Anda di halaman 1dari 3

Fenomena :

belum optimalnya digital konten marketing produk MS Glow pada MS Glow Agen Ciamis hal ini
memberikan dampak belum sepenuhnya mampu memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan
oleh konsumen, terutama dalam aspek interaktifity (interaktivitas)

Pengertian Teori Digital Marketing :

digital marketing merupakan pengaplikasian pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk
menggunakan media internet dengan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran. Menurut
Chaffey dan Chadwick (2016:11)

Grand Teori : Landasan Teori , Bersifat Makro Ini berlandasan Penemu teori Atau Buku Teori Dalam
Penelitian Ini Adalah : Ilmu Manajemen

Middle Teori : Teori Menengah, Bersifat Mazo Teori ini lebih spesifik dibanding grand theory tetapi
kurang formal, dengan fokus pada konsep dan fenomena Dalam Penelitian Ini Adalah : Manajemen
Pemasaran

Applied Teori : Teori Yang berada pada level mikro atau lebih spesifik yang siap untuk di aplikasikan atau
membantu menjawab pertanyaan dari rumusan masalah. rincian dari setiap variabel Dalam Penelitian
Ini adalah : Digital Marketing dan brand image

Kerangka Pemikiran : Pemasaran digital atau digital marketing merupakan usaha komunikasi pemasaran
untuk memasarkan sebuah produk maupun brand-nya kepada audiens dengan menggunakan media
digital atau internet sebagai perantaranya. Hal ini menjadi keunggulan dari pemasaran digital untuk
dapat berinteraksi dan berhubungan dengan konsumen yang dapat membangun citra merek (brand
image) suatu perusahaan

Menurut Chaffey dalam Widyana & Batangriyan (2020: 34)

Pengaruh Kerangka Pemikiran : Digital content marketing penting untuk membantu mempertahankan
pelanggan, mendapatkan pelanggan baru, dan membantu perusahaan untuk membangun citra merek
yang kuat
Digital Konten Marketing :

1. Accessibility (aksessibilitas)

2. Interactivity (interaktivitas)

3. Entertainment (hiburan)

4. Credibility (kepercayaan)

5. Informativeness (informatif)

(Yazer Nasdini, 2014:32)

Brand Image

1. Citra Pembuat (Corporate Image)

2. Citra Pemakai (User Image)

3. Citra Produk (Product Image)

(Simamora, 2015: 99)

menurut chaffet dalam widyana batangriyan

Hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah penelitian dalam penelitian ini adalah konten digital
marketing berpengaruh terhadap brand image.

Penelitian Ini menggunakan deskristif analisis : menunjukan data dan fakta dengan cara mengumpulkan
dan menyususun kemudian di analisis dengan teori yang ada

Kuantitatif adalah kata sifat yang berarti bisa di ukur

Variabel x (Variabel Bebas) : Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab timbulnya variabel dependen . Variabel X : Digital Marketing

Variabel y (Variabel Terikat) : Variabel Dependen Variabel yang dapat berubah karena pengaruh variabel
bebas (variabel x)

Ordinal : Data dapat di kategorikan atau diberi peringkat

interval : data dapat di kategorikan di berikan peringkat dan di beri jarak yang sama
Data Premier Penelitian ini didapat dari kuisioner yang di sebarkan

Sumber data sekunder diperoleh dari data ms glow ciamis dan buku buku litelatur dari internet

Juni - November 2023 terjadi populasi pembelian sebanyak 1295 konsumen Dengan Sampel 93 Orang

Teknis Analisis data merupakan setelah seluruh data responden semua terkumpul

Analisis Koofesiensi Kolerasi Sederhana (AKS) : untuk mencari angka derajat antara variabel independen
dan dependen untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara variabel

Koofisien Determinasi (KD) : Untuk Mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Variabel X dan Y,

Pengujian Hipotesis (Uji T) : Untuk Mengetahui ada tidak nya pengaruh antar variabel.

Analisis Regresi Sederhana : Regresi Linier Sederhana Untuk memprediksikan seberapa jauh hubungan
fungsional ataupun sebab akibat antar variabel

Anda mungkin juga menyukai