Anda di halaman 1dari 9

1

PERJANJIAN KERJA SAMA INVESTASI


No : 001/MoU/ID.LP3-Jatim/XI/2022
Tanggal : ....Nopember 2022

PROYEK PEMBANGUNAN OBYEK DAYA TARIK


WISATA TERPADU

de’Fazha Agroforestry Park


Jalur Lintas Selatan (JLS)
Ds. Sitiarjo/Ds.Sendangbiru.Kec. Sumbermanjing Wetan.
Kab. Malang - Jawa Timur - Indonesia

ANTARA

LEMBAGA PENGKAJIAN PENGEMBANGAN POTENSI


JAWA TIMUR
(LP3-Jatim)
PT. FAZHA HARAPAN SENTOSA (PT. FHS)

DENGAN

INDONUSA DWITAMA

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
2

PERJANJIAN KERJA SAMA INVESTASI


No : 001/MoU/ID.LP3-Jatim/XII/2022
Tanggal : ....Nopember 2022

PROYEK PEMBANGUNAN OBYEK DAYA TARIK WISATA TERPADU

de’Fazha Agroforestry Park


Jalur Lintas Selatan (JLS)
Ds.Sitiarjo/Ds.Sendangbiru. Kec. Sumbermanjing Wetan.
Kab. Malang - Jawa Timur - Indonesia

Dalam rangka mengimplementasikan,


Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
No : SK.940/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2018
tentang
Pemberian Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial, Dan
sekaligus dalam usaha pengembangan potensi Sumber Daya Alam
dan Pemberdayaan Masyarakat serta membantu mewujudkan program
“Indonesia Bangkit” pasca pandemi Covid-19 yang juga muara-nya
bertujuan mempercepat akseleri kesejahteraan masyarakat
khususnya masyarakat Jawa Timur.

Maka pada hari ini, ............, tanggal, ...... Bulan


......Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, kami yang bertanda tangan
dibawah ini masing-masing :
1. PT INDONUSA DWITAMA, suatu perseroan yang didirikan dan
tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan
di ................ Dalam hal ini diwakili oleh ........,
bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama, dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama Perseroan
(selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”).

2. Lembaga Pengkajian Pengembangan Potensi Jawa Timur


(LP3-Jatim) dan PT. Fazha Harapan Sentosa (PT.FHS),
suatu Badan Institusi / Lembaga dan Badan Usaha yang
didirikan dan tunduk pada hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di TIRTASANI ROYAL RESORT Cluster
Park Royal 12-6. Ds. Kepuharjo. Kec. Karangploso.
Kab.Malang. Jawa Timur - Indonesia (65152).
Dalam hal ini diwakili oleh Ir. ADI SUTJIPTO. Srg ,
bertindak dalam kedudukannya selaku DIREKTUR LP3-Jatim
dan KOMISARIS Utama PT.FHS dari dan oleh karena itu
untuk dan atas nama Institusi/Lembaga dan Perseroan
(selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
3

Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, PARA


PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal–hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah selaku INVESTOR yang memiliki


modal sebesar Rp.269.048.190.000,- (Dua Ratus Enam Puluh
Sembilan Milyar Empat Puluh Delapan Juta Seratus Sembilan
Puluh Ribu Rupiah) untuk selanjutnya disebut
sebagai MODAL INVESTASI untuk PROYEK PEMBANGUNAN OBYEK
DAYA TARIK WISATA TERPADU de’Fazha Agoforestry Park JLS
Ds.Sitiarjo/Ds.Sendangbiru. Kec. Sumbermanjing Wetan.
Kab. Malang. Jawa Timur.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Pengelola Dana Investasi di
bidang Pembangunan dan Pengelolaan Obyek Daya Tarik
Wisata Terpadu berlokasi Kantor Pusat di TIRTASANI ROYAL
RESORT Cluster Park Royal 12-6. Ds. Kepuharjo. Kec.
Karangploso. Kab.Malang. Jawa Timur Indonesia yang
menerima DANA INVESTASI dari PIHAK PERTAMA.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk saling
mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerja Sama
Investasi dalam PROYEK PEMBANGUNAN OBYEK DAYA TARIK
WISATA TERPADU de’Fazha Agoforestry Park JLS Ds. Sitiarjo/Ds.
Sendangbiru. Kec. Sumbermanjing Wetan. Kab. Malang.
Jawa Timur, sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku.
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK
menyatakan sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian
Kerja Sama ini yang dilaksanakan dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini akan memberi DANA INVESTASI


kepada Pihak Kedua sebesar Rp.269.048.190.000,- (Dua Ratus
Enam Puluh Sembilan Milyar Empat Puluh Delapan Juta Seratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dan PIHAK KEDUA dengan ini akan
menerima penyerahan DANA INVESTASI tersebut dari PIHAK PERTAMA
serta menyanggupi untuk melaksanakan pengelolaan DANA
INVESTASI tersebut mulai dari awal pembangunan sampai
dengan pengoperasional OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) TERPADU
de’Fazha Agoforestry Park tersebut.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
4

PASAL II
RUANG LINGKUP

1. Dalam pelaksanaan perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan


memberi DANA INVESTASI kepada PIHAK KEDUA sebesar
Rp.269.048.190.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Sembilan
Milyar Empat Puluh Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh
Ribu Rupiah), serta menyanggupi melaksanakan pengelolaan
DANA INVESTASI tersebut untuk pembangunan dan operasional
OBYEK DAYA TARIK WISATA TERPADU de’Fazha Agoforestry Park.

2. PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri


untuk melaksanakan perputaran DANA INVESTASI pada
Pembangunan dan Operasional PROYEK PEMBANGUNAN OBYEK DAYA
TARIK WISATA TERPADU de’Fazha Agoforestry Park JLS Ds.
Sitiarjo/Ds. Sendangbiru. Kec. Sumbermanjing Wetan.
Kab. Malang. Jawa Timur

3. PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri


untuk memberikan bagi hasil dari keuntungan /Sharing
Profit Sebesar 60 % : 40 %, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. 60 % untuk PIHAK PERTAMA dan 40 % untuk PIHAK KEDUA
dalam waktu sampai dengan tercapainya Break Event
Point (BEP).
BEP tercapai pada tahun ke 7 bulan ke 5 (7,5 tahun).
b. 40 % untuk PIHAK PERTAMA dan 60 % untuk PIHAK KEDUA
dalam waktu 7,5 tahun terhitung sejak BEP tercapai.

PASAL III
JANGKA WAKTU KERJASAMA

Jangka Waktu Perjanjian Kerja Sama Sharing Profit ini akan


berlaku selama 2 (dua) kali dari masa tercapainya BEP dengan
komposisi sharing profit berbeda antara sebelum dan sesudah
BEP, dan apabila ada Perubahan akan diadakan ADENDUM yg
disepakati oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
5

PASAL IV
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Dalam Perjanjian Kerjasama ini, PIHAK PERTAMA memiliki Hak dan


Kewajiban sebagai berikut :

1.PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan DANA INVESTASI


kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.269.048.190.000,- (Dua
Ratus Enam Puluh Sembilan Milyar Empat Puluh Delapan Juta
Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) setelah ditanda
tanganani Perjanjian ini oleh semua Pihak dan Saksi-
saksi.

2.PIHAK PERTAMA menerima hasil keuntungan Sharing Profit


sebesar :
a. 60 % dari pengelolaan dan dimulai sejak ODTW TERPADU
de’Fazha Agoforestry Park tersebut mulai beroperasi sampai
dengan tercapainya BEP dalam waktu 7,5 tahun.

b. 40 % dari pengelolaan dan dimulai sejak ODTW TERPADU


de’Fazha Agoforestry Park tersebut mulai dari tercapainya BEP
sampai dengan 7,5 tahun kedepan.

PASAL V
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Modal ini, PIHAK KEDUA


memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut :

1. PIHAK KEDUA berhak menerima DANA INVESTASI dari PIHAK


PERTAMA sebesar Rp.269.048.190.000,- (Dua Ratus Enam
Puluh Sembilan Milyar Empat Puluh Delapan Juta Seratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah), setelah ditanda tangani
perjanjian ini oleh semua pihak dan saksi-saksi.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan bagian hasil


keuntungan Sharing Profit kepada PIHAK PERTAMA, sesuai
dengan PASAL IV ad.2.a dan b. dan atau PASAL VII dalam
perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
6

PASAL VI
PELAKSANAAN KERJASAMA DAN PEKERJAAN

Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Modal ini, PARA PIHAK


telah memamahami dan akan mengerti, bahwa pelaksanaan
kerjasama ini adalah sebagai berikut :

1. PARA PIHAK (PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA) melakukan


Pengelolaan ODTW TERPADU de’Fazha Agoforestry Park ini secara
bersama-sama, PIHAK PERTAMA menunjuk perwakilan sebagai
DIREKTUR KEUANGAN didalam Pengelolaan ODTW TERPADU de’Fazha
Agoforestry Park tersebut.

2. PARA PIHAK akan bersama-sama menghitung dan mengevaluasi


hasil pengelolaan ODTW TERPADU de’Fazha Agoforestry Park
didalam Rapat Management.

3. Pasca Pejanjian di tanda tangani basah, maka PIHAK


PERTAMA menyerahkan Dana Investasi kepada PIHAK KEDUA
melalui Rekening Institusi Lembaga (LP3-Jatim) dan atau
Badan Pengelola Usaha (PT.FHS) PIHAK KEDUA.

4. Dalam masa pembangunan belum ada pembagian Sharing Profit


sampai ODTW TERPADU de’Fazha Agoforestry Park tersebut
beroperasi sebagaimana mestinya.

5. Apabila jadwal pelaksanaan pembangunan ODTW TERPADU


de’Fazha Agoforestry Park telah selesai maka PIHAK KEDUA wajib
melaporkan kepada PIHAK PERTAMA, maka akan dilakukan
perjanjian dimulainya Sharing Profit sesuai dengan PASAL
IV ad.2.a dan b.

6. Pasca perjanjian ditanda tangani basah maka perjanjian


ini berjalan sebagaimana Hak dan Kewajiban PARA PIHAK.

7. Segala penandatanganan dokumen dan tindak lanjut atas


Perjanjian Kerjasama Investasi Modal ini, masing-masing
PARA PIHAK dilakukan oleh:
a. PIHAK PERTAMA menunjuk Pejabat Direktur Keuangan
dengan Nama Pejabat ................... yang
dilengkapi dengan Surat Kuasa Penandatanganan
Transaksi.
b. PIHAK KEDUA menunjuk Direktur Keuangan & Umum dengan
Nama Pejabat …………..yang dilengkapi dengan Surat Kuasa
Penandatanganan Transaksi.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
7

PASAL VII
PEMBAGIAN HASIL

Dalam Perjanjian Kerja Sama Investasi Modal ini PIHAK PERTAMA


dan PIHAK KEDUA sepakat dan setuju bahwa perjanjian
Kerja Sama Investasi Modal ini dilakukan dengan 2 (dua)
tahap cara pembagian keuntungan bersih / sharing
profit yang diperoleh dari Usaha Pengelolaan ODTW TERPADU
de’Fazha Agoforestry Park JLS Ds. Sitiarjo/Ds. Sendangbiru. Kec.
Sumbermanjing Wetan. Kab. Malang. Jawa Timur, dengan komposisi
pehitungan 60% : 40% dan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tahap I,
60 % untuk PIHAK PERTAMA, dan 40 % untuk PIHAK KEDUA
dalam waktu sejak dimulainya operational ODTW TERPADU
de’Fazha Agoforestry Park sampai dengan tercapainya Break Event
Point (BEP).
Berdasarkan Perhitungan Cost Analisa Ekonomi BEP akan
tercapai pada tahun ke 7 bulan ke 5 (7,5 tahun).
2. Tahap II,
40 % untuk PIHAK PERTAMA dan 60 % untuk PIHAK KEDUA dalam
waktu 7,5 tahun terhitung sejak BEP tercapai.

PASAL VIII
KEADAAN MEMAKSA
(FORCE MAJEUR)
1. Apabila selama pelaksanaan Pekerjaan terjadi hal - hal
diluar kemampuan wajar suatu PARA PIHAK (yang
selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut “Force
Majeure“) sehingga PIHAK-PIHAK yang bersangkutan tidak
mungkin melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian,
yang secara limitative dimaksudkan sebagai : banjir,
gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang, atau huru
- hara di Indonesia yang mempunyai akibat negative
terhadap kelangsungan operasional suatu hari kerja PIHAK-
PIHAK, maka PIHAK-PIHAK yang bersangkutan harus segera
memberitahukan terjadinya Force Majeure ini secara lesan
dan atau tertulis selambat - lambatnya 3 x 24 jam
setelah terjadinya Force Majeure agar pihak lainnya akan
segera saling mempertimbangkannya.
2. Bila kemudian ada kerlambatan PIHAK-PIHAK dalam
menyerahkan pemberitahuan tersebut, disepakati untuk
dianggap bahwa tidak akan timbul klaim dalam bentuk
apapun dari PIHAK satu ke PIHAK lainnya dalam Perjanjian
ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
8

3. Jika dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun


tertunda baik secara keseluruhan ataupun sebagian yang
dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1 diatas, maka
PARA PIHAK sepakat bersedia mengganti sejumlah Dana
Investasi dari PIHAK PERTAMA sesuai kerugian yang timbul
akibat kejadian Force Majeur tersebut dari Dana “Asuransi
Contractor All Risk” (CAR) dengan perhitungan apabila
belum ada pembagian hasil keuntungan, dan atau
pengembalian Dana Investasi dikurangi dengan pembagian
hasil yang sudah terima oleh PIHAK PERTAMA.
4. Pengembalian Dana Investasi sebagaimana tersebut dalam
ayat 3, mengenai tata cara pengembaliannya akan diadakan
musyawarah terlebih dahulu antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA mengenai proses atau jangka waktu pengembaliannya.
5. PARA PIHAK tidak dapat menggunakan Force Majeure ini
sebagai alasan untuk menaikkan Biaya Operasional
Pekerjaan, dan atau menghentikan Pelaksanaan Operasional
Pekerjaan dan atau untuk membatalkan Perjanjian.

PASAL IX
WANPRESTASI

1. Dalam hal salah satu PIHAK telah melanggar kewajibannya


yang tercantum dalam salah satu Pasal perjanjian ini,
telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan
lebih lanjut, bahwa pihak yang melanggar tersebut telah
melakukan tindakan WANPRESTASI.

2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi


tersebut dalam ayat 1 diatas, berhak meminta ganti
kerugian dari pihak yang melakukan WANPRESTASI tersebut
atas sejumlah kerugian yang dideritanya, kecuali dalam
hal kerugian tersebut disebabkan karena adanya suatu
keadaan memaksa, seperti tercantum dalam PASAL VIII.

PASAL X
PERSELISIHAN

1. Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerja Sama ini


terdapat perselisihan antara PARA PIHAK baik dalam
pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu PASAL
dalam perjanjian ini, maka kedua belah PIHAK sepakat
untuk sedapat mungkin menyelesaikan perselisihan tersebut
dengan cara musyawarah untuk mufakat.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i
9

2. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh PARA PIHAK, namun


ternyata tidak berhasil mencapai suatu kemufakatan, maka
PARA PIHAK sepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini akan diselesaikan pada Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri dimana lokasi proyek ODTW TERPADU
de’Fazha Agoforestry Park berada.

PASAL XI
ATURAN PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam


perjanjian ini apabila dikemudian hari dibutuhkan dan
dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara
musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu
ADDENDUM yang berlaku mengikat bagi kedua belah PIHAK, yang
akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
2. Surat perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap
2(dua) untuk masing-masing pihak, yang ditandatangani di
atas kertas bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak
ditandatangani.

Malang, ......... 2022

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Lembaga
PT. INDONUSA DWITAMA Pengkajian Pengembangan Potensi
Jawa Timur
PT.FAZHA HARAPAN SENTOSA

................. Ir. ADI SUTJIPTO. Srg


Direktur Utama Direktur LP3-Jatim
Komisaris Utama PT.FHS

Saksi1 : ................. Saksi 2 : .................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI | i

Anda mungkin juga menyukai