METODE PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah Analisis Strategi Pemasaran pada Usaha Kecil
Unsur internal Percetakan yang dimaksud adalah unsur percetakan yang memiliki
jalannya percetakan yang berjumlah 3 orang. Oleh sebab itu, informan yang
1. Pemilik Percetakan
2. Bidang Operasional
3. Bidang Pemasaran
44
45
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan
a. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan
Strategi Pemasaran.
b. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
Creative Kendari.
1. Data primer, yaitu data yang sumbernya diperoleh langsung dari Percetakan
Creative Kendari. Data jenis ini meliputi : sejarah singkat Percetakan Creative
pemasaran Percetakan , kondisi modal, struktur organisasi serta data lain yang
relevan.
46
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari luar Percetakan. Data jenis ini
wawancara.
2. Pedoman Wawancara, yaitu percakapan antara dua orang atau lebih dan
yang terpercaya.
peruntukannya.
Data yang di peroleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif
Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah Percetakan Pada Masa Covid-19 (Studi
Menurut Pawito analisis data dilakukan oleh peneliti untuk dapat menarik
kualitatif ini dalam cabang ilmu lain, dikenal banyak jenis teknikan alisis data
analisis data dalam penelitian kualitatif yang dikembangkan dengan maksud ingin
yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, seperti yang tertera pada gambar
berikut ini.
Verifikasi/
Reduksi Data PenarikanKesimp
ulan
Gambar3.1. Analisis Data model Interaktif dari Miles dan Huberman (1994:
12)
48
dan Huberman yaitu reduksi data menjelaskan bahwa langkah reduksi data
pengelompokan, dan meringkas data. Pada tahap kedua, peneliti menyusun kode-
kode dan catatan-catatan mengenai berbagai hal, termasuk yang berkenaan dengan
kelompok-kelompok, dan pola-pola data. Catatan yang dimaksud disini tidak lain
data sangat sulit untuk diindentifikasi pola serta temanya, memungkinkan kurang
Komponen kedua analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yakni penyajian
kelompok data yang satu dengan kelompok data yang lain sehingga seluruh data
bertumpuk oleh karena sebab penyajian data pada umumnya diyakini sangat
gambar dan diagram yang menunjukkan keterkaitan antara gejala satu dengan
gejalan lain sangat diperlukan untuk kepentingan analisis data. Pada komponen
display data yang telah dibuat. Adakalahnya kesimpulan telah tergambar sejak
awal, namun kesimpulan final tidak pernah dapat dirumuskan secara memadai
tanpa peneliti menyelesaikan analisis seluruh data yang ada hal memiliki sejumlah
makna pesan yang disampaikan melalui sejumlah tanda dalam bentuk audio
mapun visual
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang dijelaskan pada tabel di bawah
ini:
50