Abstrak
Matematika merupakan sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dan saling berkaitan dengan ilmu
lainnya. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting
dalam dunia pendidikan, namun kenyataannya hasil belajar Matematika dari peserta didik masih
sangat rendah. Sekolah Dasar Negeri Sasaksaat merupakan institusi pendidikan yang
mengutamakan kurikulum Matematika sebagai mata pelajaran unggulan bagi peserta didiknya.
Terdapat permasalahan bahwa penyajian dalam pembelajaran Matematika di sekolah tersebut
masih kurang optimal. Hal ini berdampak kepada para siswa yang sulit untuk memahami
pelajaran Matematika dengan penyampaian materi yang masih menggunakan buku paket dan
LKS. Perlu adanya inovasi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam melakukan pembelajaran
Matematika. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun game pembelajaran
Matematika dasar berbasis mobile menggunakan Construct 2 di SDN Sasaksaat. Dikembangkan
aplikasi Android pada penelitian ini yang menggunakan metode penelitian ADDIE. Pada
penelitian ini menghasilkan media pembelajaran Matematika dasar dengan pendekatan
gemifikasi pada operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
menggunakan Construct 2 berbasis mobile. Aplikasi game edukasi Matematika dasar yang
dikembangkan telah digunakan sebagai sarana belajar dan mengajar di SDN Sasaksaat.
Kelayakan media oleh ahli materi mendapat nilai 3.41 dengan keterangan “Valid”. Hasil kuesioner
dari 22 siswa dengan nilai 3.34 mendapat respon “sangat menarik” dalam penerapannya. Aplikasi
ini mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Matematika, Game Edukasi, Construct 2, Sekolah Dasar.
Abstract
Mathematics is an exact science which is the basis and is interrelated with other sciences.
Mathematics is one of the subjects that plays an important role in the world of education, but in
fact the mathematics learning outcomes of students are still very low. Sasaksaat State Elementary
School is an educational institution that prioritizes the Mathematics curriculum as a superior
subject for its students. There is a problem that the presentation in Mathematics learning in these
schools is still not optimal. This has an impact on students who find it difficult to understand
Mathematics by delivering material that still uses textbooks and worksheets. Innovation is needed
to increase student motivation in learning Mathematics. So that the purpose of this study is to
build a mobile-based basic Mathematics learning game using Construct 2 at SDN Sasaksaat. An
Android application was developed in this study using the ADDIE research method. In this
research, it produces basic Mathematics learning media with a gemification approach in the
counting operations of addition, subtraction, multiplication, and division using mobile-based
Construct 2. The basic mathematics educational game application developed has been used as
a means of learning and teaching at SDN Sasaksaat. The eligibility of the media by material
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
219
experts received a score of 3.41 with a description of "Valid". The results of the questionnaire
from 22 students with a score of 3.34 received a “very interesting” response in its application. This
application is able to increase the learning motivation of students in learning Mathematics.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
220
Dari uraian yang telah dipaparkan 1. Analysis (Analisis)
sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan Sebelum melakukan pengembangan
untuk membangun mobile game terhadap media pembelajaran ini yang
pembelajaran Matematika dasar perlu dilakukan adalah dengan
menggunakan Construct 2 di SDN dilakukannya analisis kebutuhan. Analisis
Sasaksaat. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan kebutuhan dilakukan guna melihat
agar dapat membantu guru untuk memacu gambaran kondisi di lapangan yang
minat siswa dalam belajar Matematika berkaitan dengan proses belajar
dengan memanfaatkan teknologi informasi. mengajar, menganalisa kebutuhan
Aplikasi ini nantinya dapat dijalankan pada dilakukan dengan wawancara terhadap
smartphone Android yang berisi pertanyaan- guru dan siswa serta memberikan angket
pertanyaan Matematika seperti penjumlahan, kepada siswa. Selanjutnya dilakukan
pengurangan, perkalian, dan pembagian. analisis kebutuhan perangkat lunak, dan
perangkat keras yang diperlukan.
2. Metode Penelitian 2. Design (Perancangan)
Pada penelitian ini menggunakan Pada tahap ini yang akan dilakukan
jenis penelitian gamification. Penelitian ini adalah merancang produk awal yang
mengembangkan media pembelajaran akan dikembangkan. Mulai dari
dalam bentuk permainan untuk menciptakan menentukan desain media pembelajaran
pembelajaran yang lebih menarik. yang dikembangkan untuk memenuhi
Gamification adalah proses menggunakan kelayakan dalam pemakaiannya sesuai
mekanisme atau aturan dalam game pada dengan materi yang dijelaskan. Kemudian
aktivitas non game dengan tujuan melakukan perancangan storyboard, dan
meningkatkan interaksi pengguna (Ali, 2018). state transition diagaram mengenai alur
dari operasional media pembelajaran
2.1. Teknik Pengumpulan Data Matematika dasar.
Pada penelitian ini menggunakan 3. Development (Pengembangan)
metode pengumpulan data primer dan Pada tahap ini peneliti melakukan
sumber data sekunder (Wiguna et al., 2020). pengembangan produk meliputi,
Sedangkan teknik pengumpulan data yang penyusunan materi dan pembuatan soal
digunakan untuk pengembangan media kedalam game, pembuatan media
pembelajaran Matematika dasar di SDN pembelajaran menggunakan game
Sasaksaat sebagai berikut: engine Construct 2.
1. Observasi, dilakukan pengamatan secara 4. Implementation (Penerapan)
langsung pada SDN Sasaksaat dan Setelah media pembelajaran Matematika
mengamati sistem yang sedang berjalan dasar dinyatakan valid, produk tersebut di
untuk mendapatkan informasi yang bisa uji coba dalam kegiatan pembelajaran. Uji
dijadikan sebagai data penelitian. coba dilakukan untuk mengetahui
2. Wawancara, proses wawancara kelayakan dan kemenarikan media
dilakukan dengan kepala sekolah, guru pembelajaran Matematika dasar yang
kelas, dan orangtua murid yang ada di digunakan bagi siswa melalui angket
SDN Sasaksaat guna mengetahui proses respon peserta didik yang diikuti oleh 22
kurikulum belajar mengajar antara guru orang siswa.
dan murid di SDN Sasaksaat.
3. Angket, kuesioner diajukan kepada ahli 5. Evaluation (Evaluasi)
materi dan peserta didik yang didampingi Tahap akhir pengembangan ini adalah
oleh orang tua murid. Ahli materi ditujukan evaluasi terhadap media pembelajaran
kepada kepala sekolah dan guru kelas II Matematika dasar. Evaluasi merupakan
SDN Sasaksaat. proses untuk melihat apakah produk yang
dibuat dapat digunakan atau tidak.
2.2. Prosedur Penelitian Evaluasi sangat berperan penting untuk
Pada pengembangan perangkat perbaikan produk media pembelajaran
pembelajaran terdapat beberapa model game edukasi. Selanjutnya dilakukan
pembelajaran, salah satu model pengujian white box testing untuk
pengembangan yaitu ADDIE. Model ADDIE mengetahu cara kerja dari aplikasi.
muncul pada tahun 1990-an yang Selanjutnya dilakukan validasi oleh ahli
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda materi yaitu Kepala Sekolah dan Guru
(Hidayati, 2018) yaitu: Kelas II.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
221
siswa, tombol cara bermain yang berisi cara
3. Hasil dan Pembahasan untuk memainkan permainan Matematika
Penelitian ini menghasilkan produk dasar, tombol info yang berisi informasi
berupa mobile game pembelajaran mengenai aplikasi, dan tombol keluar untuk
Matematika dasar menggunakan Construct 2 keluar dari aplikasi.
di SDN Sasaksaat. Pengembangan
dilakukan dengan model ADDIE sebagai Table 2. Storiboard Menu Bermain
berikut. Scene Desain Isi
Menu 1. Soal.
3.1. Analysis (Analisis) Bermain 2. Pilihan
Dilakukan analisa kurikulum yang jawaban.
akan digunakan untuk pembuatan media 3. Tombol
pembelajan ini adalah kurikulum 2013 sesuai pause.
dengan kurikulum yang berlaku ditingkat
sekolah dasar saat ini, dengan materi yang
akan dibahas yaitu operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian Pada tabel 2 merupakan scene dari
dasar. storyboard menu bermain. Soal yang
ditampilkan perupakan operasi hitung
3.2. Design (Perancangan) penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
Tahapan desain adalah proses yang pembagian. Di menu bermain diberikan 4
dilakukan mendahului sebelum dilakukan pilihan jawaban yang salah satunya adalah
pengembangan sistem. Pada tahapan ini jawaban yang benar. Pemain diberikan 10
dilakukan dengan penentuan cara atau soal dengan total waktu satu menit. Terdapat
strategi pembelajaran yang nantinya akan juga tombol pause untuk melakukan jeda
digunakan, dan kemudian model permainan.
pembelajaran yang akan diterapkan pada
aplikasi ini. Sehingga hasil akhir dati tahapan Tabel 3. Storyboard Menu Cara Bermain
desain ini adalah rancangan atau desain Scene Desain Isi
yang mampu menjawab permasalahan dari Menu 1. Isi cara
proses analisis sebelumnya. Cara bermain
Bermain
2. Tombol Next
A. Storyboard
Storyboard adalah rancangan untuk 3. Tombol Close.
memudahkan dalam membuat aplikasi media
pembelajaran. Terdapat beberapa
perancangan storyboard dari aplikasi media
pembelajaran Matematika dasar yang akan
Pada tabel 3 merupakan scene dari
dibangun.
storyboard menu cara bermain. Menu ini
berfungsi untuk memberikan informasi
Tabel 1. Storyboard Menu Utama
mengenai cara memainkan media
Scene Desain Isi
pembelajaran Matematika dasar. Dalam
Menu 1. Logo aplikasi. menu cara bermain terdapat tombol next
Utama 2. Tombol untuk menampilkan langkah berikutnya dan
Bermain tombol close untuk menutup menu cara
3. Tombol cara bermain.
bermain.
4. Tombol info. Tabel 4. Storyboard Menu Info
5. Tombolokeluar. Scene Desain Isi
Menu 1. Info mengnai
Pada table 1 menunjukan scene dari Info aplikasi
storyboard menu utama media pembelajaran
Matematika dasar yang dimana terdapat logo 2. Tombol close.
dari aplikasi, logo ini nantinya bias berisi logo
dari institusi atau logo dari aplikasi itu sendiri,
tombol bermain yang berisi pilihan operasi
hitung serta level yang ingin dimainkan oleh
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
222
Pada tabel 4 menampilkan
storyboard dari menu info. Menu info
berfungsi untuk menampilkan info dari
aplikasi media pembelajaran Matematika
dasar. Terdapat pula tombol close yang
berfungsi untuk kembali ke menu utama.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
223
Operasi hitung yang ditampilkan antara jawaban dengan waktu yang disediakan
lain operasi penjumlahan, pengurangan, selama 60 detik dengan jumlah 10 soal.
perkalian dan pembagian. Jika waktu untuk mengerjakan soal habis
dan soal belum selesai dikerjakan
semuanya maka permainan berakhir.
Pemain juga diberikan lima buah
kesempatan jika jawaban pemain salah.
Jika pemain telah selesai menjawab
seluruh soal maka permainan berakhir
dan muncul laman akhir yang berisi
bintang tiga dan nilai 100 jika seluruh soal
dijawab dengan benar.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
224
dimana siswa ketika masuk menu awal akan yaitu, kepala sekolah dan guru kelas II di
dikasih 4 pilihan menu yaitu menu bermain, SDN Sasaksaat. Hasil uji validasi ini berupa
menu cara bermain, menu info, dan menu angket. Penilaian dilakukan dengan mengisi
keluar dari game. angket dengan memberikan penilaian mulai
dari sangat layak sampai sangat tidak layak,
dan memberikan saran perbaikan apabila
materi tidak sesuai.
Berikut ini adalah hasil validasi
kepada ahli materi yang disajikan dalam
Tabel 5.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
226
4. Penutup dapat menambah motivasi dan minat
4.1. Kesimpulan belajar siswa sehingga kedepannya bisa
Pada pengembangan aplikasi yang mendapatkan hasil yang maksimal
telah dibahas pada hasil penelitian, maka setelah menggunakan media tersebut.
dapat diambil kesimpulan mengenai 3. Media pembelajaran game edukasi
pengembangan media pembelajaran Matematika dasar ini disajikan dengan
berbasis mobile dengan game edukasi tampilan dua dimensi (2D). Diharapkan
Matematika dasar sebagai berikut: pengembangan media pembelajaran
1. Aplikasi game edukasi Matematika dasar selanjutnya dapat menyajikan dalam
yang dikembangkan telah digunakan tampilan tiga dimensi (3D) untuk
sebagai sarana belajar dan mengajar di meningkatkan ketertarikan peserta didik,
SDN Sasaksaat. Berdasarkan hasil serta menggunakan game engine yang
penelitian aplikasi game edukasi lebih compatible dengan perangkat
Matematika dasar mencakup materi Android.
operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian dengan Referensi
menggunakan pendekatan gemifikasi Aadzaar, R. M. (2018). Pengembangan
berbasis mobile. Multimedia Pembelajaran
2. Aplikasi game edukasi Matematika dasar Matematika Pokok Bahasan
mampu meningkatkan motivasi belajar Lingkaran Di SMP. Prosiding
peserta didik dalam pembelajaran Seminar Nasional Pendidikan
Matematika. Hal ini dikarenakan media Matematika Etnomatnesia, 90–97.
pembelajaran yang disajikan memiliki Ali, A. (2018). Digital Ekosistem. Republika
disain interaktif dan terdapat fitur timer, Penerbit.
score, dan level yang dapat membuat https://books.google.co.id/books?id=
suasana belajar lebih menyenangkan. qXzpDwAAQBAJ
3. Pada penelitian ini menghasilkan media Apriani, D. (2017). Pengembangan Lembar
pembelajaran berbasis mobile dengan Kerja Siswa Berbasis Kontruktivis
pendekatan gemifikasi pembelajaran pada Materi Ruang Dimensi Tiga di
Matematika dasar operasi hitung SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, Matematika, 1(1), 29–38.
dan pembagian menggunakan Construct https://doi.org/10.1017/CBO9781107
2. Aplikasi ini dapat dipasang pada 415324.004
handphone siswa beserta guru di SDN Hidayati, T. (2018). Pengembangan
Sasaksaat. Perangkat Pembelajaran
Matematika Dengan Suplemen
4.2. Saran History Of Mathematics. Pena
Beberapa saran yang dapat Persada.
diberikan untuk pengembangan media Masykur, R., Nofrizal, N., & Syazali, M.
pembelajaran Matematika berbasis mobile (2017). Pengembangan Media
berupa game edukasi Matematika dasar Pembelajaran Matematika dengan
adalah sebagai berikut: Macromedia Flash. Al-Jabar : Jurnal
1. Media yang dikembangkan hanya Pendidikan Matematika, 8(2), 177.
terbatas pada materi operasi https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.2
penjumlahan, pengurangan, perkalian, 014
dan pembagian 1 sampai 9 saja sehingga Nur, F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar
diharapkan pengembangan media ini Matematika Kelas Vii Smp
lebih kompleks lagi dari segi materi agar Berdasarkan Model Pembelajaran
media dapat digunakan untuk Kolb-Knisley Berbantuan Geogebra
mempermudah siswa untuk belajar Sebagai Upaya Meningkatkan
operasi hitung yang lain. Higher-Order Thinking Skill Dan
2. Media pembelajaran game edukasi Apresiasi Siswa Terhadap
Matematika dasar ini masih terdapat Matematika. MaPan, 5(1), 96–109.
banyak kekurangan baik dari segi isi, https://doi.org/10.24252/mapan.201
tampilan, dan materi, sehingga 7v5n1a7
pengembangan media pembelajaran Sari, F. K., Farida, & M.Syazali. (2016).
Matematika berupa game edukasi Pengembangan Media
selanjutnya harus lebih baik lagi agar Pembelajaran (Modul) berbantuan
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
227
Geogebra Pokok Bahasan Turunan.
Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2),
135–152.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index
.php/al-jabar/article/view/24
Sholihin, M., & Farouq, K. (2016). Game
Pass-Puzz dengan Construct 2.
Jurnal Joutica-Press, 18–21.
Wibawanto, W. (2017). Desain dan
Pemrograman Multimedia
Pembelajaran Interkatif. In Journal of
Petrology (Vol. 369, Issue 1). Cerdas
Ulet Kreatif Publisher.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107
415324.004
Wicaksono, S. R. (2017). Rekayasa
Perangkat Lunak. Seribu Bintang.
Wiguna, W., & Alawiyah, T. (2019). Sistem
Reservasi Paket Wisata Pelayaran
Menggunakan Mobile Commerce di
Kota Bandung. Jurnal VOI (Voice Of
Informatics), 8(2), 49–62.
Wiguna, W., Mauliana, P., & Permana, A. Y.
(2020). Pengembangan E-Helpdesk
Support System Berbasis Web di PT
Akur Pratama. JURNAL
RESPONSIF: Riset Sains &
Informatika, 2(1), 19–29.
Yusnita, I., Masykur, R., & Suherman. (2016).
Modifikasi Model Pembelajaran
Gerlach Dan Ely Melalui Integrasi
Nilai-Nilai Keislaman Sebagai Upaya
Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis. Jurnal
Pendidikan Matematika, 7(1), 41–54.
http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti