LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc, Ph.D.
Nama :
196603271991031002
NIP :
Pembimbing,
888Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Geografis Kabupaten Bandung terletak pada 107 o 22 – 108o 50 Bujur Timur dan
6o 41 – 7o 19 Lintang Selatan. Adapun secara administratif, Kabupaten Bandung
merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat. Wilayah administratif Kabupaten
Bandung meliputi 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan dengan total area seluas
176.238,67 Ha. Dalam konstelasi Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung
berbatasan secara langsung dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat,
Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut.
Pengunaan lahan di Kabupaten Bandung sebagian besar didominasi oleh lahan
budidaya dengan persentase cakupan seluas 138.116.80 ha atau sebesar 78,37%
dari total luas wilayah Kabupaten Bandung. Adapun sisanya, yaitu sebesar 21,63%
merupakan kawasan lindung. Pada komponen lahan budidaya, penggunaan lahan
budidaya terbesar yaitu lahan sawah, dengan persentase cakupan sebesar 23,25%,
kemudian diikuti oleh lahan perkebunan dengan persentase sebesar 12,81%.
Kabupaten Bandung merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi kedua di
Provinsi Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor. Pada Tahun 2017, jumlah penduduk
Kabupaten Bandung telah meningkat menjadi sekitar 3.657.701 jiwa dengan kepadatan
sebesar 2.075,41 jiwa/km2. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung pada 5 tahun
terakhir terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 1,74%
pertahun. Tahun 2017, persentase penduduk berjenis kelamin laki-laki di Kabupaten
Bandung sebesar 50.68%, sedangkan persentase penduduk berjenis kelamin
perempuan sebesar 49.32%. populasi penduduk Kabupaten Bandung cenderung
didominasi oleh penduduk usia produktif dengan dependency ratio sebesar 51,18%
pada tahun 2017.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung pada tahun 2017 mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2016. Berdasarkan perhitungan PDRB atas
harga konstan 2014-2017, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung tahun 2017
mencapai 6,17 persen, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pencapaian
tahun sebelumnya sebesar 6,34 persen.
2
Selama 5 tahun PDRB Kabupaten Bandung, baik atas dasar harga berlaku (ADHB)
maupun atas dasar harga konstan (ADHK), menunjukkan trend pertumbuhan positif.
Rata-rata pertumbuhan PDRB, ADHB dan PDRB, ADHK berturut-turut sebesar 5,76%
dan 11,90% per tahun. Adapun uraian kenaikannya seperti tersaji pada Gambar 1.
IPM Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 1,03% per tahun, berdasarkan metode perhitungan baru. Angka
pertumbuhan IPM pada setiap tahunnya mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2017 berturut - turut adalah 0,66%, 0,70%, 1,43%, 0,91% dan 0,47 dibandingkan
dengan angka IPM pada tahun sebelumnya. Kenaikan nilai IPM Kabupaten Bandung
sangat dipengaruhi oleh kenaikan nilai indeks daya beli yang mengalami pertumbuhan
dengan rata-rata 1,26% per tahun. Adapun untuk indeks kesehatan selama lima tahun
terakhir mengalami pertumbuhan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,06% per
tahun. Sedangkan untuk komponen indeks pendidikan mengalami pertumbuhan
m e la m b a t s e b e s a r 0 , 1 0 % pertahun.
72
71 71.02
70 70.69
70.05
69
IPM
69.06
68 68.58
68.13
67.78
67 67.28
66
65
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Adapun layanan komunikasi yang disediakan oleh provider non pemerintah/ swasta
dapat dipetakan seperti pada ilustrasi berikut:
8. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan e-Government;
9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2016 tentang Hasil
Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Komunikasi dan Informatika;
10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;
11. Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2016, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036.
12. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Bandung 2005-2025.
13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Bandung 2016-2021.
14. Memorandum of Understanding (MoU) antara Dirjen Aplikasi Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan pemerintah Kabupaten Bandung
Nomor 21/KOMINFO/HK.03.02/05/2018 dan Nomor 415.4/12-adpem/2018 Tentang
Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Bandung.
15. Keputusan Bupati Bandung Nomor 415/Kep.373-Diskominfo/2018 tentang
Pembentukan Dewan Smart City Kabupaten Bandung.
16. Keputusan Bupati Bandung Nomor 415/Kep.373-Diskominfo/2018 tentang
Pembentukan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Bandung.
Secara umum kerangka fikir Smart City yang digunakan dibagi menjadi 6 dimensi
kelompok Smart, meliputi:
1. Smart Governance
2. Smart Branding
3. Smart Economy
4. Smart Living
5. Smart Society
6. Smart Environment
10
1. Smart Governance
Smart Governance adalah tata kelola kota cerdas, yang menyoroti bidang tata kelola di
lingkungan pemerintahan daerah sebagai institusi yang melakukan layanan publik dan
internal birokrasi sehingga menghasilkan terciptanya akuntabilitas layanan
pemerintahan dari hasil dilakukannya proses bisnis yang lebih cepat, efektif, efisien,
dan transparan dengan semangat melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Sasaran yang ingin dicapai dari inisiatif program Smart Governance antara lain:
a. Meningkatnya Pelayanan Publik
b. Meningkatnya Efisiensi Manajemen Birokrasi Pemerintah
c. Meningkatnya Keterlibatan Publik Dalam Manajemen Kebijakan Publik
11
2. Smart Branding
Smart Branding adalah insitiatif untuk membangun citra daerah secara cerdas melalui
penciptaan inovasi dalam memasarkan Kabupaten Bandung sehingga mampu
meningkatkan daya saing daerah dengan mengembankan tiga elemen, yaitu pariwisata,
bisnis, dan wajah daerah. Inisiatif program smart branding tidak hanya memanfaatkan
potensi lokal pariwisata seperti objek wisata alam, kuliner, budaya dan local building
heritage, tetapi harus juga mampu menarik partisipasi masyarakat, baik dari dalam
maupun luar daerah, serta pelaku bisnis dan investor untuk ikut mendorong percepatan
pembangunan di kabupaten Bandung.
Sasaran yang ingin dicapai dari inisiatif program Smart Branding antara lain:
a. Meningkatnya ekosistem pariwisata
b. Meningkatnya ekonomi kreatif daerah
c. Terciptanya wajah daerah dengan tataruang yang berkualitas
3. Smart Economy
Inisiatif program smart economy dimaksudkan untuk mewujudkan ekosistem
perekonomian di daerah agar mampu memenuhi beragam tantangan yang ada saat ini.
Sasarannya adalah untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi
masyarakat Kabupaten Bandung yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah
yang adaptif terhadap perubahan. Basis pembangunan ekonomi yang dilakukan di
Kabupaten Bandung, harus didorong dari upaya perluasan organisasi koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Sasaran yang ingin dicapai dari program Smart Economy secara spesifik adalah:
a. Meningkatnya daya saing daerah melalui TIK
b. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi kreatif daerah berbasis koperasi dan UKM
c. Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Smart Living
Inisiatif program smart living dimaksudkan untuk menjamin kelayakan hidup masyarakat
yang dinilai dari tiga elemen, yaitu kelayakan pola hidup, kelayakan kualitas kesehatan,
dan kelayakan moda transportasi untuk mendukung mobilitas orang dan barang pada
suatu daerah. Sasaran smart living di dalam adalah untuk mewujudkan lingkungan
hunian tempat tinggal yang layak huni, nyaman, bersih, asri dan sehat.
Sasaran yang ingin dicapai dari inisiatif program Smart Living secara spesifik antara
lain:
12
5. Smart Society
Inisiatif program smart society dimaksudkan untuk menempatkan sumber daya manusia
sebagai unsur utama sebuah kota. Interaksi antar manusia telah bergerak menuju
ekosistem sosio-teknis di mana dimensi fisik dan virtual dari kehidupan warga kota
semakin terjalin secara intensif. Interaksi antar-warga terjalin dengan semakin kuat dan
tanpa sekat dengan mediasi teknologi. Smart City berusaha mewujudkan ekosistem
sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk
terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan digital literacy
yang tinggi.
Sasaran yang ingin dicapai dari inisiatif program Smart Society secara spesifik antara
lain:
a. Meningkatnya interaksi sosial masyarakat di kabupaten Bandung
b. Meningkatnya tingkat literasi TIK masyarakat di kabupaten Bandung
c. Meningkatnya layanan kebencanaan
6. Smart Environment
Inisiatif program smart environment dimaksudkan untuk menjamin keberlanjutan kondisi
lingkungan serta hubungannya antara lingkungan dengan aspek lain seperti ekonomi,
pemerintahan, social, living dan branding. Sasaran yang ingin dicapai dari program
Smart Environment secara spesifik antara lain:
a. Meningkatnya proteksi terhadap lingkungan hidup di kabupaten Bandung
b. Meningkatnya tata kelola persampahan berbasis peran serta masyarakat
c. Terciptanya tata kelola energi yang berwawasan lingkungan
2036, disertai dukungan sumber daya daerah yang tertuang pada dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penyusunan dokumen RPJMD kabupaten
Bandung 2016-2021 berpedoman pada dokumen RPJPD kabupaten Bandung tahun
2005-2025. Dokumen RPJMD kabupaten Bandung tahun 2016-2021 merupakan
pedoman pembangunan selama 5 (lima) tahun dan dituangkan dalam Renstra
Perangkat Daerah dan RKPD. Pada dokumen tersebut tertera rencana pengembangan
Smart City kabupaten Bandung.
14
Nota Kesepahaman antara Dirjen APTIKA Kemkominfo RI dengan Pemerintah Kabupaten Bandung
No.21/KOMINFO/HK.03.02/05/2018 dan No. 415.4/12-Adpem/2018
tentang Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Bandung
Gambar 8. Hubungan Dokumen Pembangunan Dengan Buku Master Plan Smart City
15
Pada bab in i akan dijela skan Visi dan Misi serta U kuran keberhasilan
program-program kegiatan Smart City yang akan dijalan kan d i lingkungan
kabupaten Bandung. Untuk mempermudah pemahaman, penge lompokkan
ukuran keberhasilan program d ibuat secara perke lompok Perangkat
Daerah ( PD) sebaga i penanggung jawab program kegiatan Smart City
yang akan d ila kukan.
Visi Smart City kabupaten Bandung adalah “Sabilulungan membangun kawasan cerdas
yang maju, mandiri dan berdaya saing”. Adapun misi yang ingin dicapai melalui inisiatif
program Smart City kabupaten Bandung adalah, sabilulungan (bersama-sama) dalam:
1. Meningkatkan kualitas dan daya kreativitas dari sisi ekonomi dengan
berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. (EcoEnvi)
2. Meningkatkan sistem birokrasi yang baik dan unggul sebagai pendukung
pencapaian kehidupan masyarakat yang Layak. (GovLiving)
3. Meningkatkan masyarakat yang berwawasan TIK sebagai penopang
pengembangan kabupaten yang lebih sejahtera. (Society)
4. Mempertahankan keragaman budaya dan keterpaduan sosial secara partisipatif
dengan semangat sabilulungan. (BrandCulTourism)
J. INSPEKTORAT
Nama Usulan Program Keterkaitan RPJMD Indikator
Operasionalisasi SIMHP Program Peningkatan Sistem Dioperasilkannya SIMHP untuk
(Sistem Informasi Pengawasan Internal & membantu proses kerja Auditor
Manajemen Hasil Pengendalian Pelaksanaan
Pemeriksaan) Kebijakan KDH
Y. DP2KBP3A
Nama Usulan Program Keterkaitan RPJMD Indikator
Perlindungan Anak Mengoptimalkan perlindungan Meningkatnya Kepedulian
Terpadu Berbasis perempuan dan anak masyarakat terhadap anak
Masyarakat (PATBM)
AA. KECAMATAN
Nama Usulan Program Keterkaitan RPJMD Indikator
Sistem Informasi Program Peningkatan Kecepatan respon Layanan yang
Kecamatan Peningkatan Profesionalisme dilakukan oleh Masyarakat
Birokrasi
24
Sebagai cara untuk merealisasikan beberapa program tersebut maka disusun beberapa
strategi yang didasarkan pada dokumen RPJMD Kabupaten sehingga semua
pelaksanaan smartcity ini tidak keluar dari koridor pembangunan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu. Adapun beberapa strategi yang akan dijalankan diuraikan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan desa.
2. Melakukan evaluasi kinerja aparatur pemerintah dan memberlakukan sistem reward
and punishment.
3. Operasi sistem perencanaan dan penganggaran kelitbangan.
4. Peningkatan sistem pengawasan pengendalian internal.
5. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
25
Smart Branding
Salah satu kebijakan yang ditetapkan dalan prioritas pembangunan kabupaten
Bandung adalah pengembangan potensi sumber daya alam dan sosial masyarakat
dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan disertai
peningkatan sumber daya manusianya. Inisiatif program smart branding yang
merupakan penjabaran dari misi 4 smartcity yang sudah ditetapkan. Pada misi 4 ini,
terdapat beberapa program utama terkait inisiatif Smart City yang harus menjadi
prioritas yaitu:
Fasilitasi Promosi ekonomi, wisata dan investasi.
Pembangunan Skywalk sebagai icon Kabupaten Bandung.
Pengembangan SI dan incubator UMKM dan Koperasi.
Penyelenggaraan promosi produk UMKM dan Koperasi via social Media.
Adapun beberapa strategi yang akan dilaksanakan untuk merealisasikan program-
program yang telah disepakati dan terdapat pada RPJMD yang telah disesuaikan
dengan target perubahan 5 tahunan ialah:
1. Mengembangkan sentra dan klaster pengembangan UMKM-IKM dan koperasi
unggulan berbasis ekonomi kreatif.
2. Peningkatan jumlah destinasi obyek wisata.
26
Smart Economy
Inisiatif program smart economy ditujukan untuk mendukung kebijakan
perwujudan sistem perkotaan sesuai dengan peran dan fungsinya disertai penyediaan
dan pelayanan infrastruktur wilayah yang mampu memacu pertumbuhan dan
pemerataan pembangunan wilayah di kabupaten Bandung. Inisiatif program smart
economy didasarkan pada proses penjabaran pelaksanaan Misi 1 Smartcity Kabupaten
Bandung program prioritas pembangunan yang dapat menciptakan Pembangunan
Ekonomi yang Berdaya Saing, yang juga beririsan dengan program-program smart
branding.
Pada misi 1 ini, terdapat beberapa program utama terkait inisiatif Smart City yang harus
menjadi prioritas yaitu:
Pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UKM dengan pemanfaatan dan
integrasi data berbasis NIK.
Peningkatan sarana akses pariwisata dan informasi pariwisata dengan berbasis
online.
Pembangunan tempat wisata Halal di Kabupaten Bandung.
Fasilitasi investasi dengan sistem informasi terintegrasi (SAMIRINDU dan
SILONCER).
Pemberdayaan petani, kelompok petani dan pendataan pertanian dengan berbasis
aplikasi.
Pembangunan pasar modern melalui Fish market.
Peningkatan layanan sistem informasi perdagangan dan perindustrian di Kabupaten
Bandung
Beberapa strategi yang akan dijalankan diuraikan dalam upaya mendukung program
yang direncanakan dengan berdasar pada koridor RPJMD yang telah ditetapkan
sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas sektor perdagangan dan jasa.
2. Peningkatan jumlah destinasi obyek wisata.
3. Menyederhanakan prosedur perizinan investasi.
4. Peningkatan produksi dan komoditas pertanian unggulan.
5. Mengembangkan keanekaragaman tanaman pangan.
6. Peningkatan fungsi kawasan perdesaan yang produktif sebagai pusat pelayanan
kawasan yang dilengkapi dengan pengembangan sentra produksi unggulan
kawasannya (janka Panjang).
27
Smart Living
Pemenuhan akan kebutuhan dasar hidup di Kabupaten Bandung merupakan
proses pembangunan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Adapun
prioritas pembangunan utama yang berhubungan dengan smart living ialah
Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah. Dimana program yang
ajukan merupakan bentuk langkah nyata dari misi 2 smartcity Kabupaten Bandung.
Beberapa program pada RPJMD yang mendukung smartcity ialah:
Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (RAKSA
PERMUKIMAN) melalui bedah kampung sabilulungan
Program Peningkatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan penyediaan
ruang terbuka hijau
Pengembangan sistem informasi tanah Pemda dan rencana tapak wilayah di
Kabupaten Bandung
Penataan pemakaman diwilayah Kabupaten Bandung
Pengadaan smart PJU di Kabupaten Bandung
Penyediaan layanan kesehatan berbasis aplikasi online (SPGDT)
Aplikasi layanan informasi Kesbangpol
Peningkatan layanan transportasi yang humanis
Adapun strategi yang sejalan dengan RPJMD untuk mendukung pelaksanaan smart city
di Kabupaten Bandung ialah:
- Meningkatkan kualitas permukiman penduduk.
- Mengurangi ketidaksesuaian rencana tata ruang dengan pemanfaatan ruang.
- Meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau
- Peningkatan penyediaan jaringan transportasi darat dan perkereta apian yang
menghubungkan antar sistem perkotaan dalam memperlancar aksesibilitas
orang dan barang (jangka Panjang)
- Pengaturan dan penataan manajemen dan pelayanan sarana lalu lintas dan
prasarana perkeretaapian yang baik dalam pengembangan angkutan umum
massal (jangka Panjang)
Smart Society
Berdasarkan hasil beberapa FGD dan hasil pengambilan data secara langsung
maupun dokumen perencanaan pembangunan dari beberapa perangkat daerah maka
terdapat beberapa program dan kegiatan yang diajukan dalam mendukung
28
pelaksanaan smart city di Kabupaten Bandung yang merupakan langkah teknis dari misi
3 smartcity di Kabupaten Bandung. Beberapa program dan kegiatan yang masuk dalam
dokumen smart city untuk melaksanakan smart society ialah sebagai berikut:
Pengelolaan dan Pemantauan informasi potensi kebencanaan di Kabupaten
Bandung
Pengembangan Sistem Ketahanan Kebakaran lingkungan dan peningkatan
pemahaman bahaya kebakaran pada usia dini
Pengembangan SKIK Sistem Komunikasi Informasi Kebakaran
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
Penyusunan Data base dan informasi ketenagakerjaan berbasis aplikasi.
Sosialisasi PPDB dan UN SMP online dan Backbone Dapodik di Kabupaten
Bandung
Integrasi Penanganan kemiskinan di kabupaten Bandung
Penantaan arsip, dan peningkatan layanan diseminasi ilmu berbasis aplikasi.
Smart Environment
Pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan suatu proses
pembangunan yang berkelanjutan sebagai prinsip utama pada kawasan Kabupaten
Bandung. Beberapa program yang muncul dari hasil FGD smart city pada unsur smart
environment yang merupakan pelaksanaan dari misi 1 smart city Kabupaten Bandung
ialah sebagai berikut:
- Gerakan Sajiwa (Hiji dua) Berbasis Aplikasi Web dan Android (sebagai revisi
deskripsi dari program zonasi ownership kawasan sungai Citarum dan
SATAPOK (sabilulungan tanam pohon kesayangan)
- Program Pengendalian Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan dengan
gerakan BADEGA Lingkungan
29
Dalam rencana aksi ini, ditetapkan pola cascading dari berbagai goal atau tujuan
utama pembangunan kabupaten Bandung yang bertujuan untuk menjawab setiap
masalah yang ada. Rencana aksi smart city tersebut akan dibagi dalam 4 (empat)
rencana, yaitu :
1. Pengembangan kebijaksanaan dan kelembagaan smart city
2. Rencana pembangunan infrastruktur pendukung smart city
3. Rencana pengembangan aplikasi dan perangkat lunak pendukung smart city
4. Rencana penguatan literasi smart city
Selanjutnya penyediaan Supra Struktur dalam bentuk dokumen kebijakan yang akan
dikembangkan meliputi:
33
2. CIO Institusi
CIO Institusi memiliki peran sebagai berikut:
a) Mengkoordinasi perencanaan dan pelaksanaan inisiatif dan portofolio TIK institusi
b) Melakukan review berkala atas pelaksanaan implementasi TIK di institusinya.
CIO Institusi dalam sebaiknya dipimpinan oleh pejabat setingkat unit Eselon II agar bisa
berkoordinasi dengan unit organisasi lain di lingkungan Pemkab Bandung. CIO di
Pemkab Bandung diperankan oleh Pejabat Sekretaris Daerah atau serendah-
rendahnya dijabat oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Agar peran Komite TIK di Pemkab Bandung berjalan efektif, maka diusulkan agar
Komite TIK dibagi dua, yaitu:
a) Komite Pengarah TIK untuk Tata Kelola (Governance) untuk membahas inisiatif TIK
yang bersifat strategis dan lintas unit organisasi. Komite ini beranggotakan para
pejabat Unit Eselon II dan Eselon III, yang dipimpin dan dikoordinasikan oleh
Sekretaris Daerah; dan
b) Komite TIK untuk Manajemen TIK (Management) yang lebih taktis untuk membahas
isu-isu implementasi dan koordinasi di lapangan. Komite TIK tingkatnya manajemen
beranggotakan para pejabat Eselon III dan Eselon IV.
Satuan Kerja Pemilik Proses Bisnis Institusi dalam hal ini adalah masing-masing
organisasi Perangkat Daerah (PD) yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
35
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tim Pelakasana Smart City kepada Dewan
Smart City di Kabupaten Bandung Smart City.
Rencana pembangunan data center akan diawali dengan proses penyediaan ragam
aplikasi sebagai sarana untuk mendapatkan data sebagai bahan dasar informasi yang
harapannya nanti akan digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan bagi
level eksekutif. Untuk itu, fase penyediaan aplikasi dashboard dan portal data dan
informasi menjadi salah satu bagian komplemen dalam program penyediaan data
center kabupaten Bandung.
Dengan software sistem virtualisasi yang memadai, maka model server tersebut dapat
digunakan untuk mmberikan layanan hosting berbagai aplikasi OPD layanan smart city
pada berbagai OS, pada satu mesin hardware. Dengan demikian, terdapat berbagai
mesin virtual pada satu mesin hardware server.
Dari sisi pengelolaan, kebutuhan ruang satu mesin hardware dengan berbagai OS
tervirtualisasi dapat lebih efisien daripada beberapa mesin hardware dengan tiap mesin
hardware mewakili satu OS, pada ruangan Data Center yang sama. Selain itu,
penggunaan daya listrik satu mesin hardware 39aradigm lebih rendah dari pada
beberapa mesin hardware sekaligus. Diasumsikan satu OS pada satu mesin virtual
dapat digunakan sebagai satu atau lebih aplikasi OPD untuk mendukung layanan
aplikasi smart city.
Sebagai gambaran, jika satu OS dapat mewakili satu aplikasi smart city OPD, maka
dapat didekati dengan gambaran bahwa kebutuhan satu aplikasi smart city OPD yang
dibangun berbasis web yang bersifat OLTP (transaksional) membutuhkan satu OS pada
satu mesin virtual. Diasumsikan juga penyimpanan data hasil aplikasi tersebut pada
mesin atau storage terpisah, sehingga database engine juga terdapat pada mesin
virtual yang terpisah. Secara arsitektur aplikasi berbasis web, database engine tersebut
dapat menjadi satu dengan aplikasi.
Diasumsikan satu OS memiliki kebutuhan dasar memory sebesar 2 GB, dengan
prosesor 2 core, maka aplikasi berbasis web di atasnya memiliki kebutuhan dasar
memory 2 GB dengan kebutuhan dasar prosesor 2 core. Dengan data historis yang
memadai, jika memori sudah mendekati 75% saturasi pada penggunaan normal, maka
kebutuhan memori bagi aplikasi tersebut ditingkatkan dengan tambahan satuan 2 GB
lagi.
virtual. Jadi pada satu OS virtual, dapat didekati dengan kebutuhan memory = 2(n + 1)
GB. Dengan n adalah kebutuhan aplikasi. Dengan fleksibilitas teknologi virtualisasi dan
data historis yang memadai, maka dapat dilakukan penyesuaian yang dibutuhkan.
Jika terdapat perubahan, misalnya hanya butuh 6 OS mesin virtual dari 8 OS mesin
virtual, maka dapat dijadikan 7 OS mesin virtual. Sebanyak 6 OS mesin virtual dengan
2 core, satu OS mesin virtual dengan 4 core prosesor. Karena fleksibilitas teknologi
virtualisasi, maka kebutuhan core ataupun memory dapat diubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan.
Dengan demikian, kebutuhan ruangan pada rak server, daya listrik dan pendinginan,
dapat 40aradigm diatur. Dari 6 mesin server hardware, menjadi satu mesin server
hardware dengan 6 OS yang tervirtualisasi. Setiap OPD dapat memiliki hardware yang
relatif sedikit, dengan demikian membutuhkan rak server yang relatif sedikit juga pada
Data Center.
Beberapa organisasi telah mulai menggunakan teknologi cloud computing, hal tersebut
didasari atas penilaian adanya manfaat yang diterima organisasi tersebut. Manfaat yang
ditawarkan oleh cloud computing kepada bisnis dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu
sisi finansial, teknologi, operasional, dan keunggulan kompetitif (Williams M. I., 2010).
Selain itu, terdapat pula potensi manfaat terhadap lingkungan meskipun masih dapat
diperdebatkan.
42
Salah satu manfaat penerapan teknologi cloud computing bagi penerapan program
smart city kabupaten Bandung adalah manfaat finansial, hal ini dapat diraih sebagai
akibat penggunaan sumber daya komputasi diperoleh dari pihak eksternal sehingga
tidak perlu lagi dibebani oleh hal terkait perangkat server TI yang harus dirawat.
Terdapat beberapa manfaat finansial dari cloud computing, antara lain:
b. Pengeluaran operasional
Dengan penerapan cloud computing, perusahaan tidak perlu membeli perangkat keras
seperti server atau storage yang dapat dianggap sebagai pengeluaran untuk belanja
barang modal yang dapat meningkatkan beban pajak serta biaya pemeliharaan.
Pembelian cloud computing dapat dianggap sebagai pengeluaran operasional karena
perusahaan dianggap hanya menyewa sumber daya dan tidak ada penumpukan aset
sehingga biaya dapat dikurangi secara langsung dari keuntungan.
Selain dari segi finansial, cloud computing juga memberikan manfaat dari segi teknologi
bagi kabupaten Bandung, berupa akses terhadap sumber daya komputasi yang dapat
dilakukan dengan cepat dan scalable serta dapat diakses dari mana saja. Dua dari lima
karakteristik utama cloud computing yaitu on-demand service serta rapid elasticity yang
dapat mempercepat berbagai hal yang dapat dilakukan dengan penetapan TI.
Penyediaan tenaga kerja baru (baik sementara atau permanen) dapat dilakukan melalui
aplikasi SaaS.
Aplikasi perangkat lunak bisnis berbasis web dapat dibangun dengan menggunakan
PaaS tanpa harus khawatir mengenai server, firewall, keamanan, atau sistem operasi.
Sedangkan IaaS dapat digunakan untuk memperoleh akses sementara terhadap daya
komputasi serta penyimpanan data yang tak terbatas saat dibutuhkan. Karena layanan
tersebut berbasis web, akses terhadap layanan cloud computing dapat diakses dari
mana saja dan tidak tergantung kepada komputer yang digunakan oleh pengguna, yang
dibutuhkan adalah web browser.
Selain itu, dengan asumsi bahwa penyedia layanan cloud computing akan terus
berlanjut maka layanan yang disediakan oleh penyedia layanan tersebut akan secara
efektif mengantisipasi masa yang akan datang. Dengan model layanan SaaS dan PaaS,
pengguna akan selalu mendapatkan perangkat lunak terbaru yang ter-update secara
otomatis tanpa biaya tambahan.
permasalahan yaitu persampahan yang bisa didaur ulang dan masalah keseahatan
terutama masalah PHBS.
Gambar 13. Illustrasi septic tank berbahan dasar botol PET di Kabupaten Bandung
Gambar 14. Penerapan eco office dengan pemanfaatan Enerji Tata Surya
di Kantor Disperkimtan Kabupaten Bandung
47
Pengelompokkan aplikasi disesuaikan dengan 6 dimensi smart pada area Smart City
kabupaten Bandung.
B. Literasi Informasi
Sedangkan untuk literasi informasi menyangkut tujuh aspek berikut.
1. Mengenali informasi yang dibutuhkan.
2. Menentukan cara untuk menyelesaikan kesenjangan informasi.
3. Mengkonstruksi strategi untuk mendapatkan informasi.
4. Mencari dan mengakses.
5. Membandingkan dan mengevaluasi.
6. Mengorganisir, melaksanakan dan berkomunikasi.
7. Meringkas dan menciptakan.
C. Literasi teknologi
Didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan, mengelola dan memahami teknologi.
Literasi teknologi adalah kemampuan menggunakan teknologi yang melibatkan
pengetahuan mengenai faktor-faktor kunci yang menentukan keberhasilan sistem
operasi teknologi. Hal ini meliputi pengetahuan mengenai sistem makro, adaptasi
manusia terhadap teknologi, prilaku sistem. Keterampilan ini juga menyangkut
kemampuan menjalankan seluruh aktivitas teknologi secara efisien dan tepat. Konsep
lain yang digunakan untuk menyusun konsep literasi digital adalah literasi media.
D. Literasi Media
Terdiri dari serangkaian kompetensi komunikasi termasuk kemampuan mengakses,
menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk
pesan tercetak dan tidak tercetak.
E. Literasi Komunikasi
Literasi komunikasi diartikan sebagai kemampuan berkomunikasi efektif secara
individual atau kerja kolaboratif dalam kelompok dengan menggunakan teknologi
penerbitan (piranti lunak teks, basis data, lembar kerja, alat gambar dsb), internet, dan
alat elektronik dan komunikasi yang lain.
52
F. Literasi Visual
Ini adalah kompetensi penglihatan manusia yang dikembangkan dari kemampuan
melihat yang diintegrasikan dengan pengalaman inderawi. Kemampuan ini membuat
manusia dapat membedakan dan mengintrepretasikan seluruh tindakan, obyek, simbol
terlihat yang alamiah maupun buatan manusia yang terjadi di lingkungan sekitar.
Penggunaan keterampilan ini secara kreatif membuat manusia dapat berkomunikasi
dengan manusia lain. Sedangkan penggunaan ketrampilan ini secara apresiatif
membuat seseorang dapat memahami dan menikmati karya komunikasi visual.
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 DISPERIN Layanan Program Jangka Infrastruktur : Perubahan Jumlah pengguna Disperin, Kemudahan Perubahan SMART
sistem peningkatan menengah jaringan proses Informasi dan UPTD pasar, 375,000 dan Mekanisme ECO
Informasi efsiensi komunikasi data, mendapatkan trend Harga Masyarakat, 000 kecepatan informasi pasar, NOMY
Perdaga- perdaga- server ada data kepokmas Kepokmas dan UKM, akses manual menjadi
ngandan ngan dalam diskominfo dari manual ke barang strategis Pengusaha informasi online
perindus- negeri online lainnya secara Harga
trian (Kegiatan Update (JKP) kepokmas
(samperin) Peningkatan (2019) dan barang
Sistem dan SDM : Perubahan strategis
Jaringan 1 dinas; kualitas SDM lainnya
Informasi pasar :
Perda- 10 orang
gangan)
Suprastruktur :
Pepres
No. 71 / 2015
tentang
Penetapan dan
Penyimpanan
Barang
Kebutuhan
Pokok dan
Barang penting
54
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Permendagri
No. 20/2017
tentang
Pendaftaran
Pelaku Usaha
Distribusi
Barang
Kebutuhan
Pokok
Permendagri
No. 27/2017
tentang
Penetapan
Harga Acuan
Pembelian di
Petani dan
Harga Acuan
Penjualan di
Konsumen
2 DISTAN SAKTI Program Jangka Daya dukung : - Perlunya Tersedia data Kabid prasarana 150,000 Memudah- Data Kelompok SMART
(Sistem peningkatan Menegah SDM penyuluh penyediaan kelembagaan tani dan penyuluhan, 000 kan dalam teregistrasi ECO
Aplikasi penerapan di tiap Infrastruktur yang terupdate Penyuluh, Kasie operasional sehingga NOMY
Kelembaga teknologi Kecamatan pertahun Sumberdaya kegiatan dan diketahui status
an Petani) pertanian/pe Regulasi : UU - Peningkatan kelembagaan monev legal kelompok tani
rkebunan no. 16 / 2006 kemampuan dan penyuluhan, aspek
SDM petugas kelompok tani, kelompok
Permentan No. di Dinas dan Operator pertanian,
16 & 82 /2013 dilapangan Kabupaten Pembinaan,
- Fasilitasi
sarana
pelaporan dan
input data
petugas
lapang
55
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 DISTAN Sapu Program Jangka SDM - Perlunya Tersedianya data BPS, Kabid, 150,000 Tersampai Penyampaian SMART
Tangan peningkatan Pendek sudah penyediaan statistik pertanian Kasie Metoda ,000 kannya data data lebih cepat ECO
(Sistem penerapan adaberupa Infrastruktur (produksi, luas dan informasi, statistik karena melalui NOMY
Aplikasi teknologi petugas tanam, luas Penyuluh, yang akurat digital kalau dulu
Penyuluhan pertanian/ penyuluh - Peningkatan panen, sasaran Petani, atau dan tepat manual
Pertanian perkebunan kemampuan tanam dll) Poktan waktu,
sabilu- Pembiayaan ada SDM petugas infomasi
lungan) tiap tahun di Dinas dan kepada
(15juta 2017) dilapangan masyarakat,
tahun 2018 50 pengambilan
juta - Fasilitasi kebijakan,
sarana kemudahan
pelaporan dan monev
input data
petugas
lapangan
4 DISPAKAN Fish Market Optimalisasi Jangka Lahan 18.000m2 - Pembentukan Tersedianya KKP, Dispakan 25,300,000 Peningkatan Penyediaan ikan SMART
pengelolaan Menengah pengelola pasar ikan Kabupaten, ,000 konsumsi yang segar dan ECO
dan dalam tahap pasar ikan modern (tidak Pengusaha ikan 47 Kg/ lingkungan yang NOMY
pemasaran pembangunan modern bau, higienis) di ikatan (HNSI), kapita/tahun tidak berbau
produksi selesai bulan Kabupaten UKM, dilengkapi
perikanan Desember 2018 - Perilaku Bandung (ikan dengan sistem
(230 Kios) distributor dan akan disubsidi informasi harga
pedagang ikan Pembudidaya dan stock ikan di
LT I : pasar ikan perlu sehingga ikan, Perizinan Fish Market
lLT II : kafe dan disiapkan. terjangkau secara online
resto harganya)
5 DPMPTSP Siloncer Pengem- jangka Peraturan Bupati - tidak ada semua izin non DPMPTSP, 1.800.000. kemudahan - pemohon izin SMART
(sistem bangan iklim menengah No. 11 / 2018, kontak secara OSS melalui Dinas terkait, 000 dan mencetak izinnya ECO
layanan investasi Sarana dan langsung SILONCER BPJS kepastian sendiri NOMY
online cetak dan realisasi Prasarana dengan Kesehatan KPP layanan
sendiri) investasi pemohon Pratama cabang
56
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
(pengem- penunjang Soreang dan - survey IKM
bangan sistem aplikasi - pemohon Majalaya secara langsung
sistem secara mandiri (real time)
informasi dapat
penanaman mencetak - tidak ada kontak
modal) sendiri izin langsung dengan
yang sudah pemohon izin
diterbitkan
SMART
6 DPMPTSP Samirindu Pengem- Jangka PP No. 24 / support pemenuhan DPMPTSP, 1.800.000. kemudahan otomatisasi ECO
(Sabilulu- bangan iklim Menengah 2018, Backend komitmen izin Dinas terkait, 000 dan proses back end NOMY
ngan Sistem investasi Peraturan Gu- proses OSS OSS berjalan BPJS kepastian dengan OSS
Informasi dan realisasi bernur No. 11 / dalam dalam Samirindu Kesehatan KPP layanan
Perizinan investasi 2018, pembuatan Pratama cabang perijinan
Terpadu (pengemba- Sarana dan komitmen OSS Soreang dan
ngan sistem Prasarana Majalaya
informasi penunjang
penanaman sistem aplikasi
modal)
7 DISPAR Wisata halal Pengem- Jangka Action plan dan Pemahaman Jumlah usaha Disparbud, ITB Peningkatan Ketersediaan SMART
BUD bangan pendak dan roadmap, UU tentang pariwisata yang Halal Center 200,000 Number of wisata halal ECO
destinasi Menengah 33/2014 ttg standarisasi tersosialisasikan, Sal-man, ,000 tourists, NOMY
parawisata Jaminan Produk produk halal terbina dan Bappeda, Length of
unggulan Halal, Draft bagi pelaku tersertifikasi Diskop UKM, stay and
kabupaten Raperbup 2018, usaha. Disperindag. tourists
bandung ttg Kajian Distan, expenditure
potensi & Dispakan,
permasalahan, Dishub,
aplikasi visit masyarakat
halal android.
Sistem informasi Pengemba- Tersedianya data Pengelola Peningkatan Informasi Wisata SMART
8 DISPAR Sistem Program Jangka pariwisata, ngan pariwisata yang Wisata, 200,000 Number of di kabupaten ECO
BUD informasi Pemasaran menengah server, Jaringan kerjasama update Masyarakat, ,000 tourists, bandung NOMY
pariwisata Pariwisata bisa dari dengan pelaku Desa, Bappeda, Length of disajikan dalam
Diskominfo pariwisata Data desa wisata Distan, Diskop stay and bentuk android
yang terbaru UKM dan tourists
lainnya expenditure
57
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
9 DISPAR Kampung Program Jangka Kajian mobile Jika akan Jumlah Masyarakat, Peningkatan Pengelolaan dan SMART
BUD Wisata Pemasaran menengah app android IOS, dikelola pengunjung, Bappeda, 617,000 PAD dari promosi tempat ECO
Sabilulu Pariwisata peta digital Disparbud, pemanfaatan/ Diskominfo, ,000 wilayah wisata NOMY
Ngan.com wisata sudah maka perlu penggunaan Humas Setda, Sabilu- sabilullungan
ada ada kawasan GBS Playstore, lungan dengan secara
penyesuaian Kab. Bandung Provider online
cara kerja dan telekomuni-kasi
attitude untuk (Telkom), BKD,
bisa memenuhi UPT, Kawasan,
tuntutan Genpi dan
pengguna. lainnya
SMART
1 Bagian Promosi Program Jangka Perbup Promosi Jumlah PD dan Netizen 997,894 Peningkatan Menyajikan BRAN
0 Kominfo ekonomi, Pembinaan Pendek dan pedoman berbagai penayangan ,000 investasi, tayangan DING
SETDA wisata dan dan Menengah pengelolaan potensi wisata promosi ekonomi, dan kawasan wisata
dan investasi Pengemba- pemanfaatan Kab. Bandung wisata dan pengem- secara interaktif
DISKO ngan akun resmi dalam rangka investasi bangan dan atraktif
MINFO sumber media sosial peningkatan ekonomi di
daya komu- dilingkup kunjungan Kabupaten
nikasi dan Pemkab wisatawan bandung
informasi Bandung
1 DLH Gerakan PDH: Prog. Jangka daya dukung: Peningkatan Jumlah orang DLH, Peningkatan Pengelolaan SMART
1 Sajiwa Pengen- Menengah anggaran kesadaran yang menanam Masyarakat 210,000 Konservasi lingkungan ENVIRON
(Hiji dua) dalian APBDP tahun partisipasi pada program Sekitar Citarum, 000 dan Berbasis MENT
Berbasis Pencemaran 2018 masyarakat SAJIWA masyarakat pengelolaan partisipasi
Aplikasi & Pengen- akan peduli Kabupaten sampah di masyarakat
Web dan dalian Ling- Regulasi : lingkungan Jumlah pohon Bandung, Kabupaten dengan evaluasi
Android kungan Intruksi Bupati yang tumbuh Bappeda, Bandung penggunaan
(sebagai (RAKSA No. 2 dan 3 / Diperlukan Distan, dan PD aplikasi
revisi SAMPAH & 2018 kelambagaan lainnya
deskripsi ALAM) Ttg Fasili-tator, yang
dari pendamping mengelola
program RPJMD: dan kader aspek
zonasi Perlindu-- lingkungan di 35 keuangan
ownership ngan dan desa
kawasan Konservasi
sungai SDA
58
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Citarum dan Pelayanan MoU Bupati
SATAPOK) Bandung
DLH: (1) dengan Kepala
Terlaksana- DIVREG
nya Penge- Perhutani untuk
ndalian sinergitas
Perubahan pengelolaan
Iklim: (2) hutan
Terlaksana-
kan Prog. MoU Bupati
SATAPOK; Bandung
(pembuatan dengan PTPN
LRB/LCO) VIII Perkebunan
(dalam proses)
1 DLH Badega PDH: Jangka daya dukung: infrastruktur: Kecepatan respon DLH, 1,900,000 Peningkatan Peran serta SMART
2 Lingkungan Program Pendek adanya terhadap Perusahaan ,000 penang- langsung ENVIRON
Pengenda- bagian dari kegiatan RW permasalahan swasta, desa, gulangan masyarakat akan MENT
lian Renstra DLH. Zero Waste/ lingkungan kecamatan, permasa- permasalahan
Pencemaran Pembinaan masyarakat, lahan lingkungan
& Pengen- Anggaran Sekolah Kader lingkungan
dalian APBDP tahun Adiwiyata/ lingkungan
Lingkungan 2018, Kampung
(RAKSA SABER
SAMPAH & Badega
ALAM) Lingkungan,
RPJMD: Pos penanganan
Pengem- Pengaduan &
bangan pelayanan
Kinerja sengketa
Pengelolaan lingkungan hidup
Persampa-
han
1 DLH Bank Program Jangka daya dukung: Perubahan Jumlah bank bank sampah, 2,450,000 terkoordinasi Pengawasan SMART
3 sampah Pengenda- menengah sudah masuk mekanisme sampah yang Sekolah, DLH, ,000 nya antar pengelolaan ENVIRON
berbasis lian dalam Renstra laporan dan menggunakan UPT bank sampah dengan MENT
aplikasi Pencemaran pengawasan aplikasi Kebersihan, dan sampah menggunakan
& Pengen- dianggarankan operasional lainnya aplikasi
dalian pada APBDP bank sampah standar dilapangan (bank
Lingkungan 2018 harga sampah)
59
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
(RAKSA sampah
SAMPAH & 35 bank sampah yang dijual
ALAM) dibantu
RPJMD: penyediaan
Pengem- komputer
bangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampa-
han
1 DISKO- Integrasi/ Strategi, Jangka Daya dukung : Infrastruktur : tersajinya data BKPPD, 100,000
4 MINFO interoperabi program Menengah jaringan Diskominfo, ,000 SMART
litas sistem : Kepala ketersediaan komunikasi semua PD di GOVERN
- Integrasi Daerah, kapasitas data, server Kabupaten Peningkatan Mempermudah MENT
DHE Program infrastruktur dan Bandung Kinerja proses penilain
dengan RPJMD kompetensi Struktur : BKPPD, Pegawai kinerja
Sasikap untuk menopang SDM relatif Efektivitas,
kebutuhan dan memadai,
- Integrasi Program pertumbuhan anggaran Diskominfo, 75,000,000 akuntabilitas Mempermudah
SIMPEG Pengemban tersedia semua PD di penggajian proses
dengan gan SDM memadai, Suprastruktur : Kabupaten pegawai perhitungan
SIMGAJI Komunikasi, infrastruktur regulasi Bandung penggajian
Informasi tersedia Bappeda, BKD, pegawai
- e planning dan Media
dengan Massa Diskominfo dan 75,000,000 Akuntabilitas Integrasi proses
Simda Keu PD lainnya proses pem- perencanaan
dan bangunan anggaran dengan
Pelaporan pelaksanaan
serta pelaporan
kegiatan
1 DISKOMIN Pengem- Program Jangka Daya dukung : Infrastruktur : Terbangunnya diskominfo, 1,517,853 Peningkatan Penyajian data SMART
5 FO bangan Pengemban Menengah SDM memadai jaringan Command Centre semua pd terkait ,500 transparansi secara digital GOVERN
Command gan (3 – 5 tahun) di seluruh PD, komunikasi yang berisikan dan MENT
Centre / Komunikasi, data, server, data-data kontroling
Informasi infrastruktur komputer pemerintahan dan pada proses
dan Media tersedia publik pemba-
Massa (Diskominfo) Struktur : SDM ngunan dan
relatif
60
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
memadai, layanan
anggaran publik
tersedia
Suprastruktur :
regulasi belum
ada
1 DISKOMIN penyediaan Program Jangka Daya dukung : Infrastruktur : Jumlah data Diskominfo, 290,000 Peningkatan Penyajian data SMART
6 FO layanan Pengem- Menengah SDM memadai jaringan komu- tersedia pada semua PD ,000 transparansi secara digital GOVER
Dashboard bangan (3 – 5 tahun) (Analis Sumber nikasi data, dashboard terkait dan NANCE
Pimpinan Komunikasi, daya Aparatur) server tersedia Kabupaten kontroling
(data Informasi di seluruh PD, Bandung yang pada proses
Kepega- dan Media infrastruktur Struktur : SDM berisikan data- pemba-
waian, Massa tersedia ( memadai, data ngunan dan
Keuangan , anggaran pemerintahan dan layanan
Kemiskinan, tersedia publik publik
Kesehatan, Suprastruktur :
Desa dll regulasi belum
ada
1 DISKOMIN Pemanfa- Program Jangka Daya dukung : Infrastruktur : Jumlah PD yang Diskominfo, Peningkatan Pengelolaan SMART
7 FO atan aplikasi Pengem- Menengah SDM memadai jaringan komu- mengimplemetasi semua pd terkait 73,636,350 tertib surat menyurat GOVER
perkantoran bangan (Analis Sumber nikasi data, kan simaya (%) administrasi secara digital NANCE
Maya Komunikasi, daya Aparatur) server tersedia surat
(SIMAYA ) Informasi di seluruh PD, menyurat
dan Media infrastruktur Struktur : SDM
Massa tersedia memadai,
anggaran
tersedia
Suprastruktur :
regulasi belum
61
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
SMART
1 DISKOMIN Pengem- Program Jangka Daya dukung : Infrastruktur : Dimanfaatkannya DPMPD, Peningkatan Pelayanan GOVER
8 FO bangan web Pengem- Menengah SDM memadai jaringan website Desa diskominfo, 250.000.0 pelayanan administrasi desa NANCE
dan site di 270 bangan (Analis SDM komunikasi sebagai media Kecamatan, 000 publik di dan keterbukaan
DPMD Desa meng- Komunikasi, Aparatur) di data, server informasi publik Bappeda, BKD level desa informasi secara
gunakan Informasi seluruh PD, dan potensi desa dan PD lainnya online
Open dan Media Struktur : SDM
Sistem Massa infrastruktur memadai,
Informasi tersedia anggaran
Desa (Open tersedia
SID) (bisa Suprastruktur :
ditambah dg regulasi
siskudes
online)
1 DISKOMIN Pengelolaan Program Jangka Daya dukung : Belum ada Tersajinya data Perangkat 145,000 Kemudahan Perubahan SMART
9 FO Data Pengemba- menengah SDM memadai fasilitator yang statistik sektoral Daerah ,000 dalam akses layanan data GOVER
Statistik ngan Data / (Analis SDM memfasilitasi yang terintegrasi penyedia data data sektoral statistikdari yang NANCE
sektoral Informasi / Aparatur) di layanan data dan BPS dengan bersifat
melalui Statistik seluruh PD, statistik cepat, konvensional
Sistem Daerah infrastruktur sektoral di akurat, menjadi digital,
Informasi tersedia Kab. Bandung ukuntabel
Manajemen dan update Adanya layanan
Statistik Suprastruktur :
UU no. 16/1997 data statistik
Daerah sektoral satu
(SIMASDA) Inpres No. 95/ pintu berbasis
2018 ttg SPBE Aplikasi
(SIMASDA)
MoU Diskominfo
dg BPS
225.000.0
2 INSPEKTO Operasio- Program Jangka Daya dukung : Pemahaman Kecepatan Inspektorat, 00 Peningkatan Digitalisasi hasil SMART
0 RAT nalisasi Peningkatan Pendek ketersediaan pengguna pelaporan dan OPD terkait akuntabilitas pemeriksaan GOVER
SIMHP Sistem (2019) kapasitas tentang kecepatan tindak lainnya atas hasil NANCE
(Sistem Pengawa- infrastruktur & penggunaan lanjut pemeriksaan
Informasi san Internal kompetensi sistem, SOP/ pengawasan.
Manajemen dan untuk menopang cara kerja
Penga- Pengen- kebutuhan dan terkait dengan
wasan) dalian pertumbuhan :
62
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pelaksa- SDM memadai, penggunaan
naan infrastruktur sistem.
Kebijakan tersedia
KDH Suprastruktur :
regulasi belum
lengkap
2 BKPPD Layanan Program : Jangka Daya dukung : Suprastruktur : Jumlah layanan BKPPD, 180,000 Peningkatan pelayanan SMART
1 Kepega- Peningkatan Menengah SDM memadai regulasi kepegawaian Diskominfo, 000 akuntabilitas administrasi GOVER
waian Kapasitas (Analis SDM (belum) yang efektif semua PD di pada proses kepegawaian NANCE
(adminis- Sumberdaya Aparatur) di disusun Surat (waktu respon Kabupaten pengelolaan secara online/
trasi Aparatur seluruh PD, Edaran/Instruk cepat) dan efisien Bandung kepega- digital yang
kepega- si Bupati (hemat waktudan waian selama ini
waian) infrastruktur biaya) prosesnya masih
berbasis tersedia manual
Online (Diskomin-
(SIMPEG) fo),Sarana
prasarana
berupa aplikasi,
dan server
2 DISDUK Layanan Program Jangka 5 mobil layanan, Infrastruktur : Persentase Disdukcapil, 24,000,000 Peningkatan Mendekatkan SMART
2 CAPIL Jemput Bola Penataan Menengah perlu koneksi peningkatan Diskominfo, 000 layanan layanan GOVER
Administrasi perekaman data Internet di pemanfaatan Kecamatan publik pada administrasi NANCE
Kependu- kependudukan blankspot area adminduk Desa dan PD administrasi kependudukan ke
dukan sudah 93% dari lainnya kependu- Masyarakat/
jml penduduk. Pemahaman dukan kemudahan
masyarakat akses layanan,
SDM Disduk tentang cepat, mudah ,
memadai layanan yang one day services
disediakan.
infrastruktur Maksimalisasi
Disduk tersedia layanan
melalui
Perlu tambahan penyebaran
SDM. informasi
kepada
masyarakat
dan kunjungan
pada hari libur.
63
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 DINSOS Integrasi Misi 1 Jangka Kebijakan: Dukungan Tersedianya basis Dinsos, 36,900,000 Peningkatan Penggunaan SMART
3 Penanga- Peningkatan Panjang Perbup no 25 / sistem TI, SDM data terpadu yang Kecamatan, 000 akuntabilitas aplikasi dalam SOCIETY
nan kualitas 2017 tentang dan anggaran akurat yang dapat Desa/ kelurahan layanan proses layanan
Kemiskinan SDM Pusat memadai dipergunakan BPJS dan PD pada
terpadu Meningkat- Kesejahteraan oleh semua OPD, lainnya yang masyarakat
(SLRT) kan kualitas Sosial Penanga- terintegrasinya menangani
pendidikan nan Kemiskinan; masyarakat Kemiskinan
dan miskin dan rentan
kesehatan Perbup no 64 / miskin melalui
Meningkat- 2016 tentang program
nya Sistem Layanan perlindungan
pelayanan Rujukan sosial
bidang Terpadu
kesehatan Penanganan
Kemiskinan
Anggaran:
sudah ada di
setiap PD yang
menangani
kemiskinan
Kelembagaan:
SLRT
Sabilulungan di
tingkat
Kabupaten dan
di tingkat desa
berupa
Puskesos
2 DINSOS Sistem Misi 1 Jangka Kebijakan: Dukungan Tersedianya data Dinsos , Memudah- Tersedianya data SMART
4 Aplikasi Menurunnya Menengah Perbup no 25 / sistem TI PMKS yang Kecamatan 400,000 kan akses PMKS secara SOCIETY
Penyan- Tingkat 2017 ttg Pusat Operator akurat sesuai (Kasi Sosbud, 000 data PMKS terpilah
dang Kemiskinan Kesejahteraan dan/atau CPCL TKSK, di Kab.
Masalah Daerah Sosial Pelatihan Staf Puskesos, PSM) Bandung,
Kesejahtera Menurunnya Penanganan Memperce-
an Sosial masalah Kemiskinan; pat
(SIPAMUN kesejahte- pelayanan ,
GKAS) raan Perbup no 64 / membantu
sosial 2016 tentang proses
masyarakat Sistem Layanan assesment
Rujukan
64
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Terpadu Pe- sesuai
nanganan kebutuhan
Kemiskinan
Keputusan
Bupati No
465/Kep.687-
Dinsos/ 2016
Anggaran:
sudah ada di
Dinkes
Kelembagaan:
SLRT
Sabilulungan
dan di tingkat
desa berupa
Puskesos
2 DISPUSIP Sabilulu- Meningkat- Jangka Kebijakan: UU Perubahan Banyaknya arsip DISPUSIP, 176,553 Membantu 1. Aplikasi ini SMART
5 ngan nya kualitas Menengah 43 / 2009 proses dan yang Masyarakat dan 200 melayani sangat mudah SOCIETY
Dokumen kinerja Kearsipan, sistem termanfaatkan PD lainnya masyarakat digunakan
Terhimpun aparatur penyimpanan (jumlah pengguna yang mem- walaupun oleh
(SI dan Perda 7 / 2015 arsip yang butuhkan pengguna yang
DOKTER) penyelengg ttg Penyeleng- memanfaatkan informasi tidak biasa
araan garaan Regulasi dan arsip) melalui arsip memgunakan
pelayanan Kearsipan; Pembuatan secara cepat komputer/
publik SOP Tingkat tepat dan gadget,
Perbup 43 / keberhasilan akurat kecepatan
2016 Juklak temu balik arsip penemuan
Perda 7/ 2015 kembali informasi
kurang dari satu
Anggaran: menit
masuk di Dinas
65
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Perpustakaan 2. Sebagai
dan Kearsipan sarana
penyimpanan
arsip-arsip pribadi
secara digital
yang mudah
diakses.
2 DISPUSIP Sabilulu- Meningkat- Jangka Kebijakan: Kesadaran Banyaknya arsip DISPUSIP, Memperken 1.konten yang SMART
6 ngan Wisata nya kualitas Menengah UU 43 / 2009 siswa dan (statis dan alih DISDIK, 199,446 alkan disajikan SOCIETY
Arsip Anak kinerja Kearsipan, PP pelajar media arsip) yang Masyarakat dan 365 sejarah Didukung oleh
Sekolah aparatur 28 Tahun 2012; mengenai termanfaatkan PD lainnya Kabupaten pemanfaatan IT
(SAWARAS dan penye- Perda 7 / 2015 arsip Bandung dan multimedia
NA) lenggaraan Penyelenggaraa jumlah kunjungan kepada sehingga penya-
pelayanan n Kearsipan; aspek depo arsip) masyarakat jiaannya lebih
publik Perbup 43 / pembiayaan menarik dan
2016 Juklak dari sumber intraktif
Perda 7 / 2015 lain
Anggaran: tidak 2. Menyediakan
memerlukan peluang bagi
anggaran masyarakat yang
memiliki dokumen
sejarah yg
berkaitan dengan
Kab. Bandung
untuk dititipkan
dan ditampilkan.
2 DISPUSIP INLISLITE Meningkat- Jangka Daya Dukung : Pengelolaan Jumlah DISPUSIP, 549,000 Memudah- mengintegrasikan SMART
7 (Integrasi nya kualitas Menengah SDM yang telah dan pelayanan pemustaka Masyarakat dan 000 kan, menye- data koleksi yang SOCIETY
Library kinerja mengikuti perpustakaan (pengguna) PD lainnya derhanakan ada di seluruh
System) aparatur Magang Inlislite yang semula inlislite & memper- perpustakaan
dan di Perpusnas; manual cepat pengguna Inlislite
penyele- menjadi ter- pengelolaan sebagai masukan
nggaraan Infrastruktur : komputerisasi dan Katalog Induk
pelayanan Server dan PC pelayanan Daerah (KID)
publik untuk back office Perubahan perpusta- Kabupaten
dan front office ; kesadaran kaan Bandung dan
akan minat memudahkan
Regulasi : /budaya baca pelaksanaan
UU 43 / 2007 ttg pelayanan silang
Perpustakaan;
66
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
layan antar
PP 24 /2014 ttg perpustakaan
Pelaksanaan UU
43 Tahun 2007;
2 DISPUSIP I-Sabilulu- Peningkatan Jangka Daya Dukung : Perubahan Jumlah DISPUSIP, menambah layanan SMART
8 ngan Kualitas Menengah Regulasi : kesadaran pemustaka DISKOMINFO, 669,325 jangkauan & perpustakaan SOCIETY
Pendidikan UU 43 / 2007 ttg akan perpustakaan DISDIK, 000 jml pemus- melalui e-book
Perpustakaan; minat/budaya melalui sarana Masyarakat dan taka yang yang dapat
baca digital / internet PD lainnya belum dibaca dalam
PP 24/2014 ttg terlayani gadget
Pelaksanaan UU secara
43/ 2007; konvensi-
onal;
Perda 9/2016 ttg memudah-
Penyeleng- kan pemus-
garaan taka untuk
Perpustakaan; memperoleh
informasi
Anggaran: yang
APBD dibutuhkan
67
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 DISPUSIP PUSTE- Peningkatan Jangka Daya Dukung : Perubahan Jumlah DISPUSIP, 385.000 menambah layanan SMART
9 LING Kualitas Menengah Infrastruktur : 1 kesadaran pemustaka yang DISDIK, 000 jangkauan perpustakaan SOCIETY
(Perpustaka Pendidikan mobil pusteling akan minat/ menggunakan Masyarakat dan dan jumlah digital baik secara
-an Elek- dengan 3 set PC budaya baca pusteling PD lainnya pemustaka offline maupun
tronik all in one; yang belum online
Keliling; terlayani
(versi offline Regulasi : UU 43 secara
dari i-sabi- /2007 ttg konvensi-
lulungan Perpustakaan; onal;
untuk PP 24 / 2014 ttg
daerah Pelaksanaan UU memudah-
dengan 43 /2007; kan pemus-
keterbata- taka untuk
san koneksi Perda 9/2016 ttg memperoleh
internet) Penyelengga- informasi
raan yang
Perpustakaan; dibutuhkan;
Perbup 44/2017
ttg Juklak Perda
9/ 2016;
Pembiayaan:
APBD
3 DISDIK Sosiali- Peningkatan Jangka a. Kebijakan: Perubahan Jumlah sekolah 400,000 SMART
0 sasi Kualitas Menengah UU 20 /2003 ttg Proses kerja yang 000 SOCIETY
PPDB dan Pendidikan Sistem dan mendapatkan
UN SD Formal dan Pendidikan mekanisme sosialisasi
online Non Formal Nasional; Sosialisasi
Permendikbud 400,000
Sosiali-
No.22/ 2016 ttg 000
sasi
Standar Proses
PPDB dan
Pendidikan
UN SMP
Dasar dan
online
Menengah;
Perda 22 / 2014
ttg Penyelengga-
raan Sistem
Pendidikan;
68
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
b. Anggaran:
APBD
3 DISDIK Pengem- Peningkatan Jangka a. Kebijakan: Perubahan Jumlah data Disdik, seluruh 1,000,000 Pemanfaa- Pendataan untuk SMART
1 bangan Kualitas Menengah UU 20 /2003 ttg mekanisme dapodik yang SD, SMP, 000 tan data analisa kebijakan SOCIETY
Backbone Pendidikan Sistem dan proses bisa dikelola oleh Kecamatan, dapodik
Dapodik Formal dan Pendidikan kerja yang disdik Kabupaten Dinas lain yang untuk
Non Formal Nasional; sudah ada Bandung terkait pengambilan
kebijakan
Permendikbud Penyiapan lebih lanjut
No.22/ 2016 ttg kerjasama
Standar Proses dengan
Pendidikan pengelola
Dasar dan dapodik pusat
Menengah; untuk
Perda 22 / 2014 penggunaan
ttg Penyelengga- data yang
raan Sistem diperlukan
Pendidikan;
b. Anggaran:
APBD
Tenaga teknis
sudah ada
aplikasi ada
3 DISPER Bedah Misi 3 : Jangka UU No. 01 Penyiapan Jumlah kawasan Disperkimtan, Terciptanya Menciptakan dan SMART
2 KIMTAN Kampung Mewujudkan Menengah Tahun 2011 BUMDES dan kumuh yang Kecamatan, 45,000,000 kawasan mengembangkan LIVING
Sabilulu- Pembangun tentang masyarakat berubah menjadi Desa, ,000 permukiman kawasan-
ngan an Infra Perumahan dan untuk terlibat tertata/rapi. Masyarakat, dgn konsep kawasan
(SA - struktur Kawasan dalam Pelaksana tematik yg permukiman
Kampung) Dasar Permukiman pembangunan pemakaman tertata sehat layak huni yang
Terpadu fisik dalam & layak huni berkelanjutan
Tata Ruang PP No. 14 /2016 rangka yg dapat dengan konsep
Wilayah tentang pelaksanaan mendong- tematik yang
dengan Penyelengga- program krak potensi refresentatif bagi
Program raan Perumahan daya dukung masyarakat
69
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Peningkatan dan Kawasan Bedah dalam
Kualitas Permukiman Kampung. pengemba-
Kawasan ngan
Permukiman ekonomi
lokal
(RAKSA RPJMD Kab.
PERMUKIM Bandung,
AN) Renstra dinas
dan DPA 2018
mengenai
program
peningkatan
kualitas
kawasan
permukiman.
3 DISPER Pembangun Jangka Pembangunan Kesadaran Jumlah fasilitas Disperkimtan, Terciptanya Menciptakan dan SMART
3 KIMTAN an septik Menengah Septik Tank masyarakat septik tank yang DLH, PUPR, 45,000,000 kawasan mengembangkan LIVING
tank/IPAL Komunal yang untuk mendaur terbangun DPMD, 000 permukiman kawasan-
mengguna- sedang ulang sampah Disparbud, dengan kawasan
kan botol dibangun adalah botol PET Kecamatan, konsep permukiman
PET bekas septik perlu dibangun Desa, tematik yang layak huni yang
sebagai tank/Instalasi Masyarakat tertata sehat berkelanjutan
media Misi 3 : Pengolaan Air dan layak dengan konsep
pertumbu- Mewujudkan Limbah dengan huni yang tematik yang
han bakteri Pembangun inovasi dapat refresentatif bagi
an Infra- menggunakan mendong- masyarakat
struktur media botol PET krak potensi
Dasar bekas dan akan daya dukung
Terpadu dilaksanakan dalam
Tata Ruang penyusunan pengem-
Wilayah mekanisme bangan
dengan arisan septik ekonomi
Program tank dan jamban lokal
Peningkatan
70
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 DISPER Sistem Kualitas Jangka Aplikasi SITAP Dokumentasi Tingkat BPN, Dishub, Terpetakan- Tersedianya SMART
4 KIMTAN Informasi Kawasan Menengah akan selesai dan ketertemuan Kecamatan, dan 300,000 nya Aset informasi tanah LIVING
Tanah Permukiman pada akhir tahun pengarsipan informasi tanah semua OPD 000 Tanah Milik milik pemda
Pemda (RAKSA 2018, siap diisi data/bukti aset milik pemda yang Pemda berbasis
(SITAP) PERMUKIM data pada tahun Pemkab perlu melalui aplikasi menggunakan Informasi
AN) 2019 dan diperbaiki SITAP tanah milik Teknologi
selanjutnya Pemda
3 DISPER Sabilulu- Jangka Terbitnya Revisi Lokasi yang Kesadaran Disperkimtan, 10,650 Menyedia- RTH berbasis SMART
5 KIMTAN ngan Hegar Menengah Perda akan dijadikan masyarakat DLH, Developer 000,000 kan RTH tematik ENVIRON
Ku Perubahan RTP sudah sebagai perumahan, berkonsep MENT
Kembang pengelolaan tersedia pengguna ruang PUPR, tematik bagi
(SA Misi 3 : pemakaman terbuka perlu Masyarakat masyakat di
GERBANG) Mewujudkan (Perda) dan dibangun Kabupaten
Pembangun Perda RTH Bandung
an Infra-
3 DISPER Penataan struktur Jangka Regulasi Perda Jumlah area Disdukcapil, Memper- Pengembangan SMART
6 KIMTAN Pemaka- Dasar Menengah Perubahan pemakaman yang Bappeda, 1,850,000 mudah dan Penataan LIVING
man di Terpadu pengganti refresentatif DPUPR, 000 akses dan Pemakaman
Wilayah Tata Ruang Perda No. 16 berbasis IT (data DPMPTSP, DLH proses yang refresetatif
Kabupaten Wilayah /2012 tentang lahan yang dapat pelayanan serta
Bandung dengan pengelolaan digunakan, ijin pemakaman pengembangan
Program pemakaman. pemakaman dan di Kab. aplikasi
Peningkatan penerbitan akte Bandung pemakaman yang
Lokasi penataan kematian) berbasis
Kualitas
pemakaman di Smartphone
Kawasan
10 lokasi yaitu:
Permukiman
Daraulin
(RAKSA
(margaasih),
PERMUKIM
Tegalluar
AN)
(Bojongsoang),
Haminteu
(Nagreg), Taraju
sari (Banjaran),
Ciluncat
(Cangkuang),
Batureok
(Banjaran),
Haminteu
71
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
(Soreang),
Cigendom
(Banjaran),
Cicalengka
SDM 10 orang
3 DISPER Pembangun Jangka Perubahan Pemahaman Efisiensi Disperkimtan, 850,000 Memberikan Mengusung SMART
7 KIMTAN an Eco Menengah untuk menuju dan kesadaran penggunaan listrik 000 sarana konsep Go Green LIVING
Office Misi 3 : kantor dengan untuk bekerja dan air. prasarana untuk gedung
Mewujudkan cara kerja secara ‘green’ yang perkantoran di
Pembangun ‘green’ sudah perlu nyaman bagi lingkungan
an Infra- mulai dijalankan, ditumbuhkan, pegawai Pemkab.
struktur didukung oleh baik untuk staf dengan Bandung
Dasar sarana maupun tamu. konsep
Terpadu prasarana yang konservasi
Tata Ruang sesuai. lingkungan
72
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 DISPER Klinik Wilayah Jangka Tenaga petugas Perlu Jumlah pengguna DPMD, DPUPR, Memperoleh Layanan SMART
8 KIMTAN Rumah dengan Pendek, pemberi ketersediaan klinik yang DPMPTSP, 30,000,000 informasi Informasi publik LIVING
Sehat Program Menengah informasi dalam standar terlayani pengembang publik yang penyelenggaraan
Sabilulu- Peningkatan klinik sudah spesifikasi (developer), berkaitan perumahan dan
ngan Kualitas tersedia tentang kecamatan, dengan permukiman yang
Kawasan komponen- desa, dan penyeleng- menyajikan
Permukiman komponen masyarakat garaan datalayanan
(RAKSA rumah sehat perumahan informasi
PERMUKIM dan kebutuhan
AN) kawasan masyarakat akan
permukiman perumahan
, Mendukung formal ataupun
branding informal yang link
“Rumah ke sistem aplikasi
Sehat Rumah Indonesia
Sabilulu- yang dimiliki
ngan” dari kementerian
Pemkab PUPR
Bandung
73
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 DPUPR Rencana Pendek : Sudah Pengadaan -Tersedianya DPUPR, 252,500 - Memudah- Sebagai ikon SMART
9 Pembangun - Pembuatan tercantum dalam Barang dan DED Skywalk DISPER- 000 kan akses baru Kab. LIVING
an SkyWalk dokumen RPJMD dan Jasa KIMTAN, pagu DED menuju Bandung
rencana RKPD, Angga- DISPARBUD Mesjid Al-
pembangun ran tersedia Fathu dan
an SkyWalk Gedong
Dokumen Budaya
Menengah : perencanaan -Terwujudnya 12.812.500 Sabilulun-
- Pemba- dalam proses bangunan 000 gan (Jem-
ngunan penyusunan SkyWalk Pagu Fisik batan Pe-
Misi 3 : SkyWalk nyebrangan
Mewujudkan Orang/ JPO)
Pembangun
an Infra- - sarana
struktur rekreasi bagi
Dasar Masyarakat
Terpadu
4 DPUPR Pengem- Jangka Infrastruktur: Keterbukaan aplikasi dapat DPUPR, Keterbukaan Rencana tapak SMART
Tata Ruang
0 bangan Menengah Scanner/Plotter, informasi : diakses secara Diskominfo, 450,000 informasi yang disahkan LIVING
Wilayah
Sistem jaringan - rencana online oleh DLH, Satpol PP, 000 bagi oleh Pemerintah
dengan
Informasi komunikasi data, tapak peru- masyarakat/stake Disperkimtan, masyarakat Kabupaten
Program
Rencana server ada mahan dapat holder lainnya pengembang /stakeholder Bandung dapat
Tapak Peningkatan diskominfo diakses oleh perumahan, lainnya diakses oleh
Kualitas
(SIRTAP) masyarakat Pemerintah terkait hak/ masyarakat/stake
Kawasan
(calon kon- Desa/ kewajiban holder lainnya.
Permukiman
sumen) untuk Kecamatan penyediaan Khusus rencana
(RAKSA
mengetahui (kewilayahan), PSU tapak perumahan
PERMUKIM
tata letak Masyarakat, (Sarpras, akan informatif
AN)
Sarpras dan Swasta. dan Utilitas)- bagi calon
Utilitas (PSU) fasos/fasum konsumen
Perumahan. baik di perumahan,
kawasan sehingga
- Rencana perumahan, mengetahui
Tapak Industri industri, haknya terkait
dapat diakses perdaga- PSU serta tata
stakeholder ngan, dll letaknya.
khususnya
untuk
kepentingan
pengendalian.
74
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DPUPR Penyediaan Jangka 1. Cikancung: tersedianya Ruang DPUPR, 6,039,950 Dalam Penyediaan RTH SMART
1 Ruang Menengah lahan & DED lahan untuk Publik/RTH dapat Disperkimtan, 000 pencapaian Publik yang LIVING
Publik / ada, dalam Ruang Publik/ dimanfaatkan Pemerintah SPM RTH cukup luas (bisa
RTH: proses penyia- RTH di oleh masyarakat Desa/ minimal direncanakan
Cilengkrang pan lahan. beberapa misalnya sebagai: Kecamatan 20% dari secara tematik)
(selesai Misi 3 : 2. Margaasih – kawasan - sarana olah raga (kewilayahan), luas wilayah
dibangun), Mewujudkan lahan 6.500 m2 perkotaan - rekreasi Masyarakat perkotaan,
Cikancung Pembangun 3. Paseh – lahan - sarana interaksi sarana
(tahap pem- an 8.300 m2 masyarakat rekreasi bagi
bangunan), Infrastruktur 4. Arjasari – - sarana bermain masyarakat
Margaasih Dasar lahan:7.770 m2
Paseh, Terpadu 5. Rancaekek –
Arjasari, Tata Ruang lahan :10.000
Rancaekek Wilayah m2
4 DPUPR Pengadaan dengan Jangka 1. Telah sarana PJU 1.teritegrasinya DPUPR 1.meningkat 1. menggunakan SMART
2 “Smart PJU” Program Menengah terbangunnya yang ada sistem Smart PJU Dishub, kan keterpa- fungsi remote LIVING
Peningkatan PJU masih bersifat dengan layanan masyarakat, duan tata yang dikendalikan
Kualitas Konvensional di Konvensional smart city bappeda ruang jarak jauh dari
Kawasan banyak lokasi 30.450.000 wilayah Ruang Kontrol
Permukiman 2.terpenuhi .000 Room atau Smart
(RAKSA 2.PP RI No.70 / jumlah ideal PJU 2. mening- Phone yang
PERMUKIM 2009 Tentang Smart kabupaten katkan ke- berbasis
AN) Konservasi bandung nyamanan & teknologi GSM
Energi keamanan
3.berfungsinya pengguna 2. Dapat
PJU dengan baik jalan, me- memonitor dan
ningkatkan mendeteksi jika
aktivitas terjadi kegagalan
perekonomi sistem maupun
an dan secara individual
sosial lampu PJU dan
masyarakat melakukan
serta analisa jika terjadi
peningkatan kerusakan atau
nilai estetika akan terjadinya
infrastruktur kerusakan
dasar
3.penghema
tan energi
75
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DPUPR Geographic Mendukung Jangka - Sebagian Data - Mendapatkan Jumlah DPUPR, 9,842,340 - Penentuan SMART
3 Information Misi 3 : Menengah Leger Jalan dan data lapangan Pemanfaatan masyarakat, 000 Skala LIVING
System Mewujudkan Database secara tepat data Geographic dishub, Prioritas
(GIS) Infrastruktur Jaringan Jalan dan akurat Information bappeda, untuk Peme-
Kabupaten Dasar untuk System (GIS) liharaan,
Bandung Terpadu - Data GIS per menyusun Kabupaten peningkatan
Berbasis Tata Ruang wilayah skala prioritas Bandung dan
Leger Jalan Wilayah di Berbasis Leger Pembangun
Sektor - Antisipasi Jalan. an Jalan
Transportasi perubahan
dan existing yang - Mudah - Pengen-
Perhubunga terjadi di digunakan dan dalian dan
n Program lapangan diakses pemanfaa-
Pengendalia masyarakat luas tan Rumaja
n Daerah melalui HP Rumija
Milik Jalan Android terkait juga
dan Ruang dengan
Milik Jalan perijinan /
rekomendasi
teknis
76
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DPUPR Penyeleng- Terwujud Jangka Agar penyedia - Pertumbuhan - Terwujudnya 6,330,000 Terpenuhi- SMART
4 garaan nya Pendek, jasa mampu dan pertumbuhan DUPR, 000 nya amanat LIVING
Sistem pengemban Menengah memenuhi pengembanga usaha jasa Penyedia jasa, Undang-
Informasi gan, standar-standar n usaha jasa konstruksi yang Masyarakat, Undang No.
Jasa pembinaan nasional, konstruksi kokoh dan 2 Tahun
Konstruksi dan regional dan untuk berdayasaing 2017
( SIPJAKI ) pengawasan internasional mewujudkan tinggi tentang Jasa
Kabupaten jasa struktur usaha Konstruksi
Bandung konstruksi di - Mendorong konstruksi - Tertibnya
kabupaten penyedia jasa yang kokoh penyelenggaraan
bandung untuk mampu handal dan kesetaraan
bersaing di berdaya saing kedudukan antara
pasar dan penyedia jasa dan
meningkatkan - Adanya pengguna jasa
kompetensi di kemudahan dan patuh
pasar akses terhadap
internasional informasi peraturan jasa
usaha jasa konstruksi
- Mengembang- konstruksi
kan sistem peningkatan - Adanya
informasi jasa transportasi peningkatan
konstruski pengelolaan peran serta
jaringan bisnis masyarakat di
pelaku usaha bidang jasa
dalam rantai konstruksi
pasok
konstruksi
77
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DINKES Program Peningkatan Pendek dan PERDA No. 8/ - Harus dibuat 1. Jumlah RS, Dinkes, 200,000 Informasi Akses informasi SMART
5 SPGDT dan Pelayanan menengah 2009 ttg regulasi (MoU Pengguna Puskesmas, 000 ketersediaan yang disediakan LIVING
Call Center Kesehatan Kesehatan Ibu dan Perbup) aplikasi (pegawai Masyarakat, ruangan, secara online dan
(dashboard Masyarakat Bayi Baru Lahir kesehatan) dokter jaga, real time
ketersediaa Bayi dan Anak - Peningkatan dokter
n layanan Balita (KIBBLA) kemampuan 2.Ketersediaan praktek,
di Fasilitas pegawai regulasi untuk ketersediaan
Pelayanan PERBUP No.10/ dinkes dan menerapkan darah dan
kesehatan) 2010 ttg MoU program tersebut ambulance
Petunjuk Teknis (2019)
PERDA KIBBLA
Aplikasi
terbangun
siterkam dan
Call center tahun
2016
Server sudah
ada, operator 2
orang di dinas
operator
lapangan : 7 Rs
puskesmas 5
Call Center
operator 8 orang
IT 1 orang
78
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 KESBANG Aplikasi Misi ke 5 Jangka Daya Dukung :, perlu dibangun tersedianya Kesbangpol, 200,000 Peningkatan masyarakat turut SMART
6 POL Layanan Mewujudkan menengah ruang aplikasi , informasi Perangkat 000 layanan berperan aktif LIVING
Informasi tata kelola pelayanan’ operator pelayanan Daerah se-kab. informasi dalam sutuasi
Bakesbang emerintahan pengelola penerbitan surat Bandung publik dan kondusif di
pol yang baik Permendagri no. aplikasi, keterangan untuk wilayah
(website, Program 3 / 2018 tentang peningkatan penelitian , terwujudnya
Pendaftaran Kewaspada penerbitan surat kualitas tersedianya kondusifitas
ormas, an keterangan sumber daya informasi 78aradi di Wilayah
Rekomenda masyarakat penelitian , dan fasilitasi tentang laporan Kabupaten
si penelitian, penyediaan potensi konflik Bandung
Surat Permendagri no sarana, didaerah,
keterangan 42 / 2015 ttg pengadaan tersedianya data
penelitian, pelaksanaan SDM organisasi
pelaporan koordinasi kemasyarakatan
dan penanganan dan data partai
informasi konflik sosial, politik yang legal
potensi di Kabupaten
konflik dari Permendagri no. Bandung
wilayah) 57/ 2017 tentang
Pendaftaran dan
sistem informasi
kemasyarakatan
Pemendagri
No.2 / 2018
tentang
kewaspadaan
dini masyarakt di
daerah
79
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DISHUB Program Misi 3 Pendek , Pembelian Perlu ada 1. Moda share DISHUB, Pelayanan Pemberian SMART
7 Peningka- Mewujudkan menengah, layanan yang sistem angkutan umum ORGANDA, 1,827,540 transportasi stimulus bagi LIVING
tan layanan Pembangun panjang tersedia s.d. pengusahaan meningkat Badan Hukum 000 umum yang penyedia jasa:
angkutan an Tahun 2021 angkutan Penyedia Jasa lebih handal untuk
umum Infrastruktur sebanyak 21 umum yang 2. Income Layanan bagi memberikan
Sub Dasar trayek/hari baru (level pengusahaan Angkutan Umum masyarakat, layanan sesuai
Kegiatan: Terpadu nasional). angkutan umum dan SPM,
Pembelian Tata Ruang Pengusaha meningkat pendapatan
layanan Wilayah angkutan yang lebih bagi masyarakat
dan/atau publik perlu tinggi bagi untuk
pemberian membentuk pengusaha menggunakan
subsidi badan publik. angkutan angkutan umum
layanan) umum.
Sistem
penganggaran
pemerintah
dan perbankan
perlu dibuat
agar lebih
ramah bagi
bidang
transportasi
(tidak mendu-
kung sistem
pengusahaan
angkutan
umum)
80
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 DISHUB Program Misi 3 Pendek , 1. Kajian Trayek Perubahan 1. Moda share DISHUB, Pelayanan Perubahan SMART
8 Peningkatan Mewujudkan menengah, 3 Loop Line BRT jaringan angkutan umum POLRI, PT Jasa transportasi jaringan layanan LIVING
layanan Pembangun panjang (2016) layanan dan meningkat Raharja, umum yang dan pola
angkutan an pola BAPENDA Prov. lebih handal pengusahaan
umum (Sub Infrastruktur 2. FGD pengusahaan 2. Income Jabar, bagi angkutan umum
Kegiatan: Dasar Pengusahaan angkutan pengusahaan DPMPTSP, masyarakat,
Restrukturis Terpadu Angkutan Umum umum angkutan umum Pengusaha dan
asi jaringan Tata Ruang (Oktober 2018) meningkat Angkutan pendapatan
trayek) Wilayah Umum, yang lebih
3. Penetapan BAPPEDA, tinggi bagi
lokus 1000 Setda, pengusaha
kampung untuk angkutan
angkutan umum.
kawasan 2.091.875.
tertentu 159
(BAPPEDA)
4.Rencana Induk
Perkeretaapian
(Desember
2018)
6. Penetapan
Restrukturisasi
Jaringan Trayek
di Kab. Bandung
dengan SK
Bupati
4 DISKOP Pengem- Program Jangka Regulasi Sarana Peningkatan Diskop-UKM, Informasi SMART
9 UKM bangan pengemban Menengah TUPOKSI, prasarana kelas UMKM di UMKM, 500,000 mengenai ECO
Sistem gan belum ada, Kabupaten PT, Paguyuban, 000 UMKM NOMY
Informasi produktivitas SDM, aplikasi, Bandung Kadin, HIPMI, dapat
Perenca- koperasi, Bappeda dikases oleh
naan Usaha kecil Disperin, Distan, publik
Pengemban dan Dispakan,
gan UMKM menengah, DPMPTSP, dll
dan serta
Koperasi ekonomi
kreatif
81
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 DISKOP Pengem- Program Pendek, UU No. 25 /1992 Permbuatan UMKM Naik kelas Diskop-UKM, SMART
0 UKM bangan penciptaan Menengah, ttg lembaga UMKM 275,000 ECO
Inkubator iklim usaha Panjang perkoperasian khusus (Unit 000 NOMY
teknologi usaha kecil Pelaksana
dan bisnis UU No. 20/ 2008 Teknis)
ttg UMKM
PermenkopUKM
No. 11/ 2013 ttg
Norma, Standar,
Prosedur-
prosedur, kriteria
penyelengga-
raan Inkubator
Wirausaha
5 DISKOP Penyeleng- Program Pendek, PermenkopUKM Promosi yang Jumlah Promosi Diskop-UKM, Peningkata SMART
1 UKM garaan pengemban menengah No. 9 /2018 ttg efektif dari umkm dan UMKM 275,000 n dan akses BRAN
promosi gan sistem panjang Penyelengga- produk-produk operasi dalam Diskominfo 000 pemasaran DING
produk pendukung raan dan UMKM social media Disbudpar produk
UMKM dan usaha bagi pembinaan UMKM
Koperasi via usaha mikro perkoperasian
social Media kecil
menengah
5 BPBD Sistem Program Jangka UU no 24 / 2007 Penyediaan Ketersediaan data Kabid 1,544,409 Terpetakan- Perubahan SMART
2 informasi Pengelolaan menengah ttg penangg- SOP proses Informasi daerah Pencegahan 324 nya serta mekanisme dan SOCIETY
keben- dan gulangan kerja serta yang berpotensi dan kesiap terdeteksi- informasi
canaan di Pemantauan Bencana, kesadaran terjadinya siagaan , Kasi nya daerah kebencanaan
Kabupaten informasi masyarakat bencana kepada Pencegahan rawan dan secara online,
Bandung potensi Perda no.2/ BPBD secara Bencana, Kasi daerah yang Penyampaian
bencana 2013 tentang update Kesiapsiagaan, berpotensi informasi daerah
alam penyelengga- masyarakat, bencana rawan /Potensi
raan penang- Pihak Swasta bencana melalui
gulangan online
bencana di Kab.
Bandung, Perlu dibangun Jumlah informasi Terminimalis
aplikasi , bencana yang ir dampak
jaringan Penyedia disebarkan ke Resiko
komunikasi, operator atau masyarakat akibat
server belum SDM secara update bencana
82
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ada, SDM belum pengelola
ada aplikasi
5 DISKAR Pengem- PPD : Jangka -Daya Dukung : Munculnya Jumlah SKKL Diskar, tim Peningkatan Pola sinergitas SMART
3 bangan Program pendek : Tersedianya kesadaran dan yang terbentuk relawan damkar kesadaran Diskar dan SOCIETY
SKKL Kesiagaan Pelatihan anggaran partisipasi (SATLAKAR), dan Masyarakat
(Sistem dan Satuan Pelatihan masyarakat Jumlah nilai masyarakat. partisipasi dalam upaya
Ketahanan Pencegahan Relawan SATLAKAR dalam upaya kerugian masyarakat penanggulangan
Kebakaran Bahaya Kebakaran tahun 2018 dan penanggulang kebakaran dalam upaya dini kebakaran
Lingkungan) Kebakaran. /SATLAKAR peralatan an dini penanggula
berbasis Kegiatan : penunjang kebakaran ngan dini
Informasi Pelatihan Jangka pengelolaan pada skala kebakaran
pendukung Satuan Menengah : kebakaran di lingkungan pada skala
(Masyarakat Relawan Pengem- lingkungan SKKL/perumah lingkungan
/ relawan Kebakaran bangan SKKL. an melalui
Damkar ) Sistem terbentuknya
PD: Informasi -Daya tarik : SATLAKAR.
Program pendukung Peningkatan
peningkatan SKKL kemampuan Koordinasi
Kesiagaan (Masyarakat masyarakat terkait
dan / Relawan Relawan penanganan
Pencegahan Damkar ) Damkar dalam kebakaran
500.000.0
Bahaya menanggulangi lebih cepat
00
Kebakaran kebakaran Regulasi
mengenai
-Daya Cipta : SKKL (perbup)
Inovasi duku-
ngan sistem Regulasi lokal
informasi untuk mengenai
membantu kewajiban
pengelolaan rumah tinggal
SKKL secara dalam
lebih baik penyediaan
alat pemadam
-Daya Ubah : kebakaran
Merubah sudut (tradisional
pandang atau pun
masyarakat ttg modern)
tanggungjawab
pencegahan dan
penanggulangan
dini kebakaran
sebelum
petugas damkar
sampai di lokasi
kebakaran.
84
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Daya Tahan :
Merubah sudut
pandang
masyarakat ttg
tanggung jawab
tugas
pencegahan dan
penanggulangan
dini kebakaran
Regulasi :
Perda No.
7/2009,
PermenPU
20/ 2009
5 DISKAR Edukasi PPD : Jangka tempat Jumlah orang Diskar, Teciptanya Pengembangan SMART
4 anak usia Program Pendek : penyuluhan yang mendapat masyarakat, pengeta- bahan SOCIETY
dini dan Kesiagaan pengem- sudah ada, informasi kelompok/ huan dan penyuluhan
Penyuluhan dan bangan modul tersedia, mengenai komunitas pemahaman melalui
Pencega- Pencegahan inovasi alat peraga, pencegahan masyarakat. masyarakat multimedia
han bahaya Bahaya konten petugas kebakaran tentang sekarang
Kebakaran Kebakaran. multimedia penyuluh ancaman konvensional
pada (video) utk Jumlah konten 500.000.0 dan bahaya
masyarakat masyarakat multimedia yang 00 kebakaran
mengenai tersedia
bahaya
kebakaran,
pencegahan
dan
penanggu-
langannya
85
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
250.000.00
5 DISKAR Pengem- PD : Jangka Dukung : Perubahan Tersedia Aplikasi Masyarakat, 0 Peningkatan Mempermudah SMART
5 bangan Peningkatan Menengah: tersedia sdm sistem call center dan Diskar, capaian proses pelaporan SOCIETY
SKIK Penanggula 2019 dan infrastruktrur pelaporan command center : Diskominfo, respon time kebakaran
Sistem ngan pengem- berupa kenda- (telpon atau panic PUPR, Bappeda dan akurasi dengan informasi
Komunikasi kebakaran bangan raan & peralatan HT) buton/aplikasi dan lainnya lokasi TKP yang lengkap
Informasi aplikasi penunjang chattbot yang dengan dan valid tentang
Kebakaran SKIK (call pengelolaan harus buat terintegrasi percepatan kejadian
(call center/ center dan kebakaran aplikasi yang Peningkatan pelaporan kebakaran
command command satu untuk kecepatan dan masyarakat
center: center) Cipta : Inovasi berbagai jenis ketepatan respon dan pengu-
Aplikasi dukungan sistem bencana (akurasi TKP) rangan
Panic informasi untuk kerugian
Button, respon pela- yang lebih
chattbot) poran kebakaran besar akibat
dari masyarakat kebakaran
dan prosedur
laporan kejadian
kebakaran
5 BAPPEDA Pember- Program Jangka Produk yang Identifikasi Peningkatan Bappeda, Peningkatan Pengembangan SMART
6 dayaan Pengem- Menengah akan diangkat kebutuhan pendapatan UKM, DISKOMINFO, 400,000 pendapatan ekonomi ECO
ekonomi bangan sudah ada, melalui pemasaran DISKOP, 000 UKM masyarakat desa NOMY
melalui Produktivi- lokasi pilot asesmen. produk unggulan DISPERINDAG, menggunakan
penguatan tas project sudah Pemahaman Desa TIK (warung
UKM Koperasi, tersedia. dan kesadaran cyber, smartcard,
(aspek- Industri pelaku usaha dan bigdata)
aspek: Kecil dan perlu
pendataan Menengah, dibangun.
pelaku serta Pengelolaan
berbasis Ekonomi data perlu
NIK, akses Kreatif diintegrasikan.
TIK bagi
pelaku yang
memerlukan
kemudahan
perijinan,
sertifikasi
halal, sistem
transaksi,
dll)
86
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 DP2KBP3A Perlindung- Program Menengah Regulasi: Bertambahnya Penurunan DP2KBP3A, Menurunnya Sistem pelaporan
SMART
7 an Anak Pemenuhan masyarakat Jumlah Kasus Kecamatan dan 550,519 angka secara online dari
SOCIETY
Terpadu Hak & Per- Perda No. 20/ yang peduli kekerasan Desa 000 kekerasan awal pelaporan
Berbasis lindungan 2016 tentang Anak terhadap anak terhadap manual
Masyarakat Anak Perlindungan anak
(PATBM) Anak dan Peme- Pembentukan Penetapan waktu
nuhan Hak Anak PATBM tingkat layanan untuk Memper-
desa respon cepat
Peraturan Bupati penanganan
No 12 / 2018 Perubahan kasus
tentang proses kerja kekerasan
Pencegahan dan dan pelaporan terhadap
Penanganan kasus anak
Korban Kasus
Kekerasan
terhadap Anak
5 DISNAKER Penyusunan Pengem- Jangka Operator, Perubahan Penurunan Masyarakat, PT 448.910.2 Mengetahui Sistem SMART
8 Data Base bangan Panjang Kesekretariatan, proses kerja Jumlah perusahaan 25 jumlah penginputan SOCIETY
Tenaga Perdagang- data, regulasi dalam penganggur usia penganggu- dilakukan secara
Kerja an dan Jasa pengumpulan produktif ran di Kab. online sehingga
yang data Bandung memudahkan
Kompetitif pengawasan
tenaga kerja
5 DISNAKER Penyebaran Pengemba- Jangka SOP, Buku Perubahan Penurunan Disdukcapil, 1.929.600. Peningkatan Lowongan kerja SMART
9 luasan ngan Perda- Panjang petunjuk teknis proses Jumlah Angkatan Kecamatan, 000 informasi secara online dan SOCIETY
informasi gangan dan mendapatkan Kerja Desa, lowongan dapat di akses
tenaga kerja Jasa yang informasi menganggur Masyarakat, kerja oleh masyarakat
Kompetitif manual Perusahaan
menjadi digital
87
AKUMU-
NAMA KETER- JANGKA AKTOR
USULAN LASI
N PERANG- KAITAN PENDEK / ASPEK ASPEK INDIKATOR & KEUNIKAN /
PROGRAM ANGGA- MANFAAT UNSUR
O KAT DENGAN MENE- KESIAPAN PERUBAHAN KEBERHASILAN STAKE INOVASI
KEGIATAN RAN
DINAS RPJMD NGAH HOLDER
2018-2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
6 KECAMA Sistem Program Jangka Sarana Pelatihan utk Kecepatan respon Kecamatan, 30,000,000 Peningkatan Perubahan SMART
0 TAN Informasi Peningkatan Panjang prasarana sudah operator Layanan yang Masyarakat, kualitas Sistem layanan GOVER
Kecamatan Peningkatan ada beberapa kecamatan, dilakukan oleh Disdukcapil, dan layanan manual menjadi NANCE
Profesiona- kecamatan perlu Masyarakat PD lainnya publik digital
lisme perbaikan perbaikan layanan di
Birokrasi sarana fisik kecamatan
dan software
Simacan
Perlu
ditambahkan
aplikasi
Dashboard
SIMACAN dan
SIMACAN
berbasis
android
JUMLAH 316.110.85
TOTAL 2.123
88
PENUTUP
Demikian Master Plan Smart City Kabupaten Bandung ini kami susun dengan
harapan agar dokumen ini dapat menjadi roadmap pengembangan kawasan cerdas
di Kabupaten Bandung yang tetap mengacu dan diselaraskan dengan rentang waktu,
Visi, Misi sampai dengan Program dan Kegiatan yang telah tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Bandung 2016-2021.
LAMPIRAN
Surat Dukungan Perangkat Daerah
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108