PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL

Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

Surat Perjanjian Kerja Sama

NOMOR 19.055/ABI-KR/III/2024

Surat Perjanjian tentang kerja sama pembukaan outlet Es Coklat Impian di Jalan
Veteran No.42, RT 04/RW 02, Kel. Jetis, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo, Jawa
Tengah 57511 (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani
pada hari Senin, tanggal 5 (Lima) Bulan Maret 2024 oleh masing-masing:
1. PT. Amarta Boga Internasional, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Indonesia dengan akta pendirian nomor
AHU-0047797.AH.01.01 Tahun 2023, berkedudukan di Yogyakarta, dan
beralamat kantor di Jalan Babaran 2A, Desa/Kelurahan Pandeyan, Kec.
Umbulharjo, Yogyakarta 55161, dalam hal ini diwakili oleh Machrus Gamal
Perwira, yang bertindak dalam kedudukannya selaku Marketing Manager
dan oleh karenanya untuk dan atas nama PT. Amarta Boga Internasional
(selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”)
2. Bernardus Herdian Nugroho, selaku penanam modal, berkedudukan di
Jawa Tengah, dan beralamat di Jl. Seruni 03, No. 264 RT04/04,
Karangrau, Sokaraja, Jawa Tengah, dalam hal ini bertindak atas nama
pribadi (selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA

PIHAK. PARA PIHAK dengan ini menyatakan sepakat untuk mengikat diri dalam
Perjanjian Kerja Sama pembukaan Es Coklat Impian di Jalan Veteran, Sukoharjo
dengan menetapkan ketentuan-ketentuan perjanjian sebagai berikut:

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1)
PARA PIHAK bermaksud melakukan kerja sama dalam pembukaan outlet Es
Coklat Impian di Jalan Veteran No.42, RT 04/RW 02, Kel. Jetis, Kec. Sukoharjo,
Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah 57511 yang dalam perjanjian ini disebut sebagai “Es
Coklat Impian”
(2)
Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan aktivitas pengumpulan dana dari PIHAK
KEDUA yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA.
(3)
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan sebagian hak bagi hasil Es Coklat
Impian di Jalan Veteran, Sukoharjo yang tertera pada Pasal 1 ayat (1) perjanjian ini
dalam bentuk besaran persentase bagi hasil berdasarkan nominal modal awal yang
diberikan PIHAK KEDUA.

PASAL 2
JANGKA WAKTU, PERPANJANGAN, DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1)
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal 5 Maret 2024 hingga terdapat
perubahan atau pemutusan hubungan kerja sama yang disepakati bersama oleh
PARA PIHAK.
(2)
PARA PIHAK sepakat bahwa perjanjian kerja sama ini berakhir apabila:
● Terdapat perjanjian lain yang memperbaharui surat perjanjian kerja sama
ini;

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

● Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan/kewajiban dalam

pasal-pasal serta ayat-ayat perjanjian kerja sama;
● Force Majeure yang menyebabkan perjanjian kerja sama tidak dapat
dilangsungkan kembali.
● Kontrak kerja sama dengan pihak penyedia ruang usaha telah berakhir
(1 April 2026) tanpa terdapat perpanjangan sewa dari PIHAK PERTAMA.
● Kontrak kerja sama dengan pihak manajemen Es Coklat Impian berakhir
dalam jangka waktu dua tahun, terhitung sejak kesepakatan antara
manajemen Es Coklat Impian dan PIHAK PERTAMA dimulai, dan tidak
diperpanjang oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
RUANG LINGKUP
(1)
PARA PIHAK sepakat untuk menjalankan kegiatan kerja sama penanaman modal
untuk pengelolaan dan pengembangan Es Coklat Impian.
(2)
PARA PIHAK sepakat untuk berbagi hak bagi hasil Es Coklat Impian dalam bentuk
besaran persentase berdasarkan nominal modal awal yang diberikan PIHAK
KEDUA.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1)
PIHAK PERTAMA berkewajiban:
● Memberikan pengawasan dan evaluasi terhadap outlet dan manajemen Es
Coklat Impian yang menjadi objek perjanjian ini.
● Memberikan laba bersih kepada PIHAK KEDUA berdasarkan besaran bagi hasil
bisnis PIHAK KEDUA.
● Menyediakan laporan operasional dan keuangan setiap bulan kepada PIHAK
KEDUA.
(2)
PIHAK PERTAMA memiliki hak atas:
● Mendapatkan modal awal untuk persiapan dan pembukaan Es Coklat
Impian dari PIHAK KEDUA.
● Mengambil keputusan terkait operasional dan pengembangan bisnis
tanpa melibatkan PIHAK KEDUA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1)
PIHAK KEDUA berkewajiban:
● Memberikan dana sejumlah modal awal yang disetujui dalam perjanjian ini
kepada PIHAK PERTAMA sebagai modal awal persiapan dan pembukaan
Es Coklat Impian.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

(2)
PIHAK KEDUA memiliki hak atas:
● Mendapatkan bagi hasil Es Coklat Impian di Jalan Veteran, Sukoharjo yang
tertera pada Pasal 1 ayat (1) perjanjian ini dalam bentuk persentase dengan
besaran berdasarkan nominal modal awal yang diberikan PIHAK KEDUA
● Mendapatkan bagi hasil sejumlah persentase kepemilikan bisnis setiap
bulan dari laba bersih yang diperoleh.
● Mendapatkan informasi terkait pelaksanaan bisnis.
● Mendapatkan laporan operasional dan keuangan bisnis setiap bulan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA pada tanggal 15 setiap bulannya.
● Memberikan masukan terkait pengembangan bisnis kepada PIHAK
PERTAMA.

PASAL 6
SISTEM PEMBAYARAN
(1)
PIHAK KEDUA sepakat memberikan modal awal sebesar Rp4.000.000,- (empat juta
rupiah) kepada PIHAK PERTAMA.
(2)
PIHAK PERTAMA sepakat memberikan hak bagi hasil dari laba bersih Es Coklat
Impian sebesar 1% kepada PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

(3)
PIHAK KEDUA sepakat memberikan modal awal kepada PIHAK PERTAMA dengan
rincian sebesar Rp4.000.000,- (empat juta rupiah) selambat-lambatnya tanggal 20 April
2024.
(4)
PIHAK KEDUA menyerahkan modal kepada PIHAK PERTAMA melalui Rekening
Bank Syariah Indonesia 3011301109 a.n. PT. Amarta Boga Internasional atau Bank
Central Asia (BCA) 6975516362 a.n. Machrus Gamal Perwira.
(5)
PIHAK PERTAMA melakukan pembagian laba bersih kepada PIHAK KEDUA melalui
Rekening Bank Mandiri 1410018216754 a.n. Bernardus Herdian Nugroho.
(6)
Pembagian laba Es Coklat Impian akan menjadi hak Agustina Wulan Pertiwi melalui
Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) 015101006059539 a.n. Agustina Wulan Pertiwi
apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia. Segala bentuk keperluan terkait penyaluran
dana saya serahkan sepenuhnya kepada PIHAK PERTAMA selaku pengelola usaha.
(7)
PIHAK KEDUA hanya satu kali menyerahkan dana kepada PIHAK PERTAMA
sejumlah yang tertera dalam Pasal 6 ayat (1) perjanjian ini.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

(8)
PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan laba bersih sejumlah besaran hak bagi
hasil kepada PIHAK KEDUA pada tanggal 15 setiap bulan terhitung sejak outlet telah
beroperasi sekurang-kurangnya 30 hari operasional selama Es Coklat Impian masih
beroperasi.
(9)
Apabila terdapat pengeluaran yang membutuhkan dana berlebih (renovasi, peremajaan
alat, dan semisalnya) maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengurangi jumlah hak
bagi hasil yang dibagikan kepada PIHAK KEDUA sebagai laba ditahan atas
kompensasi sebagaimana yang disebutkan pada Pasal 6 ayat (8).
(10)
Apabila laba bersih dalam bulan berjalan tidak mencapai nominal Rp10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) maka PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak memberikan hak bagi
hasil pada bulan tersebut.
(11)
Laba ditahan yang tersebut dalam Pasal 6 ayat (10) surat perjanjian ini akan
diakumulasikan dan dipergunakan untuk keperluan operasional usaha, seperti;
pembelian bahan, gaji karyawan, perawatan bangunan, biaya perpanjangan sewa
ruang usaha, dan semisalnya.
(12)
PIHAK PERTAMA dapat mengajukan penawaran pembelian atas hak bagi hasil milik
PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA dengan nilai yang disepakati kemudian.
(13)
PIHAK KEDUA dapat melakukan penawaran penjualan atas seluruh atau sebagian
hak bagi hasilnya kepada PIHAK PERTAMA dengan nilai yang disepakati kemudian.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

(14)
Apabila terdapat hal-hal yang membuat outlet berhenti beroperasi dalam jangka waktu
tertentu maka pembagian laba bersih dihentikan dan akan dilanjutkan kembali pada
tanggal 15 setiap bulan terhitung sejak outlet telah beroperasi kembali
sekurang-kurangnya 30 hari operasional.
(15)
Apabila terdapat hal-hal yang membuat outlet berhenti beroperasi dan tidak dapat
dilanjutkan kembali maka seluruh kas yang tersisa akan menjadi hak PIHAK KEDUA
sejumlah persentase laba bersih yang tertera dalam Pasal 6 ayat (2) perjanjian ini.
(16)
Apabila terdapat hal-hal yang membuat outlet berhenti beroperasi dan tidak dapat
dilanjutkan kembali maka seluruh aset yang dapat diuangkan akan dijual dan menjadi
penambahan dalam kas yang dimaksud oleh Pasal 6 ayat (15) perjanjian ini.
(17)
Pajak restoran, pajak daerah, pajak reklame, pajak penghasilan, dan semua bentuk
beban perpajakan yang bersumber pada Es Coklat Impian di Jalan Veteran, Sukoharjo
yang tertera pada Pasal 1 ayat (1) perjanjian ini akan dibebankan kepada pengeluaran
outlet dalam besaran yang semestinya.
(18)
PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong hak bagi hasil milik PIHAK KEDUA sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
(19)
Apabila usaha tidak memiliki kas yang cukup untuk menjalankan kegiatan operasional,
maka PIHAK PERTAMA berhak untuk meminjam dana dari PIHAK LAIN untuk
meneruskan keberlangsungan usaha.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

(20)
PIHAK PERTAMA berhak mengurangi keuntungan usaha untuk membayar beban
hutang yang tersebut pada Pasal 6 ayat (19) pada perjanjian ini.

PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1)
PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan dan atau kegagalan
dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing- masing pihak yang digolongkan
sebagai force majeure.
(2)
Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure adalah adanya bencana alam seperti
gempa bumi, banjir atau hujan terus menerus, wabah penyakit, adanya perang,
ledakan, huru-hara, dan lain-lain; serta adanya tindakan pemerintahan dalam bidang
ekonomi yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini.
(3)
Keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas tidak
menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah force majeure berakhir dan
kondisinya masih memungkinkan untuk dilaksanakan, maka PARA PIHAK akan
melanjutkan pelaksanaan perjanjian ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam perjanjian ini.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1)
Segala perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat dibuatnya perjanjian kerja
sama ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah dan mufakat.
(2)
Apabila perselisihan yang timbul tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat, maka akan diselesaikan menurut prosedur hukum yang berlaku, di mana
PARA PIHAK memilih domisili yang umum dan tetap melalui kantor kepaniteraan
Pengadilan Negeri tempat tinggal tergugat.

PASAL 9
LAIN-LAIN
(1)
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja sama ini akan ditentukan oleh PARA
PIHAK dalam Surat Perjanjian Tambahan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Surat Perjanjian Kerja Sama ini.
(2)
Setiap addendum perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan ditandatangani
PARA PIHAK.
(3)
Perjanjian ini ditujukan bagi PARA PIHAK yang tercantum dalam perjanjian ini dan
pihak lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK serta tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
(4)
PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan perjanjian kerja sama ini, kecuali
bila dinyatakan untuk dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

 PT AMARTA BOGA INTERNASIONAL
Jalan Babaran 2A Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta

PASAL 10
PENUTUP
Demikian kontrak kerja ini dibuat dan ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sehat dan sadar, serta tanpa paksaan dari pihak manapun. Perjanjian
ini dibuat rangkap 2 (dua) dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
masing-masing pihak.

Yogyakarta, 5 Maret 2024

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Machrus Gamal Perwira Bernardus Herdian Nugroho

Pengelola Penanam Modal

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA