BUKTI AUDIT
NAMA ANGGOTA
1. IGA MARISKA LANDAK (33119136)
2. EMILIA SARMENTO (33119128)
3. ANGELIA SEPTIAWATI FANTURA (33119145)
4. THERESIA SURATNA MAWAR (33119125)
5. KRISANTI A. ABUK (33119134)
Prosedur audit adalah rincian instruksi yang menjelaskan bukti audit yang harus diperoleh
selama audit berlangsung. Bukti audit dapat diperoleh dengan melaksanakan:
Prosedur analitis (analytical procedures)
Inspeksi (inspecting)
Konfirmasi (confirming)
Pengajuan pertanyaan (inquiring)
Penghitungan (counting)
Penelusuran (tracing)
Pemeriksaan bukti pendukung (vouching)
Pengamatan (observing)
Pelaksanaan ulang (reperforming)
Tekhnik audit berbantuan komputer (computer-assisted audit techniques)
E.Memilih Item untuk Memperoleh Bukti Audit
Cara-cara yang tersedia bagi auditor untuk memilih unsur untuk pengujian :
1. Memilih semua unsur (pemeriksaan 100%)
Auditor dapat memutuskan bahwa memeriksa seluruh populasi unsur yang
membentuk suatu golongan transaksi atau saldo akun (atau suatu strata dalam
populasi tersebut) merupakan metode yang paling cocok.
2. Memilih unsur spesifik (tertentu)
Auditor dapat memutuskan untuk memilih unsur spesifik dalam suatu populasi.
Faktor yang mungkin relevan dalam pengambilan keputusan ini mencakup
pemahaman auditor atas entitas, risiko yang telah ditentukan atas kesalahan
penyajian material, dan karakteristik populasi yang diuji.
3. Sampling audit
Auditor dapat memutuskan untuk memilih unsur spesifik dalam suatu populasi.
Faktor yang mungkin relevan dalam pengambilan keputusan ini mencakup
pemahaman auditor atas entitas, risiko yang telah ditentukan atas kesalahan
penyajian material, dan karakteristik populasi yang diuji.
Tujuan penggunaan sampling audit oleh auditor adalah untuk
memberikan basis yang memadai bagi auditor untuk menarik kesimpulan
mengenai populasi yang menjadi sumber pemilihan sampel.
PENDEKATAN AUDIT
Audit Top-down Audit Bottom-up
.
THANK YOU