Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3

Pengauditan

1) pertanyaan : kira kira faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah bukti dalam test control?

Jawaban : nah lalu jumlah bukti yang dibutuhkan untuk test of control tergantung pada :

a. banyaknya bukti yang diperoleh dalam memperoleh pemahaman tentang pengendalian


internal

b. rencana pengurangan resiko pengendalian

2) Pertanyaan : tadi kan disebutkan di slide 4 ada salah satu jenis pengujian dalam prosedur
audit lebih lanjut, yaitu Test of details of balance atau pengujian rincian saldo.
Nah kira kira apa saja yang menjadi hambatan oleh auditor dalam melakukan pengujian
tersebut

Jawaban :
Hambatan yang umum dialami sebagai kendala oleh auditor. Biasanya adalah kurangnya
bukti yang mendukung dalam proses pengujian rincian saldo. nah dengan kurangnya bukti,
maka... Pada bagian pengujian ini. Auditor tidak dapat menyatakan opini tentang kewajaran
akun riil di buku besar

3) Soal : Apa yang menjadi faktor penting dalam pemilihan jenis pengujian yang akan
dilakukan?

Jawaban: Faktor penting dalam pemilihan jenis pengujian yang akan dilakukan adalah tujuan
pengujian, jenis produk atau layanan yang diuji, serta sumber daya yang tersedia.

4) Soal: Bagaimana teknologi informasi mempercepat proses pengujian audit?

Jawaban: Teknologi informasi dapat mempercepat proses pengujian audit dengan


menyediakan alat dan sistem otomatis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses
data audit. Dengan teknologi ini, auditor dapat menghemat waktu dan usaha dalam
mengumpulkan dan menganalisis data audit.
5) Soal: Apa contoh teknologi informasi yang digunakan dalam pengujian audit?

Jawaban: Beberapa contoh teknologi informasi yang digunakan dalam pengujian audit
meliputi alat audit elektronik (EAA), software pengujian otomatis, sistem informasi akuntansi
(SIA), dan alat analisis data.

6) Soal : Mengapa perkembangan perekonomian saat ini penting untuk dipertimbangkkan


dalam perencanaan suatu audit?

Jawab: Karena perkembangan ekonomi khususnya perkembangan perekonomian di dunia


akanmeningkatkan risiko bisnis perusahaan klien secara signifikan. Maka auditor perlu
memahai dampak perkembangan perekonomian terhadap laporan keuangan kliean dan
kemampuan klien untuk melanjutkan usahanya. Selain itu, sifat bisnis dan bidang usaha klien
juga akan mempengaruhi risiko bisnis dan risiko terjadinya kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan klien

7) Soal: Jelaskan mengapa auditor perlu memahami bidang usaha klien. Sumber informasi
apa sajakah yang biasa digunakan audior untuk memperlajari bidang usaha klien ?

Jawab: Pemahaman yang mendalam tentang bisnis dan bidang usaha serta jalannya operasi
perusahaan klien merupaka hal yang sangat penting untuk melaksanakan audit yang
memadai. SA 315.11 menyatakan bahwa pemahaman atas entitas dan lingkungannya meliputi
:

a) Faktor industri, peraturan, dan faktor eksternal lain termasuk kerangka pelaporan keuangan
yang berlaku

b) Sifat entitas, termasuk (i) operasinya (ii) struktur kepemilikannya dan tata kelolanya (iii)
jenis investasi yg dilakukan dan yang rencananya akan dilakukan oleh entitas, termasuk
investasi dlm entitas bertujuan khusus dan (iv) cara entitas trsbt distrukturisasi dan bagaimana
entitas tersebut dibiayai utk memungkinkan auditor memahami golongan transaksi, saldo
akun, dan pengungkapan yang diharapkan ada dlm laporan keuangan.

c) Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi oleh entitas, termasuk alasan perubahannya.
Auditor harus mengevaluasi apakah kebijakan akuntansi entitas adalah tepat utk bisnisnya
dan konsisten dgn kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan kebijakan akuntansi yang
digunakan dlm industri yg relevan.

d) Tujuan dan strategi entitas, dan risiko bisnis terkait yang dapat menimbulkan risiko
kesalahan penyajian material
e) Pengukuran dan penelaahan atas kinerja keuangan entitas.

9) Soal: Apakah yang dengan risiko bisnis klien dan jelaskan beberapa sumber risiko bisnis
klien. Apa tujuan utama auditor melakukan evaluasi tentang risiko bisnis klien?

Jawaban : Risiko bisnis klien yaitu risiko kegagalan klien dalam mencapai tujuannya ,
beberapa sumber risiko bisnis klien yaitu penurunan ekonomi , teknologi baru
yangmengganggu keuntungan kompetitif klien

10.Bagaimana Anda mendefinisikan "kecukupan bukti" dalam proses audit?

Jawaban :
Terminologi bukti ini penting dalam proses audit karena bukti menjadi dasar bagi auditor
untuk membuat kesimpulan, menyusun temuan, dan menyampaikan pendapat mereka. Dalam
penggunaan terminologi bukti, penting untuk memastikan bahwa bukti yang digunakan
relevan, kompeten, dan memiliki kecukupan yang memadai untuk mendukung kesimpulan
dan temuan audit.

11. Apa yang dimaksud dengan "kejujuran bukti" dalam audit?

Jawaban :
Dalam konteks audit, "kejujuran bukti" merujuk pada integritas dan keandalan bukti yang
digunakan dalam proses audit. Kejujuran bukti menjadi penting karena auditor perlu
memastikan bahwa bukti yang mereka peroleh adalah akurat, dapat diandalkan, dan tidak
dipengaruhi oleh bias atau manipulasi

Anda mungkin juga menyukai