Benny Bachtiar
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat
Rispiaga
Kepala Bidang Industri Pariwisata
Mochammad Yana Apriana
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Ahli Muda
TIM PRODUKSI
Harry Anugrah Mawardi
Kordinator
Adellia Paramithasari
Kordinator
Muhammad Irfan Aziz
Kordinator
Catharina Badra Nawangpalupi
Penulis
Lisandy Arinta
Penulis
Fajar Fadilah Denitasari
Penulis
Theo Gennardy
Desainer Grafis
SAMBUTAN
Setiap tantangan, baik itu pandemi maupun krisis dapat memacu kreativitas
manusia dan menciptakan inovasi, membawa perubahan menuju tatanan
baru yang dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada, mengingat manusia
dibekali dengan kehendak, akal, dan pengetahuan sebagai modal dasar
kreativitas.
Sebagai bagian dari komponen struktur kota, kreativitas dan inovasi akan
selalu menghadirkan kebaruan, menjadikan kota semakin nyaman, tidak hanya
sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai tempat bekerja dan bermain (live,
work and play). Inovasi juga erat kaitannya dengan pengetahuan dengan
teknologi baru yang dihasilkan sebagai bentuk adaptasi perkotaan, juga erat
kaitannya dengan kemampuan dan budaya masyarakat.
SAMBUTAN
Provinsi Jawa Barat memiliki nilai tertinggi dalam pencapaian PDB ekonomi
kreatif nasional, tercatat sebesar 20,73%, bersumber dari Jawa Barat.
Komitmen pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan ekonomi
kreatif dengan melakukan Kajian Kota dan Kabupaten Kreatif (IKK) di Jawa
Barat yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Dinas Kebudayaan telah melakukan kajian indeks kota dan kabupaten kreatif
(IKK) di Jawa Barat pada tahun 2019, 2021 dan 2022. Kajian indeks kota
kreatif mencakup 27 kota-kabupaten di Jawa Barat dari hasil IKK tahun
2019 ,2021 dan 2022 terdapat perubahan pemeringkatan kota-kabupaten
di Jawa Barat yang dipengaruhi oleh intervensi pemerintah daerah dan
pengembangan masyarakat dan pelaku kreatif di kota-kabupaten tersebut.
Dengan adanya IKK juga dapat menjadi alat ukur bagi pemerintah melakukan
monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas program bagi kota dan
kabupaten yang telah melaksanakan program atau kegiatan di kota-kabupaten
tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2023, Update Kajian Indeks Kota/
kabupaten Kreatif di Jawa Barat akan dilakukan dalam upaya melanjutkan
pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini juga didukung dengan partisipasi
aktif kota dan kabupaten di Jawa Barat selama proses pemutakhiran IKK
2023 melalui pendataan dan partisipasi dalam penyelenggaraan FGD Update
Indeks Kota Kabupaten Kreatif.
Buku ini dapat menjadi salah satu acuan pemerintah daerah untuk arah
pengembangan ekonomi kreatif di kota/kabupaten.
Indeks Kota/Kabupaten
Kreatif Jawa Barat 2023
Daftar
Isi
01 02 03
Pendahuluan Metodologi Kajian Awal &
Latar Belakang 03 Penelitian Kerangka Kajian
Maksud & Tujuan 04 Metodologi Kajian Awal &
Sasaran 05 Penelitian 09 Kerangka Kajian 13
Ruang Lingkup 06
04 05
Penilaian Indeks Kategorisasi
Instrumen Kajian 21 Pembagian
Hasil Penelitian Kategori 91
Kualitatif 23 Kesimpulan 94
Hasil Penelitian Saran 97
Kuantitatif 29
Faktor - Faktor
Utama 85
01
Pendahuluan
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat merupakan
penilaian tahunan untuk mengetahui pemenuhan
syarat Kota/Kabupaten Kreatif di Jawa Barat. Untuk
tahun 2023, kajian ini dilakukan untuk mengevaluasi
kondisi Kota Kreatif sekaligus menguji kesahihan
model untuk menjadi rujukan program terkait
ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Barat.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
03 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai pusat kegiatan masyarakat, kota memiliki peran penting dan strategis,
baik bagi untuk aktivitas lokal maupun nasional. Peran tersebut menyebabkan kota
memiliki daya tarik tinggi, tentunya dengan segala potensi dan permasalahan seperti
kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kurangnya lapangan pekerjaan.
Melalui kajian ini, akan diketahui arah kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
yang lebih tepat dalam rangka mengembangkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk
turut serta menjadi Kota Kreatif. Hasil akhir dari kajian ini juga akan memberikan
gambaran dan informasi kepada publik mengenai pentingnya kota kreatif di era
globalisasi saat ini serta memberikan acuan kepada para pelaku ekonomi kreatif di
Jawa Barat untuk menyusun program dan kegiatan dalam rangka mencapai indikator
kota kreatif di Jawa Barat.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
PENDAHULUAN 04
05 PENDAHULUAN
Sasaran
Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka sasaran-sasaran yang ingin dicapai
dalam kajian ini sebagai berikut :
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
PENDAHULUAN 06
Ruang Lingkup
Kajian dilakukan di wilayah provinsi Jawa Barat dan mewakili seluruh kota dan
kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu 27 Kota dan Kabupaten. Substansi
pelaksanaan kajian meliputi beberapa hal berikut ini
09 METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan Indeks Kota Kreatif, kajian ini akan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
METODE PENELITIAN 10
13 KERANGKA PENELITIAN
Didasarkan pada model dan kriteria kota kreatif yang disusun di tahun 2019 dan
didasarkan pada berbagai rujukan untuk pemetaan kota kreatif baik dari peraturan
dan regulasi, referensi atas kota kreatif nasional maupun sumber referensi global,
maka disusun variabel penelitian untuk penyusunan indeks kota/kabupaten kreatif.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
KERANGKA PENELITIAN 14
Tempat, Sumber
Daya & Fasilitas
Digitalisasi
& TIK
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
15 KERANGKA PENELITIAN
Tempat, Sumber
Daya & Fasilitas
Digitalisasi
& TIK
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa faktor pembentuk Indeks Kota/Kabupaten
Kreatif di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 didasarkan pada 5 faktor: dukungan
pemerintah, antusias komunitas, infrastruktur pendukung ekonomi kreatif, subsektor
industri kreatif unggulan daerah dan pendidikan ekonomi kreatif. Indeks di tahun
2019 dikembangkan lebih lanjut dalam kajian tahun 2021 dan 2022 serta digunakan
kembali dalam pengukuran indeks di tahun 2023.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
KERANGKA PENELITIAN 16
Tabel berikut ini menjelaskan faktor-faktor dan sub faktor pembentuk indeks kota/
kabupaten kreatif tersebut. Indikator ini didasarkan pada kajian di tahun 2021 yang
menjabarkan metodologi kajian secara detil dan komprehensif.
(1.50%)
dan
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
17 KERANGKA PENELITIAN
(9.50%)
(25.00%)
(10%)
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
KERANGKA PENELITIAN 18
Digitalisasi
dan TIK
(11.50%)
Transportasi
dan Aksesibilitas
(7.50%)
Aktivitas Bisnis
dan Ekonomi
(4.50%)
04
Penilaian Indeks
Berikut adalah hasil dari data kualitatif dan kuantitatif
berdasarkan penelitian menggunakan metodologi yang sudah
dilakukan sebelumnya. Adapun data ini sudah melalui tahap
validasi oleh tenaga ahli yang terlibat.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
21 PENILAIAN INDEKS
Instrumen Kajian
PENILAIAN INDEKS 22
Selain penilaian kuantitatif dilakukan juga penilaian kualitatif per faktor dengan
menekankan kekuatan dari masing-masing kota/kabupaten.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
23 PENILAIAN INDEKS
Hasil Penelitian
Kualitatif
Penilaian kualitatif dilakukan dengan menganalisis kata-kata kunci per faktor yang
diungkapkan oleh pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah menggunakan word cloud.
Hasil word cloud menunjukkan bahwa aspek wisata, budaya, dan alam
menjadi tiga aspek yang paling mendominasi.
PENILAIAN INDEKS 24
Indikator ini merepresentasikan tempat wisata baik wisata budaya, alam, maupun
buatan.
25 PENILAIAN INDEKS
Indikator ini merepresentasikan tingkat partisipasi para pelaku ekraf dengan komunitas
dan asosiasi serta pengeluaran masyarakat di Kota/Kabupaten khususnya untuk sektor
budaya/ekraf.
Pengembangan Kota/Kabupaten
Kreatif Jawa Barat berporos pada
program-program pengembangan
seperti pelatihan maupun program-
program yang berkaitan dengan
permodalan yang melibatkan
kolaborasi antara pemerintah,
komunitas para pelaku ekraf, dan
stakeholder terkait lainnya.
Indikator ini merepresentasikan ketersediaan infrastruktur fisik dan bahan baku yang
mendukung pengembangan Kota/Kabupaten kreatif di Jawa Barat.
PENILAIAN INDEKS 26
Pengembangan SDM
dan Talenta menuju
Kota/Kabupaten kreatif
diakselerasi oleh pelatihan,
program pengembangan,
pendampingan, workshop dsb
sehingga keberadaan lembaga
atau fasilitas pendidikan
menjadi penting.
27 PENILAIAN INDEKS
07 Kewirausahaan
PENILAIAN INDEKS 28
29 PENILAIAN INDEKS
Hasil Penelitian
Kuantitatif
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
PENILAIAN INDEKS 30
Dari hasil penilaian per faktor, secara umum terdapat peningkatan nilai dibandingkan
tahun 2022 kecuali untuk faktor Sumber Daya Manusia, Talenta dan Pendidikan.
Grafik berikut menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari seluruh faktor.
2022 2023
Keterangan :
31 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 32
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
SDM, Talenta
& Pendidikan
01
13
19
24
33 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 34
SDM, Talenta
& Pendidikan
12
17 17
35 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 36
1 1 1
3
37 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 38
4
7
6
15
39 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 40
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
SDM, Talenta
& Pendidikan
5
8
10 11
41 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 42
6
12
16 16
43 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 44
SDM, Talenta
& Pendidikan
3 4
7
9
45 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 46
Kota Cirebon juga memiliki dua faktor yang mendapatkan hasil penilaian yang sama
seperti tahun 2022 yaitu sebagai berikut :
5
8
11
21
47 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 48
Hasil pemutakhiran penilaian indeks kota/kabupaten kreatif pada Kota Depok terdapat
peningkatan pada beberapa faktor yaitu :
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
SDM, Talenta
& Pendidikan
14
15
25
49 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 50
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
SDM, Talenta
& Pendidikan
10
13
20
23
51 Exceptionally Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 52
11
24
26
26
53 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 54
7
8
7
12
55 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 56
5
6
10 13
57 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 58
Digitalisasi
& TIK
2 3
14
59 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 60
SDM, Talenta
& Pendidikan
15
15
61 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 62
SDM, Talenta
& Pendidikan
20 16
21
63 Predominantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 64
11
16 12
17
65 Progressively Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 66
SDM, Talenta
& Pendidikan
18
22
24 23
67 Progressively Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 68
19
25 23
69 Progressively Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 70
SDM, Talenta
& Pendidikan
4 2 2
20
71 Progressively Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 72
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
13 10
19
21
73 Constantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 74
4
5
14
22
75 Constantly Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 76
18
21 23
25
77 Potentially Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 78
17
20
22 24
79 Potentially Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 80
Aktivitas Bisnis
& Ekonomi
14
18 18
25
81 Potentially Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidikan
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 82
26 26
27
27
2019 2021 2022 2023
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
83 Initially Creative
60%
0%
SDM, Talenta
& Pendidika n
Kewirausahaan
Pemerintah
& Regulasi
PENILAIAN INDEKS 84
19
22
27
27
2019 2021 2022 2023
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
85 PENILAIAN INDEKS
Faktor - Faktor
Utama
Peningkatan yang konsisten pada hampir seluruh kota dan kabupaten adalah pada
faktor - faktor yaitu :
PENILAIAN INDEKS 86
Hasil analisis word cloud menunjukkan bahwa kekuatan pada faktor Budaya, Rekreasi, dan
Pariwisata adalah ketersediaan sumber wisata yang kebanyakan didapatkan dari potensi
alamnya.
Hampir seluruh kota dan kabupaten (kecuali Kab. Ciamis) memberikan penilaian penuh
pada keberadaan potensi alam. Keberadaan Geopark di beberapa kota/kabupaten, seperti
Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu faktor kunci dalam
rekreasi dan pariwisata.
Selain itu, keberadaan situs budaya menjadi faktor yang mendukung kekuatan kota kreatif bagi
Kota Cirebon, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Keberadaan seni pertunjukan dan tari, seperti tari topeng di Kabupaten Indramayu dan
berbagai seni pertunjukan di Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten
Pangandaran menjadi daya tarik rekreasi dan pariwisata yang dikemas bersama dengan
wisata alam.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
87 PENILAIAN INDEKS
02 Produk Unggulan
Keberadaan produk unggulan berbasis pada
ekonomi kreatif merupakan penekanan pada
faktor Luaran dan Pekerjaan Kreatif. Hampir
seluruh kota/kabupaten mampu mengidentifikasi
produk unggulan yang dapat menjadikan
ekonomi kreatif berkembang, misalnya produk
hanjeli dan bambu dari Kabupaten Sukabumi
yang menjadi bahan untuk berbagai produk
kriya, fesyen maupun kuliner.
PENILAIAN INDEKS 88
Keberadaan creative hub dan simpul maupun TechnoPark menjadi tempat yang
memungkinkan pada pelaku kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Keberadaan Creative Hub seperti di Sukabumi Creative Hub dan Bekasi Creative Hub
membuat peningkatan kolaborasi antar sub sektor ekonomi kreatif.
Sebagai contoh, Stories yang merupakan program inkubasi yang dijalankan oleh
Sukabumi Creative Hub membantu para kreator dalam pengembangan kapasitas, serta
legalitas usaha ekraf, dan akses pasar.
05
Kategorisasi
kategorisasi
Kategorisasi indeks kota/kabupaten kreatif jawa barat
dilakukan dengan tujuan untuk mengelompokan kota/
kabupaten kreatif berdasarkan indikator yang dimutakhirkan
sebagai data penunjang untuk memberikan rekomendasi
kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif sesuai
dengan kebutuhan kota/kabupaten di jawa barat.
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
91 KATEGORISASI
Pembagian Kategori
Sesuai dengan klasifikasi yang digunakan di tahun 2022, pada tahun 2023 ini dibagi
kategori atas dasar:
KATEGORISASI 92
93 KATEGORISASI
KATEGORISASI 94
Kesimpulan
Melalui survei dan juga focus group discussion yang telah dilakukan, kajian
pemutakhiran Indikator Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023 memperoleh
banyak masukan atas hasil penilaian yang diberikan oleh Dinas Pariwisata
pengampu ekonomi kreatif maupun Komite/Komunitas ekonomi kreatif Kota/
Kabupaten di Jawa Barat.
95 Kesimpulan
Terdapat tujuh kota/kabupaten di Jawa Barat yang mengalami penurunan nilai total
serta penurunan kategori pada pemutakhiran indeks kota/kabupaten. Penurunan
ini dapat disebabkan oleh adanya penurunan pada faktor-faktor yang menjadi
komponen penting dalam penghitungan indeks yaitu :
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
KATEGORISASI 96
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
97 Saran
Saran
KATEGORISASI 98
99 Saran
Indeks Kota/Kabupaten Kreatif Jawa Barat 2023
KATEGORISASI 100