TRADERPEDIA
TRADERPEDIA
INSIDE THIS
ISSUE :
MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL EQUIVOLUME &
CANDLEVOLUME
MENGGUNAKAN PEAK ADX Hal. 6
LIMA TANDA
Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para trader. Saat berada dalam
WAKTU
kondisi trend maka “lebih mudah” bagi para trader untuk mendapatkan
MELAKUKAN
profit. Namun tidak selamanya harga berjalan searah dengan trend. WEB SOLUTIONS
Terdapat retracement di antara berjalannya trend. Retracement ini PROFIT TAKING
adalah hal yang wajar. Adanya retracement malah menjadi peluang bagi Hal. 10
trader untuk mengambil posisi.
OSCILLATOR
Reversal adalah kondisi berubahnya trend. Saat melihat pergerakan PATTERN
harga yang sudah terjadi, mudah bagi kita membedakan antara
Hal. 14
retracement dan reversal. Namun saat melihat chart real time kita akan
sulit membedakan apakah reversal atau retracement yang sedang APAKAH TRADING
terjadi. Reversal ini pada awalnya terlihat seperti retracement. Jika kita ITU GAMBLING?
salah mengambil posisi saat reversal maka kita akan menderita loss.
Hal. 16
Untuk mengetahui apakah
retracement atau reversal yang
sedang terjadi, maka kita dapat
menggunakan bantuan indikator,
yaitu ADX. Dalam ADX ini, kita
melihat peak ADX. Peak ADX terjadi
ketika ADX membuat high dan
kemudian turun. Karena ADX ini
tidak menunjukkan arah, maka
peak ADX saat pergerakan harga
naik dan harga turun akan sama.
Untuk mendapatkan gambaran
pergerakan harga lebih jelas maka
kita perlu mengevaluasi ADX ini,
yaitu membedakan antara peak
ADX positif (+ADX) dan peak ADX
negatif (-ADX).
2|Indotraderpedia
ADX. Dalam relative strength ADX dalam uptrend yang kuat, harga
ini tentunya kita juga harus terus bergerak naik meskipun BUKU TERBARU
melihat bagaimana pergerakan +ADX membuat lower peak. Jika INDOTRADERPEDIA
harga. harga membuat higher high dan
ADX membuat lower peak di
Melalui relative strength ADX ini
bawah 25, maka ini memberi
kita akan mendapat peringatan
peringatan kemungkinan
akan kemungkinan terjadinya
terjadinya reversal. Seperti pada
retracement atau reversal. Jika
contoh di bawah ini harga
ADX membuat lower high, dengan
bergerak dalam uptrend. Peak
nilai ADX di atas 25 dan
+ADX lebih rendah namun masih
mengalami divergen dengan
di atas 25 sehingga harga masih
harga, maka ini memberi
bergerak dalam uptrend setelah
peringatan terjadinya
mengalami retracement. Pada
retracement. Jika ADX membuat
awal bulan Oktober terdapat peak
lower high, dengan nilai ADX di
+ADX namun dengan nilai di
bawah 25 dan mengalami
bawah 25. Peak +ADX yang lemah
divergen dengan harga, maka ini
ini memberi peringatan
memberi peringatan terjadi
kemungkinan adanya reversal.
reversal.
Setelah itu harga kemudian turun
Saat uptrend, peak +ADX yang menembus trendline.
lebih rendah menandakan trend
Saat downtrend, peak -ADX yang
yang melemah. Namun seringkali
lebih rendah menandakan trend
3|Indotraderpedia
yang melemah. Namun
seringkali harga terus
bergerak turun
meskipun -ADX
membuat lower peak.
Jika harga membuat
lower low dan ADX
membuat lower peak di
bawah 25 maka
memberi peringatan
kemungkinan terjadinya
reversal.
4|Indotraderpedia
+ADX sehingga
menunjukkan kekuatan
bear lebih lemah dan
tidak mampu membawa
harga turun. Setelah itu
harga kemudian
bergerak naik kembali
dan muncul peak +ADX.
6|Indotraderpedia
komitmen yang kuat dari salah
satu pihak sehingga dapat
dijadikan konfirmasi saat terjadi
breakout.
Adanya equivolume ini menjadi
dasar munculnya candlevolume.
Candlevolume adalah candlestick
yang menggabungkan unsur
volume seperti pada gambar di
samping.
Pada candlevolume, candle yang
lebar menunjukkan volume yang
tinggi pada sesi tersebut.
Sedangkan candle yang sempit
menunjukkan volume yang
rendah pada sesi tersebut. Selain
lebarnya candle, hal lain pada
candlevolume ini sama dengan
candlestick. Pada candlevolume
ini sama-sama terdapat body dan
shadow serta adanya warna body
yang menunjukkan harga ditutup
lebih rendah atau lebih tinggi
dibanding harga pembukaan.
Perpaduan antara candlestick dan
volume ini membuat
candlevolume memiliki
kelebihan. Kelebihan pertama
yaitu candlevolume ini dapat
memberi konfirmasi signal
reversal dari candlestick pattern.
Signal reversal pada candlestick
pattern akan lebih kuat saat
diikuti dengan volume yang
tinggi. Sebagai contoh pada chart
di samping terdapat hammer
yang muncul setelah harga
bergerak turun. Hammer ini
memberi signal bullish. Pada
candlevolume, hammer ini
memiliki body yang lebar
sehingga volume cukup tinggi. Ini
memperkuat signal bullish dari
7|Indotraderpedia
hammer.
Kelebihan candlevolume
berikutnya adalah untuk
mengkonfirmasi breakout.
Breakout yang valid
biasanya diikuti oleh
volume yang tinggi. Oleh
sebab itu dengan
menggunakan
candlevolume ini maka kita
akan lebih mudah melihat
kuatnya signal breakout.
Sebagai contoh pada chart
di samping ini harga sedang
bergerak dalam uptrend
dan kemudian terjadi koreksi. Saat koreksi
terjadi kita dapat menggambar resistance body yang lebar. Karena body yang lebar ini
trendline. Saat terjadi breakout pada resistance menunjukkan volume yang tinggi, maka signal
trendline ini terbentuk bullish candle dengan bullish dari breakout ini semakin kuat.
MODAL PYRAMIDING
AVERAGING
DRAWDOWN
COMPOUNDING
POSITION SIZING
TRADING BLOCK
REWARD RISK RATIO
MARGIN LEVERAGE
DIVERSIFIKASI
8|Indotraderpedia
9|Indotraderpedia
Saat kita mengambil posisi dan posisi tepat untuk melakukan profit taking. Adanya
tersebut sedang profit, profit tersebut belum lima tanda ini membantu kita secara
sepenuhnya menjadi milik kita. Selama obyektif menentukan kapan waktu
posisi masih terbuka, maka profit tersebut melakukan profit taking.
masih bias bertambah atau sebaliknya malah
berkurang dan bahkan menjadi loss. Agar 1. Level Support/Resistance
profit tersebut sepenuhnya menjadi miliki Langkah pertama dalam melakukan aksi
kita maka kita harus melakukan aksi profit taking profit adalah mengetahui dimana
taking dengan menutup posisi tersebut. level support resistance pada chart. Ini
Kapan melakukan profit taking ini seringkali adalah langkah yang harus selalu kita
menjadi pertanyaan bagi trader. Mereka lakukan saat membuka chart. Namun selain
kuatir terlalu awal melakukan profit taking menggambar support dan resistance ini, kita
maka mereka akan kehilangan kesempatan harus memiliki keyakinan akan level-level
profit yang lebih besar. Namun jika terlalu tersebut. Dengan memiliki keyakinan akan
lama tidak menutup posisi, mereka kuatir level-level tersebut maka kita akan segera
profit mereka berkurang atau hilang. mengambil tindakan saat harga mencapai
level tersebut.
Berikut ini adalah lima tanda waktu yang
10 | I n d o t r a d e r p e d i a
2. Price Target
Tanda berikutnya kapan kita melakukan
profit taking adalah saat harga telah
mencapai target harga. Salah satu kelebihan
chart pattern adalah adanya target harga.
Dengan adanya target harga ini maka
dengan jelas kita akan melakukan profit
taking saat harga mencapai target tersebut.
Sebagai contoh pada chart di atas terdapat
head & shoulder. Target head & shoulder ini
sama dengan tinggi dari head ke neckline.
Saat harga mencapai target maka kita dapat
melakukan aksi profit taking. Perhatikan BUKU
pada contoh ini target head & shoulder ini
berada persis pada level support. Ini
tentunya semakin memperkuat signal waktu
FOREX
untuk melakukan profit taking.
11 | I n d o t r a d e r p e d i a
3. Price Action
Dalam price action, terdapat
signal-signal untuk
mengambil posisi. Saat kita
sudah memiliki posisi,
munculnya signal price action
ini menjadi tanda untuk
melakukan aksi profit taking.
Sebagai contoh pada chart di
samping kita mengambil
posisi short. Setelah itu harga
terus bergerak turun sampai
muncul bullish pin bar yang
berada pada level support. Ini
tentunya memperkuat signal
bullish. Saat terjadi seperti ini
maka ini waktu kita untuk
segera melakukan profit
taking.
4. Berita
Bagi trader yang hanya
menggunakan technical
analysis, tentunya mereka
tidak trading berdasar berita.
Meskipun demikian kita tetap
harus memperhatikan berita
ini, terutama yang memiliki
resiko tinggi. Saat kita
memiliki posisi dan kemudian
muncul berita yang penting,
ini bisa berpengaruh pada
posisi yang kita pegang.
Sebagai contoh pada chart di
samping misalnya kita memiliki posisi short. tanpa terjadinya pullback, padahal trend
Kita memegang posisi menjelang yang sehat adalah trend yang memiliki
pengumuman dari ECB. Dari pergerakan pullback. Dari dua hal ini maka memberi
harga terlihat harga terus bergerak turun signal bagi kita untuk segera melakukan aksi
12 | I n d o t r a d e r p e d i a
profit taking. Pilihan ini tepat karena setelah membuat higher high dan higher low. Saat
pengumuman ECB, harga naik 400 pips downtrend harga akan membuat lower high
hanya dalam waktu satu hari. dan lower low.
Oleh sebab itu saat kita memiliki posisi dan Saat kita sudah memiliki posisi dan
akan muncul berita yang sangat kemudian terjadi perubahan trend, maka
berpengaruh, maka kita bisa menutup posisi inilah saat untuk segera melakukan aksi
atau menggunakan dan memperketat stop profit taking. Misalnya jika harga bergerak
loss. Pilihan kedua ini bertujuan untuk dalam uptrend (membuat higher high dan
berjaga-jaga jika harga tetap bergerak higher low) dan kita memiliki posisi long.
searah dengan posisi kita. Saat harga sudah tidak lagi membuat higher
high dan higher low, bahkan membuat lower
5. Trend high dan lower low, maka ini tanda bagi kita
Salah satu tips untuk sukses dalam trading untuk segera melakukan profit taking.
adalah trading searah dengan trend. Saat Dengan segera exit ini maka akan
uptrend kita mengambil posisi long menghindarkan profit kita berkurang atau
sedangkan saat downtrend kita mengambil bahkan menjadi loss.
posisi short. Saat uptrend harga akan
EDISI MEI—JUNI
TERBIT TANGGAL 2 MEI 2016
13| I n d o t r a d e r p e d i a
OSCILLATOR PATTERN
Saat trader menggunakan
oscillator sebagai dasar
keputusan trading, mereka
seringkali menggunakannya
dengan cara yang tidak tepat.
Kebanyakan trader
menggunakan oscillator ini
untuk mendapat signal buy
saat harga naik keluar dari
area oversold serta mendapat
signal sell saat harga turun
keluar dari signal overbought.
Permasalahan menggunakan
cara ini adalah lagging, yaitu
signal dari oscillator lebih
terlambat jika dibanding
pergerakan harga. Sebagai
contoh pada chart di samping
atas signal buy dari oscillator
ini terlambat beberapa bar.
Meskipun oscillator ini
memiliki kecenderungan
lagging, kita tetap dapat
menggunakannya dengan cara
yang lain. Kita menggunakan
oscillator ini dengan melihat
area supply dan demand.
Sebagai contoh pada chart di
samping terdapat area supply
yang merupakan resistance.
Saat harga naik mendekati area
supply ini, kita dapat melihat
pergerakan oscillator. Pada
14 | I n d o t r a d e r p e d i a
oscillator tersebut terdapat pola
head & shoulder. Adanya head &
shoulder yang memberi signal
bearish serta harga mencapai
area resistance ini memberi
tanda yang kuat harga akan
bergerak turun.
Pada chart di samping terdapat
contoh lain oscillator pattern ini.
Pada chart ini terdapat area
demand yang sekarang menjadi
area supply sehingga menjadi
resistance. Saat harga mencapai
resistance ini, oscillator bergerak
membentuk head & shoulder. Ini tentunya
yang bersamaan dengan harga mencapai
memberi signal bearish. Setelah head &
area support atau resistance, maka kita
shoulder ini harga kemudian bergerak turun.
akan mendapat signal yang tidak lagging. Ini
Melalui dua contoh ini terlihat pentingnya adalah cara yang lebih baik dalam
melihat adanya chart pattern pada oscillator. menggunakan oscillator.
Saat muncul chart pattern pada oscillator
15 | I n d o t r a d e r p e d i a
APAKAH TRADING ITU GAMBLING?
16 | I n d o t r a d e r p e d i a
karena menganggap resiko ini sebagai serta dengan resiko sesuai kemampuan kita.
peluang. Untuk melakukan ini semua, kita tidak bisa
Agar trading ini tidak seperti gambling, mengambil jalan pintas. Kita perlu
tentunya kita harus memilih peluang trading membangun skill sehingga kita bisa
yang muncul. Tidak setiap peluang trading membedakan mana peluang dengan peluang
yang muncul kita ambil. Kita hanya memilih tinggi dan rendah. Ini adalah kunci sukses
peluang trading dengan probabilitas tinggi untuk trading.
Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension
Fibonacci Arc
Fibonacci Fan
Fibonacci Timezones
Fibonacci Confluence
Fibonacci Projection
17 | I n d o t r a d e r p e d i a