Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA / PROGRAM STUDI KIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATAKULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
Kimia Koordinasi KMA 6408 Kimia Anorganik 2 4
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator MPK Ka PRODI

Prof. KH Sugiyarto, Ph.D. Prof. AK Prodjosantoso, Ph.D. Jaslin Ikhsan, Ph.D.


Capaian CPL- PRODI
Pembelajaran S A.7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
(CP) A.8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
A.9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
P C.1. menguasai konsep teoritis tentang struktur, dan energy bahan kimia
C.2. menerapkan konsep teoritis tentang struktur, dan energy bahan kimia dalam kasus beragam
KU E.1. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terstruktur
KK F.3. mampu mengidentifikasi permasalahan pemembelajaran kimia dan memilih alternative solusi berdasarkan teori dan
temuan penelitian yang ada serta mengimplementasikan dalam penelitian secara terbimbing
CP - MK
M1 mahasiswa mampu menjelaskan batasan unsur-unsur transisi dengan karakteristik konfigurasi elektroniknya , menjelaskan
batasan unsur-unsur transisi dengan karakteristik konfigurasi elektroniknya, menjelaskan hubungan variasi tingkat oksidasi
dengan tersedianya orbital d, menjelaskan peran katalitik bagi spesies transisi, menjelaskan hubungan sifat magnetik spesies
transisi dengan elektron nirpasangan dalam konfigurasi elektronnya, melakukan perhitungan teoretik momen magnetik ion-
ion transisi, menurunkan term spektroskopik berdasarkan gandengan Russell - Saunders
M2 Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa formula senyawa kompleks tersusun atas atom pusat yang berikatan dengan ligan
sebagai gugus pengeliling dengan cara ikatan koordinasi, mengidentifikasi bilangan koordinasi senyawa kompleks,
mengidentifikasi jenis ligan multidentat, memberi nama senyawa kompleks menurut IUPAC, menggambarkan formulasi ikatan
dalam senyawa kompleks menurut model Blomstrand-Jorgensen dan model Werner, menggambarkan bangun geometri
senyawa kompleks dan berbagai isomernya, menyadari pentingnya peran senyawa kompleks dalam kehidupan
M3 mahasiswa mampu menghitung nomor atom efektif dalam senyawa kompleks, menjelaskan jenis hibridisasi dalam
hubungannya dengan geometri, sifat spin, dan sifat magnetik senyawa kompleks
M4 Mahasiswa mampu melukiskan diagram pemisahan orbital d dalam medan kubus, menentukan konfigurasi elektronik d n
dalam medan ligan otahedron kuat/lemah dan tetrahedron, hubungannya dengan sifat spin dan sifat magnetik, menghitung
energi stabilisasi medan kristal senyawa kompleks dalam hubungannya dengan energi pemisahan, 10Dq, meramalkan
pemilihan bangun oktahedron terhadap tetrahedron berdasarkan energi stabilisasi medan kristal, bangun terdistorsi, dan
peran kontribusi orbital pada sistem konfigurasi elektronik tertentu, menjelaskan hubungan warna dengan transisi elektronik
dalam senyawa kompleks
M5 Mahasiswa mampu melukiskan diagram orbital molekular kompleks octahedron, melukiskan diagram orbital molekular
kompleks tetrahedron, melukiskan diagram orbital molekular kompleks bujursangkar, menghitung orde ikatan senyawa
kompleks menurut model orbital molekular.
M6 Mahasiswa mampu menjelaskan jenis kestabilan termodinamika dan kestabilan kinetika, menjelaskan faktor-faktor yang
menentukan kestabilan termodinamika senyawa kompleks, menjelaskan mekanisme reaksi substitusi senyawa kompleks,
menjelaskan mekanisme reaksi efek trans , menjelaskan mekanisme reaksi redoks luar-bola dan dalam-bola
M7 Mahasiswa mampu menuliskan konfigurasi elektronik yang khas bagi seri lantanoida dan aktinoida, mengidentifikasi (3) ciri-
ciri struktur superkonduktor, menjelaskan stabilitas tingkat oksidasi dan variasinya, dengan peran orbital 4f dan 5f pada
deret lantanoida dan aktinoida, menjelaskan kontraksi lantanoida dan lantanoida, menjelaskan kemiripan lantanoida
khususnya Eu dan Yb dengan golongan alkali tanah, menjelaskan sifat magnetik seri lantanoida, menjelaskan kontroversi
keanggotaan awal dan akhir deret lantanoida dan aktinoida
Deskripsi Kimia Anorganik Koordinasi menjelaskan sifat-sifat khas unsur-unsur transisi berkaitan dengan konfigurasi elektronik, tingkat oksidasi,
Singkat MK pembentukan senyawa kompleks, warna, peran katalitik, dan sifat magnetik, dan memahami hubungan gandengan Russell-Saunders
dengan term spektroskopik, batasan senyawa kompleks, jenis ligan, bilangan koordinasi, penulisan formula, penamaan, perkembangan
teori formulasi ikatan dalam senyawa kompleks menurut model rantai Blomstrand-Jorgensen, dan model Werner, bangun geometri, dan
isomer senyawa kompleks, konsep nomor atom efektif, dan teori ikatan valensi (VBT), teori medan kristal (CFT), sifat magnetik dia-/para-
magnetik, high-/low- spin, besarnya pembelahan orbital d oleh kuat-lemahnya medan kristal model CFT, teori orbital molekular (MOT); sifat
magnetik dia-/para- magnetik, high-/low- spin, dan tingkat kovalensi model MOT, konsep kestabilan menurut aspek termodinamika dan
kinetika, mekanisme reaksi sustitusi SN1-SN2, efek trans, redoks luar/dalam-bola, dan reaksi asam-basa senyawa kompleks, struktur formula
superkonduktor, konfigurasi elektronik yang khas bagi seri lantanoida (4f) dan aktinoida (5f), karakteristik tingkat oksidasi yang stabil, sifat
magnetik, kontraksi lantanoida, perbedaan orbital 4f dengan orbital 5f.
Materi 1. KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI: Pengertian Unsur-unsur Transisi: Sifat Unsur-unsur Transisi, Konfigurasi Elektronik Unsur-unsur
Pembelajaran/ Transisi, Kecenderungan dalam Periode dan Golongan, Sifat Katalitik Unsur-Unsur Transisi, Sifat Magnetik Senyawa Kompleks, dan Term
Spektroskopi
Pokok 2. SENYAWA KOMPLEKS : Batasan Senyawa Kompleks, Formulasi Senyawa Kompleks, Ikatan dalam Senyawa Kompleks, Bilangan
Bahasan Koordinasi dan Bentuk Ruang Senyawa Kompleks, Tata Tulis Formula Senyawa Kompleks, Tata Nama Senyawa Kompleks,
Perkembangan Teori Formulasi Senyawa Kompleks, Isomer dalam Senyawa Kompleks, Metalosena dan Kluster Metal, Aplikasi Senyawa
Kompleks.
3. Konsep Nomor Atom Efektif, dan Teori Ikatan Valensi.
4. TEORI MEDAN KRISTAL (CFT): Pembelahan orbital d dalam medan kubus, medan bujursangkar, Konfigurasi elektronik 3d x dalam
medan ligan, Energi stabilisasi medan kristal, Distorsi dan teorema Jahn –Teller, Pengukuran parameter kekuatan medan ligan
10Dq ( ), Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya 10Dq, Bukti adanya CFSE, Kestabilan senyawa kompleks Oh relatif terhadap
Td , dan Kontribusi orbital pada momen magnetik.
5. TEORI ORBITAL MOLEKULAR: Senyawa kompleks oktahedron, Senyawa kompleks tetrahedron dan bujursangkar
6. TERMODINAMIKA DAN KINETIKA SENYAWA KOMPLEKS Kestabilan dan Kelabilan Senyawa Kompleks, Termodinamika Senyawa
Kompleks, Tetapan keseimbangan senyawa komplek dalam larutan, Kinetika Senyawa Kompleks, Mekanisme Reaksi Senyawa
Kompleks, Laju reaksi dan konfigurasi elektronik, Reaksi substitusi ligan, Efek trans, Reaksi redoks, dan Reaksi Asam-Basa Ion Kompleks
7. KIMIA UNSUR GOLONGAN 3, LANTANOIDA, DAN AKTINOIDA
Pustaka Pendukung
1. Kristian H. Sugiyarto, 2001, Common Textbook: Buku/Diktat: Dasar-dasar Kimia Anorganik Transisi , Jurusan Pendidikan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
2. Shriver, D.F., Langford, C.H., Atkins, P.W., 1990, Inorganic Chemistry, Oxford Press, New York, USA
3. Oxtoby, D.W., 2002, Principles of Modern Chemistry, Nelson Thomson Learning Inc, Toronto, Canada.
Media Perangkat Lunak Perangkat Keras
Pembelajaran File PPT Papan dan alat tulis, LCD
Team- 1. Prof. KH Sugiyarto, Ph.D.
2. Rr Lis Permana Sari, M.Si.
Teaching
Matakuliah Kimia Anorganik Logam/KIM6310
Syarat

Kegiatan Pembelajaran

Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
1 L.1. Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu 3 x pertemuan (300 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa menjelaskan batasan unsur- menit)
dapat menjelaskan unsur transisi dengan
Sifat Unsur-unsur karakteristik konfigurasi
Transisi, Konfigurasi elektroniknya , menjelaskan
Elektronik Unsur- batasan unsur-unsur transisi
unsur Transisi, dengan karakteristik
Kecenderungan dalam konfigurasi elektroniknya,
Periode dan menjelaskan hubungan
Golongan, Sifat variasi tingkat oksidasi
KatalitikUnsur-Unsur dengan tersedianya orbital
Transisi, Sifat d, menjelaskan peran
Magnetik Senyawa katalitik bagi spesies transisi,
Kompleks, dan Term menjelaskan hubungan sifat
Spektroskopi magnetik spesies transisi
dengan elektron
nirpasangan dalam
konfigurasi elektronnya,
melakukan perhitungan
teoretik momen magnetik
ion-ion transisi, menurunkan
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
term spektroskopik
berdasarkan gandengan
Russell - Saunders
2 L.1. Setelah kegiatan ini
Mahasiswa mampu
2 x pertemuan (200 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa menit)
menjelaskan bahwa formula
dapat menentukan
senyawa kompleks tersusun
Batasan Senyawa
atas atom pusat yang
Kompleks, Formulasi
berikatan dengan ligan
Senyawa Kompleks,
sebagai gugus pengeliling
Ikatan dalam Senyawa
dengan cara ikatan
Kompleks, Bilangan
koordinasi, mengidentifikasi
Koordinasi dan
bilangan koordinasi senyawa
Bentuk Ruang
kompleks, mengidentifikasi
Senyawa Kompleks,
jenis ligan multidentat,
Tata Tulis Formula
memberi nama senyawa
Senyawa Kompleks,
kompleks menurut IUPAC,
Tata Nama Senyawa
menggambarkan formulasi
Kompleks,
ikatan dalam senyawa
Perkembangan Teori
kompleks menurut model
Formulasi Senyawa
Blomstrand-Jorgensen dan
Kompleks, Isomer
model Werner,
dalam Senyawa
menggambarkan bangun
Kompleks,
geometri senyawa kompleks
Metalosena dan
dan berbagai isomernya,
Kluster Metal, Aplikasi
menyadari pentingnya peran
Senyawa Kompleks
senyawa kompleks dalam
kehidupan
3 L.1. Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu 2 x pertemuan (200 P.1, P.2, P.3
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
berakhir, mahasiswa menghitung nomor atom menit)
memahami Konsep efektif dalam senyawa
Nomor Atom Efektif, kompleks, menjelaskan jenis
dan Teori Ikatan hibridisasi dalam
Valensi hubungannya dengan
geometri, sifat spin, dan sifat
magnetik senyawa kompleks
4 L.2. Setelah kegiatan ini Mahasiswa mampu 4 x pertemuan (400 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa melukiskan diagram menit)
dapat menjelaskan pemisahan orbital d dalam
Pembelahan orbital d medan kubus, menentukan
dalam medan kubus dan konfigurasi elektronik d n
medan bujursangkar, dalam medan ligan
Konfigurasi elektronik 3dx otahedron kuat/lemah dan
dalam medan ligan, tetrahedron, hubungannya
Energi stabilisasi medan dengan sifat spin dan sifat
kristal, magnetik, menghitung
Distorsi dan teorema energi stabilisasi medan
Jahn –Teller, kristal senyawa kompleks
Pengukuran parameter dalam hubungannya dengan
kekuatan medan ligan energi pemisahan, 10Dq,
10Dq ( ), meramalkan pemilihan
Faktor-faktor yang bangun oktahedron
mempengaruhi besarnya terhadap tetrahedron
10Dq, berdasarkan energi
Bukti adanya CFSE, stabilisasi medan kristal,
Kestabilan senyawa bangun terdistorsi, dan
kompleks Oh relatif peran kontribusi orbital pada
sistem konfigurasi elektronik
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
terhadap Td, tertentu, menjelaskan
Stabilitas struktur spinel, hubungan warna dengan
Warna dalam senyawa transisi elektronik dalam
kompleks senyawa kompleks
Kontribusi orbital pada
momen magnetik struktur
kubus sederhana, fcc, bcc,
2) efisiensi kemasan, 3)
jenis rongga, 4) jumlah
atom per unit sel, 5)
kerapatan atom
5 L.3. Setelah kegiatan ini Mahasiswa mampu 1 x pertemuan (100 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa melukiskan diagram orbital menit)
dapat menjelaskan TEORI molekular kompleks
ORBITAL MOLEKULAR: octahedron, melukiskan
Senyawa kompleks diagram orbital molekular
oktahedron, kompleks tetrahedron,
Senyawa kompleks melukiskan diagram orbital
tetrahedron dan molekular kompleks
bujursangkar bujursangkar, menghitung
orde ikatan senyawa
kompleks menurut model
orbital molekular.
6 L.3. Setelah kegiatan ini Mahasiswa mampu Test tertulis 2 x pertemuan (200 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa menjelaskan jenis kestabilan menit)
dapat menjelaskan termodinamika dan
Kestabilan dan Kelabilan, kestabilan kinetika,
Termodinamika & menjelaskan faktor-faktor
Kinetika Senyawa yang menentukan kestabilan
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
Kompleks, Tetapan termodinamika senyawa
keseimbangan senyawa kompleks, menjelaskan
komplek dalam larutan, mekanisme reaksi substitusi
Kinetika Senyawa senyawa kompleks,
Kompleks, Mekanisme menjelaskan mekanisme
Reaksi Senyawa reaksi efek trans ,
Kompleks, Laju reaksi dan menjelaskan mekanisme
konfigurasi elektronik, reaksi redoks luar-bola dan
Reaksi substitusi ligan, dalam-bola
Efek trans, Reaksi redoks,
dan Reaksi Asam-Basa Ion
Kompleks
7 L.4. Setelah kegiatan ini Mahasiswa mampu Tugas rumah tertulis 1 x pertemuan (150 P.1, P.2, P.3
berakhir, mahasiswa menuliskan konfigurasi menit)
dapat menjelaskan Unsur- elektronik yang khas bagi
unsur Golongan 3: Sifat- seri lantanoida dan
sifat Lantanoida, Sifat- aktinoida, mengidentifikasi
sifat Aktinoida, Kontraksi (3) ciri-ciri struktur
Lantanoida dan Aktinoida, superkonduktor,
Perbandingan Orbital 4f menjelaskan stabilitas
dengan 5f , Sifat Magnetik tingkat oksidasi dan
Lantanoida dan Aktinoida, variasinya, dengan peran
Kimia Koordinasi orbital 4f dan 5f pada deret
Lantanoida dan Aktinoida, lantanoida dan aktinoida,
Ekstraksi Uranium, Unsur- menjelaskan kontraksi
unsur Pasca-Aktinoida, lantanoida dan lantanoida,
Reaktor Fisi Alami menjelaskan kemiripan
lantanoida khususnya Eu dan
Yb dengan golongan alkali
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke Penilaian (Estimasi Waktu) (Pustaka) Penilaian
(%)
tanah, menjelaskan sifat
magnetik seri lantanoida,
menjelaskan kontroversi
keanggotaan awal dan akhir
deret lantanoida dan
aktinoida

Anda mungkin juga menyukai