Lampiran 1
MASALAH PSIKOSOSIAL
INFORMASI UMUM
Inisial klien : ___________________
Suku : ___________________
Alamat :______________________________________________
Diet : ___________________
KELUHAN UTAMA
COMPANY NAME HERE
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTORIK
Fisik
Berat badan :
Tinggi badan :
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:________________________________________________________
____________________________________________________________________________
PERILAKU PERILAKU
Ramah Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Gelisah Obsesi
1
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Tremor Hiperaktivitas
Masalah Keperawatan:________________________________________________________
KELUARGA
Genogram
Tipe keluarga
nuclear family diad family
lain-lain, sebutkan:
Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga
Jelaskan:
____________________________________________________________________________
________________________________
2
Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat
Jelaskan:
____________________________________________________________________________
________________________________
Masalah Keperawatan:__________________________________
______________________________________________________
RIWAYAT SOSIAL
Pola sosial
Teman/ orang terdekat
__________________________________________________________________________
____________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
3
__________________________________________________________________________
____________________________
Masalah Keperawatan:__________________________________
______________________________________________________
ada, jelaskan
____________________________________________________________________________
________________________________
tidak ada,
jelaskan_____________________________________________________________________
_______________________________
2. Kontak mata
ada,
jelaskan_____________________________________________________________________
________________________________
tidak ada,
jelaskan_____________________________________________________________________
________________________________
3. Pakaian
_______________________________________________________________________________
_____________________________
4. Perawatan diri
Jelaskan: ______________________________________________________
Masalah Keperawatan:__________________________________________
4
______________________________________________________
Tingkah Laku
Resah
Agitasi
Letargi
Sikap
Ekspresi wajah
Lain-lain
Masalah Keperawatan:____________________________________________
__________________________________________________________________
Pola komunikasi
Jelas Aphasia
Koheren Perseverasi
Inkoheren Tangensial
Lainnya:
Masalah Keperawatan:_________________________________________________
_____________________________________________________________________
5
Mood dan Afek
PERILAKU JELASKAN
Senang
Sedih
Patah hati
Putus asa
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu
Marah/ Bermusuhan
Lain-lain:
Masalah Keperawatan:____________________________________________
Proses Pikir
PERILAKU
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung
Bloking
Delusi
6
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Masalah Keperawatan:____________________________________________________
______________________________________________________________
Persepsi
PERILAKU Jelaskan
Halusinasi
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
Halusinasi Jelaskan
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Lain-lain:
Masalah Keperawatan:______________________________________________________
7
Kognitif
1. Orientasi realita
Waktu :________________________________________________
Tempat : ___________________________________________________
Orang : ___________________________________________________
Situasi : ___________________________________________________
2. Memori
Gangguan Jelaskan
paramnesia, sebutkan
hipermnesia, sebutkan
amnesia, sebutkan
Tingkatan Jelaskan
mudah beralih
Masalah Keperawatan:_________________________________________________________
8
Ya Tidak
Jelaskan:
____________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:_________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
ANALISIS DATA
Data Diagnosa Keperawatan
9
POHON DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
10
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang : nama
perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan,
topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
1. Apa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?
2. Apabila pada poin 1 " ya " maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya apabila dia
dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala - gejala gangguan jiwa maka beri tanda " V " pada
kotak " berhasil " apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala - gejala sisa maka beri
tanda " V " pada kotak " kurang berhasil " apabila tidah ada kemajuan atau gejala - gejala
bertambah atau menetap maka beri tanda " V " pada kotak " tidak berhasil ".
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan
kriminal, beri tanda " V " sesuai dengan penjelasan klien / keluarga apakah klien sebagai pelaku
dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda " V " pada kotak pertama, isi usia saat kejadian
pada kotak ke dua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi ( 2 atau lebih )
tuliskan pada penjelasan.
11
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No.
1,2,3.
4. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga Iainnya yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda " V " pada kotak " ya " dan jika tidak beri tanda " V " pada
kotak " tidak ".
Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana
hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta
riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut.
IV. Fisik
1 Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.
3. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila ada
beri tanda " V " di kotak " ya " dan bila " tidak " beri tanda " V " pada kotak tidak.
4. Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga gcncrasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan
keluarga. contoh
12
= perempuan
= laki-laki
= cerai/putus hubungan
= meninggal
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai.
c. Peran: Tanyakan,
Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat
13
e. Harga diri : Tanyakan,
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d.
3. Hubungan sosial
a, Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat
bicara, minta bantuan atau sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat. d Masalah
keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
1. Penampilan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapih.
Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju
terbalik, baju tidak diganti-ganti.
14
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika. penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/ kondisi).
d. Jelaskann hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada kaitannya
beri tanda " V " pada kotak inkoheren.
3. Aktivitas motorik
e. Tremor = jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan
sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
4. Alam perasaan.
15
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga
7. Persepsi.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
16
8. Proses pikir
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalitnat
lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
9. lsi pikir.
17
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor diperoleh
melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui wawancara
11. Memori.
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan
18
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam
minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita yang
tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
19
14. Daya tilik diri
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka/
pantang) dan cara makan.
2. BAB/BAK,
20
- Lama dan waktu tidur siang / tidur malam
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan menyikat
gigi.
6. Penggunaan obat
- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi,
kendaraan umum)
- Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/ telpon/ air, kantor pos dan
bank).
21
VIII. Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda "V" pada kotak koping
yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
Data didapatkan melalui wawancara pada kilen atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.
X. Pengetahun
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
22
Lampiran 2
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien …………………………………………………………………………..………..
……………………………………………………………………………………
2. Diagnosa Keperawatan ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
3. Tujuan Khusus …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
4. Tindakan Keperawatan ………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik …………………………………………………………………………………..
2. Evaluasi/ validasi ………………………………………………………………………………….
3. Kontrak: Topik ………………………………………………………………………...................
Tujuan :
Waktu ...…………………………………………………………….
Tempat …………………………………………………………………
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Kontrak yang akan datang
Topik: ………………………………………………………………………………….
Waktu: …………………………………………………………………………………
Tempat: ……………………………………………………………………………….
23
CONTOH
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL
Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman seakan-akan terjadi
sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman
Sp1
Kajiansietas
Latihan relaksasi dan distraksi
Sp 2
• Evaluasi ansietas, manfaat relaksasi& distraksi
24
Contoh Simulasi Komunikasi SP 1 Ansietas
Fase Orientasi:
“Assalamu’alaikum Bapak. Saya perawat Nurhaliza yang akan merawat Bapak, nama bapak siapa ? Senang
dipanggil apa?” (pertahankan kontak mata, senyum dengan ramah, duduk berhadapan agak
menyamping). “Saya mendengar bapak akan dilakukan operasi besok, Bagaimana perasaan bapak saat ini?
(Kemudian saudara dapat melanjutkan pembicaraan dengan membuat kontrak kepada pasien).
“baiklah, karena bapak mengatakan bapak takut & khawatir akan operasinya gagal, sepertinya bapak saat ini
sedang cemas akan operasi besok, bagaimana jika saat ini kita akan membicarakan kecemasan yang sedang
bapak rasakan & cara mengurangi kecemasan itu? Kita akan berbicara selama 20 menit, bagaimana pak?
Bagaimana jika disini saja”
Fase Kerja
“Coba bapak ungkapkan apa saja yang membuat bapak cemas tentang operasi bapak?” (dengarkan
ungkapan klien dengan penuh perhatian).
“apakah bapak bisa tidur nyenyak jika memikirkan hal itu?” apakah bapak merasakan nafas bapak terasa
sesak?” adakah keluhan fisik lain yang bapak rasakan jika bapak terus menerus memikirkan ketakutan bapak
tentang operasi ini?” (mengidentifikasi, tanda-tanda kecemasan)
“jadi, bapak sudah tahu bukan, jika bapak terus menerus memikirkan tentang suatu masalah, maka efeknya
akan mengganggu kondisi bapak?”
“tampaknya kecemasan bapak muncul karena bapak ingin sekali tahu seperti apa prosedur operasi tersebut”
“apakah dokter/perawat sudah menjelaskan tentang prosedur operasi ?” adakah hal lain seputar operasi bapak
yang masih ingin bapak ketahui, saya akan membantu kembali menjelaskannya?”
“apakah ada yang ingin bapak tanyakan tentang prosedur operasi?” apakah penjelasan saya sudah cukup
dimengerti?”
Bapak tadi sudah mengungkapkan pada saya, bahwa merasa khawatir akan operasi bapak, lalu jika bapak
sedang khawatir maka nafas bapak akan terasa pendek…..
25
Kekhawatiran itu kita sebut cemas dan keluhan-keluhan fisik yang bapak rasakan itu adalah tanda-tanda dari
cemas”
“saya memiliki cara lain yang lebih sehat untuk mengurangi kecemasan, apakah bapak mau jika saya ajarkan
cara baru tersebut?”
“bagaimana pak? Apa bapak mengerti cara tadi? Bisa bapak mempraktekkannya? Baik sekali”
“lakukan teknik relaksasi ini minimal 5 kali sampai perasaan bapak menjadi tenang”
“cara ke 2, adalah dengan mengalihkan fikiran bapak ke hal-hal yang menyenangkan atau positif seperti
memikirkan hal-hal yang menyenangkan, misalkan hobi bapak atau pengalaman menyenangkan bersama
keluarga, mendengarkan music, membaca koran, atau menonton TV”
“nah bapak, agar teknik relaksasi dan mengalihkan fikiran terbiasa bapak gunakan disaat bapak cemas,
bagaimana jika kita buat dalam sebuah jadwal latihan?” ini ada jadwal latihannya, bapak mau berapa kali
mencoba melatihan cara tadi?’ “oh 3 kali, baik sekali” “silahkan bapak tuliskan kapan saja bapak mau melatih
cara tersebut” baik sekali pak”
Fase terminasi
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita belajar cara untuk mengurangi kecemasan bapak? Baik sekali, Coba
bapak sebutkan kembali apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan bapak?. Nah, mulai
saat ini jika bapak merasa gelisah, terus menerus memikirkan suatu hal, bapak dapat mencoba beberapa cara
tersebut. Baiklah bapak, 1 jam lagi saya akan datang, saya akan datang lagi untuk memberikan obat anti biotik
& menanyakan kembali apakah kegelisahan bapak berkurang atau belum dengan cara relaksasi?. Saya permisi
dulu..? Assalamualaikumwr.wb.”
26
Contoh Simulasi Komunikasi SP 2 Ansietas
Fase Orientasi
“Assalamu’alaikum Bapak. Masih ingat dengan perawat?”. Bagaimana perasaan bapak saat ini? “apakah
perasaan gelisah bapak sudah berkurang?’ Apakah bapak sudah melatih teknik relaksasi?’ Bapak mengatakan
tadi bahwa bapak masih merasa tidak tenang, bagaimana kalau saya ajarkan cara lain untuk mengurangi
perasaan tidak tenang bapak dengan cara teknik relaksasi 5 jari, apakah bapak mau? “berapa lama pak?
Bagaimana kalau 20 menit? Diruangan ini saja yah pak?
Fase Kerja
“baiklah pak kita akan coba melatih teknik relaksasi 5 jari. Latihan ini berguna untuk mensugesti pikiran bapak
agar tidak terfokus pada kecemasan/keresahan/kegelisahan”. “latihan ini berguna untuk meningkatkan
semangat, menimbulkan kedamaian hati dan dapat dilakukan ketikan bapak tegang, tidak tenang atau gelisah”.
“bapak, bisa lakukan latihan ini dengan berbaring, mata ditutup, lingkungan harus tenang, atau sunyi sehingga
bapak bisa konsentrasi”. “mari kita mulai pak, berbaring dan pejamkan mata”
“langkah pertama, bapak sentuhkan ibu jari dengan telunjuk, sambil bapak kenang saat bapak merasa sehat”
“Kedua, bapak sentuhkan ibu jari dengan jari tengah, sambil membayangkan saat bapak bersama orang-orang
yang bapak sayangi”
“ketiga, sentuhkan ibu jari dengan jari manis dan bayangkan ketika mendapatkan pujian yang berkesan”.
“keempat, sentuhkan ibu jari dengan kelingking dan bayangkan bapak berada ditempat yang paling
menyenangkan, kembangkan khayalan bapak ditempat tersebut”
Nah pak, cara ini bisa bapak lakukan kapan pun bapak merasa tidak tenang’.
“ada satu lagi cara yang bisa bapak gunakan ketika bapak sedang tidak tenang/cemas, karna bapak beragama
islam, dzikir, mengaji dan salat adalah salah satu cara untuk bisa membuat hati tenang”
“bapak bisa meningkatkan dzikir dan mengaji, diluar ibadah fardu salat”
27
“baiklah bapak, selain kegiatan ibadah yang tadi saya katakan, agar bapak terbiasa melakukan teknik relaksasi 5
jari ini, bagaimana jika kita latih pak dengan memasukkannya kedalam jadwal latihan”. “bagaimana?” “silahkan
bapak tuliskan kapan saja bapak mau melatih cara tersebut” baik sekali pak”
Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita belajar cara untuk mengurangi kecemasan bapak? Baik sekali, Coba
bapak sebutkan kembali apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan bapak?. Nah, mulai
saat ini jika bapak merasa gelisah, terus menerus memikirkan suatu hal, bapak dapat mencoba beberapa cara
tersebut. Baiklah bapak, 2 jam lagi saya akan datang, saya akan datang lagi untuk memberikan mengecek
tensi, suhu dan nadi bapak serta menanyakan kembali apakah kegelisahan bapak berkurang atau belum
dengan cara relaksasi?. Saya permisi dulu..? Assalamualaikumwr.wb.
Harga diri rendah situasional adalah evaluasi diri negatif sebagai respons terhadap hilangnya atau berubahnya
perawatan diri seseorang (sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif) (NANDA, 2012).
Pasien mampu
Mengenal harga diri yang terganggu: penyebab (perubahan yg terjadi), respon dan akibat
Mengidentifikasi, menilai dan memilih kemampuan / keterampilan positif untuk
meningkatkan harga diri
Melatih kemampuan/ ketrampilan yang dapat dilakukan
Menyadari manfaat kemampuan / ketrampilan positif terhadap harga diri
Sp1
Pengkajian harga diri rendah
Diskusi kemampuan/ketrampilan positif , nilai, dan pilih untuk latihan
28
Latihan kemampuan/ketrampilan positif (pertama)
Sp 2
• Evaluasi harga diri rendah, manfaat melakukan kemampuan positif
• Latihan kemampuan / ketrampilan positif (kedua), dst sampai harga diri meningkat
Fase Orientasi
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya suster mulan, senang dipanggil mulan, nama ibu siapa, senang
dipanggil apa? “ Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Adakah yang ibu pikirkan ? Bagaimana kalau ibu
menceritakannya ? Adakah yang ingin ibu ceritakan ?saya siap
Fase Kerja
”Ibu menceritakan kalau pengalaman tidak menyenangkan adalah ketika iu berpisah dengan suami ibu,
bagaimana perasaan ibu saat itu?.”Tadi ibu katakan ibu sedih sekali, merasa tidak berguna dan menyusahkan
orang saja” Apa harapan ibu setelah mengalami kejadian tersebut? Sejauh ini apa yang ibu rasakan jika
harapan atau keinginan tersebut tidak tercapai ?
Bagaimana pandangan orang lain dalam menilai ibu ?. Menurut ibu apa kelebihan yang dimiliki ? “bagus sekali,
ibu bisa meyebutkannya”
”Kalau boleh saya tahu, apa saja kegiatan yang paling ibu senangi atau kegiatan yang ketika ibu lakukan, hal
itu membuat hati ibu menjadi senang ? “ Dapatkah ibu menyebutkannya ? “Baik sekali Bu, sudah dapat
menyebutkan kegiatan sehari-hari yang sebenarnya dapat ibu lakukan “.”apakah ibu ingin melakukan kembali
kegiatan-kegiatan tersebut?”.
Menurut ibu kegiatan apa yang sebenarnya masih bisa dilakukan di RS namun belum dapat dilakukan saat
ini ?“ “ Dapatkah ibu menyebutkannya ?. “Baik sekali Bu, sudah dapat menyebutkan kegiatan sehari-hari yang
sebenarnya dapat ibu lakukan “.
Bagaiamana kalau dari 10 kegiatan tersebut ibu tetapkan yang mana dulu yang akan bapak/ibu lakukan ?
Bagaimana jika 5 kegiatan yang ini dulu ? Bagaimana kalau 2 kegiatan terlebih dahulu yang dilatihkan ?
Bagaimana kalau ibu menyebutkan kegiatan 1 ini langkah-langkahnya, selanjutnya untuk kegiatan yang ke 2.
29
Bagaimana kalau ibu yang menyebutkan dan saya bantu mencatatnya. Baik ! ternyata cukup banyak langkah-
langkah kegiatan yang ibu masih ingat”
“Coba bagaimana kalau ibu peragakan kegiatan pertama ini! Bagus sudah baik apa yang ibu lakukan ! Baiklah
bagaimana kalau dicoba latihan kegiatan kedua setelah ibu istirahat dulu “.“nah ibu, agar kegiatan ini terbiasa
ibu lakukan, bagaimana jika kita buat dalam sebuah jadwal latihan?” ini ada jadwal latihannya, ibu mau
berapa kali mencoba melatiha cara tadi?’ “oh 3 kali, baik sekali” “silahkan ibu tuliskan kapan saja ibu mau
melatih cara tersebut” baik sekali bu”
Terminasi
“Bagaimana perasaannya setelah kita bisa berbicara tentang kegiatan-kegiatan yang ibu senangi? Baik sekali,
“ Bisakah ibu pergakan kembali kegiatan yang paling ibu senangi dan akan ibu lakukan ? “wah bagus sekali,
ibu tampak bersemangat “..”ibu bisa mulai melatih kegiatan yang ibu sukai itu sesuai jadwal yang sudah
dibuatyah bu”
Saya akan kembali lagi pada saat makan siang untuk memberi obat dan
menanyakan apakh kegiatan tersebut sudah ibu latih, permisi, Assalamu’alaikum
30
Lampiran 3
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
I. Kasus :
VI. Referensi :
31
Lampiran 4
VVV
( Ners Fajriyah)
Keterangan:
1. Tuliskan tanggal dan jam interaksi yang telah dilakukan dengan pasien.
2. Tuliskan dat sunjekktif dan onjektif awal saat berinteraksi. Data ini dapat diperoleh
dengan mengobservasi pasien (data objektif) dan mengevaluasi apa yang dikeluhkan
oleh pasien saat tahap orientasi.
32
3. Tuliskan diagnosa yang diidentifikasi berdasarkan data objektif dan sujektif yang
diperoleh (no.2). diagnosa keperawatan yang ditulis adalah semua diagnosis yang
teridentifikasi dari data subjektif dan objektif.
4. Tuliskan tindakan yang dilaksanakan sepanjang interaksi dengan pasien. Tindakan yang
dilaksanakan tidak terbatas pada satu diagnosis, tetapi gabungan dari beberapa
diagnosis.
5. Tuliskan tindak lanjut tindakan keperawatan yang harus diteruskan oleh perawat
berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan.
6. Tuliskan semua respon subjektif pasien dari fase kerja sampai dengan terminasi.
7. Tuliskan respon objektif (hasil observasi) sepanjang fase kerja sampai dengan terminasi.
8. Tuliskan perkembangan diagnosis pasien dan kemampuan pasien setelah tindakan
keperawatan .
9. Tuliskan aktivitas yang harus diteruskan oleh pasien setelah selesai tindakan.
10. Buat paraf dan nama jelas perawat yang melaksanakan tindakan kepada pasien.
33
Lampiran 5
JADUAL AKTIVITAS HARIAN PASIEN
Nama : ……………………………………….
Ruang : ……………………………………….
14. 18.00-19.00
15. 19.00-20.00
16. 20.00-21.00
Keterangan:
34
Tuliskan jadwal kegiatan harian pasien pada kolom kegiatan sesuai dengan aktivitas
yang dijadwalkan pada pasien
Tuliskan tanggal pada kolom kegiatan
Berilah kode: M = mandiri, B = bantuan, dan T = tergantung pada setiap kegiatan
yang telah dilakukan pasien pada kolom di bawah tanggal