Latihan Soal PS 1 - Attempt Review

3/23/24, 7:17 AM Latihan soal PS 1: Attempt review
er  J_0603_FDJ192_Ujian Akhir Apoteker (Internal dan Eksternal)_A_22023  Latihan soal PS 1
Started on Saturday, 17 February 2024, 9:04 PM

State Finished
Completed on Saturday, 17 February 2024, 9:08 PM
Time taken 3 mins 23 secs
Marks 20.00/20.00
Grade 100.00 out of 100.00
Question 1
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Seorang apoteker akan melakukan optimasi pembuatan tablet valsartan 80

mg/tablet. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Dilakukan evaluasi
kerapatan granul merujuk pada lampiran Farmakope Indonesia. Hasil uji
menunjukkan volume ruah adalah160 mL. Setelah dilakukan pemampatan
dengan 250 ketukan/menit, volume menjadi 145 mL.
Berapakah nilai indeks kompresibilitas granul tersebut?
a. 110
b. 10
c. 1,1
d. 90
e. 0,9
Your answer is correct.
https://ekuliah.unisba.ac.id/mod/quiz/review.php?attempt=285282&cmid=145317 1/11
Question 2
Complete
Seorang apoteker di suatu industri sedang melakukan uji disolusi tablet

asiklovir. Prosedur uji disolusi merujuk pada Farmakope adalah sebagai berikut:
Media disolusi: 900 mL HCl 0,1 N Alat : Tipe 2, 50 rpm Toleransi : waktu 45
menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) Hasil uji disolusi tahap 1 terhadap 6
tablet dengan menggunakan prosedur tersebut memberikan hasil berturut turut:
84, 86, 84, 83, 85, 85 %, pada menit ke 45.
Apakah tindak lanjut yang harus dilakukan?
a. Produk ditetapkan TMS (tidak memenuhi persyaratan)
b. Tidak melanjutkan uji disolusi karena tablet sudah memenuhi

persyaratan
c. Melakukan pengujian kembali terhadap 6 tablet dengan prosedur yang

sama
d. Melakukan pengujian kembali terhadap 12 tablet dengan prosedur

yang sama
e. Melakukan pengujian kembali terhadap 12 tablet dengan mengganti

medium disolusi
Question 3
Complete
Seorang apoteker di suatu industri sedang mengembangkan sediaan emulsi

minyak ikan dengan formula sebagai berikut:
Parafin likuidum 30 %
Larutan sorbitol 70% 20%
PGA 8%
Natrium sakarin 0,25%
Mint essence 0,01%

Air suling ad 100%
Bagaimana mekanisme kerja PGA pada sediaan tersebut?
a. Mencegah sedimentasi atau pengendapan pada sistem
b. Meningkatkan kelarutan bahan aktif
c. Menurunkan tegangan permukaan pada antar muka air dan minyak
d. Menurunkan energi bebas permukaan
e. Membentuk lapisan film multi layer di sekeliling globul
Question 4
Complete
Sebuah industri obat tradisional sedang mengembangkan sediaan emulsi

mengandung minyak jarak yang akan digunakan sebagai laksatif. Nilai HLB
butuh minyak jarak menurut pustaka adalah 14. Sediaan emulsi akan dibuat
dengan menggunakan Tween 80 dan Span 20 sebagai surfaktan, yang memiliki
nilai HLB berturut turut 15 dan 8,6. Konsentrasi total surfaktan dalam sediaan
adalah 10%.
Berapa % tween 80 yang diperlukan?
a. 57
b. 8
c. 84
d. 16
e. 61
Question 5
Complete
Seorang apoteker di bagian litbang industri farmasi sedang mengembangkan

sediaan emulsi minyak jarak untuk digunakan sebagai laksatif. Pada
pengamatan stabilitas emulsi di minggu ke-4, tidak terlihat adanya pemisahan
fase secara visual, namun pengujian secara mikroskopik menunjukan adanya
peningkatan ukuran globul emulsi secara signifikan dibanding dengan minggu
ke-1.
Apakah jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi?
a. flokulasi
b. breaking
c. creaming
d. demulsifikasi
e. koalesen
Question 6
Complete
Seorang apoteker di bagian litbang suatu industri farmasi sedang merancang

modifikasi bentuk sediaan tablet. Zat aktif yang digunakan adalah minocycline
HCl. Modifikasi dilakukan untuk meningkatkan waktu tinggal sediaan dalam
lambung sehingga meningkatkan efektifitas pengobatan infeksi Helycobacter
pylori.
Apakah jenis tablet yang sesuai?
a. Multiple compressed
b. Enteric coating
c. Fast disintegrating
d. Floating
e. Sublingual
Question 7
Complete
Di suatu industri sedang melakukan produksi tablet lepas tunda lanzoprazol.

Tablet inti dibuat dengan metode granulasi basah, kemudian disalut
menggunakan penyalut HPMC ftalat. Saat ini, akan dilakukan kegiatan IPC oleh
bagian QC terhadap produk ruahan sediaan tersebut.
Apakah produk yang dimaksud?
a. Tablet inti
b. Tablet salut
c. Granul
d. Tablet salut setelah pengemasan sekunder
e. Tablet salut setelah pengemasan primer
Question 8
Complete
Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang melakukan penetapan waktu

hancur tablet sukralfat. Persyaratan dalam monografi sediaan dinyatakan
sebagai berikut : Tidak lebih dari 15 menit. Penetapan waktu hancur dilakukan
terhadap 6 tablet sesuai prosedur pada Farmakope Indoensia. Pengamatan
pada menit ke 15, diketahui tersisa satu tablet yang belum hancur dalam
medium yang digunakan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 12 tablet dengan prosedur

yang sama
b. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan mengganti

medium pengujian
c. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan prosedur

yang sama
d. Tablet dinyatakan memenuhi syarat waktu hancur
e. Tablet dinyatakan tidak memenuhi syarat waktu hancur
Question 9
Complete
Seorang apoteker sedang melakukan penetapan waktu hancur tablet sukralfat.

Persyaratan dalam monografi sediaan dinyatakan sebagai berikut : Tidak lebih
dari 15 menit. Penetapan waktu hancur dilakukan terhadap 6 tablet seuai
dengan prosedur yang ada pada Farmakope Indonesia. Pengamatan pada
menit ke 15 tersisa tiga tablet yang belum hancur dalam medium yang
digunakan.
Apakah langkah lanjutan yang harus dilakukan terkait hasil tersebut?
a. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan mengganti

medium
b. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 12 tablet dengan prosedur

yang sama
c. Tablet dinyatakan memenuhi syarat waktu hancur
d. Tablet dinyatakan tidak memenuhi syarat waktu hancur
e. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan prosedur

yang sama
Question 10
Complete
Seorang apoteker di bagian litbang suatu industri farmasi sedang

memgembangkan formula suspensi oral griseofulvin 125 mg/5mL. Bahan
tambahan yang digunakan adalah sirupus simplex, CMC Na, natrium benzoat,
gliserin, natrium metabislfit, dan air suling. Gliserin dalam sediaan tersebut
digunakan sebagai wetting agent.
Bagaimana mekanisme kerja gliserin pada sediaan tersebut?
a. Mencegah pengendapan zat aktif pada sistem suspensi
b. Mencegah aglomerasi partikel yang tidak larut
c. Mengusir lapisan udara di permukaan partikel
d. Menurunkan sudut kontak permukaan
e. Meningkatkan kelarutan zat aktif yang sukar laut
Question 11
Complete
Apoteker di suatu industri sedang menyusun spesifikasi mutu injeksi

tobramicin. Salah satu persyaratan yang ada di Farmakope Indonesia adalah
sebagai berikut: 'Endotoksin bakteri: tidak lebih dari 2 unit Endotoksin FI per mg
tobramicin'. Apoteker akan menetapkan metode pengujiannya untuk menguji
persyaratan tersebut.
Apakah metode yang dapat digunakan ?
a. Uji in vivo pada hewan uji
b. Filtrasi membran
c. Inokulasi langsung
d. Analisis mikroskopik
e. jendal gel
Question 12
Complete
Seorang apoteker sedang melakukan uji disolusi untuk tablet amitripilin 50

mg/tablet , merujuk pada prosedur yang ada Farmakope Indonesia: • Media
disolusi: 900 mL asam klorida 0,1 N • Alat tipe 2: 100 rpm ; Waktu: 45 menit •
Prosedur: Lakukan penetapan kadar alikot dengan spektrofotometri UV/Vis
pada panjang gelombang maksimum 239 nm. Hasil uji disolusi pada menit ke
45, menunjukkan kadar zat aktif dalam alikot 40 µg/mL.
Berapa persen zat aktif yang terdisolusi?
a. 80
b. 7,2
c. 72
d. 8
e. 50
Question 13
Complete
Seorang apoteker di suatu industri sedang melakukan penetapan kadar zat aktif
klorambusil (C14H19Cl2NO2). Prosedur merujuk pada farmakope indonesia
yakni: timbang 200 mg zat, larutkan dalam 10 mL aseton P, tambahkan 10 mL
air dan titrasi dengan natrium hidoksida 0,1 N LV. Tiap mL natrium hidroksida
0,1 N, setara dengan 30,42 mg C14H19Cl2NO2. Hasil pengujian, diperoleh titik
akhir titrasi dicapai pada volume peniter 6 mL.
Berapa % kadar zat aktif tersebut?
a. 33,3
b. 1,82
c. 0,91
d. 91,2
e. 18,2
Question 14
Complete
Seorang apoteker di Industri obat tradisional akan melakukan identifikasi

senyawa alfa mangostin sebagai antioksidan dengan menggunakan
kromatografi lapis tipis. Hasil pemeriksaan menunjukan adanya noda pada
jarak 16 cm yang sama dengan pembanding. Jika jarak eluen sebesar 25 cm.
Berapakah nilai Rf senyawa tersebut?
a. 0,39
b. 1,28
c. 1,56
d. 0,32
e. 0,64
Question 15
Complete
Seorang apoteker di industri obat tradisional telah selesai melakukan ekstraksi

rimpang temulawak yang dimana memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Jumlah
ekstrak kental yang diperoleh sebanyak 2500 gram dari 70 kg simplisia kering.
Apoteker tersebut akan menentukan persen bobot rendemen pada ekstrak
tersebut.
Berapa nilai yang ditetapkan?
a. 35,71
b. 3,50
c. 0,35
d. 0,03
e. 28
Question 16
Complete
Apoteker di bagian QC industri farmasi sedang melakukan validasi proses

untuk sediaan tablet lisinopril yang telah dikembangkan. Validasi diakukan
dengan menggunakan pendekatan Quality by Testing (QbT)
Kegiatan validasi tersebut disebut dengan apa?
a. Verifikasi Proses Kontinu
b. Validasi Proses On-Going
c. Pendekatan Hibrida
d. Validasi Proses Konkuren
e. Validasi Proses Tradisional
Question 17
Complete
Seorang apoteker dibagian pengawas mutu industri farmasi sedang melakukan

pengawasan mutu produk tablet Natrium Diklofenak yang produksi pada tahun
2022. Apoteker akan menentukan nilai inspeksi kapasitas proses (CpK).
Diketahui rata-rata kadar zat aktif adalah 99,85 ± 110% dan rata-rata SD ±
1,75%. Sedangkan spesifikasinya ditetapkan nilainya 92 - 105%
Berapakah nilai yang ditentukan apoteker?
a. 0,95
b. 4,48
c. 2,44
d. 1,49
e. 1,75
Question 18
Complete
Apoteker di bagian QC suatu industri farmasi akan melakukan validasi

pembersihan alat yang digunakan untuk produksi tablet ibuprofen 200 mg dan
metformin 500 mg. Alat akan dibersihkan dari ibuprofen karena akan memulai
produksi metformin. Diketahui batch size ibuprofen adalah 300 kg dan
metformin 200 kg dengan Safety factor 1000.
Hitunglah Maximum Allowable Carry Over (MACO) tablet ibuprofen dalam mg?
a. 80.000
b. 450.000
c. 200.000
d. 120.000
e. 300.000
Question 19
Complete
Apoteker di bagian QC sebuah industri farmasi sedang mengembangkan

metode analisis kadar tablet salut selaput valsartan 80 mg dengan KCKT.
Apoteker sedang mengamati hasil parameter kesesuaian sistem agar
dihasilkan kromatogram dengan area puncak yang stabil setiap dilakukan
pengulangan penyuntikan.
Parameter yang sedang dimati adalah ?
a. Jumlah lempeng teoritis
b. Presisi
c. Resolusi
d. Faktor kapasitas
e. Faktor ikutan
Question 20
Complete
Seorang apoteker di bagian di quality control suatu industri farmasi sedang

melakukan pengujian disolusi menggunakan spektrofotometri UV-Visible.
Sebelum melakukan uji disolusi tablet aminofilin, dilakukan uji kesesuaian
sistem dengan mengukur absorban larutan standar sebanyak 3 kali
pengulangan. Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan rata-rata absorban
0,745 dan nilai Standar Deviasi 0,0056.
Berapakah %RSD absorban dari hasil uji kesesuaian sistem ?
a. 2,255
b. 0,186
c. 1,251
d. 0,751
e. 24,83

Latihan Soal PS 1 - Attempt Review

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Latihan Soal PS 1 - Attempt Review

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3/23/24, 7:17 AM Latihan soal PS 1: Attempt review

er  J_0603_FDJ192_Ujian Akhir Apoteker (Internal dan Eksternal)_A_22023  Latihan soal PS 1

Started on Saturday, 17 February 2024, 9:04 PM

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker akan melakukan optimasi pembuatan tablet valsartan 80

Berapakah nilai indeks kompresibilitas granul tersebut?

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker di suatu industri sedang melakukan uji disolusi tablet

Apakah tindak lanjut yang harus dilakukan?

a. Produk ditetapkan TMS (tidak memenuhi persyaratan)

b. Tidak melanjutkan uji disolusi karena tablet sudah memenuhi

c. Melakukan pengujian kembali terhadap 6 tablet dengan prosedur yang

d. Melakukan pengujian kembali terhadap 12 tablet dengan prosedur

e. Melakukan pengujian kembali terhadap 12 tablet dengan mengganti

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker di suatu industri sedang mengembangkan sediaan emulsi

Larutan sorbitol 70% 20%

Natrium sakarin 0,25%

Mint essence 0,01%

Bagaimana mekanisme kerja PGA pada sediaan tersebut?

a. Mencegah sedimentasi atau pengendapan pada sistem

b. Meningkatkan kelarutan bahan aktif

c. Menurunkan tegangan permukaan pada antar muka air dan minyak

d. Menurunkan energi bebas permukaan

e. Membentuk lapisan film multi layer di sekeliling globul

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Sebuah industri obat tradisional sedang mengembangkan sediaan emulsi

Berapa % tween 80 yang diperlukan?

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker di bagian litbang industri farmasi sedang mengembangkan

Apakah jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi?

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker di bagian litbang suatu industri farmasi sedang merancang

Apakah jenis tablet yang sesuai?

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Di suatu industri sedang melakukan produksi tablet lepas tunda lanzoprazol.

Apakah produk yang dimaksud?

d. Tablet salut setelah pengemasan sekunder

e. Tablet salut setelah pengemasan primer

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang melakukan penetapan waktu

Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?

a. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 12 tablet dengan prosedur

b. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan mengganti

c. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan prosedur

d. Tablet dinyatakan memenuhi syarat waktu hancur

e. Tablet dinyatakan tidak memenuhi syarat waktu hancur

Your answer is correct.

Mark 1.00 out of 1.00

Seorang apoteker sedang melakukan penetapan waktu hancur tablet sukralfat.

Apakah langkah lanjutan yang harus dilakukan terkait hasil tersebut?

a. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan mengganti

b. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 12 tablet dengan prosedur

c. Tablet dinyatakan memenuhi syarat waktu hancur

d. Tablet dinyatakan tidak memenuhi syarat waktu hancur

e. Dilakukan pengujian tambahan terhadap 6 tablet dengan prosedur