Danang Pamungkas
Danang Pamungkas
SKRIPSI
DANANG PAMUNGKAS
NIM 145030300111003
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
MINAT KHUSUS BISNIS INTERNASIONAL
MALANG
2018
i
MOTTO
DENGAN KESANGGUPANNYA”
(Al-Baqarah 286)
ii
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
Kampungcourse.com)
NIM : 145030300111003
iii
TANDA PENGESAHAN
Dan dinyatakan
LULUS
Majelis Penguji
Ketua
Anggota Anggota
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
saya, di dalam naskah skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan “Google Adwords”
pihak lain untuk mendapatkan karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
unsur-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
Danang Pamungkas
NIM. 145030300111003
v
RINGKASAN
vi
SUMMARY
vii
KUPERSEMBAHKAN KARYAKU
UNTUK ORANG TUA TERCINTA
KELUARGA YANG TERSAYANG
SERTA SEMUA SAHABATKU
viii
KATA PENGANTAR
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat
skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan
3. Nila Firdausi Nuzula, Ph.D selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
4. Ibu Sri Sulasmiyati, S. Sos, M.AP selaku Sekretaris Studi Minat Khusus
Malang.
ix
5. Bapak Drs. Dahlan Fanani, M.AB selaku dosen pembimbing skripsi yang
7. Orang tua dan seluruh keluarga dari peneliti tercinta yang telah tulus
Course, dan Indre Wanof selaku Chief Marketing Officer (CMO) Kampung
diselesaikan.
Herawan, Ahmad Firman Hakim, Aprila Prasojo, Erwin, yang telah menjadi
akan dikenang beserta bantuan maupun dukungan yang di berikan dari awal
x
perkuliahan sampai akhir perkuliahan sehingga sampai pada akhir
12. Serta semua pihak yang terlibat yang tidak bisa disebutkan satu persatu
penyusunan skripsi ini, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak –
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
MOTTO ................................................................................................................. ii
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS .........................................................v
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
SUMMARY ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR/BAGAN ......................................................................... xvii
LAMPIRAN ...................................................................................................... xviii
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................53
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 53
1. Sejarah Perusahaan ................................................................................. 53
2. Profil Perusahaan .................................................................................... 54
3. Struktur Perusahaan ................................................................................ 54
4. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 55
5. Cara Kerja Situs Perusahaan .................................................................. 55
6. Proses Bisnis Perusahaan ....................................................................... 56
B. Gambaran Umum Responden .................................................................... 57
C. Analisis Deskriptif Berdasarkan Variabel .................................................. 62
D. Hasil Peneltian ........................................................................................... 74
1. Uji Validitas ........................................................................................... 74
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 76
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 77
4. Uji Regresi Linier Sederhana ................................................................. 81
5. Uji Hipotesis ........................................................................................... 82
E. Pembahasan ............................................................................................... 84
xiii
BAB V PENUTUP ................................................................................................90
A. Kesimpulan ................................................................................................ 90
B. Saran ........................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................93
LAMPIRAN ..........................................................................................................97
xiv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR/BAGAN
xvii
LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
waktu telah mengubah segala aspek dalam kehidupan manusia. Hal ini membuat
orang lain yang berbeda daerah, negara, bahkan benua. Peristiwa inilah yang
membuat adanya perubahan era baru, yaitu era digital. Perkembangan teknologi
digital didukung dengan adanya internet yang semakin berkembang secara pesat.
Secara tidak sadar teknologi digital dan internet telah mengubah seseorang dalam
pesat. Hal ini menyebabkan bermunculan produk gadget seperti smartphone dan
Indonesia Mencapai 132,7 Juta pada tahun 2016 seperti yang di tujukan pada
gambar 1. Hal ini menunjukan besarnya potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
para pengusaha atau pebisnis dalam melakukan pemasaran dan kegiatan bisnis
Stratetgi digital marketing menjadi salah satu strategi yang menjadikan suatu
1
2
era digital akan kewalahan dalam persaingan bisnisnya. Mereka dipaksa untuk
karena jauh lebih cepat, fleksibel, praktis, efektif, dan efisien. Manfaat utama
digital marketing dalam berbisnis adalah berbagai strategi atau kampanye yang
dijalankan akan lebih tertarget dan pebisnis dapat membidik target pasar yang
sesuai dengan harapannya dan keberhasilannya dapat dilihat secara real time.
pelanggan secara efektif dan dapat melihat feedback yang diberikan oleh pelanggan
secara cepat sehingga hal tersebut dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi
atau ditempelkan pada tempat-tempat tertentu, sekarang ini mulai beralih kepada
poster digital. Perkembangan teknologi baru, menciptakan media baru dan akhirnya
publikasi. Salah satu indikator perkembangan dunia bisnis adalah Ad-Spending atau
yaitu: Amerika Serikat, China, Inggris, Jepang, Indonesia. Indonesia berada pada
posisi ke-20 untuk digital ad spending di tahun 2015 dengan angka 830 juta Dollar
Strategi beriklan online yang menjadi trend digunakan oleh para pebisnis atau
Adwords dengan metode keywords atau kata kunci, dimana pengiklan memilih
beberapa kata kunci yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkannya
dan kata kunci yang sering dicari oleh pelanggaan melalui mesin penelusuran atau
search engine Google. Iklan Google Adwords akan menampilkan berupa kalimat
promosi dan penjelasan singkat produk atau jasa yang ditawarkannya yang
berfungsi untuk merekomendasikan sebuah link website perusahaan, dari link yang
dimiliki oleh pengiklan, atau langsung kepala halaman yang sesuai dengan isi iklan
pada Google Adwords tersebut. Berikut gambaran dalam beriklan keywords pada
dengan bisnisnya. Iklan akan muncul kepada calon pealnggan yang sedang mencari
produk atau jasa pada mesin pencari Google sesuai dengan kata kunci yang
berdasarkan kesesuaian beberapa kata kunci yang telah dipilih oleh pengiklan dan
Salah satu perusahaan yang menggunakan iklan online Google Adwords adalah
para penyedia kursus dan pelatihan offline (lemabaga kursus). Marketplace adalah
pasar online yang mempertemukan penjual dan pembeli produk atau jasa.
5
secara online dan real time, serta menawarkan berbagai pilihan paket kursus dan
pelatihan dengan biaya yang beragam sesuai dengan budget yang dimiliki oleh
pelanggan. Calon pelanggan dapat dengan mudah mencari informasi terkait kursus
calon pelanggan akan mendapatkan program kursus dan pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhannya.
Adwords sejak bulan Agustus tahun 2017. Kata kunci yang digunakan oleh
“Kampung Inggris”. Dampak dari iklan tersebut memiliki pengaruh yang cukup
Adwords yaitu, bulan Agustus sampai Desember tahun 2017 mencapai 13.268
pengunjung dengan tampilan situs yang dilihat mencapai 53.622, seperti yang
berasal dari berbagai negara, dengan didominasi oleh pengunjung dari Indonesia.
Hal tersebut dapat dilihat secara lengkap pada gambar 4. Iklan Google Adwords
salah satu strategi digital marketing yang memberikan peluang terjadinya fenomena
perilaku share konsumen yang membuat konsumen berbagi (share) informasi dari
Fenomena proses pemasaran pada zaman era digital biasanya konsumen selalu
mencari referensi dan lebih mempercayai pendapat dari kerabat maupun teman
tentang suatu produk atau jasa melalui iklan digital. Perilaku share konsumen yang
biasa terjadi pada era digital ialah proses berbagi (share) informasi yang diketahui
melalui iklan, terutama iklan yang dapat menarik perhatian dan menawarkan
keuntungan seperti halnya diskon, dan penawaran lainnya dari konsumen ke calon
konsumen lainnya. Hal tersebut dirasa lebih efektif untuk mempromosikan suatu
produk atau jasa karena dengan demikian infromasi iklan mengenai suatu produk
atau jasa dapat tersebar secara cepat. Proses share atau merekomendasikan ini
memiliki tingkat persuasif yang lebih tinggi. kegiatan iklan online terhadap suatu
produk atau jasa di ranah digital ini, tentunya akan semakin marak terjadi peristiwa
share dari konsumen terhadap suatu produk atau jasa ke calon konsumen lainnya.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti, “Pengaruh Iklan “Google
Kampungcourse.com)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
memberikan referensi bagi peneliti lain dalam sudut pandang yang lain
Adwords.
2. Secara Praktis
Kampungcourse.com.
9
kualitas iklan.
E. Sistematika Penulisan
dalam bab – bab dan sub bab. Didalam masing – masing bab memiliki sub bab yang
memiliki keterkaitan. Berikut ini adalah garis besar masing – masing bab.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan hal-hal yang bersifat umum yang meliputi latar belakang
menggambarkan pertanyaan dan tujuan yang diteliti oleh peneliti, dan beberapa
penelitian, juga gambaran dari setiap bab dapat dilihat pada sistematika
pembahasan.
Bab ini berisi penelitian terdahulu dan uraian teori-teori yang berhubungan
Bab ini berisi tentang rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan untuk
digunakan.
responden, penyajian data yang meliputi pengumpulan data, analisa data dan
interpretasi data.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan keterbatasan dalam penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Empiris
kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka peneliti merasa perlu membahas
memperoleh arah dan kerangka berpikir yang jelas. Berikut adalah penelitian
Situs Wego Indonesia cukup besar dan menunjukan bahwa hubungan kedua
terhadap action dan share kemudian secara keseluruhan keywords ads sudah
11
12
tingkatan kedua yakni tahap perhatian terhadap iklan yang diperolehnya. Hal
ini sesuai dengan proses keputusan pembelian yang juga hanya sampai pada
melakukan klik atas iklan tersebut untuk mendapatkkan infomasi lebih lanjut
13
Tabel Lanjutan Tabel 1 – Ringkasan Kajian Empiris
No. Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian dan Alat Analisis Hasil Penelitian
3. Mujiyana, Ingge Analisis faktor-faktor • Lokasi Penelitian : Dari hasil penelitian ini yang
Elissa (2013) yang mempengaruhi Toko online, responden pembeli toko menunjukan bahwa para
keputusan pembelian online pengguna internet memproses
via internet pada toko • Metode pengumpulan data : kuisioner & informasi terutama sampai
online dokumentasi pada tingkatan kedua yakni
• Alat analisis : tahap perhatian terhadap iklan
Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi yang diperolehnya. Hal ini
Klasik, Uji Koefisien Determinasi, Analisis sesuai dengan proses
Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis keputusan pembelian yang
• Variabel Penelitian : faktor-faktor yang juga hanya sampai pada tahap
mempengaruhi keputusan pembelian took perhatian pengguna internet
online terhadap iklan yang
diperolehnya dengan
melakukan klik atas iklan
tersebut untuk mendapatkkan
infomasi lebih lanjut sehingga
konsumen bisa melakukan
keputusan pembelian.
Sumber : Data diolah peneliti, 2018
14
15
C. Tinjauan Teoritis
1. E-Marketing
dalam kegiatan bisnis dan juga telah mengubah cara pelanggan berinterakasi
dengan perusahaan. Saat ini komunikasi antar pelanggan dan perusahaan yang pada
awalnya harus dilakukan secara langsung atau saling bertemu dan bertatap muka,
dan mempromosikan produk atau jasanya melalui internet. (Kotler & Keller
2009:474).
dalam model bisnis baru ini mampu meningkatkan nilai (value) pelanggan dan juga
dengan berbagai jenis media pemasaran seperti pemanfaatan media email, mesin
melalui berbagai media seperti email dan jejaring sosial untuk meraih keuntungan.
Tujuan perusahaan akan tercapai dengan bantuan kegiatan pemasaran, dan salah
dari promosi tradisional yang dimana suatu proses perencanaan dan pelaksanaan
dari ide-ide atau suatu pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusinya
bentuk, antara lain pemasaran menggunakan search engine, email, media sosial,
mix terdiri dari empat komponen biasanya disebut 4P, yaitu Product
sebuah alat bantu yang disebut promotion mix (Kotler dan Keller,
18
Promotion Mix
1. Advertising (Iklan)
2. Direct Marketing
3. Interactive/Internet Marketing
4. Sales Promotion
5. Publicity/Public Relation
berbagai media massa seperti TV, radio, majalah dan koran mengenai
perusahaan, produk, jasa atau sponsor acara yang didanai langsung atau
produk dan jasa, melakukan event atau aktivitas lain yang menarik untuk
yang lainnya.
6. Personal Selling
konsumennya.
7. Word of Mouth
dan memperkenalkan produk atau jasanya pada era digital sekarang ini.
marketing.
1. Convenient
barang dan tidak perlu untuk menghadapi penjual atau membuka diri
3. Information
produk.
3. Mengurangi biaya.
manfaat, yang dapat diperkuat oleh Kotler & Armstrong (2013) yang
memesan barang dari lokasi manapun, konsumen tidak ada batasan untuk
2. Iklan
Istilah Advertising dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin "Ad
umum hasil yang diinginkan oleh suatu iklan adalah terdorongnya perilaku
konsumen berkaitan dengan pemasaran sebuah produk atau jasa komersial, politik
serta ideologi. Pesan periklanan biasanya dapat disaksikan melalui berbagai media
seperti koran, majalah, radio, televisi, surat, media luar-ruangan, dan internet.
24
Elemen komunikasi ini paling banyak digunakan pemasar karena dapat menjangkau
target audiens dalam jumlah yang lebih besar daripada elemen–elemen lain.
suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. Iklan bisa membantu
pribadi dan promosi gagasan dari barang atau jasa oleh sponsor-sponsor tertentu
yang harus dibayar. Iklan merupakan salah satu cara yang berbiaya efektif untuk
orang (Kotler & Keller, 2008:244). Iklan tentunya harus dapat membujuk,
Sifat dan tujuan iklan berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya, antara satu jenis industri dengan industri lainnya, dan antara satu situasi
dengan situasi lainnya. Demikian juga, konsumen yang menjadi target suatu iklan
juga berbeda antara satu jenis produk dengan produk lainnya. Suatu perusahaan
beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respon atau aksi segera melalui iklan.
Dapat disimpulkan bahwa iklan di gunakan untuk pengenalan produk atau jasa,
produk atau jasa, menyinggung agar konsumen merasa ingin dan butuh atas produk
atau jasa yang di tawarkan dan tujuan terakhirnya adalah merubah perilaku
konsumen untuk akhirnya melakukan suatu aksi atas produk atau jasa.
25
Sekarang ini, televisi, radio, koran, dan majalah telah mendominasi media
periklanan. Saat ini, iklan internet telah menjadi kekuatan pendorong bagi inisiatif
teknologi informasi dan peningkatan pengguna internet yang pesat, pangsa pasar
periklanan di dunia mulai bergeser dari media konvensional ke digital. Tren seperti
ini sudah sangat berkembang di negara negara maju. Sementara di Asia Tenggara
termasuk Indonesia, beriklan di media digital sedang di mulai dan telah terasa
dalam beberapa tahun terakhir. Ini terlihat dari makin banyaknya bermunculan
melalui iklan. Tujuan utama dari iklan adalah untuk menarik perhatian dan
untuk perusahaan, berdasarkan Campbell, Wright dan Clay (2011) pada Journal of
media online lebih menarik dari pada media tradisional karena 3 alasan. Pertama,
adalah karena konsumsi internet memiliki tingkat kontrol yang lebih terhadap
konsumen yang dirasakan itu, selanjutnya adalah karena komunikasi satu ke satu
dan yang terakhir adalah karena ada kemungkinan interaksi dua arah antara
menjadi meluas dan masuk ke dalam kegiatan bisnis dan transaksi online, bahkan
26
situs-situs terkenal dan strategis seperti website berita portal atau berita (detik.com,
kompas.com, dll). Jika pada awalnya iklan hanya berupa brosur yang disebar
kepada calon konsumen, penayangan video dalam televisi, maka sekarang ini telah
banyak media tempat beriklan yang dapat dimanfaatkan, salah satunya ialah
pengakses internet selain dari komputer seperti telepon seluler, Personal digital
dari sistem komunikasi broadband yang mendukung transfer data dengan cepat.
Ketiga, hal yang paling penting adalah inovasi yang berorientasi pada pelanggan
tersebut.
konsumen dalam menentukan informasi apa yang ingin mereka lihat serta berapa
lama mereka ingin melihat informasi tersebut. Seorang pengguna internet sebagai
konsumen dapat memilih situs mana yang mereka suka, situs apa yang akan mereka
buka selanjutnya, serta keputusan-keputusan lain yang dapat mereka tentukan pada
saat mereka menggunakan internet. Dimana hal ini mungkin sulit dilakukan oleh
macam model iklan dalam internet yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yaitu
walaupun iklan internet merupakan alat yang efektif untuk menjangkau audiens
yang lebih besar, penting bagi perusahaan untuk tetap membuatnya lebih efektif
(Wei, Jerome, dan Shan: 2010:69-80). Berarti iklan online yang efektif adalah iklan
Berdasarkan Clow dan baack (2010:143), ada beberapa bentuk iklan online
1. Display Advertising
misalnya teks, logo, foto, gambar, dan bahkan video yang berada di kanan,
2. Classified Ad
Iklan ini disebut juga iklan baris, yaitu promosi dalam bentuk iklan berbaris
yang berada disuatu website khusus untuk pemasangan iklan atau khusus
3. Search Advertising
(SERPs) seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain. Search engine telah
(Ghose & Yang, 2009), pemanfaatan search engine sebagai media iklan
secara online ini disebut sebagai keyword advertising yang pertama kali
secara umum disebut dengan keywords Ads, telah menjadi sebuah pilihan
4. Video Ads
Media atau Video Ads adalah jenis iklan yang ditargetkan pada content
video yang paling banyak digunakan pada saat ini adalah menggunakan
pembelian.
1. Daya tarik sebuah Iklan dapat menarik perhatian konsumen dari segi
yang dituju.
30
3. Google Adwords
Google Adwords, berikut ini beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dengan
(https://www.google.co.id/adwords/benefits).
berdasarkan jenis situs, jenis pemirsa, atau pemasaran ulang disaat dan
Anda dapat melihat kinerja iklan Anda kapan pun dengan masuk ke akun
atau kota tertentu atau dalam jarak yang telah ditetapkan dari bisnis atau
toko costumer.
Interest, Desire, and Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan
perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini
Desire, and Action) merupakan alat penyampaian suatu pesan (iklan) yang ideal
kepada konsumen dimana melalui suatu tahapan yang terdiri dari perhatian
tindakan (Action). Hal ini di mana seorang pemasar harus menyadari bahwa pesan
yang disajikan tentang AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action), yaitu :
1. Perhatian (Attention)
Perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen atau
konsumen yang akan dijadikan target sasaran. Hal tersebut dapat dikemukan
33
lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau
tersebut akan dikenal, diketahui, dan diingat oleh konsumen. Proses tersebut
bisa dikatakan sebagai proses awareness / kesadaran akan adanya produk yang
disampaikan ke konsumen.
2. Ketertarikan (Interest)
ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal
tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen akan
3. Keinginan (Desire)
Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan
menjadi dua, yaitu motif rasional dan emosional. Hal ini di mana motif rasional
4. Tindakan (Action)
5. Perilaku Konsumen
dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide,
34
atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka (Kotler dan
perilaku konsumen akan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan yang
konsumen. Oleh karena itu dalam pengembangan strategi pemasaran, sifat perilaku
pemasarannya.
pemikiran. Afeksi dan kognisi saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Pada
keberadaan sistem kognisi. Demikian juga dengan sistem kognisi memiliki peran
yang penting dalam pengambilan keputusan, tetapi juga dipengaruhi oleh sistem
afeksi.
6. Share
Share adalah sebuah kata bahasa inggris jika diterjemahkan dalam bahasa
indonesia artinya berbagi. Pada era digital sering terjadi share informasi yang
35
dilakukan oleh setiap orang melalui media sosial, email dan media lainnya. Share
iklan atau informasi dari pengalamannya tentang suatu produk atau jasa (Sugiyama
and Andree: 2011:51). Model perilaku konsumen online yang dikembangkan oleh
Dentsu Group yang merupakan satu perusahaan iklan terbesar di dunia yang
didirikan di Jepang. Perubahan pola perilaku ini didorong oleh perkembangan pesat
teknologi internet sehingga menciptakan era digital atau online Intinya, pertama,
studi mendalam terhadap ide-ide yang muncul dari konsumen. Kedua, tidak hanya
fokus pada jangkauan dan frekuensi penyampaian pesan kepada target audiens
untuk secara sukarela mencari informasi mengenai produk, membeli produk, dan
Andree, 2011:113). Jika informasi yang didapat melalui iklan cukup baik dan
menarik minat dari konsumen, maka konsumen akan berbagi kepada orang-orang
1. Kerangka Berfikir
konsumen, kemudian seberapa besar hubungan kedua variabel dan seberapa besar
H1
(X) (Y)
Iklan Google Adwords Perilaku Share Konsumen
H2
2. Hipotesis Penelitian
judul “Pengaruh Iklan Banner terhadap Perilaku Share Pengunjung Situs Wego
perilaku share pengunjung situs Wego Indonesia dan kedua variabel terdapat
hubungan. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :
H2 : Iklan “Google Adwords” memiliki hubungan yang kuat terhadap perilaku share
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
sampel populasi penelitian yang dianalisis sesuai metode statistik yang digunakan.
B. Lokasi Penelitian
Kampung Inggris, Tulungrejo, Pare, Kediri, Jawa Timur. Alasan peneliti memilih
lokasi penelitian tersebut karena tersedia data pendaftar yang melakukan kursus di
Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari
sehingga menjadi variabel yang dapat diukur (Sugiyono, 2012: 31). Definisi
37
38
melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara
iklan harus dapat menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media
yang disampaikan.
perasaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat
lebih seksama.
• Desire, Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif
dan motivasi konsumen terhadap suatu informasi dari iklan yang dilihat.
dilihat.
variabel terikatnya adalah perilaku share konsumen (Y). Dengan indikator yang
Share, jika informasi dari sebuah iklan yang didapat cukup baik dan menarik minat
1. Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karaketeristik
tertentu yang ditetapkan oleh penelti untuk dipelajari dan kemudia ditarik
kesimpulannya.
203 orang yang telah mendaftar dan melakukan transaksi pembayaran yang
terbagi ke dalam enam bulan, mulai bulan Juli sampai Desember 2017.
Tabel 3.
Daftar Tabel Populasi Pendaftar Situs Kampungcourse.com
Periode Juli – Desember 2017
No. Bulan Jumlah
1 Juli 14 Orang
1 Agustus 32 Orang
2 September 29 Orang
3 Oktober 33 Orang
4 November 34 Orang
5 Desember 61 Orang
Jumlah 203 Orang
Sumber : Kampungcourse.com
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
pencari Google.
Kampungcourse.com
sebagai berikut :
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Di mana :
Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah 203 orang dan presisi
yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05, maka besarnya sampel pada
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
203
𝑛=
1 + 203. 0.052
42
Jadi, jumlah keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah 134 orang.
Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer (primary data).
Sumber data dari penelitian ini adalah skor rata-rata yang diperoleh dari pengisian
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Pada penelitian kali ini peneliti membaginya ke dalam dua
1. Data Primer
Data primer pada penelitian ini adalah kuisioner atau angket. Menurut
efesien apabila peneliti tahu dengan siapa variabel akan diukur dan tahu apa
2. Data Sekunder
artikel, sumber dari internet, dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian.
43
1. Kuisioner
data yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner,
jaringan link person. Responden yang sempat dan bersedia secara langsung
peneliti maupun jaringan link person yang ditunjuk. Kuesioner yang terkumpul
2. Dokumentasi
3. Observasi
“Observasi merupakan proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah
4. Instrumen Penelitian
mungkin.
beda, selain itu untuk menghindari informasi yang lebih meluas. Penyusun
penelitian ini menggunakan skala Likert’s, yaitu yang sering digunakan untuk
Product and Service Solution) karena program ini memiliki kemampuan analysis
statistic dengan sistem manajemen data pada lingkungan grafis, sehingga mudah
1. Uji Validitas
kesahihan suatu instrument. Instrument yang valid berarti alat ukur yang
valid berarti, instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
rumus :
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
Keterangan :
N : Jumlah Sampel
46
Y : Skor total
Dengan kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka alat
ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka alat
2. Uji Reliabilitas
Reliablitas merupakan alat untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang
digunakan dapat dipercaya. Uji reliabilitas adalah uji dimana kuesioner yang
digunakan sebagai data primer, diujicobakan dahulu pada sampel yang diambil,
dengan tujuan untuk memperoleh bukti dari ketepatan dan kecermatan alat ukur
responden itu konsisten atau stabil dari waktu ke waktu misalkan instrumen
kuesioner diisi pada responden yang sama dalam waktu yang berlainan namun
Uji normalitas adalah salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau
47
uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis yang sesungguhnya
ini akan melihat tabel Kolmogov-Smirnov serta melihat kriteria pengujian serta
dibandingkan dengan taraf nyata / signifikansi (α) penelitian yaitu 5%. Kriteria
pengumpulan keputusan dalam uji normalitas yakni jika nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi normal.
satu ke pengamatan lain. Uji ini disebut juga uji homoskedastisitas. Jika varians
residual pengamatan yang dilakukan itu tetap tidak ada perubahan maka
model regresi (selisih nilai prediksi dengan nilai rill) dengan nilai prediksi
perlu dilihat pada grafik scatterplot apakah terdapat pola tertentu, seperti
membentuk pola yang tidak jelas titik-titik menyebar di atas dan di bawah dan
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas selain itu peneliti
48
ada tidaknya pengaruh antara dua variabel, yaitu satu variabel dependen dan satu
ketergantungan satu variable dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel
Y = a + bx
Keterangan :
a = Harga konstanta
5. Uji Hipotesis
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individual, pengaruh dari
𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
Keterangan :
t : Distribusi t
r2 : Koefisien determinasi
n : Jumlah Data
analisis ini bertujuan untuk mencari hubungan anatara dua variabel. Nilai
koefisien korelasi akan berada dalam kisaran angka minus satu (-1) sampai plus
satu (+1). Koefisien minus akan menunjukan hubungan yang terbalik atau yang
menunjukkan pengaruh positif pada kedua variabel atau dengan kata lain
kenaikan nilai suatu variabel akan kenaikan variabel lain dan begitu pula
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
Keterangan :
N : Jumlah Sampel
Y : Skor total
51
Kd = (r)2 x 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
r = Koefisien korelasi
koefisien determinasinya sebesar r2. oleh karena itu, varians yang terjadi pada
variabel Y dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel X atau
PEMBAHASAN
1. Sejarah Perusahaan
Kampung Inggris daerah Pare Kediri Jawa Timur. Nama Kampung Course
di Malang.
53
54
2. Profil Perusahaan
Indonesia
Email : konsultan@kampungcourse.com
Website : www.kampungcourse.com
Indonesia
mesin pencari Google atau bisa melalui iklan Google Adwords yang
muncul pada saat pencarian beberapa kata kunci yang berkaitan dengan
bisnis Kampungcourse.com.
pihak ke-3 (third party) diantara user sebagai pencari program kursus dan
peserta yang mendaftar atau bisa disebut dengan sharing profit dengan
Data dibawah ini merupakan data yang berkaitan dengan profil responden,
pernah bertransaksi pada periode Juli - Desember 2017 yaitu sebanyak 136
58
mesin pencari Google karena iklan Google Adwords akan muncul pada saat
orang mencari sesuatu di Google dengan kata kunci yang telah dipilih oleh
Jenis Kelamin
46,3%
53,7%
Laki-Laki Perempuan
Usia Responden
25-29 30-34
10% 7%
>35
1%
<19
20-24 37%
45%
3. Berdasarkan Pekerjaan
Lainnya
Wirausaha 1% Pekerjaan
1%
Pegawai
Swasta
15%
Pegawai
Negeri
2%
Pelajar/Mahasi
swa
81%
Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta
Wirausaha Lainnya
4. Berdasarkan Domisili
Jakarta
Domisili 10%
Makassar
6% Yogyakarta
4%
Bogor
4%
Lainnya
76%
sangat baik. Hal ini berarti Kampungcourse.com telah melakukan pemilihan iklan
memiliki keinginan untuk melakukan klik pada website untuk mencari informasi
yang kemudian konsumen tersebut berbagi (share) pengalaman dan iklan yang
variabel perilaku share konsumen mendapatkan hasil mean 3,901 yang berarti
64
memperoleh penilaian baik. Hal ini berarti fenomena share informasi mengenai
Selanjutnya rata-rata item tertinggi terdapat pada item pertama, artinya kebanyakan
kepada teman atau kerabatnya, baik secara langsung maupun melalui media social.
Google Adwords :
Informasi Iklan)
65
Pelayanan) :
Informasi Produk/Jasa) :
ini.
Kepada Kampungcourse.com) :
Website Kampungcourse.com) :
pernyataan ini.
Kampungcourse.com) :
Share Konsumen :
Kampungcourse.com) :
Kursus Kampungcourse.com) :
Pelayanan Kampungcourse.com) :
D. Hasil Penelitian
1. Uji Validitas
a. Jika r hitung > r tabel, maka butir atau pernyataan tersebut valid.
b. Jika r hitung< r tabel, maka butir atau pernyataan tersebut tidak valid.
Nilai r hitung didapat dari hasil perhitungan tabel Pearson Product Hasil uji
variabel X (Iklan Google Adwords) valid atau sudah dapat mengukur apa
yang diukur.
Pada uji validitas, peneliti menguji valid atau tidak validnya pernyataan
yang digunakan untuk penyebaran kuesioner, dengan kata lain sudah dapat
2. Uji Reliabilitas
reliabel atau tidak. Hasil uji reliabilitas pada variabel X (Iklan Google
reliabel.
77
reliabel atau tidak. Hasil uji reliabilitas pada variabel Y (Perilaku Share
alpha >0.60, maka data kuesioner reliabel. Maksudnya adalah jika data
reliabel.
secara normal atau tidak. Berikut adalah hasil uji normalitas berdasarkan
Unstandardized
Residual
N 136
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.18717965
Most Extreme Differences Absolute .070
Positive .043
Negative -.070
Test Statistic .070
Asymp. Sig. (2-tailed) .098c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber data primer yang diolah, 2018
signifikansi 0.98 > 0.005, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal.
Selain daripada itu, tabel P-P Plot dari uji normalitas ini juga
menunjukkan garis rata-rata atau mean serta jawaban dari responden yang
berdistribusi normal.
scatterplot regresi apakah titik-titik pada data menyebar secara acak atau
tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y atau sebaliknya,
kemudian peneliti juga menggunakan uji glesjer yaitu uji dengan cara
independen, hal ini dapat dilihat dari Uji t nilai signifikansinya antara
lakukan, berikut adalah hasil dari analisis yang dilakukan (Santoso, 2014)
80
secara acak dan tidak membentuk sebuah pola yang teratur sehingga
independen, untuk lebih meyakinkan maka dapat dilihat pada tabel uji
Dari tabel pada uji glesjer dapat dilihat dari nilai signifikansi uji t pada
2016).
terhadap variabel dependen. Hasil yang di dapat dalam uji regresi ini yang
didapat dari perangkat lunak IBM SPSS Statistics 25 adalah sebagai berikut.
Y = 1,999 + 0,305X
5. Uji Hipotesis
dengan derajat kebebasan sebesar 136 sebesar 1,97783. Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel yang bersifat sangat kuat dan
searah sehingga H0 ditolak dan Ha diterima karena r hitung 0,846 > r tabel
0,1684.
84
E. Pembahasan
“Google Adwords” terhadap variabel Perilaku Share Konsumen dari pendaftar situs
para pendaftar hingga melakukan share dari informasi yang didapatkan dari iklan
85
Kampungcourse.com.
Adwords” memiliki nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,305, sedangkan
nilai dari t hitung yang diperoleh dari hasil regresi linier sederhana sebesar 18,331
> nilai t tabel sebesar 1,97783, berdasarkan hasil tersebut H0 ditolak dan dengan
Dalam penelitian ini hasil regresi menujukan bahwa terdapat pengaruh iklan
Pada kondisi ini dimana nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 18,331 > 1,97783
maka hal ini menujukan bahwa iklan “Google Adwords” memiliki pengaruh positif
Bernadin (2015) dengan judul “Pengaruh Iklan Banner Terhadap Perilaku Share
Pengunjung Situs Wego Indonesia” dengan hasil bahwa terdapat pengaruh yang
positif fan signifikan iklan banner terhadap perilaku share pengunjung situs Wego
Indonesia.
86
sebesar 0,846 > r tabel 0,1684 maka hal ini menunjukan bahwa variabel iklan
“Google Adwords” memiliki hubunguan yang sangat kuat terhadap perilaku share
korelasinya sebesar 0,846 yang berada pada rentang 0,80-1,00, berdasarkan hasil
variabel iklan “Google Adwords” terhadap variabel perilaku share konsumen pada
3. Hasil Statistik
Adwords terhadap Perilaku Share Konsumen situs yang dilihat dari sudut pandang
determinasi, regresi dan uji hipotesis pada skor jawaban kuisioner untuk
mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dan hubungan antara Iklan
menggunakan SPSS 25, maka dapat disimpulkan hal-hal statistik sebagai berikut:
dengan alpha = 0,926 dan pada uji reliabilitas pada variabel Y (Perilaku Share
alpha = 0.749. hal ini menunjukkan alpha >0.60, maka data kuesioner reliabel.
variabel tersebut berdistribusi normal. Selain dari pada itu, gambar P-P Plot
dari uji normalitas ini juga menunjukkan bahwa penelitian ini berdistribusi
normal. Tabel P-P Plot menunjukkan garis rata-rata atau mean serta jawaban
dari responden yang digambarkan dengan lingkaran kecil pada tabel. Data
4. Hasil uji heteroskedastisitas pada uji glesjer dapat dilihat dari nilai signifikansi
dapat dilihat pada nilai signifikan X sebesar 0,787>0,05 sehingga tidak terjadi
hasil analisis regresi linear sederhana di atas dapat dibuat persamaan regresi
Y = 1,999 + 0,305 X
Dimana angka konstanta dari persamaan tersebut adalah 1,999 dan koefisien
hipotesis pada hasil uji t adalah 18,331. Nilai t tabel adalah 1,97783, maka
nilai uji thitung> ttabel yang artinya H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan
variabel Y.
analisis korelasi sederhana (r) didapat dari hasil korelasi antara Iklan Google
yaitu sebesar 0,846 yang berarti korelasinya tergolong sangat kuat. Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara pengaruh Iklan
89
Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin
Dari hasil analisis data responden yang telah diolah melalui SPSS 25,
(share) kepada teman atau kerabatnya, seperti informasi yang dimuat oleh
terlengkap, lembaga kursus terbaik, dan lainnya. Jadi, konsumen akan melakukan
share informasi dari sebuah iklan ketika iklan tersebut memberikan informasi yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
continue atau terus menerus. Hasil analisis data dari penyebaran kuisioner
metode kecocokan kata kunci antara kata kunci yang dicari calon
Kampungcourse.com.
90
91
cukup besar dan sisanya 28,5% dipengaruhi factor lainnya. Hal tersebut
berbagi informasi dan pengalaman kepada kerabat dan teman terdekat yang
Hasil yang didapatkan oleh peneliti dari penelitian ini dengan menarik
B. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada perusahaan yang berkaitan
Kampungcourse.com.
4. Membuat konten promosi digital yang lebih menarik, seperti dalam bentuk
Buku
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Eley and Tilley. 2009. Online marketing inside out. Australia: SitePoint
Pty.Ltd.
Kotler, Philip and Gary Armstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12.
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
_______ and Kevin Lane Keller, 2009. Manajemen pemasaran. Edisi 13.
Jilid 1. Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis
dan Ekonomi. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Laudon, Kenneth C. & Traver, Carol Guercio. 2012. E-commerce 2012 (Business,
Technology, Society). Eight Edition. London : Pearson prentice hall.
Peter, J. Paul and Olson Jerry C, 2010. Consumer Behavior and Marketing
Strategy 9th ed. New York, USA : Mc Graw Hill.
93
94
Pramesti, G. 2014. Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Priyanto, D.2016. SPSS Handbook Analisis Data, Olah Data dan Penyelesaian
Kasus-Kasus Statistik. Yogyakarta : MediaKom.
Santosa & Ashari. 2005. Analisis Statistic Dengan Microsoft Excel dan SPSS.
Yogyakarta : Andy
Siregar, Ir. Syofian, M.M. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta : PT Bumi Aksara.
Sugiyama, Kotaro, dan Tim Andree. 2011. The Dentsu Way: Secrets of Cross
Switch Marketing from the World’s. New York : Mc Graw Hill.
Sekaran, Uma & Roger Bougie. 2010. Research Methods for Business - A Skill
Building Approach, 5th Edition.
Internet
Jurnal
Anindya Ghose & Sha Yang. 2009. An Empirical Analysis of Search Engine
Advertising: Sponsored Search in Electronic Markets.
Campbell, Wright dan Clay .2011. Journal of Information Technology Theory and
Aplication (JITTA).
Khong Kok Wei, Theresa Jerome, Leong Wai Shan. 2010. “Online
Advertising: A Study of Malaysian Consumers”.