Asalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi, semoga sdr-sdr mahasiswa dalam keadaan sehat wal
afiat, Aamiin. Selama pandemi Covid 19 ada di negara kita, untuk perkuliahan belum bisa
dilaksanakan secara tatap muka, namun dapat dilaksanakan secara olline / daring. Untuk
pelaksanakan perkuliahan materi Mata Kuliah Geografi Hewan dan Tumbuhan dapat
dilaksanakan melalui Program Siakadu dari Universitas Lampung. Pada kesempatan ini
perkuliahan pertama materinya dapat dipelajari sebagai berikut. Sebelum mempelajari
diucapkan Wasalamualaikum wr.wb. . “Selamat Belajar”.
BAB I
PENGERTIAN ZOOGEOGRAFI
Geografi Hewan (Zoogeografi) adalah studi ilmiah tentang kehidupan binatang dengan
menitik beratkan kepada distribusinya di atas muka bumi, serta pengaruh timbal balik antara
binatang-binatang dengan lingkungan hidupnya. Zoogeografi juga merupakan cabang dari
Zoology dan Geography.
Zoologi sendiri adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta
evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi
molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke16. zoologi ilmiah benar-benar dimulai
pada abad ke 16 dengan kebangkitan semangat baru observasi dan eksplorasi, tetapi untuk
waktu yang lama berlari kursus terpisah tidak dipengaruhi oleh kemajuan penelitian medis
anatomi dan fisiologi. Semangat penyelidikan yang sekarang untuk pertama kalinya menjadi
umum menunjukkan diri di sekolah-sekolah anatomi universitas Italia abad ke-16 dan lima
puluh tahun kemudian menyebar ke Universitas Oxford.
Dapat disimpulkan bahwa Zoogeografi adalah cabang ilmu biogeografi yang mempelajari hal
ihwal penyebaran hewan di muka bumi. Berdasarkan ilmu ini dapat diketahui bahwa jenis
binatang tertentu saja yang dapat menyebar ke seluruh penjuru bumi, sedangkan sebagian
jenis binatang hanya hidup pada wilayah dengan kondisi dan karakteristik tertentu saja.
lebih lama dan lebih banyak serta lebih aktif mengadakan penyelidikannya dari pada
adanya distribusi hewan dalam beberapa fase. Meskipun dalam lapangan Zoogeography ini
Faunal Zoogeography
Karena asal dan dasar dari padanya adalah pengumpulan dan pengenalan macam-macam
jenis binatang yang kemudian dari hasil pengumpulan berdasarkan taksonomi dan
distribusinya itu diadakan studi komparatif dan mengklasifikasikannya. Studi dari Faunal
Zoogeography ini tidak sama kemajuannya dari setiap golongan binatang, sebab penyebaran
dan macam binatang tidak sama disetiap daerah sehingga penyukaran bagi penyelidik.
Umpamanya class dan ordo binatang yang bagus disenangi manusia dan lebih mudah
diawetkan seperti mamalia, burung, kupu-kupu, macan kumbang, siput, telah lebih banyak
dikumpulkan dan diadakan identifikasi serta pelajaran dari pada golongan cacing, penyengat,
jenis ulat, cumi-cumi, dan lain sebagainya yang mungkin menarik perhatian.
Comparatif Zoogeography
berdasarkan pandangan yang berbeda-beda, baik secara homologic atau analogic. Homologic
yaitu persamaan karena adanya warisan keturunan atau hubungan darah dari jenis-jenis
binatang. Bila dibandingkan daftar binatang yang berbeda-beda menurut keadaan, bagian
bagian muka bumi satu sama lain misalnya beberapa binatang dari Afrika Utara seperti siput,
insect, burung-burung, reptil, dan amfibi lebih banyak persamaannya dengan bintang-
Fauna asia selatan lebih banyak persamaannya dengan binatang Afrika Trans Sahara dari
pada binatang sebelah selatan Himalaya. Banyak golongan: mamalia dan burung di Amerika
Utara yang lebih mirip dengan binatang-binatang yang ada di Eropa dan Asia Utara dari pada
binatang-binatang di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Letak batas, antara fauna
Amerika Utara dan Amerika Selatan terletak di Ithmus Panama tetapi di Mexico.
Historical Zoogeography
Mencoba menerangkan perkembangan dan penyebaran fauna di masa lampau, dalam periode
geologis yang telah lampau, dengan menghubungkan adanya persamaan fisik antara
Ecologycal Zoogeography
Melihat binatang dalam hubungannya dengan tempat hidupnya atau dengan kondisi alam
Causal Zoogeography
golongan-golongan binatang alam atau reaksi secara ekologis antara lingkungan dengan
binatang yang menghuni lingkungan tersebut. Hasil penyelidikan historis dan studi ekologi di
dalam Zoogeography merupakan suatu bentuk kerjasama yang Baling melengkapi, akan tetapi cara
kerja dan cara penarikan kondisinya berbeda, yaitu historical aproachnya terutama melukiskan sejarah
geografi dari muka bumi dan keadaan dunia hewan dari tiap periode sejarah tersebut.
Kesimpulannya hares diambil secara hati-hati karena tidak ada suatu kejadian sejarah yang dapat
diulang secara sama (tidak ada dua kejadian yang sama persis). Secara ekologi berhubungan dengan
syarat dan gejala-gejala yang ada sekarang dan dapat dicoba Berta di uji beberapa kali dan dalam
beberapa keadaan, atau dengan kata lain penyelidikan dapat diulang umpamanya dengan
memindahkan jenis binatang tertentu dari suatu kontinen ke daerah lainya seperti: mamalia, serigala
Ingrgris ke Australia, burung gereja Inggris, burung Eropa (starling) ke Amerika Utara, juga dengan
memasukkan macam-macam insect ke Amerika Serikat untuk dipelajari. Dari binatang-binatang yang
dicoba ini dapat diselidiki bagaimana adaptasinya dan toleransinya dari binatang-binatang itu dari
keadaan lingkungan.
Historical Zoogeography
a. Pengumpulan binatang-binatang sebagai data dari studi lapangan, dasar untuk sistimatisnya;
b. Mengadakan perbandingan dari data yang telah terkumpul itu berdasarkan persamaan
homologisnya;
c. Mencari jejak/bekas adanya distribusi kehidupan binatang di masa lampau secara Paleontologic;
d. Eksperiment, yaitu menguji kekuatan binatang untuk menyebar (di dalam pemyebaran)
Ecology Zoogeography
a. Pengumpulan data dari studi lapangan terutama ditekankan kepada data baru. Jadi erat
b. Mengadakan studi komparatif atau meyelidiki persamaan analogi dari data yang telah didapatkan.
c. Experiment dengan:
Pengujian dari binatang-binatang yang didatangkan dari daerah ke daerah lain (Examination dan
Introduction)