Anda di halaman 1dari 4

ُ‫صائه هر هه ْم‬َ َ‫ َون ْو هُر ب‬،‫اف هب هرهُه َو َآَلئه هه‬ ُ‫ط ه‬ َ ‫ح صد ْو َُر ْالم َوفَّ هقيْنَُ هبأ َ ْل‬

هبأ َ ْل‬ َُ ‫لل الَّذهي ش ََر‬ ُ‫ا َ ْل َح ْمدُ ه‬


‫ َوأ َ ْل َه َمه ُْم َك هل َم ُةَ الت َّ ْق َوى‬،‫ص ْن هع هُه َوم ْح َك همُ آيَاته هه‬ َ ‫بهمشَا َه َدةهُ ح ْك هُم ش َْر هع هُه َوبَ هدي هُْع‬،
ُ‫ن َربُ َوا هسعُ َك هريْم‬ ُْ ‫ك َم‬ َ َ‫ َوتَب‬،‫ع هظيْم‬
َُ ‫ار‬ َ ُ‫ن هإلَه‬ ُْ ‫ فَس ْب َحانَهُ َم‬،‫ق هب َها َوأ َ ْهلَ َها‬ َُّ ‫ َو َكانوا أ َ َح‬،
‫صفَا هت هُه‬ ‫ َو ه‬،‫ هفي أ َ ْس َما هئ هه‬،‫ْك لَه‬ َُ ‫َل ش هَري‬ َُ ُ‫َل للاُ َو ْح َده‬ َُّ ‫َل هإلَ ُهَ هإ‬َُ ‫ َوأ َ ْش َهدُ أَن‬،
ُ‫ أ َ ْش َرفُ رس هل هُه َو َخي ه‬،‫عبْدهُ َو َرس ْوله‬
‫ْر‬ َ ‫ن م َح َّمدًا‬ َُّ َ ‫ َوأ َ ْش َهدُ أ‬،‫ َو َخي َْراته هه‬،‫َوأ َ ْفعَا هل هه‬
ُ‫غ َد َوا ه‬
‫ت‬ َ ‫ص َحابه هُه فهي‬ ْ َ ‫علَى آ هل هُه َوأ‬ َ ‫علَى م َح َّمدُ َو‬ َ ‫ك‬ ُْ ‫ار‬ ‫س هل ُْم َوبَ ه‬
َ ‫ل َو‬ ُ‫ص ه‬َ ‫بَ هريَاته هُه اَللَّه َُّم‬
ُ‫ص َدقُ ْالقَا هئ هليْنَُ أَع ْوذ‬ ْ َ ‫آن ْال َك هري هُْم َوه َوُ أ‬ ُ‫ل للاُ تَعَالَى هفي ْالق ْر ه‬ َُ ‫ال َّد ْه هُر َورو َحا هت هُه قَا‬
ُ‫ط َمئهنُ ْالقلوب‬ ْ َ ‫ّللا ت‬ َُ َ ‫ أ‬، ‫الر هجي هُْم‬
ُ‫َل به هذ ْك هُر َّه‬ َّ ‫ان‬ ُ‫ط ه‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫لل همنَُ ال‬
ُ‫بها ه‬

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Mari kita memperbanyak syukur kepada Allah swt, tuhan semesta alam yang
memberikan kenikmatan berupa sehat, ketenangan, dan ketenteraman dalam
menjalani kehidupan ini. Sehat adalah nikmat yang sangat besar. Apalagi bila
kesehatan ini digunakan untuk beribadah kepada Allah dan dimanfaatkan untuk
segala hal yang positif kepada sesama, kita akan merasakan hidup ini lebih
bermakna.
Shalawat dan salam semoga terus tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw.
Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabatnya, para tabiin,
para tabi’ tabiin. Dan semoga kelak di akhirat kita mendapatkan syafaatnya. Amin
ya rabbal alamin

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.


Pada kesempatan yang mulia ini, alfaqir mengajak kepada jamaah Jumat dan
tentu juga kepada diri alfaqir sendiri untuk meningkatkan takwa kepada Allah swt.
Takwa bermakna melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-
larangan-Nya. Takwa ini juga menjadi bekal terbaik dalam menghadapi kehidupan
kelak di akhirat.

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.


Satu harapan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini adalah ketenangan
jiwa, lebih-lebih hati sebagai komponen paling penting pada diri manusia. Hidup
kadang misteri. Kita tidak mesti tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, dan
seterusnya. Begitu juga dengan ujian yang akan menimpa kepada kita. Di sini kita
dituntut untuk memastikan hati kita tetap lapang, tenang dalam menjalani
kehidupan ini. Mesti kadang tidak mudah, tapi melatih adalah sikap yang paling
bijaksana.

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.


Ada beberapa cara agar hati kita diberikan kelapangan atau ketenangan dalam
mengarungi hidup di dunia ini. Harapannya adalah agar ridha Allah selalu
berpihak, baik di dunia, lebih-lebih kelak di hari akhir. Di antara cara untuk
menumbuhkan ketenangan hati yaitu menghiasi jiwa dan hati kita dengan dzikir
kepada Allah swt. Dzikir adalah mengingat kekuasaan Allah swt atas apa yang Dia
kehendaki.

Dengan dzikir, hidup ini juga bisa selalu terkontrol. Tetap berada di jalan yang
dibenarkan oleh syariat. Kalaupun ada kehendak untuk melakukan maksiat
kepada Allah, maka kehendak itu dapat dikalahkan dengan dzikir. Ingat bahwa
dalam maksiat ada konsekuensi besar yang harus diterima, berupa balasan atau
siksaan dari Allah swt.

Dzikir atau mengingat Allah dapat dilakukan dengan berbagai macam. Mulai dari
menggunakan lisan, hati, maupun dengan keduanya. Baik secara jahar atau suara
keras maupun secara sirr atau suara pelan. Hendaknya kita juga berdzikir dalam
situasi apapun dan di mana pun.

Allah swt telah menegaskan dalam firman-Nya, bahwa dzikir akan memberikan
ketenangan untuk hati seseorang.

ْ َ ‫ّللا ت‬
ُ‫ط َم هئنُ ْالقلوب‬ َُ َ ‫أ‬
ُ‫َل هب هذ ْك هُر َّه‬
Artinya, “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram,” (QS Ar-
Ra’du: 28).

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Selanjutnya, hati kita senantiasa akan diberikan ketenangan sebab ketaatan kita
kepada Allah swt. Hamba yang taat akan dicintai Allah swt. Dan taat ini adalah
salah satu sifat orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Sebagai bentuk
kecintaan Allah terhadap hambanya yang taat, Allah akan memberikan
ketentraman dalam hatinya. Masalah-masalah yang dihadapi akan cepat terurai.
Bahkan ia akan dilimpahi rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka.
Sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur’an:

ُْ ‫ َويَ ْرز ْقهُ هم‬، ُ‫ل لَهُ َم ْخ َر ًجا‬


َُ ُ‫ن َحيْث‬
ُ‫َل يَ ْحت َ هسب‬ ُْ َ‫ّللا يَ ْجع‬ ُ‫ن يَت َّ ه‬
ََُّ ‫ق‬ ُْ ‫َو َم‬
Artinya, “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan
keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia
duga,” (QS Ath-Thalaq: 2-3).

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Hal lain yang bisa memberikan ketenangan pada hati kita adalah ikhtiar untuk
selalu memperdalam ilmu Allah. Terbersit oleh kita, bahwa kadang hati kita kian
lapang dan lebih tenang saat mendapatkan pencerahan dari kiai atau ulama yang
memiliki ilmu begitu luas atas masalah-masalah yang kita hadapi.
Pada saat yang sama, kita menyadari bahwa betapa pentingnya ilmu. Ilmu akan
membuka tabir kegelapan, mencerahkan hati yang tertutupi oleh kebodohan.
Karena itu, mari kita bersama-sama senantiasa memanfaatkan sisa usia dan
kesempatan ini untuk mendalami ilmu-ilmu Allah swt. Ilmu adalah cahaya yang
selalu menerangi pemiliknya sekaligus menuntunnya ke jalan keselamatan

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Cara lain yang juga dapat menenangkan hati yaitu selalu memberikan
pertolongan kepada sesama. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang
selalu menolong kesulitan orang lain, maka akan ditolong oleh Allah. Siapa saja
yang membukakan kesulitan sesama Muslim, maka Allah akan menghilangkan
kesulitannya pada hari kiamat.

Pada umumnya, seseorang akan merasa senang hatinya bila dapat membantu
orang lain yang sedang kesulitan. Apalagi ada janji Allah bahwa Allah akan
memberikan pertolongan juga terhadap orang-orang yang suka menolong. Pun
demikian Allah juga akan selalu memberikan jalan keluar atas berbagai problem
di hari akhir kelak.

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Terakhir, yang dapat kita lakukan untuk menjadikan hati ini selalu tenang adalah
bertobat dan berserah diri kepada Allah. Setiap manusia pasti punya dosa dan
kesalahan. Satu cara yang untuk menghilangkan dosa itu adalah dengan tobat.
Tobat yang dimaksud tentu taubatan nashuhah atau tobat yang sebenar-
benarnya. Hal ini harus disegerakan.

Di samping bertobat, berserah diri kepada Allah juga perlu ditanamkan dalam diri
kita. Apa pun yang datang dari-Nya, kita terima dengan keikhlasan.
Berprasangkabaiklah kepada Allah. Sebab, di balik sesuatu yang kurang kita
senangi, ada rahasia besar dan kebaikan yang hendak Allah berikan.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

ُ‫ّللا بَا هلغُ أ َ ْم هر هه‬ ُ‫علَى َّه‬


َُّ ‫ّللا فَه َُو َح ْسبهُ هإ‬
ََُّ ‫ن‬ ُْ ‫ن يَت َ َو َّك‬
َ ‫ل‬ ُْ ‫َو َم‬
Artinya, “Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)-nya.” (QS Ath-Thalaq: 2-3).

Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.

Demikian khutbah Jumat ini, semoga kita semua selalu diberikan ketenangan dan
ketentraman oleh Allah swt dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Amin.
‫ي َو هإيَّاك ُْم هب َما فه ْي هُه همنَُ اْآليَا ه‬
‫تُ‬ ‫آن ْالعَ هظي هْم‪َ ،‬ونَفَعَنه ُْ‬ ‫ي َولَك ُْم فهي ْالق ْر هُ‬ ‫ك للاُ هل ُْ‬ ‫ار َُ‬‫بَ َ‬
‫س هميْعُ ْالعَ هليْمُ‬
‫ي َو هم ْنك ُْم تهالَ َوتَه‪ ،‬هإنَّهُ ه َُو ال َّ‬ ‫ل للاُ همنه ُْ‬ ‫‪َ ،‬وال هذ ْك هُر ْال َح هكي هْم‪َ ،‬وتَقَبَ َُّ‬
‫سا هئ هُر ْالم ْس هل هميْنَُ َو ْالم ْس هل َما هُ‬
‫ت‬ ‫ي َولَك ُْم َو هل َ‬ ‫للاُ ْالعَ هظي َُْم هل ُْ‬ ‫ي َهذَا َوأ َ ْست َ ْغ هفرُ َ‬ ‫أَق ْولُ قَ ْو هل ُْ‬
‫فَا ْست َ ْغ هفر ْوهُ هإنهُ ه َُو ْالغَف ْورُ الر هحي هْمُ‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫َلَ‬
‫ن ُ‬ ‫للا ْال َمتهي هْنُ ‪.‬أ َ ْش َهدُ أ َ ُْ‬ ‫ل هُ‬ ‫ام هب َح ْب هُ‬ ‫ص هُ‬ ‫هي أ َ َم َرنَاُ هبا ْ هَلته َحا هُد َواْ هَل ْعته َ‬ ‫لِل الَّذ ُْ‬ ‫ا َ ْل َح ْمدُ ه َّهُ‬
‫ن م َح َّمدًا‬ ‫ْك لَه‪ ،‬هإيَّاهُ نَ ْعبدُ َو هإيَّاه نَ ْست َ هعيْنُ ‪َ .‬وأ َ ْش َهدُ أ َ َُّ‬ ‫َلَّ للاُ َو ْح َدهُ َلَش هَري َُ‬ ‫هإلَ ُهَ هإ ُ‬
‫عبْدهُ َو َرس ْوله‪ ،‬ا َ ْل َمبْع ْوثُ َر ْح َم ُةً هل ْلعَالَ هميْنَُ‬ ‫َ‬
‫ص َحابه ههُ أ َ ْج َم هعيْنَُ‬ ‫علَى آ هل هُه َوأ َ ْ‬ ‫سيه هدنَا م َح َّمدُ َو َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ل َ‬ ‫ص هُ‬ ‫اَللَّه َُّم َ‬
‫ب ْالعَالَ هميْنَُ‬ ‫ارع ْوا هإلَى َم ْغ هف َرهُة َر هُ‬ ‫س ه‬‫ط ْعت ُْم َو َ‬ ‫للا َما ا ْست َ َ‬ ‫اهتَّقوا َُ‬
‫علَ ْي هُه‬ ‫صل ْوا َ‬ ‫علَى النَّ هبيه‪ ،‬يَاأَيهُا َ الَّ هذيْنَُ َءا َمن ْوا َ‬ ‫صل ْونَُ َ‬ ‫للا َو َمالَئه َكتَهُ ي َ‬ ‫ن َُ‬ ‫هإ َُّ‬
‫علَى آ هل هُه‬ ‫سيه َدنَا َو َم ْو ََلنَا م َح َّمدُ َو َ‬ ‫علَى َ‬ ‫صلَّى للا َ‬ ‫س هلم ْوا ت َ ْس هل ْي ًما ‪َ ..‬و َ‬ ‫َو َ‬
‫سلَّ َُم‬ ‫ص ْح هب هُه َو َ‬ ‫َو َ‬
‫اء هم ْنه ُْم‬ ‫ت اََلَ ْحيَ هُ‬ ‫اَللَّه َُّم ا ْغ هف ُْر هل ْلمؤْ هم هنيْنَُ َو ْالمؤْ همنَا هت َو ْالم ْس هل هميْنَُ َُو ْالم ْس هل َما هُ‬
‫ي ْال َحا َجا هُ‬
‫ت‬ ‫اض َُ‬ ‫ت َويَاُ قَ ه‬ ‫ع َوا هُ‬ ‫س هميْعُ قَ هريْبُ م هجيْبُ ال َّد َ‬ ‫ك َ‬ ‫اتُ إهنَّ َُ‬ ‫َو ْاَلَ ْم َو ْ‬
‫الر هح هميْنَُ‬ ‫ك يَا ا َ ْر َح َُم َّ‬ ‫هب َر ْح َم هت َُ‬
‫ْر َونَعوذُ‬ ‫ب ْالقَب هُ‬ ‫عذَا هُ‬ ‫ك هم ْنُ َ‬ ‫ب َج َهنَّ َُم َونَعوذُ به َُ‬ ‫عذَا هُ‬ ‫ن َ‬ ‫ك هم ُْ‬ ‫اللَّه َُّم هإنَّا نَعوذُ به َُ‬
‫ن فهتْنَ هُة ْال َم ْحيَا َو ْال َم َما هُ‬
‫ت‬ ‫ك هم ُْ‬ ‫ل َونَعوذُ به َُ‬ ‫يح ال َّد َّجا هُ‬ ‫ن فهتْنَ هُة ْال َم هس هُ‬ ‫ك هم ُْ‬ ‫‪،‬به َُ‬
‫ل َُو‬ ‫س هُ‬ ‫ك هم ْنُ ْالعَ ْج هُز َو ْال َك َ‬ ‫ن َونَعوذُ به َُ‬ ‫ن ْال َه هُم َو ْال َحزَ هُ‬ ‫ك هم ُْ‬ ‫اللَّه َُّم إهنَّا نَعوذُ به َُ‬
‫الر َجا هُ‬
‫ل‬ ‫ْن َوقَ ْه هُر ه‬ ‫غلَبَ هُة ال َّدي هُ‬ ‫ن َ‬ ‫ل َونَعوذُ هب َكُ هم ُْ‬ ‫ن ْالجب هْنُ َو ْالب ْخ هُ‬ ‫ك هم ُْ‬ ‫‪ ،‬نَعوذُ هب َُ‬
‫اب النَّ ه‬
‫ارُ‬ ‫عذَ َُ‬ ‫سنَ ُةً َوقهنَا َ‬ ‫اآلخ َرةهُ َح َ‬ ‫سنَ ُةً َوفهي ه‬ ‫َربَّنَا آتهنَا فهي الد ْنيَا َح َ‬
‫آئ ذهي ْالق ْربَى َويَ ْن َهى‬ ‫ان َو هإيت َ هُ‬ ‫س هُ‬ ‫ل َواْ هإل ْح َ‬ ‫للا يَأْمرك ُْم به ْالعَ ْد هُ‬ ‫ن َُ‬ ‫هعبَا َُد للاه‪ ،‬هإ َُّ‬
‫ي ه يَ هعظك ُْم لَعَلَّك ُْم تَذَ َّكر ْونَُ ‪.‬فَا ْذكروا َُ‬
‫للا‬ ‫َآء َو ْالمن َك هُر َو ْالبَ ْغ ُ‬ ‫ن ْالفَ ْحش هُ‬ ‫ع هُ‬ ‫َ‬
‫ْالعَ هظي َُْم يَ ْذك ْرك ُْم َوا ْدع ْوهُ يَ ْست َ هجبُْ لَك ُْم َولَ هذ ْكرُ هُ‬
‫للا أ َ ْكبَرُ‬

Anda mungkin juga menyukai