Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKHNOLOGI SEDIAAN FARMASI

NAMA : PUTRI SANDY KARTIKA LUTHFI


NPM : 19340189
Dosen Amelia Febriani, S.Farm, M.Si., Apt
KELAS A

1. Tablet salut enterik merupakan salah satu sediaan yang digunakan untuk sediaan obat dengan
sistem pelepasan tertunda yaitu menahan pelepasan obat dilambung dan lepas dengan cepat
ketika memasuki usus. Suatu industri farmasi akan membuat tablet salut enterik natrium
diclofenak. Parameter apa yang harus dilakukan pada uji tablet tersebut ?
a. Uji waktu hancur tablet
b. Uji disolusi medium asam dan basa
c. Uji disolusi medium air 900 ml
d. Uji keseragaman bobot

2. Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode granulasi
basah. Pada saat proses dilakukan IPC dengan menimbang seksama 10 gram granulasi basah,
kemudian dikeringkan pada suhu 70°C. Didapat hasil konstan 8,5 gram granulasi setelah
dikeringkan. BErapa %MC granulasi setelah dikeringkan ?
a. 8,5
b. 10
c. 15
d. 25
e. 45
Jawaban C
Perhitungan:
bobot awal- bobot akhir/bobot awal X 100 % = 10 - 8,5/ 8,5 X 100% = 15 %

3. Industri farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet kandersartan dgn metode
granulasi kering.campuran zat aktif dan ekspien menempel dan lengket pada punch.Apakah
penyebab ya?
a. kurang lubrikan
b. kurang glidan
c. ukuran partikel tidak homogen
d. .Tekanan kompres terlalu tinggi
e. kecepatan kompres terlalu lambat
4. Seorang apoteker di tempatkan di bagian IPC dan di suruh melakukan pengujian produk obat
jadi ranitidin 150 mg menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yang tersambung dengan
vakum berisi metilen blue.Pengujian yang di lakukan adalah
a. Kerapuhan tablet
b. Kekerasan Tablet
c. Keseragaman Bobot
d. Uji kebocoran kemasan Primer
e. Uji kebocoran kemasan sekunder
5. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao terkandung 0,2 gram aminofillin
sebagai zat aktif.Jumlah suppositoria yang di buat adalah sebanyak15 dengan berat masing2
3 gram. Jika koefisien oleum cacao adalah 0,86.Berapa Jumlah basis yang d gunakan?
a. 30.33
b. 36,12
c. 38.7
d. 33,33
e. 31.13
Jawaban B
Perhitungan:
Jumlah basis yg d butuhkan (3-0,2) x 15 = 42
Koef ol.cacao = 0,86
Basis yg di gunakan = 42x0,86 = 36,12

6. Industri di pulau jawa mengembangkan tablet nifedipin sediaan lepas lambat Bahan
Tambahan yang di gunakan adl primogel,mg stearat,etilselulosa,amilum dan laktosa.Bahan
yang berperan dalam lepas lambat sediaan adlh?
a. Primogel
b. mg stearat
c. etil selulosa
d. amilum
e. lactosa

7. Sebuah pabrik farmasi mengembangkan suspensi X menggunakan bahan na benzoat,sirupus


simplex,propilen glikol,aqua dan bahan lain.sediaan tersebut tidak terdispersi dengan
baik.Karena tidak dapat terbasahi .Bahan mana yang harus di tambahkan untuk
meningkatkan dispersi sediaan ?
a. Na benzoat
b. sirupus simplex
c. propilenglikol
d. aqua
e. amilum

8. Bagian formulasi melakukan uji stabilitas pada sediaan tablet metformin 500 mg. uji yang
dilakukan adalah on going stability (long term stability hingga 24 bulan) dan uji stabilitas
dipercepat. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Uji stabilitas dipercepat : tablet rapuh
On going stability : tablet tidak rapuh
Long term stability : tablet tidak rapuh.
Dari hasil tersebut, berapakah lama masa penyimpanan tablet ?
a. 18 bulan
b. 24 bulan
c. 27 bulan
d. 36 bulan
e. 40 bulan
Jawaban : B.
Penjelasan: Long term stability dilakukan hingga 24 bulan dan menunjukka hasil tablet
tidak rapuh. Masa simpan tablet adalah 24 bulan. Seorang apoteker di tempatkan di bagian IPC
dan di suruh melakukan pengujian produk obat jadi ranitidin 150 mg menggunakan alat bejana kaca
tertutup rapat yang tersambung dengan vakum berisi metilen blue.Pengujian yang di lakukan adalah
A. Kerapuhan tablet

B.Kekerasan Tablet

C.Keseragaman Bobot

D.Uji kebocoran kemasan Primer

E. Uji kebocoran kemasan sekunder

Anda mungkin juga menyukai