TENTANG
ORGANISASI PALANG MERAH REMAJA (PMR)
Kelompok IV
1. EKA LESTARI (2125016)
2. MAY SYAROH (2125065)
3. NABILA ALIFA PUTRI (2125017)
4. SAKIA (2125020)
5. SINDI WIDYA AGUSTIN (2125024)
6. VERON HIDAYAT (
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinyaPerang Dunia II (1859) pada
waktu itu Austria dan Francis sedang mengalami peperangan. Karena kekurangan tenaga untuk
memberikan bantuan, akhirnyamengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai
dengankemampuannya. Mereka diberikan tugas-tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian
bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anaktersebut terhimpun dalam suatu badan yang
disebut Palang Merah Pemuda (PMP)kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).Pada tahun
1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan Palang MerahInternasional diputuskan bahwa gerakan
Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memilikiPalang Merah Remaja. Di
Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulanJanuari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang
Merah Remaja yang dipimpinoleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1
Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.Palang Merah Remaja atau
PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dariPalang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-
sekolah dan bertujuanmemberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang
berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.Untuk mendirikan
atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harusdiadakan Pendidikan dan
PelatihanDiklatuntuk lebih mengenal apa itusebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di
Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI dan baru dianggap
resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh
palang merah remaja di sekolah.
1. 2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang di ambil penulis untuk
pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut
1. 3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan apa yang telahdijabarkan dalam perumusan
masalah sehingga dapat dipahami dan dimengertioleh pembaca dan menjadi wawasan baru bagi
pengembangan ilmu pengetahuantentang Palang Merah Remaja .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Organisasi PMR
Organisasi PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang
berpusat DI sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok
belajar, dll). Yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan
agar siap menjadi relawan PMI pada masa depan.
1. Memiliki jiwa penolong yang kuat, mejadi orang berhati sosial, tinggi karna selalu
menolong orang, seperti kecelakaan dan orang pingsan.
2. Jadi mengetahui ilmu tentang kesehatan, cara mengobati orang, mengenal obat-obat,
mengenal alat medis. Dalam hal ini bisa dipraktekkan di rumah jika ada yang
mengalami masalah kesehatan..
3. Menjadi lebih tanggap melakukan sesuatu karna membantu orang dalam keadaan
darurat.
4. Berwawasan luas dan memiliki banyak teman
5. Menjadi orang yang lebih berani, karna sudah sering menghadapi luka, darah,
muntahan, dan lain sebagainya
2.4Setruktur Organisasi PMR SMKN 1 RAMBAH
SETRUKTUR ORGANISASI PMR
SMKN 1 RAMBAH
PEMBINA
Yuherni,s.pd
KETUA
Vernanda
WAKIL
Marsanda maya
SEKRETARIS BENDAHARA
Shoofia Dea Walaida Fiani Musita
HUMAS
1.Indah permatasari
2.Elda Syntia
3.Vera
LOGISTIK
1.Ilham Muthahoiri
2.Arna Diva
SOSIAL
1.Dhini Fazira
2.Harnum
Membina peserta didik memiliki budi pekerti yang peduli pada kesehatan diri dan
lingkungannya.
Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan kepada peserta didik agar memiliki keterampilan
Misi dasar dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan lingkungan sekolah.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebagai wahan pembelajaran nyata bagi peserta didik.
Memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap sesame
dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan lingkungan sekolah .
Sedangan seorang anggota bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan . Kita dilatih
mencuci tangan yang baik dan benar,menjaga lingkungan tetap bersih untuk mencegah
demam berdarah,memakan makanan bergizi,melakukan pertolongan pertama
sederhana,mencegah demam berdarah, HIV dan AIDS, serta sistem reproduksi manusia.
Proses penerapan visi dan misi PMR disekolah adalah disetiap anggota harus
mengetahui prinsip dasar organisasi dan menjunjung tinggi prinsip dasar organsiasi tersebut.
Dan bukan hanya mengetahui tapi harus mengenalkan prinsip dasar PMI. Meningkatkan
kemampuan kader PMR sehingga memilki kemampuan yang mampu untuk dapat membantu
masyarakat serta melatih anggota PMR.
Organisasi menilai visi dan misi sudah diterapkan dan berjalan dengan lancer,berjalan
dan dipatuhinya aturan yang sudah ditetapkan, selanjutnya menambah agar lebih baik lagi
agar visi dan misi PMR terus berjalan dan selalu ada pelatihan, selalu menerapkan 7prinsip
PMI dijiwa seluruh anggota PMR khususnya anggota PMR smk NEGRI 1RAMBAH.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan dan Penutup
3.1.1 Kesimpulan
Organisasi PMR dapat mewujudkan PMR sebagai organisasi sekolah yang berakhlak
mulia. Menjadikan PMR relawan yang disiplin ilmu, akhlak, dan disiplin waktu.
Memberikan pengabdiaan yang tinggi kepada sekolah/masyarakat.menyongsong anggota
PMR yang lebih baik.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dariPalang Merah
Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuanmemberitahukan pengetahuan dasar
kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah
remaja disekolah, harusdiadakan Pendidikan dan PelatihanDiklatuntuk lebih mengenal apa
itusebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklatini para
peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmimenjadi anggota
palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yangdiadakan oleh palang merah
remaja disekolah.
3.1.2 Saran
Dengan adanya organisasi Palang Merah Remaja ini akan sangat membantu para remaja
sebagai pengalaman bagi pengembangan masa depandalam bidangyang berhubungan dengan
kesehatna umum dan pertolongan pertama padakecelakaan. Palang Merah Remaja sudah
dibentuk sekian tahun dan pasti memiliki banyak pengalaman. Namun, berdasarkan fakta
masih banyak yang belum dapatdipelajari oleh para remaja dalam mengikuti kegiatan
organisasi Palang MerahRemaja dan untuk itu diharapkan penambahan wawasan dan
pengembangan yangdapat diperluas bagi organisasi di Palang Merah Remaja.