ANTARA
DENGAN
INDONUSA DWITAMA
PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL II
RUANG LINGKUP
PASAL III
JANGKA WAKTU KERJASAMA
PASAL IV
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PASAL V
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PASAL VI
PELAKSANAAN KERJASAMA DAN PEKERJAAN
PASAL VII
PEMBAGIAN HASIL
PASAL VIII
KEADAAN MEMAKSA
(FORCE MAJEUR)
1. Apabila selama pelaksanaan Pekerjaan terjadi hal - hal
diluar kemampuan wajar suatu PARA PIHAK (yang
selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut “Force
Majeure“) sehingga PIHAK-PIHAK yang bersangkutan tidak
mungkin melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian,
yang secara limitative dimaksudkan sebagai : banjir,
gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang, atau huru
- hara di Indonesia yang mempunyai akibat negative
terhadap kelangsungan operasional suatu hari kerja PIHAK-
PIHAK, maka PIHAK-PIHAK yang bersangkutan harus segera
memberitahukan terjadinya Force Majeure ini secara lesan
dan atau tertulis selambat - lambatnya 3 x 24 jam
setelah terjadinya Force Majeure agar pihak lainnya akan
segera saling mempertimbangkannya.
2. Bila kemudian ada kerlambatan PIHAK-PIHAK dalam
menyerahkan pemberitahuan tersebut, disepakati untuk
dianggap bahwa tidak akan timbul klaim dalam bentuk
apapun dari PIHAK satu ke PIHAK lainnya dalam Perjanjian
ini.
PASAL IX
WANPRESTASI
PASAL X
PERSELISIHAN
PASAL XI
ATURAN PENUTUP