net/publication/376519738
CITATIONS READS
0 31
2 authors:
All content following this page was uploaded by Ariel Ebenia Ezeria on 15 December 2023.
Disusun Oleh :
Kelompok 12
1.1. TUJUAN
1.1.1 Optimalisasi Struktur Basis Data: Mencapai struktur basis data yang efisien dengan
memanfaatkan DDL untuk merancang tabel, indeks, dan objek basis data lainnya
secara optimal.
1.1.2 Peningkatan Manajemen Data: Memanfaatkan DML untuk memanipulasi data
dengan tepat guna sehingga meningkatkan manajemen operasional, mengurangi
redundansi, dan memastikan integritas data.
1.1.3 Perlindungan Data: Menggunakan DDL untuk menerapkan aturan integritas, dan
DML untuk mengelola data dengan aman guna melindungi informasi sensitif dan
mengatur hak akses pengguna.
Dalam sistem manajemen basis data (DBMS), terdapat dua konsep kunci yang
membentuk fondasi untuk pengelolaan basis data: Data Definition Language (DDL) dan
Data Manipulation Language (DML). Kedua bahasa ini, yang merupakan subset dari
SQL (Structured Query Language), memiliki peran yang berbeda tetapi sama-sama
penting dalam mengelola dan memanfaatkan basis data.
DDL adalah bagian dari SQL yang fokus pada struktur objek dalam basis
data. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan menghapus
struktur basis data seperti tabel, indeks, view, dan lainnya. DDL juga mengatur
aturan integritas, batasan, dan hak akses terhadap objek-objek ini. Contoh perintah
DDL adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
Sebagai langkah pertama mari kita mulai dengan semua tabel yang
diperlukan untuk mendesain database Spotify. Berikut penjelasan singkat
penggunaan masing-masing tabel dalam desain database untuk sistem seperti
Spotify :
1. Tabel User : Tabel ini akan menyimpan informasi tentang pengguna sistem
yang terdaftar, seperti nama, email, kata sandi, tanggal lahir, dan gambar
profil.
2. Tabel Artist: Tabel ini akan menyimpan informasi tentang artis, seperti nama,
genre, dan gambar.
3. Tabel Album : Tabel ini akan menyimpan informasi tentang album, seperti
nama album, tanggal rilis, dan gambar. Ini juga akan memiliki kunci asing
yang menghubungkan ke tabel Artis.
4. Tabel Track : Tabel ini akan menyimpan informasi tentang trek, seperti nama
trek, durasi, dan jalur file. Itu juga akan memiliki kunci asing yang
menghubungkan ke tabel album.
5. Tabel Playlist : Tabel ini akan menyimpan informasi tentang playlist yang
dibuat oleh pengguna, seperti nama playlist dan gambar. Ini juga akan
memiliki kunci asing yang terhubung ke tabel Pengguna.
6. Tabel Playlist_Tracks : Tabel ini akan menyimpan hubungan antara playlist
dan trek. Ini akan memiliki dua kunci asing, yang menghubungkan ke tabel
Daftar Putar dan Lagu.
7. Tabel Follow: Tabel ini akan menyimpan hubungan antara pengguna dan
artis. Ini akan memiliki dua kunci asing, yang terhubung ke tabel Pengguna
dan Artis.
8. Tabel Like : Tabel ini akan menyimpan informasi tentang trek yang disukai
pengguna, seperti tanggal dan waktu suka. Ini akan memiliki dua kunci asing,
yang menghubungkan ke tabel Pengguna dan Trek.
Dengan menggunakan tabel ini, sistem dapat dengan mudah mengambil dan
memanipulasi data terkait user, artist, album, track, playlist, follow, like.
Untuk membuat struktur table kita menggunakan perintah DDL Create Table.
Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru dalam sebuah
basis data. Ini merupakan perintah DDL (Data Definition Language) yang
memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan struktur tabel, termasuk kolom-
kolom yang akan ada di dalamnya.
CREATE TABLE nama_tabel (
kolom1 Tipe_Data,
kolom2 Tipe_Data,
kolom3 Tipe_Data,
PRIMARY KEY (kolom1)
);
CREATE TABLE nama_tabel: Perintah untuk membuat tabel dengan nama
nama_tabel.
Berikut adalah struktur tabel untuk setiap tabel dalam desain database untuk
sistem seperti Spotify
Untuk menampilkan daftar table yang ada dalam basis data. Kita
menggunakan perintah
Show Tables;
Hubungan antara entitas ini dijelaskan dalam tabel struktur dan hubungan.
Dengan memodelkan data dengan cara ini, sistem dapat mengambil dan
memanipulasi data secara efisien.
INSERT INTO nama_tabel: Perintah untuk memilih tabel yang ingin Anda
masuki data.
FROM nama_tabel: Menunjukkan tabel mana yang ingin Anda ambil semua data
yang ada di dalamnya.
Perintah ini akan menampilkan seluruh data dari semua kolom yang ada dalam
tabel nama_tabel. Ini berguna saat Anda ingin melihat semua informasi yang
tersedia dalam tabel tanpa harus menentukan kolom-kolom spesifik yang ingin
Anda lihat.
FROM tabel1
kolom1 dan kolom2 adalah kolom yang ingin Anda tampilkan dari setiap
tabel setelah penggabungan.
Perintah ini akan mengambil data dari tabel1 dan tabel2, kemudian
menggabungkannya berdasarkan nilai yang sama pada kolom_id di kedua tabel. Ini
memungkinkan untuk menampilkan informasi yang berkaitan antara kedua tabel
tersebut dalam satu hasil query.
Retrive data nama artis dan nama semua lagu dalam album:
Gambar 2.17 Data Nama Artist dan Nama Lagu dalam Album
Retrive data nama pengguna, nama playlist, dan semua lagu dalam playlist:
Retrive data nama pengguna dan semua artis yang mereka ikuti:
Gambar 2.19 Users dan Artist yang di Follow
Retrive data nama pengguna dan semua lagu yang mereka sukai:
Retrive nama pengguna dan semua lagu dalam daftar putar, namun hanya
untuk daftar putar yang berisi lebih dari 3 lagu:
Retrive nama pengguna dan semua artis yang mereka ikuti, namun hanya
untuk pengguna yang mengikuti lebih dari 2 artis:
DDL dan DML merupakan komponen utama yang saling melengkapi dalam manajemen
basis data. DDL bertanggung jawab atas desain dan struktur objek, sementara DML mengurus
manipulasi dan pengelolaan data di dalam objek tersebut. Kombinasi antara DDL untuk
membuat kerangka kerja basis data dan DML untuk mengisi dan mengelola isi dari kerangka
kerja tersebut sangat penting untuk keberhasilan dalam pengelolaan basis data.
DDL (Data Definition Language). DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur dan
skema basis data. Perintah DDL seperti CREATE, ALTER, DROP digunakan untuk membuat
tabel, mengubah struktur tabel, dan menghapus objek basis data. Ini memungkinkan pengguna
untuk mendefinisikan entitas, atribut, dan hubungan antara tabel dalam basis data.
DML (Data Manipulation Language).DML berfokus pada manipulasi data yang sudah
ada dalam basis data. Perintah DML seperti INSERT, UPDATE, DELETE digunakan untuk
memasukkan, memperbarui, dan menghapus data dalam tabel. DML memungkinkan pengguna
untuk mengambil, memanipulasi, dan mengelola data yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Solichin, S.Kom. n.d. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Accessed
November 23, 2023.
https://drive.google.com/file/d/1JKCn2T2SIIK1zn1FoM3ZZXOMUUi_Dm6C/view.
Hasan, Muchammad Maulana. 2016. Basis Data I - LAPORAN PRAKTIKUM IV - DDL dan
DML. febuary. Accessed November 23, 2023.
https://www.academia.edu/34751148/Basis_Data_I_LAPORAN_PRAKTIKUM_IV_
DDL_dan_DML.
LAMPIRAN