Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MENGGAMBAR

A. Latar Belakang Asuhan keperawatan jiwa merupakan asuhan keperawatan yang memberikan pelayanan secara menyeluruh baik bio, psiko, sosio dan spiritual sehingga seorang perawat tidak hanya memberikan perawatan fisik saja tetapi juga perlu memperhatikan kondisi mental klien. Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan oleh perawat untuk klien gangguan jiwa. Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa atau ruang jiwa umumnya dengan keluhan tidak dapat bersosialisasi dengan orang lain, sering menyendiri, sering mengurung diri, sering melamun, dan sebagainya. Terapi aktivitas kelompok merupakan upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Sebagian dari terapi aktifitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa khususnya klien yang mengalami isolasi sosial. Terapi ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

B. Tujuan Umum Tujuan umum TAK yaitu klien dapat mengungkapkan perasaan yang ada dalam pikiran dalam bentuk objek gambar yang dibuat

C. Tujuan Khusus 1. 2. Klien mampu mengekspresikan perasaannya dalam bentuk gambar. Klien mampu menyampaikan alasan mennggambar objek tertentu menurut persepsinya 3. 4. Peserta mampu menilai gambar orang lain Pasien mampu menerima pendapat dari dari orang lain

D. Kriteria Peserta Tidak membedakan jenis gangguan yang dialami peserta (harga diri rendah, halusinasi, perilaku kekerasan, deficit perawatan diri, waham, isolasi social, resiko bunuh diri), peserta yang akan mengikuti sebanyak 4 orang, terdiri dari:

1. Tn. W 2. Tn. H 3. Tn. S 4. Tn. A E. Pengorganisasian Jenis tugas Leader Tugas Leader bertugas untuk menjelaskan kepada pasien bagaimana kegiatan akan dilakukan, alat apa yang diperlukan serta apa yang harus dilakukan peserta Co Leader Co Leader bertugas membantu leader dalam menjelaskan materi yang akan dijadikan TAK Fasilitator memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompok H. Anjas Nugraha Adang Mesa Sopiah Eva Daniati Observer memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompok Nama pelaksana Rudy Alfiyansah

F. Setting Tempat 1. 2. Klien duduk bersama dalam lingkaran Tempat tenang dan nyaman F L Co F F O Keterangan : = klien F

L Co F O

= leader = co leader = fasilitator = observer

G. Waktu Pelaksanaan Hari/Tanggal Waktu Tempat : Kamis / 24 Januari 2013 : 15.00 15.30 WIB : Ruangan Kutilang

H. Alat dan Media 1. Kertas HVS 2. Alat gambar (Pensil gambar) 3. Name tag

I. Metode 1. Dinamika kelompok 2. Pelaksanaan menggambar 3. Evaluasi hasil gambar

J. Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan: 1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok TAK b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi Pada tahap ini terapis melakukan: a. Memberi salam terapeutik: 1) Terapis mengucapkan salam 2) Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/validasi: 1) Menanyakan perasaan klien saat ini. 2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain c. Kontrak: 1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi. 2) Menjelaskan aturan main berikut: a) Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai b) Peserta wajib memberitahu leader jika tidak bisa hadir c) Sebelum acara dimulai, peserta yang ingin BAB/BAK bisa meminta izin terlebih dahulu pada leader d) Peserta tidak dperkenankan untuk makan dan minum selama acara berlangsung e) Jika ada pertanyaan, peserta boleh mengangkat tangan terlebih dahulu f) Jika ada peserta yang mengacaukan jalannya TAK, maka akan di drop out (D.O) atau dikeluarkan. g) Peserta wajib mengikuti TAK dari awal sampai akhir. 3. Tahap kerja a. Membagikan alat alat menggambar yang diperlukan oleh klien. b. Klien diberikan waktu untuk menggambarkan perasaannya dalam secaraik kertas dan alat gambar yang telah diberikan oleh mahasiswa c. Setelah selesai membuat gambar klien diberikan waktu untuk menjelaskan alasan klien menggambar suatu objek tertentu, apa makna dari gambar tersebut, dan harapan / keinginanan apa yang ada dalam makna gambar yang telah dibuat. 4. Tahap terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. 2) Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok. b. Tindak lanjut 1) Menganjurkan tiap anggota kelompok untuk mengungkapkan isi

perasaannya dan dikomunikasikan dengan orang lain.. c. Kontrak yang akan datang

1) Terapis menyepakati kegiatan berikutnya yaitu menyampaikan dan membicarakan topik pembicaraan tertentu. 2) Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK.

K. Evaluasi dan Dokumentasi 1. Evaluasi Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk penilaian TAK dilampirkan dilampiran.

2. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Missal nilai kemampuan menggambar objek tertentu sesuai dengan perasaan klien , kemampuan verbal mengutarakan alasan, makna dan harapan dari gambar yang dibuat , klien mampu menilai hasil dari gambar orang lain, dan klien mampu menerima penilaian gambarnya dari klien lain .

VIII. Referensi 1. Keliat, Akemat.2005. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.Jakarta:EGC 2. http://Proposal-Terapi-Aktifitas-Kelompok.htm

Anda mungkin juga menyukai