota di suatu
2) daerah dengan kualitas baik dan
sedang (mantap) dibandingkan
dengan panjang jalan total (Ditjen
Bina Marga, KemenPUPR; BPS;
Pemprov DKI Jakarta)
Infrastruktur 2.03 Layanan Data sebaran dan kelas stasiun Jumlah (stasiun) Terdapat
Transportasi infrastruktur (Kementerian Perhubungan) penyesuaian dari
(Jalur Kereta stasiun kereta api indikator pada
Api) b) 1) IDSD 2022
(proporsi jumlah
stasiun)
Infrastruktur 2.04 Layanan Data sebaran dan kelas bandara Jumlah (bandara) Terdapat
Transportasi infrastruktur (Kementerian Perhubungan) penyesuaian dari
(Udara) bandara b) 1) indikator pada
IDSD 2022
(proporsi jumlah
bandara)
Infrastruktur 2.05 Layanan Data sebaran dan hirarki Jumlah Terdapat
Transportasi infrastruktur pelabuhan (Kementerian (pelabuhan) penyesuaian dari
(Laut) pelabuhan b) 1) Perhubungan) indikator pada
IDSD 2022
(proporsi jumlah
pelabuhan)
Insfrastruktur 2.06 Rasio kelistrikan b) Rasio elektrifikasi (Ditjen Rasio (rasio) -
Utilitas 1) Ketenagalistrikan, Kemen ESDM)
(Kelistrikan)
2.07 Susut energi listrik Persentase susut energi (PLN) Persentase -
b) 1) (persen)
Insfrastruktur 2.08 Akses air minum Persentase akses air minum layak Persentase -
Utilitas (Air) layak b) 2) dalam laporan akses air minum (persen)
(Ditjen Cipta Karya, KemenPUPR)
2.09 Tingkat kehilangan Persentase kehilangan air dalam Persentase IDSD 2022
air b) 2) laporan teknis SPAM (Ditjen Cipta (persen) tersedia level
Karya, KemenPUPR) provinsi. IDSD
2023 tersedia
level provinsi dan
kabupaten/kota
Keterangan :
78
PILAR ADOPSI TIK
SUMBER DATA UKURAN
Adopsi TIK 3.01 Pengguna telepon SUSENAS (BPS) Persentase -
seluler b) 2) (persen)
3.02 Jangkauan Cakupan sinyal quartal 4 Persentase -
jaringan 4G b) 1) (Kemkominfo) (persen)
3.03 Pelanggan internet Data pelanggan internet fixed- Rasio (pelanggan) IDSD 2022
fixed-broadband a) broadband (Kemkominfo), jumlah tersedia level
1) penduduk (SUSENAS) (BPS) provinsi dan
kabupaten/kota.
IDSD 2023
tersedia level
provinsi saja
3.04 Pengguna internet SUSENAS (BPS) Persentase -
a) 2) (persen)
Keterangan :
PILAR STABILITAS EKONOMI MAKRO

SUMBER DATA UKURAN
Stabilitas 4.01 Inflasi a) 2) Inflasi (BPS) Persentase Tidak ada
Ekonomi (persen)
Makro 4.02 Kapasitas fiskal Peta kapasitas fiskal daerah Indeks (indeks) Tidak ada
daerah b) 2) (Kementrian Keuangan)
4.03 Pertumbuhan Laju pertumbuhan PDRB 2022 Persentase Tidak ada
ekonomi b) 2) ADHK tahun dasar 2010 (BPS (persen)
dan Bappenas)
4.04 Tingkat Tingkat pengangguran terbuka Persentase Tidak ada
pengangguran (BPS) (persen)
terbuka b) 2)
4.05 Indeks ketahanan Statistik ketahanan pangan Indeks (indeks) Tidak ada
pangan b) 2) (Kementerian Pertanian)
4.06 Nilai ICOR PDRB atas dasar harga konstan Rasio (rasio) Terdapat
(Investasi) b) 2) menurut pengeluaran (BPS) penyesuaian dari
indikator pada
IDSD 2022 (nilai
investasi)
Keterangan :
PILAR KESEHATAN
SUMBER DATA UKURAN
Kesehatan 5.01 Angka harapan Angka harapan hidup menurut Usia (tahun)
hidup b) 2) provinsi dan kabupaten/kota
(BPS)
Keterangan :
79
PILAR KETERAMPILAN
SUMBER DATA UKURAN
Tenaga Kerja 6.01 Rata-rata tahun Rata-rata tahun sekolah (BPS) Waktu (tahun)
Saat Ini sekolah b) 2)
(Current 6.02 Keterampilan Penduduk berumur 15 tahun ke Persentase
Workforce) lulusan b) 2) atas yang bekerja selama (persen)
seminggu yang lalu menurut
lapangan pekerjaan utama dan
pendidikan tertinggi yang
ditamatkan (BPS)
6.03 Keterampilan Indeks literasi digital Indeks (indeks)
digital a) 2) (Kemkominfo)
6.04 Kemudahan Penduduk angkatan kerja menurut Persentase
menemukan kategori dan tingkat pendidikan (persen)
pekerja terampil (BPS)
b) 2)
Tenaga Kerja 6.05 Angka harapan Harapan lama sekolah (BPS) Waktu (tahun)
Masa Depan sekolah b) 2)
(Future 6.06 Berpikir kritis Daftar guru SD-SMA/SMK yang Persentase
Workforce) dalam mengajar memiliki sertifikat (persen)
b) 1) (Kemendikbudristekdikti)
6.07 Rasio murid- Rasio murid terhadap guru Persentase
guru pendidikan (Kemendikbudristekdikti) (persen)
dasar b) 2)
Keterangan :
PILAR PASAR PRODUK

SUMBER DATA UKURAN
Persaingan 7.01 Tingkat 1. Jumlah 80ector80y besar Rasio (rasio)
80ector80y dominasi pasar sedang (IBS)
a) 2) 2. Jumlah usaha kecil menengah
(UKM)
7.02 Persaingan Nilai location quotient (LQ) Rasio (rasio)
80ector jasa b) 2) 80ector jasa (BPS)
Keterangan :
PILAR PASAR TENAGA KERJA

SUMBER DATA UKURAN
Fleksibilitas 8.01 Kebijakan pasar Jumlah penerima kartu prakerja, Rasio (rasio)
tenaga kerja jumlah angkatan kerja di daerah
aktif b) 1) (BPS)
8.02 Upah pekerja b) 1. Upah rata-rata (SUSENAS) Rasio (rasio)
2) 2. Upah minimum provinsi (UMP)
Meritokrasi 8.03 Kesetaraan Sakernas (BPS) Rasio (rasio)
dan insentif upah
perempuan dan
laki-laki b) 2)
Keterangan :
80
PILAR SISTEM KEUANGAN
SUMBER DATA UKURAN
Kedalaman 9.01 Persentase 1. Data kredit 81ndica swasta – Persentase Penambahan
kredit swasta Departemen Perizinan dan (persen) 81 ndicator di
terhadap PDRB Manajemen Krisis Perbankan IDSD 2023, tidak
harga berlaku b) (DIMB) (OJK) ada di IDSD 2022
1) 2. PDRB per provinsi dan
kab/kota (BPS)
9.02 Nilai akad kredit Data sistem informasi dan Nilai (Rupiah) Terdapat
usaha rakyat teknologi perbendaharaan (SITP) perubahan
(rupiah) b) 1) (Dirjen Perbendaharaan, metode dari IDSD
Kemenkeu) 2022
9.03 Nilai Statistik lembaga pembiayaan Nilai (Rupiah)
pembiayaan (OJK)
81 ndicat
ventura kepada
UMKM/Start-up
a) 1)
9.04 Persentase Statistik asuransi (OJK) Persentase Penambahan

penduduk yang (persen) 81 ndicator di
memiliki IDSD 2023, tidak
jaminan ada di IDSD 2022
kesehatan
menurut jenis
jaminan – BPJS
Kesehatan
(PBI dan Non-
PBI) a) 1)
Stabilitas 9.05 Rasio NPL/total Statistik perbankan Indonesia Rasio (rasio)
pembiayaan a) 1) (OJK)
Keterangan :
PILAR UKURAN PASAR

SUMBER DATA UKURAN
Ukuran Pasar 10.01 PDRB ADHK PDRB menurut lapangan usaha Nilai (Rupiah)
2010 (miliar per provinsi dan kab/kota (BPS)
rupiah) b) 2)
10.02 Persentase nilai Data nilai ekspor - impor (BPS per Persentase
impor terhadap provinsi) (persen)
PDRB harga
berlaku a) 1)
Keterangan :
81
PILAR DINAMISME BISNIS
SUMBER DATA
UKURAN
DIMENSI INDIKATOR (PRODUSEN KETERANGAN
(SATUAN)
DATA)
Administra-Tive 11.01 Pertumbuhan Jumlah nomor Jumlah (jumlah) Perubahan
Requirements nomor induk induk berusaha indikator di IDSD
(Persyaratan berusaha (NIB) b) (NIB) per tahun 2023, tidak ada di
Administratif) 1) selama periode 5 IDSD 2022
tahun terakhir
(Kementerian
Investasi/Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal (BKPM)
dan Dinas
Penanaman
Modal dan
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu
(DPMPTSP))
11.02 Jumlah bank a) 1) Jumlah kantor Jumlah (jumlah) Perubahan
bank (bank indikator di IDSD
konvensional, 2023, tidak ada di
bank syariah, IDSD 2022
bank perkreditan
rakyat (BPR), dan
lembaga
pembiayaan non-
bank) (Bank
Indonesia)
11.03 Kinerja pelayanan Hasil kinerja Nilai (nilai) Perubahan
publik b) 2) pelayanan publik indikator di IDSD
DPMTSP 2023, tidak ada di
(Kementerian IDSD 2022
Investasi/Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal (BKPM)
dan Kementerian
PAN-RB (Kep
MenpanRB
No.1035 Tahun
2022))
Keterangan :
82
PILAR KAPABILITAS INOVASI
SUMBER DATA UKURAN
Diversity and 12.01 Keanekaragam SAKERNAS - BPS Rasio (rasio) -
Collaboration an tenaga kerja Penduduk bekerja menurut
(Keanekaraga b) 2) provinsi dan lapangan pekerjaan
man dan utama serta jenis kelamin).
Kolaborasi) Contoh data ada di Tabel 12.1
dan 12.2 Publikasi BPS Keadaan
Pekerja di Indonesia Agustus
2021
12.02 Pengembangan Direktori Sentra Industri Jumlah (klaster) -
klaster a) 2) Indonesia, BPS atau
Kemenperind --> jumlah dan jenis
sentra
Data jumlah dan jenis sentra

industri dari Dinas
Perindustrian/Perdagangan
Research and 12.03 Publikasi ilmiah Database Science and Jumlah (publikasi) -
Development b) 1) Technology Index (SINTA) -
(Penelitian Kemdikbudristekdikti
dan 12.04 Aplikasi DJHKI, Kementerian Pertanian Jumlah (kekayaan -
Pengembang kekayaan intelektual)
an) intelektual (KI) b)
1)
12.05 Belanja riset b) 2) 1. Kementerian Dalam Negeri Persentase -

2. Kementerian Pendidikan, (persen)
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
3. Pusat Data dan Informasi,
Badan Riset dan Inovasi Nasional
12.06 Indeks Kementerian Pendidikan, Nilai (nilai) -

keunggulan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
lembaga riset b) (2023)
1)
12.07 Aplikasi merek 1. Kementerian Pendidikan, Jumlah (jumlah) -

dagang b) 2) Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(2022)
2. Kementerian Hukum dan HAM
(2022)
Keterangan :
83
DAFTAR SINGKATAN
Amvesindo : Asosiasi Modal Ventura dan Start-up Indonesia
BKPM : Badan Koordinasi Penanaman Modal
BNPT : Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
BPS : Badan Pusat Statistik
IDSD : Indeks Daya Saing Daerah
Kementerian ATR/BPN : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
Kementerian ESDM : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kemendikbudristek : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
Kemenko Polhukam : Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan
Kemenkumham : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian PANRB : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Kementerian PPN/ : Kementerian Perencanaan Pembangunan
Bappenas Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
Kementerian PUPR : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
KLHK : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kemenkominfo : Kementerian Komunikasi dan Informatika
KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi
Mabes Polri : Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
OJK : Otoritas Jasa Keuangan
PLN : Perusahaan Listrik Negara
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
84
DAFTAR PUSTAKA
Gunadi, I., Taruna, A. A., & Harun, C. A. (2013). Penggunaan indeks stabilitas sistem
keuangan (ISSK) dalam pelaksanaan surveilans makroprudensial. Working
Paper Bank Indonesia, 15.
Hanafi, M., Wibisono, D., Mangkusubroto, K., Siallagan, M., & Badriyah, M. J. K.
(2017). Modelling competitive advantage of nation: a literature review.
Competitiveness Review, Vol. 27.
Huang, T. C., Lawler, J., & Lei, C. Y. I. (2007). The effects of quality of work life on
commitment and turnover intention. Social Behavior and Personality, 35(6).
Önsel, Ş., Ülengin, F., Ulusoy, G., Aktaş, E., Kabak, Ö., & Topcu, Y. I. (2008). A new
perspective on the competitiveness of nations. Socio-Economic Planning
Sciences, 42(4).
Porter, M. E. (1980). Competitive strategy: Techniques for analyzing industries and
companies. Free Press.
Schwab, K. (2019). Global competitiveness report 2019. World Economic Forum.
85
B
adan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali
mengukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) pada
tahun 2023 sebagai upaya penyediaan data dasar
INDEKS
dalam melakukan riset dan menyusun kebijakan terkait daya
saing daerah di Indonesia.
IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada
DAYA SAING
tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat
mereﬂeksikan tingkat produktivitas daerah. Seperti IDSD 2022,
pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka
INDEKS DAYA SAING DAERAH 2023

konseptual dan metode pengukuran Global Competitiveness
DAERAH 2023
Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF) yang
terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yaitu
lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan
ekosistem inovasi.
DOI: 10.55981/brin-others.1036
Diterbitkan oleh:
Penerbit BRIN, Anggota Ikapi ISSN: 2985-3303
BRIN Publishing Gedung B.J. Habibie Lt. 8,
The Legacy of Knowledge Jln. M.H. Thamrin No. 8,
Kota Jakarta Pusat 10340

Buku IDSD Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku IDSD Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

B

adan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali

INDEKS DAYA SAING DAERAH 2023

mentransmisi karya untuk penggunaan personal dan bukan tujuan

Informasi detail terkait lisensi CC BY-NC-SA 4.0 tersedia melalui

Katalog dalam Terbitan (KDT)

vii + 85 hlm.; 17 x 25,6 cm

1. Pengukuran 2. Indeks Daya Saing Daerah

Kontributor : Anggitya Vitasari, Yosa Permata Shafira, Fitriana

Edisi Pertama : Februari 2024

Jakarta, Februari 2024

Laksana Tri Handoko

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Jakarta, Februari 2024

Pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka konseptual yang

Dalam perjalanannya, konsep dasar daya saing ini mengalami penyesuaian,

Penyusunan IDSD 2023 dilaksanakan melalui tujuh tahapan, yaitu

IDSD 2023 diharapkan menjadi data dasar

Komponen Lingkungan Pendukung Komponen Pasar meliputi empat pilar,

SUMBER DAYA EKOSISTEM

Komponen Sumber Daya Manusia Komponen Ekosistem Inovasi meliputi

IDSD 2023 menggunakan data sekunder yang

Rumus perhitungan IDSD 2023 adalah sebagai berikut:

𝑆𝑘𝑜𝑟𝑖,𝑑 = (𝑁𝑖,𝑑 − 𝑁𝑅𝑖 ⁄𝑁𝑇𝑖 − 𝑁𝑅𝑖 ) × 5, dimana:

Tautan data IDSD 2023: https://awan.brin.go.id/s/jg296fjXHYCBPRZ

Institusi yang kuat merupakan pendorong

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

1. Kejadian pungutan liar Kejadian pungutan liar KemenkoPolhukam

Pilar infrastruktur mengukur

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

7. Susut energi Listrik* Susut energi listrik* PLN

8. Air minum layak Akses air minum layak BPS

9. Tingkat kehilangan Tingkat kehilangan air* Cipta Karya PU

Pilar adopsi TIK mengukur tingkat difusi

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

2. Jangkauan jaringan Jangkauan jaringan 4G Kemenkominfo

3. Pelanggan internet Pelanggan internet fixed- Kemenkominfo & BPS

4. Pengguna internet Pengguna internet BPS

Pilar stabilitas ekonomi makro

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

1. Inflasi* Inflasi* Kementerian Keuangan

2. Kapasitas fiskal Kapasitas fiskal daerah BPS

3. Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi Kementerian

4. Tingkat Tingkat Pengangguran Kementerian Pertanian

5. Indeks ketahanan Indeks ketahanan pangan BPS

6. Nilai investasi Nilai ICOR (investasi) BPS

7. PDRB per kapita Pindah ke di pilar 10

*) indikator hanya digunakan di level provinsi

Pilar kesehatan merefleksikan kualitas

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

Pilar keterampilan mengukur tingkat

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

2. Keterampilan Keterampilan lulusan BPS

3. Keterampilan Keterampilan digital* Kemenkominfo

4. Kemudahan Kemudahan menemukan BPS

5. Angka harapan Angka harapan sekolah Kemendikbudristek

6. Berfikir kritis Berfikir kritis dalam Kemendikbudristek

7. Rasio murid-guru Rasio murid-guru sekolah Kemendikbudristek

Pilar pasar produk menggambarkan

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA

*) indikator hanya digunakan di level provinsi

Keberadaan pasar tenaga kerja yang efisien dan kebijakan

INDIKATOR 2022 INDIKATOR 2023 SUMBER DATA