Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan ke 1

Rabu 24 Maret 2021

MATA KULIAH : GEOGRAFI HEWAN DAN TUMBUHAN


KOPEL/SKS: KGO 619215 2 SKS 2 (2-0)
Pengampu Mata Kuliah: Drs. Edy Haryono, M.Si.

Asalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi, semoga sdr-sdr mahasiswa dalam keadaan sehat wal
afiat, Aamiin. Selama pandemi Covid 19 ada di negara kita, untuk perkuliahan belum bisa
dilaksanakan secara tatap muka, namun dapat dilaksanakan secara olline / daring. Untuk
pelaksanakan perkuliahan materi Mata Kuliah Geografi Hewan dan Tumbuhan dapat
dilaksanakan melalui Program Siakadu dari Universitas Lampung. Pada kesempatan ini
perkuliahan pertama materinya dapat dipelajari sebagai berikut. Sebelum mempelajari
diucapkan Wasalamualaikum wr.wb. . “Selamat Belajar”.

BAB I

PENGERTIAN ZOOGEOGRAFI

Geografi Hewan (Zoogeografi) adalah studi ilmiah tentang kehidupan binatang dengan
menitik beratkan kepada distribusinya di atas muka bumi, serta pengaruh timbal balik antara
binatang-binatang dengan lingkungan hidupnya. Zoogeografi juga merupakan cabang dari
Zoology dan Geography.

Zoologi sendiri adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta
evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi
molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke16. zoologi ilmiah benar-benar dimulai
pada abad ke 16 dengan kebangkitan semangat baru observasi dan eksplorasi, tetapi untuk
waktu yang lama berlari kursus terpisah tidak dipengaruhi oleh kemajuan penelitian medis
anatomi dan fisiologi. Semangat penyelidikan yang sekarang untuk pertama kalinya menjadi
umum menunjukkan diri di sekolah-sekolah anatomi universitas Italia abad ke-16 dan lima
puluh tahun kemudian menyebar ke Universitas Oxford.
Dapat disimpulkan bahwa Zoogeografi adalah cabang ilmu biogeografi yang mempelajari hal

ihwal penyebaran hewan di muka bumi. Berdasarkan ilmu ini dapat diketahui bahwa jenis

binatang tertentu saja yang dapat menyebar ke seluruh penjuru bumi, sedangkan sebagian

jenis binatang hanya hidup pada wilayah dengan kondisi dan karakteristik tertentu saja.

Jika kita dibandingkan Phytogeography dengan Zoogeography, maka Phytogeography sudah

lebih lama dan lebih banyak serta lebih aktif mengadakan penyelidikannya dari pada

Zoogeography. Tetapi meskipun demikian, ahli Zoogeography telah sanggup membuktikan

adanya distribusi hewan dalam beberapa fase. Meskipun dalam lapangan Zoogeography ini

lebih sulit dan komplit dari pada Biogeography.

Istilah Yang Penting Diketahui Tentang Zoogeography

Faunal Zoogeography

Faunal Zoogeography yaitu lapangan Zoogeography yang mengadakan identifikasi binatang.

Karena asal dan dasar dari padanya adalah pengumpulan dan pengenalan macam-macam

jenis binatang yang kemudian dari hasil pengumpulan berdasarkan taksonomi dan

distribusinya itu diadakan studi komparatif dan mengklasifikasikannya. Studi dari Faunal

Zoogeography ini tidak sama kemajuannya dari setiap golongan binatang, sebab penyebaran

dan macam binatang tidak sama disetiap daerah sehingga penyukaran bagi penyelidik.

Umpamanya class dan ordo binatang yang bagus disenangi manusia dan lebih mudah

diawetkan seperti mamalia, burung, kupu-kupu, macan kumbang, siput, telah lebih banyak

dikumpulkan dan diadakan identifikasi serta pelajaran dari pada golongan cacing, penyengat,

jenis ulat, cumi-cumi, dan lain sebagainya yang mungkin menarik perhatian.

Comparatif Zoogeography

Mencoba mengklasifikasikan penyebaran binatang-binatang, hal ini tentu dilakukan

berdasarkan pandangan yang berbeda-beda, baik secara homologic atau analogic. Homologic
yaitu persamaan karena adanya warisan keturunan atau hubungan darah dari jenis-jenis

binatang. Bila dibandingkan daftar binatang yang berbeda-beda menurut keadaan, bagian

bagian muka bumi satu sama lain misalnya beberapa binatang dari Afrika Utara seperti siput,

insect, burung-burung, reptil, dan amfibi lebih banyak persamaannya dengan bintang-

binatang di daerah Afrika sebelah Selatan Sahara.

Fauna asia selatan lebih banyak persamaannya dengan binatang Afrika Trans Sahara dari

pada binatang sebelah selatan Himalaya. Banyak golongan: mamalia dan burung di Amerika

Utara yang lebih mirip dengan binatang-binatang yang ada di Eropa dan Asia Utara dari pada

binatang-binatang di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Letak batas, antara fauna

Amerika Utara dan Amerika Selatan terletak di Ithmus Panama tetapi di Mexico.

Historical Zoogeography

Mencoba menerangkan perkembangan dan penyebaran fauna di masa lampau, dalam periode

geologis yang telah lampau, dengan menghubungkan adanya persamaan fisik antara

binatang-binatang purba di setiap bagian dunia (benua).

Ecologycal Zoogeography

Melihat binatang dalam hubungannya dengan tempat hidupnya atau dengan kondisi alam

sekitarnya, juga bagaimana adaptasi binatang terhadap tempat hidupnya.

Causal Zoogeography

Mempelajari alasan-alasan historis yang menyebabkan timbulnya perbedaan distribusi

golongan-golongan binatang alam atau reaksi secara ekologis antara lingkungan dengan

binatang yang menghuni lingkungan tersebut. Hasil penyelidikan historis dan studi ekologi di

dalam Zoogeography merupakan suatu bentuk kerjasama yang Baling melengkapi, akan tetapi cara

kerja dan cara penarikan kondisinya berbeda, yaitu historical aproachnya terutama melukiskan sejarah

geografi dari muka bumi dan keadaan dunia hewan dari tiap periode sejarah tersebut.
Kesimpulannya hares diambil secara hati-hati karena tidak ada suatu kejadian sejarah yang dapat

diulang secara sama (tidak ada dua kejadian yang sama persis). Secara ekologi berhubungan dengan

syarat dan gejala-gejala yang ada sekarang dan dapat dicoba Berta di uji beberapa kali dan dalam

beberapa keadaan, atau dengan kata lain penyelidikan dapat diulang umpamanya dengan

memindahkan jenis binatang tertentu dari suatu kontinen ke daerah lainya seperti: mamalia, serigala

Ingrgris ke Australia, burung gereja Inggris, burung Eropa (starling) ke Amerika Utara, juga dengan

memasukkan macam-macam insect ke Amerika Serikat untuk dipelajari. Dari binatang-binatang yang

dicoba ini dapat diselidiki bagaimana adaptasinya dan toleransinya dari binatang-binatang itu dari

keadaan lingkungan.

Bila disimpulkan perbedaannya ialah:

Historical Zoogeography

a. Pengumpulan binatang-binatang sebagai data dari studi lapangan, dasar untuk sistimatisnya;

b. Mengadakan perbandingan dari data yang telah terkumpul itu berdasarkan persamaan

homologisnya;

c. Mencari jejak/bekas adanya distribusi kehidupan binatang di masa lampau secara Paleontologic;

d. Eksperiment, yaitu menguji kekuatan binatang untuk menyebar (di dalam pemyebaran)

Ecology Zoogeography

a. Pengumpulan data dari studi lapangan terutama ditekankan kepada data baru. Jadi erat

hubungannya dengan studi Zoogeography dan Limnology misalnya limnology, oceanogrphy

b. Mengadakan studi komparatif atau meyelidiki persamaan analogi dari data yang telah didapatkan.

c. Experiment dengan:

Pengujian dari binatang-binatang yang didatangkan dari daerah ke daerah lain (Examination dan

Introduction)

Experiment terhadap toleransi binatang-binatang yang diselidiki

Experiment dengan populasi

Mengadakan tes dari pada konklusi teoritis yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai