Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Analisis Strategi Pemasaran pada Usaha Kecil

Menengah Percetakan (Studi Kasus UKM Percetakan Creative Kendari)

3.2 Informan Penelitian

Penelitian mengenai Strategi Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah

Percetakan. Ini memerlukan informan yang mempunyai pemahaman yang

berkaitan langsung dengan masalah penelitian guna memperoleh data dan

informasi yang lebih akurat. Penentuan informan ditentukan menggunakan

purposive sampling, yaitu peneliti memilih informan berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan yang disesuaikan dengan maksud penelitian (Kuncoro, 2012;139).

Penentuan informan yang digunakan dalam penelitian berasal dari internal

Percetakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan percetakan.

Unsur internal Percetakan yang dimaksud adalah unsur percetakan yang memiliki

peran dalam operasional percetakan langsung maupun hanya sebagai pengawas

jalannya percetakan yang berjumlah 3 orang. Oleh sebab itu, informan yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pemilik Percetakan

2. Bidang Operasional

3. Bidang Pemasaran

44
45

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan

kuantitatif, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan

dalam bentuk angka. yang termasuk data kualitatif dalam

penelitian ini yaitu gambaran umum obyek penelitian, meliputi:

Sejarah singkat berdirinya, letak geografis obyek, Visi dan Misi,

struktur organisasi, keadaan karyawan, keadaan sarana dan prasarana dan

Strategi Pemasaran.

b. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung

secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang

dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. Dalam hal ini

data kuantitatif yang diperlukan adalah: data penjualan pada Percetakan

Creative Kendari.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Data primer, yaitu data yang sumbernya diperoleh langsung dari Percetakan

Creative Kendari. Data jenis ini meliputi : sejarah singkat Percetakan Creative

Kendari, struktur organisasi, uraian tugas, keadaan karyawan, kegiatan

operasional Percetakan , data penjualan, data keuangan, kebijakan strategi

pemasaran Percetakan , kondisi modal, struktur organisasi serta data lain yang

relevan.
46

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari luar Percetakan. Data jenis ini

meliputi : jumlah penjualan percetakan saingan, jumlah penduduk, keadaan

sosial ekonomi masyarakat Kota Kendari.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sebagai berikut :

1. Interview, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pimpinan atau

karyawan Percetakan Creative Kendari yang dianggap berwenang untuk

wawancara.

2. Pedoman Wawancara, yaitu percakapan antara dua orang atau lebih dan

berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari

wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber

yang terpercaya.

3. Dokumentasi, yaitu mencatat atau mengcopy laporan Percetakan Creative

Kendari yang ada relevansinya dengan penelitian.

3.5 Metode Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan sebagai berikut :

1. Editing, yaitu mengoreksi kembali kebenaran data-data yang diperoleh dari

Percetakan Creative Kendari

2. Tabulasi, yaitu memasukkan data ke dalam tabel tertentu sesuai dengan

peruntukannya.

3. Interpretasi, yaitu menjelaskan data yang telah ditabulasi untuk menjawab

masalah yang dikemukakan.


47

3.6. Teknik Analisis Data

Data yang di peroleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif

deskriptif, dimana peneliti akan berusaha mendeskripsikan fakta tentang Strategi

Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah Percetakan Pada Masa Covid-19 (Studi

Kasus UKM Percetakan Creative Kendari).

Menurut Pawito analisis data dilakukan oleh peneliti untuk dapat menarik

kesimpulan-kesimpulan. Penelitian kualitatif, sebagaimana dalam penelitian

kualitatif ini dalam cabang ilmu lain, dikenal banyak jenis teknikan alisis data

yang semuanya sangat tergantung pada tujuan penelitian. Dengan demikian,

analisis data dalam penelitian kualitatif yang dikembangkan dengan maksud ingin

memberikan makna (making sense of) terhadap data, menafsirkan (interpreting),

atau mentransformasikan (transforming) data kedalam bentuk-bentuk narasi yang

kemudian mengarah pada temuan yang bernuasakan proposisi-proposisi ilmiah

yang akhirnya sampai pada kesimpulan-kesimpulan final.

Secarau mum, penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif

yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, seperti yang tertera pada gambar

berikut ini.

Pengumpulan Penyajian Data


Data
Reduksi data

Verifikasi/
Reduksi Data PenarikanKesimp
ulan

Gambar3.1. Analisis Data model Interaktif dari Miles dan Huberman (1994:
12)
48

Komponen pertama analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles

dan Huberman yaitu reduksi data menjelaskan bahwa langkah reduksi data

melibatkan beberapa tahap. Tahap pertama, melibatkan langkah-langkah editing,

pengelompokan, dan meringkas data. Pada tahap kedua, peneliti menyusun kode-

kode dan catatan-catatan mengenai berbagai hal, termasuk yang berkenaan dengan

aktivitas serta proses-proses sehingga peneliti dapat menemukan tema-tema,

kelompok-kelompok, dan pola-pola data. Catatan yang dimaksud disini tidak lain

adalah gagasan-gagasan atau ungkapan yang mengarah pada terorisasi berkenaan

dengan data yang ditemui.

Komponen reduksi data ini kelihatan bahwa peneliti akan mendapatkan

data sangat sulit untuk diindentifikasi pola serta temanya, memungkinkan kurang

relevan untuk tujuan penelitian sehingga data-data yang bersangkutan terpaksa

harus disimpan dan tidak termasuk yang dianalisis.

Pengumpulan data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan kesimpulan

Komponen kedua analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yakni penyajian

data yang melibatkanlangkah-langkahmengorganisasikan data, yaitu menjalin

kelompok data yang satu dengan kelompok data yang lain sehingga seluruh data

yang dianalisisbenar-benar dilibatkan dalam satu kesatuan karena dalam

penelitian kualitatif data biasanya beraneka ragam perspektif dan terasa

bertumpuk oleh karena sebab penyajian data pada umumnya diyakini sangat

membantu proses analisis.

Dalam hubungan ini, data yang disajikanberupakelompok-kelompok yang

saling dikait-kaitkan sesuai dengan kerangka teori yang digunakan. Gambar-


49

gambar dan diagram yang menunjukkan keterkaitan antara gejala satu dengan

gejalan lain sangat diperlukan untuk kepentingan analisis data. Pada komponen

yang terakhir, yakni penarikan dan pengujian kesimpulan, penelitian pada

dasarnya mempertimbangkan pola-pola data yang adaataukecenderungandari

display data yang telah dibuat. Adakalahnya kesimpulan telah tergambar sejak

awal, namun kesimpulan final tidak pernah dapat dirumuskan secara memadai

tanpa peneliti menyelesaikan analisis seluruh data yang ada hal memiliki sejumlah

makna pesan yang disampaikan melalui sejumlah tanda dalam bentuk audio

mapun visual

3.7 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional penelitian ini adalah terfokus pada strategi pemsaran,

dimana strategi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan

produsen barang atau jasa secara berkesinambungan untuk memenangkan

persaingan pasar secara berkesinambungan. Penyusunan rencana usaha secara

menyeluruh dilandasi oleh strategi pemasaran dengan menggunakan tabel

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang dijelaskan pada tabel di bawah

ini:
50

Tabel 3.1 Matriks Analisis Percetakan Creative Kendari


Kekuatan Kelemahan
1. Kualitas produk yang baik 1. SDM yang dimiliki di
2. Kepercayaan pelanggan bidang tertentu kurang
3. Harga yang terjangkau 2. Penggunaan dana investasi
4. Pemasaran melalui media sosial di perusahaan belum efisien
5. Loyalitas pelanggan 3. Realisasi biaya operasional
lebih besar daripada
anggaran yang direncanakan
4. Sering terjadi kesalahan
dalam proses produksi
Peluang Ancaman
1. Inovasi-inovasi dalam hal cara 1. Beberapa produk cetak
memasarkannya mudah dibuat untuk
2. Citra peretakan yang baik dimata kepentingan pribadi
masyarakat 2. Harga kompetitor lebih
3. Kempuan percetakan menjangkau murah untuk beberapa
pelanggan produk sejenis
4. Perluasan jalur pemasaran 3. Harga bahan baku
meningkat
4. Semakin banyak berdirinya
usaha yang sejenis
Sumber : Hasil Penelitian, 2021

Anda mungkin juga menyukai