Anda di halaman 1dari 6

Telegram ID: @HQSahamIDX_bot

Telegram URL: http://t.me/HQSahamIDX_bot


Edisi Januari 2020
untuk kalangan sendiri

i4 ADX Average Directional movement indeX

Indikator ADX digunakan untuk mengetahui perubahan momentum dan mengukur kekuatan
trend.

ADX terdiri atas 3 garis :

1.​ADX​ garis biru


2.Positive Directional Indicator ​(+DI)​ garis hijau
3.Negative Directional Indicator ​(-DI)​ garis merah

ADX memiliki nilai 0-100

ADX dibawah 20 : trend lemah


ADX diatas 40 : trend kuat
ADX naik dari 20-40 menunjukkan kekuatan sebuah trend meningkat.
ADX turun dari 40-20 menunjukkan trend kehilangan momentumnya dan trend melemah.

Melemahnya trend bisa menjadi indikasi akan terjadi reversal atau bisa jadi sideways.
ADX tidak menunjukkan kemana arah pasar akan bergerak, tetapi hanya mengukur
kekuatan suatu trend.
Ketika garis ADX naik ke atas itu artinya kekuatan sebuah trend sedang bertambah.
Dan ini berlaku untuk uptrend maupun downtrend.
Contohnya nilai ADX di atas 40 bisa menunjukkan pasar yang sedang bullish kuat ataupun
bearish kuat.

(ADX tidak menunjukkan kemana arah pasar, akan bullish atau bearish, tapi menunjukkan
kekuatan trend bullish atau bearish yang sedang terjadi itu)

Untuk jelasnya, perhatikan contoh.2 berikut :

Trend pasar sedang bullish, nilai adx 40, artinya kekuatan trend bullishnya kuat..

Trend pasar sedang bearish, nilai adx 40, artinya kekuatan trend bearishnya tinggi.
Ketika terjadi uptrend kuat, nilai adx pun meningkat, begitu terjadi reversal ke downtrend dan
momentum berubah, nilai adx menurun.

Ketika terjadi downtrend kuat, nilai adx pun meningkat, begitu terjadi reversal ke uptrend dan
perubahan momentum, nilai adx menurun.
ADX dapat juga digunakan untuk mengetahui perubahan dari sideways ke terbentuknya
trend baru.

Contohnya bila ADX berubah menguat dari bawah level 20 menuju ke atas 40, ada indikasi
trend sideways sudah berubah dan suatu trend baru sedang terbentuk.

Pada contoh gambar di atas, trend baru yang terbentuk adalah downtrend.

Penggunaan indikator ADX

1.Gunakan ADX untuk menentukan kekuatan suatu trend.


Jika ADX berada di atas level 20 maka bersiaplah untuk membuka posisi.Kemungkinan awal
sebuah trend sedang terbentuk. ​Ride the trend

Sinyal Buy :

+DI CrossUp -DI atau posisi +DI di atas -DI

+DI mencuat ke atas


- DI mencuat ke bawah

arah ADX ke atas


2.Jika ADX berada di antara 0-20, jangan membuka posisi.
Saat itu harga sedang sideways. Harga hanya bergerak dalam range yang sempit.

Sinyal Sell :

+DI CrossDown -DI atau posisi +DI di bawah -DI

+DI menguncup ke bawah


- DI menguncup ke atas

ADX mengarah ke bawah

3.Jika ADX sudah mencapai level 40-50 sebaiknya Anda bersiap-siap untuk menutup posisi.
Karena ada kemungkinan trend akan berbalik.

Tetapi tetap ingat bahwa semua ini tergantung konteks market structurenya. Jika tidak ingin
menutup posisi Anda dapat melakukan trailing stop.

4.ADX juga dapat digunakan untuk memfilter saham-saham yang sedang bergerak dalam
sebuah trend.

Jadi Anda bisa menghindari saham-saham yang sedang sideways.

Indikator ADX seperti kebanyakan indikator lainnya tidak memberikan 100% sinyal yang
akurat.

Terkadang walaupun ADX sudah berada di atas level 20 trend malah tidak melanjutkan
penguatan dan akhirnya ADX turun kembali ke bawah level 20.

Tetapi walaupun begitu, indikator ini sangat baik untuk mencegah trader masuk ke pasar
pada saat yang “salah”.

Good Luck !

https://traderpemenang.com/adx-average-directional-movement-index/

Notulis : Astra, Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai