Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI SENSORI MENGGAMBAR

DI SUSUN OLEH :

1. Afifah Nuraini

2. Dinnah Ansharina Ikhsan

3. M Fairus Naufal Widart

4. Nurhikmah

5. Septi Mutia Sukma

6. Siti Nursyarija

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI SENSORI MENGGAMBAR

A. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok : Stimulasi sensori adalah upaya untuk menstimulasi
semua panca indera (sensori) agar memberi respon yang adekuat .TAK yang diberikan
dengan memberikan stimulus menggambar pada pasien sehingga te rjadi perubahan
perilaku : stimulasi sensori merupakan aktivitas yang digunakan untuk memberikan
stimulasi pada sensori klien, kemudian di observasi reaksi sensori klien berupa ekspresi
emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka, ucapan. Terapi aktivitas
kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami kemunduran
fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitas penggunaan panca indera dan
kemampuan mengekpresikan stimulus baik dari internal maupun eksternal Jadi, terapi
stimulasi sensori merupakan jenis terapi dengan menstimulasi sensori klien untuk
mendapatkan reaksi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi, dan ucapan

B. Tujuan
1. Klien dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar
2. Klien dapat memberi makna gambar
C. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
D. Alat
1. Kertas HV A
2. Pensil 2B (bila tersedia krayon juga dapat digunakan)
E. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi
Pengorganisasian
Gambar Setting Tempat
L CL

K K

F F

K K

F K F

Keterangan gambar:

L
: Leader

: kursi

CL
: Co-Leader

: Observer

: Fasilitator

: Klien

PENGORGANISASIAN
a. Waktu :
Tanggal :
Hari :
Jam :
Lama tiap langkah kegiatan :
b. Tim terapis
Leader :
 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Memimpin jalannya terapi kelompok
 Memimpin diskusi
Co.leader :
 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
 Membantu memimpin jalannya kegiatan
 Menggantikan leader jika terhalang tugas
Fasilitator :
 Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
 Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
 Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
 Membimbing kelompok selama permainan diskusi
 Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
 Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
Observer :
 Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan
jalannya acara
 Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga
evaluasi kelompok

1. PENGORGANISASIAN
a. Waktu :
b. Tanggal :

c. Hari :
d. Jam :
Lama tiap langkah kegiatan :
2. Tim terapis
Leader :
 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Memimpin jalannya terapi kelompok
 Memimpin diskusi
Co.leader :
 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
 Membantu memimpin jalannya kegiatan
 Menggantikan leader jika terhalang tugas
Fasilitator :
 Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
 Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
 Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
 Membimbing kelompok selama permainan diskusi
 Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
 Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
Observer :
 Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan
jalannya acara
 Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga
evaluasi kelompok

F. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 1
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a) Salam terapeutik
 Salam dari terapis kepada klien
 Terapis dan klien memakai papan nama
b) Evaluasi / validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini

c) Kontrak
 Terapis menjelaskan ktujuan kegiatan, yaitu menggambar dan
menceritakannya kepada orang lain
 Terapis menjelaskan aturan main berikut
° Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta izin kepada terapis
° Lama kegiatan 45 menit
° Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain .
b) Terapis membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien
c) Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang
diinginkan saat ini
d) Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan memberii
penguatan kepada klien untuk terus menggambar. Jangan mencela klien.
e) Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-
masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah
dibuatnya pada klien lain. Yang harus diceritakan adalah gambar apa dan
apa makna gambar tersebut untuk klien.
f) Kegiatan point e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
g) Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien
lain bertepuk tangan.

4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Terapis memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Tindak lanjut
Trapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar.
c) Kontrak yang akan datang
 Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menonton TV.
 Menyepakati waktu dan tempat.
5. Evaluasi dan Dokumentasi
a) Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya


pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi sensori menggambar,
kemampuan klien yang diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan,
menggambar, menyebutkan apa yang digambar dan menceritakan makna
gambar.

SESI 2: TAK

STIMULASI SENSORI MENGGAMBAR

KEMAMPUAN MEMBERI RESPON TERHADAP MENGGAMBAR

NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

2. Menggambar sampai selesai

3. Menyebutkan gambar apa

4. Menceritakan makna gambar

Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti,
menggambar, menyebutkan gambar dan menceritakan makna gambar. Beri
tanda (√) jika klien mampu dan tanda (×) jika klien tidak mampu
b) Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada


catatan proses keperawatan tiap klien contoh : klien mengikuti sesi 2 TAK
stimulasi sensori menggambar. Klien mengikuti sampai selesai. Klien
mampu menggambar, menyebutkan nama gambar, dan menceritakan
makna gambar. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan melalui
gambar.

KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
a. TAK dimulai tepat waktu, dengan tolak ukur keterlambatan maksimal 5 menit
b. Jumlah peserta yang mengikuti TAK, target bisa dipenuhi
c. Para terapis dapat menjalankan tugasnya sesuai tugas yang telah diberikan
d. Peserta yang mengikuti TAK bisa berperan aktif dalam permainan
3. Evaluasi Proses
a. Peraturan TAK dijelaskan oleh terapis
b. Semua anggota kelompok mematuhi peraturan TAK
c. Terapis memantau setiap perilaku peserta selama TAK berlangsung
d. Semua peserta bisa mengikuti proses TAK tanpa ada masalah
4. Evaluasi Hasil
a. Klien mampu menyelesaikan perintah terapis yaitu menggambar yang sedang
dipikirkan atau dirasakan klien
b. Klien bercerita mengenai gambar yang sudah digambarkan
c. Klien memberi tanggapan terhadap cerita klien lain
d. Klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

Anda mungkin juga menyukai